diarahkan pada wilayah Indonesia bagian timur. Provinsi Maluku merupakan salah
satu daerah kepulauan yang ada di Indonesia yang terdiri atas 9 kabupaten dan 2 kota
penguatan upaya kesehatan dasar (Primary Health Care) yang berkualitas terutama
kesehatan dasar dan rujukan yang didukung dengan penguatan sistem kesehatan dan
kesehatan sebagai salah satu kendala terwujudnya pelayanan kesehatan yang merata
tenaga untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada Puskesmas
yaitu pelayanan kesehatan yang lebih menitikberatkan pada promosi dan prevensi
1
(UKM), seperti melakukan analisa masalah kesehatan di wilayahnya mulai dari
2
PENCAPAIAN KOMPETENSI KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
I. TARGET PENCAPAIAN
3
pada Posyandu Lansia di desa Kamal 1 & 2
- Melakukan Penyuluhan tentang, Obesitas Selama 1 hari
pada Posyandu Lansia di desa Nuruwe
- Melakukan Penyuluhan tentang, Pemberian
ASI pada Posyandu Balita di desa Selama 2 hari
Waesarissa dan Nuruwe
- Melakukan penyuluhan tentang ASI
Eksklusif di Puskesmas Karang Panjang Selama 3 hari
Ambon
- Melakukan Penyuluhan tentang, Kesehatan Selama 1 hari
Selama berada
d. KIA/KB
- Melakukan pemeriksaan penimbangan dan di Puskesmas
imunisasi pada bayi, pemeriksaan ANC, & Posyandu
pemberian tablet Makan tambahan ibu hamil
di Puskesmas Kairatu barat dan Posyandu
Waisarissa dan Nuruwe
3 a. Aplikasi keterampilan - Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan Setiap hari di
. klinis (diagnostik terapi pada pasien yang datang di Puskesmas Puskesmas
fisik, laboratorium, dibawah bimbingan dokter Puskesmas.
terapi) - Ikut serta membantu petugas dalam Setiap hari di
4
melakukan pemeriksaan laboratorium pada Puskesmas
pasien
- Ikut serta menyusun rencana program Belum
kegiatan puskesmas dalam lokakarya mini tercapai
bulanan yang termasuk dalam ketrampilan
manajemen puskesmas.
5
b. Laporan kinerja program tingkat puskesmas melalui tercapai
pelaksanaan lokakarya mini bulanan.
- Evaluasi kinerja puskesmas mengenai Belum
program KIA/KB tercapai
- Menyusun rekomendasi hasil evaluasi dengan
membuat perencanaan program kegiatan yang Belum
evaluasi ditentukan.
6 a. Pelayanan kesehatan - Merujuk pasien sesuai jenjang rujukan Belum
berbasis gugus pulau berbasis gugus pulau. tercapai
Rapid survey adalah salah satu bentuk survei alternatif yang banyak digunakan
segera namun tetap memiliki validitas yang tinggi. Rapid survey dimaksudkan
untuk memperoleh informasi tentang suatu masalah dalam jangka waktu yang
6
2) Penentuan besar sampel dan metode penelitian yang akan dilakukan,
kepanitraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat pada posyandu lansia di desa Kamal
1,2, dan Nuruwe selama kurang lebih tiga hari. Awalnya kami mengumpulkan data
kedua desa. Serta mengamati situasi dan kondisi kesehatan warga desa Kamal 1,2,
dan Nuruwe. Dari data tersebut, masalah kesehatan yang kami ambil adalah
Hipertensi di desa Kamal 1,2 dan Nuruwe, dengan sampel semua pasien yang datang
pada posyandu lansia desa Kamal 1,2 dan Nuruwe mengingat jumlah pasien
hipertensi cukup banyak dan masih banyak belum dilakukan penegakan diagnosis
yang tepat. Selanjutnya untuk pengumpulan datanya didapatkan pada saat posyandu
untuk semua pasien yang datang pada posyandu lansia desa kamal 1,2 dan Nuruwe.
Setelah itu, kami melakukan analisis dan interpretasi laporan hasil rapid survey.
a. Penyuluhan
hidup sehat dengan cara mempengaruhi perilaku masyarakat baik secara individu
7
maupun kelompok. Pada kompetensi ini, kami Melakukan penyuluhan tentang
bahaya penyakit tidak menular (PTM) yaitu hipertensi dan diabetes mellitus pada
posyandu lansia desa Kamal Pantai dan desa Nuruwe, Melakukan penyuluhan pada
ibu hamil dan orang tua dari bayi/balita yang datang pada saat kegiatan Posyandu ibu
hamil dan Balita di desa Waisarissa dan desa Nuruwe, Melakukan penyuluhan
Kesehatan ibu dan anak (KIA) diantaranya pemberian tablet Fe dan makanan
Sasaran posyandu adalah seluruh masyarakat terutama bayi baru lahir, bayi, balita,
ibu hamil, menyusui dan nifas, pasangan usia subur, remaja dan lanjut usia. Pada
kompetensi ini kami ikut serta dalam penimbangan bayi maupun imunisasi dasar
dijalankan di sekolah dengan anak didik dan lingkungan hidupnya sebagai sasaran.
8
UKS biasanya dilakukan di ruang kesehatan suatu sekolah, dengan pedoman yang
meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta
perkembangan anak yang harmonis dan optimal. Kompetensi ini belum tercapai
d. KIA/KB
Upaya kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, bersalin, menyusui, bayi dan
anak balita serta anak prasekolah. Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu
usaha untuk merencanakan jumlah anak serta jarak kehamilan menggunakan alat
kontrasepsi. Pada kompetensi ini, kami juga turut serta dalam pelaksanaan program
KIA/KB yaitu kami melakukan pemberian imunisasi dan penimbangan pada bayi
dan BALITA, serta turut serta dalam pemeriksaan ANC dan pemberian tablet Fe dan
anamnesis, pemeriksaan fisik dan pengobatan kepada setiap pasien yang datang di
9
Hutumuri dan Puskesmas Karang Panjang. Kami juga turut serta membantu petugas
sistematik untuk menghasilkan luaran puskesmas yang efektif dan efisien. Sistem
Puskesmas.
Pada kompetensi ini, kami hanya diberikan materi dan bimbingan mengenai
penilaian hasil kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan di puskesmas. Kami turut
serta dalam kegiatan yang diprogramkan puskesmas yang terdiri dari upaya
telemedicine)
10
Kompetensi ini adalah melakukan prosedur rujukan pasien yang
memerlukan perawatan di fasilitas yang lebih memadai seperti Rumah Sakit dan
dan pertukaran data medis. Pada kompetensi ini, sudah tercapai karena pernah
pasien tanpa memandang jenis kelamin, usia ataupun jenis penyakitnya. Pelayanan
dokter spesialis sebagai penyaring tingkat sekunder dan Rumah Sakit sebagai
merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah
Indonesia. Setiap peserta BPJS akan ditarik iuran yang besarnya ditentukan sesuai
tingkatan manfaat yang diinginkan. Pasien yang terdaftar sebagai anggota BPJS
11
dapat memilih puskesmas atau dokter keluarga yang diinginkan sebagai pusat
biaya. Pasien yang tidak terdaftar sebagai anggota dokter keluarga yang datang
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan akan dikenakan biaya sesuai tarif yang
ditentukan. Pada kompetensi ini, kami turut serta mengamati proses pelaksanaan
praktik dokter keluarga di Klinik Mulia Ambon. Selain itu, kami juga turut serta
dilakukan di rumah tersebut, tidak termasuk lagi dalam kelompok perawatan rawat
dan home care bagi pasien-pasien yang termasuk anggotanya. Program ini
dirumah pasien.
12
Pada kompetensi ini, kami belum mencapai target karena selama mengikuti
praktik dokter keluarga di Klinik Mulia kami belum menemukan kegiatan home
Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang
(threat) dari lingkungan eksternal. Manfaat dari analisis SWOT yang dilakukan
masa depan, menganalisis kesempatan dan kekuatan yang dimiliki, serta mengatasi
b. Laporan kinerja
apakah hasil kegiatan telah mencapai target yang ditentukan oleh standar
13
menyeluruh akan dilakukan saat pertemuan tahunan bersama Dinas Kesehatan
yang akan dilakukan agar mencapai target yang ditentukan standar pelayanan
wilayahnya terdiri dari laut. Oleh karena itu, pelayanan kesehatan di Provinsi Maluku
perlu kebijakan khusus, tidak sama dengan daerah-daerah lain di Indonesia yang
adalah untuk mendekatkan jarak geografis, jarak ekonomi, serta jarak sosial budaya
yang ditujukan untuk daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK) dan
daerah bermasalah kesehatan (DBK). Secara keseluruhan Propinsi Maluku terdiri dari
39 gugus pulau, dengan kondisi pusat rujukan masih jauh dari persyaratan yang harus
14
dipenuhi oleh sebuah Puskesmas rujukan. Mekanisme kerja dari sistem gugus pulau
yaitu melaksanakan sistem rujukan berjenjang yang dimulai dari Puskesmas jejaring
Provinsi Maluku. Pada kompetensi ini, kami belum mencapai target karena belum
kesehatan atau yang tidak mampu menjangkau fasilitas kesehatan karena masalah
biaya dan akses pelayanan. Pelayanan kesehatan yang diberikan berupa operasi
kesehatan umum dan gigi. Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah yang
pulau terpencil dan pedalaman.Pada kompetensi ini, kami belum mencapai target
karena tidak turut langsung dalam pelaksanaan sailing medical service karena tidak
15
I. KOMPETENSI YANG BELUM TERCAPAI
NO LEARNING AKTIVITAS LEVEL DURASI/ TARGET
OUTCOMES YANG KOMPETENSI FREKUENSI KAPAN
(KOMPETENSI) MEMBANTU YANG KEGIATAN LEVEL
MENCAPAI DICAPAI KOMPETENSI
LO AKAN
DICAPAI
1 Usaha Kesehatan Home visit dan Mendapat Seminggu, Bila mendapat
Perorangan homecare penjelasan 1 x 2 jam kesempatan
singkat selama untuk mengikuti
mengikuti praktik praktik dokter
dokter kelurga di keluarga
Klinik Mulia kembali
2 Evaluasi kinerja a. Laporan kinerja - Melakukan Sebulan sekali 2020, Pada Saat
pelayanan primer evaluasi laporan Internship di
hasil kegiatan Puskesmas
program tingkat
puskesmas melalui
pelaksanaan
lokakarya mini
bulanan.
b. Rekomendasi - Evaluasi kinerja 2020, Pada Saat
hasil evaluasi puskesmas Sebulan sekali Internship di
mengenai program Puskesmas
KIA/KB
- Menyusun
16
rekomendasi hasil
evaluasi dengan
membuat
perencanaan
program kegiatan
yang akan
dilakukan agar
mencapai target
yang ditentukan.
5 Kebijakan a. Pelayanan - Mempelajari Selama 3 hari, 1 2020, Pada Saat
Kesehatan di kesehatan sistem rujukan x 3 jam Internship di
Provinsi Maluku berbasis gugus berbasis gugus Puskesmas
pulau pulau di Dinas
Kesehatan
Provinsi.
b. Sailing medical - Mempelajari proses Selama 3 hari, 1 2019, Pada Saat
service Sailing Medical x 3 jam Internship di
Service (SMS) Puskesmas
mengidentifikasi
kabupaten yang
menjadi target dan
masalah kesehatan
yang dimiliki.
- Mempelajari apa
saja kegiatan dan
bentuk pelayanan
kesehatan dalam
pelaksanaan sailing
medical service.
17
LAMPIRAN
18