Anda di halaman 1dari 407

BAB.I.

Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)


Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :

Kriteria.1.1.1. Elemen Penilaian SKOR FAKTA DAN ANALISIS ✔ REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI
EP 1. 1.   Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang SK Ka Puskesmas Hasil analisis
disediakan berdasarkan prioritas ttg jenis pelayanan kebutuhan
masyarakat sebagai
yang disediakan. dasar penetapan
RUK yang disusun jenis-jenis pelayanan,
terdapat analisis bukti pertemuan oleh
kebutuhan tim perencanaan
masyarakat sebagai untuk membahas
analisis kebutuhan
dasar penetapan masyarakat yang
jenis-jenis digunakan untuk
pelayanan dasar menetapkan
prioritas dan
menyusun rencana
(RUK/Renstra)

EP 2 2.   Tersedia informasi tentang jenis pelayanan Brosur, flyer. poster, web, papan
dan jadwal pelayanan. pengumuman, MMC

EP 3 3.   Ada upaya untuk menjalin komunikasi SK, Panduan, SOP Bukti-bukti
dengan masyarakat. komunikasi dengan pelaksanaan
masyarakat komunikasi timbal
balik dengan
masyarakat
EP 4 4.   Ada Informasi tentang kebutuhan dan Hasil-hasil
harapan masyarakat yang dikumpulkan melalui identifikasi
survei atau kegiatan lainnya. kebutuhan dan
harapan
masyarakaat yang
dikumpulkan
melalui kegiatan
survei dan/atau
kegiatan lain
EP 5 5.   Ada perencanaan Puskesmas yang disusun Rencana Lima Hasil analisis
berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat Tahunan, RUK dan kebutuhan
RPK masyarakat. Bukti
dengan melibatkan masyarakat dan sektor lokmin penyusunan
terkait yang bersifat komprehensif, meliputi RUK dan RPK dengan
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. kehadiran lintas
program dan lintas
sektor

Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, Notulen rapat Cocokan program


dan Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara penyusunan dengan visi, misi,
tupoksi puskesmas,
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, perencanaan dan hasil analisis
misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas Puskesmas terdapat kebutuhan
agenda paparan ka masyarakat
puskesmas ttg visi,
misi, fungsi dan
tupoksi puskesmas,
dan paparan hasil
analisis kebutuhan
masyarakat sebagai
dasar dalam
penyusunan RUK
dan RPK

Jumlah 0

Kriteria 1.1.2. SKOR


EP 1. 1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara Bukti-bukti adanya
aktif untuk memberikan umpan balik tentang umpan balik
mutu, kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap masyarakat (survey,
pelayanan Puskesmas pertemuan, kotak
saran, keluhan, dsb)

EP 2 2. Ada proses identifikasi terhadap tanggapan SK, Panduan, SOP Hasil identifikasi
masyarakat tentang mutu pelayanan komunikasi dengan dan analisis umpan
masyarakat untuk
mendapat umpan balik masyarakat
balik dari
masyarakat (lihat
pada 1.1.1)

EP 3 3. Ada upaya menanggapi harapan masyarakat


terhadap mutu pelayanan dalam rangka Dokumen bukti
memberikan kepuasan bagi pengguna respons terhadap
pelayanan. umpan balik
masyarakat, dan
pemanfaatan umpan
balik pelanggan
untuk perencanaan
Jumlah 0

Kriteria 1.1.3. SKOR


EP 1 1. Peluang pengembangan dalam
penyelenggaraan upaya Puskesmas dan
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk Bukti pelaksanaan
pertemuan pada
perbaikan tingkat puskesmas
maupun unit
pelayanan/UKM
membahas
permasalahan dan
proses tindak lanjut
(sesuai siklus PDCA)
Hasil identifikasi
peluang perbaikan dan
tindak lanjutnya

EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam Notulen rapat pada


pengembangan pelayanan, dan diupayakan waktu kepala
pemenuhan kebutuhan sumber daya puskesmas/penangg
ung jawab
UKM/UKP
memberi
pengarahan kepada
anak buah

EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan Hasil-hasil


dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu perbaikan inovatif
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan (proses PDCA)
kepada pengguna pelayanan. dapat berupa
perubahan
mekanisme kerja
dan/atau
penggunaan
tehnologi untuk
perbaikan
mutu/kinerja
pelayanan
Jumlah 0

Kriteria 1.1.4. SKOR


EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Rencana lima
disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan tahunan (kalau
Puskesmas, melalui analisis kebutuhan BLUD: rencana
masyarakat. strategi bisnis) RUK
Puskesmas (kalau
BLUD: Rencana
Bisnis Anggaran)

EP 2 2. Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) RPK Puskesmas Cocokan dengan


Puskesmas sesuai dengan anggaran yang lengkap dengan alokasi anggaran dari
rencana anggaran Dinas
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan.
EP 3 3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara Bukti pertemuan
lintas program dan lintas sektoral. lokmin perencanaan
yang melibatkan
lintas program dan
lintas sektor

EP 4 4. RUK dan RPK merupakan rencana Cocokan apakah RUK


terintegrasi dari berbagai Upaya Puskesmas. dan RPK berisi
program kegiatan baik
UKM maupun UKP

EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Renstra, RUK, RPK Cocokan kesesuaian
Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan Renstra, RUK,dan
RPK,
kegiatan (RUK) dan Rencana Lima Tahunan
Puskesmas.
Jumlah 0

Kriteria 1.1.5. SKOR


EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang dilakukan SK, Panduan, SOP Bukti-bukti
oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung monitoring kinerja pelaksanaan
monitoring kinerja
jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin sesuai dengan
bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai panduan dan SOP
dengan perencanaan operasional. yang disusun:
misalnya rapat,
lokmin bulanan,
supervisi, audit
internal, dsb

EP 2 2. Ada indikator yang digunakan untuk Bukti pelaksanaan


monitoring dan menilai proses pelaksanaan dan SK Kepala monitoring
Puskesmas tentang menggunakan
pencapaian hasil pelayanan. indikator yang
penetapan ditetapkan
indikator prioritas
untuk monitoring
dan menilai kinerja
EP 3 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan bukti pelaksanaan
monitoring penyelenggaraan pelayanan dan monitoring dan tindak
SK Kepala lanjutnya baik oleh
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas
maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas. Puskesmas tentang kepala puskesmas
maupun para
penetapan penanggung jawab
indikator prioritas
untuk monitoring
dan menilai kinerja
EP 4 Kebijakan untuk Bukti perubahan
4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi melakukan revisi rencana operasional
terhadap perencanaan operasional jika rencana operasional, (jika diperlukan)
diperlukan berdasarkan hasil monitoring misalnya melalui dalam rapat lokakarya
lokakarya mini mini
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan
kebijakan pemerintah.

Jumlah 0

Kriteria 1.2.1 SKOR


EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai
dengan Peraturan Perundangan dan Pedoman SK Kepala
dari Kementerian Kesehatan untuk memenuhi Puskesmas ttg jenis
kebutuhan dan harapan masyarakat pelayanan yang
disediakan oleh
Puskesmas
EP 2 2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis Bukti-bukti adanya
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan pemberitahuan/sosiali
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang sasi kepada
disediakan tersebut. masyarakat/pelanggan

Jumlah 0

Kriteria 1.2.2. SKOR


EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas Rekam bukti
program maupun lintas sektoral mendapat pemberian informasi
informasi yang memadai tentang tujuan, lintas program dan
sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan lintas sektor tentang
Puskesmas tujuan, sasaran,
tugas pokok, fungsi,
dan kegiatan
puskesmas

EP 2 2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi Hasil evaluasi dan Penilaian surveior
yang jelas dan tepat berkaitan dengan program tindak lanjut terhadap informasi
yang disampaikan
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh terhadap apakah mudah
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak penyampaian dipahami
terkait. informasi kepada
masyarakat, sasaran
program, lintas
program, lintas
sector

Jumlah 0
1.2.3. SKOR
EP 1 1. Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna penilaian surveior thd
pelayanan kemudahan akses:
akses masuk
Hasil evaluasi puskesmas, kejelasan
tentang akses tanda penunjuk arah
terhadap petugas
yang melayani
program, dan akses
terhadap Puskesmas
EP 2 2. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi pengamatan proses
kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh pelayanan pada
pasien
pelayanan

EP 3 3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang Bukti evaluasi


ditentukan. ketepatan pelayanan
terhadap jadual dan
tindak lanjutnya

EP 4 4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam  Bukti tindak lanjut


penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses dalam bentuk
terhadap masyarakat. perbaikan mekanisme
kerja atau penggunaan
tehnologi
Ep 5 5. Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi Kebijakan, panduan,
kemudahan akses masyarakat terhadap SOP komunikasi
dengan masyarakat Bukti pelaksanaan
pelayanan. (lihat 1.1.1 EP 3) komunikasi dengan
masyarakat untuk
memfasilitasi
kemudahan akses
Ep 6 6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola
dan pelaksana untuk membantu pengguna
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai Bukti adanya media
kebutuhan spesifik pengguna pelayanan. komunikasi yang
disediakan dan
rekam bukti adanya
komunikasi
masyarakat/penggun
a pelayanan dengan
pengelola dan/atau
pelaksana
Jumlah 0

Kriteria 1.2.4. SKOR


EP 1 1. Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan Jadwal pelaksanaan
Puskesmas. kegiatan Puskesmas
EP 2 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati  Bukti upaya
bersama. menyepakati jadual
baik dalam pertemuan
maupun
pemberiahuan
misalnya lewat telpon
atau surat menyurat.
EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal Mengambil sampel
dan rencana yang disusun Hasil evaluasi jadual pelaksanaan
terhadap program UKM dan
bukti pelaksanaannya
pelaksanaan
kegiatan apakah
sesuai dengan
jadwal 
Jumlah 0

Kriteria 1.2.5. SKOR


EP 1 1. Ada koordinasi dan integrasi dalam SK, panduan , dan Bukti pelaksanaan
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya SOP koordinasi koordinasi melalui
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga minilokakarya lintas
terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan sector dan lintas
pelayanan. program, dan
mekanisme lain
sesuai dengan SOP
yang ada

EP 2 2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan Pedoman/panduan Bukti


kegiatan didokumentasikan. tata naskah pendokumentasian
prosedur dan
pencatatan kegiatan

EP 3 3. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah Bukti pelaksanaan


spesifik yang ada dalam proses kajian masalah dan
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya tindak lanjutnya
Puskesmas, untuk kemudian dilakukan koreksi (bukti pelaksanaan
dan pencegahan agar tidak terulang kembali upaya perbaikan yang
berkesinambungan
dengan siklus PDCA)
EP 4 4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah Hasil kajian dan
yang potensial terjadi dalam proses tindak lanjut thd
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan masalah-masalah
upaya pencegahan. yang potensial
terjadi dalam
penyelenggaran
pelayanan (bukti
pembahasan
masalah potensial,
dan bukti proses
penyusunan register
risiko)

EP 5 5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten Bukti pelaksanaan


mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan kegiatan monitoring
dilakukan dengan tertib dan akurat agar pelaksanaan
memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. kegiatan dan
pelayanan
Puskesmas, serta
tindak lanjutnya.
(lihat 1.1.5 EP 1)
EP 6 6. Informasi yang akurat dan konsisten  Bukti pemberian
diberikan kepada pengguna pelayanan dan informasi kepada
pihak terkait. masyarakat
kegiatan program
dan pelayanan
Puskesmas. Hasil
evaluasi pemberian
informasi apakah
sesuai kebutuhan
dan konsisten. (lihat
1.2.2 EP 2)
EP 7 7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk Bukti-bukti
meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi perbaikan alur kerja
kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan dalam pelaksanaan
program dan
pelayanan
Puskesmas (melalui
proses PDCA)
EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan Bukti pelaksanaan
untuk memperoleh bantuan konsultatif jika konsultasi pelaksana
membutuhkan dengan penanggung
jawab

EP 9 9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi SK, panduan , dan Bukti pelaksanaan
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan SOP koordinasi (lihat koordinasi
EP 1)
EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib Kebijakan tentang lakukan observasi
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga kewajiban selama kegiatan
menjalankan tertib survei bagaimana
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, administrasi dalam pelaksanaan
tidak terjadi penyimpangan maupun penyelenggaraan prosedur, dan
keterlambatan. pelayanan dan ketertiban dilakukan,
administrasi dan bila ada
manajemen,keterse dukungan tehnologi
diaan, SOP tentang yang digunakan oleh
penyelenggaraan puskesmas dalam
program, SOP pelayanan
tentang
penyelenggaraan
pelayanan, SOP
tentang tertib
administrasi
(misalnya tertib
administrasi surat
menyurat, tertib
adminstrasi
keuangan, tertib
adminstrasi
kepegawaian, tertib
administrasi logistic)

EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari cocokan hasil


pimpinan Puskesmas wawancara dengan
bukti-bukti yang ada
dalam pelaksanaan

Jumlah 0
Kriteria 1.2.6. SKOR
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima SK, panduan. SOP bukti adanya umpan
keluhan dan umpan balik dari pengguna komunikasi dengan balik masyarakat yang
masyarakat (lihat disampaikan
pelayanan, maupun pihak terkait tentang 1.1.1 EP 3 dan 1.1.2)
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya
Puskesmas.

EP 2 2. Keluhan dan umpan balik direspons,


diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti
Hasil analisis dan
rencana tindak lanjut
keluhan dan umpan
balik (lihat 1.1.2)
EP 3 3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap Bukti tindak lanjut
keluhan dan umpan balik. terhadap keluhan
dan umpan
balik (lihat 1.1.2)
EP 4 4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut Bukti evaluasi thd
keluhan/umpan balik. tindak lanjut
keluhan/umpan
balik (lihat 1.1.2)
Jumlah 0

Kriteria 1.3.1. SKOR


EP 1 1. Ada mekanisme untuk melakukan penilaian SK, Panduan, SOP Bukti pelaksanaan
kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan penilaian kinerja penilaian kinerja
Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya Bukti pelaksanaan
Puskesmas dan kegiatan pelayanan puskesmas perbaikan berdasarkan
evaluasi kinerja

EP 2 2. Penilaian kinerja difokuskan untuk Bukti tindak lanjut


meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya penilaian dalam
bentuk perbaikan
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas kinerja
EP 3 3. Ada indikator yang jelas untuk melakukan SK tentang
penilaian kinerja indikator-indikator
yang digunakan
untuk penilaian
kinerja  Bukti pengumpulan
data indicator kinerja
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan Rencana lima surveior mengambil
cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai tahunan, RUK, dan sampel kegiatan yang
RPK dengan ada dalam
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas perencanaan
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas pentahapan
dicocokan dengan
Kesehatan Kabupaten/Kota pencapaian indicator target-target SPM dari
kinerja yang jelas Dinas Kesehatan

EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan


Bukti pelaksanaan
secara periodik untuk mengetahui kemajuan
dan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya monitoring dan
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas penilaian kinerja,
hasil dan tindak
lanjutnya
Jumlah 0

Kriteria 1.3.2. SKOR


EP 1 1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis Hasil penilaian
dan diumpan balikkan pada pihak terkait kinerja dan bukti
distribusi hasil
penilaian kinerja
pada pihak-pihak
terkait, misalnya
distribusi notulen
rapat lokakarya
mini, distribusi hasil
Penilain Kinerja
Puskesmas (PKP),
distribusi hasil
RTM, distribusi
hasil audit internal,
dsb
EP 2 2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan
dengan acuan standar atau jika dimungkinkan Hasil
dilakukan juga kajibanding pembandingkan data
(benchmarking)dengan Puskesmas lain kinerja terhadap
standar dan
kajibanding dengan
Puskesmas lain,
serta tindak
lanjutnya
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk Bukti tindak lanjut
memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan penilaian kinerja
Puskesmas dalam bentuk upaya
perbaikian kinerja
EP 4 4. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk
perencanaan periode berikutnya Surveior melakukan
pengecekan apakah
RUK memuat data
dan analisis
penilaian kinerja,
sebagai dasar
penyusunan rencana
EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Laporan penilaian
Kabupaten/Kota kinerja dan tindak
lanjut kepada Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
Jumlah 0

Total Skor 0
Total EP 590
CAPAIAN 0
WAWANCARA SIMULASI REKOMENDASI

Kepala Puskesmas:
dasar menetapkan
jenis-jenis
pelayanan yang
disediakan oleh
puskesmas

Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
dan koordinator
UKM, pelaksana,
bagaimana proses
menjalin
komunikasi timbal
balik dengan
masyarakat
Bagaimana kepala
puskesmas dan
penanggung jawab
program
menyelaraskan
rencana yang
disusun dengan visi
misi tupoksi
puskesmas dan
hasil analisis
kebutuhan
masyarakat
Bagaimana proses
mengidentifikasi
tanggapan
masyarakat thd
mutu/kinerja
puskesmas

Upaya apa yang


dilakukan untuk
menanggapi
tanggapan
masyarakat thd
mutu/kinerja
puskesmas
Bagaimana kepala
puskesmas
mendorong staf
untuk berperan
dalam melakukan
inovasi perbaikan
dan pemenuhan
dukungan sumber
daya
bagaimana
mekanisme
monitoring kinerja
Wawancara pada
pasien/sasaran
tentang jenis-jenis
pelayanan yang ada
di puskesmas

wawancara dengan
staf puskesmas dan
lintas sektor untuk
mengetahui
pemahaman
mereka ttg tujuan,
sasaran, tupoksi
dan kegiatan
puskesmas

wawancara pada
pasien/sasaran
program tentang
kejelasan dan
ketepatan
informasi yang
diberikan oleh
puskesmas sesuai
dengan kebutuhan
pasien/sasaran
program
wawancara dengan
pasien apakah
puskesmas mudah
dijangkau

wawancara pada
pasien/sasaran
program apakah
prosedur pelayanan
mudah dan tidak
berbelit
bagaimana proses
menyepakati jadual
pelayanan baik
UKM maupun UKP
Wawancara kepada
kepala
puskesmas/penang
gung
jawab/koordinator,
dan wawancara
lintas sektor, dan
pelaksana:
bagaimana
koordinasi/komuni
kasi dilakukan di
puskesmas untuk
kelangsungan
program kegiatan
bagaimana proses
komunikasi dan
konsultasi staf
dengan atasan
Dukungan kepala
puskesmas dan
para penanggung
jawab terhadap
pelaksana dalam
bekerja dan
meningkatan
kinerja
pemanfaatan data
penilaian kinerja
untuk perencanaan
Puskesmas :
Kabuaten/Kota :
Tanggal :
Surveior :

KRITERIA 2.1.1. Elemen Penilaian SKOR


EP 1 1. Dilakukan analisis terhadap pendirian
Puskesmas yang mempertimbangkan tata
ruang daerah dan rasio jumlah penduduk dan
ketersediaan pelayanan kesehatan

EP 2 2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan


tata ruang daerah

EP 3 3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan


rasio jumlah penduduk dan ketersediaan
pelayanan kesehatan

EP 4 4. Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku

Jumlah 0

KRITERIA 2.1.2. SKOR


EP 1 1. Puskesmas diselenggarakan di atas
bangunan yang permanen.

EP 2 2. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat


tinggal atau unit kerja yang lain.
EP 3 3. Bangunan Puskesmas memenuhi
persyaratan lingkungan yang sehat.

Jumlah 0

KRITERIA 2.1.3. SKOR


EP 1 1. Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal
dan kebutuhan pelayanan

EP 2 2. Tata ruang memperhatikan akses,


keamanan, dan kenyamanan.

EP 3 3. Pengaturan ruang mengakomodasi


kepentingan orang dengan disabilitas, anak-
anak, dan orang usia lanjut

Jumlah 0

KRITERIA 2.1.4. SKOR


EP 1 1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai
kebutuhan

EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal


terhadap prasarana Puskesmas
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan
prasarana Puskesmas

EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi


prasarana Puskesmas yang ada

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil


monitoring
Jumlah 0

KRITERIA 2.1.5. SKOR


EP 1 1. Tersedia peralatan medis dan non medis
sesuai jenis pelayanan yang disediakan

EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal


terhadap peralatan medis dan non medis

EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan


peralatan medis dan non medis

EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi


peralatan medis dan non medis

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil


monitoring
EP 6 6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis
dan non medis yang perlu dikalibrasi

EP 7 7. Peralatan medis dan non medis yang


memerlukan izin memiliki izin yang berlaku

Jumlah 0

KRITERIA 2.2.1. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan

EP 2 2. Ada kejelasan persyaratan Kepala


Puskesmas

EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala


Puskesmas

EP 4 4. Terdapat bukti pemenuhan persyaratan


penanggung jawab sesuai dengan yang
ditetapkan.

Jumlah 0

KRITERIA 2.2.2. SKOR


EP 1 1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai
dengan kebutuhan dan pelayanan yang
disediakan
EP 2 2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk
tiap-tiap jenis tenaga yang dibutuhkan
EP 3 3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan
kebutuhan tenaga sesuai dengan yang
dipersyaratkan

EP 4 4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap


tenaga yang bekerja di Puskesmas

EP 5 5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis,


keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain
dipenuhi

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.1. SKOR


EP 1 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas menetapkan
Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas

EP 3 3. Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi


pada posisi-posisi yang ada pada struktur

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.2. SKOR


EP 1 1. Ada uraian tugas, tanggung jawab dan
kewenangan yang berkait dengan struktur
organisasi Puskesmas

EP 2 2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab


Upaya Puskesmas, dan karyawan memahami
tugas, tanggung jawab dan peran dalam
penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas.

EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


uraian tugas

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.3. SKOR


EP 1 1. Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi
Puskesmas secara periodik

EP 2 2. Hasil kajian ditindaklanjuti dengan


perubahan/ penyempurnaan struktur

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.4. SKOR


EP 1 1. Ada kejelasan persyaratan/standar
kompetensi sebagai Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan
Pelaksana Kegiatan.
EP 2 2. Ada rencana pengembangan pengelola
Puskesmas dan karyawan sesuai dengan
standar kompetensi.

EP 3 3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang


disusun berdasarkan kebutuhan

EP 4 4. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai


dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan,
keterampilan dan pengalaman

EP 5 5. Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil


pengembangan pengelola dan pelaksana
pelayanan

EP 6 6. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan


terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.5. SKOR


EP 1 1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana kegiatan yang baru
untuk mengikuti orientasi dan pelatihan.

EP 2 2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi


karyawan baru baik Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun
Pelaksana kegiatan dan tersedia kurikulum
pelatihan orientasi.
EP 3 3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun
Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar
atau kesempatan untuk meninjau pelaksanaan
di tempat lain.

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.6. SKOR


EP 1 1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai
Puskesmas yang menjadi acuan dalam
penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan
Puskesmas
EP 2 2. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan
tata nilai dan tujuan Puskesmas kepada
pelaksana pelayanan, dan masyarakat

EP 3 3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata


nilai dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai
dan tujuan relevan dengan kebutuhan dan
harapan pengguna pelayanan

EP 4 4. Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja


Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan
dan tata nilai Puskesmas.

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.7. SKOR


EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan
Puskesmas mengarahkan dan mendukung
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawab mereka.

EP 2 2. Ada mekanisme penelusuran kinerja


pelayanan untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.

EP 3 3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab


Upaya Puskesmas yang efektif.

EP 4 4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan


yang dibakukan.

Jumlah 0

KRITERIA 2..3.8 SKOR


EP 1 1. Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan pelaksana kegiatan untuk
memfasilitasi kegiatan pembangunan
berwawasan kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi.

EP 2 2. Ada mekanisme yang jelas untuk


memfasilitasi peran serta masyarakat dalam
pembangunan berwawasan kesehatan dan
Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada komunikasi yang efektif dengan
masyarakat dalam penyelenggaraan Upaya
Puskesmas.

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.9. SKOR


EP 1 1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap
akuntabilitas Penanggungjawab Upaya
Puskesmas oleh Pimpinan Puskesmas untuk
mengetahui apakah tujuan pelayanan tercapai
dan tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan,
kebijakan Puskesmas, maupun strategi
pelayanan.
EP 2 2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian
wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung
jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana
Kegiatan apabila meninggalkan tugas.

EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan


balik dari pelaksana kegiatan kepada
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
Pimpinan Puskesmas untuk perbaikan kinerja
dan tindak lanjut.

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.10. SKOR


EP 1 1. Pihak-pihak yang terkait dalam
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas diidentifikasi.
EP 2 2. Peran dari masing-masing pihak ditetapkan.

EP 3 3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan


koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta


pihak terkait dalam penyelenggaraan Upaya
Puskesmas.

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.11. SKOR


EP 1 1. Ada panduan pedoman (manual) mutu
dan/atau panduan mutu/kinerja Puskesmas.

EP 2 2. Ada pedoman atau panduan kerja


penyelenggaraan untuk tiap Upaya Puskesmas
dan kegiatan pelayanan Puskesmas.
EP 3 3. Ada prosedur pelaksanaan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas sesuai kebutuhan.

EP 4 4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang


jelas untuk pengendalian dokumen dan
pengendalian rekaman pelaksanaan kegiatan.

EP 5 5. Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun


pedoman dan prosedur.

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.12. SKOR


EP 1 1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan
komunikasi internal di semua tingkat
manajemen.

EP 2 2. Ada prosedur komunikasi internal.

EP 3 3. Komunikasi internal dilakukan untuk


koordinasi dan membahas pelaksanaan dan
permasalahan dalam pelaksanaan
Upaya/Kegiatan Puskesmas.

EP 4 4. Komunikasi internal dilaksanakan dan


didokumentasikan.

EP 5 5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap


rekomendasi hasil komunikasi internal.
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.13. SKOR


EP 1 1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas
terhadap gangguan/dampak negatif terhadap
lingkungan.

EP 2 2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan


risiko akibat penyelenggaraan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas.
EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan,
untuk mencegah terjadinya dampak tersebut.

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.14. SKOR


EP 1 1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring
faslitas pelayanan kesehatan yang ada di
wilayah kerja Puskesmas
EP 2 2. Disusun program pembinaan terhadap
jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan dengan jadual dan penanggung
jawab yang jelas

EP 3 3. Program pembinaan terhadap jaringan dan


jejaring fasilitas pelayan kesehatan
dilaksanakan sesuai rencana.
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
pembinaan

EP 5 5. Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan


terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan
jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.15. SKOR


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana dalam pengelolaan anggaran
Puskesmas mulai dari perencanaan anggaran,
penggunaan anggaran maupun monitoring
penggunaan anggaran.

EP 2 2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola


keuangan Puskesmas.
EP 3 3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan
anggaran dalam pelaksanaan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas.
EP 4 4. Ada kejelasan pembukuan.

EP 5 5. Ada mekanisme untuk melakukan audit


penilaian kinerja pengelola keuangan
Puskesmas.

EP 6 6. Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan.

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.16. SKOR


EP 1 1. Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan

EP 2 2. Ada uraian tugas dan tanggung jawab


pengelola keuangan.
EP 3 3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan
standar, peraturan yang berlaku dan rencana
anggaran yang disusun sesuai dengan rencana
operasional.

EP 4 4. Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan


dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.

EP 5 5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan


keuangan dan hasilnya ditindaklanjuti.

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.17. SKOR


EP 1 1. Dilakukan identifikasi data dan informasi yang
harus tersedia di Puskesmas.
EP 2 2. Tersedia prosedur pengumpulan,
penyimpanan, dan retrieving (pencarian
kembali) data.

EP 3 3. Tersedia prosedur analisis data untuk


diproses menjadi informasi.
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi
informasi kepada pihak-pihak yang
membutuhkan dan berhak memperoleh
informasi.

EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


pengelolaan data dan informasi.

Jumlah 0

KRITERIA 2.4.1. SKOR


EP 1 1. Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna
Puskesmas.
EP 2 2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan
pihak-pihak yang terkait tentang hak dan
kewajiban mereka.

EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur


pemyelenggaraan Puskesmas mencerminkan
pemenuhan terhadap hak dan kewajiban
pengguna.

Jumlah 0
KRITERIA 2.4.2. SKOR
EP 1 1. Ada peraturan internal yang disepakati
bersama oleh pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
Pelaksana dalam melaksanakan Upaya
Puskesmas dan kegiatan Pelayanan
Puskesmas.

EP 2 2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan


visi, misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas.

Jumlah 0

KRITERIA 2.5.1. SKOR


EP 1 1. Ada penunjukkan secara jelas petugas
pengelola Kontrak / Perjanjian Kerja Sama

EP 2 2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama


yang jelas dan sesuai dengan peraturan yang
berlaku.

EP 3 3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja


Sama ada kejelasan, kegiatan yang harus
dilakukan, peran dan tanggung jawab masing-
masing pihak, personil yang melaksanakan
kegiatan, kualifikasi, indikator dan standar
kinerja, masa berlakunya Kontrak/Perjanjian
Kerja Sama, proses kalau terjadi perbedaan
pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan
hubungan kerja.

Jumlah 0

KRITERIA 2.5.2. SKOR


EP 1 1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja
pada pihak ketiga dalam melaksanakan
kegiatan.
EP 2 2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh
pengelola pelayanan terhadap pihak ketiga
berdasarkan indikator dan standar kinerja.

EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring


dan evaluasi

Jumlah 0

KRITERIA 2.6.1. SKOR


EP 1 1. Ditetapkan Penanggung jawab barang
inventaris Puskesmas.

EP 2 2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan


Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan
maupun untuk penyelenggaraan Upaya
Puskesmas.
EP 3 3. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan
peralatan Puskesmas.

EP 4 4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan


peralatan sesuai program kerja.

EP 5 5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana


dan peralatan yang memenuhi persyaratan.
EP 6 6. Ada program kerja kebersihan lingkungan
Puskesmas.

EP 7 7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan


Puskesmas sesuai dengan program kerja.

EP 8 8. Ada program kerja perawatan kendaraan,


baik roda empat maupun roda dua.

EP 9 9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai


program kerja

EP 10 10. Pencatatan dan pelaporan barang


inventaris.

Jumlah 0

Total Skor 0
Total EP 1210
CAPAIAN 0
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).

FAKTA DAN ANALISIS ✔ regulasi DOKUMEN BUKTI


Bukti analisis
kebutuhan pendirian
Puskesmas

Bukti pertimbangan
tata ruang daerah
dalam pendirian
puskesmas

Bukti pertimbangan
rasio jumlah penduduk
dan ketersediaan
pelayanan
Bukti izin
operasional
puskesmas 
Hasil evaluasi thd
bangunan fisik
puskesmas dan tindak
lanjutnya.

Hasil evaluasi
pemenuhan
persyaratan minimal
ketersediaan ruangan

Hasil identifikasi orang


dengan kebutuhan
khusus dan tindak
lanjut dalam
pengaturan ruang

Bukti evaluasi dan


tindaklanjut terhadap
kondisi prasaran
puskesmas apakah
sesuai dengan
kebutuhan pelayanan

Rencana dan Bukti pelaksanaan


Jadwal pemeliharaan
pemeliharaan
Bukti pelaksanaan
monitoring, hasil
monitoring

Bukti monitoring fungsi
prasarana
Bukti tindak lanjut
monitoring 

Daftar inventaris
peralatan medis dan
non medis Bukti
evaluasi dan tindak
lanjut

Bukti pelaksanaan
Jadwal dan pemeliharaan
Pelaksanaan peralatan medis dan
pemeliharaan non medis

Bukti pelaksanaan
monitoring, hasil
monitoring, dan tindak
lanjut
Bukti pelaksanaan
monitoring fungsi, hasil
monitoring
Bukti tindak lanjut thd
hasil monitoring
Daftar peralatan yang
perlu dikalibrasi
jadwal, dan bukti
pelaksanaan kalibrasi

Bukti izin peralatan


yang memerlukan izin 
Profil kepegawaian
Kepala Puskesmas
yang menunjukkan
bahwa kepala
puskesmas adalah
tenaga kesehatan

Kebijakan tentang
Persyaratan
kompetensi Kepala
Puskesmas, yang
dapat dituangkan
dalam bentuk SK
atau pada pola
ketenagaan

Uraian tugas
Kepala Puskesmas

Dokumen profil
kepegawaian dan
persyaratan Kepala
Puskesmas
Kesesuaian profil
kepegawaian Kepala
Puskesmas dengan
persyaratan

 Bukti analisis
kebutuhan tenaga

Kebijakan tentang
Persyaratan
kompetensi untuk
tiap jenis tenaga
yang ada
Hasil evaluasi
pemenuhan kebutuhan
tenaga terhadap
persyaratan, rencana
pemenuhan
kebutuhan, dan tindak
lanjut

Uraian tugas
untuk tiap
tenaga yang
ada (uraian
tugas untuk tiap
karyawan by
name)

Kelengkapan surat
izin sesuai yang
dipersyaratkan dan
dimasukkan dalam
file kepegawaian

Stuktur
organisasi
Puskesmas
yang ditetapkan
oleh Kepala
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
SK Kepala
Puskesmas
tentang
penetapan
Penanggung
jawab UKM dan
UKP
Puskesmas

Sebagai
lampiran SK
Kepala
Puskesmas
tentang
penetapan
penanggung
jawab, diatur
alur
pertanggung
jawaban dan
pelaporan, dan
mekanisme
pengarahan,
komunikasi dan
koordinasi antar
posisi dalam
struktur dan
antara
penanggung
jawab dengan
pelaksana,
lengkapi dengan
SOP
Uraian jabatan
mulai dari
Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab program
dan pelaksana
kegiatan sampai
pada jabatan
fungsional yang
ada. Uraian
jabatan tsb
berisi: tugas,
wewenang, dan
tanggung jawab

Bukti pelaksanaan
sosialisasi uraian
tugas, bukti
pelaksanaan
penjelasan uraian
tugas kepada
karyawan baru
Bukti evaluasi
terhadap
pelaksanaan uraian
tugas 
Bukti pertemuan
dan hasil kajian
terhadap struktur
organisasi
Puskesmas

Bukti tindak lanjut


kajian struktur
organisasi: usulan
ke Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
dan perubahan
struktur internal
yang dapat
dilakukan oleh
puskesmas

Persyaratan
kompetensi
Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab program,
dan Pelaksana
kegiatan yang
merupakan
bagian dari
uraian tugas
atau dituangkan
dalam SK
Kepala
Puskesma
Rencana
pengembangan
kompetensi
Pola ketenagaan,
pemetaan
kompetensi

Kelengkapan file
kepegawaian untuk
semua pegawai di
Puskesmas yang
update

Bukti pelaksanaan
rencana
pengembangan
kompetensi
(STTPL, sertifikat
pelatihan, dsb) 
Bukti evaluasi dan
tindak lanjut
terhadap
penerapan hasil
pelatihan 
SK Kepala
Puskesmas
tentang
kewajiban
mengikuti
program
orientasi bagi
Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab program
dan pelaksana
kegiatan yang
baru.
Kerangka acuan bukti pelaksanaan
program program orientasi
orientasi,

Bukti sertifikat
mengikuti seminar,
pendidikan, dan
pelatihan

SK Kepala
Puskesmas Bukti pelaksanaan
tentang visi, lokakarya
misi, tujuan dan pembahasan visi,
tata nilai misi, tujuan, dan
Puskesmas tata nilai
SOP tentang Bukti pelaksanaan
sosialisasi visi, sosialisasi visi,
misi, tujuan dan misi, tujuan, dan
tata nilai tata nilai, flyer,
Puskesmas brosur yang berisi
visi, misi, tujuan
dan tata nilai

SOP tentang
peninjauan
Bukti pelaksanaan
kembali tata
peninjauan ulang
nilai dan tujuan
tata nilai dan tujuan
Puskesmas
penyelenggaraan
program dan
pelayanan

Kebijakan, Bukti pelaksanaan


panduan, dan penilaian kinerja
SOP tentang yang dikaitkan
penilaian kinerja dengan visi, misi,
(tahunan) yang tujuan dan tata nilai
menjelaskan Catatan:Form
dilakukannya penilaian kinerja
penilaian dapat juga
kesesuaian ditambahkan kolom
pencapaian capaian kinerja dan
kinerja kesesuaian thd visi,
puskesmas thd misi, thd tujuan,
terhadap visi, dan thd tata nilai
misi, tujuan, tata
nilai Puskesmas
bukti pelaksanaan
pengarahan oleh
kepala puskesmas dan
Kebijakan yang penanggung jawab
mewajibkan
dilaksanakan
pengarahan,
panduan dan
SOP
pengarahan
oleh Kepala
Puskesmas
maupun oleh
Penanggung
jawab program
dalam
Kebijakan, bukti pelaksanaan
panduan, SOP monitoring dan
monitoring kinerja evaluasi kinerja sesuai
dan evaluasi dengan SOP yang
kinerja (lihat 1.1.5 disusun
dan 1.3.1)
SK ttg Struktur bukti penilaian/kajian
organisasi pada efektivitas struktur
yang ada, dan tindak
tiap-tiap UKM
lanjutnya (lihat 2.3.3.
dan unbit-unit EP 2)
pelayanan UKP

Bukti pencatatan
dan pelaporan.
Kebijakan,
panduan, dan
SOP pencatatan
dan pelaporan.
Kebijakan yang
menjelaskan
bahwa pimpinan
puskesmas,
penanggung
jawab, dan
pelaksana wajib
memfasilitasi
kegiatan
pembangunan
berwawasan
kesehatan dan
pemberdayaan
masyarakat
Panduan dan SOP Bukti pelaksanaan
fasilitasi peran fasilitasi, misalnya
serta masyarakat
dalam pelaksanaan
dalam
pembangunan SMD, MMD, dalam
berwawasan pembentukan
kesehatan UKBM, bukti
pelayanan
konsulatasi
kesehatan jika
dibutuhkan oleh
masyarakat
bukti pelaksanaan
komunikasi dengan
masyarakat ttg
penyelenggaraan
upaya puskesmas
(lihat 1.1.1 EP 3 dan
bukti-bukti SMD/MMD
pd 2.3.8. EP 2)

Bukti pelaksanaan
penilaian
akuntabilitas kinerja
para penanggung
jawab dan tindak
Kerangka
lanjutnya
acuan, SOP,
instrumen
tentang
penilaian kinerja
Penanggung
jawab program
dan
Penanggung
jawab
pelayanan
sebagai wujud
akuntabilitas
(bisa
menggunakan
Sasaran kinerja
Pegawai)
Kebijakan
Kepala
Puskesmas dan
SOP tentang
pendelegasian
wewenang,
dengan kriteria
yang jelas
Kebijakan, Bukti pelaksanaan
panduan dan pertemuan evaluasi
SOP tentang kinerja.
penyampaian Laporan/penyampai
umpan balik an umpan balik
(pelaporan) dari pelaksanaan
pelaksana program kepada
kepada pimpinan
Penanggung
jawab program
dan pimpinan
Puskesmas
untuk perbaikan
kinerja.

Hasil lokakarya
mini lintas program
dan lintas sektor
tentang identifikasi
pihak-pihak terkait
dalam
penyelenggaran
program dan
kegiatan
Puskesmas 
SK penetapan Bukti identifikasi
peran masing- peran masing-
masing pihak yang
masing pihak
terkait (catatan SK
peran lintas sektor terkait 
dapat diminta
ditetapkan oleh
Camat)

Bukti pelaksanaan
koordinasi,
pembinaan dan
komunikasi melalui
lokakarya mini

Bukti evaluasi thd


peran pihak terkait
dalam upaya
puskesmas
(evaluasi misalnya
dilakukan melalui
forum rapat
lokakarya mini)

Panduan
(manual) mutu
Puskesmas

Pedoman dan
panduan kerja
penyelenggaraa
n untuk masing-
masing Upaya
Puskesmas
SOP
pelaksanaan
kegiatan-
kegiatan Upaya
Puskesmas baik
UKM maupun
UKP

Kebijakan,
Pedoman, dan
SOP
pengendalian
dokumen dan
SOP
pengendalian
rekaman
bukti pelaksanaan
penyusunan pedoman
dan SOP sesuai
Panduan dengan prosedur yang
penyusunan disusun
pedoman,
panduan,
kerangka
acuan, dan SOP
(panduan/pedo
man tata
naskah)
Kebijakan
Kepala
Puskesmas
tentang
komunikasi
internal.
(komunikasi
internal bisa
dilakukan
melalui
pertemuan/loka
karya
mini/pengaraha
n, maupun
pemanfaatan
tehnologi
informasi) (lihat
1.2.5. EP 1)
SOP
komunikasi
internal (lihat
1.2.5. EP 1)

Dokumentasi
pelaksanaan
komunikasi internal
dan bahasan yang
dibahas

Bukti
pendokumentasian
pelaksanaan
komunikasi internal.

Bukti tindak lanjut


rekomendasi hasil
komunikasi internal.
Hasil kajian
dampak kegiatan
puskesmas
terhadap
lingkungan dan
tindak lanjutnya 
(lihat ada tidak
register risiko dan
bagaimana isinya)

Kebijakan
Kepala
Puskesmas
tentang
penerapan
pengelolaan
risiko akibat
penyelenggaraa
n upaya
puskesmas.
Panduan
manajemen
risiko.
Hasil kajian dan
tindak lanjut
terhadap
ganggung/dampak
negatif thd
lingkungan dan
pencegahannya,
yang dituangkan
dalam register
risiko. Bukti
dokumentasi jika
terjadi kejadian
yang berdampak
negatif terhadap
lingkungan atau
masyarakat
dilakukan analisis
dan tindak lanjut
(register risiko)

Daftar jejaring dan


jaringan Puskesma
Perencanaan
Program
pembinaan
jaringan dan
jejaring fasilitas
pelayanan
kesehatan,
jadual dan
penanggung
jawab tiap
kegiatan
pembinaan
(perencanaan
program
pembinaan bisa
terintegrasi
dengan
kegiatan
masing-masing
UKM dan UKP)

Bukti pelaksanaan
kegiatan
pembinaan jaringan
dan jejaring 
Bukti kegiatan
evaluasi dan bukti
tindaklanjut
kegiatan
pembinaan jejaring
dan jaringan

Bukti pelaksanaan
pembinaan jaringan
dan jejaring dan
pelaporannya 

Bukti pelaksanaan
minilokakarya
perencanaan untuk
penyusunan
program dan
anggaran. Bukti
keterlibatan
penanggung jawab
UKM dan UKP
dalam monitoring
dan evaluasi
capaian kinerja dan
penggunaan
anggaran

SK dan uraian
tugas dan
tanggung jawab
pengelola
keuangan
Panduan
penggunaan
anggaran.
Panduan Bukti pelaksanaan
pembukuan pembukuan
anggaran.

SOP audit Bukti pelaksanaan


penilaian kinerja audit penilaian
pengelola kinerja pengelola
keuangan. keuangan
Hasil audit kinerja
keuangan.

SK penetapan
dan uraian
tugas dan
tanggung jawab
pengelola
keuangan.

SK dan uraian
tugas dan
tanggung jawab
pengelola
keuangan.
Panduan
pengelolaan Bukti pengelolaan
keuangan, keuangan. Bukti
dokumen pemeriksaan/audit
rencana keuangan yang
anggaran, dilakukan oleh
dokumen Kepala Puskesmas
proses (yang juga
pengelolaan menyatakan
keuangan. kesesuaian/ketidak
sesuaian thd
panduan/standar)

Dokumen laporan
dan
pertanggungjawaba
n keuangan.

Bukti pelaksanaan
dan tindak lanjut
audit keuangan

SK Kepala
Puskesmas
tentang jenis
data dan
informasi yang
perlu disediakan
di Puskesmas
Panduan
pengelolaan
data/informasi,
SOP pengelolaan
data dan informasi:
SOP
pengumpulan,
penyimpanan, dan
retrieving
(pencarian
kembali) data.

SOP analisis
data.

SOP pelaporan
dan distribusi
informasi

Bukti evaluasi dan


tindak lanjut
(kinerja)
pengelolaann data
dan informasi.

SK Kepala
Puskesmas
tentang hak dan
kewajiban
sasaran
program dan
pasien
pengguna
pelayanan
Puskesmas.
Brosur, leaflet,
poster ttg hak dan
kewajiban sasaran
program dan
pasien/pengguna
jasa Puskesmas.
Bukti pelaksanaan
sosialisasi dan
pemahaman
karyawan akan hak
dan kewajiban
pengguna
Kebijakan yang
menyatakan
kewajiban
karyawan
puskesmas
untuk
memberikan
pelayanan
dengan
memperhatikan
hak dan
kewajiban
masyarakat/pen
gguna.
Prosedur
pelayanan
mencerminkan
perhatian
terhadap hak
dan kewajiban
pengguna,
misalnya hak
akan privasi,
hak untuk dijaga
kerahasiaan
SK Kepala Bukti pertemuan untuk
Puskesmas dan menyusun dan
kesepakatan menyepakati peraturan
tentang peraturan internal
internal yang berisi
peraturan bagi
karyawan dalam
pelaksanaan
Upaya Puskesmas
dan kegiatan
pelayanan di
Puskesmas.

Dalam notulen
rapat dapat dibukti
bahwa dalam
pembahasan
peraturan internal
karyawan
mempertimbangkan
visi, misi, tata nilai
dan tujuan
Puskesmas
SK Kepala
Puskesmas
tentang
penyelenggaraa
n
kontrak/perjanjia
n kerja sama
dengan pihak
ketiga, SK
Penetapan
Pengelola
Kontrak Kerja

Dokumen
kontrak/perjanjian
kerja sama dengan
pihak ketiga.

Dokumen
kontrak/PKS
Kejelasan indikator
dan standar kinerja
pada dokumen
kontrak. 
Bukti pelaksanaan
monitoringdan
evaluasi kinerja
pihak ketiga
Bukti tindak lanjut
hasil
monitoring dan
evaluasi kinerja
pihak ketiga

SK dan uraian
tugas dan
tanggung jawab
pengelola
barang.
 Daftar inventaris

Program
pemeliharaan
dan bukti
pelaksanaan
program
pemeliharaan
Bukti pelaksanaan
program
pemeliharaan 

Ketersediaan
tempat, dan
pemenuhan
persyaratan
penyimpanan
Program kerja
kebersihan
lingkungan
puskesmas
Bukti pelaksanaan
kebersihan lingkungan
puskesmas

Program kerja
pemeliharaan
kendaraan

Bukti pelaksanaan
pemeliharaan
kendaraan

Dokumen
pencatatan dan
pelaporan barang
inventaris. 
ajemen Puskesmas.(KMP).

OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI

pengamatan surveior
terhadap bangunan
puskesmas

Pengamatan surveior
thd Bangunan fisik
puskesmas apakah
tidak bergabung
dengan tempat tinggal
atau unit kerja yang
lain
Pengamatan surveior
terhadap pemenuhan
bangunan puskesmas
thd persyaratan
lingkungan sehat

Pengamatan surveior
thd ketersediaan
ruangan

Pengamatan surveior
thd kemudahan
akses, keamanan,
dan kenyamanan
ruangan

Pengamatan surveior
thd pengaturan ruang
apakah
mengakomodasi
orang dengan
kebutuhan khusus

pemeriksaan prasaran
puskesmas (sistem
utilitas): listrik, air, gas
medis, dsb
Ketersediaan
peralatan medis dan
non medis

cek kondisi peralatan


medis puskesmas,
sebagai bukti bahwa
pemeliharaan
dilakukan dengan baik
bagaimana rencana
pemenuhan kebutuhan
tenaga
amati proses bagaimana proses
koordinasi antar unit koordinasi dan
kerja selama komunikasi
pelaksanaan survei dilaksanakan di
puskesmas
wawancara pada
beberapa petugas ttg
pemahaman thd uraian
tugas
apakah pernah
dilakukan pertemuan
kajian thd struktur
organisasi, kapan
dilakukan, dan
bagaimana
proses/mekanismenya
wawancara pada
karyawan baru ttg
pelaksanaan program
orientasi

dukungan kepala
puskesmas dalam
memberikan
kesempatan pada
karyawan untuk
peningkatan
kompetensi

wawancara pada
karyawan ttg proses
penyusunan visi, misi,
tujuan, dan tata nilai

f
pemahaman staf
terhadap tata nilai dan
tujuan puskesmas

pernahkan dilakukan
tinjauan ulang, kapan,
dan bagaimana
mekanismenya

bagaimana melakukan
penilaian kinerja
apakah sejalan
dengan visi, misi,
tujuan, dan tata nilai
puskesmas
bagaimana
pengarahan dilakukan
oleh pimpinan
terhadap anak buah

Bagaimaana proses
monitoring kinerja
dilakukan
pemahaman staf
tentang kewajiban
untuk memfasilitasi
peran serta
masyarakat/pembanun
gan berwawasan
kesehatan
bagaimana
penyampaian
informasi dari
puskesmas kepada
masyarakat, dan
sebaliknya bagaimana
puskesmas
memperoleh umpan
balik dari masyarakat
dalam
penyelenggaraan
upaya puskesmas

bagaimana proses
penilaian akuntabilitas
para penanggung
jawab oleh pimpinan
puskesmas
bagaimana proses
pendelengasian
wewenang para
manajerial dilakukan,
dan apa kriteria yang
ditunakan dalam
pendelegasian
wewenang

peran lintas sektor


(ditanyakan dalam
wawancara lintas
sektor) dan bagaimana
peran lintas program
(ditanyakan dalam
wawancara pimpinan)
bagaimana
pelaksanaan
pembinaan, koordinasi
dan komunikasi baik
lintas program maupun
lintas sektor dilakukan

Apakah peran lintas


sektor dan lintas
program dievaluasi,
kapan dilakukan, dan
bagaimana
melakukannya
Bagaimana proses
penyusunan
pedoman/panduan dan
SOP
apakah pernah terjadi
kejadian akibat
penyelenggaraan
pelayanan yang
berdampak negatif
pada lingkungan atau
masyarakat ?
Bagaimana analisis
dan tindak lanjutnya
jika jejaring dan
jaringan ada yang
diundang dalam
wawancara lintas
sektor, tanyakan
apakah dilakukan
pembinaan oleh
puskesmas,
pembinaan tentang
apa, dan kapan
dilakukan, bagaimana
hasilnya, dan apa
tindak lanjutnya
Bagaimana proses
pengelolaan data dan
informasi di
puskesmas
mintalah beberapa
karyawan untuk
mensimulasikan tindakan
mereka ketika
melaksanakan kegiatan
pelayanan yang
memperhatikan hak
pasien/pengguna
tanyakan pada
pasien/masyarakat
tentang pemahaman
mereka ttentang hak dan
kewajiban mereka
lakukan pemeriksaan
thd dokumen kontrak
apakah memenuhi
apa yang diminta
pada EP 3

Cek dalam dokumen


kontrak kejelasan
standar/indikator
kinerja pihak ketiga
pemeriksaan fasilitas
ke seluruh unit
pelayanan di
puskesmas

pemeriksaan fasilitas
ke seluruh unit
pelayanan di
puskesmas
pemeriksaan fasilitas
ke seluruh unit
pelayanan di
puskesmas
pemeriksaan fasilitas
ke seluruh unit
pelayanan di
puskesmas
pemeriksaan fasilitas proses penanganan simulasi pelaksanaan
ke seluruh unit tumpahan dan B3 kebersihan, terutama
pelayanan di pada penanganan
puskesmas tumpahan cairan tubuh
atau B3
pemeriksaan proses pemeliharaan simulasi pemeliharaan
kendaraan, terutama kendaraan kendaraan terutama
ambulans dan ambulans dan
puskesling puskesling, cek
kelengkapan peralatan,
cek fungsi kendaraan
ambulans yang siap
pakai
REKOMENDASI
BAB.III. Peningk
Puskesmas :
Kab/ Kota :
Tanggal :
Surveior :

KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian SKOR


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab
manajemen mutu.

EP 2 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawab


Penanggung jawab manajemen mutu.

EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun


bersama oleh Penanggung jawab manajemen mutu dengan
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya
Puskesmas.
EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan
dituangkan dalam pedoman (manual) mutu/Pedoman
Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan visi, misi dan
tujuan Puskesmas.

EP 5 5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya


Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas
berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja secara
konsisten dan berkesinambungan.

Jumlah 0

KRITERIA 3.1.2. SKOR


EP 1 1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja
Puskesmas.

EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas


dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang tersusun
dan dilakukan pertemuan tinjauan manajemen yang
membahas kinerja pelayanan dan upaya perbaikan yang
perlu dilaksanakan.

EP 3 3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan balik


pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil
penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas,
maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta
membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen
sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan

EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen


ditindaklanjuti dan dievaluasi.

Jumlah 0

KRITERIA 3.1.3. SKOR


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami tugas dan
kewajiban mereka untuk meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas.
EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif dalam
peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas.

EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait untuk


meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas ditindaklanjuti.

Jumlah 0

KRITERIA 3.1.4. SKOR


EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan
untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.

EP 2 2. Dilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya


perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya mencapai
sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja yang
ditetapkan.

EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada


Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen
mutu dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk
mengambil keputusan dalam strategi perbaikan program
dan kegiatan Puskesmas.

EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan


rekomendasi dari hasil audit internal.
EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah
dari hasil rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan sendiri
oleh Puskesmas.

Jumlah 0

KRITERIA 3.1.5. SKOR


EP 1 1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari
pengguna tentang kinerja Puskesmas.

EP 2 2. Dilakukan survei atau masukan melalui forum-forum


pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui bahwa
kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi.

EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum


pemberdayaan masyarakat dianalisis dan ditindaklanjuti.

Jumlah 0

KRITERIA 3.1.6. SKOR


EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang
dikumpulkan secara periodik untuk menilai peningkatan
kinerja pelayanan.

EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat


adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja penyelenggaraan
pelayanan

EP 3 3. Ada prosedur tindakan korektif.

EP 4 4. Ada prosedur tindakan preventif.

EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak sesuai


ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korektif,
dan tindakan preventif.

Jumlah 0

KRITERIA 3.1.7. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan pelaksana menyusun instrumen kaji
banding.

EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan rencana


kaji banding.
EP 4 4. Hasil kaji banding dianalisis untuk mengidentifikasi
peluang perbaikan.
EP 5 5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding.

EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding dalam


bentuk perbaikan baik dalam pelayanan maupun dalam
pelaksanaan program dan kegiatan.
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji banding,
tindak lanjut dan manfaatnya.

Jumlah 0

Total Skor 0
Total EP 320
CAPAIAN 0
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

FAKTA DAN ANALISIS ✔ REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI


SK Penanggung
jawab mutu

SK Penanggung
jawab mutu,
dengan
kejelasan
uraian tugas

Pedoman mutu bukti pertemuan


dan kinerja penyusunan pedoman
mutu

SK Kebijakan bukti pertemuan


mutu dan tata penyusunan kebijakan
nilai mutu dan tata nilai

Bukti pertemuan
penggalangan
komitmen Pernyataan
komitmen bersama.
rencana
program
perbaikan
mutu dan
kinerja
puskesamas

bukti pelaksanaan bukti fisik hasil


program kegiatan upaya
perbaikan mutu dan perbaikan yang
kinerja, bukti dilakukan
pelaksanaan
pertemuan tinjauan
manajemen

notulen pertemuan
tinjauan manajemen,
bukti tindak lanjut
terhadap
rekomendasi
pertemuan tinjauan
manajemen

bukti rekomendasi
hasil pertemuan
tinjauan manajemen,
bukti evaluasi thda
tindak lanjut yang
dilakukan
bukti keterlibatan
intas sektor dan lintas
program dalam
peningkatan mutu
dan kinerja

bukti tindaklanjut
terhadap ide-ide dari
lintas sektor dan lintas
program dalam
peningkatan mutu
dan kinerja

bukti pengumpulan tampilan grafik


data kinerja, bukti data kinerja
analisis, dan bukti
tindak lanjut dalam
perbaikan kinerja
(lihat 1.3.1)

Adanya SK tim bukti pelaksanaan


audit, Audit audit dan tindak lanjut
plan, kerangka audit dalam bentuk
acuan kegiatan perbaikan
audit

laporan audit internal


kepada kepala
puskesmas, png jwb
mutu

ada bukti tindak lanjut


audit
bukti dilaksanakan
rujukan untuk
masalah yang tidak
dapat diselesaikan
sendiri

Kebijakan,
panduan, SOP
untuk
mendapat
umpan balik
dari penggunan
(lihat 1.1.1. EP
3 dan 1.1.2.
dan 1.2.6)

bukti pelaksanaan
survei, bukti adanya
umpan balik dari
forum-forum
pemberdayaan
masyarakat (lihat
1.1.2 dan 1.2.6)

bukti analisis dan


tindak lanjut terhadap
masukan atau umpan
balik dari pengguna
SK penentapan
indikator mutu
dan kinerja
(lihat 1.3.1)

bukti tindak lanjut


hasil pengukuran
indikator dan hasil-
hasil pelaksanaan
tindak lanjut dalam
bentuk perbaikan
(lihat 1.3.1 dan 1.3.2.)

SOP tindakan
korektif
terhadap
masalah/ketida
k sesuaian

SOP tindakan
preventif
terhadap
masalah yang
berpotensi
terjadi

bukti tindak lanjut


dalam bentuk koreksi,
tindakan korektif, dan
tindakan preventif

rencana bukti proses


kajibanding penyusunan rencana
kajibanding yang
melibatkan kepala
puskesmas dan para
penanggung jawab
Instrumen ada bukti proses
kajibanding penyusunan
instrumen kajibanding
yang melibatkan
kepala puskesmas dan
para penanggung
jawab

bukti pelaksanaan
kajibanding
bukti analisis hasil
kajibanding
rencana tindak lanjut
kajibanding
bukti pelaksanaan
tindak lanjut
kajibanding

bukti evaluasi
pelaksanaan
kajibanding
WAWANCARA SIMULASI REKOMENDASI

proses
penyusunan
pedoman mutu

proses
penyusunan
kebijakan mutu
dan tata nilai

bentuk-bentuk
komitmen dan
keterlibatan
dalam upaya
perbaikan
mutu dan
kinerja
apa saja yang
dibahas dalam
pertemuan
tinjauan
manajemen

pemahaman
tugas dan
kewajiban
untuk
meningkatkan
mutu dan
kinerja
peran lintas
sektor dan
lintas program
dalam
peningkatan
mutu dan
kinerja

ide-ide yang
pernah
disampaikan
dan tindak
lanjutnya

proses tindak
lanjut hasil
audit
ada atau tidak
adanya
masalah yang
dirujuk ke
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/kot
a

bagaimana
mekanisme
untuk
mendapat
masukan/umpa
n balik dari
pengguna
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :

KRITERIA Elemen Penilaian SKOR FAKTA DAN ANALISIS REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI REKOMENDASI
4.1.1.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan Panduan/SOP identifikasi Bukti dilaksanakannya Bagaimana cara
masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu kebutuhan dan harapan identifikasi kebutuhan dan puskesmas (penanggung
yang merupakan sasaran kegiatan. masyarakat/ sasaran terhadap harapan masyarakat, kelompok jawab/koordinator
kegiatan UKM. masyarakat, dan individu yang program) melakukan
merupakan sasaran kegiatan identifikasi kebutuhan dan
UKM harapan masyarakat/kel
masyarakat/sasaran
EP 2 2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, Kerangka acuan identifikasi Instrumen-instrumen yang
kelompok masyarakat, dan individu yang kebutuhan dan harapan digunakan untuk Analisis
merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan masyarakat/sasaran kegiatan kebutuhan masyarakat
kerangka acuan, metode dan instrumen, cara UKM (instrumen pendataan
analisis yang disusun oleh Penanggung jawab keluarga, instrumen SMD,
UKM Puskesmas. instrumen survei, dsb)

EP 3 3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai Bukti Catatan hasil analisis
masukan untuk penyusunan kegiatan. dan identifikasi kebutuhan
kegiatan UKM dan rencana
kegiatan UKM
EP 4 4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh Rencana (Kerangka acuan)
Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung kegiatan program UKM yang
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada ditetapkan oleh kepala
pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan Puskesmas
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan
individu sebagai sasaran kegiatan UKM.

EP 5 5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan Bukti pelaksanaan sosialisasi Check saat wawancara


kepada masyarakat, kelompok masyarakat, kegiatan kepada masyarakat, lintas sektor/tokoh
maupun individu yang menjadi sasaran. kelompok masyarakat, dan masyarakat
sasaran.
EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan Pedoman/SOP koordinasi dan Bukti pelaksanaan komunikasi Check saat observasi Check saat wawancara
dan dikoordinasikan kepada lintas program dan komunikasi lintas program dan koordinasi lintas program lapangan lintas sektor
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman dan lintas sektor. dan lintas sektor
pelaksanaan kegiatan UKM

EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam Rencana Kegiatan untuk tiap- Bukti dilakukannya analisis Bagaimana proses
rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas. tiap program UKM kebutuhan masyarakat sebagai menyusun usulan rencana
(perhatikan dalam usulan dasar untuk menentukan jenis- kegiatan tiap-tiap UKM,
perencanaan tiap-tiap UKM jenis kegiatan yang diusulkan apakah kegiatan disusun
yang menjadi bahan pada tiap program UKM berdasarkan analisis
penyusunan RUK Puskesmas, kebutuhan masyarakat
apakah kegiatan yang
diusulkan didasarkan pada
analisis kebutuhan
masyarakat)

Jumlah 0

KRITERIA
4.1.2. SKOR
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Kerangka acuan untuk
UKM Puskesmas menyusun kerangka acuan memperoleh umpan balik
untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat (asupan) dari masyarakat
dan sasaran program tentang pelaksanaan tentang pelaksanaan program
kegiatan UKM Puskesmas. kegiatan UKM.
EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik Dokumen hasil identifikasi
didokumentasikan dan dianalisis. umpan balik, analisis dan
tindak lanjut terhadap hasil
identifikasi umpan balik.
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik Bukti pelaksanaan
dari masyarakat maupun sasaran oleh Kepala pembahasan, hasil
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, pembahasan, tindak lanjut
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan pembahasan.
dengan lintas sektor terkait.
EP 4 4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan Bukti perbaikan rencana
rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan. pelaksanaan program kegiatan
UKM.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap Bukti tindak lanjut dan
perbaikan rencana maupun pelaksanaan kegiatan. evaluasi terhadap perbaikan
yang dilakukan
Jumlah 0

KRITERIA
4.1.3. SKOR
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Hasil identifikasi masalah,
Puskesmas, dan Pelaksana mengidentifikasi perubahan regulasi/kebijakan
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah, perubahan
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan tehnologi, perubahan
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan pedoman/acuan yang terkait
pedoman/acuan. dengan pelayanan puskesmas
(forum untuk melakukan
identifikasi misalnya dapat
dilakukan dalam lokakarya
mini perencanaan pada awal
tahun)

EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Hasil identifikasi peluang-


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan peluang perbaikan inovatif
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk untuk mengatasi masalah atau
perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi tidak tercapainya kinerja
permasalahan tersebut maupun untuk
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi,
regulasi, maupun pedoman/acuan.

EP 3 3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas Bukti pembahasan melalui


melalui forum-forum komunikasi atau pertemuan forum-forum komunikasi
pembahasan dengan masyarakat, sasaran dengan masyarakat, sasaran
kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkait. kegiatan UKM, lintas
program, dan lintas sektor.
EP 4 4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM Bukti-bukti pelaksanaan
Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan program inovasi, monitoring
dievaluasi. dan evaluasinya
EP 5 5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap Bukti pelaksanaan evaluasi,
inovasi kegiatan dikomunikasikan kepada lintas dan komunikasi hasil-hasil Tanyakan pada kepala
program, lintas sektor terkait, dan Dinas program inovasi. puskesmas, penanggung
Kesehatan Kabupaten/Kota. jawab/koordinator
program UKM, lintas
sektor bagaimana
pelaksanaan komunikasi
hasil-hasil pelaksanaan
dan evaluasi program
inovasi
Jumlah 0
KRITERIA
4.2.1. SKOR
EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai Jadual kegiatan, rencana
dengan rencana. program kegiatan.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana Jadual pelaksanaan kegiatan
yang kompeten. dengan kejelasan petugas yang
bertanggung jawab, check
kompetensi petugas
EP 3 3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan Bukti pelaksanaan
diinformasikan kepada sasaran. penyampaian jadual kegiatan Tanyakan pada
kader/tokoh
masyarakat/sasaran
bagaimana jadual dan
kegiatan disampaikan pada
mereka
EP 4 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal Bukti evaluasi ketepatan
yang ditetapkan. waktu pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas
EP 5 5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap Bukti evaluasi dan tindak
pelaksanaan kegiatan. lanjut terhadap pelaksanaan
kegiatan tiap-tiap UKM
Jumlah 0

KRITERIA
4.2.2. SKOR
EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada Bukti penyampaian informasi Check saat wawancara
masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang kepada masyarakat, kelompok lintas sektor
menjadi sasaran. masyarakat dan sasaran
kegiatan UKM
EP 2 2. Informasi tentang kegiatan disampaikan Bukti penyampaian informasi
kepada lintas program terkait. kepada lintas program terkait Check pada saat
wawancara pimpinan
bagaimana proses
penyampaian informasi
kegiatan dilakukan secara
lintas program
EP 3 3. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada Bukti penyampaian informasi Check saat wawancara
lintas sektor terkait. kepada lintas sektor terkait lintas sektor
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan Bukti evaluasi tentang
informasi yang disampaikan kepada sasaran, pemberian informasi kepada
lintas program, dan lintas sektor terkait. sasaran, lintas program, dan
lintas sektor terkait
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi Bukti tindak lanjut terhadap
penyampaian informasi. evaluasi penyampaian
informasi
Jumlah 0
KRITERIA
4.2.3. SKOR
EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan Hasil evaluasi dan tindak tanyakan pada para
UKM Puskesmas memastikan waktu dan tempat lanjutnya terhadap penanggung
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh pelaksanaan kegiatan UKM jawab/koordinator
masyarakat. untuk memastikan ketepatan program bagaimana
waktu dan pelaksanaan UKM memastikan waktu dan
Puskesmas, kemudahan akses tempat pelaksanaan
terhadap kegiatan UKM kegiatan UKM
Puskesmas

EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode Hasil evaluasi tentang metode


dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau dan teknologi dalam
sasaran. pelaksanaan program, dan
tindak lanjutnya.
EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi Adanya alur dan tahapan Tanyakan pada
dengan jelas kepada masyarakat. kegiatan, dan bukti sasaran/tokoh
penyamppaian informasi masyarakat/kader
kepada lintas sektor terkait. bagaimana alur/tahapan
Lihat juga jadwal sosialisasi, kegiatan dikomunikasikan
daftar hadir, notulen dalam kepada mereka
mengkomunikasikan alur dan
tahapan program kegiatan
UKM dengan masyarakat.

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat Hasil evaluasi terhadap akses.


dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi akses Bukti tindak lanjut thd
masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan evaluasi akses
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 6 6. Informasi tentang waktu dan tempat Dokumen bukti penyampaian Bagaimana penyampaian
pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi informasi tentang waktu dan informasi kepada pihak
perubahan diberikan dengan jelas dan mudah tempat pelaksanaan, termasuk terkait tentang waktu dan
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan jika terjadi perubahan jadwal. tempat pelaksanaan
UKM Bukti evaluasi tentang kegiatan, termasuk jika
kejelasan dan kemudahan terjadi perubahan.
masyarakat/sasaran mengakses Bagaimana Penanggung
informasi dari puskesmas jawab/koordinator
tentang kegiatan UKM, waktu program mengetahui
dan tempat pelaksanaan bahwa informasi yang
kegiatan UKM disampaikan jelas dan
mudah diakses oleh
maryarakat/sasaran

Jumlah 0

KRITERIA
4.2.4. SKOR
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
SOP tentang penyusunan
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
jadual dan tempat
kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.
pelaksanaan kegiatan yang
mencerminkan kesepakatan
bersama dengan sasaran
kegiatan UKM dan/atau
masyarakat
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk SOP tentang penyusunan
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan jadual dan tempat
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor pelaksanaan kegiatan yang
terkait. mencerminkan kesepakatan
bersama dengan lintas
program dan lintas sektor

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas


memonitor pelaksanaan kegiatan tepat waktu, Bukti dan hasil pelaksanaan
tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang monitoring ketepatan waktu,
direncanakan. sasaran, dan tempat
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti dan hasil pelaksanaan
melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu, evaluasi ketepatan waktu,
ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan. sasaran, dan tempat
pelaksanaan
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Bukti tindak lanjut hasil
Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi. evaluasi.
Jumlah 0

KRITERIA
4.2.5. SKOR
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Hasil identifikasi masalah dan Tanyakan pada Kepala
Puskesmas, dan pelaksana mengidentifikasi hambatan pelaksanaan Puskesmas, penanggung
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan UKM. jawab/koordinator
kegiatan. program UKM bagaimana
identifikasi, analisis, dan
tindak lanjut jika terjadi
masalah dan hambatan
dalam pelaksanaan
kegiatan UKM

EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Bukti pelaksanaan analisis


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis masalah dan hambatan,
terhadap permasalahan dan hambatan dalam rencana tindak lanjut. (bukti
pelaksanaan. PDCA)
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Rencana tindak lanjut
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk perbaikan terhadap masalah
mengatasi masalah dan hambatan dalam yang dianalisis (bukti PDCA)
pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Bukti pelaksanaan tindak
Pelaksana melaksanakan tindak lanjut. lanjut perbaikan (bukti PDCA)

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Bukti dilaksanaakannya


Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak evaluasi terhadap tindak lanjut
lanjut yang dilakukan. perbaikan (bukti PDCA)
Jumlah 0

KRITERIA
4.2.6 SKOR
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media SK/Ketetapan tentang Media
komunikasi untuk menangkap keluhan komunikasi yang digunakan
masyarakat/sasaran. untuk menangkap keluhan
masyarakat atau sasaran
kegiatan UKM ditetapkan
dalam kebijakan Kepala
Puskesmas (lihat 1.2.6)
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan media SK/Ketetapan tentang Media
komunikasi untuk memberikan umpan balik komunikasi yang digunakan
terhadap keluhan yang disampaikan. untuk umpan balik terhadap
keluhan masyarakat atau
sasaran kegiatan UKM (lihat
1.2.6)

EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Bukti analisis keluhan. (bukti


Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis PDCA), lihat 4.2.5
terhadap keluhan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Bukti pelaksanaan tindak
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak lanjut terhadap keluhan. (bukti
lanjut terhadap keluhan. PDCA), lihat 4.2.5
EP 5 5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Bukti penyampaian informasi
Puskesmas, dan pelaksana memberikan informasi tentang umpan balik dan Tanyakan pada Kepala
umpan balik kepada masyarakat atau sasaran tindak lanjut terhadap keluhan. Puskesmas dan para
tentang tindak lanjut yang telah dilakukan untuk (lihat 1.2.6) penanggung jawab
menanggapi keluhan. bagaimana menyampaikan
umpan balik kepada
masyarakat/sasaran ttg
tindak lanjut thd keluhan
Jumlah 0

KRITERIA
4.3.1. SKOR
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan SK Kepala Puskesmas
target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan. tentang indikator dan target
pencapaian kinerja UKM.
(lihat 1.3.1)
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Hasil pengumpulan data
Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan berdasarkan indikator yang
indikator yang ditetapkan. ditetapkan untuk tiap UKM
(lihat 1.3.1)
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Hasil analisis pencapaian
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis indikator pencapaian untuk
terhadap capaian indikator-indikator yang telah kegiatan tiap UKM.(lihat
ditetapkan. 1.3.1)
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Bukti pelaksanaan tindak
Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti hasil lanjut.(lihat 4.2.5)
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.
EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut Dokumentasi hasil analisis dan
didokumentasikan. tindak lanjut terhadap capaian
kinerja (lihat 4.2.5)
Jumlah 0
BA

Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :

KRITERIA 5.1.1. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan
kompetensi Penanggung jawab UKM
Puskesmas sesuai dengan pedoman
penyelenggaraan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung
jawab UKM Puskesmas sesuai dengan
persyaratan kompetensi.
EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis
kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM
Puskesmas.

EP 4 4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil


analisis kompetensi tersebut untuk
peningkatan kompetensi Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
Jumlah 0

KRITERIA 5.1.2. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan
Penanggung jawab UKM Puskesmas maupun
Pelaksana yang baru ditugaskan untuk
mengikuti kegiatan orientasi.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka
acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung
jawab maupun Pelaksana yang baru
ditugaskan.
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab
dan Pelaksana yang baru ditugaskan
dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan.

EP 4 4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi


terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana yang baru ditugaskan.

Jumlah 0

KRITERIA 5.1.3. SKOR


EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai
dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut


dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran,
lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian
informasi yang diberikan kepada sasaran,
pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait untuk memastikan informasi tersebut
dipahami dengan baik.

Jumlah 0

KRITERIA 5.1.4 SKOR


EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas
melakukan pembinaan kepada pelaksana
dalam melaksanakan kegiatan.

EP 2 2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang


tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan
teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan
pedoman yang berlaku.

EP 3 3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai


dengan jadwal yang disepakati dan pada
waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


mengkomunikasikan tujuan, tahapan
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada
lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan koordinasi dalam pelaksanaan
kegiatan kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.

EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas program dan


lintas sektor terkait yang disepakati bersama
dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM
Puskesmas.

EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas
program dan lintas sektor.

Jumlah 0

KRITERIA 5.1.5 SKOR


EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan identifikasi kemungkinan
terjadinya risiko terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana melakukan analisis risiko.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana merencanakan upaya pencegahan
dan minimalisasi risiko.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan evaluasi terhadap upaya
pencegahan dan minimalisasi risiko.
EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan
akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan,
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan
kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

Jumlah 0

KRITERIA 5.1.6. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
yang mewajibkan Penanggung jawab dan
Pelaksana UKM Puskesmas untuk
memfasilitasi peran serta masyarakat dan
sasaran dalam survei mawas diri, perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


menyusun rencana, kerangka acuan, dan
prosedur pemberdayaan masyarakat.
EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM
Puskesmas.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan komunikasi dengan masyarakat
dan sasaran, melalui media komunikasi yang
ditetapkan.
EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang bersumber dari swadaya
masyarakat serta kontribusi swasta.

Jumlah 0

KRITERIA 5.2.1. SKOR


EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi
dalam RUK Puskesmas.

EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi


dalam RPK Puskesmas.

EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik


pada RUK maupun RPK yang bersumber dari
APBN, APBD, swasta, dan swadaya
masyarakat.
EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas
disusun oleh Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
Jumlah 0

KRITERIA 5.2.2. SKOR


EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat (community
health analysis) dilakukan.

EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran


dilakukan
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat,
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan
sasaran dalam penyusunan RUK.

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


UKM Puskesmas membahas hasil kajian
kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran dalam
penyusunan RPK.

EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan


dengan memperhatikan usulan masyarakat
atau sasaran.

Jumlah 0

KRITERIA 5.2.3. SKOR


EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan
prosedur yang jelas.

EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil


monitoring oleh Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.
EP 4 4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas, lintas program dan lintas
sektor terkait berdasarkan hasil monitoring,
dan jika ada perubahan yang perlu dilakukan
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat atau sasaran.

EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana


kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang
jelas.

EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring


didokumentasikan.
EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan
perubahan rencana kegiatan
didokumentasikan.

Jumlah 0

KRITERIA 5.3.1. SKOR


EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas.
EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab,
dan kewenangan.
EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas
integrasi.

EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada


pengemban tugas

EP 6 6. Dokumen uraian tugas didistribusikan


kepada pengemban tugas.
EP 7 7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas
program terkait.

Jumlah 0

KRITERIA 5.3.2. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan monitoring terhadap pelaksana
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.

EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap


pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.
EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap
pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana,
Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.

Jumlah 0

KRITERIA 5.3.3. SKOR


EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang
terhadap uraian tugas ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian
sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
penangung jawab dan pelaksana.

EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu


dilakukan perubahan terhadap uraian tugas,
maka dilakukan revisi terhadap uraian tugas.
EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai
hasil kajian.
Jumlah 0

KRITERIA 5.4.1. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik
lintas program maupun lintas sektor untuk
berperan serta aktif dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


bersama dengan lintas program
mengidentifikasi peran masing-masing lintas
program terkait.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas


bersama dengan lintas sektor mengidentifikasi
peran masing-masing lintas sektor terkait.
EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor
didokumentasikan dalam kerangka acuan.

EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor


dilakukan melalui pertemuan lintas program
dan pertemuan lintas sektor.

Jumlah 0

KRITERIA 5.4.2. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
dan prosedur komunikasi dan koordinasi
program.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan komunikasi kepada pelaksana,
lintas program terkait, dan lintas sektor terkait.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
kepada lintas program terkait, lintas sektor
terkait, dan sasaran.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.

Jumlah 0

KRITERIA 5.5.1. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan,
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.

EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-


format dokumen yang digunakan
dikendalikan.
EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman-
pedoman yang menjadi acuan dikendalikan
sebagai dokumen eksternal.
EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil
pelaksanaan kegiatan disimpan dan
dikendalikan.

Jumlah 0

KRITERIA 5.5.2. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
monitoring kesesuaian pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana
kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur


monitoring.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas


memahami kebijakan dan prosedur
monitoring.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan monitoring sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring
dievaluasi setiap tahun.

Jumlah 0

KRITERIA 5.5.3. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur


evaluasi kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memahami kebijakan dan prosedur evaluasi
kinerja.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap


UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap
tahun.

Jumlah 0

KRITERIA 5.6.1. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan monitoring
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

EP 2 2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk


perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan.
EP 3 3. Hasil monitoring dan tindak lanjut
perbaikan didokumentasikan.

Jumlah 0

KRITERIA 5.6.2. SKOR


EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memberikan arahan kepada pelaksana untuk
pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan kajian secara periodik terhadap
pencapaian kinerja.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas


bersama pelaksana melakukan tindak lanjut
terhadap hasil penilaian kinerja.
EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut
didokumentasikan dan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil
penilaian kinerja bersama dengan Kepala
Puskesmas.
Jumlah 0

KRITERIA 5.6.3. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan penilaian kinerja
sesuai dengan kebijakan dan prosedur
penilaian kinerja.
EP 2 2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja
paling sedikit dua kali setahun.

EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti,


didokumentasikan, dan dilaporkan.

Jumlah 0

KRITERIA 5.7.1. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan
kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka
acuan.
EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran
dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana,
lintas program dan lintas sektor terkait.

Jumlah 0

KRITERIA 5.7.2. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata
nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang disepakati bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana memahami aturan tersebut.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan tindak lanjut jika pelaksana
melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan
aturan tersebut.

Jumlah 0

Total Skor 0
Total EP 1010
CAPAIAN 0
BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).

FAKTA DAN ANALISIS ✔ REGULASI DOKUMEN BUKTI


SK/Kebijakan
persyaratan kompetensi
Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
SK penetapan
Penanggung jawab UKM
(lihat 2.3.2)
Hasil analisis
kompetensi para
penanggung
jawab/koordinator
program UKM (lihat
2.3.4. EP 1)

Rencana peningkatan
kompetensi (lihat 2.3.4
EP 2)

SK kebijakan Kepala
Puskesmas tentang
kewajiban mengikuti
program orientasi.
Kerangka acuan program
orientasi yang ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas.
Kerangka Acuan Bukti pelaksanaan
Kegiatan orientasi orientasi (laporan
penanggung jawab dan pelaksanaan orientasi).
pelaksana yang baru (lihat 2.3.5)
ditugaskan

Hasil evaluasi dan


tindak lanjut terhadap
pelaksanaan orientasi.
(lihat 2.3.5)

Ketetapan tentang
Tujuan, sasaran, tata nilai
UKM Puskesmas yang
dituangkan dalam
kerangka acuan program
kegiatan UKM atau
dapat juga ditetapkan
dalam SK (lihat 2.3.6 EP
1)

Bukti pelaksanaan
komunikasi tujuan,
sasaran dan tata nilai
kepada pelaksana,
sasaran, lintas program,
dan lintas sektor. (lihat
1.2.2 EP 1)
Hasil evaluasi dan
tindak lanjut terhadap
sosialisasi tujuan,
sasaran, dan tata nilai.
(lihat 1.2.2 EP 2)

SKOR Maksimal
Bukti pelaksanaan
pembinaan

Bukti pembinaan yang


berisi: penjelasan
tentang tujuan, tahapan
pelaksanaan kegiatan,
dan tehnis pelaksanaan
kegiatan

Bukti pelaksanaan
pembinaan dan jadwal
pelaksanaan pembinaan.

Rencna/tahapan
pelaksanaan, jadwal
kegiatan UKM, dan
bukti sosialisasi.
Bukti pelaksanaan
koordinasi lintas
program dan lintas
sektor.

Bukti adanya
kesepakatan peran lintas
program dan lintas
sektor yang dibahas
pada lokmin lintas
program dan lokmin
lintas sektor (lihat juga
di 2.3.10)

 Bukti hasil evaluasi dan


tindak lanjut
pelaksanaan komunikasi
dan koordinasi lintas
program dan lintas
sektor.

Hasil identifikasi risiko


terhadap lingkungan dan
masyarakat akibat
pelaksanaan kegiatan
UKM.

Hasil analisis risiko

Rencana pencegahan
dan minimalisasi risiko.
Rencana upaya
pencegahan risiko dan
minimalisasis risiko
dengan bukti
pelaksanaan.

Hasil evaluasi terhadap


upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko
Bukti pelaporan dan
tindak lanjut.

 SK Kepala Puskesmas


tentang kewajiban
Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan
pelaksana untuk
memfasilitasi peran serta
masyarakat.

Rencana, kerangka
acuan, SOP
pemberdayaan
masyarakat. (lihat juga
2.3.8)
Dokumentasi
pelaksanaan SMD, dan
hasil SMD. Bukti
keterlibatan masyarakat
dalam SMD, kegiatan
perencanaan,
pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan
UKM (lihat bukti-bukti
pelaksanaan SMD,
MMD, bukti keikut
sertaanya tokoh
masyarakat/kader dalam
lokmin perencanaan,
dalam monitoring dan
evaluasi kegiatan UKM)
SK Komunikasi dengan Bukti pelaksanaan
masyarakat dan sasaran komunikasi dengan
UKM Puskesmas. (lihat masyarakat
1.1.1 EP 3)
Bukti-bukti adanya
kegiatan UKM
Puskesmas yang
bersumber dari swadaya
masyarakat/swasta.

SKOR Maksimal
RUK Puskesmas dengan
kejelasan kegiatan tiap
UKM.
RPK Puskesmas,
dengan kejelasan
kegiatan tiap UKM.
RUK dan RPK, check
sumber pembiayaan
untuk tiap kegiatan

Kerangka acuan kegiatan


tiap program UKM.

Jadwal kegiatan tiap


program UKM.
Hasil kajian kebutuhan
masyarakat.(lihat 4.1.1
dan 4.1.2)
Hasil kajian kebutuhan
dan harapan sasaran.
Hasil analisis kajian
kebutuhan dan harapan
masayarakat dan sasaran

Bukti lokakarya mini


penyusunan RPK yang
salah satu agendanya
adalah pembahasan
hasil kajian kebutuhan
masyarakat sebagai
dasar penyusunan RPK

Jadwal pelaksanaan
kegiatan apakah sesuai
dengan usulan
masyarakat/sasaran.
(lihat 4.2.1)

Bukti pelaksanaan
monitoring kegiatan
UKM
Kebijakan, panduan, Bukti pelaksanaan
SOP monitoring (lihat monitoring. 
1.1.5 EP 1)
Bukti pembahasan,
rekomendasi hasil
monitoring

Bukti pelaksanaan
lokakarya mini bulanan
dan lintas sektor untuk
melakukan penyesuaian
rencana kegiatan
berdasar hasil
monitoring dan jika ada
perubahan yang perlu
dilakukan

Kebijakan, SOP Bukti perubahan


perubahan rencana rencana kegiatan
kegiatan (1.1.5 EP 4)

Dokumentasi hasil
monitoring.
Dokumentasi proses dan
hasil pembahasan jika
terjadi perubahan
rencana kegiatan (lihat
dokumentasi lokakarya
mini)

Dokumen uraian jabatan


Penanggung jawab. (lihat
2.3.2)
Dokumen uraian jabatan
pelaksana. (lihat 2.3.2)
Kelengkapan isi uraian
jabatan (lihat 2.3.2)
Kelengkpan isi uraian
tugas tiap karyawan
yang berisi pokok dan
tugas integrasi (lihat
2.3.1)

Bukti pelaksanaan
sosialisasi uraian tugas. 

Bukti pendistribusian
uraian tugas.
Bukti pelaksanaan
sosialisasi/penyampaian
informasi tentang uraian
tugas pada lintas
program.

Hasil monitoring
terhadap penanggung
jawab/koordinator
UKM dalam
pelaksanaan uraian
tugas mereka (lihat
2.3.9. EP 1)

Hasil monitoring
terhadap para pelaksana
dalam pelaksanaan
uraian tugas mereka
(lihat 2.3.2 EP 3)

Bukti tindak lanjut jika


terjadi penyimpangan
terhadap penanggung
jawab/koordinator
program UKM dalam
pelaksanaan urain tugas
Bukti tindak lanjut jika
terjadi penyimpangan
terhadap para pelaksana
dalam pelaksanaan
uraian tugas

SK Kepala Puskesmas
tentang periode kajian
ulang uraian tugas
Bukti pelaksanaan
kajian ulang thd uraian
tugas dan Hasil tinjauan
ulang.
Bukti revisi uraian
tugas, jika diperlukan

Penetapan uraian tugas


yang sudah direvisi

Hasil identifikasi pihak


terkait, baik lintas
program maupun lintas
sektor dan peran
masing-masing. (lihat
2.3.10)

Uraian peran lintas


program untuk tiap
program Puskesmas.
(lihat 2.3.10)

Uraian peran lintas


sektor untuk tiap
program Puskesmas.
(lihat 2.3.10)
Kerangka acuan program
memuat peran lintas
program dan lintas
sektor.
Bukti pelaksanaan
pertemuan lintas
program dan lintas
sektor.

SK dan SOP Kepala


Puskesmas tentang
mekanisme komunikasi
dan koordinasi program.
(lihat 1.2.5, 2.3.1, dan
2.3.10)

Bukti pelaksanaan
komunikasi lintas
program dan lintas
sektor.

Bukti pelaksanaan
koordinasi.

Hasil evaluasi, rencana


tindak lanjut, dan tindak
lanjut terhadap
pelaksanaan koordinasi
lintas program dan lintas
sektor.
SK dan SOP Kepala
Puskesmas tentang
pengelolaan dan
pelaksanaan masing-
masing UKM
Puskesmas.(lihat 2.3.11)

 Panduan Pengendalian
dokumen Kebijakan dan
SOP. (lihat 2.3.11)
SOP Pengendalian
dokumen eksternal.(lihat
2.3.11)
Bukti Penyimpanan dan
pengendalian arsip
perencanaan dan
penyelenggaraan UKM
Puskesmas.

SK Kepala Puskesmas
tentang monitoring
pengelolaan dan
pelaksanaan UKM
Puskesmas. (lihat 1.1.5)

 SOP monitoring, Jadwal monitoring dan


bukti pelaksanaan
monitoring (chek bukti
monitoring untuk tiap
program UKM)

Hasil monitoring.
Hasil evaluasi terhadap
kebijakan dan prosedur
monitoring.

Kebijakan tentang
evaluasi kinerja UKM
(lihat 1.3.1)
SOP evaluasi kinerja.

Bukti, hasil evaluasi


kinerja.(lihat 1.3.1),
perhatikan hasil evaluasi
untuk tiap program
UKM

Hasil evaluasi terhadap


kebijakan dan prosedur
evaluasi UKM
Puskesmas.

Panduan dan SOP Bukti pelaksanaan


monitoring pelaksanaan monitoring, cocokan
program kegiatan UKM. dengan panduan/SOP
(LIHAT 1.1.5) monitoring yang
disusun oleh Puskesmas

Hasil dan bukti tindak


lanjut hasil monitoring
pelaksanaan kegiatan
tiap program UKM.
Dokumentasi hasil
monitoring dan tindak
lanjut.

Bukti pelaksanaan
pengarahan kepada
pelaksana. (lihat 2.3.7.
EP 1)

Bukti pelaksanaan
monitoring dan evaluasi
kinerja tiap-tiap
program UKM (lihat
1.3.1 dan 1.3.2)

Bukti pelaksanaan
tindak lanjut.

Dokumentasi hasil
kajian dan pelaksanaan
tindak lanjut.
Bukti pelaksanaan
pertemuan penilaian
kinerja.

Bukti hasil penilaian


kinerja: dapat dilihat
pada laporan kinerja,
lokmin evaluasi kinerja
semester, rapat tinjauan
manajeman, lokmin
evaluasi tahunan
Bukti pelaksanaan
pertemuan penilaian
kinerja: lokmin
penilaian kinerja
semester/rapat tinjauan
manajemen/lokmin
evaluasi kinerja tahunan

Bukti tindak lanjut hasil


penilaian kinerja dan
pelaporan ke Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota.

SK hak dan kewajiban


sasaran.

Bukti komunikasi hak


dan kewajiban sasaran.

SK aturan, tata nilai,


budaya dalam
pelaksanaan UKM
Puskesmas (tata nilai
yang ditetapkan di
puskesmas dapat
digunakan untuk semua
program UKM) (lihat
2.3.6, dan 2.4.2)

Sosialisasi aturan
internal dan tata nilai
Bukti penilaian perilaku
karyawan dalam
melaksanakan
aturan/tata nilai (kaitkan
dengan evaluasi
karyawan thd uraian
tugas pada 5.3.2)

Bukti tindak lanjut thd


penilaian perilaku
karyawan dalam
melaksanakan
aturan/tata nilai
gram Puskesmas (KMPP).

OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI


Tanyakan pada
penanggung jawab
atau pelaksana yang
baru
ditempatkan/ditunjuk
(jika ada) bagaimana
kegiatan orientasi
yang dia ikuti

Tanyakan pada
kepala puskesmas
bagaimana
pelaksanaan evaluasi
thd kegiatan orientasi

Check saat
wawancara lintas
sektor
Lakukan cross check
pada saat wawancara
lintas sektor apakah
informasi yang
disampaikan oleh
puskesmas dapat
dipahami dengan baik

Tanyakan pada
pelaksana bagaimana
pembinaan dilakukan
oleh penanggun
jawab

Tanyakan pada
pelaksana pembinaan
meliputi apa saja

Tanyakan kapan
waktu pelaksanaan
pembinaan dilakukan
Lakukan cross chek
pada penangung
jawab program
bagaimana
pelaksanaan
koordinasi lintas
program. Tanyakan
pada saat wawancara
lintas sektor
bagaimana
pelaksanaan
koordinasi
Tanyakan pada saat
wawancara lintas
sektor/tokoh
masyarakat/kader
bagaimana
keterlibatan
masyarakat dalam
kegiatan SMD dan
kegiatan UKM

#DIV/0!
Tanyakan pada saat
wawancara pimpinan
bagaimana
melakukan kajian
kebutuhan
masyarakat

Tanyakan pada
penanggung
jawab/koordinator
UKM Bagaimana
proses penyusunan
jadual pelaksanaan
kegiatan UKM,
bagaimana
mangakomodasi
usulan dari
masyarakat

Tanyakan pada para


penanggung jawab
bagaiman melakukan
monitoring
pelaksanaan kegiatan
UKM
Bagaimana proses
jika perlu dilakukan
perubahan rencana
kegiatan
Check pemahaman
tugas, pada karyawan
yang disampling oleh
surveior
Tanyakan bagaimana
proses kajian ulang
uraian tugas
Tanyakan bagaimana
proses koordinasi dan
komunikasi dilakukan
baik pada
penanggung jawab
maupun pada saat
wawancara lintas
sektor

sda
Penanggung jawab
UKM memahami
kebijakan dan
prosedur monitoring.
Tanyakan pada para
penanggung jawab
bagaimana
pelaksanaan
monitoring
Penanggung jawab
UKM memahami
kebijakan dan
prosedur evaluasi
kinerja.

Tanyakan pada para


penanggung jawab
bagaimana
pelaksanaan evaluasi
kinerja dilakukan

Tanyakan pada
kepala puskesmas,
penanggung
jawab/koordinator
program UKM
bagaimana proses
monitoring
pelaksanaan kegiatan
UKM
Tanyakan pada
pelaksana bagaimana
pengarahan oleh
penanggung jawab
dilakukan
Check pemahaman
hak dan kewajiban
kepada sasaran
program UKM

Check pemahaman
Penanggung jawab
dan Pelaksana
tentang aturan, tata
nilai dan budaya.
Selama survei lakukan Bagaimana penilaian
juga observasi kinerja tiap-tiap
bagaimana aturan tata karyawan dalam
nilai diterapkan melaksankan
aturan/tata nilai
dalam pelaksanaan
tugas

0.00%
REKOMENDASI
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).

Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :

KRITERIA 6.1.1. SKOR FAKTA DAN ANALISIS ✔ REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI REKOMENDASI
EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung bukti pertemuan peran dalam
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk penggalangan peningkatan mutu
komitmen, bukti dan kinerja UKM
meningkatkan kinerja pengelolaan dan pernyataan
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara komitemen, bukti
berkesinambungan. keterlibatan dalam
kegiatan peningkatan
mutu dan kinerja
UKM (lihat 3.1.1. EP
5)

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan SK kebijakan


peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan peningkatan kinerja
UKM (lihat 1.3.1. &
pelaksanaan UKM Puskesmas. 4.3.1)

EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam SK penetapan tata


pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan. nilai (lihat 2.3.6, 5.1.3
EP 1)

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pemahaman tentang simulasi penerapan


Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja dan program perbaikan tata nilai dalam
mutu dan kinerja dan penyelenggaraan
tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan pemahaman UKM
UKM Puskesmas. terhadap tata nilai
dalam pelaksanaan
kegiatan UKM

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun rencana program


rencana perbaikan kinerja yang merupakan bagian mutu dan kinerja
yang memuat
terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas. rencana program
peningkatan mutu
dan kinerja UKM
(lihat 3.1.2. EP 1)

EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti-bukti Wawancara pada


memberikan peluang inovasi kepada pelaksana, pelaksanaan PDCA kepala puskesmas
dan hasil-hasil bagaimana cara
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk kegiatan inovatif memberikan peluang
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan yang dilakukan (lihat inovasi. Wawancara
UKM Puskesmas. juga 4.1.3) kepada karyawan dan
lintas sektor tentang
ide-ide perbaikan
yang diusulkan,
tanggapan dan tindak
lanjutnya

Jumlah 0
KRITERIA 6.1.2. SKOR
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama bukti pelaksanaan
pelaksana melakukan pertemuan membahas pertemuan
pembahasan capaian
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan. kinerja dan tindak
lanjutnya

EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan Kebijakan evaluasi bukti pelaksanaan Tanyakan acuan yang
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk kinerja, Panduan penilaian kinerja digunakan dalam
evaluasi kinerja, SOP menyusun indikator
masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada evaluasi kinerja, SK penilaian kinerja
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan indikator kinerja UKM
Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. (lihat 1.3.1 dan 4.3.1)

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan bukti-bukti


Pelaksana menunjukkan komitmen untuk keterlibatan dalam
peningkatan kinerja
meningkatkan kinerja secara berkesinambungan. (PDCA)

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama bukti adanya


dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan pertemuan
penyusunan rencana
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan penilaian perbaikan kinerja dan
kinerja. tindak lanjutnya
berdasar hasil analisis
kinerja

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama bukti kegiatan PDCA


dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja yang dilakukan oleh
masing-masing
secara berkesinambungan. program UKM

Jumlah 0 Err:520

KRITERIA 6.1.3. SKOR


EP 1 1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor bukti pelaksanaan
terkait dalam pertemuan monitoring dan evaluasi lokmin lintas program
dan lintas sektor
kinerja. (lihat 5.1.4)

EP 2 2. Lintas program dan lintas sektor terkait notulen rapat Cross check pada saat
memberikan saran-saran inovatif untuk perbaikan lokakarya mini, wawancara lintas
perhatikan usulan- sektor maupun
kinerja. usulan yang wawancara pimpinan
disampaikan dalam
rapat lintas sektor

EP 3 3. Lintas program dan lintas sektor terkait bukti-bukti sda


berperan aktif dalam penyusunan rencana keteribatan lintas
program dan lintas
perbaikan kinerja. sektor dalam
lokakarya mini
monitoring dan
penilaian kinerja dan
tindak lanjutnya (lihat
1.1.1 EP 5)
EP 4 4. Lintas program dan lintas sektor terkait bukti bukti sda
berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan keterlibatan lintas
program dan lintas
kinerja. sektor dalam
kegiatan perbaikan
kinerja UKM

Jumlah 0
KRITERIA 6.1.4. SKOR
EP 1 1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan bukti pelaksanaan
dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya survei, dan bukti
masukan dari LSM
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya untuk maupun sasaran
perbaikan kinerja. program

EP 2 2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh bukti pelaksanaan


masyarakat, lembaga swadaya masyarakat pertemuan dengan
tokoh masyarakat>
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan LSM, dan sasaran
perbaikan kinerja. untuk memberikan
masukan perbaikan
kinerja UKM

EP 3 3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga bukti kehadiran dan


swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam keterlibatan tokoh
masyarakat, LSM,
perencanaan perbaikan kinerja. dan wakil dari
sasaran dalam
perencanaan
perbaikan kinerja
UKM

EP 4 4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga bukti keterlibatan


swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam tokoh masyarakat,
LSM, dan sasaran
pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja. dalam pelaksanaan
perbaikan kinerja
UKM
Jumlah 0

KRITERIA 6.1.5. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan Kebijakan, dan SOP
prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan dokumentasi
kegiatan perbaikan
kinerja. kinerja (lihat 2.3.11
dan 5.5.1)

EP 2 2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan bukti-bukti


sesuai prosedur yang ditetapkan. dokumentasi
perbaikan kinerja
(PDCA)

EP 3 3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan bukti sosialisasi apakah kegiatan


kepada pelaksana, lintas program dan lintas sektor perbaikan kinerja perbaikan kinerja
kepada pelaksana, disosialisasikan
terkait. lintas program, dan kepada pelaksana,
lintas sektor lintas program dan
lintas sektor

Jumlah 0
KRITERIA 6.1.6. SKOR
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan rencana kajibanding
Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun (lihat 3.1.7)
rencana kaji banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan instrumen
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan kajibanding
Pelaksana menyusun instrumen kaji banding.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama bukti pelaksanaan
dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji kajibanding
banding.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama bukti analisis hasil
dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang kajibanding
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang
dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama tindak lanjut
dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja. kajibanding
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas bukti pelaksanaan
melakukan evaluasi kegiatan kaji banding. evaluasi kajibanding

EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas bukti pelaksanaan


melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja evaluasi terhadap
tindak lanjut
setelah dilakukan kaji banding. pebrikan kinerja yang
dilakukan

Jumlah 0

Total Skor 0
Total EP 290
CAPAIAN 0
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :

KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian SKOR ✔ REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI

EP 1 1. Tersedia prosedur pendaftaran.

SK Kepala Puskesmas tentang


Kebijakan Pelayanan Klinis (mulai
dari pendaftaran sampai dengan
pemulangan dan rujukan), Panduan
pendaftaran, SOP pendaftaran

EP 2 2. Tersedia bagan alur pendaftaran. Bagan alur pendaftaran Bagan alur pendaftaran
EP 3 3. Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur Bukti pelaksanaan sosialisasi, pemahaman petugas ttg
tersebut. bukti pelaksanaan monitoring prosedur pendaftaran
kepatuhan thd prosedur
pendaftaran

EP 4 4. Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur Papan alur pasien, brosur, pemahaman pasien ttg
yang ditetapkan. leaflet, poster, dsb prosedur pendaftaran

EP 5 5. Terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan Panduan/prosedur survey  Hasil-hasil survey


puas terhadap proses pendaftaran. pelanggan

EP 6 6. Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak


puas
Bukti pelaksanaan pertemuan
pembahasan hasil survey dan
complain pelanggan. Bukti
pelaksanaan tindak lanjut

EP 7 7. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat SOP pendaftaran, SOP identifikasi Proses pendaftaran Bagaimana proses pendaftaran simulasi proses pendaftaran,
pendaftaran. pasien perhatikan proses identifikasi
pasien, dan proses
pengambilan rekam medis agar
tidak terjadi kesalahan
identitas
Jumlah 0

KRITERIA 7.1.2. SKOR

1. Tersedia media informasi tentang pendaftaran Media informasi di tempat


EP 1 di tempat pendaftaran pendaftaran

wawancara pada pasien:


2. Semua pihak yang membutuhkan informasi Hasil evaluasi terhadap
apakah pasien mendapatkan
EP 2 pendaftaran memperoleh informasi sesuai penyampaian informasi di
informasi sesuai yang mereka
dengan yang dibutuhkan tempat pendaftaran
butuhkan

Brosur, leaflet, poster,


ketersediaan informasi tentang
3. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain
tentang sarana pelayanan, antara lain tarif, jenis sarana pelayanan, antara lain wawancara pada pasien:
SPO penyampaian informasi pada tarif, jenis pelayanan, rujukan, apakah mudah mendapat
EP 3 pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat tidur
pasien/masyarakat (lihat 1.1.1) ketersediaan tempat tidur informasi seperti yang diminta
untuk Puskesmas perawatan/rawat inap dan
untuk Puskesmas pada EP 3
informasi lain yang dibutuhkan
perawatan/rawat inap dan
informasi lain yang dibutuhkan

Logbook (catatan) tanggapan


petugas ketika diminta
4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang
informasi oleh pelanggan. Hasil
EP 4 dibutuhkan ketika meminta informasi kepada
evaluasi terhadap tanggapan
petugas
petugas atas permintaan
informasi

Ketersediaan informasi tentang


5. Tersedia informasi tentang kerjasama dengan
EP 5 fasilitas rujukan, MOU dengan
fasilitas rujukan lain
tempat rujukan

Ketersediaan informasi tentang


6. Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama
EP 6 bentuk kerjasama dengan
dengan fasilitas rujukan lain fasilitas rujukan lain

Jumlah 0

KRITERIA 7.1.3. SKOR


1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga
diinformasikan selama proses pendaftaran Ketersediaan media informasi
EP 1
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh ttg hak dan kewajiban pasien
pasien dan/keluarga

proses pelayanan rawat


2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga Bukti sosialisasi hak dan simulasi petugas ttg pelayanan
jalan/rawat inap yang Pemahaman petugas ttg hak
EP 2 diperhatikan oleh petugas selama proses kewajiban pasien/pelanggan memperhatikan hak dan dan kewajiban pasien yang memperhatikan hak dan
pendaftaran pada petugas kewajiban pasien
kewajiban pasien

3. Terdapat upaya agar pasien/keluarga dan bukti-bukti pelaksanaan


EP 3 petugas memahami hak dan kewajiban masing- penyampaian informasi ttg hak
masing dan kewajiban pasien

pemenuhan persyaratan
4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang kompetensi petugas pemahaman petugas
simulasi petugas pendaftaran
EP 4 terlatih dengan memperhatikan hak-hak pasien/ pendaftaran, bukti pendaftaran ttg hak dan
dalam pelayanan
keluarga pasien pelatihan/sosialisasi ttg hak kewajiban pasien
dan kewajiban pasien

Persyaratan kompetensi petugas,


pola ketenagaan, dan kesesuaian
5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di
EP 5 terhadap persyaratan kompetensi
ruang pendaftaran
dan pola ketenagaan, pelatihan
yang diikuti

observasi proses pendaftaran:


6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien,
keramahan, sikap tanggap, dan
EP 6 ramah, dan responsif terhadap kebutuhan efisiensi dalam proses
pelanggan
pendaftaran

7. Terdapat mekanisme koordinasi petugas di


ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit terkait Kebijakan, panduan, SOP koordinasi
EP 7 bukti pelaksanaan koordinasi proses pelaksanaan koordinasi
agar pasien/ keluarga pasien memperoleh dalam pelayanan klinis
pelayanan
Bukti sosialisasi hak dan
8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak dan kewajiban pasien baik kepada Proses pemberian pelayanan
EP 8 kewajiban pasien/keluarga, dan petugas dalam pasien (misal brosur, leaflet, yang memperhatikan hak dan
proses pemberian pelayanan di Puskesmas poster) maupun karyawan kewajiban pasien
(misal melalui rapat)

Jumlah 0

KRITERIA 7.1.4. SKOR

Bukti sosialisasi SOP alur


1. Tersedia tahapan SOP dan prosedur pelayanan pelayanan. Hasil evaluasi pemahaman petugas ttg
EP 1 SOP alur pelayanan pasien
klinis yang dipahami oleh petugas pemahaman petugas tentang prosedur pelayanan klinis
alur pelayanan

2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh Bukti penyampaian informasi wawanara pasien ttg
EP 2 informasi dan paham terhadap tahapan dan ttg tahapan pelayanan klinis pemahaman thd
prosedur pelayanan klinis kepada pasien tahapan/prosedur pelayanan

Brosur, papan pengumuman


3. Tersedia daftar jenis pelayanan di Puskesmas
EP 3 tentang jenis dan jadwal
berserta jadwal pelayanan
pelayanan

4. Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan Perjanjian kerja sama dengan Bukti-bukti pelaksanaan
lain untuk menjamin kelangsungan pelayanan sarana kesehatan untuk rujukan rujukan.pelayanan klinis
EP 4
klinis (rujukan klinis, rujukan diagnostik, dan klinis, rujukan diganostik, dan dengan fasiltas pelayanan
rujuakn konsultatif) rujukan konsultatif, kesehatan yang bekerjasama

Jumlah 0

KRITERIA 7.1.5.
SKOR

1. Pimpinan dan staf Puskesmas mengidentifikasi Bukti pelaksanaan pertemuan


hambatan bahasa, budaya, kebiasaan, dan dan hasil identifikasi hambatan
EP 1
penghalang yang paling sering terjadi pada bahasa, budaya, bahasa,
masyarakat yang dilayani kebiasaan dan penghalang lain.
Bukti upaya tindak lanjut untuk
mengatasi jika ada pasien
2. Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi atau dengan hambatan bahasa,
EP 2 membatasi hambatan pada waktu pasien
budaya, kebiasaan, dan
membutuhkan pelayanan di Puskesmas.
penghalang lain dalam
pelayanan.

Bukti adanya pelaksanaan


tindak lanjut untuk mengatasi
jika ada pasien dengan
EP 3 3. Upaya tersebut telah dilaksanakan. hambatan bahasa, budaya,
kebiasaan, dan penghalang lain
dalam pelayanan.

Jumlah 0

KRITERIA 7.2.1.
SKOR
EP 1 1. Terdapat prosedur pengkajian awal yang SOP pengkajian awal klinis
paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis, (screening)
pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang
serta kajian sosial) untuk mengidentifikasi
berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup pelayanan medis,
penunjang medis dan keperawatan

EP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang Persyaratan kompetensi, pola Bukti hasil kesesuaian tenaga
kompeten untuk melakukan kajian ketenagaan, dan kondisi yang ada dengan persyaratan
ketenagaan yang memberikan kompetensi
pelayanan klinis

EP 3 3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada SOP pelayanan medis, SOP asuhan observasi proses pelayanan wawancara pada petugas:
standar profesi dan standar asuhan keperawatan, dan asuhan profesi klinis, telaah rekam medis acuan dalam memberikan
kesehatan yang lain tertutup maupun terbuka pelayanan/asuhan
EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak Dalam kebijakan pelayanan klinis telaah rekam medis tertutup
terjadi pengulangan yang tidak perlu agar tercantum keharusan praktisi maupun terbuka: dilihat
klinis untuk tidak melakukan pencatatan yang tertib thd
pengulangan yang tidak perlu baik pemeriksaan penunjang
dalam pemeriksaan penunjang dtindakan dan pengobatan
maupun pemberian terapi. SOP yang diberikan
pengkajian mencerminkan
pencegahan pengulangan yang
tidak perlu

Jumlah 0

KRITERIA 7.2.2. SKOR

EP 1 1. Dilakukan identifikasi informasi apa saja yang Kebijakan yang menetapkan Bukti pelaksanaan pertemuan
dibutuhkan dalam pengkajian dan harus dicatat informasi yang harus ada pada dan kesepakatan isi rekam
dalam rekam medis rekam medis medis

EP 2 2. Informasi tersebut meliputi informasi yang SOP kajian awal yang memuat telaah rekam medis tertutup
dibutuhkan untuk kajian medis, kajian informasi apa saja yang harus maupun terbuka:Isi rekam
keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan diperoleh selama proses pengkajian medis meliputi informasi untuk
kajian medis, kajian
keperawatan, dan kajian
profesi kesehatan lain

EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan petugas Kebijakan, panduan, SOP Koordinasi dan komunikasi pengamatan proses koordinasi proses koordinasi antar
kesehatan yang lain untuk menjamin perolehan koordinasi dan komunikasi tentang dalam pelayanan tercatat dalam pemberian pelayanan, petugas pemberi pelayanan
dan pemanfaatan informasi tersebut secara tepat informasi kajian kepada dalam rekam medis telaah rekam medis tertutup klinis dan dengan petugas
waktu petugas/unit terkait dan telaah rekam medis kesahatan yang lain
terbuka

Jumlah 0

KRITERIA 7.2.3.
SKOR
EP 1 1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas Pedoman/SOP Triase proses pelaksanaan triase di pemahaman thd proses triasi simulasi pelaksanaan triase
melaksanakan proses triase untuk ruang gawat darurat/ruang
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan pelayanan
emergensi.

z 2. Petugas tersebut dilatih menggunakan kriteria Bukti pelaksanaan pelatihan


ini. dan bukti sertifikat kompetensi
petugas yang melayanai di
gawat darurat

EP 3 3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi proses pelaksanaan triase pemahaman bagaimana simulasi pelaksanaan triase
kebutuhan. memprioritaskan pasien
berdasar urgensi

32 4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil Bukti resume medis pasien proses rujukan pasien,
terlebih dahulu sesuai kemampuan Puskesmas yang dirujuk yang bagaimana proses rujukan jika
sebelum dirujuk ke pelayanan yang mempunyai SOP rujukan pasien emergensi menunjukkan kondisi stabil pasien dalam kondisi tidak
kemampuan lebih tinggi (yang memuat proses stabilisasi, pada saat dirujuk (telaah stabil
dan memastikan kesiapan tempat rekam medis)
rujukan untuk menerima rujukan)
Jumlah 0

KRITERIA 7.3.1.

SKOR
EP 1 1. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan yang bukti kelengkapan STR, SIP, SIK
profesional dan kompeten petugas pemberi asuhan
pelayanan klinis

EP 2 2. Tersedia tim kesehatan antar profesi yang Dalam SK Ka Puskesmas tentang Bukti rekam medis pada kasus wawancara pada petugas
profesional untuk melakukan kajian jika kebijakan SOP penangan kasus yang yang ditangani antar profesi bagaimana penanganan pasien
diperlukan penanganan secara tim membutuhkan penanganan secara yang memerlukan pendekatan
tim antar profesi bila dibutuhkan tim, misalnya kasus tb baru,
(termasuk pelaksanaan perawatan kasus DHF, dsb
kesehatan masyarakat/home care)
pelayanan klinis memuat :”jika
diperlukan pananganan secara tim
wajib dibentuk tim kesehatan antar
profesi”

3. Terdapat kejelasan proses pendelegasian


EP 3 wewenang secara tertulis (apabila petugas tidak SOP pendelegasian wewenang klinis
sesuai kewenangannya)
EP 4 4. Petugas yang diberi kewenangan telah Persyaratan pelatihan yang harus Bukti mengikuti
mengikuti pelatihan yang memadai, apabila tidak diikuti oleh petugas, jika tidak pelatihan:sertifikat, kerangka
tersedia tenaga kesehatan profesional yang tersedia tenaga kesehatan acuan pelatihan
memenuhi persyaratan profesional yang memenuhi syarat

Jumlah 0

KRITERIA 7.3.2.

SKOR
EP 1 1. Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan Daftar inventaris peralatan
yang memadai untuk melakukan pengkajian awal klinis di Dokumen eksternal:
pasien secara paripurna Standar peralatan klinis di
Puskesmas Puskesmas, Bukti
evaluasi kelengkapan peralatan

SOP pemeliharaan peralatan, SOP


Jadual pemeliharaan, jadual
2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di sterilisasi peralatan yang perlu
EP 2 kalibrasi Bukti pelaksanaan
tempat pelayanan disterilisasi, jadwal pemeliharaan
pemeliharaan alat dan kalibrasi
alat
SOP pemeliharaan sarana (gedung),
jadwal pelaksanaan, SOP sterilisasi
Bukti pelaksanaan
peralatan yang perlu disterilkan. pemeliharaan sarana, dan
Kebijakan pemeliharaan sarana dan
3. Peralatan dan sarana pelayanan yang peralatan.Bukti pengecekan
peralatan, dan kebijakan menjamin
EP 3 digunakan menjamin keamanan pasien dan peralatan yang telah
keamanan peralatan yang
petugas disterilisasi.ukti monitoring
digunakan termasuk tidak boleh
penggunaan peralatan
menggunakan ulang (reuse) disposable
peralatan yang disposable.

Jumlah 0

KRITERIA 7.4.1.
SKOR

Kebijakan pelayanan klinis


memuat Kebijakan penyusunan
1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas
rencana layanan. SOP penyusunan
untuk menyusun rencana layanan medis dan
EP 1 rencana layanan terpadu jika diperlukan rencana layanan medis. SOP
penyusunan rencana layanan
penanganan secara tim.
terpadu jika diperlukan penanganan
secara tim.

Bukti Sosialisasi tentang


2. Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan
kebijakan pelayanan klinis, dan pemahaman petugas tentang
klinis mengetahui kebijakan dan prosedur
EP 2 prosedur penyusunan rencana kbeijakan dan prosedur
tersebut serta menerapkan dalam penyusunan
rencana terapi dan/atau rencana layanan terpadu layanan medis, dan layanan penyusunan rencana asuhan
terpadu

Bukti evaluasi kesesuaian


3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan
rencana terapi dan/atau rencana asuhan dengan Kebijakan, panduan, dan SOP audit layanan klinis dengan rencana
EP 3 klinis terapi/rencana asuhan (bukti
kebijakan dan prosedur
pelaksanaan audit klinis)

4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi


Bukti tindak lanjut terhadap
EP 4 ketidaksesuaian antara rencana layanan dengan
hasil evaluasi/audit klinis
kebijakan dan prosedur
5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan Bukti evaluasi terhadap
EP 5
hasil tindak lanjut. pelaksanaan tindak lanjut

Jumlah 0

KRITERIA 7.4.2. SKOR

proses penyusunan rencana


1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan
asuhan: keterlibatan pasien
EP 1 melibatkan pasien dalam menyusun rencana dalam penyusunan rencana
layanan
asuhan

2. Rencana layanan disusun untuk setiap pasien kelengkapan SOAP pada telaah
EP 2 Bukti SOAP pada rekam medis
dengan kejelasan tujuan yang ingin dicapai rekam medis

Dalam kebijakan pelayanan klinis


memuat bagaimana proses
penyusunan rencana layanan
3. Penyusunan rencana layanan tersebut dilakukan dengan Bukti kajian kebutuhan
mempertimbangkan kebutuhan biologis, mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis, social,
EP 3
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya biologis, psikologis, sosial, spiritual spiritual, dan tata nilai dalam
pasien dan tata nilai budaya pasien. Form rekam medis pasien
kajian kebutuhan biologis,
psikologis, social, spiritual, dan tata
nilai dalam rekam medis pasien

SK Kepala Puskesmas tentang hak


apakah ada pilihan bagi pasien
4. Bila memungkinkan dan tersedia, dan kewajiban pasien yang di
untuk memilih tenaga
EP 4 pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk dalamnya memuat hak untuk
memilih tenaga/ profesi kesehatan memilih tenaga kesehatan jika kesehatan yang memberi
pelayanan
dimungkinkan

Jumlah 0

KRITERIA 7.4.3. SKOR


1. Layanan dilakukan secara paripurna untuk
SOP layanan terpadu, jika perlu bukti pelaksanaan layanan proses pelayanan dengan
EP 1 mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga
pelayanan dengan pendekatan tim dengan pendekatan tim pendekatan tim
kesehatan dan pasien/keluarga pasien

Dokumentasi SOAP dari


bukti SOAP pada telaah rekam
2. Rencana layanan tersebut disusun dengan berbagai disiplin praktisi klinis
EP 2 medis dan tahapan waktu
tahapan waktu yang jelas yang terkait dalam rekam
pelayanan
medis

Dokumentasi pelaksanaan
3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan
asuhan sesuai dengan berbagai
EP 3 dengan mempertimbangkan efisiensi
disiplin praktisi klinis yang
pemanfaatan sumber daya manusia
terkait dalam rekam medis

4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien


Bukti identifikasi risiko pada
EP 4 dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun Proses kajian awal pada pasien
rencana layanan saat kajian pasien

Bukti catatan risiko


pengobatan dalam rekam
5. Efek samping dan risiko pengobatan Proses edukasi pasien ttg efek
EP 5 diinformasikan medis. Bukti edukasi pasien ttg samping dan risiko pengobatan
efek samping dan risiko
pengobatan

6. Rencana layanan tersebut didokumentasikan Dokumentasi SOAP pada


EP 6 dalam rekam medis rekam medis

7. Rencana layanan yang disusun juga memuat Bukti catatan pendidikan


EP 7
pendidikan/penyuluhan pasien. pasien pada rekam medis

Jumlah 0
KRITERIA 7.4.4. SKOR

1. Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi Wawancara pada


Bukti pelaksanaan informed Proses pelaksanaan informed
EP 1 mengenai tindakan medis/pengobatan tertentu pasien/praktisi klinis ttg
consent consent
yang berisiko yang akan dilakukan pelaksanaan informed consent

Daftar tindakan yang memerlukan


2. Tersedia formulir persetujuan tindakan
EP 2 informed consent, dan formulir
medis/pengobatan tertentu yang berisiko
informed consent
3. Tersedia prosedur untuk memperoleh Kebijakan, panduan dan SOP
EP 3
persetujuan tersebut informed consent
4. Pelaksanaan informed consent Bukti dokumentasi informed
EP 4
didokumentasikan. consent

Bukti evaluasi dan tindak lanjut


5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap thd pelaksanaan informed
EP 5
pelaksanaan informed consent. consent (audit thd pelaksanaan
informed consent)

Jumlah 0

KRITERIA 7.5.1. SKOR

Wawancara pada praktisi klinis


2. Proses rujukan dilakukan berdasarkan Lakukan observasi proses ttg bagaimana proses rujukan
Bukti rujukan pasien (cocokan rujukan, jika pada saat survei dilakukan, kriteria rujukan, dan
EP 2 kebutuhan pasien untuk menjamin kelangsungan
dengan kriteria rujukan ada pasien yang dirujuk ke bagaimana memastikan pasien
layanan
faskes yang lain akan diterima di tempat
rujukan

3. Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/ SOP persiapan pasien/keluarga


EP 3
keluarga pasien untuk dirujuk untuk rujukan

4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas


Bukti pelaksanaan komunikasi
kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk
EP 4 dengan faskes yang menjadi
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk
tujuan rujukan
menerima rujukan.

Jumlah 0

KRITERIA 7.5.2. SKOR


Lakukan observasi proses
1. Informasi tentang rujukan disampaikan dengan rujukan, jika pada saat survei Mintalah praktisi klinis untuk
ada pasien yang dirujuk ke
EP 1 cara yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga mensimulasikan proses rujukan
faskes yang lain, perhatikan
pasien (berikan skenario kasus)
cata penyampaian kepada
pasien/keluarga

2. Informasi tersebut mencakup alasan rujukan, Bukti catatan rujukan dalam


EP 2 sarana tujuan rujukan, dan kapan rujukan harus rekam medis apakah meliputi sda, perhatikan isi informasi sda (perhatikan isi informasi)
dilakukan yang diminta pada EP 1

3. Dilakukan kerjasama dengan fasilitas


Bukti perjanjian kerjasama
EP 3 kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan
asuhan dengan fasilitas rujukan

Jumlah 0

KRITERIA 7.5.3. SKOR

1. Informasi klinis pasien atau resume klinis


Bukti resume klinis pada pasien
EP 1 pasien dikirim ke fasilitas kesehatan penerima
rujukan
rujukan bersama pasien.

sda, periksa isi resume klinis


EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi pasien.
apakah memuat kondisi pasien

sda, periksa isi resume klinis


3. Resume klinis memuat prosedur dan tindakan-
EP 3 apakah memuat prosedur dan
tindakan lain yang telah dilakukan
tindakan yang telah dilakukan

sda, periksa isi resume klinis


Perhatikan pada kebijakan/panduan
4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien akan apakah memuat kebutuhan
EP 4 rujukan apakah mengatur isi
pelayanan lebih lanjut pasien akan pelayanan lebih
resume klinis
lanjut

Jumlah 0

KRITERIA 7.5.4. SKOR


Perhatikan dalam
kebijakan/panduan rujukan apakah Bukti dalam rekam medis
1. Selama proses rujukan secara langsung semua Bagaimana proses rujukan
EP 1 ada ketentuan untuk melakukan kegiatan monitoring pasien
pasien selalu dimonitor oleh staf yang kompeten. pada pasien kritis
monitoring kondisi pasien pada pada rujukan langsung
pasien yang dirujuk

Siapa petugas yang


Perhatikan dalam
mendampingi, adakah kriteria
kebijakan/panduan rujukan apakah Bukti bahwa monitoring
2. Kompetensi staf yang melakukan monitor tertentu untuk petugas yang
EP 2 ada persyaratan kompetensi untuk dilakukan oleh staf yang
sesuai dengan kondisi pasien. boleh mendampingi, dan apa
petugas klinis yang mendampingi kompeten yang dilakukan petugas selama
selama proses rujukan
mendampingi

Jumlah 0

KRITERIA 7.6.1. SKOR


1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan Panduan Praktik Klinis dan SOP-SOP
EP 1
klinis klinis
2. Penyusunan dan penerapan rencana layanan Acuan yang digunakan untuk
EP 2 mengacu pada pedoman dan prosedur yang menyusun PPK maupun SOP
berlaku klinis

Tanyakan acuan yang


digunakan dalam proses
3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan pedoman Bukti pelaksanaan
EP 3 pelayanan baik pada dokter,
dan prosedur yang berlaku audit/compliance thd SOP
bidan, perawat, dan praktisi
klinis yang lain

Bukti kelengkapan SOAP pada


rekam medis, cocokan
4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana Observasi pada saat pelayanan
EP 4 kesesuaian dengan kondisi
layanan pasien
pasien (pada saat telaah rekam
medis tertutup/terbuka)

5. Layanan yang diberikan kepada pasien Bukti dokumentasi SOAP pada


EP 5
didokumentasikan rekam medis
Catatan dalam rekam medis
6. Perubahan rencana layanan dilakukan tentang perkembangan pasien,
EP 6 berdasarkan perkembangan pasien. perubahanrencana layanan,
dan pelaksanaan layanan

Catatan dalam rekam medis


tentang perkembangan pasien,
EP 7 7. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam medis perubahanrencana layanan,
dan pelaksanaan layanan

8. Jika diperlukan tindakan medis,


pasien/keluarga pasien memperoleh informasi
sebelum memberikan persetujuan mengenai Bukti pelaksanaan informed
EP 8 consent
tindakan yang akan dilakukan yang dituangkan
dalam informed consent.

Jumlah 0

KRITERIA 7.6.2. SKOR

Daftar kasus-kasus gawat


darurat/berisiko tinggi yang
biasa ditangani. Bukti
1. Kasus-kasus gawat darurat dan/atau berisiko pelaksanaan pertemuan untuk
EP 1 tinggi yang biasa terjadi diidentifikasi
mengidentifikasi kasus-kasus
gawat darurat dan berisiko
tinggi

Kebijakan pelayanan klinis memuat


2. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan kebijakan tentang penanganan
EP 2
pasien gawat darurat (emergensi) pasien gawat darurat,SOP
penanganan pasien gawat darurat
Kebijakan pelayanan klinis memuat
3. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan kebijakan tentang penanganan
EP 3
pasien berisiko tinggi pasien berisiko tinggi.SOP
penanganan pasien berisiko tinggi

Bukti PKS dengan sarana


4. Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan
kesehatan lain, jika tidak
EP 4 yang lain, apabila tidak tersedia pelayanan gawat
tersedia pelayanan gawat
darurat 24 jam
darurat 24 jam

5. Tersedia prosedur pencegahan (kewaspadaan


Kebijakan, panduan, dan SOP
universal) terhadap terjadinya infeksi yang
kewaspadaan universal thd infeksi
EP 5 mungkin diperoleh akibat pelayanan yang
dan penanganan pasien berisiko
diberikan baik bagi petugas maupun pasien tinggi
dalam penanganan pasien berisiko tinggi.

Jumlah 0

KRITERIA 7.6.3. SKOR

1. Penanganan, penggunaan dan pemberian


Kebijakan, panduan, dan SOP
EP 1 obat/cairan intravena diarahkan oleh kebijakan
pemberian obat/cairan intravena
dan prosedur yang baku

Amati Proses pemberian Tanyakan bagaimana proses


2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai
EP 2 obat/cairan intravena (jika ada pemberian obat/cairan
kebijakan dan prosedur
kasus) intravena

Jumlah 0

KRITERIA 7.6.4. SKOR

SK ttg indikator untuk monitoring


1. Ditetapkan indikator untuk memantau dan dan evaluasi pelayanan klinis (dapat
EP 1 menilai pelaksanaan layanan klinis. disatukan dengan SK indikator
kinerja, lihat 1.3.1)

Bukti pelaksanaan monitoring


2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan Tanyakan bagaimana proses
dan evaluasi terhadap layanan
EP 2 klinis dilakukan secara kuantitatif maupun monitoring dan evaluasi
klinis dengan menggunakan
kualitatif layanan klinis
indikator yang ditetapkan

3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk Bukti data hasil pengumpulan


EP 3 mengetahui pencapaian tujuan dan hasil
indikator
pelaksanaan layanan klinis
4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang Bukti analisis thd indikator
EP 4
dikumpulkan yang dikumpulkan

Bukti tindak lanjut terhadap


5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis hasil analisis hasil
EP 5
tersebut untuk perbaikan layanan klinis monitoring/evaluasi pelayanan
klinis
Jumlah 0

KRITERIA 7.6.5. SKOR

1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk Kebijakan. panduan dan SOP


mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga pasien identifikasi keluhan pasien dan
EP 1 sesuai dengan kebutuhan dan hak pasien selama penanganan keluhan (lihat 1.2.6. EP
pelaksanaan asuhan 1)

Kebijakan, panduan, dan SOP untuk


2. Tersedia prosedur untuk menangani dan
EP 2 menindaklanjuti keluhan tersebut analisis dan tindak lanjut terhadap
keluhan (lihat 1.2.6. EP 2)

Bukti tindak lanjut terhadap kelihan


EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga pasien ditindaklanjuti (lihat 1.2.6. EP 3)

4. Dilakukan dokumentasi tentang keluhan dan Bukti dikumentasi dan tindak lanjut
EP 4 tindak lanjut keluhan pasien/keluarga pasien. thd keluhan pelanggan

Jumlah 0
SK Kepala Puskesmas tentang
kebijakan pelayanan
klinis/pedoman pelayanan kinis
memuat kewajiban untuk
menghindari pengulangan yang
tidak perlu, antara lain dengan cara:
penulisan lengkap dalam rekam
medis: semua pemeriksaan
penunjang diagnostik tindakan dan
Tanyakan bagaimana
1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk pengobatan yang diberikan pada
proses/upaya untuk mencegah
EP 1 menghindari pengulangan yang tidak perlu dalam pasien dan kewajban perawat dan
terjadinya pengulangan yang
pelaksanaan layanan petugas kesehatan lain untuk
tidak perlu
mengingatkan pada dokter jika
terjadi pengulangan yang tidak
perlu. Dalam SOP layanan klinis
memuat jika terjadi pengulangan
pemeriksaan penunjang diagnostik,
tindakan, atau pemberian obat,
petugas kesehatan wajib
memberitahu kepada dokter yang
bersangkutan.

SK Kepala Puskesmas tentang


pelayanan klinis, pedoman
pelayanan klinis juga memuat
kewajiban untuk menjamin
Tanyakan bagaimana
kesinambungan dalam
2. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk pelayanan.SOP-SOP layanan klinis proses/upaya untuk menjamin
EP 2 menjamin kesinambungan pelayanan kesinambungan pelayanan
yang berisi alur pelayanan klinis,
pada pasien
pemeriksaan penunjang,
pengobatan/tindakan dan rujukan
yang menjamin kesinambungan
layanan
Kelengkapan
pendokumentasian rekam
Tanyakan bagaimana integrasi
3. Layanan klinis dan pelayanan penunjang yang medis baik tindakan,
pelayanan klinis dan penunjang
EP 3 dibutuhkan dipadukan dengan baik, sehingga pengobatan maupun
untuk mencegah terjadinya
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu. pemeriksaan penunjang
pengulangan yang tidak perlu
sebagai upaya untuk mencegah
pengulangan yang tidak perlu

Jumlah 0

KRITERIA 7.6.7. SKOR

Form penyampaian informasi


jika menolak atau tidak
Simulasi ttg apa yang dilakukan
1. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan melanjutkan pengobatan dan Menanyakan bagaiaman
Kebijakan, panduan, SOP oleh petugas, jika pasien
pasien dan keluarganya tentang hak mereka form penolakan atau tidak proses jika pasien
EP 1 untuk menolak atau tidak melanjutkan penolakan/tidak melanjutkan melanjutkan pengobatan, dan menolak/tidak melanjutkan menolak/tidak melanjutkan
pengobatan pengobatan (berikan skenario
pengobatan. bukti form yang terisi jika ada pengobatan
kasus)
pasien yang menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan

tanyakan informasi apa saja Simulasi ttg apa yang dilakukan


bukti dokumentasi
2. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan penyampaian informasi jika yang disampaikan petugas oleh petugas, jika pasien
EP 2 pasien dan keluarganya tentang konsekuensi dari pada pasien/keluarga jika menolak/tidak melanjutkan
pasien menolak/tidak
keputusan mereka. menlak atau tidak melanjutkan pengobatan (berikan skenario
melanjutkan pengobatan
pengobatan kasus)

bukti dokumentasi tanyakan informasi apa saja Simulasi ttg apa yang dilakukan
3. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan yang disampaikan petugas oleh petugas, jika pasien
penyampaian informasi jika
EP 3 pasien dan keluarganya tentang tanggung jawab pada pasien/keluarga jika menolak/tidak melanjutkan
pasien menolak/tidak
mereka berkaitan dengan keputusan tersebut. menlak atau tidak melanjutkan pengobatan (berikan skenario
melanjutkan pengobatan
pengobatan kasus)

tanyakan informasi apa saja Simulasi ttg apa yang dilakukan


4. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan bukti dokumentasi yang disampaikan petugas oleh petugas, jika pasien
penyampaian informasi jika
EP 4 pasien dan keluarganya tentang tersedianya pada pasien/keluarga jika menolak/tidak melanjutkan
pasien menolak/tidak
alternatif pelayanan dan pengobatan. menlak atau tidak melanjutkan pengobatan (berikan skenario
melanjutkan pengobatan
pengobatan kasus)

Jumlah 0
KRITERIA 7.7.1. SKOR

1. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan sedasi Ketersediaan pelayanan sesuai


EP 1
sesuai kebutuhan di Puskesmas dengan kebijakan

2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi dilakukan bukti pelaksana adalah petugas
EP 2
oleh tenaga kesehatan yang kompeten yang kompeten

Kebijakan dan SOP pemberian


anestesi lokal dan sedasi di
Puskesmas. SK tentang jenis-jenis
3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi dipandu
EP 3 sedasi yang dapat dilakukan di
dengan kebijakan dan prosedur yang jelas
Puskesmas.SK tentang persyaratan
tenaga kesehatan yang mempunyai
kewenangan melakukan sedasi

Amati proses pemberian


4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi tanyakan bagaimana
bukti pelaksanaan monitoring anestesi dan monitoring
EP 4 petugas melakukan monitoring status fisiologi pelaksanaan anestesi dan
dalam rekam medis selama pemberian anestesi
pasien monitoringnya
(jika ada kasus)

bukti pencatatan dalam rekam


5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi lokal medis memuat jenis
EP 5
dan sedasi ditulis dalam rekam medis pasien anestesi/sedasi, dan tehnis
anestesi/sedasi yang dilakukan

Jumlah 0

KRITERIA 7.7.2. SKOR

Catatan pada rekam medis


1. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan
pembedahan minor melakukan kajian sebelum yang membuktikan
EP 1 pelaksanaan kajian sebelum
melaksanakan pembedahan
dilakukan pembedahan
Catatan pada rekam medis
2. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan yang membuktikan adanya
EP 2 pembedahan minor merencanakan asuhan
rencana asuhan tindakan
pembedahan berdasarkan hasil kajian.
bedah

Catatan pada rekam medis Tanyakan pada dokter


3. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan yang membuktikan adanya bagaimana proses asesmen,
pembedahan minor menjelaskan risiko, manfaat, penjelasan oleh dokter ttg rencana pembedahan,
EP 3
komplikasi potensial, dan alternatif kepada risiko, manfaat, komplikasi tindakan pembedahan, dan
pasien/keluarga pasien postensial, dan alternatif penyampaian informasi pada
kepada pasien/keluarga pasien

4. Sebelum melakukan tindakan harus bukti informed consent pada


EP 4 mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga kasus pembedahan (lihat pada
pasien saat telaah rekam medis)

5. Pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur


EP 5 SOP pembedahan
yang ditetapkan

6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam Bukti catatan rekam medis


EP 6
rekam medis berisi laporan operasi

7. Status fisiologi pasien dimonitor terus menerus Bukti catatan rekam medis
EP 7 selama dan segera setelah pembedahan dan berisi monitoring selama dan
dituliskan dalam rekam medis setelah pembedahan

Jumlah 0

KRITERIA 7.8.1. SKOR

Kebijakan/pedoman pelayanan Bukti catatan dalam rekam


1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan klinis memuat kewajiban praktisi medis thd pelaksanaan
EP 1 mencakup aspek penyuluhan kesehatan
klinis untuk melakukan penyuluhan penyuluhan/pendidikan
pasien/keluarga pasien
dan pendidikan pasien. pasien/keluarga
Bukti catatan dalam rekam
2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan medis thd pelaksanaan
mencakup informasi mengenai penyakit, penyuluhan/pendidikan
EP 2
penggunaan obat, peralatan medik, aspek etika di pasien/keluarga yang berisi
Puskesmas dan PHBS. sebagaimana diminta pada EP
1

Tanyakan bagaimana
3. Tersedia metode dan media cek ketersediaan panduan, dan melakukan
penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien cek catatan ttg metoda yang lakukan observasi pelaksanaan penyuluhan/pendidikan pada Mintalah simulasi pelaksanaan
pendidikan/penyuluhan pada
EP 3 dan keluarga dengan memperhatikan kondisi digunakan dalam memberikan pasien jika pasien mempunyai edukasi pasien (surveior dapat
pasien, perhatikan metoda dan
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang penyuluhan/pendidikan pada keterbatasan/kendala (bahasa, memberikan skenario kasus)
media yang digunakan
tidak bisa membaca pasien pendengaran, penglihatan,
dsb)

Bukti evaluasi thd efektivitas


penyampaian
4. Dilakukan penilaian terhadap efektivitas
informasi/pendidikan/penyulu
penyampaian informasi kepada pasien/keluarga
han pada pasien (cek dalam
EP 4 pasien agar mereka dapat berperan aktif dalam
rekam medis apakah ada
proses layanan dan memahami konsekuensi
layanan yang diberikan catatan petugas menanyakan
pemahaman thd apa yang
disampaikan)

Jumlah 0

KRITERIA 7.9.1. SKOR

Lakukan observasi proses


penyediaan makanan pada
1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk pasien
EP 1 tersedia secara reguler pasien rawat inap: perhatikan
apakah disediakan secara
reguler

2. Sebelum makanan diberikan pada pasien,


SOP penyediaan makanan pada bukti catatan pemesanan diit
EP 2 makanan telah dipesan dan dicatat untuk semua
pasien pasien
pasien rawat inap.

bukti catatan asesmen status


3. Pemesanan makanan didasarkan atas status
EP 3 gizi pasien pada rekam medis
gizi dan kebutuhan pasien
(ADIME)
sda: cek apakah jika disediakan
4. Bila disediakan variasi pilihan makanan, maka variasi menu, disesuaikan
EP 4 makanan yang diberikan konsisten dengan dengan kebutuhan dan kondisi
kondisi dan kebutuhan pasien pasien/hasil asesmen status
gizi

Bukti catatan dalam rekam Lakukan wawancara pada


medis ttg edukasi pasien pasien/keluarga dan petugas
5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang terkait dengan pembatasan diit gizi: apakah dan bagaimana
EP 5 pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut (pada kasus-kasus yang edukasi tentang diit diberikan
menyediakan makanan bagi pasien. memerlukan pembatasan diit), pada pasien/keluarga, jika
jika keluarga menyediakan pasien/keluarga membawa
makanan sendiri makanan sendiri

Jumlah 0

KRITERIA 7.9.2 SKOR

proses penyiapan makanan


SOP penyiapan makanan dan
apakah mengurangi risiko
1. Makanan disiapkan dengan cara yang baku distribusi makanan mencerminkan
EP 1 kontaminasi dan pembusukan,
mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan upaya mengurangi risiko terhadap
perhatikan higiene dalam
kontaminsasi dan pembusukan penyiapan makanan

proses penyimpanan makanan


2. Makanan disimpan dengan cara yang baku
EP 2 apakah mengurangi risiko
mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan
kontaminasi dan pembusukan

Tanyakan pada pasien dan


3. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan Jadual pelaksanaan distribusi petugas gizi, jika ada
EP 3 memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan makanan, catatan pelaksanaan
permintaan khusus atau pasien
khusus kegiatan distribusi makanan
dengan kebtuhan khusu

Jumlah 0

KRITERIA 7.9.3.

SKOR
Bukti Pelaksanaan asuhan gizi
1. Pasien yang pada kajian awal berada pada
EP 1 pada pasien dengan risiko
risiko nutrisi, mendapat terapi gizi.
nutrisi

2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk Bukti Pelaksanaan asuhan gizi


EP 2 merencanakan, memberikan dan memonitor SOP asuhan gizi pada pasien dengan risiko
pemberian asuhan gizi nutrisi

Bukti pelaksanaan monitoring


EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan gizi dimonitor
status gizi pada rekam medis

4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat Bukti catatan dalam rekam
EP 4 medis ttg respons pasien thd
dalam rekam medis
asuhan gizi yang diberikan

Jumlah 0

KRITERIA 7.10.1. SKOR

1. Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak


EP 1 SOP pemulangan dan tindak lanjut
lanjut pasien

Kebijakan pelayanan klinis juga


2. Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan memuat siapa yang
EP 2 proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut berhak/bertanggung jawab untuk
memulangkan pasien (DPJP)

3. Tersedia kriteria yang digunakan untuk Kebijakan pelayanan klinis yang


EP 3 menetapkan saat pemulangan dan/tindak lanjut memuat kriteria pemulangan
pasien dan/tindak lanjut pasien

4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik


pada pasien yang dirujuk kembali sesuai dengan SOP tindak lanjut terhadap umpan Bukti pelaksanaan tindak lanjut
EP 4 balik dari sarana kesehatan rujukan
prosedur yang berlaku, dan rekomendasi dari rujukan balik
yang merujuk balik
sarana kesehatan rujukan yang merujuk balik.
Bukti penyampaian informasi
5. Tersedia prosedur dan alternatif penanganan SOP alternatif penanganan pasien tentang (dan penyediaan)
EP 5 bagi pasien yang memerlukan tindak lanjut yang memerlukan rujukan tetapi alternative pelayanan pada
rujukan akan tetapi tidak mungkin dilakukan tidak mungkin dilakukan pasien yang semestinya dirujuk
tatapi tidak mungkin dirujuk

Jumlah 0

KRITERIA 7.10.2. SKOR

1. Informasi yang dibutuhkan mengenai tindak


Bukti pemberian informasi
lanjut layanan diberikan oleh petugas kepada
tentang tindak lanjut layanan
EP 1 pasien/keluarga pasien pada saat pemulangan
pada saat pemulangan atau
atau jika dilakukan rujukan ke sarana kesehatan rujukan
yang lain

Bukti bahwa pasien paham


2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang tentang informasi yang
EP 2 disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga diberikan (dapat berupa paraf
pasien pada form informasi yang
disampaikan)

SOP pemulangan pasien/rujukan


Bukti evaluasi thd pelaksanaan
yang didalamnya memuat
3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap prosedur prosedur penyampaian
EP 3 penyampaian informasi tindak
pelaksanaan penyampaian informasi tersebut informasi tindak lanjut pada
lanjut pada saat pemulangan atau saat pemulangan/rujukan
rujukan

Jumlah 0

KRITERIA 7.10.3. SKOR

1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan Kebijakan/panduan/SOP rujukan


Bukti dilakukan identifikasi
pasien (misalnya kebutuhan transportasi, petugas memuat kewajiban dilaksanakan kebutuhan/pilihan pasien pada
EP 1 kompeten yang mendampingi, sarana medis dan identifikasi kebutuhah/pilihan
saat rujukan
keluarga yang menemani) selama proses rujukan. pasien selama proses rujukan
2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang tanyakan pada petugas apakah
Catatan dalam rekam medis
dapat menyediakan pelayanan rujukan tersebut, tersedia peluang untuk
yang menyatakan
EP 2 pasien/keluarga pasien diberi informasi yang informasisebagaimana diminta memilih sarana rujukan dan
memadai dan diberi kesempatan untuk memilih bagaimana informasi ttg pilihan
pada EP 2 sudah diberikan
sarana pelayanan yang diinginkan tsb disampaikan

3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan SOP Kebijakan/panduan/SOP rujukan bukti pelaksanaan rujukan
EP 3
rujukan yang memuat kriteria rujukan sesuai kriteria rujukan

4. Dilakukan persetujuan rujukan dari


EP 4
pasien/keluarga pasien

Jumlah 0

Total Skor 0
Total EP 1510
CAPAIAN 0
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :

KRITERIA 8.1.1. Elemen Penilaian SKOR ✔

1. Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan


EP 1 laboratorium yang dapat dilakukan di
Puskesmas

2. Tersedia jenis dan jumlah petugas kesehatan


EP 2 yang kompeten sesuai kebutuhan dan jam buka
pelayanan

3. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh


EP 3 analis/petugas yang terlatih dan berpengalaman

4. Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium


EP 4 dilakukan oleh petugas yang terlatih dan
berpengalaman

Jumlah

KRITERIA 8.1.2. SKOR


1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
EP 1 permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen,
pengambilan dan penyimpan spesimen

EP 2 2. Tersedia prosedur pemeriksaan laboratorium

EP 3 3. Dilakukan pemantauan secara berkala


terhadap pelaksanaan prosedur tersebut

4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu


EP 4
penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium

5. Tersedia kebijakan dan prosedur pemeriksaan


di luar jam kerja (pada Puskesmas rawat inap
EP 5 atau pada Puskesmas yang menyediakan
pelayanan di luar jam kerja)

6. Ada kebijakan dan prosedur untuk


EP 6 pemeriksaan yang berisiko tinggi (misalnya
spesimen sputum, darah dan lainnya)

7. Tersedia prosedur kesehatan dan keselamatan


EP 7 kerja, dan alat pelindung diri bagi petugas
laboratorium
8. Dilakukan pemantauan terhadap penggunaan
EP 8 alat pelindung diri dan pelaksanaan prosedur
kesehatan dan keselamatan kerja

9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan


EP 9 berbahaya dan beracun, dan limbah medis hasil
pemeriksaan laboratorium

10. Tersedia prosedur pengelolaan reagen di


EP 10
laboratorium

11. Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut


EP 11 terhadap pengelolaan limbah medis apakah
sesuai dengan prosedur

Jumlah

KRITERIA 8.1.3. SKOR

1. Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu yang


EP 1 10
diharapkan untuk laporan hasil pemeriksaan.

2. Ketepatan waktu melaporkan hasil


EP 2 10
pemeriksaan yang urgen/gawat darurat diukur.

3. Hasil laboratorium dilaporkan dalam kerangka


EP 3 10
waktu guna memenuhi kebutuhan pasien

Jumlah 30

KRITERIA 8.1.4. SKOR


1. Metode kolaboratif digunakan untuk
EP 1 mengembangkan prosedur untuk pelaporan 10
hasil yang kritis dan pemeriksaan diagnostik

2. Prosedur tersebut menetapkan nilai ambang


EP 2 10
kritis untuk setiap tes

3. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa dan


EP 3 kepada siapa hasil yang kritis dari pemeriksaan 10
diagnostik harus dilaporkan

EP 4 4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang 10


dicatat di dalam rekam medis pasien

5. Proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan


EP 5 0
dan dimodifikasi berdasarkan hasil monitoring

Jumlah

KRITERIA 8.1.5. SKOR


1. Ditetapkan reagensia esensial dan bahan lain
EP 1 10
yang harus tersedia

2. Reagensia esensial dan bahan lain tersedia,


EP 2 dan ada proses untuk menyatakan jika reagen 5
tidak tersedia

3. Semua reagensia disimpan dan didistribusi


sesuai pedoman dari produsen atau instruksi
EP 3 10
penyimpanan dan distribusi yang ada pada
kemasan

4. Tersedia pedoman tertulis yang dilaksanakan


EP 4 untuk mengevaluasi semua reagensia agar 10
memberikan hasil yang akurat dan presisi

5. Semua reagensia dan larutan diberi label


EP 5 10
secara lengkap dan akurat

Jumlah 45

KRITERIA 8.1.6. SKOR

1. Kepala Puskesmas menetapkan nilai/rentang


EP 1 nilai rujukan untuk setiap pemeriksaan yang 10
dilaksanakan

2. Rentang nilai rujukan ini harus disertakan


EP 2 dalam catatan klinis pada waktu hasil 10
pemeriksaan dilaporkan
3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh
EP 3 laboratorium luar harus mencantumkan rentang 10
nilai

EP 4 4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi berkala 10


seperlunya

Jumlah 40

KRITERIA 8.1.7. SKOR

1. Tersedia kebijakan dan prosedur pengendalian


EP 1 10
mutu pelayanan laboratorium

2. Dilakukan kalibrasi atau validasi


EP 2 instrumen/alat ukur tepat waktu dan oleh pihak
yang kompeten sesuai prosedur

3. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya


EP 3 10
kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku

4. Apabila ditemukan penyimpangan dilakukan


EP 4 0
tindakan perbaikan

5. Dilakukan pemantapan mutu eksternal


EP 5 terhadap pelayanan laboratorium oleh pihak 5
yang kompeten
6. Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan
pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak
EP 6 dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmas 5
memastikan bahwa pelayanan tersebut
diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien

7. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya


EP 7 0
pemantapan mutu internal dan eksternal

Jumlah 30

KRITERIA 8.1.8. SKOR

1. Terdapat program keselamatan/keamanan


laboratorium yang mengatur risiko keselamatan
EP 1 5
yang potensial di laboratorium dan di area lain
yang mendapat pelayanan laboratorium.

2. Program ini adalah bagian dari program


EP 2 0
keselamatan di Puskesmas

3. Petugas laboratorium melaporkan kegiatan


pelaksanaan program keselamatan kepada
EP 3 pengelola program keselamatan di Puskesmas 5
sekurang-kurangnya setahun sekali dan bila
terjadi insiden keselamatan

4. Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis


EP 4 tentang penanganan dan pembuangan bahan 5
berbahaya
5. Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak
EP 5 5
lanjut risiko keselamatan di laboratorium

6. Staf laboratorium diberikan orientasi untuk


EP 6 prosedur dan praktik keselamatan/keamanan 5
kerja

7. Staf laboratorium mendapat


pelatihan/pendidikan untuk prosedur baru dan
EP 7 10
penggunaan bahan berbahaya yang baru,
maupun peralatan yang baru.

Jumlah 35

KRITERIA 8.2.1. SKOR

1. Terdapat metode yang digunakan untuk


EP 1 menilai dan mengendalikan penyediaan dan
penggunaan obat

2. Terdapat kejelasan prosedur penyediaan dan


EP 2
penggunaan obat

EP 3 3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab


4. Ada kebijakan dan prosedur yang menjamin
EP 4
ketersediaan obat-obat yang seharusnya ada

5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama tujuh


EP 5 hari dalam seminggu dan 24 jam pada
Puskesmas yang memberikan pelayanan gawat
darurat

EP 6 6. Tersedia daftar formularium obat Puskesmas

7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


EP 7 ketersediaan obat dibandingkan dengan
formularium

8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


EP 8 kesesuaian peresepan dengan formularium.

Jumlah 0

KRITERIA 8.2.2. SKOR

1. Terdapat ketentuan petugas yang berhak


EP 1 memberikan resep
2. Terdapat ketentuan petugas yang
EP 2 menyediakan obat dengan persyaratan yang
jelas

3. Apabila persyaratan petugas yang diberi


kewenangan dalam penyediaan obat tidak dapat
EP 3
dipenuhi, petugas tersebut mendapat pelatihan
khusus

4. Tersedia kebijakan dan proses peresepan,


EP 4
pemesanan, dan pengelolaan obat

5. Terdapat prosedur untuk menjaga tidak


EP 5 terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa
kepada pasien
6. Dilakukan pengawasan terhadap penggunaan
EP 6 dan pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota secara teratur

7. Terdapat ketentuan siapa yang berhak


EP 7 menuliskan resep untuk obat-obat tertentu
(misal psikotropika dan narkotika)

8. Ada kebijakan dan prosedur penggunaan


EP 8 obat-obatan pasien rawat inap, yang dibawa
sendiri oleh pasien/ keluarga pasien

9. Penggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain
EP 9
yang berbahaya diawasi dan dikendalikan secara
ketat

Jumlah 0

KRITERIA 8.2.3. SKOR

EP 1 1. Terdapat persyaratan penyimpanan obat

2. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan


EP 2
persyaratan
3. Pemberian obat kepada pasien disertai
EP 3 dengan label obat yang jelas (mencakup nama,
dosis, cara pemakaian obat dan frekuensi
penggunaannya)

4. Pemberian obat disertai dengan informasi


penggunaan obat yang memadai dengan bahasa
EP 4
yang dapat dimengerti oleh pasien/keluarga
pasien

5. Petugas memberikan penjelasan tentang


EP 5 kemungkinan terjadi efek samping obat atau
efek yang tidak diharapkan

EP 6 6. Petugas menjelaskan petunjuk tentang


penyimpanan obat di rumah

7. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan


EP 7
obat yang kedaluwarsa/rusak

EP 8 8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai


kebijakan dan prosedur.

Jumlah 0

KRITERIA 8.2.4. SKOR

1. Tersedia prosedur pelaporan efek samping


EP 1
obat
2. Efek samping obat didokumentasikan dalam
EP 2
rekam medis

3. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


mencatat, memantau, dan melaporkan bila
EP 3
terjadi efek samping penggunaan obat dan KTD,
termasuk kesalahan pemberian obat

4. Kejadian efek samping obat dan KTD


EP 4
ditindaklanjuti dan didokumentasikan

Jumlah 0

KRITERIA 8.2.5. SKOR

1. Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi dan


EP 1
melaporkan kesalahan pemberian obat dan KNC

2. Kesalahan pemberian obat dan KNC


EP 2 dilaporkan tepat waktu menggunakan prosedur
baku

3. Ditetapkan petugas kesehatan yang


EP 3 bertanggung jawab mengambil tindakan untuk
pelaporan diidentifikasi

4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian


EP 4 obat dan KNC digunakan untuk memperbaiki
proses pengelolaan dan pelayanan obat.

Jumlah 0

KRITERIA 8.2.6. SKOR


1. Obat emergensi tersedia pada unit-unit
dimana akan diperlukan atau dapat terakses
EP 1
segera untuk memenuhi kebutuhan yang
bersifat emergensi

2. Ada kebijakan yang menetapkan bagaimana


EP 2 obat emergensi disimpan, dijaga dan dilindungi
dari kehilangan atau pencurian

3. Obat emergensi dimonitor dan diganti secara


EP 3 tepat waktu sesuai kebijakan Puskesmas setelah
digunakan atau bila kedaluwarsa atau rusak

Jumlah 0

KRITERIA 8.3.1. SKOR

1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi standar


EP 1 nasional, undang-undang dan peraturan yang
berlaku.

2. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan secara


EP 2 adekuat, teratur, dan nyaman untuk memenuhi
kebutuhan pasien.

Jumlah 0
KRITERIA 8.3.2. SKOR

1. Terdapat program keamanan radiasi yang


EP 1 mengatur risiko keamanan dan antisipasi bahaya
yang bisa terjadi di dalam atau di luar unit kerja

2. Program keamanan merupakan bagian dari


program keselamatan di Puskesmas, dan wajib
EP 2
dilaporkan sekurang-kurangnya sekali setahun
atau bila ada kejadian

3. Kebijakan dan prosedur tertulis yang


EP 3 mengatur dan memenuhi standar terkait,
undang-undang dan peraturan yang berlaku.

4. Kebijakan dan prosedur tertulis yang


EP 4 mengatur penanganan dan pembuangan bahan
infeksius dan berbahaya.

5. Risiko keamanan radiasi yang diidentifikasi


diimbangi dengan prosedur atau peralatan
EP 5
khusus untuk mengurangi risiko (seperti apron
timah, badge radiasi dan yang sejenis)

6. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik


EP 6 diberi orientasi tentang prosedur dan praktik
keselamatan
7. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik
EP 7 mendapat pendidikan untuk prosedur baru dan
bahan berbahaya

Jumlah 0

KRITERIA 8.3.3. SKOR

1. Ditetapkan petugas yang melakukan


EP 1
pemeriksaan diagnostik

2. Tersedia petugas yang kompeten dan


EP 2 pengalaman yang memadai melaksanakan
pemeriksaan radiodiagnostik

3. Petugas yang kompeten dan pengalaman yang


EP 3
memadai menginterpretasi hasil pemeriksaan.

4. Petugas yang kompeten yang memadai,


EP 4 memverifikasi dan membuat laporan hasil
pemeriksaan

5. Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat


EP 5
untuk memenuhi kebutuhan pasien

Jumlah 0

KRITERIA 8.3.4. SKOR

1. Kepala Puskesmas menetapkan tentang


EP 1
harapan waktu pelaporan hasil pemeriksaan.

2. Ketepatan waktu pelaporan hasil pemeriksaan


EP 2
diukur, dimonitor, dan ditindak lanjuti
3. Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan dalam
EP 3 kerangka waktu untuk memenuhi kebutuhan
pasien

Jumlah 0

KRITERIA 8.3.5. SKOR

1. Ada program pemeliharaan peralatan


EP 1
radiologi dan dilaksanakan

EP 2 2. Program termasuk inventarisasi peralatan

3. Program termasuk inspeksi dan testing


EP 3
peralatan

4. Program termasuk kalibrasi dan perawatan


EP 4
peralatan

5. Program termasuk monitoring dan tindak


EP 5
lanjut

6. Ada dokumentasi yang adekuat untuk semua


EP 6
testing, perawatan dan kalibrasi peralatan

Jumlah 0

KRITERIA 8.3.6. SKOR

1. X-ray film, reagensia dan semua perbekalan


EP 1
penting ditetapkan
2. X-ray film, reagensia dan perbekalan penting
EP 2
lain tersedia

3. Semua perbekalan di simpan dan didistribusi


EP 3
sesuai dengan pedoman

4. Semua perbekalan dievaluasi secara periodik


EP 4
untuk akurasi dan hasilnya.

5. Semua perbekalan diberi label secara lengkap


EP 5
dan akurat

Jumlah 0

KRITERIA 8.3.7. SKOR

EP 1 1. Pelayanan radiologi dibawah pimpinan


seseorang yang kompeten

2. Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh petugas


EP 2
yang kompeten.

3. Penanggung jawab pelayanan radiologi


mengembangkan, melaksanakan,
EP 3
mempertahankan kebijakan dan prosedur,
ditetapkan dan dilaksanakan.
4. Penanggung jawab pelayanan radiologi
EP 4 melakukan pengawasan administrasi ditetapkan
dan dilaksanakan.

5. Penanggung jawab pelayanan radiologi


EP 5 mempertahankan program kontrol mutu
ditetapkan dan dilaksanakan.

6. Penanggung jawab pelayanan memantau dan


EP 6
me-review pelayanan radiologi yang disediakan

Jumlah 0

KRITERIA 8.3.8. SKOR

1. Ada program kontrol mutu untuk pelayanan


EP 1
radiodiagnostik, dan dilaksanakan.

2. Program kontrol mutu termasuk validasi


EP 2
metode tes.

3. Program kontrol mutu termasuk pengawasan


EP 3
harian hasil pemeriksaan.

4. Program kontrol mutu termasuk perbaikan


EP 4
cepat bila ditemukan kekurangan.
5. Program kontrol mutu termasuk
EP 5 pendokumentasian hasil dan langkah-langkah
perbaikan.

Jumlah 0

KRITERIA 8.4.1. SKOR

1. Terdapat standarisasi kode klasifikasi


EP 1 diagnosis dan terminologi lain yang konsisten
dan sistematis

2. Terdapat standarisasi kode klasifikasi


EP 2 diagnosis dan terminologi yang disusun oleh
Puskesmas (minimal 10 besar penyakit)

3. Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan


EP 3 yang digunakan dalam pelayanan sesuai dengan
standar nasional atau lokal

Jumlah 0

KRITERIA 8.4.2. SKOR

1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses


EP 1
petugas terhadap informasi medis

2. Akses petugas terhadap informasi yang


EP 2 dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab
3. Akses petugas terhadap informasi
EP 3 dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan
prosedur

4. Hak untuk mengakses informasi tersebut


EP 4 mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan
keamanan informasi

Jumlah 0

KRITERIA 8.4.3. SKOR

1. Puskesmas mempunyai rekam medis bagi


EP 1 setiap pasien dengan metoda identifikasi yang
baku

2. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan


dokumentasi memudahkan petugas untuk
EP 2 menemukan rekam pasien tepat waktu maupun
untuk mencatat pelayanan yang diberikan
kepada pasien

3. Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan


berkas rekam medis dengan kejelasan masa
EP 3
retensi sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.

Jumlah 0
KRITERIA 8.4.4. SKOR

1. Isi rekam medis mencakup diagnosis,


EP 1 pengobatan, hasil pengobatan, dan kontinuitas
asuhan yang diberikan

2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut


EP 2
kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis

3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan


EP 3
rekam medis

Jumlah 0

KRITERIA 8.5.1. SKOR

1. Kondisi fisik lingkungan Puskesmas dipantau


EP 1
secara rutin.

2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan


sistem lain yang digunakan dipantau secara
EP 2
periodik oleh petugas yang diberi tanggung
jawab

3. Tersedia sarana untuk menangani masalah


EP 3
listrik/api apabila terjadi kebakaran

4. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi,


EP 4
pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan

5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan


EP 5 perbaikan alat dilakukan sesuai dengan prosedur
dan jadwal yang ditetapkan
6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan
tindak lanjut inspeksi, pemantauan,
EP 6
pemeliharaan dan perbaikan yang telah
dilakukan.

Jumlah 0

KRITERIA 8.5.2. SKOR

1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur


EP 1 inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya

2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur


EP 2 pengendalian dan pembuangan limbah
berbahaya

3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak


EP 3 lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan bahan berbahaya

4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak


EP 4 lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan limbah berbahaya

Jumlah 0

KRITERIA 8.5.3. SKOR

1. Ada rencana program untuk menjamin


EP 1
lingkungan fisik yang aman
2. Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab
EP 2 dalam perencanaan dan pelaksanaan program
untuk menjamin lingkungan fisik yang aman

3. Program tersebut mencakup perencanaan,


EP 3 pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas,
pemantauan, dan evaluasi

4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak


EP 4
lanjut terhadap pelaksanaan program tersebut.

Jumlah 0

KRITERIA 8.6.1. SKOR

1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk


memisahkan alat yang bersih dan alat yang
kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang
EP 1
membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap
pakai), serta alat-alat yang membutuhkan
persyaratan khusus untuk peletakannya

2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang


EP 2
perlu disterilkan
3. Dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan
EP 3
prosedur secara berkala

4. Apabila memperoleh bantuan peralatan,


persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun
EP 4
petugas yang berkaitan dengan operasionalisasi
alat tersebut dapat dipenuhi

Jumlah 0

KRITERIA 8.6.2. SKOR

1.      Dilakukan inventarisasi peralatan yang ada


EP 1
di Puskesmas

2. Ditetapkan Penanggung jawab pengelola alat


EP 2 ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang sejenis
secara teratur, dan ada buktinya

3. Ada sistem untuk kontrol peralatan, testing,


EP 3
dan perawatan secara rutin

EP 4 4. Hasil pemantauan tersebut didokumentasikan


5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
EP 5 penggantian dan perbaikan alat yang rusak agar
tidak mengganggu pelayanan

Jumlah 0

KRITERIA 8.7.1. SKOR

1. Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis di


EP 1 Puskesmas dengan persyaratan kompetensi dan
kualifikasi.

2. Ada cara menilai kualifikasi tenaga untuk


EP 2 memberikan pelayanan yang sesuai dengan
kewenangan

3. Dilakukan proses kredensial yang mencakup


EP 3
sertifikasi dan lisensi

4. Ada upaya untuk meningkatkan kompetensi


EP 4 tenaga klinis agar sesuai persyaratan dan
kualifikasi

Jumlah 0

KRITERIA 8.7.2. SKOR

1. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan


EP 1 yang memberikan pelayanan klinis secara
berkala
2. Dilakukan analisis dan tindak lanjut terhadap
EP 2
hasil evaluasi

3. Tenaga kesehatan yang memberikan


EP 3 pelayanan klinis berperan aktif dalam
meningkatkan mutu pelayanan klinis

Jumlah 0

KRITERIA 8.7.3. SKOR

1. Tersedia informasi mengenai peluang


EP 1 pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan
yang memberikan pelayanan klinis

2. Ada dukungan dari manajemen Puskesmas


EP 2 bagi tenaga kesehatan untuk memanfaatkan
peluang tersebut

3. Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti


EP 3 pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi
penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.

4. Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan


EP 4 kegiatan pendidikan dan pelatihan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan.

Jumlah 0
KRITERIA 8.7.4. SKOR

1. Setiap tenaga kesehatan yang memberikan


EP 1 pelayanan klinis mempunyai uraian tugas dan
wewenang yang didokumentasikan dengan jelas

2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang


memenuhi persyaratan untuk menjalankan
EP 2 kewenangan dalam pelayanan klinis, ditetapkan
petugas kesehatan dengan persyaratan tertentu
untuk diberi kewenangan khusus

3. Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi


kewenangan khusus, dilakukan penilaian
EP 3 terhadap pengetahuan dan keterampilan yang
terkait dengan kewenangan khusus yang
diberikan

4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


EP 4 pelaksanaan uraian tugas dan wewenang bagi
setiap tenaga kesehatan

Jumlah 0

Total Skor 180


Total EP 1720
CAPAIAN 10.46512
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis

REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI

SK tentang jenis-jenis pemeriksaan


laboratorium yang tersedia, SOP
pemeriksaan laboratorium, brosur
pelayanan laboratorium

Pola ketenagaan, persyaratan


kompetensi, ketentuan jam
buka pelayanan: perhatikan
apakah jenis dan jumlah tenaga
sesuai dengan yang ada pada
pola ketenagaan

Pemenuhan persyaratan
kompetensi (cek profil
Persyaratan kompetensi kepegawaian petugas
analis/petugas laboratorium laboratorium apakah memenuhi
persyaratan kompetensi yang
ditetapkan)
Kebijakan/panduan pelayanan
laboratorium dan SOP permintaan
pemeriksaan, penerimaan spesimen,
pengambilan dan penyimpanan
specimen

SOP pemeriksaan laboratorium

Bukti monitoring kepatuhan


terhadap prosedur pelayanan
lab, dan tindak lanjutnya

Bukti Hasil evaluasi dan tindak


lanjut hasil evaluasi

Kebijakan pelayanan lab (didalamnya


termasuk kebijakan pelayanan di luar
jam kerja) dan SOP pelayanan di luar
jam kerja

Kebijakan pelayanan lab (didalamnya


termasuk kebijakan pemeriksaan lab
yang berisiko tinggi) SOP
pemeriksaan laboratorium yang
berisiko tinggi

Kebijakan pelayanan lab (didalamnya


termasuk kebijakan keselamatan
bukti ketersediaan APD di
kerja, dan kewajiban penggunaan
laboratorium
APD); SOP kesehatan dan
keselamatan kerja bagi petugas
Bukti monitoring penggunaan
APD dan tindak lanjutnya

SOP pengelolaan bahan berbahaya


dan beracun, SOP pengelolaan
limbah hasil pemeriksaan
laboratorium

SOP pengelolaan reagen

Bukti monitoring dan tindak


SOP pengelolaan limbah
lanjut thd pengelolaan limbah

Kebijakan pelayanan lab memuat


waktu penyampaian laporan hasil
pemeriksaan laboratorium dan
pemeriksaan lab cito

Bukti Hasil pemantauan


pelaporan hasil pemeriksaan lab
yang urgen/gawat darurat

Bukti Hasil pemantauan


pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium
Bukti pertemuan kolaboratif
untuk menentukan kriteria hasil
SOP pelaporan hasil pemeriksaan
lab yang krities, dan menyusun
laboratorium yang kritis,
prosedur pelaporan hasil lab
kritis

panduan/SOP pelaporan hasil


pemeriksaan laboratorium yang kritis
memuat nilai ambang kritis untuk
tiap tes

Panduan/SOP pelaporan hasil


pemeriksaan laboratorium yang
kritis, memuat siapa dan kepada
siapa hasil kritis dilaporkan

Panduan/SOP pelaporan hasil lab


kritis menyebutkan bagaimana
pencatatan hasil lab kritis tersebut
pada rekam medis

Bukti monitoring pemeriksaan


hasil lab kritis, tindak lanjut
monitoring, rapat-rapat
mengenai monitoring
pelaksanaan pelayanan
laboratorium
Kebijakan pelayana lab memuat juga
kebijakan tentang jenis reagensia
esensial dan bahan lain yang harus
tersedia

Kebijakan pelayanan lab memuat


juga tentang menyatakan kapan
reagensia tidak tersedia (batas buffer
stock untuk melakukan order)

SOP penyimpanan dan distribusi Bukti peletakan reagen sesuai


reagensia dengan prosedur

Panduan tertulis untuk evaluasi bukti evaluasi dan tindak lanjut


reagensi, thd pengelolaan reagen

Kelengkapan Pelabelan
reagensia sesuai prosedur 

Kebijakan tentang rentang nilai yang


menjadi rujukan hasil pemeriksaan
laboratorium

bukti form laporan hasil


pemeriksaan lab
mencantumkan rentang nilai
Mewajibkan lab yang bekerja sama Laporan hasil pemeriksaan
untuk mencantumkan rentang nilai
laboratorium luar
(lihat pada dokumen PKS)

Bukti pelaksanaan dan Hasil


evaluasi rentang nilai dan tindak
lanjut

Kebijakan/panduan pelayanan lab


memuat ketentuan tentang
pengendalian mutu laboratorium.
SOP pengendalian mutu
laboratorium (prosedur PMI,
prosedur PME, dan Prosedur PDCA)

Bukti pelaksanaan kalibarasi


dan catatan validasi instrumen

Bukti-bukti
catatan/dokumentasi
pelaksanaan kalibrasi atau
validasi

Bukti pelaksanaan perbaikan

Bukti pelaksanaan PME


SOP rujukan laboratorium Bukti pelaksanaan rujukan lab

bukti pelaksanaan PMI dan PME

Kerangka acuan/rencana program


keselamatan/keamanan Bukti pelaksanaan program
laboratorium,

Program mutu puskesmas dan


Keselamatan Pasien di Puskesmas
didalamnya memuat program
keselamatan/keamanan
laboratorium

SOP pelaporan program keselamatan bukti pelaporan pelaksanaan


dan SOP pelaporan insiden program keselamatan
keselamatan pasien di laboratorium,. pelayanan lab

Kebijakan pelayanan lab didalamnya


memuat kebijakan penanganan dan
pembuangan bahan berbahaya. SOP
tentang penanganan dan
pembuangan bahan berbahaya
Bukti pelaksanaan manajemen
risiko di laboratorium (bukti
pelaksanaan FMEA dan adanya
risk register pelayanan lab)

Bukti pelaksanaan orientasi


untuk prosedur dan praktik
keselamatan/keamanan kerja

Bukti pelaksanaan pendidikan


dan pelatihan bagi petugas lab
jika ada prosedur baru atau
penggunaan bahan berbahaya
atau peralatan yang baru

Kebijakan/Panduan pelayanan
farmasi, yang didalamnya memuat
metoda untuk menilai,
mengendalikan penyediaan dan
penggunaan obat.SOP penilaian dan
pengendalian penyediaan dan
penggunaan obat

SOP penyediaan dan penggunaan


obat

SK Penanggung jawab pelayanan


obat
Kebijakan Pelayanan farmasi yang
didalamnya memuat kebijakan untuk
menjamin ketersediaan obat. SOP
tentang penyediaan obat yang
menjamin ketersediaan obat
(contoh: dalam SOP menyebutkan
bila stok minimal mencapai batas
ambang, maka pengadaan harus
dilakukan, jika sampai obat tidak ada
dalam stok, apa yang harus
dilakukan)

Kebijakan pelayanan farmasi yang di


dalamnya memuat jam buka
pelayanan farmasi. Untuk
puskesmas dengan pelayanan gawat
darurat buka pelayanan obat 24 jam

Tersedia formularium obat

Hasil evaluasi dan tindak lanjut


ketersediaan obat terhadap
formularium

Bukti Hasil evaluasi dan tindak


lanjut kesesuain peresepan thd
formularium

Kebijakan pelayanan farmasi yang


didalamnya memuat ketentuan
tentang siapa saja petugas yang
berhak memberi resep
Kebijakan pelayanan farmasi yang
didalamnya memuat tentang petugas
yang berhak menyediakan obat

Kebijakan pelayanan faramasi yang


didalamnya memuat ketentuan
tentang petugas yang diberi
kewenangan dalam penyediaan obat
jika petugas yang memenuhi
persyaratan tidak ada, dan kewajiban
untuk mengikuti pelatihan khusus

Kebijakan pelayanan farmasi memuat


ketentuan tentang peresepan,
pemesanan, dan pengelolaan obat.
SOP peresepan, pemesanan, dan
pengelolaan obat

Kebijakan pelayanan farmasi yang


didalamnya memuat tentang
larangan memberikan obat
kadaluwarsa, dan upaya untuk
meminalkan adanya obat
kadaluwarsa dengan system FIFO dan
FEFO.SOP penyiapan
obat/pemberian obat pada
pasien,memuat: dilakukan
pengecekan apakah obat yang
diberikan kadaluwarsa atau tidak
untuk menjaga tidak terjadinya
pemberian obat kedaluwarsa,
Bukti pelaksanaan pengawasan
dan tindak lanjut puskesmas
thd hasil pengawasan

Kebijakan pelayanan faramasi yang


didalamnya memuat ketentuan yang
berhak meresepkan obat-obat
psikotropika dan narkotika. SOP
peresepan psikotropika dan
narkotika

Kebijakan pelayanan farmasi yang


didalamnya memuat ketentuan
tentang rekonsiliasi obat.SOP
penggunaan obat yang dibawa
sendiri oleh pasien/keluarga

SOP pengawasan dan pengendalian


bukti pelaporan penggunaan lakukan observasi penyimpanan
penggunaan psikotropika dan
narkotika obat psiktropika dan narkotika psikotropika dan narkotika

Kebijakan pelayanan farmasi yang


didalamnya memuat tenteng
persyaratan penyimpanan obat. SOP
penyimpanan obat

lakukan observasi penyimpanan


obat: penyimpanan di tempat
pelayanan, gudang obat
cek bukti pelabelan obat yang
memuat sebagaimana diminat
pada EP 3

lakukan observasi pada saat


pemberian obat pada pasien
apakah disertai penjelasan
menggunakan bahasa yang
dapat dimengerti oleh pasien

lakukan observasi pada saat


pemberian obat pada pasien
apakah disertai penjelasan
sesuai dengan EP 5

lakukan observasi pada saat


pemberian obat pada pasien
apakah disertai penjelasan ttg
penyimpanan obat di rumah

Kebijakan, panduan, SOP


penanganan obat kadaluwarsa/rusak

bukti penanganan obat


kadaluwaras/rusak

SOP pelaporan efek samping obat


Bukti catatan efek samping obat
dalam rekam medis

Kebijakan pelayanan farmasi yang


didalamnya memuat ketentuan
tentang pencatatan, pemantauan,
pelaporan efek samping obat, dan
KTD. SOP pencatatan, pemantauan,
pelaporan efek samping obat, KTD,

Bukti tindak lanjut terhdap


kejadian efek samping obat dan
KTD

SOP identifikasi dan pelaporan


kesalahan pemberian obat dan KNC

Laporan kesalahan pemberian


obat dan KNC

SK Penanggung jawab tindak lanjut


terhadap pelaporan insiden
kesalahan pemberian obat (lihat juga
pada Bab 9 ttg pelaporan insiden
keselamatan pasien)

Laporan dan bukti perbaikan


jika terjadi kesalahan
pemberian obat dan KNC
bukti ketersediaan obat
emergensi pada unti pelayanan

Kebijakan pelayanan farmasi


didalamnya memuat ketentuan
tentang penyediaan dan
penyimpanan, monitoring dan
penggantian obat emergensi. SOP
penyediaan, penyimpanan,
monitoring, dan penggantian obat-
obat emergensi di unit kerja. Daftar
obat emergensi di unit pelayanan

bukti pelaksanaan monitoring


dan penggantian obat
emergensi

Kelengkapan berkas perijinan


yang diminta oleh peraturan
perundangan. Dokumen
eksternal:Peraturan
perundangan tentang
pelayanan radiodiagnostik

Kebijakan pelayanan radiodiagnostik Bukti evaluasi thd pelayanan


(yang didalamnya memuat juga radiodiagnostik, termasuk di
tentang jenis-jenis pelayanan yang dalamnya: monitoring
disediakan). SOP pelayanan compliance rate prosedur
radiodiagnostik pelayanan radiodiagnostik
Kerangka acuan/panduan program Bukti pelaksanaan program
dan SOP pengamanan radiasi pengamanan radiasi

Cek apakah program keamanan


dan keselamatan pelayanan
radiodiagnotik masuk dalam Bukti pelaksanaan program
program mutu puskesmas dan
keselamatan pasien

Kebijakan pelayanan radiodiagnostik


dan SOP pelayanan radiodiagnostik
yang sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku

SK dan SOP penangan dan


pembuangan bahan infeksius dan
berbahaya

SOP manajemen risiko pelayanan


Bukti pelaksanaan FMEA dan
radiodiagnostik, SOP penggunaan
penyusunan register risiko
peralatan khusus untuk mengurangi
pelayanan radiodiagnostik
risiko radiasi

Kerangka acuan program orientasi bukti pelaksanaan program


pelayanan radiodiagnostik orientasi
bukti pelaksanaan
pendidikan/pelatihan jika ada
prosedur baru atau bahan
berbahaya baru yang digunakan

SK penanggung jawab dan petugas


pemeriksaan radiodiagnostik

Bukti pelaksanaan pemeriksaan


oleh tenaga yang kompeten
(cek file kepegawaian, cocokan
dengan pola
ketenagaan/persyaratan
petugas)

Bukti interpertasi oleh petugas


yang kompeten

Bukti verifikasi dan laporan oleh


petugas yang kompeten

Bukti pemenuhan kebutuhan


staf (cek dengan pola
ketenagaan)

SK tentang ketetapan kerangka


waktu pelaporan hasil pemeriksaan

hasil monitoring, dan tindak


lanjut monitoring thd ketepatan
waktu pelaporan hasil
lihat hasil monitoring apakah
memenuhi kerangka waktu
yang ditetapkan

Rencana program pemeliharan


bukti pelaksanaan
peralatan radiologi

cek bukti pelaksanaan


Cek isi program apakah termasuk
inventarisasi: daftar
inventarisasi inventarisasi

cek isi program apakah termasuk


bukti inspeksi dan testing
inspeksi dan testing peralatan

cek isi program apakah termasuk


bukti kalibrasi dan perawatan
kalibrasi dan perawatan peralatan

bukti monitoring dan tindak


Cek isi program apakah termasuk
lanjut thd program
monitoring dan tindak lanjut pemeliharaan

dokumentasi pelaksanaan
testing, perawatan, dan
kalibrasi

SK tentang film, reagensia, dan


perbekalan yang harus disediakan
Hasil evaluasi terhadap
ketersediaan X-ray film, Ketersediaan film, reagensia,
reagensia dan perbekalan yang dan perbekalan
lain

Bukti monitoring penyimpanan


cek penyimpanan dan distribusi
dan distribusi sesuai dengan
perbekalan
SOP

hasil monitoring.evaluasi, dan


tindak lanjut

Pemberian label pada semua


perbekalan

Kebijakan pelayanan radiodiagnostik


didalamnya memuat persyaratan
penanggung jawab pelayanan
radiodiagnostik tentang persyaratan.
SK penetapan penanggung jawab
pelayanan radiodiagnostik

bukti profil kepegawaian


petugas radiodiagnostik sesuai
persyaratan kompetensi

Kebijakan pelayanan radiodiagnostik.


Pedoman pelayanan radiodiagnostik. Bukti pelaksanaan monitoring
SOP-SOP pelayanan radiodiagnostik pelayanan radiodiagnostik, hasil
monitoring dan tindak lanjut
yang disediakan
Bukti pelaksanaan monitoring
ketertiban adminstrasi
radiodiagnostik

Rencana program pengendalian


mutu pelayanan radiodiagnostik Bukti pelaksanaan program
(yang terintegrasi dengan rencana pengendalian mutu, pelaporan,
program mutu puskesmas dan tindak lanjut
keselamatan pasien)

Hasil pemantauan dan review


pelayanan radiologi, tindak
lanjut hasil pemantauan dan
review

Rencana program pengendalian Bukti pelaksanaan program


mutu radiodiagnostik control mutu

Cek apakah dalam rencana program


pengendalian mutu termasuk validasi Bukti pelaksanaan program
control mutu
metoda tes

Cek apakah dalam rencana program


pengendalian mutu termasuk Bukti pelaksanaan program
pengawasan harian hasil control mutu
pemeriksaan

Cek apakah dalam rencana program


pengendalian mutu termasuk Bukti pelaksanaan program
perbaikan cepat bila ditemukan control mutu
kekurangan
Cek apakah dalam rencana program
Bukti pelaksanaan program
termasuk pendokumentasian hasil
control mutu
dan langkah-langkah perbaikan

Cek dalam rekam medis (pada


SK tentang standarisasi kode waktu telaah rekam medis,
klasifikasi diagnosis dan terminologi bagaimana penggunaan kode
yang digunakan klasifikasi diagnosis dan
terminologi yang digunakan

SK tentang standarisasi kode


klasifikasi diagnosis dan terminologi
yang digunakan

Keputusan tentang pembakuan


singkatan

Kebijakan pengelolaan rekam medis


yang didalamnya berisi tentang
ketentuan akses terhadap rekam
medis, Pedoman pengelolaan rekam
mdis, dan SOP tentang akses
terhadap rekam medis

Ketetapan tentang pemberian hak


akses kepada praktisi kesehatan yang
boleh mengakses
Amati siapa saja yang dapat
mengakses rekam medis

Cek apakah dalam kebijakan atau


pedoman pengelolaan rekam medis
Amati siapa saja yang dapat
bahwa ada ketentuan bahwa hak
mengakses rekam medis
akses mempertimbangkan
kerahasiaan dan keamanan

Kebijakan pengelolaan rekam medis


yang didalamnya berisi ketentuan lakukan observasi bagaimana
tentang keharus tiap pasien cara identifikasi rekam medis.
mempunyai satu rekam medis dan Lakukan observasi apakah
metode identifikasi pasien (minimal setiap pasien mempunyai
dua cara identifikasi yang relative rekam medis
tidak berubah)

Cek apakah dalam Kebijakan


pengelolaan rekam medis
didalamnya memuat tentang sistem
pengkodean, penyimpanan,
dokumentasi rekam medis

Cek apakah dalam Kebijakan


pengelolaan rekam medis
didalamnya berisi tentang ketentuan
penyimpanan rekam medis, dan SOP
penyimpanan rekam medis
Cek apakah dalam Kebijakan Cek pada telaah rekam medis,
pengelolaan rekam medis kelengkapan diagnosis,
didalamnya memuat tentang pengobatan, hasil pengobatan,
ketentuan tentang isi rekam medis dan kontinuitas asuhan (SOAP)

bukti pelaksanaan penilaian


kelengkapan dan ketepatan isi
rekam medis, hasil dan tindak
lanjut penilaian

SOP untuk menjaga kerahasiaan


rekam medis

Program/jadual pemantauan fisik


lingkungan puskesmas. SOP Bukti pelaksanaan pemantauan
pemantauan fisik lingkungan lingkungan fisik puskesmas
puskesmas

Program/jadual pemantauan sistem Bukti pelaksanaan pemantauan


utilitas/prasarana. SOP pemantauan sistem utilitas/prasarana

Program pelatihan penanggulangan Adanya pelatihan


kebakaran. SOP penanggulangan penanggulangan kebakaran.
kebakaran Ketersediaan APAR

SK dan SOP pemantauan,


pemeliharaan, perbaikan sarana dan
peralatan

Pelaksanaan inspeksi,
pemantauan, pemeliharaan,
Program/jadual pemeliharaan alat
dan perbaikan alat sesuai
prosedur
Dokumen pelaksanaan
pemantauan pemeliharaan dan
perbaikan

SK, Panduan pengelolaan bahan


berbahaya dan SOP inventarisasi,
pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya

SK, Panduan, dan SOP pengendalian


dan pembuangan limbah berbahaya

Bukti pelaksanaan penanganan


bahan berbahaya.Bukti Lakukan observasi:
pemantauan terhadap peletakan/penyimpanan bahan
pelaksanaan penanganan bahan berbahaya
berbahaya

Bukti pelaksanaan penanganan


limbah berbahaya. Bukti
pemantauan, evaluasi dan
tindak lanjut terhadap
pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan limbah
berbahaya

Rencana program keamanan


lingkungan fisik Puskesmas
SK penanggung jawab pengelolaan
keamanan lingkungan fisik
Puskesmas

Cek apakah Rencana program


keamanan lingkungan fisik
Puskesmas memuat: perencanaan,
pelaksanaan, pendidikan dan
pelatihan petugas, pemantauan, dan
evaluasi

Bukti pelaksanaan
program.Bukti monitoring,
evaluasi dan tindak lanjut

Kebijakan pengelolaan alat yang


habis digunakan, yang didalamnya
berisi ketentuan tentang pemilahan
alat yang bersih dan kotor, sterilisasi
alat, peralatan yang membutuhkan
penanganan khusus, dan
penempatan alat.SOP memisahkan
alat yang bersih dan alat yang kotor,
SOP sterilisasi, SOP penanganan alat
yang membutuhkan perawatan
khusus. SOP penyimpanan alat. SOP
penyimpanan alat yang
membutuhkan persyaratan khusus

Kebijakan, panduan, dan SOP


sterilisasi
bukti pelaksanaan
pemantauan, hasil Amati proses pelaksanaan
pemantauan, tindak lanjut sterilisasi alat
pemantauan

Jika puskesmas memperoleh


bantuan alat, cek dokumentasi
apakah persyaratan-
SOP tentang penanganan bantuan perayaratan yang diminta pada
peralatan EP 4 dipenuhi baik persyaratan
fisik, tehnis, maupun
kompetensi/pelatihan untuk
petugasnya

Daftar inventaris peralatan


klinis di Puskesmas

SK penanggung jawab pengelolaan


peralatan dan kalibrasi

Rencana/Jadual pengendalian alat,


testing, dan perawatan secara rutin.
SOP kontrol peralatan, testing, dan
perawatan secara rutin untuk
peralatan klinis yang digunakan

Bukti pelaksanaan perawatan


dan uji fungsi. Bukti monitoring
Kebijakan pemeliharaan alat yang
didalamnya berisi ketentuan sesuai
dengan yang ada pada pokok pikiran
antara lain termasuk ketentuan
penggantian dan perbaikan alat yang
rusak.SOP penggantian alat yang
rusak dan SOP perbaikan alat yang
rusak

Pola ketenagaan dan persyaratan


Bukti penghitungan/analisis
kompetensi tenaga yang memberi
kebutuhan tenaga
pelayanan klinis

Kebijakan, panduan, dan SOP


penilaian kualifikasi tenaga dan
penetapan kewenangan (Kebijakan,
panduan, dan SOP proses kredensial)

Bukti pelaksanaan kredensial,


bukti bukti sertifikasi dan lisensi
tenaga klinis

Rencana
bukti pelaksanaan diklat untuk
pengembangan/peningkatan
meningkatkan kompetensi klinis
kompetensi staf klinis

SOP penilaian kinerja tenaga klinis. Bukti pelaksanaan evaluasi


Instrumen penilaian kinerja tenaga
kinerja tenaga klinis
klinis
Bukti analisis, bukti tindak lanjut
terhadap hasil evaluasi kinerja
tenaga klinis

Bukti-bukti keterlibatan tenaga


klinis dalam kegiatan mutu
puskesmas dan keselamatan
pasien. Bukti-bukti pelaksanaan
perbaikan mutu
berkesinambungan di unit
masing-masing (PDCA)

Bukti penyediaan informasi


tentang peluang pendidikan
dan pelatihan

Bukti-bukti dukungan
manajemen untuk pendidikan
dan pelatihan: memberi
kesempatan untuk mengikuti
diklat/seminar/workshop

bukti pelaksanaan evaluasi dan


tindak lanjut

Bukti-bukti dokumen
pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan. Cek file kepegawaian
ttg kelengkapan sertifikat
pelatihan, seminar/workshop
Uraian tugas petugas pemberi
pelayanan klinis dan kewenangan
klinis

SK tentang pemberian kewenangan


khusus jika tidak tersedia tenaga
kesehatan yang memenuhai
persyaratan.

Cek dalam kebijakan/panduan


kredensial apakah juga mengatur
pemberian kewenangan khusus
untuk tenaga kesehatan yang diberi Bukti pelaksanaan penilaian
kewenangan khusus karena tidak (kredensial) pengetahuan dan
tersedia tenaga kesehatan yang keterampilan bagi petugas yang
memenuhi persyaratan, dan diberi kewenangan khusus
bagaimana proses penilaian thd
pengetahuan dan keterampilan yang
bersangkutan

Bukti evaluasi dan tindak lanjut


terhadap pelaksanaan uraian
tugas dan wewenagn setiap
tenaga kesehatan (yang terlibat
dalam pelayanan klinis)
nunjang Layanan Klinis (MPLK).

WAWANCARA SIMULASI FAKTA DAN ANALISIS

Tanyakan siapa petugas yang


melakukan interpertasi hasil,
apakah sesuai dengan
persyaratan kompetensi: sudah
dilatih/berpengalaman
tanyakan pada petugas
lakukan observasi pembuangan bagaimana proses pengelolaan
limbah lab limbah lab
tanyakan bagaimana proses
rujukan lab ke luar
Lakukan wawancara:
bagaimana kontrol mutu
dilakukan dalam pelayanan
radiodiganostik
Tanyakan pada petugas rekam
medis tentang siapa saja yang
berhak mengakses rekam
medis, dan bagaimana
melakukan proteksi thd
kerahasiaan isi rekam medis

Tanyakan pada petugas rekam


medis tentang siapa saja yang
berhak mengakses rekam
medis, dan bagaimana
melakukan proteksi thd
kerahasiaan isi rekam medis

Tanyakan pada petugas rekam


medis bagaimana cara/metoda
identifikasi rekam medis
Mintalah simulasi penggunaan
APAR
Mintalah simulasi bagaimana
penanganan jika terjadi
tumpahan, ada jika terjadi
paparan thd bahan berbahaya
Tanyakan proses sterilisasi alat
dilakukan
Lakukan wawancara,
bagaimana peran petugas
dalam peningkatan mutu
layanan klinis
REKOMENDASI
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :

KRITERIA
Elemen Penilaian SKOR ✔ Regulasi Dokumen Bukti Observasi Wawancara Simulasi FAKTA DAN ANALISIS
9.1.1.

Kebijakan kepala puskesmas yang


mewajibkan semua praktisi klinis
1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam Bukti pertemuan dengan
berperan aktif dalam upaya
merencanakan dan mengevaluasi mutu layanan agendanya. Bukti kegiatan bagaimana peran anda dalam
EP 1 peningkatan mutu mulai dari
klinis dan upaya peningkatan keselamatan perbaikan mutu di tiap-tiap peningkatan mutu
perencanaan pelaksanaan, monitorin
pasien. dan evaluasi. (lihat pada pokok unit pelayanan klinis
pikiran)

2. Ditetapkan indikator dan standar mutu klinis SK penetapan indicator-indikator


EP 2
untuk monitoring dan penilaian mutu klinis. mutu/kinerja klinis

Hasil pengumpulan data, bukti


3. Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan
EP 3 analisis, dan pelaporan berkala
pelaporan mutu klinis dilakukan secara berkala. indikator mutu klinis 

4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis Bukti kegiatan analisis dan


tindak lanjut thd hasil
EP 4 melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
monitoring dan penilaian
hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.
mutu/kinerja klinis

5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi


Bukti identifikasi, dokumentasi
terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD),
dan pelaporan kasus KTD, KTC,
EP 5 Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi Potensial
Cedera (KPC), maupun Kejadian Nyaris Cedera KPC, KNC, analisis dan tindak
lanjutnya
(KNC).
6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur  SK dan SOP penanganan KTD, KTC,
EP 6 penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, dan risiko
KPC, KNC.
dalam pelayanan klinis.

7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC dilakukan  Bukti analisis, dan tindak
EP 7
analisis dan tindak lanjut. lanjut KTD, KTC, KPC, KNC

Bukti identifikasi risiko,


analisis, dan tindak lanjut
8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam
risiko pelayanan klinis
EP 8 pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan
ditindaklanjuti. (minimal dilakukan FMEA
untuk satu kasus), disusun
register risiko pelayanan klinis

 Bukti analisis dan upaya


9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya
EP 9 meminimalkan risiko, disusun
untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis
register risiko pelayanan klinis

Bukti analisis dan Tindak lanjut


10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya
terhadap insiden keselamatan
kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya
EP 10 pasien, dan monitoring serta
peningkatan keselamatan pasien direncanakan,
evaluasi terhadap tindak lanjut
dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti yang dilakukan

Jumlah 0

KRITERIA
SKOR
9.1.2.

1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku


Pedoman pelaksanaan evaluasi pelaksanaan evaluasi perilaku
dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis dalam
mandiri dan rekan (self evaluation, petugas dalam pelayanan
EP 1 pelayanan klinis yang mencerminkan budaya
peer review) terhadap perilaku klinis, bukti pelaksanaan
keselamatan dan budaya perbaikan yang
petugas klinis evaluasi, dan tindak lanjut
berkelanjutan.

2. Budaya mutu dan keselamatan pasien Kebijakan yang menetapkan tata nilai penerapan tata nilai dalam tata nilai dalam pelayanan penerapan tata nilai dalam
EP 2 diterapkan dalam pelayanan klinis budaya mutu dan keselamatan pasien pelayanan klinis klinis pelayanan klinis
3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan
Bukti keterlibatan praktisi
peningkatan mutu yang ditunjukkan dalam
penyusunan indikator untuk menilai perilaku klinis dalam menyusun
EP 3 indicator perilaku petugas
dalam pemberian pelayanan klinis dan ide-ide
klinis
perbaikan

Jumlah 0

KRITERIA
9.1.3. SKOR

Rencana program peningkatan mutu


1. Dialokasikan sumber daya yang cukup untuk
dan keselamatan pasien dengan
EP 1 kegiatan perbaikan mutu layanan klinis dan
upaya keselamatan pasien. kejelasan alokasi dan kepastian
ketersediaan sumber daya

Bukti pertemuan penyusunan


2. Ada program/kegiatan peningkatan mutu
Program peningkatan mutu klinis dan program peningkatan mutu
EP 2 layanan klinis dan keselamatan pasien yang
keselamatan pasien, klinis yang melibatkan praktisi
disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis.
klinis

 Bukti Pelaksanaan, evaluasi,


3. Program/kegiatan tersebut dilaksanakan tindak lanjut program
EP 3 sesuai rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien

Jumlah 0

KRITERIA
9.2.1. SKOR

Bukti penghitungan dengan


1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses Kebijakan penetapan area prirotias kriteria 3 H + 1 P untuk Bagaimana proses penetapan
EP 1 pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki menentukan area prirotias
dengan mempertimbangkan 3 H + 1 P area prioritas
dengan kriteria yang ditetapkan Hasil identifikasi pemilihan
area prioritas
Dokumentasi penggalangan
2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen komitmen, Dokumentasi
dan pemahaman terhadap peningkatan mutu pelaksanaan sosialisasi
EP 2 dan keselamatan secara berkesinambungan tentang mutu klinis dan
ditingkatkan dalam organisasi keselamatan pasien yang
dilaksanakan secara periodik

pemahaman pentingnya
3. Setiap tenaga klinis dan manajemen Bukti Sosialisasi dan pelatihan
peningkatan mutu dan
EP 3 memahami pentingnya peningkatan mutu dan peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien dalam
keselamatan dalam layanan klinis keselamatan pasien
pelayanan klinis

4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga Bukti keterlibatan praktisi


Keputusan Kepala Puskesmas tentang
EP 4 klinis menetapkan pelayanan prioritas yang klinis dalam proses penetapan
area prirotias
akan diperbaiki area prioritas pelayanan klinis

Bukti keterlibatan praktisi


5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis dalam proses
klinis menyusun rencana perbaikan pelayanan Rencana program peningkatan mutu
EP 5 penyusunan program
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang klinis pada area prioritas
peningkatan mutu pada area
jelas
priroitas

 Bukti pelaksanaan kegiatan


perbaikan mutu klinis dan
6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga
klinis melaksanakan kegiatan perbaikan keselamatan pasien sesuai
EP 6 dengan program yang disusun,
pelayanan klinis sesuai dengan rencana
dan pelaksanaan PDCA di tiap-
tiap unit

Bukti evaluasi terhadap


pelaksanaan program mutu
7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan klinis dan keselamatan pasien,
EP 7
kegiatan perbaikan pelayanan klinis dan evaluasi terhadap
pelaksanaan PDCA di tiap unit
pelayanan

Jumlah 0

KRITERIA
SKOR
9.2.2.
1. Standar/prosedur layanan klinis disusun dan
SOP klinis (medis, keperawatan, Pertemuan-pertemuan
EP 1 dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan
kebidanan, farmasi, gizi, dsb) penyusunan sop klinis
proses pelayanan

Referensi yang digunakan


untuk menyusun
2. Standar tersebut disusun berdasarkan acuan sop.Dokumen SOP
EP 2 yang jelas
mencantumkan referensi yang
menjadi acuan

3. Tersedia dokumen yang menjadi acuan dalam Referensi yang digunakan


EP 3 penyusunan standar untuk menyusun sop

4. Ditetapkan prosedur penyusunan SOP tentang prosedur penyusunan


EP 4
standar/prosedur layanan klinis layanan klinis
Bukti proses penyusunan
5. Penyusunan standar/prosedur layanan klinis
EP 5 standar/prosedur layanan Proses penyusunan SOP klinis
sesuai dengan prosedur
klinis
Jumlah 0

KRITERIA
9.3.1. SKOR

1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu SK tentang indikator mutu layanan Bukti pertemuan penyusunan
EP 1
layanan klinis yang telah disepakati bersama klinis indiaktor

2. Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan


pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok SK tentang sasaran-sasaran
EP 2 keselamatan pasien
Pikiran.
Bukti pengukuran mutu
layanan klinis yang mencakup
aspek penilaian pasien,
3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis
pelayanan penunjang
mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan
diagnosis, penggunaan obat
EP 3 penunjang diagnosis, penggunaan obat antibiotika, dan pengendalian
antibiotika, dan pengendalian infeksi
infeksi nosokomial, bukti
nosokomial
monitoring dan tindak lanjut
pengukuran mutu layanan
klinis

 Bukti pengukuran sasaran


4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator- keselamatan pasien, bukti
EP 4 indikator keselamatan pasien sebagaimana monitoring dan tindak lanjut
tertulis dalam Pokok Pikiran pengukuran mutu layanan
klinis

Jumlah 0

KRITERIA
SKOR
9.3.2.

SK Penetapan target yang akan dicapai


1. Ada penetapan target mutu layanan klinis
EP 1 dan keselamatan pasien yang akan dicapai dari tiap indikator mutu klinis dan
keselamatan pasien

2. Target tersebut ditetapkan dengan


bukti pertemuan penyusunan
mempertimbangkan pencapaian mutu klinis indikator dan dasar penetapan pertimbangan dalam
EP 2 sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana menetapkan target untuk tiap
target pada pertemuan
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang indikator
tersebut
dimiliki

Bukti pertemuan penyusunan


3. Proses penetapan target tersebut melibatkan indikator melibatkan praktisi
EP 3 tenaga profesi kesehatan yang terkait
klinis

Jumlah 0
KRITERIA
9.3.3. SKOR

Bukti pengumpulan data mutu simulasi identifikasi pasien,


1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan layanan klinis dan simulasi cuci tangan, simulasi
EP 1
pasien dikumpulkan secara periodik keselamatan pasien secara asesmen jatuh, simulasi
periodik pemasangan gelang, dsb

2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan Bukti dokumentasi


EP 2 pengumpulan data layanan
pasien didokumentasikan
klinis

3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan Bukti analisis, penyusunan


pasien dianalisis untuk menentukan rencana strategi dan rencana
EP 3
dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien klinis dan keselamatan pasien

Jumlah 0

KRITERIA
SKOR
9.4.1.

1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab Penetapan penanggung jawab mutu
EP 1 untuk peningkatan mutu layanan klinis dan klinis dan keselamatan pasien dengan
keselamatan pasien kejelasan uraian tugas

SK pembentukan tim peningkatan


2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan klinis
mutu layanan klinis dan keselamatan Bukti-bukti pelaksanaan
EP 2 dan keselamatan pasien yang berfungsi dengan
pasien. Uraian tugas, program kerja kegiatan tim mutu
baik
tim.

3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung Uraian tugas dan tanggung jawab
EP 3
jawab tim masing-masing anggota tim

Rencana dan program tim


4. Ada rencana dan program peningkatan mutu simulasi identifikasi pasien,
peningkatan mutu layanan klinis dan Bukti-bukti pelaksanaan
layanan klinis dan keselamatan pasien yang keselamatan pasien, bukti program peningkatan mutu simulasi cuci tangan, simulasi
EP 4 dilaksanakan sesuai dengan rencana yang asesmen jatuh, simulasi
pelaksanaan program kerja, klinis dan keselamatan pasien
disusun pemasangan gelang, dsb
monitoring, dan evaluasi
Jumlah 0

KRITERIA
9.4.2. SKOR

bukti pengumpulan data


1. Data monitoring mutu layanan klinis dan monitoring mutu/kinerja
EP 1
keselamatan dikumpulkan secara teratur pelayanan klinis dan
keselamatan pasien

2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan bukti analisis terhadap


EP 2 untuk menetapkan masalah mutu layanan klinis masalah mutu klinis dan
dan masalah keselamatan pasien keselamatan pasien

bukti analisis penyebab


EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab masalah masalah

4. Ditetapkan program-program perbaikan


rencana program perbaikan mutu
EP 4 mutu yang dituangkan dalam rencana
klinis dan keselamatan pasien
perbaikan mutu

5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan pertimbangan-perteimbangan


keselamatan pasien disusun dengan dalam menyusun program
EP 5
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan mutu klinis dan keselamatan
ketersediaan sumber daya pasien

kejelasan penanggung jawab


6. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk
untuk tiap kegiatan program
EP 6 melaksanakan kegiatan perbaikan yang
peningkatan mutu klinis dan
direncanakan
keselamatan pasien

SK penanggung jawab untuk


7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk
EP 7 memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan memantau pelaksanaan kegiatan
perbaikan (auditor internal)

8. Ada tindak lanjut terhadap hasil pemantauan


Tindak lanjut hasil audit internal
EP 8 upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien terhadap pelayanan klinis
Jumlah 0

KRITERIA
9.4.3. SKOR

Bukti dokumentasi
1. Petugas mencatat peningkatan setelah
pelaksanaan kegiatan
EP 1 pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
peningkatan mutu klinis dan
layanan klinis dan keselamatan pasien
keselamatan pasien

2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian


bukti pelaksanaan evaluasi
dengan menggunakan indikator-indikator mutu
EP 2 penilaian kinerja pelayanan
layanan klinis dan keselamatan pasien untuk
klinis dan keselamatan pasien
menilai adanya perbaikan

bukti tindak lanjut terhadap


hasil penilaian kinerja
3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk pelayanan klinis dan
EP 3
perubahan standar/prosedur pelayanan. keselamatan pasien dalam
bentuk perubahan/perbaikan
SOP

4. Dilakukan pendokumentasian terhadap bukti dokumentasi


pelaksanaan kegiatan
EP 4 keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan
peningkatan mutu klinis dan
klinis dan keselamatan pasien
keselamatan pasien

Jumlah 0

KRITERIA
SKOR
9.4.4.

1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur distribusi SK, panduan, SOP pendisribusian


informasi dan komunikasi hasil-hasil
EP 1 informasi hasil-hasil peningkatan
peningkatan mutu layanan klinis dan
mutu klinis dan keselamatan pasien
keselamatan pasien
2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien
EP 2 disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada bukti pelaksanaan sosialiasiasi
semua petugas kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis

3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan bukti pelaksanaan evaluasi


EP 3
sosialisasi dan komunikasi tersebut terhadap kegiatan sosialisasi

4. Dilakukan pelaporan hasil peningkatan mutu bukti pelaporan hasil


EP 4 layanan klinis dan keselamatan pasien ke Dinas peningkatan mutu ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota Kesehatan Kabupaten/Kota

Jumlah 0

Total Skor 0
Total EP 580
CAPAIAN 0
REKOMENDASI
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB

NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.

SKOR
NO BAB TOTAL SKOR MAKSIMUM
E.P

1 0 590
2 0 1210
3 0 320
4 0 530
5 0 1010
6 0 290
7 0 1510
8 180 1720
9 0 580
SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E.P 180 7760
CAPAIAN Puskesmas

Puskesmas .
Kab./ Kota :
Tangga:
Survei :

1
2
3
4
5
6
7
BAB

muncul otomatis.

CAPAIAN

0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
11.92%
10.47%
0.00%

2.32%

Anda mungkin juga menyukai