Tokoh:

I. Hayu sebagai Alaia

II. Sahara sebagai Rea
III. Dani sebagai Dafa
IV. Dinda sebagai Acha
V. Lintang sebagai Inka
VI. Ircham sebagai Bair
VII. Kevan sebagai Kevin
VIII. Fadhil sebagai Eka
IX. Aurura sebagai Arunika
X. Naisya sebagai Nada
XI. Nandana sebagai Abi
XII. Safira sebagai Ibu

1. Seleb: hayu ,sahara

2. Relationship: dani dinda sahara lintang
3. Iri : ircham dani kevan Fadhil
4. Berprestasi : rura kevan Fadhil
5. Broken home: naisya aby safira

SKENARIO

SCENE 1
(Hayu ALAIA, CAFÉ NAKOA, UPLOAD FOTO)
Shoot ALAIA di café, foto foto , trus upload story

SCENE 2
(Dani DAFA & Dinda ACHA, CAFÉ NAKOA, NGEDATE)
Shoot DAFA dan ACHA pulang sekolah bareng dan lanjut ke café. Lalu ACHA foto-foto mesra
bersama DAFA, lalu menguploadnya di story. Tetapi DAFA tidak terima
DAFA: “ kamu bisa nggak sih stop umbar-umbar hubungan kita di medsos? Kalau lagi quality
time itu ya quality time, jangan main hp mulu!”
ACHA: “ ya emangnya kenapa sih? Kamu nggak suka orang-orang tahu hubungan kita?”
Akhirnya si DAFA Kembali memilih untuk mengalah

SCENE 3
(Ircham BAIR, RUMAH, LIAT STATUS ALAIA & ACHA)
Shoot muka BAIR, lalu close up ke hp, ganti close up ke muka BAIR. Focus ke raut muka

SCENE 4
(Dani DAFA, Ircham BAIR, Kevan KEVIN, Fadhil EKA, PINGGIR JALAN/TAMAN PJ,
NONGKRONG+CURHAT)
Posisi stand by.
DAFA: “he rek, awakmu sering ga sih ngerasa gak penak lek hubungane mesti diumbar-
umbar?”
EKA: “maksude iku piye to, Daf?”
DAFA:”Yo fotomu mesti digawe story bendino. Lek ngono kan awakmu mesti ngrasa ora
nyaman”
BAIR:” lho, lek aku sih tambah seneng, iso pamer lek nduwe pacar ayu”
DAFA:” yo masio pacar e ayu lek di upload bendino, aku kan yo gak penak”
BAIR:” Sik mending awamu nduwe pacar, lah aku?”
KEVIN:” Gausah mbandingin kamu sama Dafa, semuanya kan ada plus minusnya”
EKA: “Nah bener tuh kata Kevin”

SCENE 5
(Dani DAFA, Lintang INKA & Sahara REA, GAZEBO SEKOLAH, KERJA KELOMPOK )
Inka duduk di gazebo mulai buka buku-buku, lalu si Dafa datang.
DAFA:”Eh, maaf ya baru dateng”
INKA:”oh gapapa, aku juga baru mulai”
Dari kejauhan ada Rea yang tidak sengaja melihat Dafa dan Inka berduaan di taman. Lalu Rea
memotret kedekatan Dafa dan Inka

SCENE 6
(Sahara REA, MENFESS TWITTER, MENYEBAR FOTO DANI LINTANG BERDUAAN)
Foto kedekatan Dafa dan Inka diupload Rea ke media sosial lewat akun anonim.

SCENE 7
(Dinda ACHA & Dani DAFA, PRIVATE LOCATION, BERANTEM)
Acha yang merasa marah melihat foto kedekatan Dafa dan Inka langsung saja menelfon
Dafa.
(di telpon)
ACHA: “MAKSUD KAMU APA BERDUAAN SAMA CEWEK SORE-SORE GINI?!”
DAFA:” Hah, apaan sih? Orang aku lagi kerja kelompok”
ACHA:” mana ada kerja kelompok berduaan doang. Kamu kalau berduaan sama aku ga mau
diumbar-umbar, tapi yang katanya kerja kelompok doang segala foto mesra nya kesebar.”
DAFA:” kamu lebih percaya sama foto itu daripada sama aku?”
ACHA:”UDAHLAH, AKU CAPEK, SEMUA COWOK SAMA AJA”
Telfonnya mati , si Dafa menghela nafas masih marah

SCENE 8
(Lintang INKA & NETIZEN, TWITTER, PENGHUJATAN)
Ketika Inka mendengar pertengkaran Dafa dan Acha dia segera membuka media sosial dan
menemukan foto dirinya dan Dafa yang disertai banyak hujatan dari netizen

SCENE 9
(Hayu ALAIA, KAMAR, ADA NOTIF MASUK HATE COMMENT)
Bersamaan dengan hebohnya foto Dafa dan Inka tiba-tiba Alaia mendapatkan notifikasi dari
akun anonim yang berisi hate comment (jangan sok cantik lu)
(monolog)
(muka sedih,muak) hate comment lagi, aku salah apa?
(muka depresi)

SCENE 10
(Aurura ARUNIKA, Dani DAFA, Dinda ACHA, Sahara REA, Naisya NADA, Kevan KEVIN, Fadhil
EKA, KELAS, ULANGAN MENCONTEK)
(semua duduk, serius ulangan)
Arunika celingak celinguk untuk memastikan keadaan. Tanpa sadar gerak-geriknya terlihat
Kevin dan Eka tapi Arunika tetap membuka Google

SCENE 11
(Aurura ARUNIKA, Kevan KEVIN, Fadhil EKA, LORONG PERPUS, MENGINTROGASI DAN
MENYINDIR)
(waktu istirahat, di Lorong)
Kevin dan Eka menghampiri Arunika
KEVIN: “Eh Nika, tadi kamu kenapa waktu ulangan lihat kanan kiri?”
EKA: “ya lihat google lah, Vin”
ARUNIKA:” apa-apaan sih, siapa juga yang lihat google, kamu gausah nuduh gitu deh!”
KEVIN: “nuduh apanya? Orang tadi Eka yang lihat sendiri”
EKA: “cih, gak mau ngaku. Ini nih yang katanya pinter 1 angkatan”
KEVIN “iya, pinter nyontek”
(Arunika pergi dengan kesal)
(Kevin dan Eka menatap sinis Arunika)

SCENE 12
(Naisya NADA, KELAS, SEKOLAH, DI POJOKAN TRUS PULANG)
(menceritakan keseharian Nada yang hampir tidak pernah bersosialisasi)
(Nada pulang)

SCENE 13
(Naisya NADA, Nandana ABI, Safira IBU, RUMAH, BERANTEM )
(nada sampe rumah, melihat orang tuanya bertengkar)
(muka nada seakan berkata ‘lagi?’
IBU: “KAMU PIKIR UANG SEGITU CUKUP BUAT BELI MAKAN? MAKANYA KERJA, JANGAN DI
RUMAH TERUS!”
ABI:”KAMU BISA GAK BERHENTI NGELUH, INI AKU JUGA LAGI CARI KERJA. EMANG NYARI
KERJA GAMPANG?!”
IBU: “ITU KAN TANGGUNG JAWAB KAMU SEBAGAI KEPALA KELUARGA, MASAK AKU TERUS
YANG NAFKAHIN. KAMU GAK MALU?”
Nada lewat sambil nutup telinga dan masuk kamar

SCENE 14
(Naisya NADA, KAMAR, UPLOAD FOTO KELUARGA DI MEDSOS)
Nada masuk kamar dan meringkuk di kasur/sofa sambil upload foto keluarga Bahagia di
media sosial
(backsound: pertengkaran ortunya)
IBU:”KAMU DARI DULU GAK PERNAH BERUBAH, MALES-MALESAN DAN SELALU CARI
ALASAN”
ABI:”EMANG MENURUT KAMU AKU GAK TAHU KALAU KAMU SELINGKUH?!”
IBU: “KAMU GAK USAH PUTER BALIKIN FAKTA YA!!”
(suara pertengkaran memudar)
SCENE 15
(Naisya NADA, KAMAR, NANGIS DAN LAMPU MATI)
Nada menangis mendengar suara pertengkaran orang tuanya (sambil melihat foto Bahagia
yang baru saja dia upload)
NADA: “sampe kapan?” (lirih)
(lampu full mati)

Show Quotes: Berhenti menilai orang lain lewat layar kaca saja
TAMAT