Laporan penyelidikan tanah berisikan data khusus kondisi lokasi (site-specific data) dan secara umum
terdiri dari 3 bagian yakni :
1. Informasi mengenai latar belakang proyek
Bagian awal dari laporan ini adalah membahas secara singkat pemahaman geotechnical engineer
mengenai kondisi proyek dan tujuan dari penyelidikan geoteknik ini. Bagian ini juga
mendeskripsikan secara umum kondisi site, geologi, topografi, drainase, aksesbilitas dan segala hal
yang berhubungan dengan site yang mungkin mempengaruhi desain.
3. Hasil data
Bagian ini umumnya ditempatkan pada bagian lampiran yang memberikan hasil data yang
didapatkan dari penyelidikan di lapangan dan dari program pengujian di laboratorium yang
umumnya terdiri dari boring-log akhir, lubang eksplorasi dan instalasi piezometer, pembacaan muka
air, data hasil pengujian in-situ, tabel dan data sheets untuk semua penyelidikan tanah, foto-foto soil
sample dan rock core, profil lapisan tanah yang dibuat dari data pengujian dan laboratorium
(potongan melintang titik borehole). Jika ada, umumnya dilampirkan juga hasil penyelidikan tanah
terdahulu yang berada disekitar lokasi proyek.
Geotechnical Investigation Reports berisi data aktual yang didapatkan dilapangan. Dari data-data hasil
penyelidikan inilah, kemudian dilakukan analisa dan desain sesuai kondisi tanah yang disebut Geotechnical
Design Reports. Laporan desain umumnya berisi analisis geoteknik, desain dan konstruksi fondasi, desain
struktur penahan tanah dan sebagainya.