Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 7

PENGUATAN SUMBER DAYA MANUSIA


DAN LINGKUNGAN SOSIAL
Disusun Oleh :
1. Zhulvy Hanim Muyas Syaroh (11200540000002)
2. Farhan Maulana (11200540000015)
3. Muhammad Yusuf (11200540000017)
4. Muhammad Zahran Al Ariq (11200540000018)
5. Rafli Septianto (11200540000047)
MATERI PADA
PERTEMUAN KALI INI
Pengertian Penguatan Sumber Daya Manusia
Pengertian Lingkungan Sosial
Ciri dan Jenis Lingkungan Sosial
Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan
Sosial
Pengertian Penguatan
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan terjemahan “Human Resources”
namun ada pula ahli yang menyamakan sumber daya manusia
dengan “Manpower” (tenaga kerja). Bahkan sebagian orang
menyetarakan pengertian sumber daya manusia dengan personal
(personalia, kepegawaian, dan sebagainya).
Penguatan sumber daya manusia perlu sekali dilakukan dalam
rangka mengembangkan dan menguatkan keahlian SDM, dan ini
merupakan tautan antara faktor bawaan yang mendukung
keberhasilan seseorang dalam bekerja karena sesuai dengan
kemampuan dasar yang dibawa sejak lahir. Penguatan adalah suatu
usaha organisasi untuk menjadikan SDM yang dimiliki menjadi
lebih baik, dalam arti meningkatkan kompetensi, lebih mahir, lebih
meningkat bahkan SDM menjadi lebih kuat atau tidak mudah
menyerah dengan tuntutan pekerjaan.
KEKUATAN TENAGA KERJA
SUMBER DAYA MANUSIA MELIPUTI :
Kualitas tenaga kerja ditentukan oleh sikap
pendidikan dan keahlian yang dimiliki tenaga kerja
Kualitas tenaga kerja ditentukan oleh banyaknya
tenaga kerja yang ada dengan keahlian disebut
untuk memenuhi kepentingan usaha
Komposisi angkatan kerja bareng orang
yang tersedia untuk bekerja dari segi
umum keahlian gender ras dan agama atau
status sosial
Pengertian Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial adalah lingkungan yang di dalamnya menggambarkan


suasana sosial maupun suasana fisik, dimana manusia hidup dan
bertumbuh kembang didalamnya,. Lingkungan sosial dapat berupa dalam
wujud kebudayaan diajarkan kepada seorang individu, maupun
berdasarkan pengalaman seorang individu atau mungkin interaksi sosial
yang terjalin.

Secara umum lingkungan sosial dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu


yang terdapat di sekitar kehidupan manusia yang dapat memberikan
pengaruh pada manusia tersebut, serta manusia-manusia lain yang ada di
sekitarnya
Ciri - Ciri Lingkungan Sosial

1. Segenap pihak diikutseratakan dan masing-masing


mempunyai peran dan tanggung jawab
2. Hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat luas guna
meningkatkan kesejahteraan hidupnya
3. Penghormatan terhadap hak-hak masyarakat serta
modal sosial yang dikembangkan masyarakat dalam
pemanfaatan sumber daya alam dan pengelolaan
lingkungan hidup
Jenis Lingkungan Sosial
1. Lingkungan Sosial Primer
Lingkungan sosial yang di dalamnya terdapat hubungan yang terjalin
erat antara anggota satu dengan anggota lain, dimana terjalin suatu
hubungan saling kenal mengenal dengan baik dengan anggota lain.
Hubungannya saling berkesinambungan.

2. Lingkungan Sosial Sekunder


Lingkungan sosial jenis ini di dalamnya terjalin suatu hubungan
anggota satu dengan anggota lainnya secara agak longgar, tidak begitu
intens, serta hanya berorientasi pada kepentingan-kepentingan formal
maupun aktivitas-aktivitas khusus dalam kehidupan masyarakat.
Selain itu, lingkungan sosial sekunder didasarkan pada kepentingan
atau aktivitas sosial tertentu yang khusus, dan para anggota dalam
kelompok ini cenderung berinteraksi atas dasar status spesifik, bukan
untuk kepentingan umum
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
LINGKUNGAN SOSIAL

Pengelompokan Sosial
Penataan Sosial
Pranata Sosial
Kebutuhan Sosial
1. Pengelompokan Sosial

Pengelompokan sosial mencakup berbagai macam individu


yang terkonstruksikan menjadi sekelompok individu dalam
suatu persekutuan atau pengelompokan sosial yang dilandasi
hubungan kekerabatan (genealogical based relationship),
misalnya keluarga inti atau batih, marga atau klen, suku
bangsa dan lain-lain.
2. Penataan Sosial
Penataan sosial merupakan aspek penting yang mendukung
dalam lingkungan sosial. Penataan sosial berfungsi sebagai
pengatur ketertiban hidup dalam kehidupan masyarakat
sehari-hari yang dapat mempersatukan sekumpulan
individu. Penataan sosial dapat terwujud dalam aturan-
aturan yang dijadikan pedoman bersama dalam mewujudkan
kerja sama dan interaksi sosial sehari- hari antar anggota
masyarakat di lingkungan sosial terkait. Dalam hal ini, setiap
orang harus jelas kedudukannya dan peranan peranan yang
harus dilakukan, serta memahami apa yang harus diberikan,
kemudian apa yang dapat diharapkan dari pihak lainnya
dalam suatu lingkungan sosial.
3. Pranata Sosial
Pranata sosial pada umumnya dikembangkan berdasarkan pada
aspek kepentingan penguasaan lingkungan permukiman yang
memiliki makna penting bagi kelangsungan hidup masyarakat
yang berkaitan di suatu lingkungan. Berbagai peraturan secara
jelas dan terarah dikembangkan untuk menyaring secara selektif
orang-orang yang bukan anggota dari fungsi pranata sosial
sebagai kesatuan sosial. Pada dasarnya, orang-orang yang tersisih
atau terasing dari lingkungannya tidak mempunyai hak dan
kewajiban yang sama atas penguasaan sumber daya alam yang
tersedia seperti anggota dari suatu pranata sosial umum lainnya.
4. Kebutuhan Sosial

Lingkungan sosial itu secara dasar terkonstruksikan oleh


dorongan keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Sebagaimana diketahui, bahwa tidak semua
kebutuhan hidup manusia itu bisa terpenuhi oleh seorang
diri, adanya kebutuhan sosial (sosial needs) dimana dapat
terpenuhi jika masyarakat yang satu dengan masyarakat
yang lain dapat saling berinteraksi dalam kehidupan sosial
sehari-hari.
Kesimpulan

Sumber daya manusia adalah semua manusia yang terlibat di


dalam suatu organisasi dalam mengupayakan terwujudnya
tujuan organisasi tersebut. Manajemen sumber daya manusia,
adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan
peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu
secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal
sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan
dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu
konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia- bukan mesin -
dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai