Inspiratif
Kompetensi Dasar 3.12
Menelaah struktur, kebahasaan, dan
isi cerita teks inspiratif
PETA KONSEP
01 02
Pengertian Ciri-ciri
03 04
Struktur Unsur-unsur
05
Kaidah Kebahasaan
01
PENGERTIAN
Apa itu teks inspiratif?
INSPIRASI?
Inspirasi merupakan percikan ide-ide kreatif yang timbul akibat proses
pembelajaran dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Inspiratif adalah segala sesuatu yang bisa memberikan inspirasi, pengaruh &
dorongan berupa semangat serta kekuatan untuk melakukan atau membuat
sesuatu.
Teks Cerita inspiratif adalah teks yang menceritakan sebuah kisah atau
pengalaman seseorang ataupun kelompok, yang mampu memberikan
inspirasi serta mampu menggerakkan dan menggugah motivasi, semangat,
serta rasa percaya diri para pembacanya dalam menghadapi semua
tantangan yang mungkin akan dihadapi dalam mencapai tujuan yang
diharapkan secara positif.
CIRI-CIRI TEKS INSPIRATIF
01 02 03
04 05 06
Evaluasi berisi munculnya Resolusi berisi pemecahan Koda adalah bagian penutup
pemecahan masalah atau masalah yang dialami tokoh dari sebuah cerita inspiratif
penemuan jalan keluar yang berisi kesimpulan dan
masalah dan penyelesaian pesan-pesan positif yang bisa
masalah. dipetik dari teks cerita
inspiratif.
Unsur-Unsur Teks Cerita Inspiratif
Suatu kata yang digunakan untuk mengungkap sifat atau keadaan suatu
objek, baik itu manusia, hewan dan tumbuhan serta barang/ benda.
CIRI-CIRI
● Kata sifat (adjektiva) dapat ditambahkan atau diberikan dengan kata keterangan pembanding,
seperti paling, lebih, atau kurang.
● Kata sifat (adjektiva) dapat ditambahkan atau diberikan dengan kata keterangan penguat ,seperti
benar, sekali, terlalu, amat, sangat.
● Kata sifat (adjektiva) bisa diingkari/ditolak dengan kata “tidak”.
● Kata sifat (adjektiva) bisa diulang-ulang dengan diawali (se-) dan diakhiri dengan (-nya)
● Kata sifat (adjektiva) terdapat didalam kata-kata tertentu yang menggunakan akhiran -er , -wi,
-iah, -if, -al, -ik (baik, bilingual, konsumtif, produktif, duniawi).
"Tahu kau mengapa aku sayangi kau
lebih dari siapa pun? Karena kau
menulis. Suaramu takkan padam
ditelan angin, akan abadi, sampai
jauh, jauh di kemudian hari"
-PRAMOEDYA-