Anda di halaman 1dari 11

Kamus investasi :

1. ABA (Auto Rejection Bawah)

Istilah ini berhubungan dengan penurunan saham yang melebihi batasnya. Penurunan sendiri dilakukan
supaya tidak membuat harga saham terus jatuh.

2. Akuisisi

Akuisisi adalah penggabungan badan usaha dengan cara menguasai sebagian besar saham badan usaha
lain.

3. ARA (Auto Rejection Atas)

ARA adalah istilah yang berhubungan dengan kenaikan saham yang melebihi ambang batas. Kenaikan ini
perlu dibatasi untuk memberikan transaksi saham yang wajar bagi para investor.

4. Bursa efek

Bursa efek adalah lembaga yang menyediakan sistem, sarana, dan peraturan untuk melangsungkan
perdagangan efek, baik berbentuk saham maupun obligasi, serta memfasilitasi terhubungnya
perusahaan penerbit efek dengan investor. Ia juga bisa diartikan sebagai sebuah pusat perbelanjaan
yang berisi berbagai macam perusahaan dengan produk saham yang dijual.

5. Bearish

Bearish adalah keadaan ketika terjadi aksi ambil untung secara besar-besaran di pasar saham, sehingga
membuat harga saham secara umum mengalami penurunan.

6. Bullish
Bulish adalah keadaan pasar yang sedang naik karena banyak pemegang saham yang melakukan
pembelian, sehingga harga saham pun terkerek naik.

7. Buyback

Emiten yang membeli kembali sahamnya yang ada pada publik. Kegiatan ini biasanya dilakukan
perusahaan untuk menstabilkan harga sahamnya.

8. Capital gain

Keuntungan yang didapatkan pemegang saham karena harga jual saham naik dibandingkan harga beli.

9. Capital loss

Kerugian yang dialami pemegang saham karena harga jual saham lebih rendah dibandingkan ketika ada
membelinya.

10. Cut loss

Istilah di mana pemegang saham mengalami kerugian. Guna mengantisipasi kerugian yang lebih besar,
mereka lantas menjual saham di harganya lebih kecil.

11. Dividen

Imbal hasil yang diperoleh pemegang saham secara rutin. Jumlah dividen yang diterima akan
disesuaikan dengan saham yang dimiliki investor.

12. Dividend payout ratio (rasio pembayaran dividen)

Dividend Payout Ratio adalah presentase tertentu dari laba perusahaan yang dibayarkan sebagai
dividen kas kepada pemegang saham.
13. Dividend yield

Dividend Yield adalah jumlah dividen tahunan dari suatu perusahaan yang dinyatakan dalam persentase
dari harga pasar terakhir dari saham perusahaan tersebut.

14. Earning per share/EPS (laba per saham)

Bagian dari proporsional dan laba perusahaan yang dapat diklaim oleh setiap lembar saham biasa yang
sedang beredar, yang dihitung dengan membagi laba setelah pajak sesudah pembayaran dividen saham
preferen dengan rata-rata saham biasa yang sedang beredar selama periode tersebut.

15. Emiten

Sebutan dari perusahaan yang menjual sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

16. Growth stock

Saham yang sudah memperlihatkan perolehan penghasilan yang lebih cepat dari rata-rata selama
beberapa tahun terakhir dan diharapkan akan mempertunjukkan tingkat pertumbuhan laba yang tinggi.

17. Halting

Halting adalah penghentian perdagangan sementara seluruh perdagangan saham karena kenaikan atau
penurunan harga yang signifikan tanpa informasi yang relevan.

18. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)


IHSG adalah nilai gabungan seluruh saham yang ada di pasar saham Indonesia yang menunjukkan
peningkatan atau penurunan kinerja saham Indonesia.

19. IPO (Initial Public Offering)

Initial Public Offering adalah penawaran pertama yang dilakukan emiten ketika baru saja melantai atau
hadir di pasar saham Indonesia.

20. Kustodian

Tempat di mana Anda menyimpan modal dan dana hasil berinvestasi.

21. Listing dan delisting

Listing adalah pencatatan perusahaan di papan pencatatan bursa. Sementara itu, delisting adalah
penghapusan sebuah perusahaan dalam pencatatan di papan bursa.

22. Lot (satuan saham)

Istilah untuk menggambarkan satuan saham yang diperdagangkan di Bursa. Adapun 1 lot saham sama
dengan 100 lembar saham.

23. Manajer investasi

Pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang
melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
24. Perusahaan sekuritas (broker)

Pihak perantara antara investor dan pasar modal dalam transaksi jual-beli saham.

25. Rapat umum pemegang saham

Rapat yang diadakan oleh emiten yang melibatkan para pemegang saham untuk membicarakan hal-hal
tentang kebijakan yang akan diambil emiten.

26. Saham blue chip

Saham dengan kapitalisasi paling besar di BEI, rutin memberikan dividen, dan memperoleh laba yang
memuaskan.

27. Saham middle cap

Saham lapis kedua yang harganya cukup murah, yakni sekitar Rp1.000 per lembar. Biasanya,
kapitalisasinya ada pada angka lebih sedikit dari Rp500 miliar.

28. Saham small cap

Saham ini sering dijadikan sebagai saham gorengan. Harga sahamnya paling murah, yakni di bawah
Rp700 per lembar.

29. Stock split


Pemecahan harga saham dalam rasio tertentu, sehingga jumlah saham yang ada di pasar meningkat dan
harga per lembar pun menjadi turun atau lebih murah. Emiten yang melakukan stock split umumnya
adalah perusahaan yang memiliki fundamental bagus, tetapi harga sahamnya sudah mencapai titik
tertinggi.

30. Suspend

Penghentian sementara transaksi suatu saham karena mengalami pergerakan yang tidak wajar atau
dihukum lantaran melanggar aturan.

31. Deposit

Sama halnya dengan di perbankan, deposit merupakan sejumlah dana yang disimpan ke dalam rekening
saham saat baru memulai investasi.

32. Portofolio investasi

Portofolio investasi merupakan instrumen investasi yang beragam yang terkumpul dan dimiliki oleh
investor, baik institusi maupun perseorangan.

33. Likuiditas

Istilah ini digunakan untuk menggambarkan situasi mudahnya sebuah investasi bisa dicairkan menjadi
uang tunai kembali.

34. Diversifikasi

Merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengurangi risiko kerugian apabila investasi
disatukan ke dalam satu instrumen. Metode ini ditujukan untuk memisahkan alokasi dana ke dalam
beberapa instrumen yang berbeda-beda.
35. Index harga saham

Harga rata-rata dari perusahaan yang sudah didaftarkan ke dalam sebuah indeks. Index Harga Saham
bisa memberikan sebuah gambaran dari performa perusahaan yang ingin kamu jadikan tempat untuk
berinvestasi.

36. Return

Tidak berbeda halnya dengan makna sesungguhnya dari kata return, istilah ini merupakan hasil dari
investasi yang bisa kamu dapat, baik berupa keuntungan (gain) maupun kerugian (loss). Hasil return ini
bisa kamu ketahui dengan cara membandingkan harga jual dengan harga saat kamu membeli aset
investasi tersebut.

37. Annual report

Annual report atau laporan tahunan adalah suatu laporan resmi mengenai keadaan keuangan
perusahaan dalam jangka waktu 1 tahun. Laporan ini wajib dilakukan karena laporan ini berisi neraca
perusahaan, laporan laba/rugi, dan neraca arus kas.

38. Average down

Merupakan strategi investasi saham, yaitu ketika investor melakukan pembelian saham lagi saat harga
saham turun. Tujuannya untuk mendapat harga pembelian yang lebih murah.

39. Average up

Sebuah strategi pembelian saham saat harganya lebih tinggi dibanding harga pembelian sebelumnya.
Tujuannya untuk menambah jumlah lot saham investor.

40. Breakout
Kondisi ketika harga saham sukses melewati area resistance atau support. Breakout biasanya menjadi
momen yang tepat untuk membeli dan menjual saham.

41. Go public

Sebuah kegiatan penawaran saham atau obligasi perusahaan kepada publik melalui bursa efek.

42. Go private

Istilah bagi perusahaan terbuka yang ingin mengubah statusnya menjadi perusahaan tertutup. Caranya
dengan membeli semua saham yang beredar.

43. Growth stock

Istilah untuk saham-saham dari beberapa perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan yang
signifikan. Saham-saham growth stock biasanya diburu oleh para investor dan dijual dengan harga yang
lebih tinggi.

44. Window dressing

Fenomena yang menunjukkan adanya tren kenaikan harga saham perusahaan berkapitalisasi yang sering
terjadi saat akhir tahun.

45. Swing trading

Strategi jual beli saham jangka pendek. Tujuannya untuk mendapat keuntungan mingguan, bahkan
harian. Investor yang melakukan ini biasanya disebut swing trader.
46. Bandar

Pihak-pihak yang memiliki modal besar dan punya peluang untuk menggerakkan harga saham di pasar
modal.

47. Saham gorengan

Sebutan untuk saham yang tidak berfundamental bagus dan harganya bisa dimanipulasi oleh pihak
tertentu. Penyebabnya karena saham-saham gorengan memiliki kapitalisasi pasar yang kecil, sehingga
pergerakan harganya sangat fluktuatif. Para investor pemula wajib mewaspadai jenis saham ini.

48. HAKA (Hajar Kanan)

Maksudnya adalah sebuah aktivitas membeli saham pada harga penawaran tertinggi, sehingga investor
bisa langsung memiliki saham tanpa mengantre.

49. HAKI (Hajar Kiri)

Istilah ini adalah aktivitas menjual saham pada harga permintaan yang terendah. Tujuannya supaya
saham tersebut bisa sesegara mungkin terjual.

50. ARA

Merupakan singkatan dari Auto Rejection Atas, yaitu batas maksimum kenaikan harga saham per hari.
Jika saham naik hingga mengenai batas ARA, maka semua transaksi jual beli saham akan tertunda dan
tertolak secara otomatis pada sistem bursa efek.
51. ARB

Kependekan dari Auto Rejection Bawah, artinya batasan maksimal penurunan harga saham dalam satu
hari. ARB merupakan kebalikan dari ARA.

52. EPS

Merupakan kependekan dari Earning Per Share atau laba per saham, yaitu rasio keuangan yang
mengukur tingkat keuntungan investor dari setiap lembar saham yang dimiliki. Cara mendapatkan rasio
ini adalah membagi laba bersih perusahaan dengan jumlah saham yang beredar.

53. ESOP

ESOP atau Employee Stock Option Program adalah program kepemilikan saham oleh karyawan yang
dilakukan melalui penawaran saham atau penawaran opsi saham dalam rangka kompensasi kepada
karyawan.

54. HMETD

Kependekan dari Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, yaitu hak pada saham yang membolehkan
pemegang saham untuk membeli efek baru dari sebuah perusahaan.

55. IHSG

Singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan, yaitu indeks yang mengukur kinerja harga saham. IHSG
biasanya tercatat pada papan utama dan papan pengembangan BEI. IHSG berfungsi untuk memantau
kinerja pasar saham secara keseluruhan, khususnya di Indonesia.

56. IPO
IPO adalah kependekan dari Initial Public Offering, yaitu perusahaan yang melakukan penawaran umum
saham perdana di BEI.

57. JATS

Kepanjangannya adalah Jakarta Automated Trading System, yaitu sistem perdagangan efek yang
terkomputerisasi dan diterapkan oleh BEI. Tujuannya supaya memudahkan proses transaksi jual beli
saham secara lebih cepat dan otomatis.

58. RUPS

RUPS memiliki kepanjangan yaitu Rapat Umum Pemegang Saham. RUPS adalah rapat yang
diselenggarakan oleh perusahaan atau emiten dengan para pemegang saham secara berkala. Biasanya
membahas tentang kebijakan yang diambil perusahaan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai