Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 4

Tema : Mesin injeksi all electronic L-Jetronic

Anggota :
1. Bintang Pratama Surya Admaja
2. Hazril Nayotama
3. Johan Adi Saputro
4. Kemala Sari
5. Khairil Hafizh Halim
6. M. Shendy Priansyah Akmal
1. Pengertian

L-jetronikatau L-EFI merupakan tipe mesin EFI yang sistem injeksinya dikontrol
secara elektronik dengan menggunakan sensor Air Flow Meter (Mass Air Flow)

2. Cara Kerja :

Penyemprotan bahan bakar bekerja secara elektromagnetik. Injektor mengatomkan


bahan bakar ke dalam intake manifold dekat dengan katup, untuk memastikan
penyemprotan bahan bakar yang baik, injektor menyemprotkan bahan bakar secara
serentaksatu kali dalam satu siklus pembakaran. Air Flow Meter ini akan
mengirimkan signal berdasarkan jumlah udara yang masuk ke dalam intake
manifold ke ECU. Kemudian dari data yang dikirim oleh Air Flow Meter ini maka ECU
akan mengontrol berapa lama durasi dari penginjeksian dari injektor.

3. Komponen umum dan komponen utama, beserta fungsinya.

Sistem L Jetronik mengatur pemasukan bahan bakar. Pengaturan secara elektro


magnetis dan dikontrol oleh ECU.

(1). Komponen umum

1. Fuel tank
Fungsi utama fuel tank adalah menjadi tempat untuk menampung bahan bakar.

2. Fuel pump
Berfungsi untuk memompa bahan bakar kendaraan dari tangki menuju mesin.

3. Fuel filter
Fungsi utama dari saringan filter bahan bakar mobil yaitu untuk menyaring berbagai
kotoran yang terdapat di dalam bahan bakar.

4. Fuel rail
Fungsi Fuel Rail adalah sebagai penyimpan bahan bakar bertekanan yang
selanjutnya bahan bakar tersebut akan disemprotkan oleh injektor.

5. Fuel Pressure regulator


Berfungsi untuk mengatur tekanan bahan bakar di dalam delivery pipe agar tetap
konstan atau sama.

6. Control Unit (ECU)


Berfungsi sebagai sebuah sistem pengatur dan pengontrol pada kendaraan
bermesin.
7. Fuel Injector
Berfungsi mengubah bensin yang bertekanan yang berasal dari fuel pump agar
mudah terbakar.

8. Cold Start Injector


Berfungsi untuk mengirim bahan bakar ke mesin pada saat suhu mesin masih
rendah.

9. Idle speed screw


Fungsi utamanya adalah mengatur jumlah udara yang akan melalui idle port pada
saat katup gas posisinya tertutup.

10. Thottlecombination
Berfungsi untuk mengatur jumlah udara masuk ke mesin. Bisa secara manual
(keinginan pengendara) atau otomatis (perintah ECU mesin).

11. Throttle
Fungsi utama dari throttle body adalah saluran utama yang nantinya dilalui udara
sebelum dialirkan ke intake manifold.

12. Air flow sensor


Fungsinya adalah mengukur kapasitas udara yang masuk ke intake manifold dan
memberi informasi ke ECU.

13. Relay
Fungsi relay adalah untuk mengendalikan dan mengalirkan listrik.

14. Oxygen sensor


Fungsi oksigen sensoradalah melakukan pendeteksian secara rinci terkait jumlah
oksigen di dalam gas buang.

15. Coolant temperature sensor


Fungsinya adalah untuk mendeteksi atau mengukur suhu dari air pendingin
sekaligus memberikan sinyal agar menghidupkan kipas ketika mesin sudah mulai
panas.
16. Thermotime swicth
Fungsi dari Thermotime switch adalah untuk mengatur banyaknya bahan bakar yang
diinjeksikan dengan mengatur lamanya waktu penginjeksian pada cold start injector.

17. Ignition distributor


Fungsi distributor cap adalah sebagai terminal yang terhubung dengan kabel busi
dan kabel sekunder coil.

18. Auxiliary valve


Berfungsi untuk memperbanyak udara yang masuk ke ruang bakar saat mesin masih
dingin.

19. Idle mixture screw


Berfungsi untuk melakukan penyetelan campuran bahan bakar dan udara saat masa
idle.

20. Battery
Berfungsi sebagai sumber energi listrik pada kendaraan.

21. Ignition swicth. (illustration Courtesy of Robert Bosch).


Merupakan kontak utama yang menyuplai arus listrik ke sistem kelistrikan mobil,
ECU, sistem bahan bakar dan sistem pengapian. Ignition switch juga merupakan
jalur arus listrik dari baterai ke motor starter untuk menghidupkan mesin.

(2). Komponen utama

1. Air Flow Meter


Fungsinya adalah mengukur kapasitas udara yang masuk ke intake manifold dan
memberi informasi ke ECU.

2. Injektor
Berfungsi untuk mengabutkan bahan bakar pada intake manifold.
3. Throtle Valve Switch
Berfungsi untuk memberi informasi ke ECU mengenai sudut dari throttle valve yang
juga berarti posisi dari pedal gas.

4. Engine Temperature Sensor


Berfungsi untuk mensensor temperatur mesin melalui air pendingin mesin dan
informasi dikirimkan ke ECU.

4. Wiring diagram L - jetronic

I
THERMO
TIME
SWITCH

Anda mungkin juga menyukai