A.Pendahuluan
Hubungan etika dengan profesi khususnya profesi hukum, bahwa etika profesi adalah sebagai
sikap hidup, berupa kesediaan untuk memberikan pelayanan profesional di bidang hukum
terhadap masyarakat dengan keterlibatan penuh dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka
melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap mayarakat yang membutuhkan pelayanan hukum
dengan disertai refleksi seksama.
Notaris disebut sebagai pejabat mulia karena profesi notaris sangaterat hubungannya dengan
kemanusiaan. Akta yang dibuat oleh notaris dapat menjadi alas hukum atas status harta benda,
hak dan kewajiban seseorang. Kekeliruan atas akta yangdibuat notaris dapat menyebabkan
tercabutnya hak seseorang atau terbebaninya seseorangatas suatu kewajiban, oleh karena itu
notaris dalam menjalankan tugas jabatannya harus mematuhi berbagai ketentuan yang tersebut
dalam Undang-Undang Jabatan Notaris.
Berdasarkan apa yang telah dipaparkan dalam latar belakang permasalahan diatas, dengan
rumusan masalah “Bagaimana upaya penegakan hukum terhadap peran etika seorang profesi
hukum?”
B.Pembahasan
Notaris merupakan suatu profesi hukum yang sangat penting dalam sistem hukum,
mengingatnotaris merupakan pejabat umum yang berwenang untuk membuat suatu akta otentik.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa notaris adalah salah satu pilar penegakan hukum di
Indonesia dalam menjalankan jabatannya sebagai pejabat umum.
Notaris adalah pejabat umum yang satu-satunya berwenang untuk membuat akta otentik
mengenai semua perbuatan hukum yang diberi wewenang oleh Undang-undang dan peraturan
lain,dan dalam menjalankan tugasnya Notaris harus:
1. Bersifat mandiri (autonomous)
2. Tidak memihak siapapun (impartial)
3. Tidak tergantung kepada siapapun (independent), yang berarti dalam menjalankan tugas
jabatannya tidak dapat dicampuri oleh pihak yang mengangkatnya atau pihak lain.
Dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya Notaris bertanggung jawab penuh terhadap
perbuatan-perbuatan hukum yang akan timbul dikemudian hari dan bahkan tanggung jawab
moril sebagai profesional, kalau merugikan pihak lain, Notaris harus dapat mempertanggung
jawabkan pekerjaannya dimuka hukum secara perdata dan pidana dan Notaris wajib bertanggung
jawab atas semua akta yang dibuatnya.
Notaris adalah pejabat umum yang berfungsi menjamin otentisitas pada tulisan-tulisannya(akta).
Notaris diangkat oleh penguasa negara dan kepadanya diberikankepercayaan dan pengakuan dalam
memberikan jasa bagi kepentingan masyarakat. Hanya orang-orang yang sudah dikenal kejujurannya
serta mempunyai pengetahuan dan kemampuan dibidang hukum sajalah yang diizinkan untuk
memangku jabatan notaris. Oleh karena itulahpemegang jabatan notaris harus menjaga keluhuran
martabat jabatannya dengan menghindaripelanggaran aturan dan tidak melakukan kesalahan profesi
yang dapat menimbulkan kerugiankepada orang lain.
c) Menjunjung tinggi serta menjaga kehormatan profesi jabatan Notaris,meningkatkan fungsi dan
perannya serta meningkatkan mutu ilmukenotariatan dengan jalan menyelenggarakan pertemuan
ilmiah,ceramah, seminar dan sejenisnya serta penerbitan tulisan karya ilmiah.
Kode Etik bagi Notaris sangatlah penting dalam menjalankan profesinya, karena sifat dan
hakikat dari pekerjaan Notaris yang sangat berorientasi pada legalisasi, menjadi landasan hukum
tentang status harta benda, hak, dan kewajiban seorang klien yang menggunakan jasa
Notaris.Dari penjabaran diatas dapat ditegaskan bahwa suatu profesi dikatakan sebagai profesi
apabila memuat suatu pengaturan yang bersifat internal yaitu kode etik.Dalam hal ini Notaris
mempunyai kode etik sehingga dalam melaksanakan tugasnya Notaris tetap dalam koridor-
koridor hukum yang berlaku.
C.Kesimpulan
Berdasarkan uraian tersebut diatas maka saya dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1.Notaris dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya bertanggung jawab penuh terhadap
perbuatanperbuatan hukum yang akan timbul dikemudian hari dan bahkan tanggung jawab moril
sebagai profesional, kalau merugikan pihak lain, Notaris harus dapat mempertanggung
jawabkan pekerjaannya dimuka hukum secara perdata dan pidana dan Notaris wajib bertanggung
jawab atas semua akta yang dibuatnya,
2.Upaya penegakan hukum terhadap peran Etika profesi Notaris (kode etik profesi) merupakan
bagian yang terintegral dalam mengatur perilaku penegak hukum sebagai wujud penegakan
hukum yang baik sekaligus berkeadilan. Maka seorang Notaris harus mempunyai perilaku yang
baik,perilaku Notaris yang baik dapat diperoleh denganberlandaskan pada kode etik Notaris.
Dengan demikian, maka kode etik Notaris mengaturmengenai hal-hal yang harus ditaati oleh
seorang Notaris dalam menjalankan jabatannya dan diluar menjalankan jabatannya.
DAFTAR PUSTAKA
Literatur
Dr.Serlika Aprita,S.H.,M.H (2020) Etika Profesi Hukum, Bandung : PT Refika Aditama,
Halaman 87-88
Anshori, A. G. (2009) Lembaga Kenotariatan Indonesia, Perspektif Hukum dan Etika.
Yogyakarta: UII Press.
Jurnal