Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN JARAK

JAUH BERDIFERENSIASI

Sekolah : SMP Negeri 2 Manggis


Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Mata Pelajaran : IPA
Materi Pokok : Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar
Subtopik : Gerak pada Benda
Alokasi Waktu : 2 JP (2 × 40 menit)
A. Kompetensi Inti

KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,


gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menganalisis gerak lurus, pengaruh 3.2.1 Menjelaskan pengertian gerak
gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum pada benda
Newton dan penerapannya pada gerak 3.2.2 Menganalisis perbedaan GLB (gerak
benda dan gerak makhluk hidup. lurus beraturan) dan GLBB (gerak lurus
berubah beraturan).
3.2.3 Menghitung kelajuan, kecepatan dan
percepatan pada beberapa contoh kasus
dengan menggunakan rumus GLB.
4.2 Menyajikan hasil penyelidikan 4.2.1 Melakukan percobaan tentang
pengaruh gaya terhadap gerak benda pengaruh gaya terhadap gerak makhluk
hidup.
4.2.2 Menyajikan laporan hasil percobaan
pengaruh gaya terhadap gerak makhluk
hidup.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kajian literature, siswa mampu menjelaskan pengertian gerak benda.
2. Melalui kegiatan pratikum, siswa mampu menganalisis perbedaan GLB dan GLBB.
3. Melalui kegiatan pengamatan tayangan video, siswa dapat menghitung kelajuan,
kecepatan dan percepatan pada beberapa contoh kasus dengan menggunakan rumus GLB
4. Melalui pengumpulan informasi dari kajian literature yang tepat, siswa mampu
melakukan percobaan tentang pengaruh gaya terhadap gerak makhluk hidup.
5. Melalui praktik dan pengumpulan informasi dari kajian literature yang tepat, siswa
mampu menyajikan laporan hasil percobaan pengaruh gaya terhadap gerak makhluk
hidup.

Fokus pengembangan karakter : religius, kedisiplinan, kejujuran, kerjasama, kritis,dan


kreatif dan gotong royong

D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
a. Konsep gerak yaitu gerak lurus (uraian singkat terlampir)
2. Materi pembelajaran pengayaan
a. Kelainan atau penyakit pada sistem gerak (uraian singkat terlampir)
3. Materi pembelajaran remidial
Gerak Benda dan Makhluk Hidup Di Lingkungan Sekitar.
E. Sumber Belajar
1. Lingkungan sekitar
2. Orang Tua
3. Buku IPA siswa kelas VIII https://drive.google.com/file/d/1AvWtHftPcTuq9zTNXgS7-
ETvIukSHDo1/view?usp=sharing
4. Materi ajar dapat diakses pada artikel blog maupun video pembelajaran
a. Link video 1 https://youtu.be/ZfdGlH9_jaM
b. Link video 2 https://youtu.be/NqtMG00Vxoo
c. Link video 3 https://youtu.be/eVkfzpEHFMU
F. Media Pembelajaran
1. WhatsApp
2. Google Meet
3. Google Clasroom
4. Google Form
5. Powerpoint
6. Word Wall
7. Quizizz
G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan  Guru mengupload bahan pembelajaran pada google classroom
dan koordinasi lewat chat WhatsApp Group (WAG)
 Guru menyapa siswa dan membagikan link pertemuan virtual
melalui aplikasi google meet di WAG.
 Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam,
menanyakan keadaan peserta didik, berdoa dan membagikan
link daftar hadir melalui google meet atau google classroom.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang gerak pada
benda.
 Guru membuat kesepakatan kelas bersama.
Kegiatan  Peserta didik mencermati tujuan pembelajaran yang telah
Inti disampaikan oleh guru.
 Peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran secara bertahap
sesuai dengan uraian materi yang di sajikan pada google
classroom.
 Peserta didik menyimak tayangan video tentang gerak pada
benda yang sudah di upload melalui Google Clasroom dengan
alamat link :
Link video 1 https://youtu.be/ZfdGlH9_jaM
Link video 2 https://youtu.be/NqtMG00Vxoo
Link video 3 https://youtu.be/eVkfzpEHFMU
(guru melakukan diferensiasi Konten sesuai dengan gaya
belajar /profil murid).
 Peserta didik melakukan diskusi terkait dengan materi
pembelajaran yang dibahas pada materi di pertemuan pertama.
Diskusi dilakukan baik antar teman maupun dengan guru
melalui forum diskusi yang telah disediakan pada Google
Classroom pada link
 Peserta didik mengerjakan latihan soal sebagaimana telah
disajikan menggunakan quizziz pada link
https://quizizz.com/join?gc=06515726
 Peserta didik mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS) tentang
GLB dan GLBB yang disajikan pada google classroom (guru
melakukan diferensiasi proses).
Penutup  Guru memberikan umpan balik kepada siswa terkait
pembelajaran interaksi makhluk hidup dengan lingkungan
sekitarnya
 Guru melakukan evaluasi dengan memberikan soal-soal latihan
dalam bentuk Form.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
berdoa, serta mengingatkan untuk selalu melaksanakan 3M.
H. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
a. Teknik Penilaian
• Sikap : Observasi dan Jurnal
• Keterampilan : Unjuk kerja
• Pengetahuan : Tes Tertulis
b. Bentuk Penilaian
• Sikap : Lembar Observasi dan Jur nal (terlampir)
• Keterampilan : Rubrik Presentasi (terlampir)
• Pengetahuan : Pilihan Ganda (terlampir)

Mengetahui,
Manggis, 12 Agustus 2021
Kepala Satuan pendidikan

SMP Negeri 2 Manggis Guru Mata Pelajaran

Drs I Nengah Darma Ni Luh Yanti Onikarini, S.Pd.

NIP.19660220 199903 1 002 NIP. -


Lampiran 1. Materi Pembelajaran
GERAK MAKHLUK HIDUP DAN BENDA DI LINGKUNGAN SEKITAR
A. Pengertian Gerak
Suatu benda dikatakan bergerak jika benda tersebut berubah kedudukannya setiap saat
terhadap titik acuan (titik asalnya). Sebuah benda dikatakan bergerak lurus atau melengkung, jika
lintasan berubahnya kedudukan dari titik asalnya berbentuk garis lurus atau melengkung.
Sebagai contoh gerak jatuh bebas, gerak mobil di jalan yang lurus, gerak peluru yang
ditembakkan dengan sudut tembak tertentu (gerak parabola) dan sebagainya. Perhatikan pula
orang yang berolah raga lari di jalan, ia bergerak terhadap batu di pinggir jalan maupun terhadap
rumah-rumah dan pohon-pohon. Dengan demikian apakah yang dimaksud gerak ? Suatu benda
dikatakan bergerak jika benda itu mengalami perubahan kedudukan terhadap titik tertentu
sebagai acuan. Jadi jelaslah bahwa gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan terhadap
suatu titik acuan tertentu.
Sekarang perhatikan orang yang berlari di mesin lari fitness atau kebugaran, Apakah ia
mengalami perubahan kedudukan terhadap tiang pegangan di mesin tersebut. Ternyata tidak.
Dalam fisika orang tersebut tidak dikatakan bergerak, karena tidak mengalami perubahan posisi
atau kedudukan dalam selang waktu yang ditempuhnya. Penempatan kerangka acuan dalam
peninjauan gerak merupakan hal yang sangat penting, mengingat gerak dan diam
itu mengandung pengertian yang relatif. Sebagai contoh seorang yang duduk di dalam kereta api
yang bergerak, dapat dikatakan bahwa orang tersebut diam terhadap bangku yang didudukinya
dan terhadap kereta api tersebut. Namun orang tersebut bergerak relatif terhadap stasiun
maupun terhadap pohon-pohon yang dilewatinya. Sekarang orang tersebut berjalan-jalan di
dalam kereta api searah dengan kecepatan kereta. Dapat dikatakan bahwa orang tersebut
bergerak relatif terhadap kereta, terhadap stasiun , terhadap pohon, tetapi orang tersebut diam
terhadap buku yang dipegangnya.
B. POSISI, JARAK, DAN PERPINDAHAN

Gerak lurus adalah gerak yang lintasannya lurus. Lintasan adalah tempat kedudukan titik-
titik yang dilalui oleh suatu benda yang bergerak. Suatu benda dikatakan bergerak jika
kedudukannya setiap saat berubah terhadap titik acuan. Kedudukan adalah letak suatu benda
pada waktu tertentu diukur dari titik acuan tertentu. Perthatikan ilustrasi berikut ini!
Mobil bergerak dari P ke Q menempuh jarak 100 km, berarti mobil tersebut telah
menempuh panjang lintasannya dihitung dari P (posisi awal) ke Q (posisi akhir) adalah sejauh
100 km. Dapat disimpulkan, jarak adalah merupakan panjang lintasan yang ditempuh oleh
benda sepanjang gerakannya (jarak sama juga dengan besar dari perpindahan). Dari
permasalahan di atas, mobil mengalami perubahan posisi dari P (awal/acuan) ke Q
(akhir/tujuannya), sehingga dapat disimpulkan bahwa mobil telah melakukan perpindahan yaitu
perubahan posisi suatu benda dari posisi awal (acuan) ke posisi akhirnya (tujuannya).
Perpindahan dapat bernilai positif ataupun negatif bergantung pada arah geraknya. Perpindahan
positif, jika arah geraknya ke kanan, negatif jika arah geraknya ke kiri.

Contoh Soal

Dari gambar di bawah ini, tentukan besarnya perpindahan yang dialami oleh benda, jika benda
melakukan gerakan dari posisi:

a) x1 ke x2

b) x1 ke x3

Penyelesaian:

a. Perpindahan dari x1 ke x2 = x2 - x1 = 7 - 2 = 5 (positif)

b. Perpindahan dari x1 ke x3 = x3 - x1 = -2 - ( +2 ) = -4 (negatif)

C. KELAJUAN DAN KECEPATAN

Dalam pembahasan gerak dikenal istilah kecepatan dan


kelajuan. Pengertian kelajuan tidak sama dengan kecepatan. Kelajuan termasuk besaran skalar
yang hanya memiliki besar saja. Kecepatan termasuk besaran vektor yang di samping memiliki
besar juga memiliki arah. Untuk waktu sesaat, besarnya kecepatan sama dengan kelajuan
(besarnya kecepatan sesaat = kelajuan sesaat). Dalam selang waktu relatif lama, dan arah
gerakan mengalami perubahan, maka kita akan berbicara (sumber gambar www.otakku.com)
mengenai kelajuan dan kecepatan rata-rata, sehingga kelajuan rata-rata berbeda dengan
kecepatan rata-rata. Jika gerakan hanya terjadi sepanjang garis lurus, maka besarnya
kecepatan sama dengan kelajuan. Konsep kelajuan dan kecepatan dapat diliustrasikan dengan
contoh real berikut.Jika kita perhatikan spidometer sebuah mobil yang sedang bergerak dan
menyatakan bahwa mobil sedang bergerak 60 km/jam, maka yang dimaksudkan di situ
adalah kelajuan mobil. Tetapi jika kita menyatakan mobil sedang bergerak 60 km/jam ke timur,
maka yang dimaksudkan di situ adalah kecepatan mobil.
Kelajuan adalah besaran yang tidak bergantung pada arah, sehingga kelajuan termasuk
besaran skalar. Di samping itu, kelajuan juga termasuk besaran skalar yang nilainya selalu
positif. Alat untuk mengukur kelajuan adalah spidometer. Spidometer selalu digunakan sebagai
alat ukur lelajuan pada semua kendaraan bermotor.
Kecepatan adalah besaran yang memiliki besar dan bergantung pada arah, sehingga
kecepatan termasuk besaran vektor. Alat untuk mengukur kecepatan benda disebutvelocimeter.
Velocimeter merupakan spidometer jenis linier yang memiliki skala bergerak dari angka negatif
hingga positif. Ketika mobil bergerak maju dengan kelajuan 60 km/jam, maka velocimeter akan
menunjuk angka +60 km/jam. Jika mobil bergerak mundur dengan kelajuan 60 km/jam, maka
velocimeter akan menunjuk angka –60 km/jam. Tanda positif (+) atau negatif (-) yang
ditunjukkan oleh velocimeter berturut-turut menyatakan arah maju dan arah mundur gerakan
mobil tersebut. Perlu diperhatikan bahwa, yang terukur tersebut adalah kelajuan dan kecepatan
sesaat.

Kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi antara jarak total yang ditempuh dengan
selang waktu untuk menempuhnya. Sebagai contoh, Budi bergerak lurus ke Timur dari A ke B
pada jarak 10 m, kemudian ke Selatan dari B ke C pada jarak 15, dan ke Barat dari C ke D pada
jarak 10 m dan akhirnya berhenti di D. Perjalanan si Budi menghabiskan waktu 10 detik.
Kelajuan rata- rata Budi dari A sampai ke D adalah (10 m + 15 m + 5 m) : 10 s = 3,5m/s.

Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi antara perpindahan dengan selang waktu
untuk mencapai perpindahan tersebut. Gambar 2.1.5 melukiskan gerakan benda dari A ke B

Dalam pembahasan gerak dikenal istilah kecepatan dan kelajuan. Kecepatan diartikan
sebagai perpindahan yang ditempuh tiap satuan waktu, sedangkan kelajuan diartikan sebagai
jarak yang ditempuh tiap satuan waktu. Kecepatan termasuk besaran vektor, sedangkan kelajuan
merupakan besaran skalar.
Contoh :

Seorang siswa berjalan dengan lintasan segitiga ABC, seperti gambar . Selang waktu dari A ke C
10 sekon. Tentukan kelajuan dan Kecepatan siswa tersebut

Jawab :

Diketahui jarak AC = 7 m

Selang waktu = 10 sekon

Perpindahan AC = 5 m

D. PERCEPATAN

Benda yang bergerak dengan kecepatan yang tidak konstan akan mengalami perubahan
kecepatan dalam selang waktu tertentu. Benda tersebut dikatakan mengalami percepatan.
Besarnya percepatan atau perlambatan (akselerasi) dapat ditentukan dengan membagi perubahan
kecepatan dengan selang waktu yang ditempuh.

dimana a adalah percepatan dalam m/s2 dan v adalah perubahan kecepatan dan tadalah
selang waktu.

Contoh Soal
Seorang polisi mengejar penjahat mula –mula dari keadaan diam kemudian menambah
kecepatannya menjadi 30 m/s dalam selang waktu 3 detik. Hitunglah percepatan benda ?

Jawab

Diketahui vo = 0 m/s vt = 30 m/s t = 3 detik

E. GERAK LURUS

Menurut lintasannya gerak dapat dibedakan menjadi berbagai macam misalnya gerak lurus,
gerak parabola, gerak melingkar dan sebagainya. Gerak suatu benda dalam lintasan lurus
dinamakan gerak lurus. Sebuah mobil melaju di jalan raya yang lurus merupakan contoh gerak
lurus. Seorang siswa berlari mengelilingi lapangan sepakbola juga merupakan contoh dari gerak
lurus dengan empat segmen lintasan lurus yang berbeda pada saat menempuh sisi-sisi lapangan
yang berbeda. Berdasarkan kelajuan yang ditempuhnya gerak lurus dapat dibedakan menjadi dua
yaitu Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).

1. Gerak Lurus Beraturan

Dalam gerak lurus beraturan, benda menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang sama.
Sebagai contoh, mobil yang melaju menempuh jarak 2 meter dalam waktu 1 detik, maka 1 detik
berikutnya menempuh jarak 2 meter lagi, begitu seterusnya. Dengan kata lain perbandingan jarak
dengan selang waktu selalu konstan, atau kecepatannya konstan. Dalam GLB kelajuan dan
kecepatan hampir sulit dibedakan karena lintasannya yang lurus menyebabkan jarak dan
perpindahan yang ditempuh besarnya sama.

Dapat dirumuskan untuk GLB, bahwa :

dimana s adalah jarak dalam meter, t adalah waktu dalam sekon, dan v adalah kecepatan dalam
m/s. Pada gerak lurus beraturan pertambahan jarak (s) yang ditempuh terhadap waktu (t) dan
kecepatan (v) terhadap waktu (t)

contohnya : kereta listrik bawah tanah yang ada di negara maju, hanya memerlukan
waktu beberapa detik untuk mencapai kecepatan konstan dalam jangka waktu lama. Gerak lurus
beraturan kereta itu akan berakhir sewaktu kereta mulai direm saat memasuki stasiun
pemberhentian
Untuk menyelidiki gerak suatu benda dapat digunakan dengan suatu alat yang dinamakan ticker
timer atau pewaktu ketik. Alat ini dilengkapi pemukul yang dapat bergetar sesuai dengan
frekuensi listrik PLN, yaitu 50 Hz atau sebanyak 50 kali ketikan dalam satu detik. Dalam satu
ketikan diperlukan waktu 0,02 detik. Alat ticker timer dilengkapi dengan trolly atau mobil-
mobilan yang dapat bergerak, papan luncur dan pita rekaman. Dari pita rekaman akan terlihat
jenis gerak benda.

Benda bergerak lurus beraturan (GLB) akan menghasilkan tanda ketikan/ketukan yang jaraknya
selalu sama dalam selang waktu tertentu seperti pada gambar.

Untuk memahami benda yang bergerak lurus beraturan, lakukanlah aktivitas berikut ini secara
kelompok dan diskusikan hasilnya.

Contoh :

Sebuah mobil sedan dan truk bergerak dengan arah berlawanan.masing-masing dengan
kecepatan tetap 72 km/jam dan 36 km/jam. Hitung kapan dan dimana mobil sedan berpapasan
jika jarak kedua mobil mula-mula berjarak 27 km.

Diketahui: V sedan = VS = 72 km/jam , V truk = VT = 36 km/jam

Jarak sedan ke truk = 27 km

Ditanya : t S = ….?(waktu sedan berpapasan dengan truk)

SS = …….?(jarak tempuh sedan ketika berpapasan dengan truk)

Jawab :

SS + ST = (ketika sedan berpapasan dengan truk)

VS t + VT t = 27 km

72 t + 36 t = 27
t = 15 menit setelah sedan berjalan

SS = VS t = 72. 0,25 = 18 km

Mobil sedan berpapasan dengan truk setelah 15 menit dan berjalan 15 km.

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Untuk benda yang bergerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat akan menghasilkan
tanda ketukan yang jaraknya semakin besar dan perubahannya secara teratur, dan sebaliknya
apabila dihasilkan tanda ketikan semakin kecil berarti benda melakukan GLLB diperlambat.
Perhatikan contoh rekaman pita ketikan berikut ini.

Benda dari A ke B melakukan GLB, dari titik B sampai titik C mengalami GLBB dipercepat,
sedangkan dari C ke D mengalami GLBB diperlambat.

Penerapan GLBB dalam kehidupan sehari-hari

Benda yang mengalami gerak lurus berubah beraturan memiliki kecepatan yang berubah
seiring dengan perubahan waktu. Dengan demikian dalam selang waktu yang sama, perubahan
jarak yang dicapai benda tidak sama. Bila perubahan jarak yang dicapai semakin bertambah
besar, berarti kecepatan benda semakin bertambah pula. Gerak semacam itu dinamakan gerak
lurus berubah beraturan dipercepat. Sebaliknya jika perubahan jarak yang dicapai semakin
berkurang, berarti kecepatan benda semakin lambat, maka gerak demikian disebut dengan gerak
lurus berubah beraturan diperlambat.

Kecepatan akhir pada saat tertentu berbeda dengan kecepatan awal pada saat t = 0 yaitu saat
peninjauan gerak dilakukan.

Persamaan untuk menentukan kecepatan akhir , jarak yang ditempuh, dan hubungan antara
kecepatan akhir dengan jarak, serta grafik hubungan v - t dapat dinyatakan sebagai berikut.
t = vo + at

s = vo t + ½ at2

vt2 = vo2 + 2as

Hampir semua gerak yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah gerak lurus berubah
beraturan. Namun demikian ada juga yang kombinasi antara GLB dan GLBB secara berselang-
seling.

Aplikasi dari GLBB diantaranya adalah

 Gerak seorang penerjun payung

 Gerak mobil dalam balapan mobil

 Gerak Jatuh Bebas

 Gerak benda dilempar vertikal ke atas

 Gerak benda dilempar vertikal ke bawah.


Lampiran. 2 Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Siswa (01)

Kelas : VIII NAMA/NO. ABSEN :


Semester : Ganjil
Materi Pokok : Gerak Lurus (GLB)
Alokasi Waktu : 1 × 30 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan fenomena siswa menunjukkan rasa ingin tahu/antusiasme dan
disiplin belajar.
2. Melalui diskusi kelompok siswa menunjukkan perilaku jujur/objektif dan
bertanggungjawab dalam menyajikan data hasil diskusi.
3. Melalui praktikum siswa menunjukkan perilaku ulet dan teliti melalui pengolahan dan
analisis data.
4. Melalui pratikum siswa mampu menjelaskan pengertian gerak lurus beraturan (GLB)
dan gerak lurus berubah teraturan (GLBB).
5. Melalui pratikum siswa mampu menganalisis perbedaan GLB dan GLBB.
6. Melalui praktikum siswa mampu menjelaskan hubungan jarak tempuh dengan waktu.
7. Melalui praktikum siswa mampu menjelaskan hubungan kecepatan dengan waktu
menggunakan grafik.

B. Kegiatan Belajar 1: Gerak Lurus Beraturan (GLB)


a. Prediction (Prediksi)
A B C
t detik ?

Sebuah mobil bergerak lurus dari titik A ke titik B dengan kecepatan yang tetap selama t
detik. Jarak A ke B sama dengan B ke C. Pertanyaannya:
a. Berapa waktu yang dibutuhkan mobil untuk melakukan perjalanan dari titik A ke titik
C?
Jawab : ………………………………………………………………………
………………………………..………………………………..……
b. Termasuk gerak apakah gerakan mobil di atas?
Jawab : ………………………………………………………………………
………………………………..………………………………..……
2. Observation (Observasi)
a. Alat
Ada pun alat yang digunakan dalam percobaan yang harus Anda lakukan, adalah :
a. 1 buah bola tenis meja
b. 1 buah mistar 30 cm
c. 1 buah stopwatch
d. Alat tulis
b. Langkah kerja
1) Ukurlah lintasan yang akan digunakan dan beri tanda setiap 1 meter.
2) Letakanlah bola tenis tersebut pada lintasan, kemudian gelindingkan.
3) Carilah teman untuk membantu mencatat waktu saat bola melewati tanda dengan
menggunakan stopwatch.
4) Catatlah hasil pengamatan pada sebuah tabel.
Jarak (meter) Waktu Tempuh (sekon)
1 ………………………...
2 ………………………...
3 ………………………...
4 ………………………...
5 ………………………...
6 ………………………...
3. Explanation (Eksplanasi)
Benda dikatakan bergerak jika terjadi perubahan posisi terhadap acuan tertentu.
Gerak lurus adalah gerak suatu obyek yang lintasannya berupa garis lurus. Jenis gerak
ini bisa juga disebut sebagai suatu translasi beraturan. Pada rentang waktu yang sama
terjadi perpindahan yang besarnya sama.
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu objek, di mana dalam
gerak ini kecepatannya tetap atau tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh
dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu.

dengan arti dan satuan dalam SI :


s = jarak tempuh ( )
v = kelajuan ( )
t = waktu ( )
Berdasarkan uraian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa jarak akan
sebanding dengan kelajuan kali waktu. Kemudian GLB ini tidak dipengaruhi percepatan
(percepatan = 0) sehingga jarak yang ditempuh benda akan mengalami perpindahan
yang konstan tiap satuan waktu. Sehingga dapat disimpulkan grafiknya adalah sebagai
berikut.
Hubungan antara jarak dengan waktu Hubungan antara waktu dengan kecepatan

4. Elaboration (Elaborasi)
Dengan memahami GLB yang telah pada halaman sebelumnya, berikan contoh
penerapan GLB dalam kehidupan sehari-hari! Jelaskan! (minimal 3)
Jawab : ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

5. Penulisan (Write)
Silahkan tulis kembali materi GLB selengkap mungkin (pengertian, rumus, contoh).
Jawab : ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

6. Evaluation (Evaluasi)
a. Sebuah mobil bergerak kecepatan tetap 36 km/jam. Hitung jarak yang ditempuh
mobil selama 10 sekon?
Jawab : ………………………………………………………………………
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………………………………………………
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
b. Suatu mobil bergerak menempuh jarak 200 km dengan kecepatan tetap 40 km/jam.
Jika mobil tersebut berangkat pada pukul 10.00 WIB maka pada pukul berapa mobil
tersebut sampai di tempat tujuan?
Jawab : ………………………………………………………………………
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………………………………………………
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
………………………………..………………………………..……
c. Seseorang mengendarai mobil dengan lintasan yang ditempuh sebagai fungsi waktu
ditunjukkan pada gambar berikut :
s

200 t dalam sekon


s dalam meter

20 t
1) Berapa kecepatan mobil tersebut?
2) Berapa jarak yang ditempuh setelah berjalan selama 30 menit dari keadaan diam?
Jawab : ……………………………………………………………………
…………………………………..………………………………..
……………………………………..……………………………
…..……………………………………..…………………………
……..……………………………………..………………………
………..……………………………………..……………………
…………..……………………………………..…………………
……………..……………………………………………………
………………………………………………………..…………
……………………..……………………………………..………
………………………..……………………………………..……
…………………………..……………………………………..…
……………………………..……………………………………..
………………………………..…………………………………
…..………………………………..………………………………
……..………………………………..……………………………
………..………………………………..…………………………
…………..………………………………..………………………
……………..………………………………..……………………
………………..………………………………..…………………
…………………..………………………………..………………
……………………..………………………………..……………
Lembar Kerja Siswa 2

Kelas : VIII
Semester : Ganjil
Materi Pokok : Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB)
Alokasi Waktu : 1 × 30 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan fenomena siswa menunjukkan rasa ingin tahu/antusiasme dan
disiplin belajar.
2. Melalui diskusi kelompok siswa menunjukkan perilaku jujur/objektif dan
bertanggungjawab dalam menyajikan data hasil diskusi.
3. Melalui praktikum siswa menunjukkan perilaku ulet dan teliti melalui pengolahan dan
analisis data.
B. Kegiatan
Materi dalam Kehidupan Sehari-hari
Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) jika
percepatannya selalu konstan. Percepatan merupakan besaran vektor (besaran yang
mempunyai besar dan arah). Percepatan konstan berarti besar dan arah percepatan selalu
konstan setiap saat. Walaupun besar percepatan suatu benda selalu konstan tetapi jika arah
percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak konstan. Demikian juga sebaliknya
jika arah percepatan suatu benda selalu konstan tetapi besar percepatan selalu berubah
maka percepatan benda tidak konstan.

1. Mengamati
Bacalah teks di atas dan tuliskan konsep/informasi penting yang anda peroleh yang
mengacu pada pencapaian tujuan percobaan!
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...................................................................................................
2. Problem Statement (Identifikasi Masalah)
b. Tulislah Pertanyaan/Rumusan Masalah berdasarkan bacaan di atas yang mengacu pada
pencapaian tujuan percobaan!
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
.................................................................................................
c. Berdasarkan rumusan masalah di atas, buatlah hipotesis atau jawaban sementara dari
setiap rumusan masalah yang dibuat!
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
.................................................................................

3.Data Collection (Mengumpulkan Data)


Rancangan Percobaan
a. Siapkan bidang miring dan letakkan balok diatas bidang miring!
b. Buatlah kemiringannya 30 derajat dan lepaskan balok yang berada diujung bidang
miring agar meluncur kebawah!
c. Ulangi kegiatan b dengan kemiringan 45, 60, dan 75 derajat!
d. Tentukan percepatan balok di masing masing kegiatan!

Tabel Analisis
Kegiatan Kemiringan (^o) Percepatan (m/s^2)

Kegiatan 1 30 .....................

Kegiatan 2 45 .....................

Kegiatan 2 60 .....................

Kegiatan 2 75 .....................

4. Analisis Data (Mengasosiasi)


1. Apa yang terjadi dan berapa kecepatan balok bila kemiringan bidang mendekati
90°?Jelaskan !
2. Hubungan antara kecepatan, percepatan, dan waktu pada GLBB
3. Hubungan antara perpindahan, percepatan, dan waktu pada GLBB

Anda mungkin juga menyukai