Narasi:
Di pagi hari terdapat sebuah keluarga dimana seorang ibu rumah tangga sedang
mempersiapkan masakannya untuk keluarga.
Ibu : “nasi goreng sosis pak, bapak udah laper ya”? (sambil menyajikan
masakannya)
“bu itu kok tempat sampahnya penuh nanti bias jadi sumber penyakit”
Ibu : “iya nanti sama ibu di buang, pak ayo sarapan dulu”
Ibu : “iya dek, soalnya tempat pembuangan sampahnya penuh dan jauh dari rumah”
Ibu aulia : “eh ibu-ibu lagi bicariin apa ya”? (sambal berjalan menuju mereka)
Ibu aulia : “oh gituu, penyakit sekarang yang muncul itu demam berdarah yang
diakibatkan oleh nyamuk, karena pemukiman yang kotor bu”
Ibu melia : “terima kasih ibu aulia, nanti kami berdua akan menjaga rumah kita”
Keesokan harinya ada salah satu anak warga desa yang terkena demam tinggi
sehingga orang tuanya memanggil Mantri untuk memeriksa anak tersebut.
Bapak : “bu ini anak kita kenapa yah?, badan panas. Coba panggil mantri?”
Ibu : “ibu ga tau pak, coba Tanya melia dulu. Ibu lagi menghubungi mantri”
Bapak : “oh ya gapapa mel, ini bapak lagi panggil mantra untuk periksa kamu?”
Pak mantri : “ iya ini bu, mana anak ibu yang mau saya periksa?”
Ibu melia : “mari dok iku saya, ia sedang bersama bapaknya di kamar”
Pak mantra : “iya pak, maaf pak keluar dulu ya, saya mau memeriksa anak bapak?”
Bapak mantri pun memeriksa melia yang sedang terbaring sakit, setelah di
periksa bapak melia dan pak mantr ke ruang tamu mengobrol apa penyakit melia itu.
Pak mantra : “ini anak bapak terkena gejela demam berdarah pak”
Bapak : “astagfirullah, jadi penyebabnya itu pak, terus gimana supaya anak
saya sembuh?”
Pak mantri : “tenang saja pak saya sudah siapkan obat, dan jangan lupa selalu kasih
jus jambu agar trombositnya stabil pak, serta jangan buang sampah ke sungai lagi ya”
Pak mantri : “iya sama sama pak, kalau begitu saya pulang dulu, assalamualikum”
Setelah kejadian ada anak terkena demam berdarah para warga pun melakukan
kebersihan di setiap rumahnya dan tidak akan lagi membuang sampah sembarangan ke
suangai supaya tidak ada sarang nyamuk demam berdarah itu.