Prolog
Pada tanggal 09 Mei 2022 Pasien atas nama Tn. Bonaventura datang periksa ke rawat jalan
Puskesmas Semanggang. Pasien mengeluhkan dua hari ini Badan lemas, Pandangan mata
kadang kabur, berat badan turun, kepala pusing, sering buang air kecil, nafsu makan meningkat
namun berat badan turun, sering haus. Kemudian dilakukan pengecekan tekanan darah oleh
perawat dan ternyata tekanan darahnya 185/110 mmHg dan melakukan uji lab gula darah puasa
280mg/dl . Dari keluhan dan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter, Tn.Bonaventura
didiagnosa oleh dokter menderita hipertensi dan diabetes . Dokter meresepkan Glimepirid 2mg
yang diminum 1 x sehari 1 tab, Amlodipin 5 mg yang diminum 1x sehari 1 tab, Paracetamol 3x
sehari 1 tab (Bila perlu), dan Vitamin B kompleks 1x sehari 1 tab. Dikarenakan Tn. Bonaventura
baru pertama kali mendapat obat Gula dan anti hipertensi, maka apoteker melakukan konseling
obat kepada Tn. Bona untuk meminimalkan kesalahan dalam penggunaan obat agar tujuan terapi
dapat tercapai secara optimal.
RUANG FARMASI
KONSELING
PEMPAKKAAN :
Apoteker : Tn. Bonaventura dari poli umum (memanggil pasien)
Pasien : Ya Pak, saya.
Apoteker : (konfirmasi kembali identitas pasien) Mohon maaf pak, dengan siapa dan alamatnya
dimana
Pasien : saya Bonaventura, rumah saya di desa sungai hijau
Apoteker : Baik pak, mohon maaf sebelumnya, apakah ini pertama kalinya berobat ke
puskesmas pak?
Pasien : iya pak, saya baru pertama kali periksa ke puskesmas
Apoteker : baik, karena baru pertama kali berobat ke puskesmas, saya izin minta waktunya
untuk menyampaikan konseling terkait obat yg diresepkan oleh dokter ya pak, apakah bapak
bersedia?
Pasien : ya pak, saya bersedia.
Apoteker : baik pak terimakasih, mari ke meja konseling apoteker ya pak.
PENGGALIAN INFORMASI
Apoteker : (Perkenalan diri) Selamat pagi pak bona, perkenalkan saya oktavian Apoteker yang
bertugas di ruang farmasi puskesmas ini.
Pasien : Oh iya pak.
Apoteker : Mohon maaf pak, tadi keluhan yang disampaikan ke dokter apa ya pak?
Pasien : rasanya Badan lemas, Pandangan mata kadang kabur, berat badan turun, kepala pusing,
sering pakang air kecil, nafsu makan meningkat namun berat badan turun, sering haus..
Apoteker : sudah berapa lama pak?
Pasien : kurang lebih ya dua hari ini pak.
Apoteker : baik pak, tadi apakah dari dokter disuruh melakukan cek laboratorium pak?
Pasien : iya pak, tadi saya dicek gula darahnya, hasilnya gula darah puasa saya 280 mg/dl pak
tapi tadi katanya tensi saya tinggi pak kalo gak salah 185/110 mmHg pak
Apoteker : baik td sudah dicek gula darah puasa dan tekanan darah ya pak, tadi dokter apakah
sudah dijelaskan pak tentang obat yang diresepkan ? Mendapatkan obat apa saja tadi pak?
Pasien : Tadi kata dokter, karena gula darah tinggi dan tensi saya tinggi jadi dokter kasih obat
penurun gula dan penurun tensi pak.
Apoteker : Apakah dokter sudah menjelaskan tentang aturan minum obatnya pak?
Pasien : Ya cuma dijelaskan dapat obat gula, obat tensi begitu pak, cara minumnya nanti
dijelaskan di ruang farmasi begitu pak
Apoteker : baik, selain itu apakah dokter tadi sudah menjelaskan apa hasilnya yang diharapkan
setelah bapak menerima obat dan meminum obat ini pak?
Pasien : Katanya obatnya disuruh minum rutin pak agar gula nya turun dan tensi saya cepat
turun
Oh ya, untuk lama minum obat tadi sudah dijelaskan dokter belum pak?
Pasien : Belum pak?
Apoteker : Baik, obatnya ini gula dan tensi nya ini rutin diminum setiap hari pak. Jika nanti obat
gulanya dan tensinya sudah habis pak bisa kembali periksa untuk kontrol rutin dan mengecek
gula darah dan tekanan darah bapak apakah sudah turun/terkontrol dengan baik.
Pasien : Oh ya pak, siap.
Apoteker : Seperti itu tadi ya pak informasi yang bisa saya sampaikan, apakah ada yang mau
ditanyakan lagi ipak?
Pasien : Tidak ada pak.
Apoteker : Baik, apabila bapak sudah jelas dengan apa yang saya sampaikan, dan apabila bapak
tidak ada pertanyaan yang akan disampaikan lagi. Apakah bapak berkenan untuk menyampaikan
ulang, apa yang saya sampaikan tadi pak?
Pasien : Ya pak, bisa. Tadi kan saya dapat obat penurun gula darah nanti diminum 1 kali sehari 1
tablet tiap pagi sebelum makan. Kemudian obat penurun tensi nanti minumnya 1 kali sehari 1 tab
tiap malam sesudah makan. Yang paracetamol diminum 3 kali sehari 1 tab, jika sudah tidak
pusing tidak perlu diminum lagi obatnya. Kalau vitamin b kompleks itu vitamin diminum 1x
sehari 1 tab sesudah makan pagi hari . Terus, selain minum obat, nanti saya olahraga rutin dan
juga mengurangi makan makanan yang manis, yang asin-asin dan lebih baik mengganti nasi
putih dengan nasi merah. Terus untuk Ed obatnya masih tahun 2023 semua ya pak. Gitu ya pak,,
benar tidak pak?
Apoteker : Benar sekali pak, terimakasih sudah menyimak dan paham yang saya jelaskan.
Semoga lekas turun gula darah dan tekanan darahnya. Sehat selalu, dan tetap rutin minum
obatnya ya pak. Nanti jika ada keluhan sebelum obatnya habis, bapak bisa kontrol kembali ke
puskesmas. Namun bila tidak ada keluhan, bapak nanti kontrol kembali saat obatnya mau habis
ya. Sekitar tanggal 18 Mei 2022 nanti bapak kontrol lagi.
Pasien : Amiiinnnn,, iya pak, terimakasih atas semua informasi yang diberikan ya pak.