Anda di halaman 1dari 5

INFORMATIKA

KELOMPOK 1

KETUA KELOMPOK: Muhammad Kharis Maulana


ANGGOTA:
-Ahmad Jeihan Sya’ban
-M. Ikhsan
-Muhammad Zulkarnain
-Sulthan Rabbani

PENGERTIAN GENERASI 4.0

Generasi Milenial Menyambut Era Digital 4.0


Mungkin zaman dahulu kita tidak pernah berpikir
untuk menggunakan robot untuk melakukan pekerjaan
atau bisa mencari informasi apa saja hanya dengan
sentuhan jari, dan mungkin pemikiran masa depan
terlihat sangat tidak mungkin. Namun sekarang semua
itu menjadi kenyataan karena perkembangan pesat
teknologi.
Saat ini, dunia industri global sedang memasuki era
baru yang dikenal sebagai Revolusi Industri 4.0 atau
yang juga dikenal sebagai era digital 4.0. Apa
sebenarnya era baru ini dan bagaimana generasi
milenial kita menyambutnya? Industri 4.0 sendiri ialah
fase baru di revolusi industri yang fokus di
interkonektivitas, otomatisasi, machine learning, dan
real time data. Walaupun begitu, tidak hanya pekerja
industri saja yang terkena dampak 4.0, tetapi sekarang
semua orang menjadi bagian dari era digital 4.0.

Secara umum, Indonesia sudah secara aktif menapaki


era baru yang ditandai dengan bergeraknya berbagai
sektor kehidupan ke arah digital serba otomatis.
Fenomena ini bisa kita lihat dengan bukti kalau
semakin banyaknya perusahaan-perusahaan berbasis
digital di sekitar kita. Sebut saja Google, Facebook,
Youtube hingga layanan aplikasi perpesanan atau
messenger. Perusahaan-perusahaan ini menawarkan
cara berbisnis baru yang tidak kita temukan puluhan
tahun lalu.

Ciri utama era digital 4.0 adalah bagaimana data


menjadi sesuatu yang penting. Di jaringan internet
setiap harinya ada miliaran orang yang berbagi data.
Mereka mengirimkan tulisan, foto hingga video. Semua
ini bisa terwujud dengan adanya perangkat yang
menghubungkan ke internet.

PENGARUH GENERASI 4.0 BAGI GENERASI


MILENIAL

Revolusi Industri 4.0 memberikan dampak besar bagi


kehidupan generasi milenal dan juga mempengaruhi
keberfungsian sosialnya di kehidupan nyata, banyak
generasi milenial berjuang untuk mempertahankan
eksistensinya di media sosial maka artikel ini bertujuan
untuk menganalisa Potret kehidupan generasi milenial
pada era revolusi industry 4.0.

Metode penelitian menggunakan pendekatan


kualitatif beradasar kepada analisis study literatur yang
terkait Generasi Milenial dan Revolusi Industri 4.0.
Hasil penelitian menejlaskan bahwa generasi milenial
secara keberfungsian sosial memiliki kekuatan di
bidang teknologi penelitian ini menyebutnya C3
Creative, Confident, Connected. Akan tetapi dalam
prosesnya tidak semua generasi milenial mampu
beradaptasi dengan perkembangan teknologi, krisis
kepercayaan diri dan depresi menjadi masalah-masalah
psikososial nya.

DAMPAK POSITIF BAGI GENERASI 4.0


DIKALANGAN MILENIAL:

1.INOVASI

Revolusi Industri 4.0 membuka peluang munculnya


model-model bisnis baru. Hal ini berkaitan erat dengan
para pengembang bisnis yang menerapkan strategi
dengan platform digital.

Sehingga revolusi itu memungkinkan terjadinya inovasi


digital baik di dunia ritel, pendidikan, kesehatan,
hingga hukum. Beberapa orang berpikir inovasi
tersebut membuat semakin banyak orang
berpartisipasi. Alhasil timbul persaingan sehat untuk
memberikan nilai tambah barang atau jasa pada
masyarakat.

2.INKLUSIVITAS
Dengan adanya inovasi digital, layanan didapat dengan
mudah dijangkau oleh seluruh orang. Sehingga
terjadilah inklusivitas. Semua orang bisa menikmati
layanan digital yang sama, dimanapun mereka berada.

3.EFISIENSI

Ketiga, Revolusi Industri menciptakan efisiensi Bila


terjadi inovasi digital, maka efisiensi pu turut terjadi.
Agar sisi positif ini semakin optimal, para pembuat
kebijakan harus mampu menerapkan strategi yang
tepat. Meskipun dapat memberikan masalah-masalah
baru dalam dunia perekonomian, disisi lain era ini juga
dianggap akan memberikan dorongan besar dalam
segala bidang.

Anda mungkin juga menyukai