Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN AKHIR

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA

PENINGKATAN KUALITAS LULUSAN MELALUI

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA

PADA MASA PANDEMI COVID-19

(SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN)

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS GALUH
2022
LEMBAR IDENTITAS
PELAKSANA KEGIATAN MAGANG MAHASISWA

Nama : LINDA MELIANA


NIM : 3300180126
Program Studi : HUKUM PROGRAM SARJANA
Fakultas : HUKUM
Institusi : SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
PANGANDARAN
Kabupaten : PANGANDARAN
Provinsi : JAWA BARAT

Pangandaran, 31 Maret 2022


Peserta

Linda Meliana
NIM. 3300180126

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR
KEGIATAN MAGANG MAHASISWA

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

Menyetujui
Dosen Pembimbing,

Hendra Sukarman, S.E., S.H., M.H.


NIK. 3112770200

Mengetahui :

Mentor, Ketua Program Studi,

Dr. H. Suheryana, MM. Iwan Setiawan, S.H., M.H.


NIP. NIK. 3112770198

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas


rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir Kegiatan
Magang Mahasiswa Tahun Akademik 2021/2022 dengan baik dan tepat
pada waktu yang telah ditentukan.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada


pihak-pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan
laporan ini. Laporan Akhir Kegiatan Magang Mahasiswa ini penulis susun
berdasarkan apa yang telah penulis jalankan selama melaksanakan
Kegiatan Magang Mahasiswa di Sekretariat Daerah Kabupaten
Pangandaran yang dilaksanakan selama 31 hari, yaitu mulai tanggal 1
Maret - 31 Maret 2022.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari bahwa laporan


Kegiatan Magang Mahasiswa yang penulis buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi
lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga laporan Kegiatan Magang Mahasiswa ini bisa menambah


wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan
peningkatan ilmu pengetahuan.

Pangandaran, 31 Maret 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR IDENTITAS PELAKSANA KEGIATAN MAGANG


MAHASISWA...................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.............................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1. Analisis Situasi..........................................................................1
1.2. Tujuan Kegiatan........................................................................3
1.3. Manfaat Kegiatan......................................................................4
BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI TEMPAT MAGANG.................6
2.1. Sejarah Terbentuknya Kabupaten Pangandaran................6
2.2. Sejarah Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Kabupaten Pangandaran.........................................................9
2.3. Visi dan Misi Kepala Daerah.................................................10
2.3.1 Visi ...........................................................................10
2.3.2 Misi ...........................................................................10
2.4. Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten
Pangandaran...........................................................................11
2.5. Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Pemerintahan
Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran....................12
BAB III PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG
MAHASISWA (KMM)..........................................................................23
3.1. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Magang Mahasiswa
(KMM) ..................................................................................23
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................31
4.1. Kesimpulan..............................................................................31
4.2. Saran.........................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Daftar Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah......................9


Tabel 2.2 Misi Kepala Daerah....................................................................10
Tabel 3.1 Daftar Kegiatan Magang Mahasiswa ........................................24

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gedung Pemda Kab. Pangandaran......................................6


Gambar 2.2 Bagan Susunan Organisasi Setda Kab. Pangandaran.........11

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lamp 1 Dokumentasi Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM)

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi

Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran terletak di Jalan


Alun-alun Pangbagea Desa Cintakarya Kecamatan Parigi
Kabupaten Pangandaran. Gedung yang ditempati saat ini
merupakan bangunan baru yang terletak di komplek perkantoran
baru. Sebelumnya, Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran
beralamat di Jalan Alun-alun Parigi No. 02 Desa Parigi Kecamatan
Parigi Kabupaten Pangandaran yang saat ini dipergunakan
sementara untuk POLRES Pangandaran.

Sekretariat Daerah adalah Perangkat Daerah yang bertugas


membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan
pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas
Perangkat Daerah serta pelayanan administratif. Pasal 2 Peraturan
Bupati Pangandaran Nomor 75 Tahun 2019 Tentang Tugas Pokok,
Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Sekretariat Daerah
menyebutkan bahwa :
(1) Sekretariat Daerah merupakan unsur staf Pemerintah
Daerah dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Bupati.
(2) Sekretariat Daerah mempunyai tugas membantu Bupati
dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Dinas,
Badan dan Lembaga Lain.
(3) Lembaga Lain sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
termasuk Kecamatan dan Kelurahan.

1
2

(4) Sekretariat Daerah dalam melaksanakan tugas dimaksud


pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan kebijakan pemerintah daerah;
b. pengoordinasian pelaksanaan tugas Dinas, Badan dan
Lembaga Lain;
c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
pemerintah daerah;
d. pembinaan administrasi dan aparatur Pemerintahan
Daerah; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai
tugas dan fungsinya.

Sekretariat mempunyai fungsi yang sangat penting dalam


setiap struktur organisasi. Dimana sekretariat mempunyai fungsi
tata laksana atau pelaksana dalam berbagai hal yakni koordinasi
pengumpulan data dan informasi dalam rangka penyusunan
kebijakan teknis dan operasional Dinas. Lebih lanjut lagi sekretariat
juga mempunyai fungsi sebagai pelaksana dalam pelaksanaan
urusan administrasi umum, rumah tangga/keprotokolan dan
pelengkapan, ketatalaksanaan (surat menyurat) dan kearsipan
yang kedua dalam hal pelaksanaan kebersihan, keindahan dan
keamanan serta yang ketiga adalah pelaksanaan sistem
pengawasan melekat. Dari ketiga fungsi pelaksanaan ini,
sekretariat mempunyai peran yang vital dalam sebuah organisasi
dimana sekretariat berfungsi untuk memperlancar segala kegiatan
tata usaha organisasi atau secara singkatnya adalah urusan segala
perlengkapan organisasi dilaksanakan oleh bagian secretariat.
Dalam hal ini sekretariat mempunyai andil yang besar dalam
meningkatkan fungsi organisasi sebagai tempat yang digunakan
untuk melakukan pemikiran tentang jalannya usaha, atau sebagai
pusat informasi dan penyediaan kesejahteraan untuk pegawai atau
3

staff.

Penetapan kegiatan magang saya ditempatkan di Bagian


Pemerintahan. Situasi yang terjalin dengan para staf dan pegawai
di Bagian Pemerintahan terjalin harmonis dan berjalan dengan
lancar serta adanya keramahtamahan dari staff/pegawai terhadap
mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan magang dari
Universitas Galuh. Selain itu, untuk setiap pekerjaan yang harus
saya lakukan terlebih dahulu mereka memberikan arahan dengan
sabar agar saya tidak keliru dalam menyelesaikannya.

1.2. Tujuan Kegiatan

1. Memberikan kesempatan dan pengalaman kerja bagi


mahasiswa peserta magang di Bagian Pemerintahan
Sekretariat Daerah.

2. Untuk mengetahui pelaksanaan tugas bagian pemerintahan


Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran.

3. Untuk mengetahui implementasi Bagian Pemerintahan


Sekretariat Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah.

4. Menambah wawasan berfikir bagi mahasiswa tentang peran


Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah.

5. Sebagai bahan untuk mendapatkan masukan bagi


peningkatan atau perluasan kerjasama antara mahasiswa,
dosen, perguruan tinggi dan Bagian Pemerintahan Sekretariat
Daerah.

6. Untuk mendapatkan pengalaman dalam bekerja di Sekretariat


Daerah Kabupaten Pangandaran.

7. Untuk menambah pengetahuan tentang dunia kerja di bidang


hukum di Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran.
4

8. Untuk memenuhi kewajiban dari program studi.

1.3. Manfaat Kegiatan

Kegiatan Magang Mahasiswa mempunyai manfaat, diantaranya :

1. Bagi Mahasiswa

a. Memperluas wawasan, pengetahuan, dan pengalaman


mengenai tugas pokok dan fungsi dari Bagian Pemerintahan
Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran yang dapat
dijadikan bekal sebelum terjun di bidang yang sesungguhnya
dalam sebuah lapangan pekerjaan.
b. Mendapatkan pelatihan cara pengarsipan dokumen, surat
menyurat, dan menjadi notulis dalam sebuah rapat.
c. Melatih agar tanggap dan peka ketika menghadapi masalah
dalam lingkungan kerja. Meningkatkan dan memperdalam
kualitas keterampilan, daya kreativitas, dan kemampuan
pribadi.
d. Mampu meningkatan kompetensi diri pada dunia kerja.

2. Bagi Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah


Sebagai sarana untuk menjembatani kerjasama antara instansi
yang terkait dengan perguruan tinggi.

3. Bagi Fakultas Hukum Universitas Galuh


a. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian professional
dengan tingkatan pengetahuan dan keterampilan serta etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
b. Sarana untuk menjembatani hubungan antara instansi
dengan Fakultas Hukum Universitas Galuh untuk melakukan
kerjasama di masa yang akan datang.
5

c. Sebagai sarana untuk mengembangkan kurikulum sesuai


dengan kebutuhan yang dibutuhkan di masa yang akan
datang.
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTITUSI TEMPAT MAGANG
(SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN)

Gambar 2.1. Gedung Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran (Kantor Bupati


Kabupaten Pangandaran)

2.1. Sejarah Terbentuknya Kabupaten Pangandaran

Nama Pangandaran yang sekarang dipakai nama


Kabupaten, awalnya merupakan nama sebuah
Kecamatan/Kewadanan yang menjadi bagian dari wilayah Kab.
Ciamis. Hal tersebut terungkap dalam sejarah pembangunan
jembatan kereta api Cikacepit dan terowongan Wihelmina di daerah
Kalipucang oleh R. Adipati Adikusumah atau Kanjeng Prebu
Tokoh masyarakat Cijulang bernama H. Abdul Gofar
(anggota DPRD Ciamis periode 1999-2004) mendapatkan informasi
tentang konsep pemekaran Pesisir Selatan Jabar dari warga
Cikubang, Desa Selasari, Kec. Parigi yang menjadi pejabat di
Kotamadya Tanggerang bernama H. Affandi Permana.

6
7

Informasi H. Affandi Permana kepada H. Abdul Gofar ketika itu,


bahwa Bappeda Jabar berencana melakukan pemekaran wilayah di
Jabar Selatan yang meliputi pesisir Ciamis Selatan dan Tasikmalaya
Selatan.
PMP (Paguyuban Masyarakat Pakidulan)
menyelenggarakan deklarasi pemekaran Kab. Ciamis Selatan di Ds.
Karangbenda Kec. Parigi (Minggu, 18 Juli 2004). Setelah deklarasi,
PMP mengadakan pertemuan di Cirebon dengan H. Affandi
Permana (Kamis, 5 Agustus 2004). Hal yang dibicarakan di Cirebon,
tentang pengajuan proposal pemekaran (07/PMP/IX/2004) untuk
diserahkan kepada Bupati dan ketua DPRD Ciamis (Sabtu, 2
Oktober 2004).
Deklarasi Pembentukan Kab. Pangandran digelar, Selasa 17
Juli 2007. Kawasan Star trush, menjadi saksi bisu perhelatan akbar
yang dihadiri masyarakat tidak kurang dari 35 ribu orang. Masa yang
datang dari 10 kecamatan, Padaherang, Mangunjaya, Kalipucang,
Pangandran, Sidamulih, Cigugur, Cimerak, Parigi, Cijulang dan
Langkaplancar.
Sembilan bulan sejak usulan Pembentukan Kab.
Pangandaran diserahkan, DPRD Kab. Ciamis menyetujui
Pembentukan Kab. Pangandaran yang dituangkan dalam SK Ketua
DPRD No 188.4/Kep.13/DPRD/2008 (Senin, 12 Mei 2008). Setahun
setelah DPRD Kab. Ciamis memberikan persetujuan, Bupati Ciamis
mengeluarkan SK Bupati Ciamis No: 135/Kpts.47-huk/2009 tentang
persetujuan pembentukan calon Kab. Pangandaran.
Gubernur dan Ketua DRPRD Jawa Barat memberikan
persetujuan tentang Pembentukan Kab. Pangandaran yaitu dengan
diterbitkanya SK Gubernur No 130/Kep.1503-Otdaksm/2009 dan
ditindaklanjuti dengan usulan Pembenrtukan Kab. Pangandaran
Kepada Presiden RI yang dituangkan melalui SK Gubernur
130/3949/Otdaksm/2009. Disisi lain pimpinan DPRD Jawa Barat juga
8

memberikan persetujuan dengan mengeluarkan SK DPRD Provinsi


Jawa Barat No 135/Kep.DPRD-23/2010.
Puncak perjuangan mewujudkan Kab. Pangandaran terjadi
dalam Sidang Paripurna DPR RI yaitu disahkanya Undang-undang
No 21 tahun 2012 tentang penetapan daerah otonom baru Kab.
Pangandaran, Rabu 25 Oktober 2012. Sidang Paripurna dipimpin
Ketua DPR RI (Marzuki Ali). Hadir sebagai peserta siding yaitu Ketua
Komisi II DPR RI (Agun Gunanjar Sudarsa), Mentri Dalam Negeri
(Gamawan Fauzi), Mentri Hukum dan Perundang-undangan (Amir
Syamsudin). Turut menyaksikan jalanya siding, jajaran Presidium
Pembentukan Kab. Pangandaran yaitu H. Supratman, B.Sc (Ketua),
H. Adang Hadari (Bendahara), H. Yos Rosby (Wakil Bendahara),
Andis Sose (Sekretaris), sejumlah angota DPRD Kab. Ciamis, dan
ratusan masyarakat dari berbagai daerah di wilayah Kab.
Pangandaran.
Pasca Kab. Pangandaran ditetapkan menjadi daerah
otonom, Mentri Dalam Negeri melantik pejabat Bupati Pangandaran
(Senin, 22 April 2013). Mengisi jabatan tersebut yaitu Dr. Drs. H.
Endjang Naffandy, M.Si. Tugas yang diemban pejabat Bupati
Pangandaran jilid 1 diantaranya menyusun Struktur Organisasi
Perangkat Daerah, mengangkat pejabat untuk mengisi perangkat
daerah, memfasilitasi terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD), memfasilitasi berlangsungnya Pemilihan Bupati dan
wakil Bupati Pangandaran.
Karena masa jabatan, Dr. Drs. H. Enjang Naffandy, M.Si.,
berakhir kemudian diganti oleh Drs. H. Daud Achmad. Pejabat Bupati
Pangandaran jilid II dilantik Rabu, 22 April 2015 oleh Gubernur Jawa
Barat atas nama Mentri Dalam Negeri. Tugas yang diemban Drs. H.
Daud Achmad melanjutkan program sebelumnya, terutama
memfasilitasi berlangsungnya Pemilihan Umum Kepala Daerah
pertama di Kab. Pangandaran (Rabu, 9 Desember 2015). Tugas
yang berada di pundak pejabat Bupati Pangandaran jilid 2 sangat
9

strategis, karena akan menentukan terpilihnya pemimpin pemerintah


Kab. Pangandaran masa jabatan 2015-2020.
Seiring dengan terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati hasil
Pilkada Tahun 2015 yang dipilih langsung oleh rakyat yaitu
pasangan H. Jeje Wiradinata dan H. Adang Hadari yang dilantik oleh
Gubernur Jawa Barat dan secara resmi menjabat pada (17 Februari
2016) periode masa jabatan 2016-2021 dengan mengemban tugas
mewujudkan Kabupaten Pangandaran sebagai tujuan wisata
berkelas dunia.

2.2. Sejarah Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten


Pangandaran

Wakil
Masa
No Kepala Daerah Kepala Keterangan
Jabatan
Derah
Sebagai Penjabat
DR. DRS. H. Bupati
April 2013
ENJANG Pangandaran
1 - - April
NAFFANDY, pertama yang
2015
M.SI. menjabat selama
dua periode.
Sebagai Penjabat
H. DAUD April 2015
Bupati
2 ACHMAD - - April
Pangandaran
2016
Kedua.
3 H. JEJE H. ADANG Februari Sebagai Bupati
WIRADINATA HADARI 2016 - dan Wakil Bupati
Februari Pangandaran
2021 pertama yang
dipilih secara
langsung pada
10

Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada)
Tahun 2016.
September
DR. H. DANI Sebagai Penjabat
2020 -
4 RAMDAN, MT - Sementara Bupati
Desember
Pangandaran
2020
DRS. H. Januari
Sebagai Plh
KUSDIANA, 2021 -
5 - Bupati
M.M Februari
Pangandaran
2021
H. UJANG
Februari Sebagai Bupati
H. JEJE ENDIN
2021 - Pangandaran
6 WIRADINATA INDRAWA
Februari Masa Jabatan
N
2026 2021 – 2026

Tabel 2.1 Daftar Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten
Pangandaran

2.3. Visi dan Misi Kepala Daerah

2.3.1 Visi

Pangandaran Juara Menuju Wisata Berkelas Dunia yang


Berpijak Pada Nilai Karakter Bangsa

2.3.2 Misi

Mis
Uraian
i Ke
Mewujudkan kehidupan masyarakat yang beriman taqwa dan
1
mewujudkan kerukunan kehidupan beragama
2 Mengembangkan wisata dengan memperluas akses dan
11

penataan berkelanjutan
Mengembangkan aksesibilitas kesehatan dan pendidikan sampai
3 perguruan tinggi dan peningkatan kesejahteraan pendidik dan
tenaga kependidikan serta peningkatan kompetensi lulusan
Meningkatkan ketahanan ekonomi dan sosial yang berkeadilan
4
berbasis potensi lokal
Mewujudkan reformasi birokrasi yang melayani, efektif, efisien,
5
dan akuntabel

Peningkatan pembangunan infrastruktur, penataan ruang, dan


6
mitigasi bencana yang terintegrasi dan berkelanjutan

Tabel 2.2 Misi Kepala Daerah

2.4. Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran

Gambar 2.2 Bagan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran


12

2.5. Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Pemerintahan Sekretariat


Daerah Kabupaten Pangandaran

Berdasarkan Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 75 Tahun 2019


13

Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah. Dalam pasal 5 menyebutkan bahwa :

(1) Bagian Pemerintahan dipimpin oleh Kepala Bagian berada di bawah


dan bertanggung jawab kepada Asisten Pemerintahaan dan
Kesejahteraan Rakyat, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan
daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah,
pelaksanaan pembinaan administrasi di bidang administrasi
pemerintahan, administrasi kewilayahan dan pertanahan, serta kerja
sama dan otonomi daerah.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Bagian Pemerintahan menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan daerah di bidang
administrasi pemerintahan, administrasi kewilayahan dan
kerjasama dan otonomi daerah;
b. penyiapan bahan pengoordinasian perumusan kebijakan daerah
di bidang administrasi pemerintahan, administrasi kewilayahan
dan kerjasama dan otonomi daerah;
c. penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat
Daerah di bidang administrasi pemerintahan, administrasi
kewilayahan dan kerjasama dan otonomi daerah;
d. penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan daerah di bidang administrasi pemerintahan,
administrasi kewilayahan dan kerjasama dan otonomi daerah;
e. penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan administrasi di bidang
administrasi pemerintahan, administrasi kewilayahan dan
kerjasama dan otonomi daerah;
f. pelaksaaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten Pemerintahan
dan Kesejahteraan Rakyat yang berkaitan dengan tugasnya.
(3) Uraian tugas Bagian Pemerintahan meliputi:
14

a. mengkoordinasikan penyiapan bahan perencanaan, perumusan,


pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kebijakan umum dalam lingkup Bagian Pemerintahan;
b. mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja bagian
pemerintahan dalam lingkup administrasi pemerintahan,
administrasi kewilayahan dan pertanahan, serta kerjasama dan
otonomi daerah;
c. menyelenggarakan fasilitasi, koordinasi, sinkronisasi dan
integrasi pada Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan
pemerintahan bidang kependudukan dan pencatatan sipil,
kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, ketentraman,
ketertiban umum dan perlindungan masyarakat;
d. menyelenggarakan fasilitasi, pembinaan teknis dan
mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi kinerja Kecamatan;
e. menyelenggarakan fasilitasi dan mengkoordinasikan pembinaan
teknis pelayanan administrasi terpadu kecamatan serta
pelaksanaan fungsi pelayanan lainnya yang diselenggarakan di
Kecamatan;
f. menyelenggarakan fasilitasi, koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi hubungan antara Kabupaten dengan Kecamatan,
dan antar Kecamatan;
g. menyelenggarakan pengumpulan dan pengolahan data,
penyusunan dan penyampaian dokumen Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten;
h. menyelenggarakan fasilitasi dan koordinasi dalam rangka
penyusunan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (EKPPD);
i. menyelenggarakan penataan daerah skala kabupaten;
j. menyelenggarakan fasilitasi dan koordinasi dalam rangka
penyiapan bahan pengusulan pembentukan, penghapusan dan
penggabungan daerah serta kerjasama daerah;
15

k. menyelenggarakan fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan


pemilihan kepala daerah, pemilihan umum legislatif dan
pemilihan eksekutif;
l. menyelenggarakan fasilitasi dan koordinasi penanganan
permasalahan konflik pertanahan dan penanganan
permasalahan tentang tanah aset pemerintah serta penyelesaian
konflik perbatasan;
m. menyelenggarakan penyelesaian penegasan dan penetapan
perbatasan antar kecamatan dan batas Kabupaten
Pangandaran;
n. menyelenggarakan fasilitasi dan koordinasi instansi terkait dalam
proses pengadaan tanah yang akan digunakan sebagai sarana
kepentingan umum dan proses toponimi serta pemetaan wilayah;
o. menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian
kinerja dalam lingkup Bagian Pemerintahan;
p. mendistribusikan tugas kepada staf sesuai dengan bidang
tugasnya;
q. memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan
tugasnya;
r. memeriksa hasil kerja staf dan menyelia kegiatan staf untuk
mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja;
s. menyelia kegiatan staf di lingkungan Bagian Pemerintahan untuk
mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja masing-
masing sub bagian;
t. mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan tugas staf
berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan;
u. mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan melalui
penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui
prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya
tindak lanjut;
v. memeriksa konsep-konsep surat dinas yang diajukan oleh staf
untuk memperoleh konsep surat dinas yang baik dan benar;
16

w. melaporkan pelaksanaan tugas bagian pemerintahan baik


secara lisan, tertulis, berkala maupun insidental kepada Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;
x. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan
menyangkut bidang pemerintahan umum; dan
y. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan bidang tugasnya.
(4) Kepala Bagian Pemerintahan membawahkan:
a. Sub Bagian Administrasi Pemerintahan;
b. Sub Bagian Administrasi Kewilayahan; dan
c. Sub Bagian Kerjasama dan Otonomi Daerah.
(5) Sub Bagian Administrasi Pemerintahan dipimpin oleh Kepala Sub
Bagian berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bagian Pemerintahan, mempunyai tugas menyiapkan bahan dan
melaksanakan pelayanan staf untuk perencanaan, perumusan,
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kebijakan, serta fasilitasi, pembinaan teknis dan analisis pelaksanaan
sistem kebijakan administrasi pemerintahan serta menyiapkan bahan
koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi, monitoring dan evaluasi
program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan administrasi dan
sumber daya perangkat daerah yang melaksanakan urusan
pemerintahan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa serta
ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.
(6) Sub Bagian Administrasi Pemerintahan dalam melaksanakan tugas
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi:
a. pengumpulan, pengolahan, dan penyediaan data dan informasi
sebagai bahan pertimbangan perencanaan, perumusan,
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan, serta fasilitasi, pembinaan teknis dan analisis
pelaksanaan kebijakan umum dalam lingkup tugas pokok Sub
Bagian Administrasi Pemerintahan;
17

b. penyiapan bahan dan pelaksanaan pembinaan, pengembangan


serta pengendalian implementasi kebijakan dalam lingkup tugas
pokok Sub Bagian Administrasi Pemerintahan;
c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam lingkup
tugas pokok Sub Bagian Administrasi Pemerintahan; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja
Sub Bagian Administrasi Pemerintahan.
(7) Uraian tugas Kepala Sub Bagian Administrasi Pemerintahan meliputi:
a. menyiapkan bahan pelaksanaan dan perumusan kebijakan
teknis operasional dalam lingkup Sub Bagian Administrasi
Pemerintahan;
b. menyusun dan melaksanakan rencana kerja dalam lingkup Sub
Bagian Administrasi Pemerintahan berdasarkan sasaran,
kebijakan umum, strategi dan program kerja sekretariat daerah;
c. menyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan tugas di
bidang kependudukan dan pencatatan sipil, kesatuan bangsa
dan politik dalam negeri, ketentraman, ketertiban umum dan
perlindungan masyarakat;
d. memfasilitasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah;
e. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan daerah bidang administrasi pemerintahan;
f. menyusun bahan dan melaksanakan fasilitasi persiapan proses
penerimaan studi banding/kunjungan kerja dari Pemerintah
Daerah dan DPRD daerah lain, lembaga pemerintah dan instansi
vertikal lainnya;
g. mendistribusikan tugas kepada staf sesuai dengan bidang
tugasnya;
h. memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan
tugasnya;
i. memeriksa hasil kerja staf dan menyelia kegiatan staf untuk
mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja;
18

j. mengendalikan dan mengarahkan pelaksanaan tugas staf


berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan;
k. mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan melalui
penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui
prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya
tindak lanjut;
l. membuat dan memeriksa konsep-konsep surat yang diajukan
oleh bawahan untuk memperoleh konsep surat yang benar;
m. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala
atau sesuai kebutuhan kepada pimpinan;
n. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai
bidang tugasnya; dan
o. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

(8) Sub Bagian Administrasi Kewilayahan dipimpin oleh Kepala Sub


Bagian berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bagian Pemerintahan, mempunyai tugas menyiapkan bahan dan
melaksanakan pelayanan staf untuk perencanaan, perumusan,
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kebijakan, serta fasilitasi, pembinaan teknis dan analisis pelaksanaan
sistem kebijakan Administrasi Kewilayahan dan Pertanahan yang
berada dalam kewenangannya.
(9) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) Kepala Sub Bagian Administrasi Kewilayahan mempunyai
fungsi:
a. pengumpulan, pengolahan, dan penyediaan data dan informasi
sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan umum dalam
lingkup tugas pokok Sub Bagian Administrasi Kewilayahan;
b. penyiapan bahan dan pelaksanaan pembinaan, pengembangan
serta pengendalian implementasi kebijakan dalam lingkup tugas
pokok Sub Bagian Administrasi Kewilayahan;
19

c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam lingkup


tugas pokok Sub Bagian Administrasi Kewilayahan; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja
Sub Bagian Administrasi Kewilayahan.
(10) Uraian tugas Kepala Sub Bagian Administrasi Kewilayahan meliputi:
a. melaksanakan fasilitasi dan koordinasi pembentukan,
penghapusan, penggabungan dan pemekaran wilayah
kecamatan dan/atau desa;
b. melaksanakan koordinasi penegasan batas daerah, kecamatan,
desa, dan/atau pemindahan ibukota kecamatan;
c. melaksanakan fasilitasi toponimi dan pemetaan wilayah;
d. menyiapkan bahan penetapan kode dan data kewilayahan;
e. menyusun bahan kebijakan pelimpahan sebagian kewenangan
Kepala Daerah kepada Camat;
f. menyusun bahan kebijakan pengelolaan dana kelurahan;
g. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
daerah bidang administrasi kewilayahan;
h. merencanakan, menginventarisir, menyelesaikan, dan
melaksanakan urusan pemerintah bidang pertanahan;
i. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lain dan/atau
lembaga/organisasi terkait dalam lingkup tugasnya;
j. mendistribusikan tugas kepada staf sesuai dengan bidang
tugasnya;
k. memeriksa hasil kerja staf dan menyelia kegiatan staf untuk
mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja;
l. memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan
tugasnya;
m. mengendalikan dan mengarahkan pelaksanaan tugas staf
berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan;
n. mengevaluasi pelaksanaan tugas para bawahan melalui
penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui
20

prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya


tindak lanjut;
o. membuat dan memeriksa konsep-konsep surat yang diajukan
oleh bawahan untuk memperoleh konsep surat yang benar;
p. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala
atau sesuai kebutuhan kepada pimpinan;
q. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai
bidang tugasnya; dan
r. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

(11) Sub Bagian Kerjasama dan Otonomi Daerah dipimpin oleh Kepala
Sub Bagian berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bagian Pemerintahan, mempunyai tugas menyiapkan bahan dan
melaksanakan pelayanan staf untuk perencanaan, perumusan,
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kebijakan, serta menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas
dan fungsi, monitoring dan evaluasi program Kerjasama dan
Otonomi Daerah.
(12) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Sub Bagian Kerjasama dan Otonomi Daerah
mempunyai fungsi:
a. pengumpulan, pengolahan, dan penyediaan data dan informasi
sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan umum dalam
lingkup tugas pokok Sub Bagian Kerjasama dan Otonomi
Daerah;
b. penyiapan bahan dan pelaksanaan pembinaan, pengembangan
serta pengendalian implementasi kebijakan dalam lingkup tugas
pokok Sub Bagian Kerjasama dan Otonomi Daerah;
c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam lingkup
tugas pokok Sub Bagian Kerjasama dan Otonomi Daerah; dan
21

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja


Sub Bagian Kerjasama dan Otonomi Daerah.
(13) Uraian tugas Kepala Sub Bagian Kerjasama dan Otonomi Daerah
meliputi:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasional
dalam lingkup Sub Bagian Otonomi Daerah dan Kerjasama;
b. menyusun bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (LPPD);
c. menghimpun Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (ILPPD);
d. melaksanakan fasilitasi penyusunan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Organisasi Perangkat Daerah;
e. melaksanakan fasilitasi dan koordinasi proses pengusulan,
pengangkatan dan pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah;
f. memfasilitasi pengusulan Izin dan Cuti Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah;
g. menyusun bahan Laporan Akhir Masa Jabatan (AMJ) Kepala
Daerah;
h. melaksanakan fasilitasi dan koordinasi persiapan dan
pelaksanaan Pemilihan Umum;
i. melaksanakan fasilitasi dan koordinasi proses administrasi
pergantian antar waktu pimpinan dan anggota legislatif;
j. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
daerah bidang otonomi daerah;
k. menyiapkan bahan pelaksanaan perumusan kebijakan di bidang
kerja sama dalam negeri;
l. melaksanakan pengolahan data kerja sama daerah dalam
negeri;
m. melaksanakan pengendalian dan perumusan data hasil kerja
sama daerah dalam negeri;
n. melaksanakan fasilitasi forum dan asosiasi Pemerintah Daerah;
22

o. melaksanaan pembinaan dan pengawasan kerja sama daerah


dalam negeri yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di
lingkungan pemerintah kabupaten/kota;
p. melaksanaan penyusunan laporan hasil pelaksanaan kerja sama
daerah dalam negeri;
q. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lain dan/atau
lembaga/organisasi terkait dalam lingkup tugasnya;
r. mendistribusikan tugas kepada staf sesuai dengan bidang
tugasnya;
s. memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan
tugasnya;
t. memeriksa hasil kerja staf dan menyelia kegiatan staf untuk
mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja;
u. mengendalikan dan mengarahkan pelaksanaan tugas staf
berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan;
v. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai
bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
w. membuat dan memeriksa konsep-konsep surat yang diajukan
oleh bawahan untuk memperoleh konsep surat yang benar;
x. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala
atau sesuai kebutuhan kepada pimpinan;
y. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai
bidang tugasnya; dan
z. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
BAB III
PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA
(KMM)

3.1. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM)

Pelaksanaan Kegiatan Magang Mahasiswa di Kantor


Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran di mulai sejak tanggal
01 Maret 2022 sampai dengan tanggal 31 Maret 2022. Kegiatan
Magang Mahasiswa dilakukan di lapangan dengan jam kerja mulai
hari Senin-Jum’at, untuk hari Senin-Kamis dilaksanakan pukul
07.30-15.30 WIB dan khusus hari Jum’at dilaksanakan pukul
07.30-16.00 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat perkuliahan
semester VIII sehingga terdapat kebijakan dari pihak fakultas,
bahwa Kegiatan Magang Mahasiswa tersebut dilaksanakan dalam
maksimal waktu kerja selama 1 bulan sesuai hari kerja Sekretariat
Daerah Kabupaten Pangandaran. Selama melakukan Kegiatan
Magang ini penulis tidak pernah bolos tanpa keterangan, penulis
hanya pernah izin tidak hadir 1 kali untuk keperluan kampus.
Penulis bisa membuktikannya dengan melampirkan Absensi yang
dilakukan oleh Instansi Sekretariat Daerah Kabupaten
Pangandaran terhadap Mahasiswa yang melakukan Magang.
Kegiatan kerja yang penulis lakukan di Kantor Sekretariat
Daerah Kabupaten Pangandaran salah satunya yaitu mengisi buku
register surat masuk dan keluar, serta register SK/Peraturan
Bupati. Selain itu beberapa kali penulis juga dilibatkan sebagai
Notulis dalam kegiatan rapat, seperti Rapat Kerjasama dan Rapat
Koordinasi Tingkat Kabupaten. Pekerjaan lain yang penulis
lakukan setiap harinya terkadang berbeda sesuai dengan
kebutuhan. Sesekali penulis melakukan pengetikan dalam rangka
membantu pekerjaan para staf, checking dokumen yang hendak
diserahkan ke bagian lain, atau sekedar print, foto copy, scan surat
menyurat atau dokumen yang diperlukan untuk keperluan arsip.
23
24

Berikut adalah Tabel kegiatan penulis selama melakukan


magang di Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran dari 01
Maret 2022 sampai dengan 31 Maret 2022 :
N
TANGGAL KEGIATAN KET
O
Perizinan dilakukan
Perizinan Magang Ke mengikuti prosedur
1 Maret
1 Bakesbangpol yang diharuskan oleh
2022
Pangandaran Pihak Setda Kab.
Pangandaran
1. Perizinan sekaligus Penempatan
pembukaan magang Mahasiswa Magang
bersama dosen di sebar ke 4 bagian,
pembimbing dan Asda 1 orang di Bagian
3 Setda Kab. Pemerintahan, 2
Pangandaran orang di Bagian
2 Maret
2 2. Penempatan Organisasi, 2 orang
2022
Mahasiswa Magang di bagian Adbang,
ke masing-masing dan 1 orang di
bagian yang ada di Bagian Hukum.
Setda Kab.
Pangandaran

Register Surat Masuk


diisi dengan nomor,
3 Maret Mengisi Register Surat nomor surat, tanggal
3
2022 Masuk surat, asal surat,
perihal surat dan
keterangan (jika ada)
4 4 Maret Mengisi Register Register
2022 SK/PERBUP SK/PERBUP diisi
25

dengan nomor,
tanggal pengisian,
jenis, asal, perihal,
dan keterangan (jika
ada)
5 Maret
5
2022
- LIBUR
6 Maret
6
2022
Melakukan pengetikan
ulang naskah Perjanjian
Kerjasama antara
7 Maret
7 Pemerintah Daerah Kab. -
2022
Pangandaran dengan
PT. Bank BJB Kantor
Cabang Pangandaran
1. Printing dan Scanning Arsip berfungsi
berkas untuk sebagai penunjang
diarsipkan aktivitas administrasi,
2. Mempersiapkan alat pengambil
bahan untuk keputusan, bukti
8 Maret
8 penyusunan naskah pertanggungjawaban,
2022
sambutan Bupati sumber informasi,
untuk acara dan wahana
Pelantikan Pergantian komunikasi
Antar Waktu DPRD
Kab. Pangandaran
9 9 Maret Mengisi lembar disposisi Register Surat Masuk
2022 surat dan mencatatnya diisi dengan nomor,
di buku Register Surat nomor surat, tanggal
Masuk surat, asal surat,
perihal surat dan
26

keterangan (jika ada)


Mengisi lembar disposisi Register Surat Masuk
surat dan mencatatnya diisi dengan nomor,
10 Maret di buku register surat nomor surat, tanggal
10
2022 masuk surat, asal surat,
perihal surat dan
keterangan (jika ada)
IZIN ADA
11 Maret
11 - KEPERLUAN
2022
KAMPUS
12 Maret
12
2022
- LIBUR
13 Maret
13
2022
Persiapan Naskah
Sambutan Bupati untuk
14 Maret acara Pelantikan
14 -
2022 Perganian Antar Waktu
DPRD Kab.
Pangandaran
15 15 Maret 1. Mengkaji draft LKPJ Persiapan rapat
2022 Bupati Pangandaran dimulai dengan
Tahun 2021. mempersiapkan
2. Mempersiapkan snack untuk para
Rapat dan menjadi hadirin, menjaga
notulis dalam Rapat daftar hadir peserta
Kerjasama antara rapat, kemudian
Pemda Pangandaran mencatat hal-hal
dengan Bank Mandiri penting dalam rapat
Taspen untuk kemudian
dimasukkan kedalam
nota dinas dan
27

diserahkan kepada
pimpinan.
Arsip berfungsi
sebagai penunjang
aktivitas administrasi,
alat pengambil
16 Maret Printing dan Scanning
16 keputusan, bukti
2022 berkas untuk diarsipkan
pertanggungjawaban,
sumber informasi,
dan wahana
komunikasi
Register
SK/PERBUP diisi
dengan nomor,
17 Maret Mengisi Register
17 tanggal pengisian,
2022 SK/PERBUP
jenis, asal, perihal,
dan keterangan (jika
ada)
Register
SK/PERBUP diisi
dengan nomor,
18 Maret Mengisi Register
18 tanggal pengisian,
2022 SK/PERBUP
jenis, asal, perihal,
dan keterangan (jika
ada)
19 Maret
19
2022
- LIBUR
20 Maret
20
2022
21 21 Maret Printing dan Scanning Arsip berfungsi
2022 berkas untuk diarsipkan sebagai penunjang
aktivitas administrasi,
28

alat pengambil
keputusan, bukti
pertanggungjawaban,
sumber informasi,
dan wahana
komunikasi
Membantu perekapan
22 Maret Kesepakatan Bersama
22 -
2022 dan Nota Kesepahaman
Tahun 2022
Menjadi Panitia dalam Kegiatan
kegiatan Sosialisasi dilaksanakan di Hotel
23 Maret Perbup Pangandaran Horison
23
2022 Nomor 6 Tahun 2022 Pangandaran dari
Tentang Tertib pukul 08.00 s/d 14.00
Administrasi Pertanahan WIB.
1. Melakukan
Pembayaran Pajak
Setda Ke Bank BJB
Kantor Kas Parigi
2. Merevisi surat
undangan untuk
24 Maret
24 rapat pembentukan -
2022
kampung sains
bersama UPI
3. Memeriksa dan
melengkapi dokumen
pertanggungjawaban
kegiatan rapat
25 25 Maret Mengisi Register Register
2022 SK/PERBUP SK/PERBUP diisi
dengan nomor,
29

tanggal pengisian,
jenis, asal, perihal,
dan keterangan (jika
ada)
26 Maret
26
2022
- LIBUR
27 Maret
27
2022
1. Printing dan Persiapan rapat
Scanning berkas dimulai dengan
untuk diarsipkan menjaga daftar hadir
2. Menjadi panitia dan peserta rapat dan
notulis dalam rapat mempersiapkan
pembahasan snack untuk para
28 Maret pembentukan hadirin, kemudian
28
2022 kampung sains mencatat hal-hal
dengan UPI penting dalam rapat
untuk kemudian
dimasukkan kedalam
nota dinas dan
diserahkan kepada
pimpinan.
29 29 Maret 1. Printing dan Rapat Koordinasi
2022 Scanning berkas dihadiri oleh Bupati,
untuk diarsipkan Wakil Bupati, SKPD
2. Panitia Rapat di lingkungan
Koordinasi Tingkat Kabupaten
Kabupaten Pangandaran, Unsur
Pangandaran Tahun Muspika, dan tamu
2022 undangan lainnya.
3. Menjadi Notulis Pembahasan dala
dalam Rapat Rakoor tersebut
30

Koordinasi Tingkat diantaranya


Kabupaten mengenai Persiapan
Pangandaran Tahun memasuki bulan suci
2022 Ramadhan dan Idul
Fitri, Laporan
perkembangan
Covid-19 dan
Vaksinasi, serta
percepatan
penggunaan Produk
Dalam Negeri dan
Produk Usaha Mikro
Kecil dan Koperasi
(P3DN)
Register
SK/PERBUP diisi
dengan nomor,
30 Maret Mengisi Register
30 tanggal pengisian,
2022 SK/PERBUP
jenis, asal, perihal,
dan keterangan (jika
ada)
Penutupan Magang
dilaksanakan di
Ruang Bagian Umum
31 Maret dengan memberikan
31 Penutupan Magang
2022 cenderamata sebagai
ucapan terimakasih
kepada pihak Setda
Kab. Pangandaran.

Tabel 3.1 Daftar Kegaiatan Magang Mahasiswa di Sekretariat Daerah Kabupaten


Pangandaran dari tanggal 01 Maret 2022 sampai dengan 31 Maret 2022.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
Setelah penulis melakukan kegiatan magang di Sekretariat
Daerah Kabupaten Pangandaran, penulis mendapatkan
banyak pengetahuan yang sebelumnya penulis tidak
mengetahui tentang bagaimana pekerjaan yang dilakukan oleh
Bagian pemerintahan Setda Kab. Pangandaran. Bidang kerja
yang dilakukan selama Magang diantaranya yaitu :
Korespondensi, kearsipan, penggunaan alat kantor,
kecermatan dan ketelitian dalam mencerna informasi, dan lain
sebagainya. Setiap tugas yang diberikan pasti mengalami
beberapa kendala. Namun dengan arahan dan bantuan dari
staf yang ada di Bagian Pemerintahan Setda Kab.
Pangandaran, kegiatan Magang selama 1 bulan penuh dapat
terlaksana dengan baik.

4.2. Saran
4.2.1 Bagi Mahasiswa
1. Sebaiknya mahasiswa mampu meningkatkan
kemampuan keterampilan serta ketelitian sebagai
sekretaris sehingga akan mengurangi kesalahan
atau kekeliruan dalam mengerjakan pekerjaan
seorang sekretaris.
2. Mahasiwa juga harus banyak berlatih berkomunikasi
agar lebih mudah berinteraksi menyampaikan atau
menerapkan informasi dengan detail.
3. Mahasiswa harus aktif berinteraksi dan
berkomunikasi dengan perusahaan selama

31
32

melaksanakan praktik kerja lapangan guna


memudahkan dalam pekerjaan sesuai bidang
masing-masing.
4. Selanjutnya mahasiswa harus lebih sering berdiskusi
atau bertanya dengan dosen pembimbing atau
dengan mahasiswa lainnya mengenai pembuatan
laporan praktik kerja lapangan.

4.2.2 Bagi Instansi


1. Memberikan reward dan punishment bagi para
pegawai guna meningkatkan semangat, motivasi,
dan disiplin kerja pegawai.
2. Memberikan pelatihan kepegawaian guna
meningkatkan kinerja dan kualitas setiap pegawai.
DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Kegiatan Magang Mahasiswa Fakultas Hukum Unigal


tahun akademik 2021/2022
Website Resmi Humas Kabupaten Pangandaran
https://humas.pangandarankab.go.id/ diakses pada tanggal 5 April
2022 pukul 14.58
LAMPIRAN 1
DOKUMENTASI KEGIATAN MAGANG MAHASISWA (KMM)
\

Anda mungkin juga menyukai