baca terlebih dahulu proposalnya dengan baik. Jangan hanya copas copas tanpa
dipermak kalimatnya sama sekali tidak terstruktur dengan baik. Belum
membaca subtansi saja sudah banyak hal yang tidak tepat. Bagaimana yang
lainnya, latar belakangnya saja masih berantakan begitu.
Tata tulis juga harap diperhatikan seperti, letak paragraph, penomoran, dan
cara penyusunan kalimat, serta penulisan sumber Pustaka. Perbanyaklah
membaca tulisan yang benar, jangan hanya mengandalkan copas copas internet
atau penelitian terdahulu.
Tips Penulisan
1
PENANAMAN MORAL PADA ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN
MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN
( Studi Deskriptif di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II
di Lombok Tengah )
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan
Program Sarjana (S1) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Oleh:
HENDRI RIYAN KASWARA
E1B017015
2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
Anak Kelas II Lombok Tengah) tepat pada waktunya. Adapun penulisan proposal
penelitian ini diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan
semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil sehingga
proposal penelitian ini dapat selesai. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada:
1. Ibu Dra. Rispawati, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
3. Semua pihak yang turut membantu dan memberikan informasi, waktu, dan
3
Penulis juga menyampaikan permohonan maaf atas segala ucapan dan
penelitian ini. Penulis menyadari bahwa selama proses penulisan proposal ini tidak
terlepas dari bimbingan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
dalam penelitian ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima
Mataram, Juni
2021
Penulis,
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak merupakan amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang
memiliki harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya, yang harus dijaga,
dibina, dan kasih sayang, karna anak diharapkan mampu menentukan nasib dan
masa depan bangsa. Tentunya anak perlu diarahkan kearah hal-hal yang postif.
Hal tersebut dilaksanakan agar anak mampu membawa bangsa dan negara
kearah yang lebih baik, mengingat anak bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
Anak.
bisa saja menyimpang perilaku anak, mengingat anak masih dalam kondisi
5
Faktanya di zaman sekarang ini pihak- pihak berwajib seperti kepolisian masih
pemasyarakatan anak.
moral dikarenakan anak yang berhadapan dengan hukum berarti tidak memiliki
kesadaran bahwa peraturan yang ada untuk membatasi tingkah laku. Pernyataan
tersebut sejalan dengan pendapat Jean Piaget (dalam Salvin, 2011) indikator
moralitas dapat dideteksi melalui kesadaran akan peraturan atau rasa hormat
pada peraturan atau sejauh mana pertauran tersebut dianggap sebagai yang
Saat ini masyarakat menilai seseorang dari segi moral, baik buruknya
kehidupan masyarakat yang dimana baik atau buruk perilaku sorang anak
kekerasaan, bullying dan perilaku yang kurang terpuji lainnya. Hal tersebut
6
sejalan dengan data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
menyebutkan bahwa sejak tahun 2011 hingga akhir 2018 tercatat 11. 116 anak di
kejahatan juga meningkat drastis pada tahun 2018 yakni sebanyak 1.434 kasus
dari internet menyebabkan penurunan nilai moral Ardi et. al. (2018 :44-50).
Pernyataan tersebut sejalan dengan temuan Sumardi & Rispawati (2020) internet
anak dan remaja saat ini, menjadikan pembelajaran moral sangatlah penting,
kehidupan, baik itu sebagai mahluk individu maupun social. Hal tersubut
7
dengan larangan dan tindakan yang membicarkan salah atau benar (dalam
membicarkan hal yang baik dan benar. Maka dari itu perlu adanya pendidikan
hukum begitu juga dengan anak. Anak yang dimaksud melawan hukum
Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak . yakni anak yang telah
berumur 12 (dua belas) tahun, tetapi belum berumur 18 (delapan belas) tahun
melindungi anak yang berhadapan dengan hukum agar hak anak itu sendiri tetap
terpenuhi.
8
Hukum dan Hak Asasi Manusia hal tersebut sejalan dengan ( Pasal 1 Undang-
Khusus Anak adalah Lembaga dimana tempat anak menjalanani masa pidana.
memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima
serta hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab.
Pembinanan Khusus Anak Kelas II Lombok Tengah. Anak yang menjalani masa
9
yang baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari. (Studi pendahuluan, pada
tanggal 30 maret 2021 mengatakan anak didik pemasyarakan yang baru masuk
memiliki sikap yang kurang baik untuk itu diberikan pengajaran salah satunya
keagamaan hal itu dilakukan agar anak setelah hukuman pidana telah selesai
adalah penlitian yang dilakukan oleh Dini Asmitul Amanah, 2019 yang berjudul
Peran Lembaga Pembinaan Khusus Anak dalam upaya mendidik moral anak
Bandung).
positif melalui solat lima waktu di masjid, cara berperilaku keseharian, dengan
10
dalam penelitian ini hanya memfokuskan satu kegiataan dalam mendidik moral
B. Rumusan Masalah
Kegiatan Keagamaan?
C. Tujuan Penelitian
11
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini terdiri dari manfaat teoritis dan manfaat
praktis
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Masyarakat
12
melalui kegiataan keagamaan di Lembaga Pembinaan
Lombok Tengah
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
suatu cara atau proses untuk menanamkan suatu perbuatan sehingga apa
mengartikan moral sebagai ahlak, budi pekerti, atau susila atau ajaran
2021).
14
ukuran-ukuran atau nilai-nilai masyarakat, yang timbul dari hati dan bukan
paksaan dari luar yang kemudian disertai pula oleh rasa tanggung jawab atas
2. Indikator Moral
moral untuk selalu bertanggung jawab terhadap atau akan adanya: (1)
kebutuhan dan kesejahtraan individu dan orang lain, (2) keterkaitan dan
implikasi diri dan konsekuensi dari orang lain, (3) nilai intrinsik dan
hubungan sosial’’. Hal ini sejalan dengan pendapat Ronald Duka “ciri-ciri
orang yang matang secara moral yakni: (1) yang memegang kedudukan
15
baik buruk benar dan salah, (3) berkarakter atau bertindak sesuai dengan
Nilai adalah esensi yang melekat pada sesuatu yang sangat berarti
diartikan sebagai perilaku manusia yang sesuai dengan ajaran baik atau
a. Religiusitas
2) Sikap Toleran
b. Sosialitas
3) Persahabatn sejati
c. Keadilan
16
d. Kejujuran
e. Kemandirian
dalam kebersamaan
f. Tanggung jawab
seimbang
2) Mencintai kehidupan
sebagai berikut:
ajarannya.
17
b. Taqwa, yang dimaksud dengan tawqa adalah mengamalkan segala
SWT.
nutupi.
18
keluarga, lingkungan keluarga merupakan tempat awal seseorang dalam
berbagi suka duka kehidupan. Orang tua dan anak tidak akan tergantikan
dengan kebersamaanlainnya.
n. Tanggung jawab
Rasa tanggung jawab bukan sikap bawaan dari lahir yang sudah ada pada
pengajaran.
sama dapat dikatakan juga tentang nilai – nilai lain. Yang khusus
19
menendai moral ialah bahwa nilai ini berkaitan dengan peribadi manusia
moral ini lebih mendesak dan lebih serius. Mewujudkan nilai-nilai moral
merupakan “imbauan” dari hati nurani. Salah satu cirri khas nilai moral
adalah bahwa hanya nilai ini menimbulakan “suara” dari hati nurani yang
c. Mewajibkan
berasal dari keyakinan bahwa nilai-nilai ini berlaku bagi manusia sebagai
Karna itu kewajiban moral tidak datang dari luar, tidak ditentukan oleh
d. Bersifat formal
nilai moral merupakan nilai-nilai tertinggi yang dihayati atas semua nilai
lain, namun itu tidak berarti bahwa nilai-nilai ini menduduki jenjang
20
teratas dalam suatu hiearki nilai-nilai. Tidak ada suatu nilai moral yang
murni terlepas dari nilai-nilai lain. Hal itulah yang kita maksudkan
pemasyarakatan adalah :
c. Anak Sipil yaitu anak yang atas permintaan orang tua atau walinya
21
Berdasarkan uraian tersebut disumpulkan bahwa anak didik
telah terbukti bersalah. yang terdiri dari anak pidana, anak negara, dan
paling lama sampai berumur 18 (delapan belas) tahun yang perlu dijaga
Khusus Anak
pidana, anak negara dan anak sipil ketiga tingkatan tersebut memiliki hak
e. Menyapaikan keluhan;
22
f. Mendaptkan bahan bacaan dan mengikuti siaran media massa lainnya
lainnya;
keluarga;
23
C. Tinjauan Tentang Keagamaan
islam.
24
2. Hubungan Agama dengan Moral
pernyataan itu
dan kebaikan maka ikuti perintah Tuhan tanpa melanggar sama sekali.
dalam bahasa Indonesia moral dan ahlak maksudnya sama dengan budi
25
pekerti atau kesusilaan (pusat pembinaan dan pengembangan bahasa
Depdikbud, 1994:195)
dan buruk , pantas dan tidak pantas yang tergambar dari perbuatan lahir
manusia (Inawati,2017)
dan agama mengajarkan kebaikan dan memiliki tujuan yang sama yaitu
26
SEK/R.01 01-88, Lembaga Pemasyarakatan Anak berubah nama menjadi
27
menjadi lebih baik, tidak mengulangi kesalahan yang sama, serta dapat
pemasyarakatan.
pemasyarakatan.
28
melaksanakan pembinaan anak didik pemasyarakatan. Sejalan dengan
perancanaan program;
pengaduan; dan
29
e. Pengelolaan urusan umum yang meliputi urusan kepegawaian, tata
anak yang telah mencapai umur (delapan belas) tahun yang belum
Pemasyrakatan Pemuda.
perilaku yang baik selama menjalani masa pidana dan tidak mengulangi
30
perbuatan kejahatan yang sama dan dapat diterima kembali ditengah
lingkungan masyarakat.
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
32
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Khusus Anak Kelas II Lombok Tengah ini adalah lembaga yang dibentuk
pemasyarakatan. Waktu penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juli 2021.
tertentu. Adapun kriteria yang ditentukan dalam penentuan subjek yaitu (1)
keagamaan selama 1 tahun dan telah berumur 19 tahun serta masa pidana anak
didik selama 1 tahun. Berdasarkan kriteria subjek tersebut maka subjek dalam
Lombok Tengah.
33
Adapun penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan
adalah Kepala seksi pembinaan, sub bagian pendidikan serta petugas kegiataan
keagamaan.
1. Wawancara
ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makana dalam suatu
topik tertentu. Sejalan akan hal tersebut Sudjana (Satori & Komariah,
atau informasi melalui tatap muka antara pihak penanya (interviewer) dengan
34
wawancara yang digunakan berupa garis-garis besar permasalahan yang
ditanyakan.
2. Observasi
2018:145) bahwa observasi adalah proses yang tersusun dari berbagai proses
observasi pasif karena, peneliti hanya mengamati orang yang terlibat dalam
hal ini dilakukan untuk mengamati keadaan serta kondisi dan aktivitas yang
35
3. Dokumentasi
foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa
dilakukan agar hasil observasi dan wawancara peneliti lebih kredibel dan
dipercaya.
data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
(Sugiyono, 2018:338-345)
36
1. Reduksi Data
memfokuskan kepada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan
2. Penyajian Data
kualitatif penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk table, garfik, phie
3. Penarikan Kesimpulan
37
ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap
pada tahap awal, didukungoleh bukti-bukti yang valid dan konsisiten saat
38
DAFTAR PUSTAKA
Ardi, Zadrian. Viola, Kharina. dan Sukmati, Indah. 2018. An Analisis Abuses
Sumardi, Lalu. dan Rispawati. 2020. The Use Of Internet In Learning And Its
Novianto, Erwin. Rachman, Maman. dan Redjeki, seri. 2012. Pembinaan Moralitas
Narapidana Melalui Pendidikan Pramuka di Lembaga Pemasyraktan Kelas
IIB Pati. Unnes Civic Education Journal. ISSN 2252-7133.
Teguh, Pratama H. 2018. Teori dan Praktek perlindungan Anak dalam Hukum
Pidana, Yogyakarta: Andi.
Zuria, Nurul. 2015. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti Dalam Perspektif
Perubahan:Menggagas Platfrom Pendidikan Budi Pekerti Secara Kontekstual
dan Futuristik. Bnadung: Bumi Aksara.
Wirdhana Indra, dkk. 2013. Buku Pegangan Kader BKR Tentang Delapan Fungsi
Keluarga. Jakarta Timur: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional.
39
Badan Pengembangan dan pembinaan Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia Versi
Online. Edisi III. https://kbbi.web.id/moral. Diakses tanggal 1 Juli 2021.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia Versi
Online. Edisi III. https://kbbi.web.id/kegiatan. Diakses tanggal 28 Juni 2021.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia Versi
Online. Edisi III. https://kbbi.web.id/agama. Dakses tanggal 28 Juni 2021.
Kumparan. 2020. Memahami Keterkaitan Antara Nilai Moral dan Agama Bersama
Justin Sudarminta .https://kumparan.com/apriliyacantika94/memahami-
keterkaitan-antara-nilai-moral-dan-agama-bersama-justin-sudarminta-
1ukMLkQBbbF. . Diakses pada tanggal 1 jJuli 2021.
SindoNews Com. 2019. KPAI Catat 11. 116 Anak Tersangkut Tindak Kriminalitas.
https://metro.sindonews.com/berita/1386477/170/kpai-catat-11116-anak-
tersangkut-tindak-kriminalitas. Diakses Pada Tanggal 1 Juli 2021.
Undang – Undang
40
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyrakatan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1999. Tentang Tata Cara
Pelaksanan Hak warga Binaan
Peraturan Mentri Hukum dan Hak Asasi manusia Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata kerja Lembaga Pembinaan Khusus
Anak.
41