Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO KONSELING

Kasus : Pasien Lama Diabetes Melitus, Hipertensi, Hiperusemia, Hiperlipidemia


Prolog
Pasien Bp Widodo datang kontrol rutin ke rawat jalan Puskesmas. Pasien mengeluhkan adanya
kesemutan pada jari jari tangan. Hasil tekanan darah pasien adalah 130/90 mmHg. Setelah
dilakukan pemeriksaan oleh dokter, dokter meminta untuk cek darah lengkap di laboratorium,
dengan hasil :
Gula darah sewaktu : 200 mg/dl
Kolesterol total : 210 mg/dl
Asam Urat : 8 mg/dl
Dari keluhan dan hasil pemeriksaan, pasien didiagnosa oleh dokter mengalami neuropati perifer.
Hal tersebut dapat dikarenakan penyakit DM yang dialami pasien dan konsumsi metformin yang
dapat menyebabkan defisiensi vitamin B12. Dokter meresepkan obat tambahan berupa Vitamin
B complex 1 x sehari 1 tablet dan Gabapentin 1 x sehari 1 tablet (tidak diberikan karena tidak
tersedia). Pasien mengalami keluhan kesemutan setelah 2 tahun rutin berobat (Setelah dilakukan
penggalian informasi pasien mengalami kesemutan karena selama seminggu ini banyak
mengkonsumsi daging)
Berikut roll play konseling yang akan kami presentasikan dari kelompok 2 :
Untuk pemerannya dilakukan 2 orang yaitu apoteker dan pasien;
Apoteker :
Pasien :
RUANG FARMASI
KONSELING
PEMBUKAAN :
Apoteker : Bp Widodo dari poli umum (memanggil pasien dengan speaker)
Pasien : Ya bu, saya.
Apoteker : (konfirmasi kembali identitas pasien) Mohon maaf bapak, dengan siapa dan
alamatnya dimana
Pasien : saya bapak Widodo rumah jalan pemuda kel.manggar ibu.
Apoteker : Baik bapak widodo, saya izin minta waktunya untuk menyampaikan konseling
terkait obat yg diresepkan oleh dokter ya bu, apakah bapak bersedia?
Pasien : ya bu, saya bersedia.
Apoteker : baik bapak terimakasih, mari ke ruang konseling apoteker ya bu, ruangannya ada di
sebelah.. (apt menunjukkan tempat ruang konseling)

PENGGALIAN INFORMASI
Apoteker : (di ruang konseling) (Perkenalan diri) Selamat siang bapak Widodo, perkenalkan
saya Apoteker X, yang bertugas di ruang farmasi puskesmas ini, bapak boleh panggil saya
Apoteker X.
Karena bapaknya sudah rutin berobat, sehingga bapaknya sdh mengenal apoteker
Apoteker : Selamat siang bapak, bertemu lagi dengan saya ya pak, bagaimana kabar bapak hari
ini?
Pasien: Alhamdulillah sudah tekanan darah saya sudah lebih baik bu
Apoteker : Alhamdulillah kalau begitu pak, tekanan darahnya setelah diperiksa oleh perawat
berapa tadi pak?
Pasien : 130/90 bu.
Apoteker : oh iya sudah bagus ya pak, obat tekanan darahnya bagaimana pak bisanya bapak
minumnya?
Pasien : saya minum rutin di pagi hari bu, jam 8 pagi setiap hari.
Apoteker: baik pak, sudah bagus ya pak cara minum obatnya, ada keluhan apa pak hari ini?
Apoteker : Mohon maaf bapak, tadi keluhan yang disampaikan ke dokter apa ya Pak?
- Pasien : saya merasa tangan sering mengalami kesemutan atau kebas, sering terjadi di
pagi hari padahal Bulan kemarin saya sudah mendapatkan obat asam urat, kolestrol dan
gula bu.
Apoteker : sudah berapa lama bapak merasa seperti itu Pak?
Pasien : sudah sekitar 1 minggu ini tangan saya mulai terasa kebas lagi.
Apoteker : baik pak, tadi apakah dari dokter diminta untuk melakukan cek laboratorium?

Pasien : iya bu, tadi saya cek gula darah, kolesterol, dan asam urat.

Apoteker : baik Pak, dari dokter apakah sudah dijelaskan tentang obat yang diresepkan dokter?
Apoteker : Hasilnya bagaimana pak?
Pasien : *menunjukkan kertas hasil lab.
Apoteker : oh iya pak, hasil tes asam urat, kolestrol masih diatas normal ya, kalau gula darahnya
sudah stabil ya pak. Jadi obat asam urat, kolestrol tetap diberikan ya pak. Bapak bagaimana cara
minum obat asam urat, gula darah dan kolestrolnya?
Pasien : obat asam uratnya saya minum malam bu,setelah makan malam sekitar jam 7 malam,
obat gulanya saya minum saat makan pagi jam 7 pagi, saat nyemil jam 3 sore dan nyemil jam 11
malam, obat kolestrol sebelum saya tidur malam mba. Tapi bu, saya selama seminggu ini hajatan
keponakan saya jadi makanan saya kurang terkontrol karena sering makan santan dan daging.

Pasien : Tadi kata dokter, saya diresepkan 1 macam obat tambahan untuk mengurangi
kesemutan di jari tangan saya.
Apoteker : Apakah dokter sudah menjelaskan tentang aturan minum obatnya ini Pak?
Pasien : Ya cuma dijelaskan dapat 1 obat, cara minumnya nanti dijelaskan bu apoteker gitu bu
Apoteker : Baik Pak, selain itu apakah dokter tadi sudah menjelaskan apa hasilnya yang
diharapkan setelah bapak menerima obat dan meminum obatnya?
Pasien : Katanya obatnya suruh minum rutin bu untuk mengurangi rasa kesemutannya.

PEMBERIAN INFORMASI PADA PASIEN


Apoteker :
Baik pak, izinkan saya menjelaskan terkait obat yang diresepkan oleh dokter ya pak.
Bapak mendapatkan total 7 macam obat, 5 diantaranya adalah Allopurinol 300 mg untuk
menurunkan kadar asam urat bapak diminum rutin 1xsehari 1 tablet 5 menit sesudah makan
Malam.Metformin 500 mg diminum rutin 3xsehari 1 tablet bersama dengan makanan setiap 8
jam sekali. Glimepirid 2 mg 1xsehari 1 tablet 5-15 menit sebelum makan pagi yang fungsinya
untuk mengendalikan kadar gula darah bapak. Simvastatin 10mg 1x sehari 1 tablet 5 menit
sesudah makan malam untuk mengendalikan kadar kolesterol, serta Amlodipin 5 mg 1 x sehari 1
tablet 5 menit sesudah makan Pagi untuk mengendalikan tekanan darah (tensi).
Keluhan yang bapak rasakan dapat disebabkan karena penyakit diabetes mellitus yang
bapak alami dan konsumsi obat metformin dalam jangka panjang yang dapat menyebabkan
defisiensi vitamin b12.
Obat tambahan yang diberikan adalah Vitamin B complex untuk membantu
menggurangi kesemutan atau kebas yang bapak alami. Vitamin B complex dikonsumsi 1 x sehari
1 tablet 5 menit sesudah makan. Efek samping yang mungkin terjadi untuk gabapentin
diantaranya adalah kehilangan keseimbangan, pusing, mengantuk, kelelahan.
Selain mengkonsumsi obat, bapak disarankan mengatur pola makan dan melakukan
olahraga ringan yang teratur tiap hari. Bisa dengan berjalan kaki di sekitar kompleks rumah atau
senam pralansia. Disarankan juga untuk sering menggerakkan jari jari tangan secara rutin setiap
pagi. Serta tetap menjaga konsumsi kadar natrium/ garam dengan tetap mengurangi penggunaan
garam dan msg di makanan bapak agar tekanan darah bapak tetap stabil, kurangi makanan
bersantan, daging merah dan memperbanyak konsumsi buah dan cukup sayuran ya pak
Untuk penyimpanan obatnya, dapat di simpan di ruangan (suhu kamar) tidak terkena
sinar matahari, diletakkan di tempat yang aman jauh dari jangkauan anak-anak.
Untuk lama waktu minum obat tadi sudah dijelaskan dokter belum pak?
Pasien : Belum bu?
Apoteker : Baik, jadi untuk masa/ jangka waktu minum obat rutin untuk 1 bulan,sedangkan
untuk vitamin B complex dikonsumsi untuk 20 hari, dan gabapentin untuk 5 hari.
Pasien : Oh ya bu, siap.

Apoteker : Demikian informasi yang bisa saya sampaikan, apakah ada yang mau ditanyakan lagi
pak?
Pasien : Tidak ada bu.
Apoteker : Baik, apabila bapak sudah jelas dengan apa yang saya sampaikan, dan apabila tidak
ada pertanyaan lagi. Apakah bapak berkenan untuk menyampaikan ulang, apa yang saya
sampaikan tadi?
Pasien : Ya bu, bisa. Tadi saya dapat 5 macam obat rutin untuk 1 bulan dan 2 macam obat
tambahan untuk mengurangi kesemutan atau kebas yang saya rasakan. Allopurinol untuk obat
asam urat diminum rutin 1xsehari 1 tablet 5 menit sesudah makan Malam.Metformin diminum
rutin 3xsehari 1 tablet bersama dengan makanan setiap 8 jam sekali. Glimepirid 1x sehari 1 tablet
5-15 menit sebelum makan pagi untuk obat gula. Simvastatin 1x sehari 1 tablet 5 menit sesudah
makan malam untuk obat kolesterol, serta Amlodipin 1 x sehari 1 tablet 5 menit sesudah makan
pagi untuk obat tensi. Vitamin B complex dikonsumsi 1 x sehari 1 tablet 5 menit sesudah makan
untuk mengurangi kesemutan/kebas.
Selain minum obat, saya harus olahraga sedang secara rutin, menggerakkan jari-jari tangan dan
juga mengatur pola makan.
Apoteker : Benar sekali bapak, terimakasih sudah menyimak dan paham yang saya jelaskan.
Sehat selalu, dan tetap rutin minum obatnya ya bapak. Nanti jika ada keluhan sebelum obatnya
habis, bapak bisa kontrol kembali ke puskesmas. Namun bila tidak ada keluhan, bapak nanti
kontrol kembali sesuai saran dokter sekitar tanggal 12 Juli 2022.
Pasien : Amiiinnnn, baik bu, terimakasih atas semua informasi yang diberikan. Saya permisi
(ibu keluar dari ruang konseling dengan membawa obat).
Apoteker : Sama-sama bapak, Silahkan. Hati-hati di jalan.

Anda mungkin juga menyukai