TANGGAL TERBIT STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Wiwik Nursanti, dr., MMKes NIP. 19690816 200701 2 016 PENGERTIAN Mengumpulkan dan menganalisis risiko kemarahan yang diekspresikan secara berlebihan dan tidak terkendali secara verbal sampai dengan mencederai orang lain dan/atau merusak lingkungan TUJUAN SPO ini di susun sebagai acuan dalam Pemantauan Risiko Perilaku Kekerasan di lingkungan UPTD RSUD Asih Husada Langensari Kota Banjar KEBIJAKAN Kebijakan Direktur Nomor 440/Kpts. 027/RSAH/IX/2020 tentang Kebijakan Pelayanan Keperawatan UPTD RSUD Asih Husada Langensari PROSEDUR 1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis) 2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur 3. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah 4. Periksa tanda/gejala perilaku kekerasan (meliputi pemikiran waham/delusi, kecurigaan pada orang lain, halusinasi, berencana bunuh diri, disfungsi sistem keluarga, gangguan kognitif, disorientasi atau konfusi, kerusakan kontrol impuls, alam perasaan depresi, riwayat kekerasan, kelainan neurologis, lingkungan tidak teratur, penganiayaan/pengabaian anak, impulsif, ilusi) 5. Periksa faktor risiko spesifik perilaku kekerasan (seperti GAF Score, BPRS, OAS) 6. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah 7. Dokumentasikan hasil pemantauan UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Gawat Darurat 3. PONEK 4. Instalasi Bedah Sentral 5. ICU (Intensive Care Unite) 6. PICU / NICU 8. Ruang Isolasi Khusus UPTD RSUD ASIH HUSADA PEMANTAUAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN LANGENSARI NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN