Anda di halaman 1dari 5

PERAN MAHASISWA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.

Oleh: Irma Shofiana Salsabila

Prodi :Pendidikan Agama Islam

Gugus: Batara Nagaraja

Seperti yang kita ketahui, revolusi industri 4.0 sudah bergulir dan sedang berjalan menuju
perkembangan yang lebih kompleks lagi. Perkembangan pesat dalam teknologi sensor,
interkoneksi dan analisis data terintregrasi, sudah diterapkan dalam berbagai industri di era ini
Dampak yang kita rasakan akibat adanya perkembangan industri 4.0 diantaranya adalah
maraknya bisnis Start Up. Dalam bidang transportasi, mucul Go Jek dan Grap sehingga
masyarakat sudah tidak perlu bersusah payah dalam mencari sarama transportasi, yang evisien.
Dalam bidan berdagangan, ada buka lapak, toko pedia, shoppi, dan lain2. Dalam bidang financial
juga bermunculan berbagai macam aplikasi walet yang memberikan masyarakat kemudahan
dalam melakukan transaksi. Pada dasarnya, revolusi industri 4.0 bergerak mengubah berbagai hal
yang bersifat konvensional menjdi Cybernet / technodata.

Untuk menjadi bangsa yang maju, tentunya indonesia harus mampu beradaptasi dengan
segala perubahan yang ada. Sumber daya manusia yang berkualitas menjadi harga mati apabila
indonesia tidak ingin tertingal dalam percaturan global di era revolusi industri 4.0. Sumber daya
manusia yang berkualitas patut menjadi perhatian dalam upaya menciptakan indonesia menjadi
bangsa yang maju, karena kreativitas dan inovasi menjadi faktor penentu keberhasilan untuk
dapat bertahan di era yang penuh persaingan ini.

Di era perkembangan teknologi ini, kebanyakan masyarakat hanya bertindak sebagai


penguna/ objek pasar dari kaum marginal yang jeli dalam melihat perubahan dan dapat
memanfaatkan perubahan tersebut dan sangat di sayangkan apabila generasi muda, terutama
mahasiswa yang di angap mampu dalam menciptakan inovasi juga hanya bertindak sebagai
pengguna pasif dari perkembangan teknologi. Mahasiswa sebagai pilar dari kaum muda
sekaligus sebagai generasi pencetus harus menaruh perhatian lebih terhadap kondisi ini. Selain
sebagai pengguna, mahasiswa juga seharusnya berperan sebagai pemimpin dalam menghasilkan
kreativitas dan inovasi guna menyongsong perkembangan industri 4.0 saat ini. Mahasiswa bisa

1
berperan aktif dalam memperkaya literasi dan melakukan penelitian mengenai hal-hal yang
belum di ketahui agar kreasi dan inovasi dapat tercipta. Sudah seharusnya mahasiswa memiliki
wawasan yang lebih luas dalam hal perkembangan teknologi, memanfaatkan waktu bukan hanya
untuk memenuhi kepuasan diri sekedar mengetahui perkembanganya, namun memilah
mempelajari hal yang bernilai Yang berpeluang bisnis lah yang dapat mengasah keterampilan
mahasiswa dalam menyongsong era industri 4.0 ini. Seorang mahasiswa mutllak menjadi live
long learner/ pembelajar seumur hidup yang artinya selalu prka terhadap hal2 baru dan selalu
mengasah kebutuhan saat ini.

Hal yang dapat dilakukan mahasiswa untuk ikut berperan dalam era industri ini dan
mengambil langkah dan tempat sebagai kaum pengerak negri ini adalah dengan mengembangkan
pola berfikir kritis dan tidak mudah tergerus dalam negatif. Hal ini berarti dengan banyaknya
informasi yang bisa di dapat, Mahasiswa harus mampu terlihat manakah informasi yang dapat di
percaya dan tidak serta langsung percaya dengan segala informasi yang belum tentu
kebenaranya.

Revolusi industri generasi keempat ini ditandai dengan kemunculan superkomputer, robot
pintar. Peran mahasiswa harus mengikuti perkembangan teknologi.berikut adalah ciri2 pada era
revolusi industri 4.0 :

- Teknologi akan semakin berkembang menjadi lebih epat dan pesat untuk menciptakan
berbagai macam platfrom yang akan memiliki kemampuan dalam melakukan penginterasian dari
berbagai macam hal sehingga akan melakukan pemungkinan terhadap sebuah proses produksi
untuk akan menjadi berjalan lebih efektif dan juga efisien dengan berbagai macam untuk biaya
produksi yang terbilang rendah dan juga memiliki produktivitas yang lebih tinggi. Kemudian
pada era transofrmasi industri juga akan memiliki pengaruh positif dari seluruh macam sistem
produksi, manajemen hingga tata kelola pada sebuah organisasi.

- Akan terjadi secara global dan memiliki pengaruh dari seluruh pertumbuhan dan juga
perkembangan pada industri yang akan berada pada seluruh negara di dunia ini.

- Industri akan berjalan dalam waktu yang terbilang cukup panjang untuk menjadi lebih
berkembang daripada sebelumnya. Hal ini di karenakan akan terdapat berbagai macam inovasi
baru yang model penyebaranya akan menjadi lebih cepat daripada era sebelumnya. Sehingga

2
berbagai macam kecepatan pada trobosan terbaru pada masa ini akan berada di dalam sebuah
skala eksponensial dan tidak lagi menjadi linear.

Apapun yang ada di dunia selalu berubah, kecuali perubahan itu sendiri.Mau tidak mau, suka
tidak suka, selama masih berada di dunia, kita akan selalu menjadi bagian dari perubahan. Yang berbeda
hanyalah dalam soal peran, yang secara dikhotomis menjadi dua kelompok besar.

pada saat ini yang digembar-gemborkan sebagai era Revolusi Industri 4.0 kita sebut saja RI 4.0,
yang ditandai dengan semakin cepatnya perubahan, akibat semakin bertambah pesatnya perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Pada dasarnya, revolusi industri mendorong terjadinya perubahan
besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi. Sebagai
konsekuensi logisnya, perubahan yang terjadi akan berdampak pada kondisi sosial, ekonomi, dan budaya
di dunia.

RI 4.0 merupakan kelanjutan dari tahapan perkembangan sebelumnya dalam rentangan


masa beberapa abad. Secara sederhana dapat dirumuskan, RI 1.0 diawali dengan ditemukannya
mesin uap, disambung RI 2.0 dengan ditemukannya tenaga listri, lalu masuk ke RI 3.0 dengan
lahirnya komputer, dan sekarang RI 4.0 dengan masuknya ke zaman internet atau digitalisasi.

Perubahan adalah hal yang biasa, sepanjang kita mampu menggunakan nalar dan nurani
kemanusiaan kita. Yang dipentingkan adalah kesiapan: siap belajar dengan penuh kesungguhan,
yang hasil semua itu dimanifestasikan dalam meningkatnya peradaban.

Pada RI 4.0, teknologi manufaktur sudah masuk pada tren otomatisasi dan pertukaran data,
yang hal secara garis besarnya mencakup sistem siber-fisik, internet of things (IoT), cloud
computing, dan cognitive computing. Sudah menjadi kenyataan bahwa penggunaan alat fisik
atau mesin semakin meningkat efisiensi dan efektivitasnya akibat terkoneksi dengan jaringan
internet. Volume informasi yang besar, baik yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur bisa
disusun, diolah, dianalisi, dan disimpan dalam sistem yang terintegrasi di dunia maya.

Bahwa perubahan akan melahirkan masalah-masalah baru, tidaklah perlu kita sikapi secara
pesimis. Tokh perubahan juga bisa membawa masyarakat ke arah yang lebih baik, sepanjang kita
mampu menyikapinya. Dengan adanya perubahan, ada hal-hal yang tersingkirkan, misalnya
beberapa jenis pekerjaan, namun di lain pihak akan terbuka peluang-peluang baru yang bisa
membawa ke arah kehidupan masyarakat yang lebih baik.

3
RI 4.0 bukanlah suatu peristiwa yang harus kita takuti, lalu membayangkan kejadian-
kejadian yang tidak diharapkan, meskipun tidak berarti kita permisif. RI 4.0 justru membuka
peluang yang semakin luas bagi anak bangsa untuk berkontribusi terhadap perekonomian
nasional.

Lalu, andai saja Anda seorang mahasiswa, di manakah mesti mengambil posisi?
Sebagaimana yang secara singkat dipaparkan di atas, upaya mengembangkan potensi diri adalah
hal yang mutlak harus dilakukan. Belajar seoptimal mungkin, sesuai dengan bidang keilmuan
yang dipilih merupakan keniscayaan untuk meraih sukses, agar bisa ikut berperan sebagai
subyek pada dinamika RI 4.0.

Satu diantaranya adalah revolusi industri 4.0 yang di tandai dengan berubahnya iklim bisnis
dan industri yang semakin kompetitif karena perkembangan teknologi informasi. Menghadapi
revolusi industri 4.0, mahasiswa sebagai tunas dan ujung tombak Bangsa Indonesia dalam
menghadapi perubahan industri ini dan di masa yang akan datang, berbagai upaya hendaknya
sudah dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan ini, yaitu sesuai dengan pola
kerja baru yang tercipta dari adanya revolusi industri 4.0.

Keterampilan dan Kompetensi merupakan faktor penting dalam menyikapi perkembangan


zaman. Unsur ini harus tetap konsisten untuk selalu dapat ditingkatkan dalam aktifitas sehari-
hari, saat ini dunia sedang berada pada era industri 4.0 dimana perkembangan teknologi
memungkinkan manusia untuk mengoptimalkan kinerja dan fungsi otak.

Kata kunci untuk perubahan Revolusi Industri 4.0 adalah the near future. Bukan perubahan
dalam waktu 50 tahunan, tapi hitungan bulanan. Jangan sampai kita tertinggal dari kata kunci
itu. Kedua, membangun ekosistemnya saat ini dengan mengubah kebiasaan yang menghambat
kita untuk berkembang. Sebagai mahasiswa, sudah sewajarnya dapat melihat peluang besar
dalam menghadapi era industri 4.0 ini. Tantangan besar ada di hadapan kita. Dunia menanti ide-
ide kreatif yang dapat mengubah kebiasaan orang-orang saat ini,
Dapat disadari masyarakat Indonesia telah terbiasa dengan keberadaan teknologi di
sekitarnya, smartphone, gadget, internet, sudah menjadi makanan sehari-hari mereka. Hal ini
dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan di era industri 4.0. Dengan sedikit kejelian
melihat hal yang dibutuhkan masyarakat. Era industri 4.0 ditandai dengan jaminan sebuah

4
perusahaan dapat berdiri kokoh bukan karena besar kecilnya perusahaan tersebut, namun
selincah apa suatu perusahaan dalam melihat peluang.

Anda mungkin juga menyukai