Anda di halaman 1dari 8

PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN KETIDAKSETARAAN

EKONOMI ANTAR NEGARA

TUGAS KELOMPOK

Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Tugas


Mata Kuliah : Ekonomi Pertanian
Dosen Pengampu : Naerul Edwin Kiky Aprianto, M.E.

Disusun Oleh:
Kania Sukma `Aadilah Effendi Putri (224110201028)
Dwi Arsita (214110201009)

KELAS 5 ESY-B

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PROFESOR KIAI HAJI
SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO
2023
Title Paper…
Mata Kuliah : Ekonomi Pertanian
Kelas : 5 ESY-B
Kelompok : 8A

Perdagangan Internasional dan Ketidaksetaraan Ekonomi


antar Negara
Kania Sukma `Aadilah Effendi Putri*1 (224110201028), Dwi Arsita2 (214110201009),
123UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Email: kaniasukma98@gmail.com*1, dwiarsita438@gmail.com2

Abstrak
Setiap negara di dunia termasuk Indonesia pasti akan menbutuhkan negara lain
dalam memenuhi kebutuhan nya, maka setiap negara melakukan hubungan
perdagangan. Hubungan perdagangan antar negara ini yang disebut dengan
Perdagangan Internasional. Perdagangan internasional adalah pilar utama
dalam ekonomi global, membawa manfaat ekonomi yang signifikan dan, pada
saat yang sama, dapat memunculkan ketidaksetaraan antara negara-negara.
Perdagangan Internasional memungkinkan masuk dan keluarnya barang dari suatu
negara ke negara lainnya dengan dampak yang timbul. Perdagangan internasional
adalah pertukaran barang dan jasa antara negara-negara, mendorong
diversifikasi ekonomi, efisiensi produksi, dan akses ke sumber daya yang
beragam. Namun, perdagangan ini juga dapat menciptakan ketidaksetaraan
ekonomi jika tidak dikelola dengan baik. Neraca perdagangan yang tidak
seimbang dan perbedaan dalam keunggulan komparatif dapat menjadi faktor
penyebabnya. Komoditas seperti hasil pertanian, perikanan, dan barang
manufaktur diperdagangkan secara intensif antar negara. Namun, tantangan
infrastruktur yang terbatas dan hambatan birokrasi dapat menghambat
pertumbuhan perdagangan ini. Dalam konteks global, perdagangan
internasional dapat berkontribusi pada ketidaksetaraan ekonomi. Oleh karena
itu, penting untuk memastikan bahwa manfaat perdagangan dinikmati secara
adil oleh semua pihak dan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dapat
menghambat perdagangan internasional. Dengan demikian, perdagangan
internasional dapat menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan mengurangi ketidaksetaraan di Indonesia dan negara-negara
sejenisnya.
Kata Kunci: (Perdagangan, Internasional, Ekonomi, Dampak)

A. Pendahuluan
Perdagangan internasional adalah salah satu aspek utama dalam dinamika
ekonomi global yang telah memainkan peran penting dalam pembentukan dan

Tugas Esai, 1
Copyright © 2023 The Author Kelompok 1
This is an open access article
Under the Creative Commons Attribution-
ShareAlike 4.0 International License
Copyright © 2023 The Author
This is an open access article
Under the Creative Commons Attribution-
ShareAlike 4.0 International License
Title Paper…

perkembangan ekonomi suatu negara. Salah satu konsep utama dalam ekonomi
internasional adalah memproduksi dan mengekspor barang dan jasa yang
memiliki biaya relatif lebih rendah atau efisiensi lebih tinggi dibandingkan dengan
negara lain. Dengan demikian, perdagangan internasional adalah aktivitas
pertukaran barang dan jasa antara negara-negara yang berbeda, yang
memungkinkan masing-masing negara untuk memanfaatkan keunggulan
komparatifnya.. Perdagangan internasional bukan hanya sebatas pertukaran
komoditas fisik, melainkan juga bertindak sebagai alat untuk mentransfer
teknologi, keahlian, dan pengetahuan antara negara-negara (Soerjono Soekanto,
2000). Ini memberikan manfaat ekonomi yang substansial, termasuk diversifikasi
ekonomi, peningkatan efisiensi produksi, dan akses ke sumber daya yang langka
atau tidak tersedia. Namun, perdagangan internasional juga memiliki potensi
untuk menciptakan ketidaksetaraan ekonomi antara negara-negara.
Ketidaksetaraan ini bisa termanifestasi dalam berbagai bentuk, seperti
ketidakseimbangan dalam neraca perdagangan, dengan satu negara mengimpor
lebih banyak daripada yang diekspor, atau ketidaksetaraan akses ke pasar global.
Ketidaksetaraan semacam itu dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan
mengganggu pembangunan sosial di negara-negara yang lebih miskin (Gatot
Sasongko, 2023).

Teori Keunggulan Mutlak (Theory of Absolute Advantage) adalah teori yang


dikembangkan oleh Adam Smith dan David Ricardo. Teori ini menyatakan bahwa
suatu negara memiliki keunggulan mutlak jika negara tersebut mampu
menghasilkan barang atau jasa yang tidak dapat dihasilkan oleh negara lain.
Dengan kata lain, negara tersebut memiliki kemampuan produksi yang lebih tinggi
dan lebih efisien daripada negara lain. (Utami, 2019.) Misalnya Indonesia
memproduksi batu bara dan Jepang memproduksi mobil maka Indonesia akan
membutuhkan mobil dari Jepang dan Jepang akan membutuhkan batu bara dari
Indonesia. Itulah yang dikatakan dengan Perdagangan Internasional. (Sofyan Arifin
Aji, 2019)

Tugas Esai, 2
Kelompok 1
Title Paper…

B. Hasil dan Pembahasan

Dalam mengkaji perdagangan internasional, kita dapat melihat dampak yang


signifikan yang timbul pada ekonomi suatu negara. Salah satu aktivitas ekonomi
yang penting adalah perdagangan internasional, yaitu kegiatan memperdagangkan
barang dan jasa lintas batas negara. Perdagangan internasional memberikan
keuntungan ekonomi bagi negara-negara yang terlibat, baik sebagai pengekspor
maupun pengimpor. Diversifikasi ekonomi menjadi lebih mungkin karena negara
dapat mengimpor barang yang tidak diproduksi secara efisien secara internal (Putri
& Siladjaja, 2021). Ini membantu mengurangi ketergantungan pada sektor ekonomi
tunggal dan meningkatkan ketahanan ekonomi dalam menghadapi perubahan pasar
global (Muhamad Zaedi & Redha Dwi Rizkia, 2019). Di samping itu, perdagangan
internasional dapat meningkatkan efisiensi produksi karena negara dapat
memanfaatkan keunggulan komparatifnya. Salah satu dampak positif dari
perdagangan internasional adalah meningkatnya kesejahteraan ekonomi bagi negara-
negara yang terlibat. Akan tetapi, perdagangan internasional juga dapat menimbulkan
masalah ketimpangan ekonomi antarnegara, seperti yang ditunjukkan oleh neraca
perdagangan yang tidak seimbang. Untuk itu, diperlukan adanya aturan dan kebijakan
yang sesuai untuk menjamin bahwa keuntungan perdagangan didistribusikan secara
merata di antara semua pihak (Syofya, 2017).

Perdagangan Internasional dapat memberikan dampak yang positif dan negatif


bagi suatu negara. Berikut merupakan dampak positif dari Perdagangan Internasional :

1. Negara pengekspor maupun impor akan mendapatkan keuntungan dari


Perdagangan Internasional.

2. Menambah devisa negara, jika suatu negara lebih banyak mengekspor barang
maka pendapatan nasional suatu negara tersebut juga akan meningkat.

3. Mempererat persaudaraan antar negara, dengan adanya perdagangan


internasional maka tiap negara akan merasa saling membutuhkan dan

Tugas Esai, 3
Kelompok 1
Title Paper…

memerlukan persahabatan.

4. Memungkinkan konsumsi yang lebih luas karena terjadinya impor dan ekspor
barang & jasa. (Marietha Pontho, 2021)

Salah satu akibat dari perdagangan internasional adalah adanya dampak negatif
yang dapat dirasakan oleh negara-negara yang terlibat. Beberapa dampak negatif
tersebut antara lain adalah:

1. Adanya keterkaitan dan ketergantungan yang tinggi antara negara


pengekspor dan negara pengimpor, sehingga apabila terjadi krisis atau
konflik di salah satu negara, maka akan berpengaruh pada negara lainnya.

2. Menimbulkan persaingan yang tidak sehat antara negara-negara dalam hal


kualitas, harga, dan pasar produk, sehingga dapat merugikan negara-negara
yang kurang mampu bersaing.

3. Mendorong masyarakat untuk lebih konsumtif dan mengadopsi gaya hidup


negara maju, tanpa mempertimbangkan kemampuan dan kebutuhan mereka
sendiri.

Negara di dunia ini tidak ada yang dapat memenuhi kebutuhannya masing-
masing salah satu penyebabnya dikarenakan kondisi geografis negara yang berbeda-
beda dan akan menentukan juga sumber daya alam yang akan dihasilkan oleh negara
tersebut. Maka suatu negara harus dapat memaksimalkan bagaimana negara tersebut
mengolah dan memanfaatkan komoditi yang ada dengan cara :

1. Memanfaatkan betul sumber daya dari negaranya sehingga dapat


menghasilkan komoditi yang unggul dengan cara yang paling efisien dan
murah dari negara- negara lainnya.

2. Menitik beratkan pada komoditi yang memiliki kelemahan pada negerinya


agar dapat menghasilkan hasil yang semaksimal mungkin. (Diphayana, 2018)

Seiring berjalannya Perdagangan Internasional antar negara seringkali muncul


hambatan atau tantangan yang akan dihadapi oleh negara, diantaranya :

Tugas Esai, 4
Kelompok 1
Title Paper…

1. Tidak Stabilnya Kurs Mata Uang

Kurs mata uang yang tidak stabil menyebabkan sulitnya dalam menentukan
harga valuta asing bagi importir maupun eksportir, dan akan berdampak
pada jumlah permintaan barang.

2. Tidak Amannya suatu Negara

Perdagangan Internasional akan terhambat jika salah satu negara yang


terlibat misalnya sedang mengalami perang, negara importir enggan untuk
bekerja sama dengan negara tersebut.

3. Kebijakan yang berlaku pada setiap negara

4. Kebijakan pemerintahan setiap negara berbeda, terutama pada pajak,


pembatasan impor barang dan pungutan biaya dari barang impor ataupun
ekspor. (Radhica, 2019)
5. Ketika melihat pada skala yang lebih luas, baik perdagangan internasional
dapat menjadi alat yang kuat dalam mengurangi ketidaksetaraan
ekonomi, asalkan ada upaya yang tepat dalam pengaturan dan
pengelolaan perdagangan. Kebijakan yang mendukung inklusivitas
ekonomi, investasi dalam infrastruktur transportasi, dan pendidikan yang
memadai dapat membantu memaksimalkan manfaat ekonomi dari kedua
jenis perdagangan ini. Penting untuk menyadari bahwa baik perdagangan
internasional memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan
ekonomi yang adil dan berkelanjutan (Rahman Ibrahim & Halkam, 2021)

C. Kesimpulan

Perdagangan internasional merupakan dua aspek penting dalam ekonomi


global dan regional, masing-masing dengan manfaat dan tantangan sendiri.
Perdagangan internasional, yang melibatkan pertukaran barang dan jasa
antara negara-negara, telah membantu memperkaya dan memperbesar
ekonomi global dengan memungkinkan diversifikasi ekonomi, peningkatan

Tugas Esai, 5
Kelompok 1
Title Paper…

efisiensi produksi, dan akses ke sumber daya yang beragam. Perdagangan


Internasional sendiri juga dapat memunculkan dampak yang positif dan
negatif bagi setiap negara. Serta adanya hambatan atau tantangan yang
mungkin timbul dalam Perdagangan Internasional antar negara. Namun,
penting untuk diingat bahwa ketidaksetaraan ekonomi antara negara-negara
dapat muncul sebagai konsekuensi dari perdagangan internasional, terutama
jika tidak ada regulasi yang tepat untuk mengatur perdagangan yang adil. Ini
memungkinkan daerah yang sebelumnya kurang berkembang untuk
mengakses pasar lebih luas dan menciptakan peluang ekonomi yang baru.
Namun, kendala seperti infrastruktur yang kurang baik dan hambatan
birokrasi masih menjadi tantangan yang perlu diatasi untuk memaksimalkan
manfaat perdagangan antar negara. Diperlukan kebijakan yang mendukung
inklusivitas ekonomi, investasi dalam infrastruktur transportasi, dan akses
pendidikan yang memadai. Oleh karena itu, sambil terus memanfaatkan
manfaat perdagangan, kita juga harus berupaya secara aktif untuk mengatasi
ketidaksetaraan ekonomi yang mungkin timbul, sehingga perdagangan
internasional dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan dan merata.

Daftar Pustaka
Arifin Aji, S. (2023). Analisis Penentuan Negara Tujuan Ekspor Kawasan Asia
Tenggara dan Asia Selatan dengan Pendekatan Location Quotient. Cendekia
Niaga Journal of Trade Development and Studies, 7(1).
Diphayana, W. (2018). Perdagangan Internasional. Deepublish.

Gatot Sasongko. (2023). Pengaruh Ekspor, Investasi, Inflasi dan Pengangguran Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 1990-2020. 8.

Marietha Ponto, V. (2023). Peningkatan Produktivitas dalam Rangka Mewujudkan


Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Tujuan ke-8 Sustainable
Development Goals). Cendekia Niaga Journal of Trade Development and Studies,
7.

Tugas Esai, 6
Kelompok 1
Title Paper…

Muhamad Zaedi & Redha Dwi Rizkia. (2019). Analisis Model Pembelajaran
Berkarakter dan Relevansinya terhadap Pendidikan Islam (Studi Analisis
Manajemen Pendidikan Karakter Perspektif E. Mulyasa). Risalah, 5(2), 20–39.
https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v6i1.105

Putri, R. D. S., & Siladjaja, M. (2021). Pengaruh Perdagangan Internasional (Ekspor—


Impor) dan Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Journal of Public
Auditing and Financial Management, 1(1), Article 1.
https://doi.org/10.36407/jpafm.v1i1.361

Radhica, D. D., & Wibisana, R. A. A. (2023). Proteksionisme Nikel Indonesia dalam


Perdagangan Dunia. Cendekia Niaga Journal of Trade Development and Studies,
7.

Rinaldi, M., Jamal, A., & Seftarita, C. (2017). Analisis Pengaruh Perdagangan
Internasional dan Variabel Makro Ekonomi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik Indonesia, 4.

Soerjono Soekanto. (2000). Sosiologi Suatu Pengantar. PT.Raja Grafindo Persada.

Syofya, H. (2017). Analisis Dampak Perdagangan Internasional Terhadap


Pembangunan Ekonomi Impact of International Trade to Economic
Development. Jurnal Akuntansi & Ekonomika, 7.

Utami, T. P. (2023). Kajian Pengembangan Knowledge Management System (KMS) di


Kementerian Perdagangan. Journal of Trade Development and Studies, 7.

Yuni, R. (2021). Dampak Perdagangan Internasional Terhadap Pertumbuhan


Ekonomi Indonesia pada Tahun 2009-2019.
NIAGAWAN, 10(1), 62.
https://doi.org/10.24114/niaga.v10i1.191

Tugas Esai, 7
Kelompok 1

Anda mungkin juga menyukai