Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR

Disusun oleh :
Arifurrohman,S.Pd

SMK NEGERI 1 SELONG


Jl. Pejanggik 74 Rakam,Selong, Lombok Timur- NTB Kode Pos: 83611
Telp./Faks. (0376) 23624
1. Permainan Bola Basket
Permainan bola basket diciptakan oleh James A. Naismith salah seorang
guru Young Men Christian Association, Springfileld Amerika Serikat Pada Tahin
1891. Cabang olahraga bola basket merupakan cabang olahraga beregu yang
dimainkan oleh dua regu, setiap regu terdiri da 5 orang pemain. Lama permainan
adalah 2 x 20 menit waktu bersih. Selama bermain tiap regu harus berusaha
untuk memasukkan bola ke keranjang lawan sebanyak mungkin. Regu yang
paling banyak memasukkan bola adalah regu yang memenangkan pertantingan.
Pada saat permainan berlangsung, bola bisa dipantulkan (dribbling),
dilempar (passing), tembakan ke keranjang lawan (shooting), ditepis maupun
digulirkan ke segala arah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam
permainan bola basket diperlukan kemampuan fisik yang harus dikembangan:
kelincahan (agilitty), keseimbangan (balance), kekuatan (strenghth), kecepatan
gerak dan reaksi (speed reactioan), daya tahan (endurance), kelentukan
(flexibility), koordinasi (coordination).
Selaian penguasaan teknik dasar dan kemampuan fisik, pada saat
permainan dilakukan diperlukan penguasaan taktik dan strategi yang baik. Taktik
dan strategi saat bermain diperlukan kemampuan teknik tersendiri yang meliputi
- Teknik dasar gerakan tanpa bola;
- Teknik dasar dengan bola;
- Teknik lanjutan bertahan dan menyerang.

a. Aturan Pokok Permainan


Beberapa peraturan dasar permainan bola basket yang perlu kalian ketahui, yaitu:
- Masing-masing regu terdiri atas lima orang;
- Waktu bermain 2x20 menit dengan istirahat 10 menit;
- Permainan bola basket dipimpin oleh satu orang wasit utama (referee) dan
wasit kedua
(umpire);
- Pertandingan bola basket diawali dengan bola lompat (jump ball) di lingkaran
garis tengah lapangan;
- Bila bola berhasil dimasukkan, maka regu yang berhasil memasukkan bola
akan mendapat nilai dua kecuali tembakan yang dilakukan di luar daerah
tembakan mendapat nilai tiga;
- Pemenang pertandingan ditentukan jumlah poin terbanyak;
- Pemain tidak boleh berdiri di daerah bersyarat lebih dari tiga detik (three
second role);
- Bola loncat bila terjadi wasit satu melemparkan bola ke atas di antara dua
pemain yang berlawanan;
- Dalam bola lompat kedua pemain harus berada di dalam setengah lingkaran
yang dekat dengan keranjangnya masing-masing;
- Bola hidup dalam permainan bola basket setelah dilakukan jump ball dan
bola disentuh oleh pemain pertama;
- Bola mati (tidak dimainkan) bola masuk/tercipta poin, terjadi pelanggaran,
terjadi kesalahan pemain, waktu pertandingan habis.

Untuk menjadi pemain bola basket yang baik maka harus diperhatikan faktor
keterampilan teknik dasar, kualitas fisik dan pengetahuan taktik dan strategi
penyerangan dan pertahanan.

2. Teknik Dasar Permainan Bola Basket


a. Menggiring (Drible)
Menggiring atau dribbling bola adalah teknik dasar gerakan memantul bola
dalam posisi bergerak/pindah tempat ataupun tidak. Salahsatu tujuan melakukan
dribbling dalam permaian adalah untuk mempersiapkan formasi untuk bertahan
maupun menyerang.
Menggiring dalam permainan bola basket berarti dribbling. Untuk menggiring
bola dalam olahraga basket, kamu harus memantulkannya di lantai sambil
berjalan atau berlari dengan cepat. Dribbling adalah menggiring bola
menggunakan satu tangan, tapi tidak boleh dengan kedua tangan sekaligus.
Jadi, menggiring dalam permainan bola basket berarti  memantulkan bola ke
lantai dengan satu tangan sembari berlari. Mengganti tangan dalam dribbling
adalah hal yang diperbolehkan, asalkan tidak menggunakan kedua tangan
secara bersamaan.
Perhatikan gambar berikut ini, kemudian praktikan secara perorangan maupun
kelompok.
 Tekhnik dalam melakukan driblling yang benar:

1. Kepala harus dalam posisi tegak dengan pandangan fokus ke depan. Jangan terlalu fokus
kepada bola, namun lihat lapangan dan pemain lawan. 
2. Rentangkan lengan dan gerakkan pergelangan tangan untuk memantulkan bola ke lantai.
3. Saat memantulkan bola, gunakan jari untuk mengontrol bola. Jangan menggunakan telapak
tangan untuk mengontrol bola. 
4. Jaga agar bola jangan memantul terlalu tinggi atau terlalu rendah saat dribbling.
5. Tangan yang tidak memegang bola dan bagian tubuh lain bisa digunakan untuk melindungi
bola dari gerakan lawan. 

 Berikut adalah kesalahan-kesalahan yang umum terjadi saat melakukan dribble dalam
permainan bola basket.

1. Pantulan bola terlalu tinggi.


2. Memantulkan bola terlalu jauh dari badan.
3. Memantulkan bola dengan cara menepuk bola.
4. Kurang kuat ketika memantulkan bola ke lantai.
5. Melakukan dribble dengan kedua tangan secara bersamaan.
6. Melebihi batas langkah ketika melakukan dribble.

1. Dribbling di tempat
Dribbel ditempat merupakan dasar dari teknik dasar dribbling, dribel ditempat bisa
dilakukan dengan menggunakan tangan kanan maupun tangan kiri adapun tahapan
melakukannya ialah:
1. badan yang berdiri dan dicondongkan ke depan. Selanjutnya, lutut sedikit dibengkokkan
sejajar dengan bahu.
2. Doronglah bola dipantulkan dan lakukanlah dengan menggunakan satu tangan dengan jari-
jari terbuka.
3. pantulkan bola namun sebaiknya tidak terlalu tinggi.

i. Dribbling sambil berjalan


Tekhnik dribble sambil berjalan :
1. Tegakkan kepala dan fokuskan pandangan ke permainan. ...
2. Rentangkan lengan dan lakukan gerakan pada pergelangan tangan untuk memantulkan bola ke
tanah.
3. Saat melakukan dribble, gunakan jari dan bukan telapak tangan untuk mengontrol bola.
4. kemudian dilanjutkan sambil berjalan dengan memantulkan bola ke samping kiri dan kanan.
ii. Dribbling sambil berlari
Tekhnik dribble sambil berlari :
1. Tegakkan kepala dan fokuskan pandangan ke permainan.
2. Rentangkan lengan dan lakukan gerakan pada pergelangan tangan untuk
memantulkan bola ke lantai.
3. Saat melakukan dribble, gunakan jari dan bukan telapak tangan untuk mengontrol bola.
4. kemudian dilanjutkan sambil berlari dengan memantulkan bola dan penguasaan bola
selalu dalm jarak yang di kuasai.

iii. Variasi latihan dribbling sambil berjalan

a. Guru membariskan peserta didik membentuk barisan empat berbanjar


(sesuai jumlah bola yang ada).
b. Guru memberi aba-aba dengan meniup peluit, peserta didik pada barisan
terdepan melakukan gerak dribling menuju cones (corong) lalu kembali
lagi.
c. Peserta didik yang telah selesai melakukan gerakan dribling memberikan
bola kepada temannya dan langsung berbaris di barisan paling belakang.
d. Setelah seluruh peserta didik mencoba melakukan gerak dribling,
lanjutkan tanpa aba-aba dari guru.
e. Lakukan sesuai dengan pengulangan yang disesuaikan, dan
f. Lakukan untuk materi dribling tinggi dan dribling rendah.
iv. Variasi latihan dribbling sambil berlari

a. Guru membuat kelompok.


b. Peserta didik pada barisan terdepan melakukan gerak dribling zig-
zag diantara cones (corong) lalu kembali lagi.
c. Peserta didik yang telah selesai melakukan gerakan dribling
zig-zag memberikan bola kepada temannya dan langsung
melakukan dribling zig-zag.
d. Regu yang dapat menyelesaikan lebih awal adalah pemenangnya.
e. Disaat melakukan dribling zig-zag dilakukan sambil berlari

B. Rangkuman
Cabang olahraga bola basket merupakan cabang olahraga beregu yang dimainkan oleh
dua regu, setiap regu terdiri da 5 orang pemain. Regu yang paling banyak memasukkan bola
adalah regu yang memenangkan pertantingan. Dalam sebuah permainan, bola bisa dipantulkan
(dribbling), dilempar (passing), tembakan ke keranjang lawan (shooting), ditepis maupun
digulirkan ke segala arah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain penguasaan teknik dasar dan kemampuan fisik, saat permainan dilakukan
diperlukan penguasaan taktik dan strategi yang baik, yang meliputi teknik dasar gerakan tanpa
bola, teknik dasar dengan bola dan tgeknik lanjutan bertahan dan menyerang. Adapun teknik
dasar yang perlu dikuasai dalam permaian bola basket adalah : melempar bola (passing),
menangkap bola (catcing), menggiring bola (dribbling), menembak bola (shooting), tembakan
sambil melayang (Lay Up shoot) dan memutarkan badan saat menguasai bola dengan
salahsatu kaki menjadi poros (pivot).

Anda mungkin juga menyukai