Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN PROGRAM USILA

PUSKESMAS BARANTI KEC.BARANTI

TAHUN 2015

A. PENDAHULUAN

Kegiatan pos pelayanan terpadu (posyandu). Selama ini banyak dikenal untuk melayani
kesehatan ibu dan anak. Padahal dalam pelayanan kesehatan di puskesmas, adajuga jenis program
lansia yang di khususkan untuk melayani para lanjut usia.

Pemerrintah telah merumuskan berbagai peraturan dan perundang-undangan yang


diantaranya seperti tercantum dalam UU No.23 tahun 1992 tentang kesehatan, dimana pada pasal
19 disebutkan bahwa manusia usia lanjut diarahkan untuk memelihara dam meningkatkan
kesehatan dan kemampuannya agar tetap produktif. Serta pemerintah membantu penyelenggaraan
upaya kesehatan usia lanjut untuk meningkatkan kualitas hidupnya secara optimal.

B. LATAR BELAKANG

Penurunan kondisi fisik usia lanjut berpengaruh pada kondisi psikis. Dengan berubahnya
penampilan, menurunnya fungsi panca indra menyebabkan lanjut usia merasa rendah diri,mudah
tersinggung dan merasa tidak berguna lagi. Masalah ekonomi yang dialami orang lanjut usia adalah
tentang pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari seperti kebutuhan sandang, pangan, perumahan,
kesehatan, rekreasi dan sosial.

Seiring dengan semakin meningkatnya populasi lansia, pemerintah telah merumuskan


berbagai kebijakan pelayanan kesehatan usia lanjut untuk meningkatkan derajat kesehatan dan
mutu kehidupan lansia untuk mencapai masa tua bahagia dan bedaya guna dalam kehidupan
keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya. Kegiatan pos pelayanan terpadu selama ini
banyak dikenal untuk melayani kesehatan ibu dan anak. Padahal dalam pelayanan kesehatan
dipuskesmas ada juga program posyandu usila, karena manula (manusia usia lanjut). Juga
memerlukan perhatian khusus, meningkatkan perkembangan fisik dan mentalnya yang rentan
dengan bermacam masalah kesehatan.

Sebagai wujud nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada kelompok usia lanjut ini,
pemerintah telah mencanangkan pelayanan pada lansia melalui beberapa jenjang. Pelayanan
kesehatan di tingkat masyarakat adalah posyandu lansia, pelayanan kesehatan tingkat dasar adalah
puskesmas, dan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan adalah rumah sakit.

C. TUJUAN UMUM

Dengan mengajak mereka ikut membantu penyelenggaraan posyandu akan memberikan


manfaat, serta para lanjut usia merasa dihargai/ hormati dan dapat meningkatkan rasa
persaudaraanterbangunnya ikatan emosi yang positif antara lain generasi dan akan membuat lanjut
usia rajin datang.
D. TUJUAN KHUSUS

1. Meningkatkan kesadaran usia lanjut untuk membina sendiri kesehatannya.


2. Meningkatkan kemampuan & peran serta masyarakat dalam menghayati & mengatasi
masalah kesehatan lansia secara optimal.
3. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut.
4. Meningkatkan mutu pelayanan usia lanjut.

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN


a. Senam usila
b. Registrasi,mengumpulkan kartu pasien seperti KTP ataukartu keluarga.
c. Melakukan anamnese
d. Menimbang berat badan
e. Mengukur tinggi badan.
f. Mengukur tekanan darah.
g. Melakukan pemeriksaan Hb, Asam urat, kolestrol sesuai keluhan pasien.
h. Memberitahukan kepada pasien hasil pemeriksaan.
i. Memberikan konseling sesuai dengan keluhan pasien.
j. Memberikan penyuluhan kelompok tentang gizi dan kesehatan usila.

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN.

1. Membentuk tim usila dengan melibatkan kepala puskesmas.


2. Kerja sama lintas program dengan lintas sektor.

G. SASARAN
1. Sasaran langsung, meliputi pra lansia (usia 45-59 tahun), lansia (usia 60-69 tahun) dan lansia
risiko tinggi ( usia >70 tahun )
2. Sasaran tidak langsung antara lain:
a. Keluarga lansia.
b. Masyarakat lingkungan lansia.
c. Organisasi yang peduli terhadap pembinaan kesehatan lansia.
d. Petugas kesehatan yang melayani kesehatan lansia.
e. Petugas lain yang menangani kelompok lansia.
f. Masyarakat luas.

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN.

NO KEGIATAN SASARAN RINCIAN KEGIATAN SASARAN CARA


POKOK UMUM MELAKSANAKAN
KEGIATAN
1. Senam Lansia -Pra-Lansia Dilakukan setiap -Setiap pagi
(Usia 45-59 bulan di setiap sesuai jadwal
tahun ) desa/kelurahan mengumpulkan
-Lansia risiko wilayah puskesmas para lansia di
tinggi ( usia > baranti. suatsu lokasi
70) -Duampanua : yang telah di
setiap tanggal 06 siapkan.
dan 08 . -Memulai senam
-Baranti : Setiap usila dengan
tanggal 07 , 20 , meminta pasien
dan 24 mengikuti
-Passeno tanggal instruktur
10. senam sampai
-Baranti : Setiap selesai.
2. Pemeriksaan tanggal 07 , 20 , -Mengumpulkan
kesehatan dan 24 KTP atau KK
umum -Passeno tanggal pasien utuk
10 pendaftaran
-Sipodeceng -Melakukan
tanggal 21 anamnese
-Menimbang BB
dan mengukut
TB
-Mengukur
tekanan darah
-Melakukan
pemeriksaan
HB,GDS,Kolestro
dan Asam Urat
sesuai dengan
keluhan.
-Menyampaikan
hasil
pemeriksaan
3. Konseling -Memberikan
arahan dan
informasi pada
setiap pasien
sesuai dengan
keluhan pasien.
4. Penyuluhan -Memberikan
penyuluhan dan
informasi
kepada
kelompok lansia
tentang Gizi dan
kesehatan
Lansia.
5. Pembagian -Memberikan
Obat-obatan pengobatan
dan Vitamin sesuai dengan
onseling keluhan yang
dirasakan pasien
usila.
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Proses pelaksanaan kegiatan posyandu usila antara lain:
a. Senam usila
b. Registrasi,mengumpulkan kartu pasien seperti KTP atau kartu keluarga.
c. Melakukan anamnese
d. Menimbang berat badan
e. Mengukur tinggi badan
f. Mengukur tekanan darah
g. Melakukan pemeriksaan Hb, Asam urat, kolestrol sesuai keluhan pasien.
h. Memberitahukan kepada pasien hasil pemeriksaan.
i. Memberikan konseling sesuai dengan keluhan pasien.
j. Memberikan penyuluhan kelompok tentang gizi dan kesehatan usila.

k. PENCATATAN DAN PELAPORAN


a. Merekap semua kegiatan perdesa/ kelurahan setiap bulannya.
b. Memasukkan data pada blangko pelaporan usila.
c. Membuat laporan bulanan ke dinkes kab.sidrap.
d. Membuat laporan tahunan.

Anda mungkin juga menyukai