Anda di halaman 1dari 12

Sistem Ekskresi

Cirebon, adalah salah satu kota yang ada di bumi nusantara, dengan julukannya kota udang dan kota berintan,
penuh dengan hiruk pikuk kehidupan masyarakatnya, mulai dari kaum santri, abangan dan priayi.

Scene 1: TROTOAR JALAN

Salah satu di sudut kota Cirebon, terduduk seorang di samping trotoar dengan kakinya yang diluruskan, duduk
termenung lama. Keringat mengucur dari dahinya, dilehernya terdapat kain seukuran 30 x 15 cm. Hembusan
nafasnya tidak teratur dan tidak berirama, seolah sedang menunggu nafasnya kembali berirama. Sambil sesekali
wajahnya ditengadahkan dan matanya terpejam.

Dia adalah El, anak seorang buruh tani didesanya, berumur sekitar 20 tahun dan memiliki tiga orang adik. Itulah
sekilas mengenainya.

Tidak lama dia terduduk disamping trotoar, tiba-tiba mendekat satu anak lain dan membuat El tersentak. Dialah
Ab, teman dekatnya sejak kanak-kanak.

Ab : “assalamu’alaikum El.”

El : “wa’alaikumussalam Ab”

Ab : “wiih,, kelihatanya semakin jauh jarak lari paginya?”

El : “iiya Ab, udah biasa mungkin”

Ab : “oh iya El, boleh minta air mineralnya? Haus nih!”

El : “wah, maaf Ab, air saya sudah habis dari istirahat sebelumnya, ini juga belum minum lagi”.

Ab : “aiih,, yuk beli di warung mimi”

El : “ayuk!”

Mereka berdua pun pergi ke warung mimi dengan jalan santai dan terlibat obrolan ringan antar mereka.
Sesampainya disana, warung terlihat kosong, walaupun warungnya sudah buka.

Scene 2 : WARUNG MIMI

Ab : “Assalamu’alaikum”

Mimi : “Wa’alaikumussalam”

Ab : “Mi, ada air yang ada rasa-rasanya?”

Mimi : “ada, pengen beli berapa Ab?”

Ab : “satu aja Mi”


El : “saya air putih biasa aja Mi”

Ab : “loh, kenapa Cuma air putih biasa el?, gampang masalah bayar aku yang tanggung”

El : “oh, bukan masalah itu Ab, kurang enak kalo minumnya yang rasa-rasa, nyangkut dileher
rasanya”.

Ab : “ya sudah”

Mimi : “ok, tunggu dulu sebentar, duduk dulu gih”

Mimi pun kebelakang untuk menyiapkan pesanan dari Ab dan El, tidak lama setelahnya datang juga
pengunjung lain yang juga terlihat seperti selesai lari pagi, keringatnya bercucuran dan nafasnya yang tidak
teratur.

Mereka pun terlibat percakapan.

Orang Asing : Maaf de, ibu penjaga warungnya dimana ya?

El : oh iia pak, lagi dibelakang menyiapkan pesanan kami. Tunggu sebentar pak. Saya panggilkan!

Orang asing : oh ,, iia de..

Ab : Mi,, Mi,,, Ada pelanggan Mi,,

Mimi : iia Ab,, sebentar.. (datang suara dari belakang warung)

Mimi : ada yang bisa saya bantu pak?

Orang asing : oh iia bu, saya pesan air mineral botol ya bu, haus..:D

Mimi : siap pak, tolong tunggu sebentar, ini pak. Ada yang bisa saya bantu lagi pak?

Orang asing : oh tidak bu, terimakasih, ini uangnya.. oh iia bu, saya ikut duduk dulu sebentar disini ya?

Mimi : silahkan pak.

Orang asing : oh iia ade-ade namanya siapa yah?(sambil menyodorkan tangannya-hendak berkenalan)

Ab : saya Ab pak,

El : saya El pak.

Orang asing : saya lukman hakim.

El : bapak baru ya disini? Perasaan baru lihat pak!

Lukman : oh iia de, bapak baru, kebetulan bapak sedang melakukan penelitian untuk tugas akhir.
Ab : Bapak seorang guru?

Lukman : Bukan de, bapak dokter spesialis organ dalam.

Ab n El : OOOhh..!!

Lukman : mohon bantuannya de,, oh iia, ade masih sekolah?

Ab n El : Alhamdulillah masih pak. Bapak meneliti tentang apa pak?

Lukman : syukur kalau masih sekolah, calon penerus bangsa berpendidikan. Bapak meneliti tentang salah
satu penyakit yang berkaitan mengenai ekskresi tubuh manusia de..

Ab : iia pak. Mohon do’anya. Oh seperti itu..

El : tadi bapak menyebutkan Ekskresi pak? Apa itu pak?

Lukman : oh. Ekskresi itu proses pengeluaran bahan-bahan yang tidak berguna yang merupakan
sisa metabolisme atau bahan yang berlebihan dari sel atau suatu organisme. Ekskresi juga berarti
membuang sejumlah air zat-zat terlarut dalam air yang masih bermanfaat bagi tubuh dan juga ion-ion
anorganik untuk mencapai keseimbangan cairan tubuh atau juga disebut dengan homeostasis.

Ab n El : OOhh.. seperti itu. Emang iya tah pak? Manusia mengalami itu pak?

Lukman : betul de, manusia mengalaminya.

El : Bisa dijelaskan lebih pelan-pelan pak? Maklum pak, agak lama mikirnya. :D

Lukman : Bolehlah. Sebelumnya bapak mau bertanya kepada nak El, apa yang dilakukan Sehari-hari dari
bangun tidur sampai tidur lagi?

El : Loh? Apa Hubungannya pak?

Ab : sudah, jawab saja El.

El : ok. Saya bangun tidur langsung menimba air untuk mandi dan sholat subuh. Kemudian
berhubung tidak ada anak perempuan dirumah, jadi saya membantu ibu untuk menyiapkan sarapan adik-adik
dan juga abah. Kemudian saya berangkat sekolah dengan mengayuh sepeda sampai waktu sekolah berakhir,
saya pulang dan makan siang. Kemudian kadang istirahat dan juga kadang bermai bersama teman. Sampai
waktu asar tiba. Saya mandi dan sholat asar, kemudian embantu adik saya mencari rumput untuk kambing dan
kelinci dirumah. Kemudian bersih-bersih dan setelah sholat maghrib saya membantu abah mengajar ngaji anak-
anak dirumah sampai selepas isya saya sholat dan belajar sampai tertidur.

Lukman n Ab : (Melongo).. masyaallah, padat yah ternyata kegiatanmu El.

El : Penjelasannya pak?
Lukman : ok. Setiap aktifitas yang kita lakukan, seperti menimba air, mengayuh sepeda, belajar, bermain,
mencari rumput dan lainnya memerlukan energy. Energi yang kita dapatkan dari mana coba bapak Tanya?

Ab : ya makan lah pak.. hehe

Lukman : urusan itu aja lancar yah?

Ab : hehe iia dunk pak..

Lukman : Ok bapak lanjutkan. Makanan yang masuk akan diolah menghasilkan energy dan bahan-bahan
lain yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Kemudian selama proses pengolahan juga akan dihasilkan zat-zat sisa
yang harus dibuang. Karena tubuh akan mengalami keracunan bila tidak dikeluarkan. Pembuangan zat sisa
merupakan usaha yang dilakukan oleh tubuh agar tubuh selalu dalam kondisi yang terbaik atau homeostasis.

Ab : contohnya pak?

Lukman : ini contohnya (sambil menunjukkan handuknya)

Ab n El : Handuk pak?

Lukman : yee.. bukan, maksudnya kamu membawa handuk saat lari pagi itu fungsinya untuk apa?

El : ya untuk mengelap keringat atuh bapak.

Lukman : naah.. keringat itu adalah bentuk dari zat yang di ekskresikan oleh tubuh de. Karena kulit
adalah salah satu alat ekskresi pada manusia

Ab n El : Ooh seperti itu. Lah kenapa keringat keluar pak? Darimana keringat keluar pak?

Lukman : nanti dulu ya,, saya minum dulu.. haus.. hehe

Ab n El : OK.. (mereka meminum air yang sudah dipesan)

Lukman : Keringat keluar karena sudah tidak diperlukan oleh tubuh de. Keringat juga keluar
melalui pori-pori yang ada di kulit. Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat yang ada didalam kulit.

(gambar anatomi kulit)

Ab n El : ouh seperti itu pak..

Lukman : iia de.. naah coba sekarang cicipi keringat kalian.

Ab : diih, pak asin sih pak.

Lukman : HAHAHA… kalian sih nurut sama bapak, ya ia asin..

El : kenapa pak?
Lukman : keringat itu mengandung garam dapur (NaCl) jadi ya asin..

El : Kulit berfungsi buat apa sih pak?

Lukman : sebagai pelindung tubuh, dan terutama sebagai alat ekskresi yang dapat mengeluarkan keringat.

Ab : Prosesnya yang mengatur siapa pak?

Lukman : Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus(otak) yang menghasilkan enzim
Bradikinin yang bekerja mempengaruhi kelenjar keringat.

El : masih Kurang paham pak.

Lukman : Ok. Kita mulai dari hipotalamus mendapatkan rangsangat berupa suhu (matahari) dan
mengakibatkan naiknya suhu darah dalam tubuh. Kemudian akan diteruskan oleh saraf simpatik ke kelenjar
keringat. Kemudian kelenjar keringat akan menyerap sedikit garam dan urea dalam sel darah dan mengirimnya
keluar dari tubuh melalui pori-pori kulit.

Coba kesimpulan apa yang bisa ditarik dari organ ekskresi kulit ini?

Coba gambarkan sketsa dari proses keluarnya keringat dari kulit.!

Tiba-tiba Mimi datang ikut mengobrol dengan El, Ab dan Lukman.

Mimi : lagi ngomongin apa toh? Kok ramai dari tadi Mimi dengar

El : ini Mi,, ngobrol-ngbrol yang ada manfaatnya Mi.

Mimi : iya tah? Mimi ikutan yah?

El : mangga mi.. he

Lukman : oh iia, sudah sarapan belum ?

El n Ab : belum pak,, he

Lukman : sekalian makan saja di Mimi yah..

El n Ab : iia sudah pak.

Lukman : punten mi, saya pesan nasi lauknya ayam goreng, urab dan sambal Mi.

El : saya pesan kangkung, ayam goreng dan sambal Mi,, yang banyak yah mi sambalnya.. he

Ab : saya pesan Hati ayam, sayur asem dan sambal mi.. ditunggu ya mi..

Mimi : iia ,, tunggu sebentar yah, mimi siapkan dahulu.


Mimi kembali kebelakang untuk menyiapkan sarapan El, Ab dan Lukman, sementara ketiganya masih asik
berbincang mengenai ekskresi manusia.

Lukman : sudah sampai mana yah tadi?.. bapak lupa.. he

Ab : kalau tidak salah sudah sampai keringat pak.

Lukman : oh iia maaf. Bapak lupa. hehe

El : oh iia Ab, Pak.. saya kebelakang dulu sebentar, pengen buang air kecil

Ab n lukman : ya sok..mangga

Ab : jadi seperti itu toh pak. Selain keringat ada lagi tidak pak hasil dari ekskresi manusia?

Lukman : iia de.. masih ada de.

El kembali dari kamar mandi.

Ab : sudah disiram?

El : ya sudah laah.

Ab : Cepet bener?

El : lama-lama sih ada apa ya? lagian juga kan sedikit yang keluar.

Ab : Emang biasanya?

El : ya tidak sedikit ini.

Ab : Hayo.. nanti ada apa-apanya loh. Coba Tanya ke pak dokter

Lukman : HAHAHA… mempung lagi membicarakan kencing.

El :ko ketawa pak? Ada yang lucu? Saya tidak apa-apa kan pak?

Lukman : itu normal el. Normal. Jumlah urin yang dihasilkan dipengaruhi oleh beberapa factor, seperti
aktifitas, jenis kelamin, umur dan suhu lingkungan.

Ab : loh, kok bisa seperti itu ya pak? Memang alat ekskresi yang menghasilkan urin itu apa pak?

Lukman : alat yang dimaksud adalah Ginjal.

Ab n El : Ginjal? Apa iitu pak?

Lukman : ginjal merupakan alat ekskresi utama manusia. Ginjal berbentuk seperti kacang merah
dan berwarna agak keunguan. Dan jumlahnya sepasang. Letaknya didaerah pinggang sebelah kiri dan
kanan tulang belakang. Bobot ginjal orang dewasa sekitar 120-150 gr.
Gambar ginjal

Ab n El : oh seperti itu pak?

Lukman : iya de. Apabila ginjal dibelah, maka struktur ginjal akan terlihat. Struktur ginjal terbagi menjadi
3, pertama adalah korteks (kulit), medulla (sum-sum ginjal) dan pelvis (rongga ginjal).

Gambar Anatomi ginjal

Ab : didalam korteks ada apa pak?

Lukman : didalam korteks ada penyaring darah atau nefron. Setiap nefron tersusun atas badan malphigi
dan saluran panjang menggulung (tubulus). Badan malphigi tersusun atas glomerolus yang diselubungi kapsul
bowman dan tubulus, atau saluran yang terdiri dari tubulus proksimal (dekat dengan badan malphigi) dan
tubulus distal (jauh dari badan malphigi) kedua tubulus ini disatukan oleh lengkung henle.

Ab : lumayan panjang yah pak penjelasannya. Oh iia pak, bagaimana proses dari terbentuknya air
kencing atau urin?

Lukman : iyah, sabar-sabar. Ini mimi nyiapin makanan lama juga yah?

El : iia pak. Padahal sudah lapar pak.

Ab : mi.. mimi.. sudah siap belum makanannya? Kok lama yah?

Mimi : iia maaf, sabar, sebentar lagi ko.

Lukman : ok. Kita lanjutkan. Sampai dimana kita tadi?.

El : sampai struktur ginjal pak.

Lukman : oh iya. Sekarang ke proses terbentuknya urin yah? Ginjal berperan sebagai penyaring darah dan
hasil akhirnya berupa urin.

Ab : menyaring darah? Darah disaring pak?

Lukman : iya betul. Kenapa?

Ab : cara atau tahapannya seperti apa pak?

Lukman : urin disaring melalui tiga tahapan, yakni tahap filtrasi, reabsorbsi dan augmentasi.

El : filtrasi apa pak?

Lukman : filtrasi itu penyaringan. Tempatnya ada pada badan malphigi. Plasma Darah dan zat
yang Terkandung didalamnya akan disaring di glomerolus. Kemudian akan diteruskan masuk kedalam
kapsul bowman. Hasilnya bisa disebut dengan urin primer. Urin primer mengandung (air, protein, urea,
glukosa, asam amino dan zat anorganik)
Ab : oh seperti itu. Kemudian urin primer yang dihasilkan dikemanakan pak?

Lukman : urin primer akan diteruskan kedalam tubulus (T.proksimal, Lengkung henle dan T.distal). dan
mengalami proses reabsorbsi.

Ab : reabsorbsi itu apa pak?

Lukman : Reabsorbsi adalah proses penyerapan kembali zat-zat yang Masih digunakan oleh tubuh
yang terdapat pada urin primer (Protein, glukosa dan asam amino). Reabsorbsi dilakukan oleh sel
epithelium yang terdapat didalam tubulus (T.proksimal, Lengkung henle dan T.distal).

El : banyaknya zat yang di reabsorbsi selalu tetap atau bagaimana pak?

Lukman : pertanyaan bagus. Jumlah urin primer yang direabsorbsi tergantung kebutuhan tubuh saat itu.
jumlahnya berubah-ubah. Hasilnya adalah urin sekunder (air, garam, urea dan pigmen empedu/member warna
dan bau pada urin).

Ab : oh seperti itu pak. Paham-paham.

Lukman : kemudian setelah reabsorbsi maka urin sekunder akan mengalami tahapan yang terakhir, yaitu
tahap pengeluaran atau augmentasi.

El : penjelasannya pak?

Lukman : urin sekunder akan menurun menuju saluran pengumpul atau tubulus kolektifas dan dibawa ke
pelvis renalis lalu ke ureter dan menuju kantung kemih atau fesika urinaria.

Ab : lah pak hubungannya dengan jumlah kencing yang sedikit banyak bagaimana pak?

Lukman : bapak ambil salah satu faktornya adalah suhu. Disuhu yang dingin manusia tidak melakukan
aktifitas berlebih, sehingga tubuh dalam rangka menyeimbangkan cairan dalam tubuh harus mengeluarkan
cairan. Biasanya apabila manusia melakukan aktifitas maka akan keluar keringat karena kapiler darah yang ada
dibawah ulit akan melebar dan pori-pori kulit juga akan melebar, sehingga keringat akan banyak keluar. Kamu
berdua kan tadi selesai melakukan aktifitas lari pagi, banyak mengeluarkan keringat makanya yang dikeluarkan
melalui urin sedikit.

Ab n El : oh seperti itu pak.. paham-paham. (jadi yang mempengaruhi banyak sedikitnya urin yang
dikeluarkan adalah …………………….)

Mimi : maaf ya lama. Hehe. Silahkan dinikmati

Ab : lama mi. tapi terimakasih mi. kita makan dulu mi.

Lukman : iya bu, ibu makan belum? Ayo ikut makan bersama bu.

Mimi : oh, saya sudah pak. Alhamdulillah.


Mereka makan dengan lahap. Dan tiba-tiba..

Ab : diih.. bu ati ayamnya kok pahit ya bu?

Mimi : masa sih ab? Kan ibu sudah mencucinya dengan bersih ab?

Ab : beneran bu, ab tidak berbohong. Coba ibu cicipi dahulu. Iini

Mimi : kok iya pahit yah? Heum… maaf ab, ibu ganti dahulu lauknya.

Lukman : pahit ab? Coba bapak lihat dulu

Mimi : iyah mangga pak.

Lukman : oh saya tahu penyebabnya bu.

Mimi n Ab : apa itu pak?

Lukman : ini pahit karena empedu yang ada di hati ayam pecah dan mengenai hatinya. Sehingga hati
ayamnya menjadi pahit walaupun sudah di cuci bersih juga.

Mimi : Iya tah pak? Pantes aja ya jadi pahit.

El : nasibnya kurang baik kamu Ab. Hahahaha

Ab : kamu mah wah, temen lagi keksusahan juga ..

Lukman : nah. Apa kalian tahu bahwa hati juga merupakan organ atau alat ekskresi?

Ab n El : iya tah pak? Masih berhubungan dengan yang kita bicarakan tadi pak?

Lukman : iya. Habiskan dulu makannya. Nanti kita lanjutkan. Kurang baik makan sambil berbicara.

Setelah makannya selesai

El n Ab : Alhamdulillah

Lukman : Alhamdulillah. Ayo kita lanjutkan pembicaraan kita.

Ab n El : yosh..!!!

Ab : mi, miminya juga kesini mi, barang x ada baiknya imi tahu, supaya tidak kejadian lagi yang
seperti tadi mi..

Mimi : iya iya ab.

Lukman : kita akan membahas mengenai hati.

Ab n El : loh.. asik donk pak.


Lukman : haha.. bolehlah.. hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia. Letak hati ada
dimana coba ab?

Ab : ya disini (di tengah-tengah dada). Kan pernah sakit hati pak. Hahaha kata CITA-CITATA juga
kan SAKITNYA TUH DISINI.. iya DISINI.

Lukman : hus. Masih kecil juga. Salah. Letak hati ada dalam rongga perut sebelah kanan tepatnya
dibawah diafragma. Pada orang dewasa berat hati mencapai 2 kg.

El : fungsi hati apa yah pak?

Ab : jelas untuk mencintai dunk,. Heum. I need lady’s love.

Mimi : hualah. Masih ingusan juga udah ngomongin masalah seperti itu.

Ab : saya sudah SMA x mi. huhuhu.

Lukman : loh ko ngelantur begini. Fungsi hati itu banyak. Seperti sebagai tempat untuk merubah berbagai
zat, termasuk racun. Kemudian merupakan tempat perombakan sel darah merah yang rusak menjadi empedu.
Sebagai tempat pembentukan dan pengeluaran cairan empedu.

Ab : peranan hati sangat besar ya pak?

Lukman : ya jelas toh. Allah SWT selalu menciptakan sesuatu pasti ada manfaatnya.

El : terus pak?

Lukman : sari makanan yang telah diserap oleh usus halus akan masuk kedalam hati terlebih dahulu
melalui vena porta. Zat racun atau zat yang rusak akan disaring di hati sebelum diedarkan keseluruh tubuh.
Sampahnya itu akan masuk ke kantung empedu.

Mimi : hubungannya apa pak sama kejadian tadi. Hati menjadi pahit?

Lukman : empedu itu kan sampah hasil saringan. Maka rasanya itu pahit. Apabila kantung empedu pecah
dan cairannya itu melekat di sel hati, maka pahitnya akan terasa dihati dan sulit untuk dibersihkan.

Mimi : oh seperti itu.

Ab : itu dia mi, makanya hatinya pahit. Lain kali jangan donk mi. kan tidak enak.

Mimi : siap ab. Makasih pak sudah menjelaskan. Mangga diminum dulu.

Mereka meminum secara bersamaan.

Ab : noh nyermin dulu sana,, itu rambut awut-awutan bener keluar dari kamar mandi..

Lukman : iia tuh.. mending bercermin dulu


El : iya-iya..

Cermin berada tidak jauh dari mereka berbincang. Dan cerminnya terlihat kotor dan nge-blur. Kemudian El
mencari air dan lap untuk membersihkan cermin itu.

Lukman : Nah, ini adalah salah satu contoh hasil ekskresi selain keringat.

Ab n El : Maksudnya pak?

Lukman : tadi kan kita sudah membahas mengenai system ekskresi, yakni keringat sebagai hasil dari
metabolism yang sudah tidak digunakan oleh tubuh. Selain keringat juga ada lagi sisa metabolism.

Ab : apa itu pak?

Lukman : ya caranya bisa ditunjukkan dengan menggunakan cermin ini. Tadi de El pengen nyari air dan
lap kan untuk membersihkan cermin? Tidak usah repot-repot mencari air.

El : Loh.. bagaimana caranya pak?

Lukman : cukup dengan kita menghembuskan nafas kita pada cermin. Kemudian lap. Coba praktikkan.!

El : Haaaahhh!! Haaah..!! Haaah!! Wah iia pak betul bisa.. jadi bisa nyisir rambut nih pak.!

Ab : kok bisa begitu pak?

Lukman : oh itu gampang saja de. Alat ekskresi pada manusia yang selanjutnya adalah Paru-paru
(Alat tubuh yang mempunyai fungsi untuk mengekskresi sisa-sisa proses pembakaran zat-zat makanan yang
berupa CO2 dan H2O), karena kita bernafas dengan menggunakan paru-paru. Bapak mau bertanya, kita bernafas
itu menghirup apa dan menghembuskan apa?

Ab : yaa setahu saya kan menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida pak.

Lukman : betul Cuma karbon dioksida yang dikeluarkan?

Ab : iia betul pak, setahu saya sih seperti itu.

Lukman : bukan hanya karbondioksida de, tetapi juga megeluarkan H2O atau air, makanya bisa digunakan
untuk membersihkan cermin.

El : ooh seperti itu pak. Lah bukti dari kita mengeluarkan karbondioksidanya apa pak?

Lukman : coba ambilkan dan nyalakan lilin sekarang

El : untuk apa pak?

Lukman : katanya pengen tahu buktinya?

El : iia pak.. ya ini pak sudah


Lukman : coba sekarang de Ab tiup lilinnya.

Ab : sudah pak

Lukman : ya itu buktinya.

Ab n El : aiih pak, Cuma seperti itu pak? Penjelasannya?

Lukman : iya seperti itu, api dapat menyala apabila ada oksigen, dan akan mati apabila tidak ada
oksigen disekitarnya. Dalam hal ini ditiup dengan karbondioksida. Sehingga api di lilin menjadi mati.

Ab n El : ooh seperti itu pak, oh iia pak, tempat pertukaran gas didalam paru-paru itu tepatnya dibagian
mananya yah pak?

Lukman : tepatnya ada dibagian dalam paru-paru, didalam paru-paru memiliki Kantung udara
paru-paru yang merupakan pelebaran dari ujung cabang tenggorokan yang disebut dengan alveolus.

Ab : kenapa karbondioksida dikeuarkan dari dalam tubuh pak?

Lukman : karena tubuh manusia tidak membutuhkan karbondioksida. Karena karbondioksida bersifat
racun bagi tubuh manusia de.

Ab : ooh seperti itu ternyata.

Anda mungkin juga menyukai