Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERRENCE (TOR)

RENOVASI RUMAH DINAS KEPALA SPTN WILAYAH III


BLANGKEJEREN
LOKASI : KEC. BELANGKEJEREN KAB. GAYO LUES

TAHUN ANGGARAN 2022


KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)
TOR USULAN KEGIATAN TAHUN 2022

Kementerian Negara/Lembaga : Kementrian Kehutanan

Unit Eselon : Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan


Konservasi Alam

Program : -

Hasil : Sarana dan prasarana yang memadai untuk


memudahkan dinas kepala sptn III dalam segala
hal mengenai pekerjaan yang bersangkutan
dengan TNGL (taman nasional gunung leuser).

Kegiatan : Renovasi rumah dinas kepala sptn Wilayah III


Blangkejeren

Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Renovasi rumah dinas kepala sptn Wilayah III
Blangkejeren

Volume : 75 M2

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang
a. Gambaran Umum Singkat
Bahwa Renovasi rumah dinas kepala sptn Wilayah III Blangkejeren terletak
di desa Blower Kecamatan Blangkejeren dengan luas bangunan 75 M2 dan
dibangun diatas area tanah seluas ± 10x7.5 M2 yang mana dalam Renovasi
rumah dinas kepala sptn Wilayah III Blangkejeren tersebut terdapat toilet,
dapur, ruang keluarg dan 2 (dua) unit kamar tidur.
Dengan adanya rencana Renovasi rumah dinas kepala sptn Wilayah III
Blangkejeren yang akan dilakukan pada tahun 2022 ini yang memenuhi
kriteria gedung sesuai prototype yang distandarkan.
Untuk mendukung kegiatan dinas kepala sptn Wilayah III Blangkejeren dan
kinerja dinas kepala sptn Wilayah III Blangkejeren, maka perlu adanya
Renovasi rumah dinas kepala sptn Wilayah III Blangkejeren di Desa Blower
Kecamatan Blangkejeren.

b. Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Kegiatan ini dilaksanakan untuk memudahkan kepala sptn Wilayah III
melaksanakan kegiatan dinas yang bersangkutan dengan TNGL (taman
nasional gunung leuser) guna menunjang kebutuhan aktifitas kinerja yang
lebih baik dan nyaman.

2. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Uraian Kegiatan
Renovasi rumah dinas kepala sptn Wilayah III Blangkejeren di Desa Blower
Kecamatan Blangkejeren.

3. Maksud dan Tujuan


a. Maksud Kegiatan
Maksud proyek adalah mewujudkan kegiatan pada bentuk langkah-langkah
proses dan rencana serta pelaksanaan Renovasi rumah dinas kepala sptn
Wilayah III Blangkejeren di Desa Blower Kecamatan Blangkejeren yang
dituangkan dalam langkah proses, teknik pencapaian, metode pelaksanaan,
syarat teknis dan biaya pelaksanaan pekerjaan sehingga terwujud keinginan
dari harapan untuk meningkatkan kegiatan dan kinerja dalam hal kegiatan
TNGL (taman nasional gunung leuser).

b. Tujuan Kegiatan
Tujuan proyek adalah memudahkan dan memperlancar pelaksanaan
kegiatan beserta manfaatnya dalam tata laksana tercapainya realisasi
pekerjaan Renovasi rumah dinas kepala sptn Wilayah III Blangkejeren di
Desa Blower Kecamatan Blangkejeren pada Tahun Anggaran 2022.

c. Maksud dan Tujuan


Maksud KAK adalah memberikan panduan arah pencapaian kegiatan
Renovasi rumah dinas kepala sptn Wilayah III Blangkejeren Desa Blower
Kecamatan Blangkejeren dan untuk ditindaklanjuti oleh perencana dalam
bentuk gambaran teknis, metode kerja dan penyusunan rencana yang
efektif, efesien dan terarah pada sasaran.

d. Tujuan dari KAK


1. Merupakan hasil perencanaan yang tepat secara tata bangunan

Rumah dinas Kepala SPTN Wilayah III Blangkejeren yang ada sehingga
efesien dalam penggunaan lahan yang terpadu kedepannya, memiliki
estetika yang baik dari segi pemandangan umum serta kaidah-kaidah
efektifitas biaya dengan produk rencana yang menjamin keamanan,
keselamatan dan kenyamanan pengguna.
2. Tersedianya gambar rencana dan spesifikasi teknis Perencanaan
Renovasi rumah dinas kepala sptn Wilayah III Blangkejeren Desa Blower
Kecamatan Blangkejeren.
3. Tersedianya Engineer Estimate (EE) untuk rujukan perhitungan Owner
Estimate (OE) dan / atau Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rencana
Anggaran Biaya (RAB)

4. Sasaran
Sasaran akhir kegiatan adalah tercapainya pelaksanaan kegiatan fisik
perencanaan Renovasi rumah dinas kepala sptn Wilayah III Blangkejeren Desa
Blower Kecamatan Blangkejeren secara tepat mutu, tepat waktu, tertib
administrasi dan keuangan.

5. Indikator Kegiatan dan Keluaran


Renovasi rumah dinas kepala sptn Wilayah III Blangkejeren Desa Blower
Kecamatan Blangkejeren.

6. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan pengadaan perencanaan Renovasi rumah dinas
kepala sptn Wilayah III Blangkejeren di Desa Blower Kecamatan
Blangkejeren dilaksanakan dengan cara Penunjukan langsung.
b. Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan sarana dan prasarana fisik dalam hal ini pekerjaan
Renovasi rumah dinas kepala sptn Wilayah III Blangkejeren Desa Blower
Kecamatan Blangkejeren ini dilakukan melalui beberapa tahapan
sebagai berikut :
1. Persiapan
2. Perencanaan, penunjukan konsultan perencana
3. Pelaksanaan Pekerjaan, yang meliputi proses Pengusulan Badan Usaha
penyedia jasa konsultannsi sampai penunjukan
pemenang / pelaksana
4. Pengawasan oleh konsultan pengawas maupun
pengawas internal
5. Pengendalian
6. Pemeliharaan
7. Serah terima, pembayaran hasil pekerjaan dan
inventarisasi asset ke dalam Sistem Aplikasi barang milik Negara
8. Pelaporan

7. Tempat pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah berlokasi di Rumah dinas kepala sptn
Wilayah III Blangkejeren Desa Blower, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten
Gayo Lues, Provinsi Aceh.

8. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : DIPA BA 029 Balai Besar Taman
Nasional Gunung Leuser Tahun Anggaran 2022.

9. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen


a. Nama Pejabat Pembuat Komitmen : Yosia Wirasylva B. Ginting, S.Hut, M.Si
NIP. 19821018 2009 1 004
b. Satuan Kerja :
BALAI BESAR TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER

Data Penunjang
10. Data Dasar
1. Lokasi Proyek : Renovasi rumah dinas kepala sptn Wilayah III Blangkejeren
di Desa Blower Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues.
2. Data Fisik : lahan seluas ± 10x7,5 M2.
3. Data Lapangan :
a. Sebelah Depan jalan.
b. Sebelah Belakang Kantor TNGL
c. Sebelah kanan Kantor TNGL
d. Sebelah kiri Rumah warga
4. Aksesibilitas : Dapat memberikan keamanan, kenyamanan, dan tatanan
Renovasi rumah dinas kepala sptn Wilayah III Blangkejeren yang baik dan
teratur.
5. Rencana yang akan dikerjakan :
Merencanakan bentuk dan detail rencana Renovasi rumah dinas kepala sptn
Wilayah III Blangkejeren dengan memperhatikan dan mempertimbangkan
berbagai sudut pandangan, faktor-faktor Kerusakan Rumah, Solusi atas
kerusakannya dan dapat memeberikan keamanan serta kenyamanan bagi
pengguna rumah, perhitungan kebutuhan biaya upah dan bahan material
yang diperlukan dengan merujuk kepada ketersediaan anggaran serta
pengutamaan kesehatan, keselamatan, keamanan dan kenyamanan
pelaksanaan kerja.
Bahan dan material :
a. Pekerjaan persiapan pekerjaan pembongkaran, pembuangan puing-
puing pembongkaran, pembersihan dan perataan, pengukuran dan
pemasangan bowplank, papan nama proyek sesuai dengan standar
bangunan rumah dinas.
b. Pekerjaan tanah pekerjaan galian tanah, urugan kembali tanah bekas
galian, urugan pasir, urugan bawah lantai serta pemadatan sesuai
dengan standar bangunan rumah dinas.
c. Pekerjaan pasangan dinding dan plasteran, pasangan batu bata 1 SP :4
PP, plasteran 1 SP :4 PP
d. Pekerjaan beton bertulang, ring balk 13x18 cm, kolom praktis 13x13 cm,
dengan peraturan sesuai SNI yang berlaku.
e. Pekerjaan Pengecatan kusen pintu, jendela dan ventilasi, pekerjaan
Pemasangan daun pintu, pekerjaan pintu PVC, dengan peraturan sesuai
SNI yang berlaku.
f. Pekerjaan atap dan plafond, pemasangan kuda-kuda kayu, pemasangan
penutup atap spandek ukuran 0,3 mm, pemasangan rabung atap
spandek uk 0,3 mm, pemasangn lisplank, pemasangan rangka plafond,
pemasangan plafond triplek 4 mm, pemasangan list profil plafond,
pemasangan kayu lat triplek sesuai SNI yang berlaku.
g. Pekerjaan lantai keramik 40x40 cm.
h. Pekerjaan elektrikal pemasangan lampu, pemasangan saklar,
pemasangan stop kontak.
i. Pekerjaan sanitasi. pemasangan kloset, pemasangan Floordrain + Pipa
Pembuangan, kran air ,bak mandi fiber glass dan perbaikan septictank.
j. Pengecatan.
Rencana Sistem Bangunan
1. Bangunan gedung didesain dengan bentuk fungsional
11. Standar Teknis
Kriteria Umum :
Perencanaan Renovasi rumah dinas kepala sptn Wilayah III Blangkejeren Desa
Blower Kecamatan Blangkejeren ini harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang berlaku. Standar dan peraturan yang digunakan adalah edisi terakhir yang
masih berlaku yang berkaitan langsung/tidak langsung antara lain :
1. Keputusan Menteri Kimpraswil Nomor : 332/KPTS/M/ 2002 tanggal 21
Agustus 2002.
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 45/PRT/M/2007 Tgl. 27 Desember
2007
3. Standar dan Peraturan Internasional lain yang diijinkan oleh Instansi
Berwenang (Standar, peraturan dan acuan internasional lain yang setara
yang tidak bertentangan dengan peraturan di Indonesia).

12. Referensi Hukum


Dasar Hukum
1. Undang-undang RI No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 Tentang
Bangunan Gedung.
3. Keputusan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa
perubahan kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012.
4. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 Bangunan Gedung.
6. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor
468/KPTS/1998 Tentang Persyaratan Teknis Bangunan Gedung.
7. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor
10/KPTS/2000 Tentang Ketentuan Teknis Pengamanan terhadap Bahaya
Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.
8. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor
332/KPTS/M/2002 Tentang pedoman Teknis Pembangunan Bangunan
Gedung Negara.
9. Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 152 Tahun 2004 Tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Daerah.
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29 Tahun 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung.
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung
dan Lingkungan.
14. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum RI Nomor 22/SE/M/2007 tanggal
12 desember 2007 tentang Pedomana Besaran Biaya Personil dalam
Penyusunan Harga Perkiran Sendiri (HPS)/Rencana Anggaran
Biaya (RAB) Paket Pekerjaan Konsultansi di Lingkungan
Departemen Pekerjaan Umum.
15. Keputusan Dewan Pengurus Nasional Ikatan Nasional Konsultan
Indonesia Nomor 52/SK.DPN/X/2010 tentang Ketentuan Pedoman
Standar Minimal Tahun 2010 Biaya Langsung Personil (Remuneration/
Billing Rate) dan Biaya Langsung Non Personil (Direct Reimbursible
Cost) untuk penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) Kegiatan Jasa Konsultansi.

Ruang Lingkup
13. Lingkup Kegiatan dan Metodelogi
Metodologi pelaksanaan kegiatan perencanaan teknis Renovasi rumah dinas
kepala sptn Wilayah III Blangkejeren di Desa Blower Kecamatan Blangkejeren
dilaksanakan dengan mekanisme kegiatan sebagai berikut:

1. Survey kondisi
Survey kondisi dilakukan dengan metode pengamatan, pengukuran,
pencatatan dan pendokumentasian dalam bentuk foto.

2. Identifikasi kebutuhan perencanaan renovasi rumah dinas kepala sptn


Wilayah III Blangkejeren di Desa Blower Kecamatan Blangkejeren :
a. Identifikasi kebutuhan perencanaan Renovasi Renovasi rumah dinas
kepala sptn Wilayah III Blangkejeren di Desa Blower Kecamatan
Blangkejeren dilakukan dengan metode pengamatan, pengukuran,

b. pencatatan dan pendokumentasian.


Penggambaran denah rinci dan identifikasi kebutuhan.

3. Referensi harga material, upah dan peralatan


Dilakukan dengan metode pengumpulan data sekunder (Buku Pedoman
Harga Satuan Daerah Kabupaten Gayo Lues).

4. Optimalisasi dan prioritisasi kebutuhan dengan ketersediaan dana


a. Komparasi (perbandingan) nilai total estimasi kebutuhan dengan alokasi
dana
b. Pelingkupan (Optimasi dan prioritisasi) kebutuhan perencanaan
Renovasi rumah dinas kepala
sptn Wilayah III Blangkejeren di Desa Blower Kecamatan Blangkejeren.

5. Pembuatan & penyusunan gambar rencana teknis & spesifikasi


a. Pembuatan gambar rencana
teknis rinci, lengkap dengan dimensi/ukuran,
spesifikasi bahan
dan skala gambar yang jelas.
b. Penyusunan spesifikasi teknis pelaksanaan dan jadwal rencana kerja
6. Penghitungan Bill Of Quantity (BOQ)/Estimate Engineer (EE)
a. Identifikasi semua item
pekerjaan
b. Estimasi dengan cermat volume setiap item kegiatan
c. Perhitungan Bill Of Quantity (BQ)/Estimate Engineer (EE)

7. Penyusunan dokumen
Dilakukan dengan metode pengumpulan dan pemberkasan dokumen-
dokumen: gambar rencana;
BOQ; Spesifikasi teknis dan Rencana Kerja dan Syarat (RKS) menjadi
Dokumen Tender.

8. Pengawasan Berkala.
a. Memberikan penjelasan atas masalah faktual yang timbul dilapangan
karena unsur perencanaan yang kurang dipahami oleh pelaksana
pekerjaan.
b. Memberikan masukan, catatan dan pertimbangan teknis pemecahan
masalah secara temporer dan faktual atas perubahan rencana dalam
proses pelaksanaan pekerjaan

14. Keluaran-keluaran
Keluaran dan/atau produk kegiatan ini adalah: Dokumen Tender perencanaan
Renovasi rumah dinas kepala sptn Wilayah III Blangkejeren di Desa Blower
Kecamatan Blangkejeren. yang berisi antara lain:
1. Dokumen gambar rencana teknis rinci
2. Dokumen spesifikasi teknis
3. Dokumen Bill Of Quantity (BOQ) dan / atau Engineer Estimate (EE)
4. Dokumen RKS (Rencana Kerja Dan Syarat)
Dokumen gambar dibuat dalam 2 ukuran kertas Gambar, yaitu:
a. Gambar Pra Rencana ukuran kertas A3 : Skala Gambar 1:100.
b. Gambar Kerja (Rencana Detail) Ukuran kertas disesuaikan :
1. Gambar Kerja (Denah/ Layout) : skala 1:50 s/d 1:100.
2. Gambar Kerja (Detail- detail) : skala 1:10 s/d 1:50.

15. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
Pengguna jasa tidak menyediakan data maupun fasilitas penunjang kepada
penyedia jasa (konsultan perencana) untuk kegiatan ini. Kebutuhan data dan
fasilitas penunjang untuk pelaksanaan kegiatan disiapkan oleh penyedia jasa
(konsultan perencana) sesuai dengan kebutuhan, dan dimasukkan sebagai
bagian dari rencana biaya (cost proposal) dalam dokumen penawaran
konsultan.

16. Peralatan, dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi


1. Transportasi yang diperlukan untuk mobilisasi personil dan peralatan ke
lokasi.
2. Peralatan untuk survey lapangan dan pengukuran.
3. Peralatan kerja dan pengolahan data untuk keperluan kantor selama
pelaksanaan kegiatan.
4. Kebutuhan komunikasi dan telekomunikasi selama pelaksanaan kegiatan.

17. Lingkup Kewenangan penyedia jasa


1. Merumuskan keinginan pengguna jasa
2. Meminta panduan koordinasi pengguna jasa
3. Menggunakan lokasi untuk pengambilan data

18. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan


Waktu Pelaksanaan Pekerjaan sebagaimana diuraikan dalam lingkup pekerjaan
diatas perencana harus diselesaikan seluruhnya dalam waktu 16 (Enam Belas)
hari kalender atau waktu yang ditetapkan sesuai dengan hasil rapat penjelasan
pekerjaan terhitung sejak penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK).

19. Personil/Tenaga Ahli


Tenaga yang diperlukan untuk pekerjaan ini :

NO TENAGA AHLI PENGALAMAN KETERANGAN

1. S1 Teknik Sipil 3 Tahun Tenaga Ahli (Team Leader)

2. STM Bangunan / 2 Tahun Juru Ukur (Surveyor)


D-3 T. Sipil

3. STM Bangunan 2 Tahun Juru Gambar (Draftman)


D-3 T. Sipil
Tenaga-tenaga tersebut harus membuat surat pernyataan tenaga tugas penuh
pada perusahaan, dan melampirkan foto kopi KTP serta Ijasah.
1. Tenaga Teknik Sipil akan bertindak sebagai Ketua Tim (Team Leader)
perencana teknik yang bertanggungjawab terhadap hasil kegiatan kepada
pengguna jasa.
2. Berkoordinasi secara intensif dengan pengguna jasa (owner) dan/atau
pengguna bangunan gedung guna menampung saran masukan untuk bahan
pertimbangan perencanaan teknis.
3. Melaksanakan semua kegiatan yang tercantum dalam butir-butir lingkup
kegiatan layanan jasa konsultansi.
4. Mempunyai inisiatif dan konsep yang jelas untuk ditawarkan kepada
pengguna jasa sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
terkait dengan kegiatan perencanaan Renovasi rumah dinas kepala sptn
Wilayah III Blangkejeren di Desa Blower Kecamatan Blangkejeren.
5. Selalu berupaya menciptakan produk perencanaan yang secara teknis dan
ekonomis merupakan produk yang optimal.
6. Membuat semua laporan-laporan sesuai ketentuan kerangka acuan kerja
dengan sistematika, ringkas dan informatif.

20. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


Hari Ke 9 Hari Ke 15

Survey dan Presentasi Presentasi laporan perencanaan dan


Pengumpulan Data Pra Perencanaan penyerahan produk desain

LAPORAN

21. LAPORAN
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah:
1. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan berisi :
2. Jadwal mobilisasi tenaga dan rencana kegiatan
3. Rangkuman hasil survey kondisi rumah dinas kepala sptn Wilayah III
Blangkejeren.
3. Identifikasi kebutuhan renovasi rumah dinas kepala sptn Wilayah III
Blangkejeren.
4. Rujukan harga material, upah dan peralatan yang digunakan;
2. Laporan Draft Akhir
Merupakan dokumen perencana teknis yang berisikan :
- Konsep / draft keluaran rencana kegiatan yang akan dilaksanakan;
- Konsep / draft rancangan gambar detail
- Dokumen pelelangan berupa Rencana Kerja dan Syarat-syarat teknis
yang didalamnya dituangkan ketentuan umum, administrasi
pelaksanaan, teknis pelaksana, Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Pelaksanaan Konstruksi
Draft Laporan Akhir diserahkan sebanyak 5 (lima) rangkap, termasuk 1
(satu) asli.

3. Laporan Akhir
Laporan Akhir berisi rangkuman semua proses & produk kegiatan yang
sudah dilaksanakan oleh konsultan perencana pada kegiatan
perencanaan Renovasi rumah dinas kepala sptn Wilayah III
Blangkejeren Desa Blower Kecamatan Blangkejeren. Laporan akhir
diserahkan pada akhir kontrak, sebanyak 5 (lima) buku laporan.

Hal-Hal Lain
22. Produksi Dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

23. Persyaratan Kerjasama


Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus
dipatuhi :
1. Ditentukan pihak penyedia jasa sebagai lead firm yang bertanggung jawab
terhadap hasil pekerjaan keseluruhan kepada Pemberi Tugas.
2. Ditentukan pola kerjasama kedua belah pihak dan diketahui oleh Pemberi
Tugas.
3. Besaran persentase modal atau pembagian kewenangan dalam
pelaksanaan kegiatan diketahui Pemberi Tugas.

24. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan


Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:
1. Merupakan data faktual lapangan yang sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan dalam pelaksanaan perencanan pekerjaan.
2. Tidak merusak lingkungan sekitar maupun bangunan dan sarana prasarana
yang ada.
3. Tidak mengganggu aktifitas perkantoran dan kondisi masyarakat sosial di
sekitar lokasi.
4. Menghormati kepentingan umum dan kearifan lokal
5. Berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan instansi terkait.

25. Alih Pengetahuan


Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan, rapat dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada pemberi tugas, panitia pengadaan dan panitia pemeriksa
maupun pemangku dan pelaksana kepentingan yang ada.

Medan Amplas, 03 Maret 2022


Pejabat Pembuat Komitmen
Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser

Yosia Wirasylva B. Ginting, S.Hut, M.Si


NIP. 19821018 2009 1 004

Anda mungkin juga menyukai