Anda di halaman 1dari 6

Youth & Islamic Economic Journal Vol 02 No 02 : Juli 2021

Kerjasama Ekonomi Global Antar Negara: Pendekatan Normatif


Historis Perspektif Ekonomi Islam

Ahmad Andre1, Amir Haziq1, Nuhbatul Basyariah1*


1 STEI Hamfara Yogyakarta
*nuhbah.hamfara@gmail.com

recieved: Juli 2021 reviewed: Juli 2021 accepted: Juli 2021

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan menjelaskan konsep kerjasama internasional
menurut perspektif Islam. Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan
pendekatan normatif historis. Pendekatan normatif digunakan untuk menemukan konsep kerjasama
ekonomi global dalam perspektif Islam. Sedangan pendekatan historis digunakan untuk menemukan
sejarah atau masa dimana Islam melakukan kerjasama internasional. Data atau informasi bersumber dari
jurnal, buku, dan artikel yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Islam pernah menerapkan
Kerjasama global dalam kehidupan bernegara. Islam memandang peran negara sebagai pemangku
kebijakan politik ekonomi luar negeri harus membawa kemanfaatan bagi rakyat dalam negaranya.
Penetapan akad kerjasama juga harus sesuai dengan syariah dan fiqih muamalah agar hubungan
kerjasama internasional tersebut dapat senantiasa sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Kata kunci: Kerjasama Internasional, Politik Luar Negeri, Ekonomi Islam, Konsep Kerjasama
Ekonomi Global, Perspektif Islam

Abstrak
The purpose of this study is to describe and explain the concept of international cooperation from an
Islamic perspective. Descriptive qualitative method is used in this study with a historical normative
approach. The normative approach is used to find the concept of global economic cooperation in an
Islamic perspective. While the historical approach is used to find the history or period in which Islam
carried out international cooperation. Data or information comes from journals, internet, and articles.
Where from these sources we can find that Islam has been applied in the life of the state. Islam views
the role of the state as the economic stakeholder in foreign policy and must be able to implement global
economic cooperation properly and correctly so that the goals that can bring goodness do not get out
of the scope of Islamic economics. Procurement of cooperation contracts must be in accordance with
the application in fiqh muamalah so that international cooperative relations can be implemented in
accordance with Islamic principles.

Keywords: International Cooperation, Foreign Policy, Islamic Economics, Concept of Global


Economic Cooperation, Islamic Perspective

41 | Ahmad Andre, Amir Haziq, Nuhbatul Basyariah (2021). Kerjasama Ekonomi Global Antar Negara: Pendekatan
Normatif Historis Perspektif Ekonomi Islam
Youth & Islamic Economic Journal Vol 02 No 02 : Juli 2021

PENDAHULUAN Sebagaimana impor beras Indonesia


beberapa tahun lalu, dimana jumlah stok
Manusia hidup senantiasa
beras melebihi jumlah yang dibutuhkan
berdampingan. Begitu juga dalam konsep
tahunan. Dan seharusnya dapat melakukan
kehidupan masyarakat dalam sebuah negara.
ekspor, tahun itu pemerintah melakukan
Setiap negara tentu membutuhkan negara
impor beras yang menyebabkan petani rugi
lain, dan diwujudkan dalam berbagai bentuk
dikarenakan harga beras turun drastis.
kerjasama untuk memenuhi dan
Lantas, bagaimana pandangan ekonomi
meningkatkan ekonomi negara dan
Islam dalam konsep dan implementasi
mememenuhi kebutuhan rakyatnya.
Kerjasama global dalam kontek perdagangan
Sejatinya, tidak ada negara yang mampu
internasional saat ini?
bekerja dan membangun negaranya secara
mandiri tanpa bantuan dari negara lain
(Adolf, 2004).
METODE PENELITIAN
Bentuk kerjasam yang terjalin antar
Penelitian ini menggunakan metode
negara sangat beragam, baik bilateral (dua
analisis kualitatif deskriptif dengan
negara), regional, maupun multilateral
pendekatan normatif historis. Pendekatan
(beberapa negara) (Fatimah & Nuryaningsih,
normatif digunakan untuk menggambarkan
2018). Tujuan utama dari kerjasama
konsep kerjasama ekonomi global dalam
internasional adalah untuk saling
perspektif Islam. Sedangan pendekatan
memperoleh keuntungan serta saling
Historis digunakan untuk menggambarkan
menguntungkan kedua negara yang bekerja
temuan sejarah di masa Islam Ketika
sama, namun tetap mematuhi pedoman
melakukan kerjasama internasional.
politik serta ekonomi dari negara yang
Menurut Sugiyono (2018) metode penelitian
menjalin kerjasama.
pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
Kerja sama ekonomi internasional mendapatkan data dengan tujuan dan
ditujukan untuk dapat memberikan kegunaan tertentu. Data atau informasi
keuntungan pada masing-masing negara. bersumber dari jurnal-jurnal, internet, dan
Kerja sama internasional merupakan artikel-artikel. Dimana dari sumber tersebut
hubungan kerja sama antara dua negara kami dapat menemukan bahwa Islam pernah
maupun lebih untuk dapat mencapai tujuan menerapkan dalam kehidupan bernegara.
tertentu (Ahmad, 2021). Namun, fakta di
lapangan menunjukkan bahwa keuntungan-
keuntungan hanya didapatkan salah satu KAJIAN LITERATUR
pihak, dan merugikan bagi pihak lainnya,
Pembahasan ekonomi akan mengarah
diakrenakan adanya ketidaksesuaian antara
pada tiga istilah utama, yaitu: ilmu ekonomi,
kesepaktan perjanjian yang ditetapkan
sistem ekonomi, dan politik ekonomi. Ilmu
dengan kondisi lapangan yang juga
ekonomi yang bersifat universal bisa ditarik
membutuhkan kebijakan nyata (Rabbani,
dari mana saja, termasuk pemikiran Barat
2021) .
yang notabene tidak berakar pada Islam.

42 | Ahmad Andre, Amir Haziq, Nuhbatul Basyariah (2021). Kerjasama Ekonomi Global Antar Negara: Pendekatan
Normatif Historis Perspektif Ekonomi Islam
Youth & Islamic Economic Journal Vol 02 No 02 : Juli 2021

Sistem ekonomi dan politik ekonomi harus Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi pada
diambil dari sumber-sumber syar'i Syariah Setiap Negara Salah satu faktor banyak
Islam, yaitu; Quran, Hadits, Ijma' dan Qiyas negara yang menjalin kerjasama adalah
(Maliki, 2009). untuk menunjang serta meningkatkan
pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Huala Adolf mendefinisikan perdagangan
Indonesia contohnya bagi negara
internasional atau international trade
berkembang. Untuk mencapai dan
sebagai aktivitas tukar menukar atau jual beli
menjadikannya negara yang maju Indonesia
antar negara sebagai upaya mendapatkan
melakukan kerjasama Internasional dalam
manfaat atau keuntungan (Adolf, 2004).
bidang ekonomi misalnya saja pada sektor
Sebuah artikel jurnal yang berjudul
pariwisata. 4). Memperluas Tenaga Kerja,
International Collaboration on the
Kerjasama internasional juga mampu
Exploration and Development of the Arctic
memperluas tenaga kerja. Bukan tenaga
mendefinisikan kerjasama internasional
unskill melainkan tenaga ahli. Biasanya
sebagai model interaksi universal antara dua
berawal dari pertukaran pelajar. Adanya
negara atau lebih berdasarkan berbagi hasil
pertukuran pelajar hasil dari kerjasama
penelitian, produksi, perdagangan,
internasional nantinya akan memberi
perlindungan investasi, dan pengetahuan
dampak baik pada tenaga kerja ahli yang
industri (Olga,2019)
handal. Serta dengan pertukaran pelajar
Menurut Serlika Aprita dan Rio Adhitya menbuat sektor tenaga kerja menjadi lebih
dalam Kitab Hukum Dagang Internasional luas dan mempunyai skill yang cukup baik.
(2020), M. Rafiqul Islam percaya bahwa
perdagangan internasional memiliki
hubungan yang erat dengan keuangan. HASIL DAN PEMBAHASAN
Keduanya tidak dapat dipisahkan karena Dalam perpektif ekonomi Islam, aktivitas
saling ketergantungan. Di antara tujuan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari 3 Pilar
Kerjasama Ekonomi Internasional adalah Ekonomi dalam ekonomi Islam (Triono,
seperti berikut: 1). Mempererat 2017) yakni: Pertama, mengenai
Persahabatan, Menjalin hubungan kerjasama kepemilikan yang diatur yaitu kepemilkan
internasional nantinya akan berdampak adalah bersifat mutlak berdasarkan syariah.
pada eratnya persahabatan antara negara- Sebagaimana hak untuk mendapatkan imbal
negara yang saling melakukan kerjasama. hasil atas usaha yang dikelola.
Hal ini mampu menghindari kita dari rasa
permusuhan antara negara-negara yang Kedua, pemanfaatan kepemilikan yakni
mengikuti kerjasama. 2). Menciptakan pemanfaatan atas harta yang kita miliki
Perdamaian Dunia, Salah satu dampak tersebut terikat halal dan haram serta diatur
kerjasama internasional bisa dilihat dari oleh syariah. Seperti, apakah barang tersebut
terciptanya perdamaian dunia. Menghindari sudah benar dimanfaatkannya dan
kekerasan dan peperangan yang akan terjadi. bagaimana kehalalan atas konsumsi barang
Kerjasama internasional tergolong cukup tersebut.
ampuh untuk mengatasi hal ini. 3).

43 | Ahmad Andre, Amir Haziq, Nuhbatul Basyariah (2021). Kerjasama Ekonomi Global Antar Negara: Pendekatan
Normatif Historis Perspektif Ekonomi Islam
Youth & Islamic Economic Journal Vol 02 No 02 : Juli 2021

Ketiga, pengembangan kepemilikan pengaturan dan pengawasan hubungan


yakni harta yang ingin kita kembangkan, ekonomi luar negeri. 7. Urusan kegiatan
harus sesuai dengan aturan syariah. ekonomi harus dipimpin seorang Muslim.
Pengelolaannya terdapat dalam fiqh
Sejarah Hubungan Internasional Dalam
muamalat, seperti bagaimana bentuk akad-
Islam
akad yang syar’i dan dibolehkan syara saat
mengembangkan harta tersebut. Menelaah dari Iqbal (2000) selama
pemerintahan Islam dengan negara Khilafah
Islam memandang peran negara sebagai
pertama berbasis di Madinah, pemerintahan
pemangku ekonomi kebijakan politik luar
Khilafah memulai hubungan internasional
negeri harus bisa memberlakukan kerjasama
dengan mengirimkan diplomat untuk
ekonomi global secara baik dan benar agar
menyampaikan pesan Islam kepada
tujuan yang dapat membawa kebaikan
penguasa di belahan dunia lain. Beberapa di
tersebut tidak keluar dari lingkup ekonomi
antaranya berada di Najasy di Habasyah
islam. Pengadaan akad kerjasama harus
(Ethiopia), Hiroklius penguasa Romawi
sesuai dengan penerapan yang ada dalam
(Roa), Kisra penguasa Persia (Iran),
fiqih muamalah.
Muqauqis di Yaman, dan lain-lain. Dakwah
Kerjasama Ekonomi antar Negara terus berkembang dan menjangkau negara-
Perspektif Ekonomi Islam negara yang sangat jauh. Selain mendapat
kemenangan dalam merekrut orang-orang
Tujuan perdagangan internasional atau
untuk masuk Islam dan Islam pun juga
kerjasama ekonomi global dalam Islam
menyebar ke seluruh dunia. Persia, Mesir,
adalah untuk menciptakan kemaslahatan
Yerusalem, Roma, dll. jatuh ke dalam daerah
antar umat manusia dan merupakan salah
kekuasaan Khilafah. Dalam kondisi seperti
satu bentuk saling tolong-menolong. Untuk
itu, interaksi antara orang, kelompok dan
mencapai tujuan kemanusiaan tersebut, Al
negara tidak dapat dihindari, dan
Haritsi (2006) dalam karyanya buku Fikih
persyaratan aturan yang jelas untuk kegiatan
ekonomi Umar bin Al Khatab mengatakan
mereka menjadi keniscayaan dalam bentuk
bahwa agar hubungan ekonomi
kesepakatan, kesepakatan dan aturan yang
Internasional dapat membawa manfaat
kemudian menjadi hukum internasional.
terbesar bagi kaum muslim dan melindungi
Artinya, itu adalah sistem hukum dengan
mereka dari mudharat yang akan terjadi,
ketentuan yang mengatur hubungan antar
maka hubungan tersebut harus memenuhi
negara, dan dalam konteks itu juga mengatur
kaidah-kaidah sebagai berikut: 1. Kehalalan
hubungan di antara mereka.
barang dan jasa di tempat perdagangan. 2.
Jika hubungan ekonomi internasional dapat Diplomasi dan kerjasama ekonomi
merealisasikan kemaslahatan bagi kaum dilakukan pada masa pemerintahan
muslimin, 3. Jika wilayah-wilayah Islam Madinah. Hubungan diplomasi tersebut
sebagai prioritas. 4. Pengaturan masuk dan dilakukan antar negara. Pertama Rasulullah
menetapnya non-muslim di bumi Islam. 5. menyeru untuk beribadah kepada Allah,
Perjanjian perdagangan. 6. Negara Islam kemudian jika diterima, hubungan ini akan
seyogyanya memiliki otoritas dalam terjalin lebih jauh lagi. Kerjasama yang

44 | Ahmad Andre, Amir Haziq, Nuhbatul Basyariah (2021). Kerjasama Ekonomi Global Antar Negara: Pendekatan
Normatif Historis Perspektif Ekonomi Islam
Youth & Islamic Economic Journal Vol 02 No 02 : Juli 2021

dilakukan antar negara menghasilkan Agar hubungan ekonomi Internasional


perdamaian dan dalam bidang ekonomi dapat membawa manfaat terbesar bagi kaum
untuk peningkatan pendapatan umat. Umat muslim dan melindungi mereka dari
Islam pada saat itu maju dan berkembang mudharat yang akan terjadi, maka hubungan
pesat dari segi sosial dan ekonomi. tersebut harus memenuhi kaidah-kaidah
seperti kehalalan barang dan jasa di tempat
perdagangan, perjanjian perdagangan, dan
KESIMPULAN lain-lain (Maliki, 2009). Islam memandang
peran negara sebagai pemangku ekonomi
Berdasarkan kajian jurnal-jurnal, buku,
kebijakan politik luar negeri harus bisa
dan khususnya buku bisnis internasional
memberlakukan kerjasama ekonomi global
karya Kartawinata, Wardhana dan Syahputra
secara baik dan benar agar tujuan yang dapat
(2014), dapat dikatakan bahwa sangat
membawa kebaikan tersebut tidak keluar
banyak sekali keuntungan yang bisa
dari lingkup ekonomi islam. Pengadaan akad
didapatkan oleh sebuah negara ketika
kerjasama harus sesuai dengan penerapan
melakukan hubungan kerjasama
yang ada dalam fiqih muamalah. Islam juga
internasional. Baik keuntungan itu dari sisi
bahkan membatasi negara mana saja yang
sosial, ekonomi, politik, dan berbagai lini
bisa menjalin hubungan kerjasama
kehidupan bernegara lainnya. Sebagaimana
internasional. Di antaranya adanya
yang disampaikan Ahmad (2021) bahwa
pandangan terlarang bagi negara Islam
kerja sama ekonomi internasional ditujukan
menjalin hubungan kerjasama, baik dari sisi
untuk dapat memberikan keuntungan pada
perdagangan, maupun untuk tujuan-tujuan
masing-masing negara dan merupakan
lain seperti tujuan belajar di luar negara dan
hubungan kerjasama antara dua negara
kunjungan sosial kepada negara kafir harbi,
maupun lebih untuk dapat mencapai tujuan
yaitu kafir yang memusuhi umat Islam
tertentu. Namun demikian, oleh karena
(Maliki, 2009).
hubungan kerjasama ini dijalankan oleh satu
negara dengan negara lainnya, dan pada Pendekatan sistem ekonomi Islam dalam
dasarnya dijalinkan oleh manusia dengan aspek kerjasama internasional sangat
manusia yang lainnya, maka manusia dalam penting untuk dibahas, karena ia berkaitan
mengurus masalah kenegaraan ini tidak bisa erat dengan pembahasan sistem ekonomi,
melepaskan diri dari beban syariat yang sistem politik pemerintahan, sistem
harus dipikul olehnya. Dalam menjalinkan hubungan dalam dan luar negara, sistem
hubungan kerjasama internasional yang pendidikan, dll. yang mana semua sistem
sesuai dengan perspektif sistem Ekonomi yang disebutkan tadi sudah pun ada yang
Islam, maka Islam sesungguhnya telah telah menetapkannya aturan-aturannya, Dia
menetapkan aturan-aturannya. Tentu, lah Zat yang maha tahu segala-galanya,
aturan-aturan dalam kerjasama pengetahuan yang meliputi kehidupan yang
internasional ini memberi manfaat yang ada sebelum dunia, semasa dunia dan juga
besar bagi negara yang menjalinkan setelah dunia, Dia juga lah yang tahu apa
kerjasama tersebut (Maliki, 2009). yang baik, dan apa yang buruk bagi kita
sebagai hambanya. Dia lah Allah SWT.

45 | Ahmad Andre, Amir Haziq, Nuhbatul Basyariah (2021). Kerjasama Ekonomi Global Antar Negara: Pendekatan
Normatif Historis Perspektif Ekonomi Islam
Youth & Islamic Economic Journal Vol 02 No 02 : Juli 2021

Indonesia. Jurnal Hukum Lex Generalis,


2(1), 14–38.
Saran
Ahmad. (2021). Kerja Sama Internasional:
Pengertian, Tujuan, Manfaat, Bentuk dan
Berdasarkan kesimpulan diatas,
Contoh. Gramedia Blog
hendaklah poin saran yang terpenting adalah
Al-Haritsi, JBA (2006). Fikih Ekonomi Umar
hendaklah kegiatan perdagangan luar
bin Al-Khathab. Pustaka Al-Kautsar.
negeri/ internasional tidak berkutak pada
Aprita, S., & Adhitya, R. (2020). Hukum
aspek keuntungan dan manfaat semata.
Perdagangan Internasional. xii, 264 hlm.
Terutama perhatian penting pada aspek
Iqbal, A. (2000). Diplomacy in Early Islam
kemaslahatan ummat/ rakyat. Apalah (terjemahan). Jakarta, Pustaka Kautsar.
gunanya perdagangan internasional yang
Kailani, K. (2013). Islam Dan Hubungan
tinggi tapi justru menanggung hutang yang Antarnegara. Jurnal Ilmu Agama:
tinggi pula. Tetapi lebih dari itu kajian sistem Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan
ekonomi Islam dalam aspek kerjasama Fenomena Agama, 14(2), 99-118.
internasional khusunya bagi pengambilan Kartawinata, B. R., Wardhana, A., &
kebijakan sangat dibutuhkan untuk Syahputra. (2014). Bisnis Internasional.
menjadikan konsep kerjasama internasional In PT. Karya Manunggal Lithomas.
berdasarkan perspektif Islam ini semakin Maliki, A. Al. (2009). Politik Ekonomi Islam.
lengkap dan kuat dalam penerapannya di Bogor: Al Azhar Press.
masyarakat. Olga Pasko, Natalia Staurskaya, Alexander
Gryaznov, Alexander Zakharchenko.
(2019). International Collaboration on
the Exploration and Development of the
DAFTAR PUSTAKA Arctic. Handbook of Research on
International Collaboration, Economic
Adolf, H. (2004). Hukum Perdagangan
Development, and Sustainability in the
Internasional: Prinsip-prinsip dan
Arctic
Konsepsi Dasar. In Syria Studies.
https://www.researchgate.net/publicat Sugiyono. (2014). Metode Penelitian
ion/269107473_What_is_governance/li Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta;
nk/548173090cf22525dcb61443/dow Bandung
nload%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~r Triono, D. C. (2017). Ekonomi Pasar Syariah,
eynal/Civil Ekonomi Islam Madzhab Hamfara jilid 2
wars_12December2010.pdf%0Ahttps:/ (Jilid 1). Irtikaz
/think-
asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps Valencia Tioriman, et.all (2020). Roti Penyet
://www.jstor.org/stable/41857625 Olen (Perencanaan Pendirian Usaha Roti
Penyet). Jurnal STIE MDP.
Fatimah, & Nuryaningsih. (2018). Bisnis dan
Perdagangan Internasional.
Maliki, A. Al. (2009). Politik Ekonomi Islam.
Al Azhar Press.
Rabbani, D. R. S. (2021). Telaah Kritis TFA
WTO (World Trade Organization)
Analisis terhadap Implementasi
Kebijakan Perdagangan Internasional di

46 | Ahmad Andre, Amir Haziq, Nuhbatul Basyariah (2021). Kerjasama Ekonomi Global Antar Negara: Pendekatan
Normatif Historis Perspektif Ekonomi Islam

Anda mungkin juga menyukai