Oleh :
M.AFNAN YUSUF
NIPY: 65.391
i
SURAT PERNYATAAN
KEASLIAN LAPORAN PTK
menyatakan bahwa Laporan PTK ini merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali
dalam bentuk kutipan yang telah penulis sebutkan sumbernya. Apabila laporan
PTK ini terbukti merupakan hasil duplikasi atau plagiasi, maka saya bersedia
menerima sanksi akademis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
M.Afnan Yusuf,S.Pd.I
NIPY. 65.391
ii
YAYASAN GONDANG
SMK GONDANG
WONOPRINGGO – PEKALONGAN
Kantor :Kampus Pendidikan Islam Gondang Wonopringgo-Pekalongan Telp/ Fax ( 0285 ) 784914 Kode Pos
51181
MENGESAHKAN
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Gondang Wonopringgo
mengesahkan Laporan Penelitian Tindakan Kelas Saudara/i:
Nama : M.AFNAN YUSUF
NIPY : 65.391
Judul : UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR DENGAN METODE
DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS XII TKR 3 SMK
GONDANG WONOPRINGGO TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Arif Hermawan,S.Si
NIPY. 65.278
iii
ABSTRAK
Yusuf, Afnan.M. 2022. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Iman kepada
hari akhir dengan Metode Discovery Learning Pada Siswa Kelas XII TKR
3 SMK Gondang Wonopringgo Tahun Pelajaran 2021/2022
Kunci : Hasil Belajar, Metode Discovery Learning
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar mata pelajaran Akidah Akhlak materi Iman kepada hari akhir melalui
metode discovery learning Pada Siswa Kelas XII TKR 3 SMK Gondang
Wonopringgo Tahun Pelajaran 2021/2022.
iv
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur dipanjatkan kepada bagi Allah swt yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-nya, sehingga penulisan laporan
penelitian tindakan kelas ini dapat diselesaikan dengan baik dan tanpa ada
halangan apapun. laporan penelitian tindakan kelas dengan judul “UPAYA
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI IMAN KEPADA HARI
AKHIR DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA SISWA
KELAS XII TKR 3 SMK GONDANG WONOPRINGGO TAHUN
PELAJARAN 2021/2022” disusun sebagai salah satu tugas untuk meningkatkan
kinerja guru di SMK Gondang Wonopringgo.Keberhasilan penyusunan laporan
peleitian tindakan kelas ini dapat terwujud dengan adanya dukungan dan bantuan
dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu
pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada:
1. Bapak Arif Hermawan,S.Si selaku kepala SMK Gondang Wonopringgo Kab.
Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, yang telah memberikan ijinnya kepada
saya untuk dapat mengikuti pendidikan profesi guru dan telah memberikan
ijinnya untuk dapat melaksanakan penelitian tindakan kelas di SMK Gondang
Wonopringgo.
3. Kedua orangtua dan Keluarga tercinta yang selalu memberikan doa dan
semangatnya selama proses pelaksanaan dan pembuatan laporan penelitian
tindakan kelas.
v
Menyadari penulisan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat diharapkan, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik demi
perbaikan dan kemajuan dimasa mendatang. Semoga laporan Penelitian Tindakan
Kelas ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan, khususnya di dunia pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta demi terciptanya pendidikan yang
berkualitas bagi Bangsa dan Negara Indonesia ini. Amin.
Penulis,
M.Afnan Yusuf,S.Pd.I
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
ABSTRAK........................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR...................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian................................................................................ 4
E. Sistematika Penulisan........................................................................... 6
A. Deskripsi Teori..................................................................................... 7
1. Discovery learning.......................................................................... 7
2. Hasil Belajar................................................................................... 15
C. Kerangka Berfikir................................................................................. 24
D. Hipotesis Tindakan............................................................................... 25
vii
BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 27
1. Deskripsi Umum............................................................................. 42
2. Siklus I............................................................................................ 53
3. Siklus II........................................................................................... 56
C. Pembahasan.......................................................................................... 62
A. Simpulan............................................................................................... 65
B. Saran..................................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 67
LAMPIRAN..................................................................................................... 68
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
mengajar yang menyenangkan, tetapi tetap serius dan dapat menyerap apa
yang disampaikan guru.
Ketika mengajar tentunya seorang guru memakai strategi kreasi
intelektual dan strategi kognitif dari pada informasi verbal. Cara mengajar
yang demikian membutuhkan peranan yang besar dari guru untuk dapat
menumbuhkan dan mengarahkan peserta didik pada keaktifan dan
pengembangan potensi serta berproses menempa diri sesuai dengan bakat
dan kesadaran dari perserta didik itu sendiri akan pentingnya sebuah
pendidikan. Strategi seperti ini diharapkan dapat menghasilkan interaksi
dan keterlibatan maksimal siswa dalam belajar.
Metode pembelajaran yang statis dan kaku, sikap dan mental pendidik
yang dirasa kurang mendukung proses, dan materi pelajaran yang kurang
relevan menyebabkan proses pembelajaran materi iman kepada hari akhir
kurang menarik. Adanya kelemahan-kelemahan metode yang digunakan
karena metode yang digunakan masih cenderung menggunakan metode
ceramah. Kurang kreatifnya guru agama dalam menggali metode yang
biasa dipakai untuk pendidikan agama menyebabkan pelaksanaan
pembelajaran cenderung monoton. Sedangkan dalam proses pembelajaran
peran guru sangat menentukan keberhasilan dalam proses pembelajaran.
Adapun tugas guru adalah membantu siswa mencapai tujuannya. Yakni
guru lebih banyak berurusan dengan strategi dari pada memberikan
informasi. Tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja
bersama untuk menemukan hal yang baru bagi peserta didik. Sesuatu yang
baru datang dari “menemukan sendiri‟ bukan dari “apa kata guru‟.
Begitulah peran guru di kelas yang dikelola dengan metode Discovery
learning
Peran guru dalam pembelajaran dengan metode discovery learning
hanya sebagai fasilitator oleh karena itu guru harus aktif dan kreatif dalam
memberikan materi pelajaran pada siswa sehingga terwujud proses
pembelajaran yang berkualitas. Setiap materi yang disajikan memiliki
makna dengan kualitas yang beragam. Makna tersebut berupa pemberian
2
kesempatan kepada siswa untuk menemukan konsep apa yang
dipelajarinya.
Pembelajaran iman kepada hari akhir di kelas XII TKR 3 masih
dominan menggunakan metode ceramah, sehingga siswa hanya pasif
mendengarkan ceramah guru saja. Karena hanya mendengarkan ceramah
guru, ada sebagian siswa yang kurang konsentrasi, mengantuk, dan lain
sebagainya. Melihat kondisi tersebut, maka diperlukan suatu upaya untuk
memperbaiki hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran yang
mampu meningkatkan keaktifan siswa, sehingga siswa tidak pasif
mendengarkan guru, tetapi juga aktif memahami materi yang disampaikan.
Salah satu metode yang digunakan adalah dengan metode discovery
learning. Discovery learning berarti penemuan, artinya siswa menemukan
konsep materi dengan terlebih dahulu mendapatkan penjelasan dari guru.
Dengan menemukan konsep secara individu, dalam memori siswa akan
selalu teringat, sehingga akan mudah memahami materi yang disampaikan.
Dalam wacana pendidikan, ada dua tataran yang sering
dipertentangkan yang sesungguhnya saling membutuhkan, yakni teori dan
praktik. Sedangkan hukum perkawinan adalah menyangkut materi norma-
norma dalam Islam mengenai perkawinan. Oleh karena itu dalam
pembelajaran hendaknya tidak hanya dengan menggunakan metode
ceramah dan juga siswa dituntut untuk menghafal dan memahami saja
akan tetapi hendaknya siswa diajarkan untuk menemukan konsep hukum
perkawinan.
Dalam materi iman kepada hari akhir ini, jika siswa mampu
menemukan konsep atau kunci dari materi yang dirumuskan, maka siswa
akan memahami siapa yang merumuskan materi tersebut. Dalam
memahami iman kepada hari akhir untuk siswa kelas XII belum banyak
yang memahami. Melalui metode discovery learning, siswa memahami
dan menemukan konsep untuk memahami iman kepada hari akhir
sehingga siswa akan mudah memahami materi yang akan disampaikan.
Berdasarkan hasil pengamatan sementara, Siswa kelas XII TKR 3 SMK
3
Gondang Wonopringgo Kabupaten Pekalongan masih banyak yang belum
memahami masalah Iman kepada hari akhir sehingga hasil belajarnya
menjadi rendah. Hal tersebut merupakan tantangan yang sangat berat bagi
peneliti selaku guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk
melakukan penelitian.
Berangkat dari latar belakang di atas peneliti terdorong untuk
mengadakan penelitian dengan judul Upaya Peningkatan hasil belajar mata
pelajaran PAI dan Budi Pekerti pada materi iman kepada hari akhir
menggunakan metode Discovery learning pada siswa kelas XII TKR 3
SMK Gondang Wonopringgo Tahun Pelajaran 2021/2022
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
4
Sebagai bahan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran
yang dilaksanakan selama ini, sehingga dapat diambil langkah-
langkah yang tepat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
selanjutnya.
b. Bagi siswa
c. Bagi sekolah
2. Manfaat praktis
5
E. Sistematika Penulisan
BAB II. Landasan teori, terdiri dari: Deskripsi teori, Penelitian yang relevan,
kerangka berpikir, hipotesis tindakan.
BAB III. Metode Penelitian, terdiri dari : Jenis dan pendekatan, tempat dan waktu
penelitian, subjek penelitian dan kolaborator penelitian, siklus penelitian
(perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi), teknik pengumpulan data,
teknik analisis data.
BAB IV. Hasil penelitian dan pembahasan, yang terdiri dari: deskripsi hasil per
siklus, dan pembahasan.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teori
7
merancang dan menyimpulkan percobaan sendiri sehingga dapat
membangun sebuah pengetahuan.
8
kesimpulan berdasarkan kegiatan dan pengamatan yang mereka lakukan
sendiri1. Peserta didik dihadapkan pada situasi belajar dimana suatu
informasi tidak diberikan secara utuh oleh pendidik melainkan peserta
didiklah yang nantinya akan mencari dan menemukan informasi dan
pemecahan masalah untuk mencapai pada sebuah kesimpulan yang
menjadikan suatu proses pembelajaran menjadi lebih bermakna dan
berkesan.
1
Balim, A.G, The Effect of Discovery Learning on Students Success and Inquiry
Learning Skills. (Eurasian Journal of Educational Research, 35, 120, : 2009), h.3
2
Castronova, J.A, Discovery Learning for the Century: What is it and how does it
compare to traditional learning in effectivennes in the century? Literature Reviews,
Action Research Exchange (ARE), 1(2). Retrieved from
teach.valdosta.edu/Litreviews/vo11no1/castronova_1itr. 2002pdf.
9
Discovery learning merupakan pembelajaran yang memberikan
pengalaman langsung kepada peserta didik melalui percobaan dan menarik
kesimpulan dari suatu informasi sehingga pemahaman suatu konsep akan
bertahan lama karena peserta didik mencari dan menemukan sendiri
informasi yang dibutuhkan.
10
mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah-masalah yang relevan
dengan materi pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan
dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara dari permasalahan).
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi
masalah merupakan langkah untuk mendorong peseta didik untuk aktif
belajar. c) Data collection (Pengumpulan data) Tahap pengumpulan data
identik dengan kegiatan eksplorasi, yaitu peserta didik diberi kesempatan
untuk mengumpulkan berbagai informasi yang relevan untuk
membuktikan benar tidaknya hipotesis. Data atau informasi dapat
diperoleh melalui membaca literatur, mengamati objek, wawancara,
melakukan uji coba dan sebagainya. d) Data processing (Pengolahan data)
Pengolahan data merupakan kegiatan mengolah data dan informasi yang
diperoleh peserta didik baik melalui membaca literatur, mengamati objek,
wawancara, melakukan uji coba dan sebagainya. Data atau informasi yang
telah diperoleh diklasifikasikan sehingga dapat digunakan untuk
menjawab permasalahan. e) Verification (Pembuktian) Tahap verification
bertujuan untuk membuktikan benar tidaknya hipotesis yang telah
ditentukan. Pada tahap ini peserta didik dapat menemukan suatu konsep,
teori, atau pemahaman melalui contoh-contoh yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari.f) Generalization (Menarik kesimpulan/generalisasi)
Generalisasi adalah suatu proses menarik sebuah kesimpulan yang dapat
dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah
yang sama dengan memperhatikan hasil verifikasi. Tahap generalisasi
dilakukan oleh pendidik dan peseta didik selama proses pembelajaran
berlangsung4
4
Kemendikbud, (Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning). Jakarta: Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan
Mutu Pendidikan, 2014), h. 10-15
11
dimiliki. Kegiatan dan hasil dari proses orientasi dapat digunakan sebagai
masukan untuk proses lainnya. b) Generasi hipotesis/Merumuskan
hipotesis, Peserta didik dalam tahap ini mulai merumuskan hipotesis
tentang suatu permasalahan. Hipotesis yang dirumuskan dapat berasal dari
eksplorasi pengetahuan awal atau ide-ide yang dimiliki yang muncul saat
peserta didik dihadapkan pada suatu permasalahan. c) Pengujian hipotesis,
Hipotesis yang dihasilkan dalam proses atau tahap generasi hipotesis tidak
dapat dijamin kebenarannya dan idealnya harus diuji terlebih dahulu oleh
peserta didik. Peserta didik harus merancang dan melaksanakan
eksperimen, menguji, mengumpulkan data dari proses eksperimen yang
dilakukan dan menginterpretasikan hasil. Proses eksperimen dilakukan
untuk menguji kebeneran dari hipotesis yang telah dirumuskan.
12
masalah), pendidik membimbing peserta didik untuk merumuskan masalah
berdasarkan peristiwa/kejadian yang telah disajikan dan merumuskan
hipotesis dari masalah yang telah ditemukan; (3) data collection
(pengumpulan data), pendidik membantu peserta didik untuk melakukan
pengamatan tentag hal-hal yang penting dan membantu mengumpulkan
serta mengorganisasi data; (4) data processing (pengolahan data), pendidik
membimbing peserta didik untuk merencanakan pemecahan masalah dan
membantu menganalisis data supaya menemukan suatu konsep; (5)
verification (pembuktian), pendidik mengarahkan peserta didik untuk
mengecek hipotesis yang telah dibuat oleh peserta didik dan membuktikan
hipotesis; (6) generalization (menarik kesimpulan/generalisasi), pendidik
membimbing peserta didik mengambil kesimpulan berdasarkan data dan
menemukan konsep.6
6
Kemendikbud, (Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning). Jakarta: Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan
Mutu Pendidikan, 2014), h. 10-15
7
Kemendikbud, Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SMA/MA dan
SMK/MAK Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013),
h. 5-6
13
raguan karena mengarah pada kebenaran yang final; h) peserta didik akan
mengerti konsep dasar dan ide-ide yang baik; i) mendorong peserta didik
berpikir dan bekerja atas inisiatif sendiri dan situasi proses belajar menjadi
lebih terangsang; j) mendorong peserta didik untuk memahami dan
merumuskan hipotesis sendiri; k) peserta didik belajar dengan
memanfaatkan berbagai sumber belajar.
2. Hasil Belajar
14
Hasil belajar adalah aktivitas yang diperlihatkan oleh peserta didik
setelah menempuh pengalaman belajarnya (proses belajar mengajar) 8. Hasil
belajar diperoleh dengan melakukan evaluasi atau penilaian yang
merupakan tindak lanjut atau cara untuk mengukur tingkat kemampuan
atau penguasaan peserta didik tidak hanya dari tingkat penguasaan ilmu
pengetahuan (kognitif), tetapi juga sikap (afektif) dan keterampilan
(psikomotor). Hasil belajar merupakan puncak dari proses pembelajaran.
Hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi. Dari sisi
pendidik, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi belajar.
Sedangkan, dari sisi peserta didik, hasil belajar merupakan puncak proses
belajar9. Tujuan dari hasil belajar adalah untuk mengetahui tingkat
keberhasilan yang dicapai oleh peserta didik setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran. Hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh dari proses
belajar peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran. Tujuan
pembelajaran menjadi dasar bagi pendidik dalam kegiatan pembelajaran
yang akan dicapai oleh peserta didik. Untuk tingkat ketercapaian dari
belajar maka dibutuhkan proses penilaian hasil belajar. Dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar adalah hasil yang diperoleh oleh peserta didik secara
nyata setelah mengikuti proses belajar yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
Klasifikasi hasil belajar dikelompokkan menjadi tiga ranah yaitu
ranah, afektif, kognitif dan afektif. 1). Ranah afektif berkenaan dengan
sikap dan nilai. Sikap peserta didik dapat terbentuk ketika atau setelah
proses pembelajaran berlangsung. Taksonomi Bloom membedakan tujuan
afektif menjadi lima kategori. Masing-masing kategori menetapkan derajat
komitmen atau intensitas emosi yang diperlukan oleh peserta didik10 a.
Menerima atau memperhatikan (Receiving), peserta didik menyadari atau
8
Sudjana, N, Penilaian Hasil Belajar Mengajar. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2016), h. 2
9
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h.3
10
Umamah, N, Bahan Ajar. Tidak Diterbitkan. (Jember. Universitas Jember, 2015), h.99-
133
15
menghadirkan sesuatu yang ada di lingkungan. b. Menanggapi
(Responding), peserta didik menampilkan beberapa perilaku baru sebagai
hasil pengalaman baru dan bereaksi terhadap pengalaman tersebut. c.
Menilai atau menghargai, peserta didik menampilkan keterlibatan nyata
atau komitmen terhadap beberapa pengalaman. d. Mengatur atau
mengorganisasikan, peserta didik telah mengintegrasikan suatu nilai baru
ke dalam suatu nilai yang umum dan dapat menempatkan pada suatu sistem
prioritas. e. Karakterisasi, sisa bertindak secara konsisten menurut nilai dan
sangat tertarik dengan pengalaman tersebut. 2. Ranah kognitif berkenaan
dengan hasil belajar intelektual. Taksonomi Bloom membagi menjadi enam
kategori a. Mengingat (Remembering), mengingat artinya mengambil
pengetahuan tertentu dari memori jangka panjang. Proses kognitif dalam
mengingat yaitu mengenali dan mengingat kembali. b. Memahami
(Understanding), memahami artinya mengkonstruksi makna dari materi
pembelajaran, termasuk apa yang diucapkan, ditulis dan digambar oleh
pendidik. Proses kognitif dalam memahami yaitu menafsirkan,
mencontohkan, mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan,
membandingkan dan menjelaskan. c. Mengaplikasikan (Applying),
mengaplikasikan artinya menerapkan atau menggunakan suatu prosedur
dalam keadaan tertentu. Proses kognitif dalam mengaplikasikan yaitu
mengeksekusi dan mengimplementasikan. d. Menganalisis (Analyzing),
menganalisis artinya memecah-mecah materi menjadi bagian-bagian kecil
dan menentukan hubungan-hubungan antar bagian dan menghubungkan
bagian-bagian dengan keseluruhan struktur dan tujuan. Proses kognitif
dalam menganalisis yaitu membedakan, mengorganisasi dan
mengantribusikan. e. Mengevaluasi (Evaluating), mengevaluasi artinya
mengambil keputusan berdasarkan kriteria dan/atau standar. Proses kognitif
dalam mengevaluasi yaitu memeriksa dan mengkritik. f. Mencipta
(Creating), mencipta berarti memadukan bagian-bagian untuk membentuk
sesuatu yang baru dan koheren atau untuk membuat suatu produk yang
orisinal. Proses kognitif dalam mencipta yaitu merumuskan, merencanakan
16
dan memproduksi. 3. Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar
keterampilan dan kemampuan bertindak.11 Menurut Bloom ada beberapa
contoh keterampilan ranah psikomotor yang perlu diperhatikan oleh
pendidik, yaitu sebagai berikut: a. Gerak refleks (Reflex movements),
tindakan peserta didik dapat terjadi tidak dengan sukarela sebagai jawaban
atas beberapa stimulus. b. Keterampilan gerak dasar (Basic fundamental
movement), peserta didik mempunyai pola pergerakan bawaan yang
dibentuk dari suatu kombinasi pergerakan refleks. c. Kemampuan
perseptual (Perceptual abilities), peserta didik dapat menterjemahkan
stimuli yang diterima melalui perasaan ke dalam pergerakan sesuai yang
diinginkan. d. Kemampuan fisik (Physical ability), peserta didik telah
mengembangkan pergerakan dasar yang merupakan esensial untuk
pengembangan pergerakan yang sangat terampil. e. Gerakan terampil
(Skilled movements), peserta didik telah mengembangkan pergerakan lebih
rumit yang menuntut suatu derajat tingkat efisiensi tertentu. f.
Nondiscursive communication, peserta didik mempunyai kemampuan
untuk mengkomunikasikan melalui pergerakan badan.12
Hasil belajar ranah kognitif dalam penelitian ini adalah kognitif
analisis (C4). Kognitif analisis disesuaikan dengan Kompetensi Inti (KI)
dan Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat pada silabus Kurikulum 2013
SMA kelas XII, yang menuntut peserta didik memiliki kemampuan
menganalisis. Penerapan discovery learning diharapkan dapat memperbaiki
dan meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XII TKR 3 SMK
Gondang Wonopringgo. Ranah kognitif peserta didik dapat diukur melalui
tes tertulis berbentuk pilihan ganda yang dibuat oleh peneliti bersama
pendidik. Pelaksanaan tes dilakukan setelah proses pembelajaran selesai.
11
Anderson, L.W & Krathwohl, D.R, Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran,
Pengajaran, dan Asesmen: Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom, ( Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2015), h.99-133
12
Umamah, N, Bahan Ajar. Tidak Diterbitkan. (Jember. Universitas Jember, 2015), h.130
17
3. Kajian Materi Penelitian
2. Firman Allah Q.S. Al-Hajj: 7,yang artinya dan sungguh hari kiamat
itu pasti datang,tidak ada keraguan padanya,dan sungguh Allah akan
membangkitkan siapapun yang di dalam kubur.
c. Macam-macam kiamat
18
1. Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan gunung-
gunung seperti bulu-bulu yang dihsmbur-hamburkan (Q.S.Al-Qoriah
ayat 4-5)
i. Banyaknya pembunuhan
19
m. Merajalela riba dan sifat kikir
c. Munculnya Dajjal.
20
oleh Allah swt. untuk dimintai pertanggungjawabannya selama hidup di
dunia.
3. Yaumul Hisab
21
dengan tingkatan keimanan dan ketakwaan mereka kepada Allah
swt.Nama-nama surga itu antara lain,surge firdaus,surga naim,surga
ma’wa,surga adn,surga khulud,surga Darussalam,dan surga darul
maqomah.
Adapun neraka merupakan tempat terakhir yang terburuk dan paling
berat disediakan bagi orang-orang kafir,musyrik,fasik,ingkar,dan
durhaka kepada Allah swt.Neraka juga memiliki tingkatan seperti
surga,antara lain Jahannam,laza,saqar,sa’ir,hutamah,wail dan
hawiyah.
g. Hikmah dan manfaat beriman kepada Hari Akhir
22
mendapatkan balasannya di hari akhir nanti dan akan dimintai
pertanggung jawaban.
b. manusia akan menjalankan tugas sebagai kholifah di muka bumi ini
dengan penuh amanah(jujur),beribadah dengan sungguh-sungguh,dan
memperbanyak amal saleh.
c. manusia akan senantiasa berlaku adil,menempatkan sesuatu pada
tempatnya,memberikan hak-hak orang lain,gemar menolong orang lain
tanpa membeda-bedakannya.
23
baik atau signifikan. Peningkatan motivasi belajara sebesar 12,5% dan partisipasi
bertanya sebesar 30,41%
C. Kerangka Berpikir
24
fokus bergeser dari produk akhir, konten pembelajaran, proses bagaimana
konten yang dipelajari. Fokus dalam belajar penemuan adalah belajar
bagaimana menganalisis dan menginterpretasikan informasi untuk
memahami apa yang sedang dipelajari bukan hanya memberikan jawaban
yang benar dari menghafal. Pembelajaran penemuan mendorong peserta
didik untuk tingkat yang lebih dalam pemahaman. Penekanan ditempatkan
pada penguasaan dan penerapan keterampilan menyeluruh; (3) kegagalan
adalah penting, kegagalan dalam belajar penemuan dipandang sebagai
keadaan positif. Kegagalan peserta didik dalam belajar akan mendorong
proses belajar untuk menemukan sesuatu yang baru; (4) diperlukan umpan
balik, bagian penting dari pembelajaran penemuan adalah kesempatan
umpan balik dalam proses pembelajaran. Belajar peserta didik ditingkatkan,
diperdalam, dan membuat lebih permanen oleh diskusi yang dilakukan
dengan peserta didik lainnya. Peserta didik didorong untuk mendiskusikan
ide-ide mereka untuk memperdalam pemahaman; (5) pemahaman lebih
mendalam, peserta didik menginternalisasi konsep-konsep untuk
perkembangan pemahaman mereka. Peserta didik didorong dengan
keingintahuan dan kebutuhan untuk belajar sesuatu yang baru agar
pengetahuan yang telah mereka miliki dapat berkembang menjadi
pengetahuan baru dan menjadikan pemahaman mereka menjadi semakin
mendalam khususnya pada materi iman kepada hari akhir
D. Hipotesis Tindakan
25
Dalam penelitian ini hipotesis yang digunakan dalam masalah
penelitian tindakan kelas dapat dirumuskan sebagai berikut :
“Ada peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran Iman kepada hari akhir
dengan menggunakan Model Discovery learning di kelas XII TKR 3 SMK
Gondang Wonopringgo Tahun Pelajaran 2021/2022”
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan
26
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan
kuantitaif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan
data yang berupa angka sebagai alat untuk menemukan keterangan yang
ingin kita ketahui. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi iman kepada hari akhir.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classrom action
research). Penelitian tindakan kelas dalam bidang pendidikan merupakan
suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan dengan tujuan
untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Tujuan
diadakannya penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki proses
pembelajaran. Dalam hal ini peneliti berkolaborasi dengan pendidik untuk
melaksanakan penelitian tindakan kelas.
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XII TKR 3 SMK
Gondang Wonopringgo yang berjumlah 31 siswa.
2. Kolaborator penelitian
27
D. Siklus Penelitian ( Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, Refleksi )
Prosedur Penelitian
1) Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan yang dilakukan dalam tindakan pendahuluan ini adalah sebagai berikut:
28
b) melakukan observasi saat proses pembelajaran iman kepada hari akhir
berlangsung untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran dan
aktivitas peserta didik;
Pelaksanaan Siklus 1
29
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah melaksanakan
pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning
pada materi iman kepada hari akhir. Langkah-langkah dalam pelaksaan
pembelajaran discovery sesuai dengan kurikulum 2013 dalam
Permendikbud No. 65 Tahun 2013 sebagai berikut:
1) Pendahuluan
2) Kegiatan Inti
30
a) Pendidik memberikan atau menayangkan video dan ppt sesuai
dengan topik materi
31
3) Penutup
32
Hasil refleksi dapat memberikan informasi bagi peneliti mengenai kekurangan-
kekurangan yang terjadi selama menerapkan model discovery.
Pelaksanaan siklus 2
33
akhir dengan menggunakan model discovery learning. Dengan demikian peneliti
dapat melihat kekurangan atau kelemahan yang terjadi pada saat proses
pembelajaran iman kepada hari akhir dengan menggunakan model discovery pada
siklus 2.
1. Tes
2. Dokumentasi
34
Teknik dokumenter (documentary study) merupakan suatu teknik
pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen
arsip, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumen
sehubungan penelitian harus sesuai dengan fokus masalah penelitian
dan tujuan. Dalam penelitian ini yang dipakai adalah dokumentasi
dalam bentuk foto dan video selama pembelajaran berlangsung.
35
G. Indikator Keberhasilan
36
BAB IV
a. Identitas
37
c. Sejarah Berdirinya SMK Gondang Wonopringgo
SMK Gondang Wonopringgo didirikan pada tahun 2004 yang didirikan oleh
suatu yayasan di bawah naungan Yayasan Gondang. SMK Gondang
Wonopringgo didirikan oleh yayasan dan masyarakat sekitar dengan tujuan
agar peserta didik dapat melakukan proses pembelajaran sekaligus dapat
melaksanakan syariat agama islam dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
1) Visi
2) Misi
38
f) MENGEMBANGKAN DAN MENGINTENSIFKAN HUBUNGAN
SEKOLAH DENGAN DU/DI DAN INSTITUSI LAIN YANG
TELAH MEMILIKI REPUTASI NASIONAL SEBAGAI
PERWUJUDAN DEMAND DRIVER
2. Keadaan Siswa
Tabel 3.4
3. Subjek Penelitian
Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah kelas XII TKR 3 SMK
Gondang Wonopringgo sebanyak 31 Siswa. Adapun daftar namanya adalah
sebagai berikut:
39
Tabel 3.5
40
27 20.4478 IDZAN M TANZIL L
28 20.4479 IHWAN MUSTOFA L
29 20.4480 ILHAM ADI KURNIAWAN L
30 20.4481 ILHAM ZAKI HAMDANI L
31 20.4482 ISMA SYAFI’I A L
1. Deskripsi Umum
41
Tabel 4.1
4 20.4453 BT
AHMAD SYARIFUL AZHAR 60
5 20.4454 T
AHMAD ADDI NAHNU 85
6 20.4455 40 BT
AKNIL IRAWAN
7 20.4456 ALIF RAMADANI 65 BT
8 20.4457 AMAT SAIPUL ALIM 80 T
9 20.4459 ARIF RAHMAN HAKIM 55 BT
10 20.4460 BAHRUDIN 80 T
11 20.4461 DENDI RIVAI ANAS 65 BT
12 20.4462 DENI SAPUTRA 45 BT
13 20.4464 DIMAS IZA A 50 BT
14 20.4465 DIMAS MUZAKI 75 T
15 20.4466 FAHMI NIRWALA T 65 BT
16 20.4467 FAHRI FAHRUDIN 60 BT
17 20.4468 FAJAR ARDIANTO 90 T
18 20.4469 FAJAR DWI PUTRA 80 T
19 20.4471 FAKIH ADITYA N 90 T
20 20.4470 FALSAFAH MAULANA 75 T
21 20.4472 FARHAN FAHDI S 90 T
22 20.4473 GIO ERDI F 35 BT
23 20.4474 GUSTIAN MAULANA 90 T
24 20.4475 HABIB ADITAMA 90 T
25 20.4476 HASYIM ABDUL HARIS 65 BT
42
26 20.4477 HILMY AGUNG WIBOWO 75 T
27 20.4478 IDZAN M TANZIL 65 BT
28 20.4479 IHWAN MUSTOFA 55 BT
29 20.4480 ILHAM ADI KURNIAWAN 85 T
30 20.4481 ILHAM ZAKI HAMDANI 70 T
31 20.4482 ISMA SYAFI’I A 75 T
Jumlah 2180
Rata-Rata 70,32
Ketuntasan Klasikal 54,83 %
Berdasarkan hasil belajar pra siklus pada tabel 4.1 dapat digambarkan
dalam bentuk diagram lingkaran yang berisi tentang persentase siswa yang tuntas
dan siswa yang belum tuntas. Berikut diagram lingkaran dari data di atas:
43
Hasil Belajar Materi iman kepada hari akhir
Tuntas
Belum Tuntas
3. Siklus 1
1. Perencanaan (Planning)
44
2. Pelaksanaan Tindakan (acting)
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
45
Kegiatan ini merupakan kegiatan inti dari pembelajaran discovery. Langkah-
langkah yang dilakukan dalam kegiatan inti yaitu:
46
10) pendidik membimbing peserta didik untuk mengambil kesimpulan
berdasarkan data yang telah diperoleh.
c. Penutup
Tabel 4.2
Hasil Siklus I
4 20.4453 BT
AHMAD SYARIFUL AZHAR 65
5 20.4454 BT
AHMAD ADDI NAHNU 85
6 20.4455 45 BT
AKNIL IRAWAN
7 20.4456 ALIF RAMADANI 75 T
8 20.4457 AMAT SAIPUL ALIM 90 T
9 20.4459 ARIF RAHMAN HAKIM 55 BT
10 20.4460 BAHRUDIN 80 T
47
11 20.4461 T
DENDI RIVAI ANAS 90
12 20.4462 DENI SAPUTRA 40 BT
13 20.4464 DIMAS IZA A 70 T
14 20.4465 DIMAS MUZAKI 75 T
15 20.4466 FAHMI NIRWALA T 70 T
16 20.4467 FAHRI FAHRUDIN 65 BT
17 20.4468 FAJAR ARDIANTO 85 BT
18 20.4469 FAJAR DWI PUTRA 75 T
19 20.4471 FAKIH ADITYA N 90 T
20 20.4470 FALSAFAH MAULANA 95 T
21 20.4472 FARHAN FAHDI S 90 T
22 20.4473 GIO ERDI F 60 BT
23 20.4474 GUSTIAN MAULANA 95 T
24 20.4475 HABIB ADITAMA 90 BT
25 20.4476 HASYIM ABDUL HARIS 75 T
26 20.4477 HILMY AGUNG WIBOWO 60 BT
27 20.4478 IDZAN M TANZIL 50 BT
28 20.4479 IHWAN MUSTOFA 55 BT
29 20.4480 T
ILHAM ADI KURNIAWAN 90
30 20.4481 80 T
ILHAM ZAKI HAMDANI
31 20.4482 T
ISMA SYAFI’I A 95
Jumlah 2325
Rata-Rata 75
Ketuntasan Klasikal 70,96 %
48
nilai KKM (70). Hasil di atas menunjukkan bahwa KKM kelas belum tercapai
karena masih di bawah 85% untuk standar minimal kelas. Oleh karena itu perlu
dilakukannya siklus berikutnya.
Berdasarkan hasil belajar siklus I pada tabel 4.2 dapat digambarkan dalam
bentuk diagram lingkaran yang berisi tentang persentase siswa yang tuntas dan
siswa yang belum tuntas. Berikut diagram lingkaran dari data di atas:
29.03
Tuntas
Belum Tuntas
70.96
Tabel 4.3
49
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS GURU DALAM
PEMBELAJARAN SIKLUS I
No Skor
Aspek Kegiatan guru yang diamati
. 1 2 3 4
Kemampuan guru dalam membuka pelajaran
1 Menarik perhatian siswa V
dipelajari
Penguasaan bahan ajar
6 Bahan belajar disampaikan sesuai dengan V
disediakan
Kemampuan guru dalam menggunakan
metode discovery learning
12 Menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari V
dengan tepat
13 Memberikan penjelasan kepada siswa terkait V
50
materi pembelajaran
14 Melibatkan siswa ikut aktif dalam pembelajaran V
pembelajaran
16 Mampu memberikan penguatan terkait hasil V
tiap kelompoknya
Evaluasi pembelajaran
20 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah V
ditetapkan
21 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP V
Tindak lanjut/follow up
24 Memberi tugas kepada siswa V
dipelajari selanjutnya
Jumlah 1 18 6
Total 1 36 36
Total Kinerja Guru 73
Kategori Sedang
51
Kriteria Penilaian :
76-100 = Baik
51-75 = Sedang
25-50 = Kurang
52
Tabel 4.3
Skor
No. Jenis Keterlibatan
1 2 3 4
1 Antusias dan perhatian siswa ketika V
pembelajaran
2 Perhatian terhadap media V
menjawab pertanyaan
6 Keaktifan siswa pada saat berdiskusi V
Jumlah 7 3
14 9
Total 23
Cukup
Pedoman Penskoran
Keterangan
Skor 1 : Kurang
Skor 2 : Cukup
Skor 3 : Baik
53
Kategori Pengamatan Siswa :
1-12 : Kurang
13-24 : Cukup
25-36 : Baik
d. Refleksi
54
Penerapan metode discovery learning pada mata pelajaran Akidah Akhlak
pada siklus I masih kurang menarik bagi siswa, dikarenakan proses pembelajaran
masih kurang maksimal dan kurangnya perhatian siswa. Berdasarkan hasil
pengamatan peneliti telah menemukan hal-hal yang mendukung dan hal-hal yang
menghambat pembelajaran seperti yang diterangkan di atas. Peneliti berencana
untuk melakukan perbaikan pada siklus II seperti yag dipaparkan berikut ini:
3) Lebih memperhatikan bahan pelajaran agar sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan
4. Pelaksanaan Siklus 2
berikut:
Tabel 4.1
Hasil Siklus 2
55
NO NIS NAMA SISWA NILAI KETUNTASAN
1 20.4449 ACHMAD FAWAIT 60 BT
2 20.4445 ADIB KAROMI 70 BT
3 20.4452 AHMAD DAI ROBI 80 T
4 20.4453 BT
AHMAD SYARIFUL AZHAR 60
5 20.4454 T
AHMAD ADDI NAHNU 80
6 20.4455 85 T
AKNIL IRAWAN
7 20.4456 ALIF RAMADANI 85 T
8 20.4457 AMAT SAIPUL ALIM 90 T
9 20.4459 ARIF RAHMAN HAKIM 95 T
10 20.4460 BAHRUDIN 80 T
11 20.4461 DENDI RIVAI ANAS 100 T
12 20.4462 DENI SAPUTRA 90 T
13 20.4464 DIMAS IZA A 90 T
14 20.4465 DIMAS MUZAKI 75 T
15 20.4466 FAHMI NIRWALA T 90 T
16 20.4467 FAHRI FAHRUDIN 70 T
17 20.4468 FAJAR ARDIANTO 80 T
18 20.4469 FAJAR DWI PUTRA 85 T
19 20.4471 FAKIH ADITYA N 100 T
20 20.4470 FALSAFAH MAULANA 95 T
21 20.4472 FARHAN FAHDI S 100 T
22 20.4473 GIO ERDI F 75 T
23 20.4474 GUSTIAN MAULANA 95 T
24 20.4475 HABIB ADITAMA 80 T
25 20.4476 HASYIM ABDUL HARIS 80 T
26 20.4477 HILMY AGUNG WIBOWO 60 BT
27 20.4478 IDZAN M TANZIL 85 T
28 20.4479 IHWAN MUSTOFA 60 BT
29 20.4480 ILHAM ADI KURNIAWAN 95 T
56
30 20.4481 ILHAM ZAKI HAMDANI 100 T
31 20.4482 ISMA SYAFI’I A 95 T
Jumlah 2585
Rata-Rata 83,38
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dapat diketahui bahwa siswa
yang mencapai KKM sebanyak 27 siswa (87,09%) dan siswa yang belum tuntas
KKM sebanyak 4 siswa (12,90%) dari target yang telah ditentukan yaitu nilai
KKM (70). Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa setelah dilaksanakan
tindakan siklus II adanya peningkatan pada nilai terendah dan nilai tertinggi yang
diperoleh siswa. Nilai rata-rata kelas yang meningkat yaitu pada siklus I nilai rata-
rata kelas 75 yang pada siklus II nilai rata-rata kelas menjadi 83,38. Hasil data
diatas menunjukkan bahwa KKM kelas sudah tercapai karena KKM kelas sudah
mencapai 85% untuk standar minimal kelas, dengan kata lain pada siklus II semua
siswa telah tuntas. Berdasarkan hasil belajar siklus I pada tabel 4.4 dapat
digambarkan dalam bentuk diagram lingkaran yang berisi tentang persentase
siswa yang tuntas dan siswa yang belum tuntas. Berikut diagram lingkaran dari
data di atas:
57
Gambar Diagram hasil belajar siswa siklus 2
Tuntas
Belum Tuntas
Pada pembelajaran siklus II ini peneliti hampir tidak menemukan hal-hal yang
menunjang dan menghambat dalam kegiatan pembelajaran. Berikut ini adalah
instrumen yang digunakan dalam penelitian:
No Skor
Aspek Kegiatan guru yang diamati
. 1 2 3 4
Kemampuan guru dalam membuka pelajaran V
dipelajari
Penguasaan bahan ajar
58
6 Bahan belajar disampaikan sesuai dengan langkah- V
disediakan
Kemampuan guru dalam menggunakan metode
discovery learning
12 Menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari V
dengan tepat
13 Memberikan penjelasan kepada siswa terkait materi V
pembelajaran
14 Melibatkan siswa ikut aktif dalam pembelajaran V
pembelajaran
16 Mampu memberikan penguatan terkait hasil materi V
59
pembelajaran
19 Melanjutkan diskusi masing-masing sub materi tiap V
kelompoknya
Evaluasi pembelajaran
20 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah V
ditetapkan
21 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP V
Tindak lanjut/follow up
24 Memberi tugas kepada siswa V
dipelajari selanjutnya
Jumlah 1 9 15
Total 2 27 60
Total Kinerja Guru 89
Kategori Baik
Kriteria Penilaian :
60
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN
Skor
No. Jenis Keterlibatan
1 2 3 4
1 Antusias dan perhatian siswa ketika pembelajaran V
discovery learning
8 Kesungguhan menjawab pertanyaan evaluasi V
Jumlah 9 24
Total 33
Pedoman Penskoran
Keterangan
Skor 1 : Kurang
Skor 2 : Cukup
Skor 3 : Baik
Skor 4 : Sangat Baik
Kategori Pengamatan Siswa :
1-12 : Kurang
13-24 : Cukup
35-36 : Baik
61
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pada proses pembelajaran
siklus II menunjukkan bahwa keaktifan dan partisipasi dalam pembelajaran
termasuk dalam kategori baik, dari hasil evaluasi juga menunjukkan adanya
peningkatan pada setiap siklusnya. Dari siklus II ini menunjukkan bahwa
penerapan metode discovery learning pada mata pelajaran PAI materi iman
kepada hari akhir dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan baik.
C. Pembahasan
1. Siklus I
Perolehan tingkat keaktifan siswa pada siklus I masih belum optimal yaitu
hanya sebesar 70,96 % Siswa yang aktif dalam pembelajaran belum merata,
hanya siswa tertentu saja yang sudah aktif dalam pembelajaran dan siswa yang
aktif itu pun sebagian besar merupakan siswa yang sudah aktif sebelum
dilakukan tindakan dan juga merupakan siswa dengan tingkat kemampuan
akademik tinggi. Siswa yang belum aktif dalam pembelajaran salah satunya
disebabkan karena mereka masih merasa takut salah dan malu untuk bertanya,
menjawab pertanyaan atau mengemukakan pendapat. Kurang optimalnya
62
keaktifan siswa pada siklus I juga disebabkan karena siswa belum terbiasa
melakukan kegiatan pembelajaran dengan model discovery learning. Siswa
yang kurang pandai belum percaya diri untuk mengemukakan pendapatnya
dalam kegiatan diskusi. Siswa tampaknya masih perlu berlatih untuk
mengemukakan pendapat dan menumbuhkan sikap percaya diri. Hal ini sesuai
dengan pendapat Lie (2004) yang menyatakan bahwa keterampilan
berkomunikasi dalam kelompok ini juga merupakan proses panjang. Belum
optimalnya peran siswa dalam pembelajaran juga berdampak pada kurangnya
tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari. Pada siklus 1 ini
siswa yang tuntas belajar baru mencapai 70,96 % dengan nilai rata-rata 75,00.
Siswa yang turut aktif dalam menemukan konsep tentang materi yang
dipelajari akan lebih mudah paham dan mengerti dibandingkan dengan siswa
yang hanya sekedar melihat dan mengamati. Hal ini sesuai dengan yang
disampaikan Darsono (2000) bahwa siswa yang belajar dengan melakukan
sendiri akan memberikan hasil belajar yang lebih cepat dan pemahaman yang
mendalam. Keaktifan dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran
merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan belajar siswa. Oleh
karena itu sedapat mungkin guru harus mengupayakan agar siswa lebih aktif
dan agar mereka berusaha menemukan sendiri suatu konsep yang dipelajari.
Guru hanya berperan sebagai fasilitator yang mengarahkan siswa melalui
serangkaian kegiatan yang dilakukan siswa seperti mengerjakan tugas yang
diberikan, kegiatan diskusi maupun pengamatan langsung. Guru sebagai
fasilitator merupakan pembimbing proses, orang sumber, orang yang
menunjukkan dan mengenalkan kepada peserta didik tentang masalah yang
dihadapi. Berdasarkan hasil analisis data di atas, perlu adanya perbaikan
dalam proses pembelajaran selanjutnya. Guru harus lebih banyak memberikan
motivasi yang dapat membangkitkan minat belajar siswa sehingga siswa
memiliki kepercayaan diri untuk terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran. Guru diharapkan dapat memberikan bimbingan dan
pemantauan atas jalannya diskusi secara menyeluruh kepada semua kelompok
sehingga kegiatan diskusi dapat berkembang dengan baik dan guru dapat
63
mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa. Guru harus selalu
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.
2. Siklus II
64
BAB V
A. KESIMPULAN
B. SARAN
1. Bagi Siswa
2. Bagi Guru
65
3) Guru diberikan gambaran penerapan pembelajaran discovery learning
dalam pembelajaran materi iman kepada hari akhir
3. Bagi Sekolah
66
DAFTAR PUSTAKA
Balim, A.G. 2009. The Effect of Discovery learning on Students Success and
Inquiry Learning Skills. Eurasian Journal of Educational Research, 35, 120.
Castronova, J.A. 2002. Discovery learning for the Century: What is it and how
does it compare to traditional learning in effectivennes in the century?
Literature Reviews, Action Research Exchange (ARE), 1(2). Retrieved from
teach.valdosta.edu/Litreviews/vo11no1/castronova_1itr.pdf.
Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
67
LAMPIRAN
68
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1
A. KOMPETENSI INTI
KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR
KD Pada KI Pengetahuan
69
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.3.1. Melalui diskusi dan menggali informasi dari sumber belajar, peserta
didik dapat Menganalisis makna beriman kepada hari akhir dengan baik dan
benar
3.3.2. Melalui diskusi dan menggali informasi dari sumber belajar, peserta
didik dapat Mengidentifikasi dalil-dalil yang berkaitan dengan hari akhir
dengan baik dan benar
3.3.3. Melalui diskusi dan menggali informasi dari sumber belajar, peserta
didik dapat Menjelaskan macam-macam hari akhir dengan baik dan benar
E. MATERI AJAR
1. Makna beriman kepada hari akhir (lampiran modul)
70
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Alokasi
Dalam Langkah Pembelajaran Daring
Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Awal APERSEPSI 8 Menit
( Mengamati ) 1. Guru menyiapkan aplikasi yang digunakan untuk
proses pembelajaran
Pendekatan :
2. Guru menyampaikan salam dan memimpin doa
Saintifik
sebelum proses pembelajaran ( religious)
Model
3. Guru menanyakan kabar pada peserta didik
pembelajaran:
4. Peserta dengan didik dengan bimbingan guru
Discovery
melakukan Tadarus Al-Qur’an
Learning
5. Peserta didik di motivasi dan diingatkan tetap
Metode
menjaga kesehatan serta kebersihan
pembelajaran :di
6. Guru melakukan presensi secara langsung
skusi kelompok
7. Peserta didik diarahkan mengaitkan pembelajaran
lewat Platform
dengan keadaan dilingkungan sekitar ( saintific )
dan penugasan
8. Peserta didik memperhatikan tujuan
pembelajaran.
Kegiatan Inti 1
9. Peserta didik menerima stimulus dari guru berupa
Yel-yel “SMK Bisa, SMK Gondang, Maju, Jaya,
Luar Biasa.
Orientasikan siswa pada masalah 12 Menit
(mengidentifikasi masalah)
71
2. Melalui inderanya peserta didik
memperhatikan tayangan video:
https://www.youtube.com/watch?
v=T1RKYn2jxHg yang ditayangkan guru
pada proyektor.
72
untuk memecahkan permasalahan
( ctitical thinking ) dengan mengaitkan
pengetahuan-pengetahuan yang relevan
dalam pemecahan masalah yang diberikan
( Teknologi )
Mengembangkan solusi
73
proses belajar yang telah dilaksanakan
Berdoa Bersama
Doa Penutup
74
f. Video Pembelajaran Proyektor
: dan alat
https://youtu.be/ komunikasi
Smartphone
pr4b4gycInY
http://youtube.com/
watch?v=T1RKYn2jxHg
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Mengetahui
Kepala SMK GONDANG Guru Mata Pelajaran
75
Hari akhir atau hari kiamat adalah suatu peristiwa luar biasa yang pasti
akan terjadi dimana seluruh makhluk, termasuk manusia yang pernah hidup di
muka bumi akan dimatikan, kemudian hidup lagi untuk mendapatkan
perhitungan dan pembalasan atas segala amal yang pernah dilakukan selama
hidup di dunia.
Artinya: Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan
padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam
kubur.
76
C. Macam-macam Kiamat
1. Kiamat Sughro
Kiamat sugra atau kiamat kecil merupakan kehancuran, kematian, atau
berakhirnya kehidupan setiap makhluk yang bernyawa.
2. Kiamat Kubro
Kiamat kubra atau kiamat besar merupakan peristiwa besar atau hancurnya
alam semesta beserta isinya (makhluk) sebagai awal dimulainya kehidupan
akhirat.
Kiamat pasti akan terjadi, tapi hanya Allah SWT lah yang mengetahui kapan
‘hari itu’ akan datang
1.Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan gunung-gunung
seperti bulu-bulu yang dihambur-hamburkan. (Qs. Al-Qariah:4-5)
2.Langitpun menjadi pecah belah. (Qs. Al-Muzammil)
3.Dan ditiupkan sangkakala, maka matilah siapa yang dilangit dan dibumi
kecuali siapa yang dikehendaki allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali
lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (keputusan masing-masing)
(QS. Az-Zumar: 68)
77
c. Munculnya orang-orang yg mengaku nabi
d. Kurangnya sifat amanah
e. Banyaknya pejabat yg zalim
f. Perzinahan, minuman keras, obat terlarang merajalela
g. Memperindah masjid tanpa memakmurkannya
h. Berlomba-lomba mendirikan bangunan
i. Banyaknya pembunuhan
j. Banyak kemusyrikan di kalangan umat islam
k. Merajalela sadisme, pemutusan silaturahim, buruknya hubungan
bertetangga
l. Orang-orang tua berlagak seperti anak muda
m. Merajalela riba dan sifat kikir
n. Mengucap salam hanya kepada orang yg dikenal
o. Wanita-wanita berpakaian tapi telanjang
p. Banyak kebohongan dan informasi yg simpang siur
78
1. Yaumul Ba’as
2. Yaumul Mashyar
3. Yaumul Hisab
4. Yaumul Mizan
5. Surga dan Neraka
a. Membuat seseorang meyakini bahwa masih ada kehidupan yang jauh lebih
abadi daripada dunia dan seisinya.
b. Menjadikan manusia lebih betanggung jawab atas apa yang ia lakukan di
dunia.
c. Membuat manusia untuk menjadi pribadi yang lebih disiplin, taat, dan
patuh kepada perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.
d. Mendorong seseorang untuk memperbanyak amal saleh
Nilai Positif dari Iman Kepada Hari Akhir
1. Manusia akan cenderung berbuat sesuatu dengan penuh kehati-hatian.
2. Membuat manusia untuk disiplin dalam beribadah kepada Allah SWT.
3. Memiliki pandangan hidup iptimis atau penuh pengharapan bahwa Allah
akan memberi balasan sesuai dengan janji-Nya.
79
c. Membuat rekap penilaian untuk tiap-tiap peserta didik
PILIHAN JAWABAN
NO PERNYATAAN Selalu Sering Jarang Tidak Pernah
(Skor 4) (Skor 3) (Skor 2) (Skor 1)
Memperlihatkan
adanya kerjasama
1
yang baik dalam
kelompok
Memperlihatkan
adanya
2
kekompokkan antar
anggota kelompok.
Memperlihatkan
adanya
3 tanggungjawab
bersama dalam
kelompok.
Memperlihatkan
adanya inisiatif
4
bersama dalam
kelompok.
Memperlihatkan
5 adanya disiplin
dalam kelompok.
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
Nilai 80-90 = A Skor yang diperoleh
Nilai 70-79 = B ------------------------- X 90 = ...
Nilai 60-69 = C Skor maksimal
Nilai <60 =D
80
Lampiran 3 : Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)
Kelas / Semester : XII / Gasal
Kisi-kisi Soal!
Peserta didik 1 C3
81
mampu 2
menentukan
Peristiwa hari
kiamat
hari
kiamat
Peserta didik
dapat
menafsirkan 4 C5
ayat tentang
hari
kiamat
Peserta didik
82
dapat
mengidentifikasi
peristiwa 5 C4
Datangnya hari
kiamat
83
Pilihlah satu jawaban yang tepat!
Nama siswa : .............
Kelas : ............
Jurusan : .............
1. Desember 2004, Nanggroe Aceh Darussalam dilanda Tsunami. Ratusan ribu orang menjadi kroban dan
mengalami kerugian materi yang banyak. Peristiwa tersebut jika dikaitkan dengan Hari Kiamat menurut
al-Quran, termasuk kategori .....
a. Musibah
b. Bencana
c. Fenomena
d. Kiamat sugra
e. Kiamat kubra
2. Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan gunung-gunng seperti bulu-bulu yang
dihambur-hamburkan.Peristiwa seperti itu merpakan Gambaran ......
a. Kiamat Kubro
b. Kiamat Sughro
c. Fenomena alam
d. Musibah
e. Bencana
84
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 2 dan 4
5. Manusia harus meyakini suatu saat nanti alam semesta beserta isiny akan hancur semua, dan manusia
akan dimintai pertanggungjawaban atas semua amal perbuatan didunia, pernyataan tersebut adalah ....
a. Mengimani adanya hari akhir
Kunci jawaban!
1 D
2 A
3 A
4 D
5 A
85
Pedoman Penskoran!
jawaban benar = 20
1 jawaban salah = 0
jawaban benar = 20
2 jawaban salah = 0
jawaban benar = 20
3 jawaban salah = 0
4 jawaban salah = 0
jawaban benar = 20
5 jawaban salah = 0
86
Lampiran 4 : Lampiran LKPD
A. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis dan mengevaluasi 3.3.1 Menganalisis makna iman kepada hari akhir
makna iman kepada hari akhirkhir 3.3.2 Mengidentifikasi dalil naqli tentang hari akhir
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengikuti pembelajaran tentang hari kiamat peserta didik dapat menganalisis peristiwa
datangnya hari kiamat.
2. Melalui tayangan video tentang hari kiamat peserta didik dapat membedakan antara kiamat kubra dan
kiamat sugra.
3. Setelah diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan makna iman kepada hari akhir,dalil-dalil
tentang hari akhir dan macam-macam hari akhir(hari kiamat)
87
D. PETUNJUK LKPD
2. Baca dengan cermat apakah latihan itu dikerjakan secara mandiri atau kelompok.
Kisi-kisi
88
Indikator No. Bentuk
NO. KI KD Materi
Soal Soal Soal
Memahami, menerapkan dan 3.3.1.menga
menganalisis dan nalisis
mengevaluasi pengetahuan makna iman
1 1
faktual, konseptual, kepada hari
prosedural dan metakognitif akhir
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
3.3.2.Mengi
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3. Menganalisis
Iman dentifikasi
budaya, dan humaniora dan mengevaluasi 2
Kepada Dalil-dalil
dengan wawasan makna iman Uraian
Hari hari akhir
kemanusiaan, kebangsaan, kepada hari akhir
Akhir
kenegaraan, dan peradaban
terkait prnyebab fenomena 3.3.3.menjel
dan kejadian, serta askan
menerapkan pengetahuan 3
macam-
prosedural pada bidang 4
macam hari
kajian yang spesifik sesuai 5
akhir
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
89
Soal!
1. Jelaskan pengertian iman kepada hari akhir !
2. Sebutkan dalil naqli yang menerangkan tentang iman kepada hari akhir!
3. Sebutkan dan Jelaskan macam-macam hari akhir(hari kiamat)!
4. Sebutkan contoh-contoh kiamat sughro!
5. Jelaskan secara singkat singkat gambaran kiamat kubro!
Jawaban!
1. Pengertian iman kepada hari akhir (kiamat) adalah mempercayai dan
menyakini bahwa seluruh alam semesta dan segala seisinya pada suatu saat
nanti akan mengalami kehancuran dan mengakui bahwa setelah kehidupan
iniakan ada kehidupan yang kekal yaitu akhirat.
2. Terdapat dalam surat Thoha ayat 15 dan surat Al-Hajj ayat 7
3. Hari kiamat terbagi menjadi 2 jenis atau 2 macam. Yaitu kiamat sugra dan
kiamat kubra.
a. Kiamat Sugra (Kiamat Kecil)
Kiamat sugra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan
manusia yaitu kematian. Setelah roh seseorang akan berada di alam barzah
atau alam kubur yang merupakan alam antara dunia dan akhirat.
Kiamat sugra sudah sering terjadi bahkan bersifat umum atau sudah biasa
terjadi di lingkungan sekitar kita yang merupakan salah satu teguran allah
swt pada manusia yang masih hidup untuk kembali ke jalan yang lurus
dengan cara bertaubat.
b. Kiamat Subra (Kiamat Besar)
Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini
karena hancur nya alam semesta beserta isinya. Setelah kiamat kubra
manusia akan menjalani alam setelah alam barzah.
Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi dengan
kejadian yang benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia dengan
tanda-tanda yang sudah jelas dan pada saat itu segala amal perbuatan
manusia tidak akan diterima karena telah tertutup rapat.
90
4. Contoh-contoh Kiamat sughro yaitu:
a. Adanya Kematian
b. Terjadinya Bencana Alam seperti tanah longsor,gempa
bumi,tsunami,banjir,gunung meletus dll.
5. Gambaran Kiamat Kubro
a. Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan gunung-
gunung seperti bulu-bulu yang dihambur-hamburkan. (Qs. Al-Qariah:4-5)
b. Langitpun menjadi pecah belah. (Qs. Al-Muzammil)
c. Dan ditiupkan sangkakala, maka matilah siapa yang dilangit dan dibumi
kecuali siapa yang dikehendaki allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali
lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (keputusan masing-masing)
(QS. Az-Zumar: 68)
Pedoman PenSkoran :
No Soal Keterangan/skor Nilai Akhir
jawaban benar = 10
1 jawaban kurang benar = 5
jawaban salah = 2
jawaban benar = 10
2 jawaban kurang benar = 5
jawaban salah = 2
jawaban benar = 10
3 jawaban kurang benar = 5 Jumlah perolehan skor x 2
jawaban salah = 2
jawaban benar = 10
4 jawaban kurang benar = 5
jawaban salah = 2
jawaban benar = 10
5 jawaban kurang benar = 5
jawaban salah = 2
91
1. LINK VIDEO PEMBELAJARAN
: https://youtu.be/pr4b4gycInY
92
Nama :
Kelas :
b. Bencana
c. Fenomena
d. Kiamat sugra
e. Kiamat kubra
2. Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan gunung-gunung
seperti bulu-bulu yang yang dihambur-hamburkan.Peristiwa seperti ini
merupakan gambaran…
a. Kiamat kubro
b. Kiamat sughro
c. Fenomena alam
d. Musibah
e. Bencana
93
4) Adanya malam hari yang lebih panjang dibandingkan malam hari
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 2 dan 4
5. Manusia harus meyakini suatu saat nanti alam semesta beserta seisinya akan
hancur semuanya,dan manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas semua
perbuatan di dunia.pernyataan tersebut adalah….
94
c. Setiap yang bernyawa pasti akan mati
a. Mutmainnah
b. Lawwamah
c. Amarah
d. Nasirah
e. Mulhamah
8. Pengetahuan mengenai alam akhirat dapat kita ketahui dari Al-Qur’an atau
hadits,pengetahuan ini di sebut….
a. Samiyyat
b. Selamat
c. Hakikat
d. Syariat
e. Makrifat
a. Kiamat
b. Barzah
c. Tanda-tanda kiamat
d. Kiamat sughro
e. Kiamat kubro
95
10. Efek positif dari meyakini hari akhir adalah…
a. Lupa diri
b. Individualistis
e. Kurang bergaul
96
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS GURU DALAM
PEMBELAJARAN SIKLUS I
No Skor
Aspek Kegiatan guru yang diamati
. 1 2 3 4
Kemampuan guru dalam membuka pelajaran
1 Menarik perhatian siswa
2 Memberikan motivasi siswa
3 Memberikan apersepsi (berkaitan dengan materi
yang akan disampaikan )
4 Menyampaikan tujuan pembelajaran
5 Memberikan acuan bahan belajar yang akan
dipelajari
Penguasaan bahan ajar
6 Bahan belajar disampaikan sesuai dengan
langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP
7 Kejelasan dalam menyampaikan materi ajar
Kegiatan belajar mengajar
8 Kesesuaian metode pembelajaran dengan bahan
belajar yang disampaikan
9 Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan
atau indicator yang telah ditetapkan
10 Memiliki ketrampilan dalam merespon dan
menanggapi pertanyaan siswa
11 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang
disediakan
Kemampuan guru dalam menggunakan
metode discovery learning
12 Menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari
dengan tepat
13 Memberikan penjelasan kepada siswa terkait
97
materi pembelajaran
14 Melibatkan siswa ikut aktif dalam pembelajaran
15 Mampu memberikan umpan balik terkait materi
pembelajaran
16 Mampu memberikan penguatan terkait hasil
materi dan diskusi siswa
17 Memiliki keterampilan membangkitkan semangat
anak dan menjelaskan tata cara metode discovery
learning
18 Memiliki keterampilan membagi kelompok dan
menunjuk siswa untuk menjadi tim ahli untuk
mendiskusikan terkait pembagian materi
pembelajaran
19 Melanjutkan diskusi masing-masing sub materi
tiap kelompoknya
Evaluasi pembelajaran
20 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah
ditetapkan
21 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP
Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran
22 Meninjau kembali materi yang telah diberikan
23 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran
Tindak lanjut/follow up
24 Memberi tugas kepada siswa
25 Menginformasikan materi bahan ajar yang akan
dipelajari selanjutnya
Jumlah
Total
Total Kinerja Guru
Kategori
98
Kriteria Penilaian :
76-100 = Baik
51-75 = Sedang
25-50 = Kurang
Wonopringgo, 2022
Observer
………………….
99
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN
No Skor
Jenis Keterlibatan
. 1 2 3 4
1 Antusias dan perhatian siswa ketika pembelajaran
2 Perhatian terhadap media
3 Memperhatikan materi yang disampaikan
4 Keaktifan dalam bertanya
5 Keaktifan menjawab pertanyaakeaktifan
menjawab pertanyaan
6 Keaktifan siswa pada saat berdiskusi
7 Antusias dalam melaksanakan model pembejaran
discovery learning
8 Kesungguhan menjawab pertanyaan evaluasi
9 Kemandirian mengerjakan soal
Jumlah
Total
Pedoman Penskoran
Keterangan
Skor 1 : Kurang
Skor 2 : Cukup
Skor 3 : Baik
1-12 : Kurang
100
13-24 : Cukup
35-36 : Baik
Wonopringgo, 2021
Observer
……………………..
101
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2
A. KOMPETENSI INTI
KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan
pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
102
B. KOMPETENSI DASAR
KD Pada KI Pengetahuan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.3.4. Melalui diskusi dan menggali informasi dari sumber belajar, peserta
didik dapat Menganalisis tanda-tanda hari akhir dengan baik dan benar
3.3.5. Melalui diskusi dan menggali informasi dari sumber belajar, peserta
didik dapat Mengidentifikasi fase-fase kehidupan hari akhir dengan baik dan
benar
E. MATERI AJAR
1. Tanda-tanda hari akhir (lampiran 1)
2. Fase-fase kehidupan hari akhir (lampiran 1)
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Alokasi
Dalam Langkah Pembelajaran Daring
Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Awal APERSEPSI 8 Menit
( Mengamati ) 1. Guru menyiapkan aplikasi yang digunakan untuk
proses pembelajaran
103
Pendekatan : 2. Guru menyampaikan salam dan memimpin doa
Saintifik sebelum proses pembelajaran ( religious)
Model 3. Guru menanyakan kabar pada peserta didik
pembelajaran: 4. Peserta dengan didik dengan bimbingan guru
Discovery melakukan Tadarus Al-Qur’an
Learning 5. Peserta didik di motivasi dan diingatkan tetap
Metode menjaga kesehatan serta kebersihan
pembelajaran :di 6. Guru melakukan presensi secara langsung
skusi kelompok 7. Peserta didik diarahkan mengaitkan pembelajaran
lewat Platform dengan keadaan dilingkungan sekitar ( saintific )
dan penugasan 8. Peserta didik memperhatikan tujuan pembelajaran.
9.Peserta didik menerima stimulus dari guru berupa Yel-
Kegiatan Inti 1 yel “SMK Bisa, SMK Gondang, Maju, Jaya, Luar Biasa.
masalah)
1. Guru memberikan gambaran pembelajaran
sebelumya yang sudah pernah dilaksanakan di kelas
XII dengan materi berbuat baik kepada sesama
manusia.
2. Melalui inderanya peserta didik memperhatikan
tayangan video: https://www.youtube.com/watch?
v=T1RKYn2jxHg yang ditayangkan guru pada
proyektor.
3. Peserta didik membentuk kelompok lewat
bimbingan guru.
4. Guru memberikan stimulus berupa materi
Beriman kepada hari akhir berupa tayangan slide
pada proyektor dan membagikan modul materi di
WhatsApp Group
5. Peserta didik mengamati penyampaian Guru
yang menanyakan dan menugaskan untuk
104
mengobservasi di kertas LKPD yang dibagikan
guru pada peserta didik.
6. Peserta didik menentukan langkah
penanganannya.
7. Peserta didik merencanakan strategi yang akan
dipilih untuk menyelesaikan masalah, dengan
bertanya kepada guru jika ada.
Mengorganisasi siswa untuk belajar (menetapkan
masalah) 15 menit
( Menanya)
1. Peserta didik berdiskusi dengan teman dan
mencoba memilih strategi yang tepat untuk
(Mengumpulkan
Informasi ) memecahkan permasalahan ( ctitical thinking )
dengan mengaitkan pengetahuan-pengetahuan yang
relevan dalam pemecahan masalah yang diberikan (
Teknologi )
2. Guru memantau diskusi di kelas secara
langsung.
Mengembangkan solusi
3. Masing-masing kelompok menulis hasil
105
diskusi di ditulis dipapan tulis
4. Guru dan peserta didik bersama-sama
menyimpulkan sebagai wujud dari hasil
proses belajar yang telah dilaksanakan
Berdoa Bersama
Doa Penutup
106
m. Video Pembelajaran Proyektor
: dan alat
https://youtu.be/ komunikasi
Smartphone
pr4b4gycInY
http://youtube.com/
watch?v=T1RKYn2jxHg
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN
107
Hari akhir atau hari kiamat adalah suatu peristiwa luar biasa yang pasti
akan terjadi dimana seluruh makhluk, termasuk manusia yang pernah hidup di
muka bumi akan dimatikan, kemudian hidup lagi untuk mendapatkan
perhitungan dan pembalasan atas segala amal yang pernah dilakukan selama
hidup di dunia.
Artinya: Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan
padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam
kubur.
C. Macam-macam Kiamat
3. Kiamat Sughro
108
Kiamat sugra atau kiamat kecil merupakan kehancuran, kematian, atau
berakhirnya kehidupan setiap makhluk yang bernyawa.
4. Kiamat Kubro
Kiamat kubra atau kiamat besar merupakan peristiwa besar atau hancurnya
alam semesta beserta isinya (makhluk) sebagai awal dimulainya kehidupan
akhirat.
Kiamat pasti akan terjadi, tapi hanya Allah SWT lah yang mengetahui kapan
‘hari itu’ akan datang
1.Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan gunung-gunung
seperti bulu-bulu yang dihambur-hamburkan. (Qs. Al-Qariah:4-5)
2.Langitpun menjadi pecah belah. (Qs. Al-Muzammil)
3.Dan ditiupkan sangkakala, maka matilah siapa yang dilangit dan dibumi
kecuali siapa yang dikehendaki allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali
lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (keputusan masing-masing)
(QS. Az-Zumar: 68)
109
e. Banyaknya pejabat yg zalim
f. Perzinahan, minuman keras, obat terlarang merajalela
g. Memperindah masjid tanpa memakmurkannya
h. Berlomba-lomba mendirikan bangunan
i. Banyaknya pembunuhan
j. Banyak kemusyrikan di kalangan umat islam
k. Merajalela sadisme, pemutusan silaturahim, buruknya hubungan
bertetangga
l. Orang-orang tua berlagak seperti anak muda
m. Merajalela riba dan sifat kikir
n. Mengucap salam hanya kepada orang yg dikenal
o. Wanita-wanita berpakaian tapi telanjang
p. Banyak kebohongan dan informasi yg simpang siur
110
1. Yaumul Ba’as
2. Yaumul Mashyar
3. Yaumul Hisab
4. Yaumul Mizan
111
c. Membuat rekap penilaian untuk tiap-tiap peserta didik
PILIHAN JAWABAN
Tidak
Perna
NO PERNYATAAN Selalu Sering Jarang
h
(Skor 4) (Skor 3) (Skor 2)
(Skor
1)
Memperlihatkan adanya kerjasama
1
yang baik dalam kelompok
Memperlihatkan adanya
2 kekompokkan antar anggota
kelompok.
Memperlihatkan adanya
3 tanggungjawab bersama dalam
kelompok.
Memperlihatkan adanya inisiatif
4
bersama dalam kelompok.
Memperlihatkan adanya disiplin
5
dalam kelompok.
NILAI
KETERANGAN NILAI AKHI
R
Nilai 80-90 = A Skor yang diperoleh
Nilai 70-79 = B ------------------------- X 90 = ...
Nilai 60-69 = C Skor maksimal
Nilai <60 =D
112
Lampiran 3 : Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)
Kelas / Semester : XII / Gasal
Kisi-kisi Soal!
NO. KD Materi Indikator Soal No. LEVEL Bentuk
Soal Soal
Pesertadidik
mampu
113
Menganalisis
tanda-tanda hari 1 C3
kiamat 2
dapat
Menafsirkan
fase-fase 5 C5
kehidupan
Hari kiamat
114
Pilihlah satu jawaban yang tepat!
Nama siswa : .............
Kelas : ............
Jurusan : .............
b. 3 dan 4
c. 4 dan 5
d. 2 dan 4
e. 3 dan 5
2. Pada suatu hari manusia akan mendapati matahari terbit dari arah barat,dan hal itu menjadikan manusia
merasa aneh.Periswa seperti itu merpakan Gambaran ......
a. Tanda-tanda kiamat kecil
b. Tanda-tanda kiamat besar
c. Fenomena alam
d. Musibah
e. Bencana
3. Berikut ini termasuk peristiwa pada hari kiamat,kecuali….
a. Yaumul ba’ats
b. Yaumul mizan
c. Yaumul ahad
d. Yaumul hisab
e. Yaumul jaza’
4. Pada suatu hari semua amal manusia akan diperhitungkan antara baik dan buruknya.Peristiwa tersebut
disebut….
115
a.Yaumul ba’ats
b.Yaumul mizan
c.Yaumul ahad
d.Yaumul hisab
e.Yaumul jaza’
c. Hari kebangkitan
d. Hari terakhir
e, Hari pertimbangan
Kunci jawaban!
Pedoman Penskoran!
A. KOMPETENSI DASAR
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.3.4.Setelah mengikuti pembelajaran tentang hari kiamat peserta didik dapat menganalisis tanda-tanda
datangnya hari akhir.
3.3.5.Melalui tayangan video tentang hari kiamat peserta didik dapat megidentifikasi fase-fase kehidupan hari
akhir.
3.3.6.Setelah diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan tanda-tanda hari akhir dan fase-fase kehidupan
hari akhir(hari kiamat)
D. PETUNJUK LKPD
118
1. Baca kembali materi yang sudah diterangkan guru.
2. Baca dengan cermat apakah latihan itu dikerjakan secara mandiri atau kelompok.
Kisi-kisi
120
Soal!
1.Sebutkan tanda-tanda peristiwa kiamat sughro(kecil)!
2.Sebutkan tanda-tanda peristiwa kiamat kubro(besar)!
3.Sebutkan dan Jelaskan tiga nama-nama hari kiamat!
4.Jelaskan pengertian Yaumul hisab!
5.Jelaskan secara singkat gambaran tentang fase-fase kehidupan hari kiamat!
Jawaban!
1. Tanda-tanda Kiamat Kecil
a. Melimpahnya harta benda
b.Enggan menerima sodaqoh
c.Munculnya orang-orang yg mengaku nabi
d.Kurangnya sifat amanah
e.Banyaknya pejabat yg zalim
f.Perzinahan, minuman keras, obat terlarang merajalela
g.Memperindah masjid tanpa memakmurkannya
h.Berlomba-lomba mendirikan bangunan
i.Banyaknya pembunuhan
j.Banyak kemusyrikan di kalangan umat islam
k.Merajalela sadisme, pemutusan silaturahim, buruknya hubungan bertetangga
l.Orang-orang tua berlagak seperti anak muda
m.Merajalela riba dan sifat kikir
n.Mengucap salam hanya kepada orang yg dikenal
o.Wanita-wanita berpakaian tapi telanjang
p.Banyak kebohongan dan informasi yg simpang siur
121
e.Datangnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj
f.Terbitnya matahari dari arah barat.
g.Lenyapnya Al-Qur’an dari Mushaf dan hati manusia.
h.Rusaknya Ka’bah di Kota Mekkah.
i. Dukhan; Kabut selama 40 hari akan mematikan semua orang beriman sejati
sehingga mereka tidak perlu mengalami tanda-tanda kiamat lainnya bila
manusia di alam ini telah menjadi kafir semuanya.
122
Pedoman PenSkoran :
No Soal Keterangan/skor Nilai Akhir
jawaban benar = 10
1 jawaban kurang benar = 5
jawaban salah = 2
jawaban benar = 10
2 jawaban kurang benar = 5
jawaban salah = 2
jawaban benar = 10
3 jawaban kurang benar = 5 Jumlah perolehan skor x 2
jawaban salah = 2
jawaban benar = 10
4 jawaban kurang benar = 5
jawaban salah = 2
jawaban benar = 10
5 jawaban kurang benar = 5
jawaban salah = 2
: https://youtu.be/pr4b4gycInY
https://www.youtube.com/watch?v=T1RKYn2jxHg&t=158s
https://forms.gle/sUk4Gi4BqB7Ynt6KA
123
Nama : …………………………...
Kelas : …………………………...
2. Pada suatu hari manusia akan mendapati matahari terbit dari arah barat,dan
hal itu menjadikan manusia merasa aneh.Periswa seperti itu merupakan
Gambaran ......
c. Fenomena alam
d. Musibah
e. Bencana
124
3. Berikut ini termasuk peristiwa pada hari kiamat,kecuali….
a. Yaumul ba’ats
b. Yaumul mizan
c. Yaumul ahad
d. Yaumul hisab
e. Yaumul jaza’
4. Pada suatu hari semua amal manusia akan diperhitungkan antara baik dan
buruknya.Peristiwa tersebut disebut….
a. Yaumul ba’ats
b. Yaumul mizan
c. Yaumul ahad
d. Yaumul hisab
e. Yaumul jaza’
5. Yaumul mizan artinya…
a. Hari pembalasan
b. Hari perhitungan
c. Hari kebangkitan
d. Hari terakhir
e. Hari pertimbangan
6. sebelum kiamat manusia yang telah meninggal dunia menanti di alam…
a. akhirat
b. barzah
c. mahsyar
d. azali
e. Rahim
7. iman pada hari akhir dapat menimbulkan sikap raja’ dan ….
a. saf
b. khouf
c. ma’ruf
d. sufi
125
e. manfaat
8. nama malaikat yang bertugas meniup terompet adalah malaikat ….
a. jibril
b. mikail
c. izroil
d. isrofil
e. raqib
9. seorang hamba yang ringan amal timbangan baiknya akan masuk neraka …
a. Jahannam
b. saqor
c. hawiyah
d. wail
e. lada
10. Allah swt. Menerima taubat selain dosa …..
a. munafik
b. syirik
c. kafir
d. fasik
e. hasud
126
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS GURU DALAM
PEMBELAJARAN SIKLUS II
No Skor
Aspek Kegiatan guru yang diamati
. 1 2 3 4
Kemampuan guru dalam membuka pelajaran
1 Menarik perhatian siswa
2 Memberikan motivasi siswa
3 Memberikan apersepsi (berkaitan dengan materi yang
akan disampaikan )
4 Menyampaikan tujuan pembelajaran
5 Memberikan acuan bahan belajar yang akan dipelajari
Penguasaan bahan ajar
6 Bahan belajar disampaikan sesuai dengan langkah-
langkah yang direncanakan dalam RPP
7 Kejelasan dalam menyampaikan materi ajar
Kegiatan belajar mengajar
8 Kesesuaian metode pembelajaran dengan bahan
belajar yang disampaikan
9 Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan atau
indicator yang telah ditetapkan
10 Memiliki ketrampilan dalam merespon dan
menanggapi pertanyaan siswa
11 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang
disediakan
Kemampuan guru dalam menggunakan metode
discovery learning
12 Menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari
dengan tepat
13 Memberikan penjelasan kepada siswa terkait materi
127
pembelajaran
14 Melibatkan siswa ikut aktif dalam pembelajaran
15 Mampu memberikan umpan balik terkait materi
pembelajaran
16 Mampu memberikan penguatan terkait hasil materi
dan diskusi siswa
17 Memiliki keterampilan membangkitkan semangat anak
dan menjelaskan tata cara metode discovery learning
18 Memiliki keterampilan membagi kelompok dan
menunjuk siswa untuk menjadi tim ahli untuk
mendiskusikan terkait pembagian materi pembelajaran
19 Melanjutkan diskusi masing-masing sub materi tiap
kelompoknya
Evaluasi pembelajaran
20 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan
21 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP
Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran
22 Meninjau kembali materi yang telah diberikan
23 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran
Tindak lanjut/follow up
24 Memberi tugas kepada siswa
25 Menginformasikan materi bahan ajar yang akan
dipelajari selanjutnya
Jumlah
Total
Total Kinerja Guru
Kategori
128
Kriteria Penilaian :
76-100 = Baik
51-75 = Sedang
25-50 = Kurang
Wonopringgo 2021
Observer
…………………………………………………
129
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN
Skor
No. Jenis Keterlibatan
1 2 3 4
1 Antusias dan perhatian siswa ketika pembelajaran
2 Perhatian terhadap media
3 Memperhatikan materi yang disampaikan
4 Keaktifan dalam bertanya
5 Keaktifan menjawab pertanyaakeaktifan
menjawab pertanyaan
6 Keaktifan siswa pada saat berdiskusi
7 Antusias dalam melaksanakan model pembejaran
discovery learning
8 Kesungguhan menjawab pertanyaan evaluasi
9 Kemandirian mengerjakan soal
Jumlah
Total
Keterangan
Skor 1 : Kurang
Skor 2 : Cukup
Skor 3 : Baik
1-12 : Kurang
13-24 : Cukup
130
35-36 : Baik
Wonopringgo, 2021
Observer
…………………………………………………
131
DOKUMENTASI
132
Siswa Melakukan diskusi kelompok
133
Siswa melakukan presentasi
134
Siswa aktif bertanya dan
menyampaikan gagasan
135
Siswa melakukan Evaluasi
penilaian
136
137
138