Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Pretasi Belajar Peserta Didik
Madrasah Tsanawiyah Aikmel Lombok Timur
Memi Almizi
Afiliasi (Jurusan Administrasi Publik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Muhammadiyah Selong Lombok Timur), Indonesia
E-mail : (memialmizi26@gmail.com )
©2020 by the authors. Submitted for possible open access publication under the terms and conditions
of the Creative Commons Attribution (CC-BY-SA) license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
DOI : http://dx.doi.org/10.30983/educative.v5i1
Diterima: tanggal, bulan, tahun Direvisi :tanggal, bulan, tahun Diterbitkan:tanggal bulan tahun
Abstrak
Hasil observsi dibeberapa Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Lombok Timur mengindikasikan adanya
bentuk perilaku yang mengarah pada prilaku negatif. Hal ini tentunya membutuhkan pengawasan dan
bimbingan bagi orang tua terhadap anak agar perkembangannya terarah pada hal yang positif dengan
memberikan pola asuh yang tepat bagi anak.
Permasalahn penelitian ini yaitu bagaimana bentuk pola asuh yang diterapkan orang tua dan hubungannya
dengan prestasi belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua
dengan prestasi belajar. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian kuantitatif korelasional. Data yang diambil
dalam proses penelitian menggunakan skala psikologi yang dituangkan dalam bentuk angket skala likert empat
pilihan jawaban dengan analisis data menggunakan rumus korelasi produk momen dan analisis kuantitatif
deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh orang tua peserta didik di Madrasah
Tsanawiyah Aikmel Kabuapten Lombok Timur lebih mendominasi pada pola asuh demokratis dengan
perolehan sebesar (58,70%). Sedangkan hubungannya dengan prestasi belajar tergolong tinggi. Dari analisis
data dapat diambil kesimpulan bahwa pola asuh orang tua yang diterapkan lebih mendominasi pada pola asuh
demokratis dengan pengaruh pada kategori tinggi.
Nama Penulis (Book Antique 10, Italic) 1 Penggalan Judul… (Book Antique 10 Italic)
JURNAL EDUCATIVE: Journal of Educational Studies Vol…, No…., Bulan dan Tahun Terbit
Nama Penulis (Book Antique 10, Italic) 2 Penggalan Judul… (Book Antique 10 Italic)
JURNAL EDUCATIVE: Journal of Educational Studies Vol…, No…., Bulan dan Tahun Terbit
mampu berfikir, bersikap dan bertindak secara pola asuh otoriter yaitu disiplin yang menekan
mandiri.7 anak.10 Adapun hasil penelitian lain dilakukan
Kordi mendapatkan hasil serupa yaitu sikap
Pernyataan ini diperkuat oleh Bibi dan gaya orang tua memiliki dampak yang kuat
bahwa Hubungan yang positif antar orang tua pada anak-anak mereka. Terutama pada
dan anak adalah dasar dari lingkungan rumah perilaku anak dan prestasi belajarnya oleh
dan sekolah yang sehat. Orang tua memiliki Karena itu, prestasi anak bisa tercermin dari
pengaruh pada seluruh kehidupan anak-anak sikap dan gaya orang tua mereka memberikan
yang berarti kelahiran hingga masa dewasa asuhan.11
akibat orangtua. Anak-anak menghabiskan Menurut Ernawati sering kali apa yang
sebagian besar waktu di rumah dan sikap terjadi di masyarakat kadang–kadang tidak
orang tua, perilaku, kehidupan, dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Masih
komunikasi dengan anak-anak berdampak banyak orang tua yang berasumsi bahwa anak
besar pada kehidupan masa depan anak8 adalah manusia yang masih belum tahu apa-
Bentuk Pola asuh yang diberikan orang apa dan mereka harus memenuhi kehendak
tua kepada anak sangat menentukan orang tua. Dalam arti anak harus menjadi
perkembangan anak itu sendiri sesuai dengan seperti yang diharapkan kedua orang tuanya
apa yang dikemukakan oleh Kasiati bahwa karena orang tualah yang berkuasa di dalam
pola asuh orang tua demokratis merupakan rumah dan orang tua berhak menetapkan
penerapan demokrasi dalam memberikan aturan yang harus ditaati oleh setiap anggota
pelatihan kepada anak dengan meminta anak keluarga dalam rumah itu12.
untuk memberikan kesempatan membuat Hasil pengamatan awal dan informasi
keputusan dalam keluarga, memberi penjelasan yang di dapat dari guru di beberapa Madrasah
kenapa ia harus melakukan sesuatu serta Kabupaten Lombok Timur mengindikasikan
kenapa ia tidak boleh melakukan sesuatu serta adanya bentuk bentuk perilaku yang mengarah
memberikan dorongan yang positif bagi anak pada prilaku negatif. Bentuk-bentuk perilaku
untuk berperilaku yang baik.9 tersebut diantaranya kurang disiplin,
Selain itu kajian penelitian telah berkumpul pada suatu tempat untuk merokok
dilakukan oleh oleh Azkeskin.et.al dengan dalam satu geng kelompok pertemanan,
judul “Parenting Styles Parents With 5-6 Year Old menonton video porno melalui handphone,
Children” menyimpulkan bahwa pola asuh yang membolos, kurang sopan terhadap guru,
diberikan oleh orang tua memiliki pengaruh kurang mentaati peraturan sekolah. Bahkan
yang signifikan terhadap perilaku anak, jika muncul juga kecenderungan sikap sombong
tingkat pendidikan orang tua semakin tinggi ketika memiliki barang mewah yang tidak
maka orang tua akan cenderung memberikan
pola asuh yang demokratis terhadap anak, 10
Azkeskin. et.al.“Parenting Styles: Parents With
namun jika pendidikan orang tua rendah maka
pola asuh yang diterapkan cenderung pada 5-6 Year Old Children” Journal Of Educational And
Instructional Studies In The World Vol (3) No 4 Th 2013 h.
7
Rahaditiya dan Dariyo, Peran Pola Pengasuhan 72-82
Orangtua Terhadap Sikap Nasionalisme Remaja, Provitae 11 Kordi. Parenting Attitude and Style and Its Effect on
Jurnal Psikologi Pendidikan, Vol 9 No 1 Th 2017, h. 20 Children’s School Achievem, International Journal of
8 Bibi et.al. (2013). “Contribution of Parenting Style in Psychological Studies Vol 2 No 02 Th 2012, h. 217-222.
life domain of Children” IOSR Journal Of Humanities And 12 Ernawati et al. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua,
Social Science (IOSR-JHSS, Vol 12 No 2 Th 2017, h. Interaksi Teman Sebaya dan Kecerdasan Emosional Terhadap
91-95 Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-
9
Kasiati.et.al. Pola Asuh Orang Tua Demokratis, Kecamatan Mengwi, e-Journal Program Pascasarjana
Efikasi-Diri Dan Kreativitas Remaja., Jurnal Psikologi, Vol Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA.
7 No 01 Th 2012, h. 465 – 472. 2014
Nama Penulis (Book Antique 10, Italic) 3 Penggalan Judul… (Book Antique 10 Italic)
JURNAL EDUCATIVE: Journal of Educational Studies Vol…, No…., Bulan dan Tahun Terbit
dimiliki peserta didik lain, bergosip, berbicara bertengger pada level ketiga secara nasional.16.
kasar dengan teman, dan kurang fokus Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap cara
terhadap pelajaran serta adanya budaya coret- membimbing anak dan memperhatikan
coretan setelah lulus ujian13 pendidikan anak, perilaku anak. Orang tua
Menurut Kartowagiran dan Jaedun membiarkan dan menelantarkan anak sehingga
bahwa anak didik masih banyak yang tawuran, orang tuapun sibuk mencari pengganti ibu
kebut-kebutan di jalan serta melakukan baru dan bapak baru buat anak. Hal ini
kegiatan yang kurang bermanfaat bahkan lebih tentunya anak akan memiliki bapak tiri dan ibu
banyak merugikan orang lain.Perilaku-perilaku tiri sehingga anak tidak terurus, maka wajar
tersebut tentu ada hubungannya dengan saja mempengaruhi pribadi dan psikologi anak
pendampingan anak olehorang dewasa, khususnya prestasi belajar yang rendah.
pergaulan teman sebaya dan tidak menutup Sekolah merupakan rumah kedua bagi
kemungkinan karena pengaruh media14 anak memberikan pengaruh yang besar pada
Hasil temuan ini didukung oleh perkembangan pribadi, otak, mental dan
beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh prestasi belajar anak. Sekolah dirancang untuk
Singgah. G. Gunarsa dalam Shochib yaitu: melaksanakan pembimbingan dalam sebagian
1).Anak kecanduan narkotika yang merupakan perkembangan hidup manusia serta
pelarian dari situasi dan kondisi rumah yang melanjutkan proses sosialisasi yang telah
dirasakan oleh penghuninya, terutama anak dilaksanakan sebelumnya yaitu dalam keluarga
sebagai terminal dan tempat berteduh; 2.) dan lingkungan sekitar rumah tangga, dan
Anak yang kecanduan narkotika yang menyiapkan anak untuk memasuki tahapan
merupakan pelarian dari pertengkaran yang hidup selanjutnya.
sering terjadi di rumah. Selain hasil penelitian Belajar adalah proses perubahan
yang dilakukan oleh Michaela Lifshitz (dalam tingkah laku yang terjadi di dalam satu situasi,
Shochib menyatakan bahwa anak remaja yang bahkan dalam satu ruang hampa. Situasi
berasal dari keluarga gagal lebih banyak belajar ini ditandai dengan motif yang
memiliki konsep diri negatif, lebih banyak ditetapkan dan diterima oleh peserta didik.
mengalami kesulitan, lebih penakut dan lebih Terkadang satu proses belajar tidak dapat
sulit mengontrol jasmaninya daripada keluarga mencapai hasil maksimal disebabkan karena
yang masih utuh.15 Secara umum di Kabupaten ketiadaan kekuatan yang mendorong
Lombok Timur angka perceraian termasuk (motivasi). Maka dari itu orang tua selaku
lima besar tertinggi angka perceraian di pendidik utama harus dapat memberikan
Indonesia setelah Indramayu yang menempati motivasi kepada anaknya, karena bila orang tua
posisi pertama bahkan Lombok Timur sempat tidak dapat memberi motivasi pada anak atau
dalam hal ini membiarkan anak tanpa diberi
motivasi untuk apa belajar sesungguhnya, bisa
jadi anak tidak mau belajar atau malas belajar.
Kegagalan yang dialami anak bukan semata-
mata kesalahan dari anak tetapi dapat
13
Catatan Observasi, Madrasah Tsanawiyah Aikmel disebabkan kegagalan orang tua dan juga guru
atau pengajar dalam memberikan motivasi
Lombok Timur , Senin 16 Maret 2020
14
serta arahan kepada anak. Agar seseorang
Kartowagiran dan Jaedun, Model Asesmen dapat belajar dengan baik, dia harus
Autentik Untuk Menilai Hasil Belajar Siswa Sekolah mengetahui cara-cara belajar yang efisien serta
Menengah Pertama (SMP): Implementasi Asesmen Autentik di mempunyai motivasi belajar yang kemudian
dipraktekkan setiap hari sampai menjadi suatu
SMP, Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (HEPI)
kebiasaan.
Vol 20 No 02. Th 2016, h. 131-141.
15 16
Shochib, Pola Asuh Orang Tua Dalam Membantu Edy. Angka perceraian di Lombok Timur tertinggi ke
Anak Mengembangkan Disiplin Diri, (Jakarta Rineka 5 di Indonesia, News mataram, Selasa, 08 November
Cipta.2016), h.9 2016 22:51
Nama Penulis (Book Antique 10, Italic) 4 Penggalan Judul… (Book Antique 10 Italic)
JURNAL EDUCATIVE: Journal of Educational Studies Vol…, No…., Bulan dan Tahun Terbit
Nama Penulis (Book Antique 10, Italic) 5 Penggalan Judul… (Book Antique 10 Italic)
JURNAL EDUCATIVE: Journal of Educational Studies Vol…, No…., Bulan dan Tahun Terbit
Nama Penulis (Book Antique 10, Italic) 6 Penggalan Judul… (Book Antique 10 Italic)
JURNAL EDUCATIVE: Journal of Educational Studies Vol…, No…., Bulan dan Tahun Terbit
Nama Penulis (Book Antique 10, Italic) 7 Penggalan Judul… (Book Antique 10 Italic)
JURNAL EDUCATIVE: Journal of Educational Studies Vol…, No…., Bulan dan Tahun Terbit
Kategori Persentase
Agar dapat dibuat sebuah kesimpulan
Interval Frekuensi mengenai kategori pola asuh demokratis
(%)
(37,15+1,0 maka dibuat kriteria pola asuh otoriter
Tinggi * 5,04)= 10 21,74
42,19 < X
Tabel 7 . Klasifikasi Pola Asuh otoriter
(37,15 - 1,0 Persentase
* 5,04< X Kategori Interval Frekuensi
(%)
< (39,41+1,0
Sedang 37,15+1,0 * 26 56,52 Tinggi * 5,92)= 6 13,04
5,04) = 45,33< X
32,11 < x < (39,41 - 1,0
42,19 * 5,92< X
X< 37,15 - <39,41+1,0
Rendah 1,0 * 5,04 = 10 21,74 Sedang 32 69,57
* 5,92) =
32,11 33,49 < x
Jumlah 46 100 < 45,33
Sumber: Hasil Olahan Data Primer 2020 X<39,41 -
Berdasarkan Tabel 5 menunjukkan Rendah 1,0 * 5,92 = 8 17,39
33,49
bahwa dapat dilihat bahwa sebanyak 10 siswa Jumlah 46 100
(21,74%) memiliki pola asuh permisif dengan Sumber: Hasil Olahan Data Primer 2020
kriteria tinggi, 26 siswa (56,52%) memiliki pola Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat bahwa
asuh permisif sedang, dan sebanyak 10 siswa sebanyak 6 siswa (13,04%) memiliki pola asuh
(21,74%) memiliki pola asuh permisif kriteria otoriter dengan kriteria tinggi, 32 siswa
rendah. (69,57%) memiliki pola asuh otoriter sedang,
Pola asuh otoriter dan sebanyak 8 siswa (17,39%) memiliki pola
Berdasarkan tanalisis data deskriptif, maka asuh otoriter kriteria rendah.
diketahui harga mean atau rata-rata skor Berdasarkan data yang diperoleh tentang pola
sebesar 39,41, harga median atau nilai tengah asuh orang tua masing masing memiliki
sebesar 41, harga mode atau nilai yang paling kategori pola asuh yang berada pada pola asuh
sering muncul adalah 41, standar deviasi sedang.
sebesar 5,92, skor minimum yaitu 23, dan skor Data Prestasi Belajar Peserta Didik
maksimum yaitu 50. Oleh karenanya dapat Prestasi belajar dapat dilihat dari nilai rata-
disajijan pada ringkasan tabel distribusi rata raport setiap peserta didik pada semester
frekuensi. berjalan dengan melihat ketuntasan secara
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Pola Asuh klasikal dan individual. Adapaun prestasi
Otoriter belajar dapat disajikan dalam tabel berikut ini:
Persentase
No Interval Frekuensi Tabel 8. Prestasi Belajar Peserta Didik
(%)
1 23 - 27 2 4,35 Total Nilai 3796
2 28 - 32 5 10,87 Rata-Rata 82,52
3 33 - 37 6 13,04 Jumlah Peserta Didik 46
4 38 - 42 19 41,30 Jumlah Peserta Didik Tuntas 44
5 43 - 47 11 23,91 Jumlah Peserta Didik Tidak Tuntas 2
6 48 - 52 3 6,52 Persentase Ketuntasan Klasikal 95,65
Total 46 100 Sumber: Hasil Olahan Data Primer 2020
Sumber: Hasil Olahan Data Primer 2020 Berdasarkan Tabel 8 menunjukkan bahwa
prestasi belajar peserta didik menunjukkan
persentase ketuntasan secara klasikal sebesar
Nama Penulis (Book Antique 10, Italic) 8 Penggalan Judul… (Book Antique 10 Italic)
JURNAL EDUCATIVE: Journal of Educational Studies Vol…, No…., Bulan dan Tahun Terbit
95,65% dengan nilai rata-rata kelas sebesar belajar sesuai data yang diperoleh dilapangan
82,52. Hal ini menunjukkan bahwa prestasinya dianalisis menggunakan program SPSS Versi
tergolong tinggi. Apabila dihubungkan dengan 16 untuk dilakukan uji korelasi produck moment.
pola asuh yang diberikan oleh orang tua pada Adapun hasil uji analisis dapat ditampilkan
temuan penelitian ini lebih mendominasi pada pada tabel berikut ini:
pola asuh demokratis. Tabel 10 Uji Hubungan Pola Asuh Dengan
Pengklasifikasian Responden Berdasarkan Prestasi Belajar
Pola Asuh Orang Tua Pola_Asuh
Prestasi_Be
_Orang_T
Pengklasifikasian pola asuh orang dilihat lajar
ua
dari skor yang paling tinggi. Hasil analisis Pearson
1 .734**
ketiga skala pola asuh demokratis, otoriter dan Pola_Asu Correlation
h_Orang Sig. (2-
permisif menunjukkan bahwa 27 siswa _Tua tailed)
.000
(58,70%) memiliki pola asuh demokratis, 12 N 46 46
siswa (26,09%) memiliki pola asuh otoriter Pearson
.734** 1
Correlation
dan 7 siswa (15,22%) lainnya memiliki pola Prestasi_
Sig. (2-
Belajar .000
asuh permisif. Ringkasan hasil analisis skala tailed)
dapat dilihat pada tabel berikut: N 46 46
Tabel 9 Pengklasifikasian Responden Sumber: (Hasil Olahan Data Primer 2020)
Berdasarkan Pola Asuh Orang Tua Berdasarkan Table 10 tersebut dapat
Persentase dilihat bahwa nilai signifikansinya sebesar 0,00
Jenis Pola Asuh Jumlah
(%)
dengan korelasi sebesar 0,734 (kategori kuat).
Demokratis 27 58,70
Jika diperhatikan untuk interpretasi data nilai
Otoriter 12 26,09
signifikansi < 0,05 maka hasil uji dapat
Permisif 7 15,22
dikatakan signifikan. Selanjutnya untuk melihat
Total 46 100
besar, kuatnya pengaruh serta arah korelasi
Sumber: (Hasil Olahan Data Primer 2020) pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar
Berdasarkan Tabel 9 mengenai
siswa dapat dilihat pada perolehan nilai r-
klasifikasi pola asuh orang tua dapat
hitung yaitu sebesar 0,734 (kategori kuat) dan
disimpulkan bahwa pola asuh yang diterapkan
arah korelasinya positif.
oleh orang tua peserta didik Madrasah
Untuk menguji hipotesis penelitian ini
Tsanawiyah Aikmel Kabuapten Lombok
hipotesis dengan menggunakan rumus korelasi
Timur lebih mendominasi menerapkan pola
produk momen angka kasar dengan
asuh demokratis sebanyak 27 siswa (58,70%)
mengkonsultasikan tabel produk momen
dari 46 siswa yang dijadikan sebagai subyek
dengan jumlah sampel penelitian yang
penelitian kemudian disusul dengan pola asuh
digunakan dan taraf signifikan 5% dengan
otoriter dengan perolehan sebanyak 12 siswa
kriteria pengujian sebagai berikut: jika
(26,09%) dan pola asuh yang paling sedikit
maka hipotesis alternatif
diterapkan oleh orang tua berada pada pola
asuh permisif yaitu sebanyak 7 siswa (15,22%) (Ha) yang diajukan diterima dan jika
dari total subyek penelitian peserta didik maka hipotesis nihil (Ho)
Madrasah Tsanawiyah Aikmel Kabuapten yang diajukan diterima.
Lombok Timur Setelah didapatkan dan dikonsultasikan
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan pada tabel produk momen didapatkan
Prestasi Belajar dengan jumlah sampel 46sebesar 0,29.
Untuk keperluan analisis tentang Hal ini menunjukan yaitu
hubungan pola asuh orang tua dengan prestasi
Nama Penulis (Book Antique 10, Italic) 9 Penggalan Judul… (Book Antique 10 Italic)
JURNAL EDUCATIVE: Journal of Educational Studies Vol…, No…., Bulan dan Tahun Terbit
Nama Penulis (Book Antique 10, Italic) 10 Penggalan Judul… (Book Antique 10
Italic)
JURNAL EDUCATIVE: Journal of Educational Studies Vol…, No…., Bulan dan Tahun Terbit
orang tua dan anak saling melengkapi serta disusul dengan pola asuh otoriter dengan
senantiasa memberikan alasan dalam perolehan sebanyak 12 siswa (26,09%) dan
bertindak. Bjorklund juga mengemukakan pola asuh yang paling sedikit diterapkan oleh
bahwa orang tua gaya demokratis berupaya orang tua berada pada pola asuh permisif yaitu
menerapkan peraturan tersebut melalui sebanyak 7 siswa (15,22%) dari total subyek
pemahaman bukan dengan paksaan, sehingga penelitian peserta didik Madrasah Tsanawiyah
orang tua lebih mengutamakan bimbingan Aikmel Kabuapten Lombok Timur.
dan arahan kepada anak untuk membentuk Sedangkan pengaruh pola asuh pada prestasi
kepribadian dan perilaku anak. belajar peserta didik Madrasah Tsanawiyah
Hasil temuan dalam penelitian ini Aikmel Kabuapten Lombok Timur berada
yakni orang tua lebih mendominasi pada kategori tinggi.
menggunakan pola asuh demokratis terhadap Memperhatikan beberapa hasil penelitian ini
anak, tentunya memberikan pengaruh yang dapat diberikan rekomendasi pada 1.) Tenaga
positif baik perilaku anak lebih-lebih prestasi pengajar atau pendidik untuk selalu
belajarnya. Berdasarkan data prestasi belajar membe1rikan kontrol kepada orang tua siswa
siswa diperoleh ketuntasan secara klasikalnya terkait bagaimana cara orang tua memberikan
melebihi 85% serta ketuntasan secara bimbingan atau pola asuh kepada anak dan
individual sudah mencapai kriteria ketuntasan menyarankan kepada orang tua memberikan
minimal pada setiap mata pelajaran. hal ini pola asuh yang baik bagi anak-anaknya. 2.)
mengindikasikan bahwa secara langsung pola Bagi orang tua khususnya sebaiknya
asuh orang tua memberikan pengaruh yang memberikan pola asuh yang dapat
kuat terhadap prestasi belajarnya di sekolah. memberikan motivasi terhadap siswa untuk
Akan tetapi berbagai faktor yang ikut belajar sehingga prestasi belajarnya baik secara
memberikan pengaruh terhadap prestasi kognitif, afektif dan psikomotor meningkat 3.)
belajar. Disebutkan oleh Harlock bahwa Bagi sekolah dapat dijadikan sebagai refrensi
faktor yang memberikan pengaruh sealin pola guna mengevaluasi peserta didik baik dari pola
asuh adalah latar belakang pola asuh orang asuh yang diberikan dan prestasi belajarnya
tua sebelumnya yang diberikan secara turun serta bagi peneliti lain dapat digunakan sebagai
temurun dari generasi kegenerasi berikutnya, refrensi untuk menenmukan hal yang belum
tingkat pendidikan orang tua dan kondisi ditemukan dalam penelitian ini.
ekonomi orang tua24. Ucapan Terima Kasih
Kesimpulan Penulis menyampaikan ucapan terima
Berdasarkan analisis data deskriptif kasih yang setinggi tingginya kepada Madrasah
dan uji analisis korelasional menunjukkan dan semua peserta didik Madrasah Tsanawiyah
bahwa pola asuh yang diterapkan orang tua Aikmel Kabuapten Lombok Timur yang telah
peserta didik Madrasah Tsanawiyah Aikmel memberikan kesempatan sehingga penelitian
Kabuapten Lombok Timur lebih ini dapat dilaksanakan dengan baik.
mendominasi pola asuh demokratis yaitu Daftar Pustaka
sebanyak 27 siswa (58,70%) dari 46 siswa yang Abdurrahman Maman, Dasar- Dasar Statistik
dijadikan sebagai subyek penelitian kemudian Pendidikan. (Bandung, Pustaka Setia,
2016), h. 109
24 Natania Longkotoy.et.all, Hubungan Pola Asuh
Asyrofi, Beberapa Pemikiran Pendidikan,
Dengan Kepercayaan Diri Siswa SMP Kristen
(Yogyakarta, Aditya Media Publishing,
Ranotongkor Kabupaten Minahasa, Jurnal E Biomedik 2016), h.9
Vol 3 No 1 Januari 2015.
Nama Penulis (Book Antique 10, Italic) 11 Penggalan Judul… (Book Antique 10
Italic)
JURNAL EDUCATIVE: Journal of Educational Studies Vol…, No…., Bulan dan Tahun Terbit
Azkeskin. et.al.“Parenting Styles: Parents With Kordi. Parenting Attitude and Style and Its Effect
5-6 Year Old Children” Journal Of on Children’s School Achievem, International
Educational And Instructional Studies In The Journal of Psychological Studies Vol 2
World Vol (3) No 4 Th 2013 h. 72-82 No 02 Th 2012, h. 217-222.
Bibi et.al. (2013). “Contribution of Parenting Style Machali,. Statistik Manajemen Pendidikan ( Teori
in life domain of Children” IOSR Journal Dan Praktik Statistik Dalam Bidang
Of Humanities And Social Science Pendidikan, Penelitian, Ekonomi, Bisnis Dan
(IOSR-JHSS, Vol 12 No 2 Th 2017, h. Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya). (Yogyakarta:
91-95 Kukaba Dipantara (Anggota Ikapi),
2016), h.23-25
Catatan Observasi, Madrasah Tsanawiyah
Aikmel Lombok Timur, Senin 16 Maret Masni. Peran Pola Asuh Demokratis Orangtua
2020 Terhadap Pengembangan Potensi Diri Dan
Kreativitas Siswa, Jurnal Ilmiah
Chopra. Construction And Standardization Of
Universitas Batanghari Jambi, Vol 17
Perceived Parenting Style Scale, International
No 1 Th 2017 h. 69-81
Journal of Information Movement Vol 2
No 06 Th 2017 h.110-113. Novasari dan Suwanda, Pengaruh Pola Asuh
Orang Tua Terhadap Perilaku Sosial (Studi
Danim, Agenda Pembaruan Sistem Pendidikan,
Pada Siswa Kelas X SMKN 5 surabaya):
(Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2016), h.1
Journal Kajian Moral dan
Edy. Angka perceraian di Lombok Timur tertinggi Kewarganegaraan, Vol 03, No.06, Juni
ke 5 di Indonesia, News mataram, Selasa, 2016, h.2
08 November 2016 22:51
Natania Longkotoy.et.all, Hubungan Pola Asuh
Ernawati et al. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua, Dengan Kepercayaan Diri Siswa SMP Kristen
Interaksi Teman Sebaya dan Kecerdasan Ranotongkor Kabupaten Minahasa, Jurnal E
Emosional Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Biomedik Vol 3 No 1 Januari 2015.
Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kecamatan
Ozçelik.Investigating and comparing the relationship
Mengwi, e-Journal Program Pascasarjana
between parental monitoring types and perceived
Universitas Pendidikan Ganesha
parenting styles of the Turkish students,
Program Studi IPA. 2014
Journal Of Human Sciences, Vol 14
Jonathan dan Anwuri, Parenting Styles as No1. Th 2017 h. 331-345
Correlates of Adolescents Drug Addiction
Purwaningrum. Correlation Between Democratic
among Senior Secondary School Students in
Parenting Style And Level Of Education With
Obio-Akpor Local Government Area of
Group A Student’s Discipline In TK Negeri 2
Rivers State, Journal of Education and e-
Sleman, Jurnal Pendidikan Anak Usia
Learning Research, Vol 4 No 01, Th
Dini Vol 2 No 6 Th 2017 h.150- 159.
2017 h. 22-27.
Rahaditiya dan Dariyo, Peran Pola Pengasuhan
Kartowagiran dan Jaedun, Model Asesmen
Orangtua Terhadap Sikap Nasionalisme
Autentik Untuk Menilai Hasil Belajar Siswa
Remaja, Provitae Jurnal Psikologi
Sekolah Menengah Pertama (SMP):
Pendidikan, Vol 9 No 1 Th 2017, h. 20
Implementasi Asesmen Autentik di SMP,
Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Sukardi. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta:
Pendidikan (HEPI) Vol 20 No 02. Th Bumi Aksara.
2016, h. 131-141. Shochib, Pola Asuh Orang Tua Dalam Membantu
Kasiati.et.al. Pola Asuh Orang Tua Anak Mengembangkan Disiplin Diri,
Demokratis, Efikasi-Diri Dan (Jakarta Rineka Cipta.2016), h.9
Kreativitas Remaja., Jurnal Psikologi, Vol Tilaar., Kaledioskop Pendidikan Nasional, (Jakarta,
7 No 01 Th 2012, h. 465 – 472. PT. Kompas Media Nusantara, 2017),
h.4
Nama Penulis (Book Antique 10, Italic) 12 Penggalan Judul… (Book Antique 10
Italic)