DOKTER INTERNSIP
PIDI ANGKATAN I TAHUN 2022
PUSKESMAS CIAMPEA KABUPATEN BOGOR
By :
dr. Julia, dr. Kresna, dr. Natasya, dr. Rifki
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
dr. Julia :
- Kesling 6 laporan dr. Rifki :
- Pemberdayaan masyarakat 1 laporan - Pengobatan TB 5 laporan
- Advokasi 3 laporan - IMB + ASI 2 laporan
- KB Suntik 2 laporan - Tracking penyakit menular 2 laporan
- Kemitraan 1 laporan
- KB Pil 1 laporan
dr. Kresna
- Penyuluhan 7 laporan dr. Natasya :
- Penapisan TB 5 laporan
- Monitoring anak 5 laporan
- KB Implan 1 laporan
- IUD 1 laporan
- Stunting 2 laporan
- Gizi 2 laporan
2
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Puskesmas keliling adalah fasilitas penunjang pelayanan kesehatan yang bergerak untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas
pelayanan masyarakat terutama yang tinggal di daerah terpencil dan terisolasi. Sebelumnya banyak masyarakat di wilayah Puskesmas
Ciampea yang memilih untuk tidak berobat ke puskesmas karena kendala jarak yang jauh atau tidak ada pendampingan oleh rekan
atau keluarga, sehingga permasalahan kesehatan banyak yang belum terdeteksi secara menyeluruh. Puskesmas keliling ini dijalankan
dengan harapan dapat membantu masyarakat mendapatkan layanan kesehatan baik UKP maupun UKM. Selain itu upaya ini juga turut
menggunakan aspek pemberdayaan masyarakat yang mana pelaksanaannya dibantu oleh kader setempat.
Tujuan Pusling :
- Meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama di daerah terpencil dan terisolasi baik di
darat maupun di pulau-pulau kecil. Khusus di wilayah kerja Ciampea kabupaten Bogor sasarannya adalah masyarakat yang
rumah nya terpaut jauh jarak nya dari puskesmas atau pasien lansia yang terbilang sulit menjangkau puskesmas karena tidak
ada yang bisa mengantar ke puskesmas.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kualitas kesehatan dengan menyediakan pelayanan yang lebih dekat.
- Menyediakan sarana untuk melancarkan program UKM lain khususnya yang pelaksanannya diluar gedung seperti promosi
kesehatan, percepatan vaksin covid19.
3
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
Gambaran Pelaksanaan :
- Pelayanan kesehatan yang disediakan berupa pemeriksaan kesehatan dasar (pemeriksaan fisik oleh dokter, tanda vital, glukosa
darah, kolesterol, asam urat) pengobatan dasar untuk pasien segala usia, penapisan penyakit, pembuatan rujukan BPJS,
promosi kesehatan dan bisa berdampingan dengan kegiatan posyandu.
- Lokasi yang dijadikan tempat kegiatan pusling tersebar di dua desa yaitu Desa Bojongrangkas dan Desa Cibanteng. Waktu
pelaksanaan setiap hari Senin – Jumat mulai pukul 09.00-11.00 WIB setiap hari bergantian tempat nya mencakup RT dan RW
desa setempat.
- Pelaksanaan kegiatan ini turut memberdayakan masyarakat setempat yaitu kader kesehatan yang telah dipilih dan dikoordinasi
dengan tenaga kesehatan puskesmas Ciampea. Pemeriksaan pasien dilakukan oleh dokter internsip didampingi oleh perawat
atau bidan.
- Penyediaan sarana prasarana seperti transportasi pusling, alat pemeriksaan dan obat-obatan telah disediakan dengan koordinasi
antara kader dan petugas puskesmas sehingga jenis obat-obatan antara puskesmas ciampea dan pusling tidak jauh berbeda.
- Kegiatan promkes biasanya diselingi dalam kegiatan pusling ini seperti penyuluhan hipertensi pada pasien lansia, penyuluhan
PHBS guna mencegah penyakit infeksi dan menular dan lain sebagainya.
- Pada saat percepatan vaksinasi covid19 pusling juga membantu agar masyarakat yang belum terjangkau dapat divaksin karena
layanan nya menjadi lebih dekat dan terjangkau.
- Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan disini sangat membantu petugas puskesmas untuk terhubung dengan masyarakat
sekitar sehingga peran kader kesehatan sangat banyak peran nya dalam pelaksanaan kegiatan ini. Alhasil banyak masyarakat
yang merasa sangat terbantu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
4
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
KB SUNTIK
Keluhan Utama
Tidak ada keluhan hanya merasa tidak percaya diri karena sejak satu tahun terakhir menggunakan KB suntik 3 bulan
berat badan bertambah drastis
5
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali usia 21 tahun dengan suami sekarang sudah berjalan 9 tahun
Riwayat Obstetri
1. 2014 : UK 39 minggu, penyulit (-), persalinan normal di BPM bidan desa, Bayi laki-laki BB 3000gr PB 48cm
keadaan sehat normal, masa nifas tidak ada penyulit ASI eeksklusif s/d 1 tahun
2. 2018 : UK 38 minggu, penyulit (-), persalinan normal di BPM bidan desa, Bayi laki-laki BB 2800gr PB 48 cm
keadaan sehat normal, masa nifas tidak ada penyulit ASI ekslusif s/d 1.5 tahun
Riwayat KB
Kontrasepsi suntik 3 bulan sejak 2021 di unit BKIA Puskesmas Ciampea, masalah (-) hanya BB bertambah drastic
Riwayat Kesehatan Keluarga dan Penyakit
Riwayat kesehatan ibu terbilang baik, tidak ada riwayat penyakit turunan, riwayat DM (-) hipertensi (-) jantung (-)
kanker (-)
Data objektif :
- Keadaan Umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- TD : 130/80 mmHg RR : 18x/m
N : 70x/m Suhu : 36.5 c
- TB : 160 cm
- BB awal : 60 kg BB sekarang : 75kg
6
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
Latar Belakang
Pelayanan KB di Puskesmas diberikan secara terpadu dengan pelayanan kesehatan reproduksi lainnya (PKRT),
misalnya seorang klien KB yang datang untuk mendapat pelayanan kontrasepsi juga akan mendapat pelayanan terkait
dengan PP – IMS/ HIV, skrining kanker leher rahim dengan tes IVA dan KIA bila diperlukan. PKRT diterapkan untuk
mencapai tujuan “sekali datang semua pelayanan diperoleh” (One stop service). Untuk terlaksananya pelayanan KB
perlu dipastikan ketersediaan sumber daya meliputi tenaga pelayanan KB, sarana dan prasarana, alokon dan BHP.
Sarana dan prasarana, alokon dan BHP dikelola Puskemas seperti pengelolaan obat lainnya meliputi: a. Penerimaan
Pada saat penerimaan, perlu diperhatikan jumlah, kualitas dan persyaratan alokon dan BHP yang diterima sesuai
dengan dokumen penerimaan yang dituangkan dalam berita acara penerimaan alokon. b. Penyimpanan dilakukan dalam
rangka pemeliharaan dan pengaman sehingga dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan standar penyimpanan. c.
Penyaluran/distribusi Penyaluran alokon dapat dilakukan dengan system pull distribution system (request system) dan
push distribution system (Dropping) d. Pencatatan dan pelaporan (Pedoman Manajemen Pelayanan Keluarga
Berencana, 2014)
Gambaran Pelaksanaan
KB suntik adalah kontrasepsi berupa cairan yang berisi hormone yang disuntikan ke dalam tubuh wanita melalui
metode intramuscular secara periodik. Injeksi KB Suntik 3 bulan berisi hormone progestin yang secara berkla per 3
bulan dilakuka pada pasien atau akseptor. Pelayanan KB ini dapat dilakukan di faskes tingkat pertama seperti
puskesmas, klinik BPM atau pratama. Kegiatan KB dalam puskesmas Ciampea terdapat pada pelayanan unit BKIA di
gedung PONED Puskesmas Ciampea. Waktu pelayanan diadaka setiap hari Senin-Sabtu oleh bidan dan dokter yang
7
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
tersedia. Pelayanan injeksi KB 3 bulan ini telah dilaksanakan sesuai SOP yang berlaku mulai dari pendataan,
pemeriksaan, penapisan masalah kesehatan, pelaksanaan tindakan dan KIE pada akseptor mengenai KB.
Judul laporan kegiatan : PELAYANAN KB SUNTIK 3 BULAN DI UNIT BKIA PUSKESMAS CIAMPEA
Nama : Ny. DS
Usia : 28 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMP
Usia : 31 tahun
Agama : Islam
8
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
Pendidikan : SMK
Keluhan Utama
Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali usia 19 tahun dengan suami sekarang sudah berjalan 9 tahun
Riwayat Obstetri
1. 2016 : UK 39 minggu, penyulit (-), persalinan normal di BPM bidan desa, Bayi perempuan BB 2900gr PB
50cm keadaan sehat normal, masa nifas tidak ada penyulit ASI eeksklusif s/d 8bulan
Riwayat KB
Kontrasepsi suntik 3 bulan sejak 2021 di unit BKIA Puskesmas Ciampea, masalah (-)
Riwayat kesehatan ibu terbilang baik, tidak ada riwayat penyakit turunan, riwayat DM (-) hipertensi (-) jantung (-) kanker (-)
Data objektif :
9
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
- Kesadaran : Composmentis
N : 80x/m Suhu : 36 c
- TB : 155 cm
Latar Belakang
Pelayanan KB di Puskesmas diberikan secara terpadu dengan pelayanan kesehatan reproduksi lainnya (PKRT), misalnya seorang klien
KB yang datang untuk mendapat pelayanan kontrasepsi juga akan mendapat pelayanan terkait dengan PP – IMS/ HIV, skrining kanker
leher rahim dengan tes IVA dan KIA bila diperlukan. PKRT diterapkan untuk mencapai tujuan “sekali datang semua pelayanan
diperoleh” (One stop service). Untuk terlaksananya pelayanan KB perlu dipastikan ketersediaan sumber daya meliputi tenaga
pelayanan KB, sarana dan prasarana, alokon dan BHP. Sarana dan prasarana, alokon dan BHP dikelola Puskemas seperti pengelolaan
obat lainnya meliputi: a. Penerimaan Pada saat penerimaan, perlu diperhatikan jumlah, kualitas dan persyaratan alokon dan BHP yang
diterima sesuai dengan dokumen penerimaan yang dituangkan dalam berita acara penerimaan alokon. b. Penyimpanan dilakukan
dalam rangka pemeliharaan dan pengaman sehingga dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan standar penyimpanan. c.
10
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
Penyaluran/distribusi Penyaluran alokon dapat dilakukan dengan system pull distribution system (request system) dan push
distribution system (Dropping) d. Pencatatan dan pelaporan (Pedoman Manajemen Pelayanan Keluarga Berencana, 2014)
Gambaran Pelaksanaan
KB suntik adalah kontrasepsi berupa cairan yang berisi hormone yang disuntikan ke dalam tubuh wanita melalui metode
intramuscular secara periodik. Injeksi KB Suntik 3 bulan berisi hormone progestin yang secara berkla per 3 bulan dilakuka pada
pasien atau akseptor. Pelayanan KB ini dapat dilakukan di faskes tingkat pertama seperti puskesmas, klinik BPM atau pratama.
Kegiatan KB dalam puskesmas Ciampea terdapat pada pelayanan unit BKIA di gedung PONED Puskesmas Ciampea. Waktu
pelayanan diadaka setiap hari Senin-Sabtu oleh bidan dan dokter yang tersedia. Pelayanan injeksi KB 3 bulan ini telah dilaksanakan
sesuai SOP yang berlaku mulai dari pendataan, pemeriksaan, penapisan masalah kesehatan, pelaksanaan tindakan dan KIE pada
akseptor mengenai KB.
11
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
KESEHATAN LINGKUNGAN
12
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
sumber untuk keperluan MCK dan konsumsi sehari-hari. Keluarga Tn. U mengaku mencuci tangan sebelum makan dengan air
mengalir dan sabun.
Lingkungan Pemukiman
Rumah Tn. U terletak di pemukiman yang padat penduduk. Di bagian depan terdapat jalanan kecil dan rumah dari anak
pertamanya Ny. N, bagian kanan, kiri dan belakang berbatasan langsung dengan rumah tetangga. Terdapat selokan untuk
mengalirkan limbah cair persis disamping jalan rumahnya, pembuangan sampah biasanya dibuang ke tempat sampah yang ada
di belakang rumah anak pertamanya.
N Faktor Permasalahan
o Internal
13
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
N Kriteria Permasalahan
o
14
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
6.
MCK Hanya memiliki fasilitas untuk mandi dan cuci
namun tidak ada untuk kakus
Latar belakang :
15
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
Rumah sehat merupakan salah satu sarana untuk mencapai derajat kesehatan yang optimum. Salah satu komponen
utama untuk memperoleh rumah yang sehat ditentukan oleh tersedianya sarana sanitasi perumahan. Sanitasi adalah upaya
pencegahan penyakit melalui pengendalian faktor lingkungan yang menjadi mata rantai penularan penyakit. Adanya
pembinaan kepada keluarga binaan terkait rumah sehat merupakan salah satu program dokter internsip guna menunjang
pelayanan kesehatan yang bersifat holistik yang diharapkan memberikan dampak baik terhadap kesehatan lingkungan
khususnya pada keluarga binaan tersebut dan umumnya untuk wilayah kerja Ciampea.
Gambaran pelaksanaan :
Kegiatan ini dilakukan oleh dokter internsip dan petugas kesehatan lingkungan puskesmas Ciampea. Sebelum
kunjungan kami melakukan koordinasi antara petugas kesling dan kader wilayah setempat untuk diadakannya kunjungan oleh
tim dokter internsip. Lalu kami mendatangi rumah keluarga binaan dan mulai melakukan pendekatan serta melakukan inspeksi
terkait rumah sehat dari keluarga tersebut. Identifikasi masalah pun mulai dijabarkan dan kami buat jadwal kunjungan guna
memberikan pembinaan kepada keluarga tersebut. Adapun rencana pembinaan yang akan kami berikan meliputi pembinaan
jamban sehat, sumber air bersih, perilaku hidup bersih dan sehat, ventilasi dan pencahayaan penunjang rumah sehat seta
terakhir evaluasi.
16
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
Keluarga Tn. Ujang tinggal di Desa Bojong Rangkas RT 01/RW 04 Kecamatan Ciampea. Di rumah ini Tn. U tinggal dengan istri dan
anaknya, namun hanya anak terakhir saja yang tinggal serumah dengan orangtuanya sementara dua yang lain sudah tinggal bersama
suami nya di rumah masing-masing. Tn U memiliki istri yaitu Ny. R sebagai ibu rumah tangga dan memiliki 3 orang anak yaitu Ny.
N, Ny. R yang mana keduanya sudah menikah dan Nn. K yang saat ini sekolah kelas 1 SMK. Tn. U yang saat ini berusia 57 tahun
bekerja sebagai buruh harian dengan penghasilan 300.000-500.000 setiap bulan dengan latar belakang pendidikan SD.
Keluarga Tn. Utinggal di sebuah bangunan rumah diatas tanah seluas 12 x 7 m2. Tidak terdapat ventilasi, namun terdapat jendela
tetapi jendela tersebut tidak pernah dibuka, sehingga udara dan cahaya matahari tidak dapat masuk kerumah tersebut. Di rumah
tersebut memiliki 1 pintu depan dan 2 jendela di ruang tamu. Pencahayaan di rumah harus menggunakan lampu karena cahaya dari
luar tidak bisa masuk ke dalam. Terdapat 5 ruangan di rumah tersebut. Saat pintu masuk terdapat ruang tamu, disebelahnya terdapat
kamar anaknya, di belakang ruang tamu terdapat kamar Tn. U dan Istrinya, di seberang nya terdapat ruang shalat. Di belakang kamar
nya terdapat dapur dan sebelah nya yaitu kamar mandi. Seluruh ruang di rumah ini beralaskan keramik kecuali dapur dan kamar
mandi yang beralaskan semen. Dinding rumah sebagian besar terbuat dari bilik bambu, kemudian atap rumah ditutupi oleh atap
bambu. Keluarga Tn. U sering menggunakan air pompa jetpam sebagai sumber untuk keperluan MCK dan konsumsi sehari-hari.
Keluarga Tn. U mengaku mencuci tangan sebelum makan dengan air mengalir dan sabun.
Lingkungan Pemukiman
Rumah Tn. U terletak di pemukiman yang padat penduduk. Di bagian depan terdapat jalanan kecil dan rumah dari anak pertamanya
Ny. N, bagian kanan, kiri dan belakang berbatasan langsung dengan rumah tetangga. Terdapat selokan untuk mengalirkan limbah cair
persis disamping jalan rumahnya, pembuangan sampah biasanya dibuang ke tempat sampah yang ada di belakang rumah anak
pertamanya.
17
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
1 didalam rumah
18
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
6 Aktivitas sehari- jam 7 pagi sampai 4 sore. Tn. U sebagai kepala keluarga
hari
e. Ny. R berativitas sebagai ibu rumah tangga
No Kriteria Permasalahan
19
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
20
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
Latar belakang :
Rumah sehat merupakan salah satu sarana untuk mencapai derajat kesehatan yang optimum. Salah satu komponen utama untuk
memperoleh rumah yang sehat ditentukan oleh tersedianya sarana sanitasi perumahan. Sanitasi adalah upaya pencegahan penyakit
melalui pengendalian faktor lingkungan yang menjadi mata rantai penularan penyakit. Adanya pembinaan kepada keluarga binaan
terkait rumah sehat merupakan salah satu program dokter internsip guna menunjang pelayanan kesehatan yang bersifat holistik yang
diharapkan memberikan dampak baik terhadap kesehatan lingkungan khususnya pada keluarga binaan tersebut dan umumnya untuk
wilayah kerja Ciampea.
Gambaran pelaksanaan :
Kunjungan ini dilakukan oleh dokter internsip didampingi oleh petugas sanitasi kesehatan lingkungan. Kami menjabarkan
masalah sumber air bersih yang ada di rumah tersebut kepada keluarga binaan. Secara keseluruhan sumber air bersih sudah terbilang
21
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
cukup baik namun saja keluarga tersebut mempunyai kebiasaan menampung air di tempat yang tidak tertutup sehingga saat kami
inspeksi terdapat jentik-jentik nyamuk yang berpotensi menyebarkan penyakit dengue. Selain itu bak penampungan air juga terlihat
sudah using dan jarang dibersihkan secara berkala. Maka kamipun memberikan KIE terkait bagaimana cara menjaga sumber air bersih
tetap baik, cara menghindari jentik nyamuk dan pemberian bubuk ABATE untuk memberantas jentik nyamuk. Harapan ke depan
sumber air bersih di keluarga ini bisa lebih baik kualitasnya dan juga bisa menghindari sarang jentik nyamuk.
Keluarga Tn. Ujang tinggal di Desa Bojong Rangkas RT 01/RW 04 Kecamatan Ciampea. Di rumah ini Tn. U tinggal dengan istri dan
anaknya, namun hanya anak terakhir saja yang tinggal serumah dengan orangtuanya sementara dua yang lain sudah tinggal bersama
suami nya di rumah masing-masing. Tn U memiliki istri yaitu Ny. R sebagai ibu rumah tangga dan memiliki 3 orang anak yaitu Ny.
N, Ny. R yang mana keduanya sudah menikah dan Nn. K yang saat ini sekolah kelas 1 SMK. Tn. U yang saat ini berusia 57 tahun
bekerja sebagai buruh harian dengan penghasilan 300.000-500.000 setiap bulan dengan latar belakang pendidikan SD.
Keluarga Tn. Utinggal di sebuah bangunan rumah diatas tanah seluas 12 x 7 m2. Tidak terdapat ventilasi, namun terdapat jendela
tetapi jendela tersebut tidak pernah dibuka, sehingga udara dan cahaya matahari tidak dapat masuk kerumah tersebut. Di rumah
tersebut memiliki 1 pintu depan dan 2 jendela di ruang tamu. Pencahayaan di rumah harus menggunakan lampu karena cahaya dari
22
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
luar tidak bisa masuk ke dalam. Terdapat 5 ruangan di rumah tersebut. Saat pintu masuk terdapat ruang tamu, disebelahnya terdapat
kamar anaknya, di belakang ruang tamu terdapat kamar Tn. U dan Istrinya, di seberang nya terdapat ruang shalat. Di belakang kamar
nya terdapat dapur dan sebelah nya yaitu kamar mandi. Seluruh ruang di rumah ini beralaskan keramik kecuali dapur dan kamar
mandi yang beralaskan semen. Dinding rumah sebagian besar terbuat dari bilik bambu, kemudian atap rumah ditutupi oleh atap
bambu. Keluarga Tn. U sering menggunakan air pompa jetpam sebagai sumber untuk keperluan MCK dan konsumsi sehari-hari.
Keluarga Tn. U mengaku mencuci tangan sebelum makan dengan air mengalir dan sabun.
Lingkungan Pemukiman
Rumah Tn. U terletak di pemukiman yang padat penduduk. Di bagian depan terdapat jalanan kecil dan rumah dari anak pertamanya
Ny. N, bagian kanan, kiri dan belakang berbatasan langsung dengan rumah tetangga. Terdapat selokan untuk mengalirkan limbah cair
persis disamping jalan rumahnya, pembuangan sampah biasanya dibuang ke tempat sampah yang ada di belakang rumah anak
pertamanya.
1 didalam rumah
23
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
24
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
No Kriteria Permasalahan
25
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
Latar belakang :
Rumah sehat merupakan salah satu sarana untuk mencapai derajat kesehatan yang optimum. Salah satu komponen utama untuk
memperoleh rumah yang sehat ditentukan oleh tersedianya sarana sanitasi perumahan. Sanitasi adalah upaya pencegahan penyakit
26
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
melalui pengendalian faktor lingkungan yang menjadi mata rantai penularan penyakit. Adanya pembinaan kepada keluarga binaan
terkait rumah sehat merupakan salah satu program dokter internsip guna menunjang pelayanan kesehatan yang bersifat holistik yang
diharapkan memberikan dampak baik terhadap kesehatan lingkungan khususnya pada keluarga binaan tersebut dan umumnya untuk
wilayah kerja Ciampea.
Gambaran pelaksanaan :
Kunjungan kali ini dilakukan oleh tim dokter internsip. Pembinaan kali ini terkait permasalahan jamban sehat. Pada keluarga
binaan tidak terdapat jamban dalam rumahnya sehingga sering menumpang di rumah anak nya yang terdapat di depan rumah tersebut.
Hal ini terbilang kurrang efektif karena ideal nya setiap rumah perlu mempunyai jamban pribadi guna keperluan kakus. Kami pun
segera mengedukasi mengenai jamban sehat dan berusaha melakukan koordinasi dengan petugas kesling agar bisa direncanakan
intervensi yang sesuai untuk keluarga tersebut.
Keluarga Tn. Ujang tinggal di Desa Bojong Rangkas RT 01/RW 04 Kecamatan Ciampea. Di rumah ini Tn. U tinggal dengan istri dan
anaknya, namun hanya anak terakhir saja yang tinggal serumah dengan orangtuanya sementara dua yang lain sudah tinggal bersama
suami nya di rumah masing-masing. Tn U memiliki istri yaitu Ny. R sebagai ibu rumah tangga dan memiliki 3 orang anak yaitu Ny.
27
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
N, Ny. R yang mana keduanya sudah menikah dan Nn. K yang saat ini sekolah kelas 1 SMK. Tn. U yang saat ini berusia 57 tahun
bekerja sebagai buruh harian dengan penghasilan 300.000-500.000 setiap bulan dengan latar belakang pendidikan SD.
Keluarga Tn. Utinggal di sebuah bangunan rumah diatas tanah seluas 12 x 7 m2. Tidak terdapat ventilasi, namun terdapat jendela
tetapi jendela tersebut tidak pernah dibuka, sehingga udara dan cahaya matahari tidak dapat masuk kerumah tersebut. Di rumah
tersebut memiliki 1 pintu depan dan 2 jendela di ruang tamu. Pencahayaan di rumah harus menggunakan lampu karena cahaya dari
luar tidak bisa masuk ke dalam. Terdapat 5 ruangan di rumah tersebut. Saat pintu masuk terdapat ruang tamu, disebelahnya terdapat
kamar anaknya, di belakang ruang tamu terdapat kamar Tn. U dan Istrinya, di seberang nya terdapat ruang shalat. Di belakang kamar
nya terdapat dapur dan sebelah nya yaitu kamar mandi. Seluruh ruang di rumah ini beralaskan keramik kecuali dapur dan kamar
mandi yang beralaskan semen. Dinding rumah sebagian besar terbuat dari bilik bambu, kemudian atap rumah ditutupi oleh atap
bambu. Keluarga Tn. U sering menggunakan air pompa jetpam sebagai sumber untuk keperluan MCK dan konsumsi sehari-hari.
Keluarga Tn. U mengaku mencuci tangan sebelum makan dengan air mengalir dan sabun.
Lingkungan Pemukiman
Rumah Tn. U terletak di pemukiman yang padat penduduk. Di bagian depan terdapat jalanan kecil dan rumah dari anak pertamanya
Ny. N, bagian kanan, kiri dan belakang berbatasan langsung dengan rumah tetangga. Terdapat selokan untuk mengalirkan limbah cair
persis disamping jalan rumahnya, pembuangan sampah biasanya dibuang ke tempat sampah yang ada di belakang rumah anak
pertamanya.
28
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
1 didalam rumah
29
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
No Kriteria Permasalahan
30
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
31
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
Latar belakang :
Rumah sehat merupakan salah satu sarana untuk mencapai derajat kesehatan yang optimum. Salah satu komponen utama untuk
memperoleh rumah yang sehat ditentukan oleh tersedianya sarana sanitasi perumahan. Sanitasi adalah upaya pencegahan penyakit
melalui pengendalian faktor lingkungan yang menjadi mata rantai penularan penyakit. Adanya pembinaan kepada keluarga binaan
terkait rumah sehat merupakan salah satu program dokter internsip guna menunjang pelayanan kesehatan yang bersifat holistik yang
diharapkan memberikan dampak baik terhadap kesehatan lingkungan khususnya pada keluarga binaan tersebut dan umumnya untuk
wilayah kerja Ciampea.
Gambaran pelaksanaan :
Kunjungan kali ini dilakukan oleh tim dokter internsip. Pembinaan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat kami jabarkan
dengan membawa media promosi kesehatan berupa iPad yang menayangkan power point guna mempermudah kegiatan KIE.
Sebenarnya pada keluarga ini PHBS sudah terjalin cukup baik hanya saja ada beberapa kebiasaan yang masih belum bisa dihilangkan
seperti Tn. U yang perokok aktif dan sering merokok di rumah nya. Selain itu pemenuhan gizi sehari-hari yang terbilang belum cukup
karena terkendala biaya. Kami pun menjelaskan bagaimana dampak yang bisa timbul dari merokok dan bila gizi tidak tercukupi.
Begitupun kami promosikan pelayanan konseling terkait kesehatan keluarga yang disediakan di Puskesmas Ciampea sehingga
32
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
diharapkan ke depan keluarga binaan ini bisa lebih sadar dan mau menggunakan fasilitas kesehatan yang sudah disediakan di
Puskesmas Ciampea.
Judul laporan kegiatan : PEMBINAAN VENTILASI DAN PENCAHAYAAN PENUNJANG RUMAH SEHAT
Keluarga Tn. Ujang tinggal di Desa Bojong Rangkas RT 01/RW 04 Kecamatan Ciampea. Di rumah ini Tn. U tinggal dengan istri dan
anaknya, namun hanya anak terakhir saja yang tinggal serumah dengan orangtuanya sementara dua yang lain sudah tinggal bersama
suami nya di rumah masing-masing. Tn U memiliki istri yaitu Ny. R sebagai ibu rumah tangga dan memiliki 3 orang anak yaitu Ny.
N, Ny. R yang mana keduanya sudah menikah dan Nn. K yang saat ini sekolah kelas 1 SMK. Tn. U yang saat ini berusia 57 tahun
bekerja sebagai buruh harian dengan penghasilan 300.000-500.000 setiap bulan dengan latar belakang pendidikan SD.
Keluarga Tn. Utinggal di sebuah bangunan rumah diatas tanah seluas 12 x 7 m2. Tidak terdapat ventilasi, namun terdapat jendela
tetapi jendela tersebut tidak pernah dibuka, sehingga udara dan cahaya matahari tidak dapat masuk kerumah tersebut. Di rumah
tersebut memiliki 1 pintu depan dan 2 jendela di ruang tamu. Pencahayaan di rumah harus menggunakan lampu karena cahaya dari
luar tidak bisa masuk ke dalam. Terdapat 5 ruangan di rumah tersebut. Saat pintu masuk terdapat ruang tamu, disebelahnya terdapat
kamar anaknya, di belakang ruang tamu terdapat kamar Tn. U dan Istrinya, di seberang nya terdapat ruang shalat. Di belakang kamar
nya terdapat dapur dan sebelah nya yaitu kamar mandi. Seluruh ruang di rumah ini beralaskan keramik kecuali dapur dan kamar
33
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
mandi yang beralaskan semen. Dinding rumah sebagian besar terbuat dari bilik bambu, kemudian atap rumah ditutupi oleh atap
bambu. Keluarga Tn. U sering menggunakan air pompa jetpam sebagai sumber untuk keperluan MCK dan konsumsi sehari-hari.
Keluarga Tn. U mengaku mencuci tangan sebelum makan dengan air mengalir dan sabun.
Lingkungan Pemukiman
Rumah Tn. U terletak di pemukiman yang padat penduduk. Di bagian depan terdapat jalanan kecil dan rumah dari anak pertamanya
Ny. N, bagian kanan, kiri dan belakang berbatasan langsung dengan rumah tetangga. Terdapat selokan untuk mengalirkan limbah cair
persis disamping jalan rumahnya, pembuangan sampah biasanya dibuang ke tempat sampah yang ada di belakang rumah anak
pertamanya.
1 didalam rumah
34
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
3 Pola Makan memasak makanan dengan menu seperti nasi putih dan ikan
asin. Sehari- harinya mereka makan besar 2 kali.
35
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
No Kriteria Permasalahan
36
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
Latar belakang :
37
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
Rumah sehat merupakan salah satu sarana untuk mencapai derajat kesehatan yang optimum. Salah satu komponen utama untuk
memperoleh rumah yang sehat ditentukan oleh tersedianya sarana sanitasi perumahan. Sanitasi adalah upaya pencegahan penyakit
melalui pengendalian faktor lingkungan yang menjadi mata rantai penularan penyakit. Adanya pembinaan kepada keluarga binaan
terkait rumah sehat merupakan salah satu program dokter internsip guna menunjang pelayanan kesehatan yang bersifat holistik yang
diharapkan memberikan dampak baik terhadap kesehatan lingkungan khususnya pada keluarga binaan tersebut dan umumnya untuk
wilayah kerja Ciampea.
Gambaran pelaksanaan :
Kunjungan ini dilaksanakan oleh tim dokter internsip. Pembinaan mengenai ventilasi dan pencahayaan guna menunjang rumah
sehat kami lakukan dengan KIE terkait pentingnya hal tersebut untuk kesehatan. Karena didapatkan di daerah tersebut kasus TB paru
terbilang banyak maka hal ini menjadi salah satu yang perlu diperhatikan. Rumah ini tidak mempunyai ventilasi hanya jendela saja
yang sering dibuka agar udara dapat masuk kedalam. Maka dengan itu kami bantu koordinasi dengan petugas kesling setempat agar
dapat diberikan intervensi agar bisa membantu pembuatan ventilasi yang mumpuni untuk rumah tersebut. Setidaknya keluarga sudah
mempunyai kesadaran yang baik terkait pentingnya sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik. Sehingga diharapkan hal ini dapat
dipertahankan bahkan bisa lebih baik ke depannya.
38
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
Keluarga Tn. Ujang tinggal di Desa Bojong Rangkas RT 01/RW 04 Kecamatan Ciampea. Di rumah ini Tn. U tinggal dengan istri dan
anaknya, namun hanya anak terakhir saja yang tinggal serumah dengan orangtuanya sementara dua yang lain sudah tinggal bersama
suami nya di rumah masing-masing. Tn U memiliki istri yaitu Ny. R sebagai ibu rumah tangga dan memiliki 3 orang anak yaitu Ny.
N, Ny. R yang mana keduanya sudah menikah dan Nn. K yang saat ini sekolah kelas 1 SMK. Tn. U yang saat ini berusia 57 tahun
bekerja sebagai buruh harian dengan penghasilan 300.000-500.000 setiap bulan dengan latar belakang pendidikan SD.
Keluarga Tn. Utinggal di sebuah bangunan rumah diatas tanah seluas 12 x 7 m2. Tidak terdapat ventilasi, namun terdapat jendela
tetapi jendela tersebut tidak pernah dibuka, sehingga udara dan cahaya matahari tidak dapat masuk kerumah tersebut. Di rumah
tersebut memiliki 1 pintu depan dan 2 jendela di ruang tamu. Pencahayaan di rumah harus menggunakan lampu karena cahaya dari
luar tidak bisa masuk ke dalam. Terdapat 5 ruangan di rumah tersebut. Saat pintu masuk terdapat ruang tamu, disebelahnya terdapat
kamar anaknya, di belakang ruang tamu terdapat kamar Tn. U dan Istrinya, di seberang nya terdapat ruang shalat. Di belakang kamar
nya terdapat dapur dan sebelah nya yaitu kamar mandi. Seluruh ruang di rumah ini beralaskan keramik kecuali dapur dan kamar
mandi yang beralaskan semen. Dinding rumah sebagian besar terbuat dari bilik bambu, kemudian atap rumah ditutupi oleh atap
bambu. Keluarga Tn. U sering menggunakan air pompa jetpam sebagai sumber untuk keperluan MCK dan konsumsi sehari-hari.
Keluarga Tn. U mengaku mencuci tangan sebelum makan dengan air mengalir dan sabun.
Lingkungan Pemukiman
Rumah Tn. U terletak di pemukiman yang padat penduduk. Di bagian depan terdapat jalanan kecil dan rumah dari anak pertamanya
Ny. N, bagian kanan, kiri dan belakang berbatasan langsung dengan rumah tetangga. Terdapat selokan untuk mengalirkan limbah cair
persis disamping jalan rumahnya, pembuangan sampah biasanya dibuang ke tempat sampah yang ada di belakang rumah anak
pertamanya.
39
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
1 didalam rumah
40
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
6 Aktivitas sehari- jam 7 pagi sampai 4 sore. Tn. U sebagai kepala keluarga
hari
q. Ny. R berativitas sebagai ibu rumah tangga
No Kriteria Permasalahan
41
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
42
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
Latar belakang :
Rumah sehat merupakan salah satu sarana untuk mencapai derajat kesehatan yang optimum. Salah satu komponen utama untuk
memperoleh rumah yang sehat ditentukan oleh tersedianya sarana sanitasi perumahan. Sanitasi adalah upaya pencegahan penyakit
melalui pengendalian faktor lingkungan yang menjadi mata rantai penularan penyakit. Adanya pembinaan kepada keluarga binaan
terkait rumah sehat merupakan salah satu program dokter internsip guna menunjang pelayanan kesehatan yang bersifat holistik yang
diharapkan memberikan dampak baik terhadap kesehatan lingkungan khususnya pada keluarga binaan tersebut dan umumnya untuk
wilayah kerja Ciampea.
Gambaran pelaksanaan :
Kunjungan terakhir kami lakukan bersama antara dokter internsip dan petugas kesling puskesmas Ciampea. Kami menjabarkan
laporan kegiatan pembinaan yang sudah kami lakukan terhadap keluarga tersebut. Kami juga memeriksa terkait keadaan rumah yang
walaupun belum terdapat banyak perubahan namun keluarga tersebut sudah banyak mendapatkan pengetahuan baru sehingga
43
BORANG UKM ISIP PKM CIAMPEA YUHUUU
kesadarannya bertambah. Rencana intervensi yang akan dilakukan juga sudah didata oleh petugas kesling dan tinggal menunggu
dijalankan. Besar harapan kami semoga keluarga binaan tersebut dapat mencapai kategori rumah sehat yang baik ke depan nya guna
menciptakan keluarga yang sehat.
ADVOKASI
44