Anda di halaman 1dari 20

TABLE OF

CONTENTS
Pengertian

Contoh

Studi Kasus
PENGERTIAN
Metode Retrospektif adalah metode analisis

yang digunakan untuk mengevaluasi

peristiwa atau kejadian yang telah terjadi di

masa lalu.

Tujuannya adalah untuk mempelajari dan

memahami apa yang telah terjadi,

mengidentifikasi penyebab masalah, dan

membuat perbaikan untuk mencegah

terjadinya masalah yang sama di masa

depan.
CONTOH PERUSAHAAN YANG
MENGGUNAKAN METODE
RETROSPEKTIF

TOSHIBA

WORLDCOM

ENRON TESCO
STUDI
KASUS
ASTRA
INTERNATIONAL
Astra International Tbk. adalah
sebuah perusahaan yang terdaftar
dalam IDX, perusahaan ini adalah
konglomerat yang bergerak di
berbagai sektor, termasuk otomotif,
pertambangan, infrastruktur, dan jasa
keuangan. Dalam analisis laporan
keuangan mereka, PT Astra
International dapat menggunakan
metode retrospektif untuk melihat
kinerja keuangan mereka dari waktu
ke waktu.
ANALISIS RETROSPEKTIF OLEH
ASTRA INTERNATIONAL
Contoh penggunaan analisis laporan keuangan metode
retrospektif oleh PT Astra International dapat mencakup:

1. Analisis pertumbuhan pendapatan

2. Analisis profitabilitas

3. Analisis struktur modal

4. Analisis arus kas

5. Analisis perubahan kinerja bisnis

Laporan Keuangan PT. Astra Intl Tbk.


ANALISIS PERTUMBUHAN PENDAPATAN

PT Astra International dapat


melihat pertumbuhan
pendapatan mereka dari
tahun ke tahun untuk
melihat tren dan pola dalam
bisnis mereka. Misalnya,
mereka dapat menganalisis
pertumbuhan penjualan unit
kendaraan atau pendapatan
dari bisnis pertambangan
mereka secara retrospektif
untuk mengetahui sejauh
mana bisnis tersebut
berkembang dari waktu ke
waktu.
ANALISIS PROFITABILITAS

Perusahaan dapat
Rasio ROE
menganalisis rasio
profitabilitas seperti marjin
laba kotor, marjin laba bersih,
dan rasio return on equity
(ROE) untuk setiap tahun
Laba Bersih
________________
yang lalu. Dengan melihat Rasio ROE = Jumlah Ekuitas x 100%
perubahan rasio profitabilitas
secara retrospektif, PT Astra
25.586
__________
International dapat Rasio ROE = x 100%
215.615
mengevaluasi efisiensi
operasional mereka,
pengendalian biaya, dan Rasio ROE = 11%
keuntungan yang dihasilkan Artinya, Return On Equity Pada Tahun 2021 sebanyak 11%. Dan Untuk Mengetahui
oleh bisnis mereka. Jika Tren Profitabilitas Naik Atau Turun, Harus Kita Bandingkan Dengan Tahun
Sebelum Dan Sesudahnya.
ANALISIS PROFITABILITAS

PT Astra International dapat


Rasio DER
menganalisis perubahan
dalam struktur modal
mereka, termasuk rasio
utang terhadap ekuitas atau
rasio utang terhadap total
Total Liabilitas
________________
aset, dari waktu ke waktu. Rasio DER = Jumlah Ekuitas x 100%
Dengan melihat perubahan
ini secara retrospektif,
151.696
__________
mereka dapat menilai Rasio DER = x 100%
215.615
kebijakan pendanaan dan
risiko keuangan yang terkait.
Rasio DER = 70%
Artinya, Debt to Equity Ratio Pada Tahun 2021 sebanyak 70%. Dan Untuk
Mengetahui Jika Tren Profitabilitas Naik Atau Turun, Harus Kita Bandingkan
Dengan Tahun Sebelum Dan Sesudahnya.
ANALISIS ARUS KAS DAN ARUS KAS PENDANAAN

Analisis Arus Kas Analisis Arus Kas Pendanaan

Perusahaan dapat menganalisis Perusahaan dapat menganalisis


perubahan dalam arus kas perubahan dalam arus kas operasional,
operasional, arus kas investasi, dan arus kas investasi, dan arus kas
arus kas pendanaan mereka selama pendanaan mereka selama beberapa
beberapa tahun terakhir. Dengan tahun terakhir. Dengan menganalisis
menganalisis perubahan ini secara perubahan ini secara retrospektif, PT
retrospektif, PT Astra International Astra International dapat memahami
dapat memahami pola aliran kas pola aliran kas perusahaan dan
perusahaan dan mengidentifikasi mengidentifikasi faktor-faktor yang
faktor-faktor yang mempengaruhinya.
mempengaruhinya.
KESIMPULAN

Dengan menggunakan perhitungan-perhitungan di atas, PT Astra


International Tbk. dapat menganalisis aliran kas perusahaan dari
berbagai kegiatan dan memahami sejauh mana perusahaan
menghasilkan atau menggunakan kas dari kegiatan operasional,
investasi, dan pendanaan. Hal ini akan membantu Anda dalam
mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan, kemampuan mereka
dalam menghasilkan arus kas yang positif, serta kebijakan pendanaan
dan investasi yang mereka terapkan.
TAMBAHAN
STUDI
KASUS
TOSHIBA
Toshiba Corporation adalah sebuah
perusahaan multinasional yang
bergerak dalam bidang teknologi dan
elektronik. Pada tahun 2015,
perusahaan mengalami skandal
akuntansi besar-besaran yang
menimbulkan kerugian besar bagi
perusahaan dan membuat reputasi
perusahaan menjadi tercoreng.
Untuk menyelesaikan masalah ini,
perusahaan menggunakan metode
retrospektif dalam analisis laporan
keuangan.
TIMLINE PERMASALAHAN
AWAL MULA TERPUBLIKASI PENYELESAIAN
Pada tahun 2015, Setelah skandal akuntansi Setelah melakukan analisis retrospektif,
Toshiba mengakui telah terbongkar, Toshiba melakukan Toshiba menemukan bahwa telah
melakukan manipulasi analisis retrospektif pada laporan melakukan praktik akuntansi yang tidak
keuangannya untuk menemukan benar, seperti menginflasi pendapatan dan
akuntansi selama
mengecilkan kerugian. Perusahaan juga
beberapa tahun terakhir akar penyebab masalah dan
menemukan bahwa sistem akuntansi yang
dengan menginflasi mencegah terjadinya masalah
digunakan kurang efektif dan tidak
pendapatan sebesar 152 yang sama di masa depan. memadai untuk mengelola informasi
miliar yen ($ 1,2 miliar) Perusahaan melibatkan tim keuangan dengan benar. Toshiba
dan mengecilkan auditor internal dan eksternal mengambil tindakan perbaikan setelah
kerugian sebesar 224,8 untuk melakukan review terhadap melakukan analisis retrospektif, termasuk
miliar yen ($ 1,9 miliar). laporan keuangannya. Mereka mengganti manajemen perusahaan dan
Hal ini dilakukan untuk juga melakukan wawancara memperbaiki sistem akuntansi. Perusahaan
menutupi kinerja bisnis dengan karyawan dan memeriksa juga memperkuat fungsi pengawasan dan
yang buruk dan dokumen terkait untuk mengembangkan sistem pelaporan
keuangan yang lebih efektif untuk
mempertahankan mengidentifikasi kesalahan dalam
mencegah terjadinya manipulasi akuntansi
reputasi perusahaan. pencatatan dan pelaporan.
di masa depan.
KESIMPULAN
Toshiba mengambil tindakan perbaikan setelah
melakukan analisis retrospektif, termasuk
mengganti manajemen perusahaan dan
memperbaiki sistem akuntansi. Perusahaan juga
memperkuat fungsi pengawasan dan
mengembangkan sistem pelaporan keuangan
yang lebih efektif untuk mencegah terjadinya
manipulasi akuntansi di masa depan.
Dalam kasus Toshiba, metode retrospektif
membantu perusahaan mengidentifikasi
kesalahan dalam pencatatan dan pelaporan
keuangan, menemukan akar penyebab masalah,
dan mengambil tindakan perbaikan yang
diperlukan. Dalam bisnis, metode retrospektif
sangat penting untuk mencegah terjadinya
kesalahan dan memperbaiki kinerja bisnis.
TENCO
INC.
sebuah perusahaan manufaktur yang

berbasis di Jepang. Pada tahun 2017,

perusahaan mengalami penurunan

kinerja keuangan yang signifikan.

Untuk mengatasi masalah ini, Tenco

menggunakan metode retrospektif

dalam analisis laporan keuangan.


TIMLINE PERMASALAHAN
AWAL MULA TERPUBLIKASI PENYELESAIAN
Pada tahun 2017, Tenco Setelah melakukan analisis Tenco mengambil tindakan perbaikan
mengalami penurunan retrospektif, Tenco menemukan setelah melakukan analisis retrospektif,
kinerja keuangan yang bahwa penurunan kinerja termasuk meningkatkan efisiensi produksi
keuangan disebabkan oleh dan melakukan inovasi produk yang lebih
signifikan. Pendapatan
baik. Perusahaan juga meningkatkan
perusahaan turun 20% beberapa faktor, termasuk
kontrol kualitas produk dan meningkatkan
dan laba bersih peningkatan biaya produksi dan
kualitas layanan pelanggan untuk
menurun sebesar 30%. kurangnya inovasi produk. memenuhi harapan pelanggan.
Hal ini disebabkan oleh Perusahaan juga menemukan
berbagai faktor, bahwa beberapa produk tidak
termasuk persaingan memenuhi standar kualitas yang
yang semakin ketat dan diharapkan oleh pelanggan.
peningkatan biaya
produksi.
KESIMPULAN
Dalam kasus Tenco, metode retrospektif

membantu perusahaan mengidentifikasi

kesalahan dalam pencatatan dan pelaporan

keuangan, menemukan akar penyebab

masalah, dan mengambil tindakan

perbaikan yang diperlukan. Dalam bisnis,

metode retrospektif sangat penting untuk

mencegah terjadinya kesalahan dan

memperbaiki kinerja bisnis.


THANK
YOU
We look forward to another
achivement

Anda mungkin juga menyukai