Anda di halaman 1dari 70

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KETERAMPILAN

MENULIS DAN MEMBACA DONGENG MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO


VISUAL BERUPA VIDEO PADA SISWA KELAS II
SD NEGERI 3 PURWODADI KECAMATAN PURWODADI SEMESTER
GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS


(PTK)

Oleh :

Nama : DEFI KURNIASARI


Jabatan : Guru Kelas 2
Unit Kerja : SD Negeri 3 Purwodadi

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN


SD NEGERI 4 PURWODADI

i
HALAMAN PENGESAHAN
1. a. Judul penelitian : “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Keterampilan Menulis dan Membaca Dongeng
menggunakan Media Audio Visual Berupa
Video pada Siswa Kelas II SD Negeri 3
Purwodadi Kecamatan Purwodadi Semester
Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 .”
b. Bidang ilmu : Bahasa Indonesia
c. Kategori Penelitian : Metode Audio Visual Berupa Video
d. Jenis Penelitian : Penelitian Tindakan Kelas
2. Identitas Peneliti
a. Nama Lengkap dan Gelar : Defi Kurniasari, S.Pd
b. Jabatan : Guru kelas
c. Instansi : SD Negeri 3 Purwodadi
d. Tempat Penelitian : SD Negeri 3 Purwodadi

3. Kerjasama dengan Instaansi Lain


a. Nama instansi : -
b. Alamat : -
4 Lama Penelitian : 3 Bulan
Purwodadi, 31 Maret 2021

Kepala SD Negeri 3 Purwodadi Peneliti

PARJIYO, S. Pd DEFI KURNIASARI, S. Pd


NIP. 196404161986081001 NIP . 199504112019022005

ii
MOTTO

1. Tidak ada yang akan berhasil kecuali kau melakukannya (Maya Angelou).
2. Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia (Nelson
Mandela).
3. Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia
(Soekarno).
4. Hidup yang baik adalah hidup yang diinspirasi oleh cinta dan dipandu oleh ilmu
pengetahuan (Bertrand Russel).

iii
ABSTRAK

Defi Kurniasari, S.Pd 2020. “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Keterampilan
Menulis dan Membaca Dongeng Menggunakan Media Audio
Visual Berupa Video pada Siswa Kelas II SD Negeri 3
Purwodadi Kecamatan Purwodadi Semester Genap Tahun
Pelajaran 2020/2021”.
Bahwa kesulitan dalam mengajar Bahasa Indonesia di SD Negeri 3
Purwodadi adalah keterampilan menulis dan membaca dongeng . Hal ini dapat dilihat
dari hasil ulangan harian sebelumnya masih 46,4% peserta didik yang belum tuntas
KKM. Idealnya tiap kelas harus lulus KKM 85%. Adapun nilai KKM Bahasa
Indonesia kelas II di SD Negeri 3 Purwodadi sebesar 70. Berdasarkan hal tersebut
selanjutnya ditetapkan judul penelitian Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Keterampilan Menulis dan Membaca Dongeng Menggunakan Media Audio Visual
Berupa Video pada Siswa Kelas II SD Negeri 3 Purwodadi Kecamatan Purwodadi
Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021”.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah proses
pembelajaran, seberapa banyak peningkatan hasil belajar siswa keterampilan menulis
dan membaca Dongeng setelah menggunakan media audio visual berupa video pada
siswa kelas II SD Negeri 3 Purwodadi Kecamatah Purwodadi Semester Genap Tahun
Pelajaran 2020/2021”.
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Dimana siklus kedua
merupakan penyempurnaan tindakan dari siklus sebelumnya. Masing-masing siklus
terdiri dari empat tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan
refleksi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembelajaran berlangsung lebih
baik dan mengalami peningkatan pada siklus ke II, terjadi peningkatan nilai rata-rata
dari 62,29 di praksilus menjadi 74,21 di siklus I dan 80,43 di siklus II. Sedangkan untuk
pencapaian ketuntasan belajar individual,prasiklus sebesar 53,6%, siklus I sebesar
64,3% dan siklus II sebesar 85,7%. Terjadi perubahan perilaku peserta didik kearah
yang lebih positif.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka saran yang diberikan oleh


peneliti adalah 1) Para guru dapat menggunakan media audio visual berupa video
sebagai media dalam pembalajaran; 2) Hendaknya peserta didik memotivasi diri mereka
untuk aktif menemukan hal baru; dan 3) Dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia
diperlukan adanya variasi pembelajaran.

Kata Kunci: Menulis dan membaca dongeng, media audio visual berupa video

iv
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di baawah ini


Nama : DEFI KURNIASARI,S.Pd
NUPTK : 9743773674130002
Judul PTK :UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA DONGENG
MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL BERUPA VIDEO
PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 3 PURWODADI
KECAMATAN PURWODADI SEMESTER GENAP TAHUN
PELAJARAN 2020/2021

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa yang tertulis didalam hasil penelitian ini benar-
benar hasil karya saya sendiri bukan jiplakan dari karya tulis lain, baik sebagian
ataupun seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam hasil
penelitian ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Purwodadi, 31 Maret 2021

Defi Kurniasari, S.Pd


NIP. 199504112019022005

v
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat IIahi Robbi atas berkat rahmat dan
karunia-Nya,akhirnya kami dapat menyelesaikan pembuatan hasil penelitian dengan
judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Keterampilan Menulis dan Membaca
Dongeng Penggunakan Media Audio Visual Berupa video Pada Siswa Kelas II SD
Negeri 3 Purwodadi Semester Genap Tahun pelajaran 2020/2021 “.
Tujuan yang terkandung dalam penulisan laporan hasil penelitian ini adalah
untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengimplementasikan media audio visual
Berupa Video dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, sehingga dapat meningkatkan
proses pembelajaran, hasil belajar, dan keterampilan peserta didik. Selain itu pula
laporan hasil penelitian ini dibuat sebagai salah satu motivasi kepada guru Bahasa
Indonesia di SD megeri 4 Purwodadi agar dalam melaksanakan pembelajaran mampu
menggunakan berbagai macam media.
Tidak lupa dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan laporan hasil penelitian ini,
terutama kepada Yth :
1. Bapak Parjiyo, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SD Negeri 3 Purwodadi yang telah
memberikan arahan dan petunjuk dalam menyelesaian pembuatan laporan
penelitian ini.
2. Ibu Ratih Endarini Sudarmono, S.Pd., selaku teman sejawat SD Negeri 3 Purwodadi
yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian ini
3. Bapak dan Ibu Guru SD Negeri 3 Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten
Grobogan
4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang secara langsung
maupun tidak langsung telah membantu kelancaran penulisan makalah penelitian ini
Mudah-mudah kebaikan Bapak/Ibu, Saudara/Saudari mendapatkan balasan yang
sesuai dari Allah Swt. Akhirnya, semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi semua
pihak yang melakukannya. Amien
Purwodadi, 31 Maret 2021
Penulis
vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................................ii

KATA PENGANTAR..................................................................................................iii

MOTTO.........................................................................................................................iv

ABSTRAK.....................................................................................................................v

DAFTAR ISI.................................................................................................................vi

DAFTAR TABEL.........................................................................................................ix

DAFTAR DIAGRAM...................................................................................................x

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................1

B. Perumusan Masalah….........................................................................................2

C. Tujuan Penelitian..................................................................................................3

D. Manfaat Penelitian................................................................................................3

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN

2.1. Kajian Teori…......................................................................................................5

2.2. Hakekat Belajar.....................................................................................................8

2.3. Hasil Belajar.........................................................................................................8

BAB III DESAIN PENELITIAN

A. Desain Penelitian.................................................................................................9

B. Subjek Penelitian................................................................................................10

C. Variabel Penelitian..............................................................................................10

D. Instrumen Penelitian...........................................................................................10

vii
E. Teknik Penelitian...............................................................................................10

1. Teknik Pengumpulan Data............................................................................10

2. Teknik Analisis Data.....................................................................................11

3. Indicator Kinerja............................................................................................11

4. Jadwal Penelitian............................................................................................12

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian...................................................................................................13

1. Deskripsi Pra Siklus.......................................................................................13

2. Deskripsi Siklus 1...........................................................................................13

3. Deskripsi Siklus II..........................................................................................16

B. Pembahasan Hasil Penelitian...............................................................................18

1. Kondisi Awal...................................................................................................18

2. Siklus 1.............................................................................................................19

3. Siklus II.............................................................................................................19

4. Hasil Penelitian Audio Visual Berupa Video...................................................19

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan...............................................................................................................26

5.2 Saran-saran...........................................................................................................26

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................27

vii
DAFTAR TABEL

Tabel

4.1. Kondisi Awal Rerata dan Ketuntasan Hasil belajar.....................................18

4.2. Kondisi Perolehan Belajar Siklus I...............................................................19

4.3. Kondisi Perolehan Pada Siklus II..................................................................20

4.4. Kondisi Perolehan Hasil belajar Pada Prasiklus, Siklus 1, dan Siklus II.....21

4.5. Rerata dan Ketuntasan Hasil Belajar Tiap Siklus........................................22

4.6. Ketrampilan Peserta Didik dan Guru Tiap Siklus........................................23

ix
DAFTAR DIAGRAM
Diagram

4.1. Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Prasiklus...................................................18

4.2. Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I.....................................................19

4.3. Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II....................................................20

4.4. Diagram Perbandingan Rerata dan Ketuntasan Hasil Tiap Siklus....................22

4.5. Diagram Perbandingan Rerata dan ketuntasan Hasil Belajar Tiap Siklus.........22

4.6. Diagram Peningkatan Ketrampilan Guru dan Peserta Didil...............................23

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran :

1. Rencana Pelaksaan pembelajaran Pra Siklus........................................................28

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I........................................................31

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II.......................................................34

4. Hasil Perolehan Nilai Pra Siklus atau Kondisi Awal.............................................37

5. Perolehan Nilai Siklus I........................................................................................38

6. Perolehan Nilai Siklus II......................................................................................39

7. Angket Siswa.........................................................................................................40

8. Gambar Kegiatan Proses Pembelajaran Siklus I...................................................41

9. Gambar Kegiatan Proses Pembelajaran Siklus II...................................................43

10. Surat Izin Penelitian.............................................................................................45

11. Surat Pernyataan Kesediaan Teman Sejawat.......................................................46

12. Surat Undangan Seminar PTK.............................................................................47

13. Berita Acara Pelaksanaan dan Perbaikan Hasil Seminar.....................................48

14. Daftar Hadir Acara Pelaksanaan Seminar............................................................49

15. Berita Acara Pelaksanaan Seminar Laporan Hasil PTK......................................50

16. Notula Jalannya Acara Seminar Laporan Hasil PTK..........................................52

17. Foto Seminar PTK................................................................................................56

xi
BAB I
PENDAHULUA
N

A. Latar Belakang Masalah


Tercapainya media pembelajaran merupakan dambaan setiap guru,
Keberhasilan pendidikan tidak terlepas dari proses belajar dan pembelajaran yang di
lakukan oleh siswa. Keberhasilan kegiatan belajar dan mengajar di kelas ditentukan
juga oleh ketepatan guru dalam menetapkan metode pembelajaran yang sesuai
dengan situasi dan kondisi siswa di kelas.
Salah satu masalah pokok dalam pembelajaran pada pendidikan formal
(sekolah) dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini
nampak rerata hasil belajar peserta didik yang senantiasa masih sangat
memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang
masih bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi peserta didik itu
sendiri,yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu (belajar untuk belajar). Dalam arti
yang lebih subtansial, bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih
memmberikan dimensi guru dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk
berkembang secara mandiri melalui penemuan dan proses berfkirnya
(Trianto,2007:1).
SD Negeri 3 Purwodadi merupakan salah satu SD Negeri dengan status
potensial, berlokasi di Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan.
Dengan jumlah guru atau karyawan sebanyak 16 orang, yang terdiri dari 10 rombel.
Dimana peserta didik hampir seluruhnya berasal dari sekitar desa Purwodadi.
Kesulitan paling esensi yang penulis alami ketika membelajarkan peserta
didik menulis dan membaca. Banyak siswa kurang menguasai kompetensi dasar
menulis dan membaca. Hal ini ditunjukkan ketika siswa disuruh untuk menulis dan
membaca dalam bentuk percakapan, mereka banyak yang menulis asal-asalan, asal
jadi, tidak tahu dari mana harus memulai menulis dan lain-lain.
Beberapa cara sudah penulis lakukan antara lain menambahkan waktu belajar
khusus menulis pada setiap hari Rabu melalui ekstrakulikuler kebahasaan, peserta
didik diberi tugas untuk belajar menulis tetapi hasilnya masih kurang memuaskan.
Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian sebelumnya masih ada 46,45% peserta

1
didik belum tuntas KKM. Idealnya tiap kelas harus lulus KKM ≥ 70%. Adapun nilai
KKM bahasa Indonesia kelas II SD Negeri 3 Purwodadi sebesar 70.
Dipihak lain secara empiris, berdasarkan hasil analisis penelitian terhadap
rendahnya hasil belajar peserta didik, hal ini disebabkan proses pembelajaran yang
didominasi oleh pembelajaran yang tradisional sehingga peserta didik menjadi pasif.
Dalam hal ini peserta didik tidak diajarkan strategi belajar yang dapat memahami
bagaimana belajar, berfikir dan memotivasi diri sendiri (Trianto, 2007: 2).
Kesulitan yang dialami oleh siswa tersebut tentu tidak lepas dari proses
pembelajaran yang dilakukan tidak sesuai dengan tuntutan kompetensi dasar. Guru
memiliki andil yang besar dalam hal tersebut. Banyak alasan yang bisa
dikemukakan, diantaranya; metode tidak sesuai, pendekatan kurang tepat, teknik
kurang sesuai, kompetensi guru dalam menyampaikan bahan ajar kurang, sarana
dan prasarana kurang mendukung, dan lain-lain. Akibatnya hasil pembelajaran yang
dilakukan tidak maksimal.
Peran guru sebagai pendidik yang sejati ditunggu peserta didik,kadang guru
monoton dalam menjelaskan tanpa menggunakan alat bantu sehingga pesrta didik
terus menerus. Kadang guru tidak memiliki gambaran yang jelas tentang cara
mengajarkan menulis dan membacs. Berdasarkan uraian tersebut ada bebrapa hal
yang menarik untuk dikaji dan diteliti diantaranya peneliti ingin meningkatkan hasil
belajar siswa ketrampilan menulis dan membaca dongeng dengan menggunakan
media audio visual berupa video.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan deskripsi dalam latar belakang masalah tersebut, maka penulis


merumuskan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimanakah proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media
audio visual berupa video untuk meningkatkan hasil belajar siswa keterampilan
menulis dan membaca dongeng pada siswa kelas II SD Negeri 3 Purwodadi
Kecamatan Purwodadi semester genap tahun pelajaran 2020/2021?
2. Seberapa banyak peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia menulis dan
membaca dongeng setelah menggunakan media audio visual berupa video bagi
3. siswa kelas II SD Negeri 3 Purwodadi Kecamatan Purwodadi semester genap
tahun pelajaran 2020/2021?

2
4. Bagaimanakah perubahan ketrampilan menulis dan membaca dongng yang
menyertai peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia setelah menggunakan
media udio visual berupa video pada siswa kelas II SD Negeri 3 Purwodadi
Kecamatan Purwodadi semester genap tahun pelajaran 2020/2021?

C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan :
1. Mendiskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan
media audio visual berupa video untuk meningkatkan keterampilan dan hasil
belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas II SD Negeri 3 Purwodadi
Kecamatan Purwodadi semester genap tahun pelajaran 2020/2021;
2. Mendiskripsikan peningkatan hasil belajar bahasa Indonesia setelah
menggunakan media audio visual berupa video pada siswa kelas II SD
Negeri 3 Purwodadi Kecamatan Purwodadi semester genap tahun pelajaran
2020/2021;
3. Mendiskripsikan perubahan keterampilan menulis dan membaca yang
menyertai peningkatan hasil belajar bahasa Indonesia setelah menggunakan
media audio visual berupa video pada siswa kelas II SD Negeri 3 Purwodadi
Kecamatan Purwodadi semester genap tahun pelajaran 2020/2021;

D. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis
a. Mendapatkan teori baru tentang peningkatan keterampilan menulis dan
membaca doneng hasil belajar bahasa indonesia setelah menggunakan media
audio visual berupa video
b. Sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya.

2. Manfaat praktis
a. Bagi peserta didik
1. Diharapkan peserta didik semakin aktif dalam belajar.
2. Nilai peserta didik semakin bertambah.
3. Meningkatkan hasil belajar.
4. Membangkitkan rasa percaya diri.

3
5. Membimbing temannya yang memerlukan bantuan.
b. Bagi guru
1. Diharapkan dapat membuka cakrawala berfikir guru.
2. Dapat meningkatkan kreatifitas guru.
3. Meringankan beban guru dalam membimbing peserta didik di kelas.
4. Dapat memnuhi standar ketuntasan klasikal yang diterapkan sekolah
(85%)
c. Bagi sekolah
1. Bertambahnya peserta didik yang berhasil pada setiap kelulusan.
2. Menciptakan sekolah sebagai pusatnya ilmu pengetahuan.
3. Meningkatkan kualitas mutu hasil pendidikan.
4. Dapat digunakan sebagai upaya untuk perbaikan dan peningkatan mutu
pembelajaran.

4
BAB II
LANDASAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Landasan Teoretis
1. Hakekat belajar
Belajar adalah sesuatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia. Kegiatan belajar dapat berlangsung di mana-mana,
misalnya di lingkungan keluarga, di sekolah dan di masyarakat, baik disadari
maupun tidak disadari, disengaja atau tidak disengaja.
Banyak definisi tentang belajar. Gage dalam Achmad (2007) mengartikan
'belajar' sebagai suatu proses di mana organisme berubah perilakunya. Cronbach
mendefinisikan belajar: "learning is shown by a change in behavior as a result
of experience" (belajar ditunjukkan oleh suatu perubahan dalam perilaku
individu sebagai hasil pengalamannya).
Adapun Geoch, menegaskan bahwa: "learning is a change in
performance as result of practice." (belajar adalah suatu perubahan di dalam
unjuk kerja sebagai hasil praktik). Kemudian, menurut Dahar (1989) "belajar
didefinisikan sebagai perubahan perilaku yang diakibatkan oleh pengalaman".
Paling sedikit ada lima macam perilaku perubahan pengalaman dan dianggap
sebagai faktor-faktor penyebab dasar dalam belajar yaitu sebagai berikut:
Pertama, pada tingkat emosional yang paling primitif, terjadi perubahan
perilaku diakibatkan dari perpasangan suatu stimulus tak terkondisi dengan
suatu stimulus terkondisi. Sebagai suatu fungsi pengalaman, stimulus terkondisi
itu pada suatu waktu memeroleh kemampuan untuk mengeluarkan respons
terkondisi. Bentuk semacam ini disebut responden, dan menolong kita untuk
memahami bagaimana para siswa menyenangi atau tidak menyenangi sekolah
atau bidang-bidang studi.Bahasa memegang peranan yang sangat penting dalam
masyarakat.
Kedua, belajar kontiguitas, yaitu bagaimana dua peristiwa dipasangkan
satu dengan yang lain pada suatu waktu, dan hal ini banyak sekali kita alami.
Kita melihat bagaimana asosiasi ini dapat menyebabkan belajar dari 'drill' dan
belajar stereotipe-stereotipe.

5
Ketiga, kita belajar bahwa konsekuensi-konsekuensi perilaku
memengaruhi apakah perilaku itu akan diulangi atau tidak, dan berapa besar
pengulangan itu. Belajar semacam ini disebut belajar operant.
Keempat, pengalaman belajar sebagai hasil observasi manusia dan
kejadian-kejadian. Kita belajar dari model-model dan masing-masing kita
mungkin menjadi suatu model bagi orang lain dalam belajar observasional.
Kelima, belajar kognitif terjadi dalam kepala kita, bila kita melihat dan
memahami peristiwa-peristiwa di sekitar kita, dan dengan insight, belajar
menyelami pengertian.
Akhirnya, Depdiknas (2004) mendefinisikan 'belajar' sebagai proses
membangun makna/pemahaman terhadap informasi dan/atau pengalaman.
Proses membangun makna tersebut dapat dilakukan sendiri oleh siswa atau
bersama orang lain. Proses itu disaring dengan persepsi, pikiran (pengetahuan
awal), dan perasaan siswa. Belajar bukanlah proses menyerap pengetahuan yang
sudah jadi bentukan guru. Hal ini terbukti, yakni hasil ulangan para siswa
berbeda-beda padahal mendapat pengajaran yang sama, dari guru yang sama,
dan pada saat yang sama. Mengingat belajar adalah kegiatan aktif siswa, yaitu
membangun pemahaman, maka partisipasi guru jangan sampai merebut otoritas
atau hak siswa dalam membangun gagasannya.
Jadi, berdasarkan deskripsi di atas, 'belajar' dapat dirumuskan sebagai
proses siswa membangun gagasan/pemahaman sendiri untuk berbuat, berpikir,
berinteraksi sendiri secara lancar dan termotivasi tanpa hambatan guru; baik
melalui pengalaman mental, pengalaman fisik, maupun pengalaman sosial.
Winkel dalam Darsono, (2001: 4) mengemukakan “belajar adalah suatu
aktivitas mental psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan
lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan-pengetahuan
keterampilan dan nilai sikap”. Dengan demikian belajar merupakan hasil
interaksi antara individu dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan
kemampuan tingkah laku dan keterampilan ke arah yang lebih baik. Sedangkan
konsep mengajar Sudjana (2000: 29) mengemukakan “sebagai suatu proses,
yaitu mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar siswa, sehingga
dapat mendorong terjadinya proses belajar dan pada tahap berikutnya adalah

6
memberikan bimbingan atau bantuan kepada siswa dalam melakukan proses
belajar”.
Belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena didorong kebutuhan dan
tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses sistemik yang dinamis,
kontruktif, dan organik. Belajar merupakan kesatuan fungsional dari berbagai
komponen belajar (Suprijono, 2009: 4).
Hakikat belajar dan mengajar yang lebih progresif berbeda dengan
hakikat belajar dan mengajar dengan pola tradisional. Pada pola tradisional,
kegiatan mengajar lebih diarahkan pada aliran informasi dari guru ke peserta
didik. Pandangan ini mendorong guru untuk memerankan diri sebagai tukang
ajar. Artinya apabila guru mengajar ia lebih mempersiapkan dirinya supaya
berhasil dalam menyampaikan serta menuntaskan/menyelesaikan semua materi
pelajaran sesuai dengan waktu yang disediakan. Pada pola progresif makna
belajar diartikan sebagai pembangunan gagasan pengetahuan oleh peserta didik
sendiri selain peningkatan ketrampilan dan pengembangan sikap positif.
Dari uraian tersebut dapat disepakati bahwa belajar pada hakekatnya
mengandung makna terjadinya perubahan tingkah laku pada diri anak berkat
pengalaman dan latihan. Oleh karena itu istilah mengajar yang dianggap
berkonotasi “teachers centered”diganti dengan istilah pembelajaran. Diharapkan
dengan penggunaan istilah pembelajaran guru akan selalu ingat bahwa tugasnya
adalah membelajarkan peserta didik dengan kata lain membuat peserta didik
dapat belajar untuk mencapai hasil yang optimal.
Sesuai dengan pengertian belajar yaitu bahwa belajar merupakan suatu
kegiatan yang mengakibatkan terjadi perubahan tingkah laku, maka pengertian
pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa
secara sadar dan sengaja, agar proses belajar dapat berjalan dengan maksimal,
sehingga tingkah laku peserta didik berubah kearah yang lebih baik.

Karena pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar


dan sengaja, maka pembelajaran itu bertujuan membantu peserta didik agar
memperoleh berbagai pengalaman dan dengan pengalaman itu tingkah laku
peserta didik bertambah, baik kuantitas maupun kualitas. Tingkah laku yang

7
dimaksud meliputi pengetahuan, ketrampilan dan nilai atau norma yang
berfungsi sebagai pengendali sikap dan perilaku peserta didik.
Tujuan-tujuan belajar diusahakan untuk dicapai dalam proses atau
kegiatan belajar pembelajaran. Tujuan pembelajaran adalah tujuan yang
menggambarkan pengetahuan, kemampuan ketrampilan dan sikap peserta didik
akibat dari hasil belajar yang telah dilakukan peserta didik (Arikunto, 2002:
132). Jadi, apabila tujuan pembelajaran tercapai maka akan nampak pada diri
peserta didik perubahan-perubahan yang meliputi kemampuan intelektual,
sikap/minat maupun ketrampilan.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-


pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan ketrampilan. Merujuk pemikiran
Gagne, hasil belajar berupa:
a. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam
bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespons
secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak
memerlukan manipulasi symbol, pemecahan masalah maupun penerapan
aturan.
b. Ketrampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan
lambing. Ketrampilan intelektual terdiri dari kemampuan
mengategorisasi, kemampuan analitis-sintesis fakta-konsep dan
mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Ketrampilan intelektual
merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.
c. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan
aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan
konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.

8
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Desaian penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Ada beberapa
pengertian tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan bentuk
kajian yang sistematis reflektif oleh pelaku yang dilakukan untuk meningkatkan
kemantapan rasional dari tindakan guru dalam melaksanakan tugas, memperdalam
pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu serta memperbaiki
kondisi tempat praktik pembelajaran (Depdiknas, 2004:7)
Sementara Subiyantoro mendifinisikan PTK ialah suatu penelitian yang
dilakukan secara sistematis reflektif terhadap tindakan yang dilakukan oleh guru
yang sekaligus sebagai peneliti, sejak disusun suatu perencanaan sampai penilaian
terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan belajar-mengajar,
untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan (Subiyanoro, 2009:10).
Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing
siklus terdiri empat tahap, yakni: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Alur penelitian tindakan kelas (PTK) berupa rangkaian siklus berikut:
Pelaksananaan
Perencanaan
Pelaksanaan Pengamatan

SIKLUS 1
Perencanaan
Pengamatan
Pengamatan
Refleksi

Pelaksanaan

SIKLUS 1I
Perencanaan
Pengamatan
Pengamatan
Refleksi

Siklus berikutnya

Gambar 3.1. Alur Penelitian PTK

9
B. Subjek Penelitian

Subjek dan setting penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 3


Purwodadi Kecamatan Purwodadi Semester Genap tahun pelajaran 2020/2021.
Jumlah siswa kelas ini ada 26, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 15 siswa
perempuan. Dipilihnya kelas II sebab kelas tersebut memenuhi syarat untuk
diadakan penelitian tindakan.

C. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variable ketrampilan menulis
dan membaca dan variabel hasil belajar (Y) dan variabel penggunaan media audio
visual (X).

D. Instrumen Penilaian

Instrumen yang digunakan untuk memberikan nilai/score pada variabel


terikat (Y) setelah melakukan tindakan variabel bebas (X) adalah instrumen tes dan
nontes.
Instrumen dalam penelitian berupa: 1) dokumentasi, berasal dari personal
peserta didik yang diperoleh pada waktu proses pembelajaran dan daftar nilai yang
diperoleh dari hasil belajar kondisi awal; 2)observasi (pengamatan), berupa lembar
observasi; dan 3)tes untuk memperoleh hasil belajar siklus I dan II.

E. Teknik penilaian

1. Teknik Pengumpulan Data.


Data yang diperoleh melalui tes dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu tes
pada pra-tindakan, siklus 1 dan siklus 2. Data hasil tes dilakukan untuk
mengungkap pemahaman siswa terhadap materi menulis dan membaca
dongeng serta untuk mengetahui ketercapaian indikator yang sudah ditentukan.
Data nontes yang diperoleh melalui observasi terhadap pelaksanaan
proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual berlangsung dan
juga observasi terhadap keterampilan peserta didik. Setelah itu siswa mengisi
angket tentang kepuasan menggunakan media audio visual yang sudah
disiapkan guru.

1
0
2. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik diskriptif.


Diskriptif dipakai untuk mengetahui keterampilan menulis dan membaca
dongeng sebagai berikut: 1) kronologis cerita, 2) diksi atau pilihan kata dan 3)
kesesuaian penulisan dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
Teknik analisisnya menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif.
Analisis kualitatif dipergunakan untuk mengolah data hasil pengamatan selama
proses pembelajaran, sedangkan analisis kuantitatif dipergunakan untuk
mengolah data hasil belajar

Dalam penelitian ini, untuk ketuntasan belajar peserta didik digunakan


pedoman ketuntasan belajar sesuai dengan Kurikulum SD Negeri 3 Purwodadi,
yaitu seorang peserta didik dikatakan berhasil apabila telah mencapai taraf
penguasaan minimal 70% atau dengan nilai 70. Bagi peserta didik yang taraf
penguasaannya kurang dari 70% diberikan remidi pada pokok bahasan yang
belum dikuasai, sedangkan bagi peserta didik yang telah mencapai penguasaan
70 atau lebih diberikan pengayaan.
Untuk mengetahui ketuntasan belajar klasikal digunakan rumus sebagai
berikut:

Keterangan : KBK = ketuntasan belajar


klasikal; T = jumlah peserta didik yang
tuntas; dan
S = jumlah seluruh peserta didik

3. Indikator Kinerja

Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah:


a. Guru terampil mengelola proses belajar mengajar materi menulis dan
membaca donegng dengan menggunakan media audio visual berupa video
yang ditandai dengan aktivitas guru minimal baik dalam lembar observasi.

1
1
b. 85% siswa kelas II semester genap SD Negeri 3 Purwodadi mengalami
ketuntasan belajar klasikal dalam pembelajaran materi menulis dan
membaca dongeng dengan media audio visual berupa video. Hal ini diukur
berdasarkan tes hasil belajar pada siklus terakhir.
c. Terjadi perubahan sikap dan perilaku siswa dalam mengikuti pembelajaran
materi menulis dan membaca dongeng dengan media audio visual berupa
video. Hal ini ditandai dengan keterampilan menulis naskah drama peserta
didik minimal tinggi (70%) dalam lembar observasi.

4. Jadwal Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada Tahun Pelajaran 2020/2021,


karena PTK memerlukan proses belajar mengajar yang efektif di kelas.
Penelitian direncanakan mulai tanggal 7 Januari 2021 sampai dengan tanggal
22 Maret 2021 dilakukan dalam II siklus yang meliputi :

Siklus I : Tanggal, 27 Februari 2021

Siklus II : Tanggal, 9 Maret 2021

1
2
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Pra Siklus

Sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru menyampaikan materi tentang

salam sapaan dengan metode seperti biasa, yaitu ceramah bervariasi. Beberapa

anak tidak konsentrasi saat diberi pertanyaan seputar kosa kata tentang salam

sapaan. Gambaran kegiatan belajar tersebut menunjukkan minimnya peserta

didik yang aktif dalam mengikuti pelajaran tersebut. Hanya ada beberapa anak

yang kelihatan aktif merespon pertanyaan yang diberikan guru.

Hasil akhir dari proses pembelajaran tersebut diakhiri dengan evaluasi.

Hasil tes hasil belajar pada kondisi awal menunjukkan bahwa hanya 53,6%

peserta didik memperoleh nilai lebih atau sama dengan ≥ 70 (KKM ).

Berdasarkan analisis nilai ini menunjukkan bahwa peserta didik sebagian besar

masih dibawah KKM. Melihat kondisi ini saya selaku guru mapel yang

bersangkutan memandang perlu untuk diadakannya tindakan kelas melalui

Media Audio visual berupa video.

2. Deskripsi Siklus I

Siklus I merupakan tindakan lanjutan pra-tindakan pada pembelajaran

Bahasa Indonesia materi menulis dan membaca dongeng siswa kelas II SD

Negeri 3 Purwodadi Tahun Pelajaran 2020/2021 setelah mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan Media Audio visual berupa video. Pembelajaran siklus I

ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 27 Februari 2021, pada jam ke 4 dan 5.

13
Berdasarkan pengamatan diperoleh gambaran yaitu: 1) peserta didik

sudah siap menerima pembelajaran tapi belum maksimal; 2) motivasi peserta

didik dalam kategori cukup semangat; 3) kondisi kelas bersih, tapi sedikit

kurang rapi; 4)peserta didik cukup tertarik dalam mengikuti pelajaran; 5)

interaksi peserta didik kurang; 6)buku pelajaran dibawa tapi yang membaca baru

sebagian; 7) yang mengerjakan soal masih di dominasi anak yang pandai; 8)

semua peserta didik mempunyai buku pelajaran; dan 9) yang memanfaatkan

media pembelajaran baru beberapa peserta didik saja.

Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil keterampilan menulis dan

membaca dongeng peserta didik sebesar 57 % sehingga dikatakan pada siklus I

tingkat keterampilan menulis dan membaca dongeng peserta didik tergolong

kategori tinggi..

Dari hasil pengamatan aktivitas guru oleh observer dapat diperoleh

gambaran diantaranya sebagai berikut: 1)guru menyampaikan salam; 2) guru

belum menebar pandangan ke seluruh penjuru; 3) guru mengapsen peserta didik;

4) guru menyampaikan apersepsi dan memotivasi peserta didik; 5) materi

disajikan belum sistematis; 6) metode yang digunakan sudah tepat; 7) guru

melakukan bimbingan berupa arahan; 8) guru belum memberikan bantuan ke

semua peserta didik; 9) guru belum menegur peserta didik yang suka

mengganggu temannya; 10) guru belum memberikan pertanyaan yang relevan

pada akhir pelajaran; 11)guru belum memberikan tugas untuk dipelajari

berikutnya; 12)guru belum memberikan penekanan materi selama pelajaran

maupun pada akhir pelajaran; 13)guru mengajak peserta didik untuk

menyimpulkan pelajaran dan; 14) guru mengatur penggunaan waktu.

14
Untuk pengamatan secara keseluruhan terhadap kegiatan belajar sudah

berlangsung baik, walaupun masih ada kekurangan yang ditampilkan peserta

didik yang belum mengikuti KBM secara maksimal. Hal ini disebabkan karena

peserta didik baru pertama kali ini menggunakan media Audio visual berupa

video dalam pembelajaran.

Hasil tes siklus I di diperoleh hasil bahwa yang mencapai batas nilai 70

Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebanyak 64,3% dengan distribusi

perolehan nilai sebagai berikut: 21 % peserta didik memperoleh nilai pada

distribusi kelas (80-100); 46% peserta didik memperoleh nilai di kelas interval

(74-86); 7,1% peserta didik memperoleh nilai di interval kelas (61-70);

sedangkan sisanya 25% mendapat nilai dibawah 61 pada siklus I.

Meski perolehan nilai menunjukkan secara individu sudah tuntas, namun

secara klasikal belum tuntas karena masih belum mencapai 85%. Berdasarkan

indikator atau kriteria keberhasilan pada penelitian ini, akan dipahami beberapa

hal yaitu pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I belum berhasil. Hal ini

sesuai dengan data yang dihimpun dalam penelitian ini. Pada akhir siklus I

masih ada dari 35,7% peserta didik yang mengalami kesulitan dalam

mengerjakan soal. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pemahaman

peserta didik terhadap soal, kurangnya latihan, atau kondisi peserta didik pada

saat mengikuti pelajaran kurang menunjukkan adanya rasa keseriusan atau

motivasi serta peserta didik dalam pembelajaran.

Jika dibandingkan dengan hasil perolehan nilai pada siklus I ini dengan

Pra Siklus telah mencapai kenaikan angka yang signifikan yaitu dari angka

53,6% peserta didik yang mencapai KKM naik menjadi 64,3%. Meskipun pada

aspek kesesuaian penulisan dan membaca dongeng dengan KBBI masih terdapat

15
kekurangan, namun hasil kenaikan hasil belajar tersebut sudah sesuai dengan

tujuan yang diharapkan. Nilai hasil belajar yang diperoleh pada siklus I adalah

nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 90, nilai rata-rata 74,21 dengan daya serap

mencapai 74,21 %. Dari hasil siklus I ini kemudian dilanjutkan dengan siklus II

untuk memperoleh keberartian peningkatan penggunaan Media Audio visual

berupa video.

3. Deskripsi Siklus II

Siklus II merupakan tindakan lanjutan siklus I. Pembelajaran ini

dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 9 Maret 2021 pada jam ke 3 dan 4.

Pada siklus II ini diperoleh gambaran sebagai berikut : 1) peserta didik

sudah sangat siap menerima pembelajaran; 2) motivasi peserta didik dalam

kategori semangat; 3) kondisi kelas bersih, tapi sedikit kurang rapi; 4) peserta

didik sangat tertarik dalam mengikuti pelajaran; 5)interaksi peserta didik kurang,

namun sudah ada peningkatan dari siklus I; (6). sudah banyak yang membaca

buku pelajaran; 7) sudah banyak yang mengerjakan soal meski masih di

dominasi anak yang pandai; 8) seberapa peserta didik sudah berani bertanya jika

mereka belum memahami materinya; 9) semua peserta didik mempunyai buku

pelajaran; dan 10) yang memanfaatkan media pembelajaran baru beberapa

peserta didik saja, namun sudah ada peningkatan dari siklus I.

Berdasarkan perhitungan keterampilan menulis dan membaca dongeng

peserta didik sebesar 93 % sehingga dikatakan pada siklus II tingkat

keterampilan menulis dan membca dongeng peserta didik tergolong kategori

sangat tinggi. Sedangkan aktivitas guru sebesar 90,0 sehingga dikatakan pada

siklus II tingkat aktivitas guru tergolong kategori sangat tinggi (70% s.d 100%),

16
dengan gambaran diantaranya sebagai berikut: 1)guru menyampaikan salam; 2)

guru menebar pandangan ke seluruh penjuru; 3) guru mengabsen peserta didik;

4) guru menyampaikan apersepsi dan memotivasi peserta didik; 5) materi

disajikan belum sistematis; 6) media dan metode yang digunakan sudah tepat; 7)

guru melakukan bimbingan berupa arahan; 8)guru memberikan bantuan ke

peserta didik yang membutuhkan; 9) guru menegur peserta didik yang suka

mengganggu temannya; 10) guru memberikan pertanyaan yang relevan pada

akhir pelajaran; 11)guru memberikan tugas untuk dipelajari berikutnya; 12)guru

belum memberikan penekanan materi selama pelajaran maupun pada akhir

pelajaran; 13)guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan pelajaran dan;

14) guru mengatur penggunaan waktu.

Dilihat dari perolehan nilai secara rata-rata, pada pra siklus peserta didik

hanya mendapat nilai 62,29 dan pada siklus I rata-ratanya 74,21 sedangkan pada

siklus II ini peserta didik telah mendapatkan nilai dengan rata-rata nilai 80,43.

Dari sini dapat dikaji bahwa pencapaian nilai rata-rata 85 telah melebihi batas

ketuntasan yang ditetapkan yaitu 70. Dengan demikian dapat diungkapkan

bahwa penggunaan Media Audio visual berupa video dapat meningkatkan hasil

belajar, hal ini ditunjukkan dari keberhasilan pembelajaran siklus I dan II yang

telah dilaksanakan guru dengan menggunakan medial pembelajaran Audio visual

berupa video.

Setelah membandingkan 3 hasil belajar dari pra siklus, siklus I dan siklus II

serta instrumen penilaian yang menunjukkan peningkatan pada 2 siklus tindakan jika

dibandingkan dengan kondisi pra siklus maka peneliti memutuskan untuk tidak

melanjutkan ke siklus berikutnya karena telah menunjukkan keberhasilan yang dicapai

peserta didik dengan media pembelajaran Audio visual berupa video.

17
B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Kondisi Awal

Pada kondisi awal perolehan nilai hasil belajar peserta didik pada

prasiklus seperti berikut.

Tabel 4.1. Kondisi Awal Rerata dan Ketuntasan Hasil Belajar


Belum Sudah
Uraian Rerata Tuntas Tuntas
Jumlah peserta
62,29 10 16
didik
Prosentase (%) 62,29% 46,4 % 53,6 %

Gambar 4.1. Diagram Ketuntasan Hasil belajar Prasiklus

Pada kondisi awal perolehan nilai oleh peserta didik secara rata-rata

belum mencapai nilai KKM (70) yaitu hanya sebesar 62,29, Frekuensi peserta

didik yang memperoleh nilai diatas KKM baru mencapai 53,6% atau dicapai

oleh peserta didik sebanyak 15 peserta didik. Sementara sisanya sebanyak

46,4% atau sebanyak 11 peserta didik dari 26 peserta didik belum berhasil

mencapai batas KKM (70).

18
2. Siklus I

Setelah diadakan siklus I diperoleh nilai peserta didik sebagai berikut:


Tabel 4.2. Kondisi Perolehan Pada Siklus 1

Belum
Uraian Rerata Sudah Tuntas
Tuntas
Jumlah peserta
76,21 10 16
didik
Prosentase (%) 76,21% 35,7 % 64,3 %

Gambar 4.2. Diagram Ketuntasan Hasil belajar Siklus I

Perolehan rerata dan ketuntasan pada siklus I digambarkan pada tabel 4.2

dan Diagram 4.2 yang menunjukkan bahwa peserta didik yang telah mencapai

KKM mencapai 64,3% atau berhasil dicapai oleh 18 peserta didik. Perolehan

Nilai terendah 70 dan nilai tertinggi 90. Berdasarkan perhitungan nilai rata-rata

berhasil mencapai nilai 74,21 dari sebelumnya pada prasiklus hanya 62,29 ini

menunjukkan bahwa tindakan pada siklus I secara nilai telah berhasil dengan

adanya peningkatan dan tercapainya batas KKM.

19
3. Siklus II

Pada Ulangan siklus II peserta didik memperoleh nilai sebagai berikut :

Tabel 4.3. Kondisi Perolehan Pada Siklus II

Sudah
Uraian Rerata Belum Tuntas
Tuntas
Jumlah peserta
80,43 4 22
didik
Prosentase (%) 80,43% 14,3 % 85,7 %

Gambar 4.3. Diagram Ketuntasan Hasil belajar Siklus II


Pada siklus II ini nilai tertinggi adalah 100 sedangkan nilai terendah

adalah 70 Rata-rata nilai pada siklus II berada pada angka 80,43. Jika

dibandingkan dengan kondisi siklus I, total ketuntasan peserta didik mengalami

kenaikan sebesar 21,4%, yaitu peserta didik yang mencapai nilai KKM (70)

pada kondisi siklus I sebanyak 18 peserta didik atau 64,3%. Sedangkan pada

siklus II peserta didik yang mencapai nilai KKM sebanyak 24 peserta didik atau

85,7%.

4. Hasil Penelitian Media Audio visual Berupa Video

Untuk membuktikan keberartian peningkatan kemampuan peserta didik

ini peneliti mengkonsultasikan tingkat keberartian hasil tes pada kondisi awal

dengan siklus I dan siklus II pada pembahasan masing-masing siklus. Dengan

demikian membuktikan bahwa hipotesis dimuka ada peningkatan hasil tes

20
peserta didik pada siklus I dengan hasil tes pada siklus II adalah bermakna, atau

tidak terjadi karena kebetulan. Hal ini membuktikan bahwa tindakan pada siklus

II ini juga berarti/signifikan.

Berdasarkan perbandingan data dan hasil analisis yang menunjukan

adanya peningkatan hasil belajar yang secara terus menerus membuktikan

bahwa konsistensi peningkatan nilai signifikansi penggunaan Media Audio

visual berupa video tetap berlaku. Dengan demikian hipotesa yang menyatakan

bahwa “dengan menerapkan Media Audio visual berupa video dapat

meningkatkan keterampilan dan hasil belajar Bahasa Indonesia materi Menulis

dan membaca dongeng bagi peserta didik kelas II SD Negeri 3 Purwodadi

Kecamatan Purwodadi semester genap tahun pelajaran 2020/2021” adalah betul.

Adanya peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia materi Menulis dan

Membaca dongeng bagi peserta didik kelas II SD Negeri 3 Purwodadi

kecamatan Purwodadi semester genap tahun pelajaran 2020/2021 dapat dilihat

dari tabel berikut.

Tabel 4.4. Kondisi Perolehan Hasil Belajar Pada Pra Siklus, Siklus I
dan Siklus II
Skor prasiklus siklus I siklus II
95-100 0 0 5
87-94 0 7 10
74-86 13 13 9
61-73 6 2 2
30-60 7 4 0
Jumlah 26 26 26

21
Gambar 4.4. Diagram Perolehan Hasil Belajar Tiap Siklus

Sedangkan tingkat ketuntasan dan rata-rata hasil evaluasi belajar dari tiap
siklus dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.5. Rerata dan ketuntasan hasil belajar tiap siklus

Siklus Rerata ketuntasan hasil belajar


Pra siklus 62,29 53,6%
Siklus I 74,21 64,3%
Siklus II 80,43 85,7%

Perbandingan hasil evaluasi belajar tiap siklus tentang rerata dan


ketuntasan hasil belajar dapat kita lihat pada diagram batang berikut.

Gambar 4.5. Diagram Perbandingan Rerata dan Ketuntasan Hasil Belajar Tiap
Siklus

Dari tabel dan diagram tersebut dapat dilihat peningkatan rata-rata hasil

belajar dari pra siklus yang hanya 62,29 dengan ketuntasan sebesar 53,6%,

kemudian pada siklus I menjadi 74,21 dengan ketuntasan sebesar 64,3% dan

pada siklus II meningkat menjadi 80,43 dengan ketuntasan 85,7%. Hal itu

22
menunjukkan bahwa terjadi kenaikan yang signifakan pada hasil belajar peserta

didik dengan menggunakan Media Audio visual berupa video pada

pembelajaran Bahasa Indonesia materi Menulis dan Membaaca dongeng bagi

peserta didik kelas II SD Negeri 3 Purwodadi Kecamatan Purwodadi semester

genap tahun pelajaran 2020/2021 ini.

Keterampilan peserta didik dan guru yang menyertai peningkatan hasil

belajar Bahasa Indonesia materi Menulis drama bagi peserta didik kelas II SD

Negeri 3 Purwodadi Kecamatan Purwodadi semester genap tahun pelajaran

2020/2021 dapat dilihat pada tabel dan diagram berikut.

Tabel 4.6.Keterampilan peserta didik dan guru tiap siklus

Kegiatan siklus I Siklus II


keterampilan peserta didik 55,36% 80,3%
keterampilan guru 65,00% 90,00%

Gambar 4.6. Diagram Peningkatan keterampilan guru dan peserta


didik
Dari tabel dan diagram tersebut dapat dilihat peningkatan keterampilan

peserta didik pada siklus I hanya 55,36% meningkat pada siklus II menjadi

80,36%. Sedang untuk guru juga mengalami peningkatan pada siklus I hanya

65,00% dan meningkat pada siklus II menjadi 90,00%. Hal itu menunjukkan

23
bahwa terjadi kenaikan yang signifikan keterampilan peserta didik dan guru

dengan menggunakan Media Audio visual berupa video pada pembelajaran

Bahasa Indonesia materi Menulis dongeng bagi peserta didik kelas II SD Negeri

3 Purwodadi Kecamatan Purwodadi semester genap tahun pelajaran 2020/2021.

24
BAB V

PENUTU

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian tindakan kelas ini,

peneliti menyimpulkan sebagai berikut:

1. Adanya peningkatan keterampilan siswa dalam menulis naskah drama setelah

dalam pembelajaran menulis menggunakan media audio visual rekaman

ketoprak. Pada pra siklus (kondisi awal) diperoleh hasil bahwa jumlah nilai

perolehan siswa 1.750 nilai dari 26 siswa, dengan rata-rata perolehan 67,30.

Pada siklus 1 jumlah perolehan nilai 1.830 juga dari 26 siswa, dengan rata-rata

perolehan 70,38 atau ada kenaikan sebesar 5%. Pada siklus 2 jumlah perolehan

nilai 2.060 juga dari 26 siswa, dengan rata-rata perolehan 79,23 atau ada

kenaikan sebesar 11,11%.

2. Ada kenaikan jumlah nilai perolehan siswa dari 2.060 pada kondisi awal

menjadi 1.750 pada siklus 1 (pertama), dan dari jumlah nilai perolehan siswa

1.830 (pada siklus pertama) menjadi 2.060 pada pada siklus 2 (kedua). Dengan

demikian ada kenaikan rata-rata dari 67,30 menjadi 70,38 atau 5 % dan dari

70,58 menjadi 79,23 atau 11,11%. Taraf ketuntasan sudah 100% siswa yang

dinyatakan tuntas atau 26 siswa, sedang siswa yang tidak tuntas tidak ada.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan peneliti berdasarkan pada simpulan hasil

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Para guru dapat menggunakan media audio visual berupa video dalam

pembelajaran menulis naskah drama, karena telah terbukti mampu

26
meningkatkan kemampuan/keterampilan siswa dalam menulis dan membaca

26
dongeng pada siswa kelas II SD Negeri 3 Purwodadi Kecamatan Purwodadi

tahun pelajaran 2020/2021 semester genap .

2. Para siswa disarankan untuk lebih aktif berlatih menulis secara intensif dengan

berpedoman pada Ejaan Yang Disempurnakan.

3. Para guru bisa menggunakan media yang lain dalam pembelajaran menulis yang

dapat meningkatkan kompetensi menulis.

26
DATAR PUSTAKA

Azwar, Saifudin.2007. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Relajar Offset.

Badudu, J.S. 1994. Pintar Berbahasa Indonesia 1, Petunjuk Guru Bahasa Indonesia,
Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Balai Pustaka

Depdiknas. 2005. Materi Pelatihan Terintegrasi Bahasa dan Sastra Indonesia Buku
Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. 2009 . Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Mulyadi HP. 2006. Permasalahan Dalam Penelitian Tindakan Kelas. Semarang.


LPMP Jawa Tengah

Sudjana. 1992. Metoda Statistik. Bandung: Transito

Sujana, Nana. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.

Sukidin. 2008. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Insan Cendikia

Sumiati. 2008. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima

Tim PGSM. 1999/2000.Penelitian Tindakan Kelas (Clasroom Action Research).


Semarang: Kanwil Depdikbud.

Triyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan, Materi Kuliah Program S 2


Pendidikan Bahasa. Klaten: Unwidha.

Wibawa, Basuki. 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Depdiknas Dirjen Dikdasmen


Direktorat Tenaga Kependidikan.

Widyaiswara. Penelitian Tindakan Kelas (Makalah Pada Diklat Pengembangan


Profesi Guru. LPMP: Jawa Tengah.

27
Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Siklus Pertama (1)

A. Identitas
Sekolah : SD Negeri 3 Purwodadi
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : II / 2
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021
Materi pokok : Menulis dan membaca dongeng
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

B. Kopetensi Dasar : 3.8. Menulis dongeng berdasarkan peristiwa nyata


C. Indikator : (1) Siswa mampu menulis dan membaca dongeng

(2) Siswa mampu menyusun urutan peristiwa atau


kronologi cerita

(3) Siswa mampu menuliskan urutan


peristiwa menjadi naskah drama sesuai
EYD.

D. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menulis dan membaca dongeng.


E. Materi Pembelajaran
Penulisan dongeng.
F. Metode Pembelajaran
a. Tanya Jawab
b. Ceramah
c. Pemodelan (melalui tayangan audio visual berupa video)
d. Penugasan
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan awal (Estimasi waktu 10 menit)
1) Guru mengkondisikan kelas (presensi, menanyakan kesiapan siswa
dalam menerima pelajaran).
2) Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi pembelajaran.

28
3) Guru mengilustrasikan pentingnya kemampuan menulis dongeng, hal ini
bisa menjadi modal dasar untuk menjadi seorang repertoir.
b. Kegiatan inti (Estimasi waktu 45 menit)
1) Siswa secara klasikal menonton dan mencermati tayangan
youtube dongeng dengan Judul “Singa Si Raja Hutan”.
2) Siswa mengidentifikasi peristiwa nyata yang ada di sekitar
siswa/dialami melalui inspirasi tayangan video yang ditonton dan
dicermati.
3) Siswa menyusun naskah dongeng dengan memperhatikan kronologis
peristiwa dan Ejaan Yang Disempurnakan.
4) Siswa mendapatkan penguatan terhadap hasil kerjanya.
c. Kegiatan Akhir (Estimasi waktu 15 menit)
1) Siswa dan guru melakukan refleksi dari proses dan hasil pembelajaran
a. Refleksi proses: kompetensi yang sudah dicapai siswa,
kesulitan yang dihadapi siswa dalam memperoleh kompetensi,
dll.
b. Refleksi hasil: Siswa menerima umpan balik tentang kinerjanya
2) Dengan arahan guru, siswa menyimpulkan materi pembelajaran
3) Siswa menerima tugas dari guru untuk membuat dongeng.
Berdasar peristiwa nyata dengan memperhatikan EYD.
H. Media dan Sumber Belajar
a. Media: Youtube dan Video
b. Sumber belajar: Buku pelajaran b\Bahasa Indonesia
I. Penilaian
Jenis penilaian
a. Penilaian proses
Penilaian diutamakan pada aspek minat, motivasi, dan kreatifitas siswa
dalam menulis dan membaca dongeng
b. Penilaian hasil
a. Teknik : Tes Penugasan
b. Bentuk instrumen : Tugas proyek
c. Soal/tes kinerja :
Tulislah naskah drama berdasarkan peristiwa nyata yang ada di
sekitarmu/yang kamu alami dengan memperhatikan kronologis peristiwa
29
dan Ejaan Yang Disempurnakan!

30
PEDOMAN PENILAIAN

KATEGORI KRITERIA SKOR BOBOT NILAI

1 1. Siswa dapat menulis dongeng dengan 3 30


KRONOLOGIS akurat
CERITA 2. Siswa menulis dongeng kurang akurat 2 30 20
3. Siswa menulis dongeng tidak akurat 1 10

2 Siswa menulis dongeng berdasarkan :


REALITIS 1. Pengalaman nyata secara lengkap. 3 30
MASALAHNYANG 2. Pengalaman nyata kurang lengkap 2 30 20
DITULIS 3. Pengalaman nayata tidak lengkap 1 10

3 Siswa menulis dongeng sesuai : 4 40


KESUSAIAN 1. Sesuai EYD 2 40 20
PENULISAN 2. Kurang sesuai EYD 1 10
DONGENG 3. Tidak sesuai EYD

Jumlah 100 100

Penghitungan akhir dalam skala 0 s/d 100


Nilai akhir = perolehan skor x skor ideal(100)
\Skor maksimal

Mengetahui, Purwodadi, 27 Februari 2021


Kepala Guru kelas
Sekolah

Defi Kurniasari, S.Pd.


Parjiyo, S.Pd. NIP. 199504112019022005
NIP. 196404161986081001

31
Lampiran 2

LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN SIKLUS 1 (PERTAMA)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Sekolah : II (Dua) / SD Negeri 3 Purwodadi
Nama Pengajar : Defi Kurniasari, S.Pd.

TAHAP/ INDIKATOR HASIL


ASPEK OBSERVASI
KEGIATAN 1. Apa yang dilakukan guru untuk menggali
AWAL pengetahuan awal atau memotivasi siswa?
Apersepsi dan
motivasi 2. Bagaimana respons siswa? Apakah siswa
bertanya tentang sesuatu masalah terkait dengan
apa yang disajikan guru peserta pada kegiatan
awal?

KEGIATAN 3. Apakah guru peserta memberikan penjelasan


INTI umum tentang materi ajar atau prosedur kegiatan
yang harus dilakukan oleh siswa?
Materi ajar:
4. Bagaimana keterkaitan antara
pembelajaran dengan realita kehidupan,
lingkungan dan pengetahuan lainnya?

Pengelolaan 5. Apakah guru terampil dalam memanfaatkan dan


sumber mampu memanipulasi media pembelajaran?
belajar/media
6. Bagaimana interaksi siswa dengan sumber
belajar/media?

Strategi 7. Apakah proses pembelajaran


pembelajaran dilaksanakan dengan strategi yang sesuai
secara lancar?

8. Apakah siswa dapat mengikuti alur kegiatan


belajar?
9. Bagaimana cara guru peserta memberikan
arahan yang mendorong siswa untuk
bertanya, berpikir dan beraktivitas?

10. Apakah siswa aktif melakukan kegiatan fisik


dan mental (berpikir)? Berapa banyak siswa yang
aktif belajar?

KEGIATAN 11. Bagaimana cara guru memberikan penguatan,


PENUTUP dengan mereviu, merangkum atau menyimpulkan?

32
Penguatan/ 12. Apakah guru peserta memberi tugas rumah
Konsulidasi untuk remidi atau penguatan?

Evaluasi 13. Bagaimana cara guru peserta melakukan


evaluasi pembelajaran?

1. Bagaimana ketuntasan belajar siswa?

KOMENTAR Keterlaksanaan skenario pembelajaran (berdasarkan RPP):


OBSERVER Sudah sesuai dengan RPP

Pelajaran berharga yang dapat dipetik oleh observer:


Observer menjadi tahu strategi pembelajaran yang baik untuk
meningkatkan ketrampilan membaca dan menulis pada siswa kelas II

Lain-lain:
-

Purwodadi, 27 Februari 2021

Observer

Defi Kurniasari, S.Pd.


NIP. 199504112019022005

33
PEDOMAN PENILAIAN

KATEGORI KRITERIA SKOR BOBOT NILAI

1 1. Siswa dapat menulis dongeng dengan 3 30


KRONOLOGIS akurat
CERITA 2. Siswa menulis dongeng kurang akurat 2 30 20
3. Siswa menulis dongeng tidak akurat 1 10

2 Siswa menulis dongeng berdasarkan :


REALITIS 1. Pengalaman nyata secara lengkap. 3 30
MASALAHNYANG 2. Pengalaman nyata kurang lengkap 2 30 20
DITULIS 3. Pengalaman nayata tidak lengkap 1 10

3 Siswa menulis dongeng sesuai : 4 40


KESUSAIAN 1. Sesuai EYD 2 40 20
PENULISAN 2. Kurang sesuai EYD 1 10
DONGENG 3. Tidak sesuai EYD

Jumlah 100 100

Penghitungan akhir dalam skala 0 s/d 100


Nilai akhir = perolehan skor x skor ideal(100)
Skor maksimal

34
Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Siklus kedua (2)

A. Identitas
Sekolah : SD Negeri 3 Purwodadi
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : II (Dua) / 2 (Dua)
Tahun Pelajaran : 2020/ 2021
Materi pokok : Menulis dan membaca dongeng
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

B. Kopetensi Dasar : 3.8. Menulis dongeng berdasarkan peristiwa nyata


C. Indikator : (1) Siswa mampu menulis dongeng

(2) Siswa mampu menyusun urutan peristiwa secara

lengkap

(3) Siswa mampu menuliskan urutan peristiwa

menjadi dongeng sesuai EYD.

D. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menulis dan membaca dongeng.


E. Materi Pembelajaran
Penulisan dongeng berdasarkan peristiwa nyata.
F. Metode Pembelajaran
a. Tanya Jawab
b. Ceramah
c. Pemodelan (melalui tayangan audio visual berupa video)
d. Ceramah
e. Penugasan
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
d. Kegiatan awal (Estimasi waktu 10 menit)
Guru mengkondisikan kelas (presensi, menanyakan kesiapan siswa dalam
menerima pelajaramn).

34
1) Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi pembelajaran.
2) Guru mengilustrasikan pentingnya kemampuan menulis dongeng, hal ini
bisa menjadi modal dasar untuk menjadi seorang repertoir.
e. Kegiatan inti (Estimasi waktu 45 menit)
1) Siswa secara klasikal menonton dan mencermati tayangan video
dengan judul “Singa Si Raja Hutan”.
2) Siswa mengidentifikasi peristiwa nyata yang ada di sekitar
siswa/dialami melalui inspirasi tayangan video yang ditonton dan
dicermati.
3) Siswa menyusun dongeng dengan memperhatikan EYD.
4) Siswa mendapatkan penguatan terhadap hasil kerjanya.
f. Kegiatan Akhir (Estimasi waktu 15 menit)
1) Siswa dan guru melakukan refleksi dari proses dan hasil pembelajaran
a. Refleksi proses: kompetensi yang sudah dicapai siswa,
kesulitan yang dihadapi siswa dalam memperoleh kompetensi,
dll.
b. Refleksi hasil: Siswa menerima umpan balik tentang kinerjanya
2) Dengan arahan guru, siswa menyimpulkan materi pembelajaran
3) Siswa menerima tugas dari guru untuk membuat dongeng
Berdasar peristiwa nyata dengan memperhatikan EYD.
H. Media dan Sumber Belajar
a. Media: Video, dan Youtube
b. Sumber belajar: Buku pelajaran Bahasa Indonesia
I. Penilaian
Jenis penilaian:
a. Penilaian proses
Penilaian diutamakan pada aspek minat, motivasi, dan kreatifitas siswa dalam
menulis dongeng yang berkaitan dengan peristiwa nyata.
b. Penilaian hasil
a. Teknik : Tes Penugasan
b. Bentuk instrumen : Tugas proyek
c. Soal/tes kinerja :
Tulislah naskah drama berdasarkan peristiwa nyata yang ada di
sekitarmu/yang kamu alami dengan memperhatikan kronologis peristiwa
dan Ejaan Yang Disempurnakan!
35
PEDOMAN PENILAIAN

KATEGORI KRITERIA SKOR BOBOT NILAI

1 1. Siswa dapat menulis dongeng dengan 3 30


KRONOLOGIS akurat
CERITA 2. Siswa menulis dongeng kurang akurat 2 30 20
3. Siswa menulis dongeng tidak akurat 1 10

2 Siswa menulis dongeng berdasarkan :


REALITIS 1. Pengalaman nyata secara lengkap. 3 30
MASALAHNYANG 2. Pengalaman nyata kurang lengkap 2 30 20
DITULIS 3. Pengalaman nayata tidak lengkap 1 10

3 Siswa menulis dongeng sesuai : 4 40


KESUSAIAN 1. Sesuai EYD 2 40 20
PENULISAN 2. Kurang sesuai EYD 1 10
DONGENG 3. Tidak sesuai EYD

Jumlah 100 100

Penghitungan akhir dalam skala 0 s/d 100


Nilai akhir = perolehan skor x skor ideal(100)
Skor maksimal

36
Lampiran 4

PEROLEHAN NILAI PRA SIKLUS/KONDISI AWAL

KATEGORI PENILAIAN
1 2 3 Jml Jml Ket
NO NAMA
Kriteria Kriteria Kriteria skore Nilai
1 2 3 1 2 3 1 2 4
1 A. BAAUDIN C. 0 2 0 0 2 0 0 2 0 6 60 TIDAK TUNTAS
2 AHMAD DANUARTA 1 0 0 0 0 3 1 0 0 5 50 TIDAK TUNTAS
3 A. WAHYU SAPUTRA 0 2 0 0 2 0 0 2 0 6 60 TIDAK TUNTAS
4 AMARIS KURNIA A. 0 2 0 0 2 0 0 2 0 6 60 TIDAK TUNTAS
5 ASKHA FAKHMA A. 0 0 3 1 0 0 0 0 4 7 70 TUNTAS
6 ASSIFA ERIZKIA A. 0 2 0 0 0 3 0 2 0 7 70 TUNTAS
7 AZZA KHOIRUL F. 0 2 0 0 2 0 0 2 0 6 60 TIDAK TUNTAS
8 BILQIS HUSAIDA P. 0 2 0 0 0 3 0 2 0 7 70 TUNTAS
9 FAIREL N. NUGRAHA 1 0 0 1 0 0 0 0 4 6 60 TIDAK TUNTAS
10 FISAL KHOIRUL I. 0 0 3 0 2 0 1 0 0 6 60 TIDAK TUNTAS
11 HAIKAL ABRAHAM P. 1 0 0 0 0 3 0 2 0 6 60 TIDAK TUNTAS
12 NAYA AZMI ATHIFA 0 2 0 0 2 0 0 0 4 8 80 TUNTAS
13 LILIK MURYANTO 0 2 0 0 2 0 0 2 0 6 60 TIDAK TUNTAS
14 LUTHFIA KARINA D. 0 0 3 0 0 3 0 2 0 8 80 TUNTAS
15 LUTHFIA KIRANI D. 0 2 0 0 2 0 0 0 4 8 80 TUNTAS
16 MEYLANI NABILA P. 0 0 3 1 0 0 0 2 0 6 60 TIDAK TUNTAS
17 MIQAILA ANINDYA R.S 1 0 0 0 0 3 0 2 0 6 60 TIDAK TUNTAS
18 M. EZA AL-ZAHROWI 0 2 0 1 0 0 0 0 4 7 70 TUNTAS
19 NABILA HASNA ZAKIYA 0 0 3 0 0 3 0 0 4 10 100 TUNTAS
20 OKKY ANGGREAWAN S. 0 2 0 0 2 0 0 2 0 6 60 TIDAK TUNTAS
21 PRAYOGA HARIS P. 0 2 0 0 2 0 0 0 4 8 80 TUNTAS
22 PUTRI NABILA HASNA 0 0 3 0 0 3 0 2 0 8 80 TUNTAS
23 REVA ASTIK SELFIANA 0 2 0 0 0 2 0 2 0 6 60 TIDAK TUNTAS
24 YASHA JULIA A. 0 2 0 0 2 0 0 2 0 6 60 TIDAK TUNTAS
25 ZARIVA ANJANI PUTRI 0 2 0 0 2 0 0 2 0 6 60 TIDAK TUNTAS
26 M. BINTANG AFFANDI 0 0 3 0 0 3 0 2 0 8 80 TUNTAS
Jumlah 1.750

Purwodadi, 27 Februari 2021


Guru kelas

Defi Kurniasari, S.Pd.


NIP. 199504112019022005

37
Lampiran 5

PEROLEHAN NILAI SIKLUS I

NO NAMA KATEGORI PENILAIAN


1 2 3 Jml Jml Ket
Kriteria Kriteria Kriteria skore Nilai
1 2 3 1 2 3 1 2 4
1 A. BAAUDIN C. 0 2 0 0 2 0 0 2 0 6 60 TIDAK TUNTAS
2 AHMAD DANUARTA 1 0 0 0 0 3 1 0 0 5 50 TIDAK TUNTAS
3 A. WAHYU SAPUTRA 0 2 0 0 2 0 0 2 0 6 60 TIDAK TUNTAS
4 AMARIS KURNIA A. 0 2 0 0 2 0 0 2 0 6 60 TIDAK TUNTAS
5 ASKHA FAKHMA A. 0 0 3 1 0 0 0 0 4 7 70 TUNTAS
6 ASSIFA ERIZKIA A. 0 2 0 0 0 3 0 2 0 7 70 TUNTAS
7 AZZA KHOIRUL F. 0 2 0 0 2 0 0 2 0 6 60 TIDAK TUNTAS
8 BILQIS HUSAIDA P. 0 2 0 0 0 3 0 2 0 7 70 TUNTAS
9 FAIREL N. NUGRAHA 0 2 0 0 2 0 0 0 4 6 80 TUNTAS
10 FISAL KHOIRUL I. 0 0 3 0 2 0 1 0 0 6 60 TIDAK TUNTAS
11 HAIKAL ABRAHAM P. 0 2 0 0 0 3 0 2 0 6 70 TUNTAS
12 NAYA AZMI ATHIFA 0 2 0 0 2 0 0 0 4 8 80 TUNTAS
13 LILIK MURYANTO 0 2 0 0 2 0 0 2 0 6 60 TIDAK TUNTAS
14 LUTHFIA KARINA D. 0 0 3 0 0 3 0 2 0 8 80 TUNTAS
15 LUTHFIA KIRANI D. 0 2 0 0 2 0 0 0 4 8 80 TUNTAS
16 MEYLANI NABILA P. 0 0 3 1 0 0 0 2 0 6 60 TIDAK TUNTAS
17 MIQAILA ANINDYA R.S 0 0 3 0 0 3 0 2 0 8 80 TUNTAS
18 M. EZA AL-ZAHROWI 0 2 0 1 0 0 0 0 4 7 70 TUNTAS
19 NABILA HASNA ZAKIYA 0 0 3 0 0 3 0 0 4 10 100 TUNTAS
20 OKKY ANGGREAWAN S. 0 2 0 0 2 0 0 0 4 8 80 TUNTAS
21 PRAYOGA HARIS P. 0 2 0 0 2 0 0 0 4 8 80 TUNTAS
22 PUTRI NABILA HASNA 0 0 3 0 0 3 0 2 0 8 80 TUNTAS
23 REVA ASTIK SELFIANA 0 2 0 0 0 0 3 2 0 7 70 TUNTAS
24 YASHA JULIA A. 0 2 0 0 2 0 0 2 0 6 60 TIDAK TUNTAS
25 ZARIVA ANJANI PUTRI 0 2 0 0 2 0 0 2 0 6 60 TIDAK TUNTAS
26 M. BINTANG AFFANDI 0 0 3 0 0 3 0 2 0 8 80 TUNTAS
Jumlah 1.830

Purwodadi, 27 Februari 2021


Guru kelas

Defi Kurniasari, S.Pd.


NIP. 199504112019022005

38
Lampiran 6

PEROLEHAN NILAI SIKLUS II

NO NAMA KATEGORI PENILAIAN


1 2 3 Jml Jml Ket
Kriteria Kriteria Kriteria skore Nilai
1 2 3 1 2 3 1 2 4
1 A. BAAUDIN C. 0 2 0 0 2 0 0 0 4 8 80 TUNTAS
2 AHMAD DANUARTA 1 0 0 0 0 3 0 0 4 7 70 TUNTAS
3 A. WAHYU SAPUTRA 0 0 3 0 2 0 0 2 0 7 70 TUNTAS
4 AMARIS KURNIA A. 0 2 0 0 2 0 0 0 4 8 80 TUNTAS
5 ASKHA FAKHMA A. 0 0 3 1 0 0 0 0 4 8 80 TUNTAS
6 ASSIFA ERIZKIA A. 0 2 0 0 0 3 0 0 4 9 90 TUNTAS
7 AZZA KHOIRUL F. 0 2 0 0 2 0 0 0 4 8 80 TUNTAS
8 BILQIS HUSAIDA P. 0 0 3 0 0 3 0 2 0 8 80 TUNTAS
9 FAIREL N. NUGRAHA 0 2 0 0 2 0 0 0 4 8 80 TUNTAS
10 FISAL KHOIRUL I. 0 0 3 0 2 0 0 2 0 7 70 TUNTAS
11 HAIKAL ABRAHAM P. 0 2 0 0 0 3 0 2 0 7 70 TUNTAS
12 NAYA AZMI ATHIFA 0 2 0 0 2 0 0 0 4 8 80 TUNTAS
13 LILIK MURYANTO 0 2 0 0 0 3 0 2 0 7 70 TUNTAS
14 LUTHFIA KARINA D. 0 0 3 0 0 3 0 0 4 9 90 TUNTAS
15 LUTHFIA KIRANI D. 0 2 0 0 2 0 0 0 4 8 80 TUNTAS
16 MEYLANI NABILA P. 0 0 3 0 2 0 0 2 0 7 70 TUNTAS
17 MIQAILA ANINDYA R.S 0 0 3 0 0 3 0 2 0 8 80 TUNTAS
18 M. EZA AL-ZAHROWI 0 2 0 0 2 0 0 0 4 7 80 TUNTAS
19 NABILA HASNA ZAKIYA 0 0 3 0 0 3 0 0 4 10 100 TUNTAS
20 OKKY ANGGREAWAN S. 0 2 0 0 2 0 0 0 4 8 80 TUNTAS
21 PRAYOGA HARIS P. 0 2 0 0 2 0 0 0 4 8 80 TUNTAS
22 PUTRI NABILA HASNA 0 0 3 0 0 3 0 0 4 8 100 TUNTAS
23 REVA ASTIK SELFIANA 0 2 0 0 0 0 3 2 0 7 70 TUNTAS
24 YASHA JULIA A. 0 0 3 0 2 0 0 2 0 7 70 TUNTAS
25 ZARIVA ANJANI PUTRI 0 2 0 0 0 3 0 0 4 8 80 TUNTAS
26 M. BINTANG AFFANDI 0 0 3 0 0 3 0 2 0 8 80 TUNTAS
Jumlah 2.060

Purwodadi, 9 Maret 2021


Guru kelas

Defi Kurniasari, S.Pd.


NIP. 199504112019022005

39
Lampiran 7

Angket Siswa

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Menurut anda apakah pembelajaran menggunakan media audio


visual berupa video bersifat menyenangkan?

2 Apakah anda lebih mudah mendapatkan inspirasi dalam menulis


dan membaca dongeng dengan cara media audio visual video?

3 Apakah cara belajar seperti ini, merangsang anda untuk belajar


dan belajar (ingin belajar terus)?

4 Apakah anda merasa terbebani dengan pembelajaran seperti ini?

5 Apakah belajar dengan menggunakan media audio visual seperti


ini perlu diterapkan pada pembelajaran berikutnya?

6 Apakah dengan belajar seperti ini, Anda ikut menjadikan diri anda
aktif dalam pembelajaran?

Purwodadi, …. Maret 2021


Siswa

…………………………..

40
Lampiran 8 : Gambar Kegiatan Proses Pebelajaran Siklus 1 Kelas II SD Negeri
3 Purwodadi

Gambar 1. Gambar Aktivitas Siswa menyaksikan dongeng pada siklus 1 SD Negeri 3


Purwodadi

41
Gambar 2. Gambar Aktivitas Siswa menyaksikan video dongeng pada siklus 1
Gambar Kegiatan Proses Pebelajaran Siklus 1 Kelas II Negeri 4
Purwodadi

42
Lampiran 9 : Gambar Kegiatan Proses Pebelajaran Siklus I1 Kelas II SD Negeri 3
Purwodadi

Gambar 1. Gambar Aktivitas Siswa menyaksikan rekaman dongeng pada siklus 2


(kedua)

43
Gambar 2. Gambar Aktivitas Siswa menyaksikan rekaman ketoprak pada siklus 2
(kedua)

44
Lampiran 10

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 3 PURWODADI
Alamat : Jl. Siswomiharjo no. 6, Kec. Purwodadi Kab. grobogan

IZIN PENELITIAN
No. 421.2 / 038 / 2021

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SD Negeri 3 Purwodadi Kecamatan


Purwodadi Kabupaten Grobogan, dengan ini memberikan izin kepada:
1. Nama : Defi Kurniasari, S. Pd
2. Jabatan : Guru Kelas
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Pendidikan Terakhir :S1
untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di SD Negeri 3 Purwodadi
Kecamaatn Purwodadi Kabupaten Grobogan dengan Judul Penelitian:
” Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Keterampilan Menulis dan
Membaca Dongeng Melalui Penggunaan Media Audio Visual Berupa Video
Pada Siswa Kelas II SD Negeri 3 Purwodadi Kecamatan Purwodadi
Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021”.
Izin penelitian ini digunakan sebagai kelengkapan laporan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) oleh yang bersangkutan.
Purwodadi, 9 Januari 2021
Kepala Sekolah,

Parjiyo, S.Pd.
NIP. 196404161986081001

45
Lampiran 11

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN TEMAN SEJAWAT

Yang bertanda tangan di bawah ini , menerangkan bahwa :

Nama : DEFI KURNIASARI, S.Pd.

NUPTK : 9743773674130002

Jabatan : Guru kelas 2

Menyatakan bahwa :

Nama : RATIH ENDARINI SUDARMONO, S.Pd.

Tempat Mengajar : SD Negeri 3 Purwodadi

Jabatan : Guru Kelas 5

adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran.

Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya

Purwodadi, 25 Februari 2021


Yang membuat pernyataan

Teman sejawat guru Guru

Ratih Endarini Sudarmono, S.Pd. Defi Kurniasari, S.Pd.


NIP. 198702232011012005 NIP. 199504112019022005

46
Lampiran 12

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 PURWODADI
Alamat : Dusun Widuri Desa Purwodadi Kec. Purwodadi Kab. grobogan

No : 800/45/2021 Purwodadi, 22 Juli 2021


Lamp : - Kepada
Hal : Undangan Seminar PTK Yth. 1. Kepala SD Negeri 3 Purwodadi
2. Bapak/Ibu Guru SDN 3 Purwodadi
di
Tempat

Assalamu`alaikum Wr. Wb.


Bersama dengan ini kami mengharap kehadiran Bapak/Ibu Guru untuk
mengikuti kegiatan seminar PTK yang akan dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 23 Juli 2021
Waktu : 11.00 - selesai
Tempat : SD Negeri 3 Purwodadi
Keperluan : Seminar PTK
Keterangan : Pakaian hari itu.

Demikian permohonan kami, atas kebijaksanaan dan kesediaannya kami


dampaikan terima kasih.
Wassalamu`alaikum Wr. Wb

Purwodadi, 22 Juli 2021


Panitia Seminar

Defi Kurniasari, S.Pd.


NIP.199504112019022005

47
Lampiran 13

BERITA ACARA
PELAKSANAAN DAN PERBAIKAN HASIL SEMINAR

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa

: Nama : ICUK INDARTI, S.Pd.


Jabatan : Guru Kelas
Unit Kerja : SD Negeri 3 Purwodadi

Telah melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “Upaya


Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Keterampilan Menulis dan Membaca Dongeng
menggunakan Media Audio Visual Berupa Video pada Siswa Kelas II SD Negeri 3
Purwodadi Kecamatan Purwodadi Semester Genap Tahun Pelajaran
2020/2021”.

Hasil penelitian tersebut telah diseminarkan pada tanggal 23 Juli 2021


di SD Negeri 3 Purwodadi yang telah diikuti oleh 11 orang dan yang bersangkutan telah
melakukan perbaikan hasil seminar.

Demikian, kepada yang berkepentingan harap maklum.

Purwodadi, 25 Juli 2021


Mengetahui,
Kepala SD Negeri 3 Purwodadi Panitia Seminar

Parjijyo, S.Pd. Defi Kurniasari, S.Pd.


NIP. 196404161986081001 NIP. 199504112019022005

48
Mengetahui, Purwodadi, 23 Juli 2021
Kepala Sekolah

Sri Purwati Athanasia Icuk Indarti, S.Pd.


NIP. 19660813 198802 2 002 NIP.

49
Lampiran 15
BERITA ACARA PELAKSANAAN
SEMINAR LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Pada hari ini : Sabtu


Tanggal : 23 Juli 2021
Waktu : 11.00 s/d Selesai
Bertempat di ruang : Ruang Kelas I
Pada Sekolah : SD Negeri 3 Purwodadi
Dengan Alamat : Jl. Siswomiharjo No.6 Purwodadi

Telah diselenggarakan acara Seminar Hasil Penelitian :


Dengan Judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Keterampilan Menulis dan Membaca
Dongeng menggunakan Media Audio
: Visual Berupa Video pada Siswa Kelas II
SD Negeri 3 Purwodadi Kecamatan
Purwoadadi Semester Genap Tahun
Pelajaran 2020/2021
Hasil Karya : Defi Kurniasari, S.Pd.
NUPTK : 9743773674130002
Jabatan : Guru kelas
Tempat Tugas : SD Negeri 3 Purwodadi

50
Pada acara seminar tersebut :
Sebagai penyaji / Narasumber : Defi Kurniasari, S.Pd.
Sebagai Notulis : Nia Hastutik, S.Pd..

Sususnan acara seminar :


1. Pembukaan
2. Pembacaan Doa
3. Sambutan Kepala Sekolah
4. Pemaparan singkat laporan hasil penelitian oleh penyaji/penulis laporan
5. Tanggapan, pertanyaan, kritik/saran, masukan daripeserta seminar dan
tanggapan dari penyaji.
6. Penutup
Jumlah peserta : 16 orang

Adapun notulen jalannya seminar, printout bahan tayang paparan penyaji serta foto
kegiatan seminar sebagaimana terlampir dalam Berita Acara ini.

Dermikian Berita acara ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Purwodadi, 23 Juli 2021


Mengetahui
Kepala SD Negeri 3 Purwodadi Penyeminar

Parjiyo, S.Pd. Defi Kurniasari , S.Pd.


NIP. 196404161986081001 NIP. 199504112019022005

51
Lampiran 16
NOTULEN JALANNYA ACARA
SEMINAR LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Dengan Judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Keterampilan Menulis dan Membaca
Dongeng menggunakan Media Audio
: Visual Berupa Video pada Siswa Kelas II
SD Negeri 3 Purwodadi Kecamatan
Purwoadadi Semester Genap Tahun
Pelajaran 2020/2021
Hasil Karya : Icuk Indarti,S.Pd.
Jabatan : Guru Kelas
Tempat Tugas : SD Negeri 3 Purwodadi

Jalannya Acara Seminar :


1. Pembukaan.

Ibu Ike Yuli Hartati, S.Pd selaku pembawa acara membuka acara seminar
dengan mengucapkan salam terlebih dahulu kepada semua peserta seminar.
Kemudian mengucapkan terimakasih kepada peserta kerelaan hatinya untuk
menghadiri acara seminar PTK di SD Negeri 3 Purwodadi ini, kemudian
membacakan susunan acara seminar.

2. Doa Pembuka

Sururl Chusna memimpin doa pembuka acara seminar PTK.

3. Sambutan Kepala Sekolah oleh Ibu Sri Purwati Athanasia, S.Pd..

Pertama kali Bapak Kepala Sekolah menyampaikan ucapan rasa syukur ke


hadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan sehingga kita dapat
berkumpul dan mengikuti acara seminar ini kepada semua peserta seminar. Bapak
Kepala Sekolah juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta seminar

52
dan penyaji makalah pada hari ini, Sabtu, 23 Juli 2021 dapat mendeminasikan hasil
penelitian tindakan kelas melalui kegiatan ini.

Kepala Sekolah juga mengingatkan bahwa salah satu untuk point untuk
meningkatkan profesionalitas kita adalah dengan membuat PTK dan salah satu
syaratnya adalah menyeminarkan atau mempublikasikan hasil laporan PTK. Jadi
agar laporan PTK dapat dapat dinilai angka kreditnya, kita harus menyeminarkan
laporan tersebut, dan acara seperti ini hendaknya terus dilanjutkan dan
dikembangkan lagi.

Pada akhir sambutannya, Kepala Sekolah menyampaikan selamat mengikuti


seminar. Beliau juga minta maaf yang sebesar-besarnya jika dalam pelaksanaan
kegiatan seminar itu masih banyak kekurangan.

4. Paparan Singkat Hasil Penelitian oleh Penyaji/Penulis Laporan (Bahan Paparan


Terlampir)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan,
aktivitas siswa, dan ketuntasan belajar siswa dengan pada kelas II SD Negeri 3
Purwodadi semester 2 tahun pelajaran 2020/2021 dengan menggunakan media
audio visual berupa video
Rencana pemecahan masalah dari perumusan masalah di atas adalah akan
digunakannya Media audio visual berupa video pada Siswa Kelas II SD Negeri 3
Purwodadi. Pelaksanaannya dilakukan 2 siklus, dengan siklus pertama ada dua
pertemuan selama 3 dan 2 jam pelajaran, evaluasi dilakukan pada pertemuan kedua.
Siklus kedua dilakukan dua pertemuan selama 3 dan 2 jam pelajaran dan evaluasi
dilkukan pada pertemuan kedua.
Hipotesis tindakan yaitu dengan penerapan menggunakan media audio
visual berupa video dapat meningkatkan aktivitas dan ketuntasana hasil belajar
siswa pada materi Menulis dan Membaca Dongeng menggunakan Media Audio
Visual Berupa Video pada Siswa Kelas II SD Negeri 3 Purwodadi Kecamatan
Purwoadadi Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021.
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Keterampilan Menulis dan Membaca Dongeng menggunakan Media Audio
Visual

53
Berupa Video pada Siswa Kelas II SD Negeri 3 Purwodadi Kecamatan Purwoadadi
Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 .
Penelitian ini merupakan penelitian kelas, dengan Teknik Pelaksanaan
Penelitian Tindakan Kelas. Instrumen pembelajaran, yaitu berupa satuan pelajaran,
tes uraian dan lembaran observasi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas II
SD Negeri 3 Purwodadi Kecamatan Purwodadi sebanyak 26 siswa. Prosedur
penelitian dimulai dengan penetapan fokus masalah, perencanaan tindakan,
pelaksanaan tindakan dan monitoring, serta analisis dan refleksi. Teknik penelitian
melalui teknik tes dan non-tes dengan analisisnya adalah aktivitas mengajar guru
dan ketuntasan belajar siswa.
Hasil penelitian telah mampu menjawab perumusan masalah, mencapai
tujuan penelitian dan membuktikan hipotesis penelitian yaitu. Keadaan tersebut
dibuktikan oleh hasil analisis data bahwa sebelum pelaksanaan tindakan (Prasiklus)
rerata hasil tes ulangan harian sebesar 74,7 dengan ketuntaan klasikal 55%. Setelah
dilakukan tindakan pada siklus 1, hasil penelitian menunjukkan ketuntasan belajar
siswa mengalami peningkatan, walaupun belum signifikan, yaitu rerata hasil tes 80,9
dengan ketuntasan klasikal 62,5%. Kenaikan yang siginifikan terjadi pada siklus 2,
yaitu rerata hasil tes 84,8 dengan ketuntasan klasikal 85%
Kesimpulan yang dapat diambil bahwa dengan pembelajaran Menggunakan
media audio visual berupa video dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dengan
memperhatikan pengelolaan waktu pembelajaran dan penggunaan variasi pembagian
kelompok, pemilihan metode/teknik pembelajaran serta respon siswa.

5. Tanggapan, pertanyaan, kritik/saran, masukan dari peserta seminar dan tanggapan


dari penyaji.
a. Ibu Ratih Endarini Sudarmono, S.Pd.

Apa yang menjadi tolak ukur yang dapat dipakai untuk mengetahui
apakah PTK Anda berhasil/tercapai atau tidak?

Tanggapan dari penyaji :

Penelitian ini dianggap berhasil jika ada peningkatan sikap siswa dalam
menerima pelajaran, yaitu siswa tampak aktif dan menyenangkan dalam

54
mengikuti tahapan–tahapan kegiatan pembelajaran. Siswa dapat melakukan
kegiatan pengamatan, analisis, interpretasi dan memecahkan masalah dengan
aktif dan menyenangkan. KKM yang dicapai siswa minimal 70 dan
ketuntasan belajar klasikal mencapai minimal 80%.

Jika hal-hal tersebut terlampaui, maka PTK ini dikatakan telah


berhasill.

b. Ibu Tri Astuti, S.Pd., M.Pd.

Seandainya dalam PTK Saudara, pada siklus kedua hasil yang


diharapkan belum tercapai, apakah Saudara akan berhenti di siklus kedua
ataukah melanjutkan ke siklus ketiga ?

Tanggapan dari penyaji :

Seandainya siklus ke-2 belum berhasil, maka penyaji akan


melakukan tindakan selanjutnya untuk memperbaiki siklus ke-2 berdasarkan
hasil refleksi di siklus ke-2 sehingga diharapkan untuk siklus ke-3 akan terjadi
kenaikan yang signifikan di berbagai aspek dalam pembelajaran.

c. Ibu Maula Igna Shofani, S.Pd.

Data apa saja yang Saudara pakai dalam penelitian ini ?

Tanggapan dari penyaji.

Analisis data pada tiap siklus dilakukan terhadap tiga kelompok


data, yaitu data hasil observasi rekan sejawat, data refleksi guru, dan data
ketuntasan belajar siswa. Untuk data siswa difokuskan pada dua hal utama,
yaitu situasi kelas dan ketuntasan belajar siswa.

6. Penutup
Pada kegiatan penutup,moderator menyampaikan terimakasih kepada peserta seminar
yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan seminar. Moderator juga
minta maaf jika dalam penyelenggaraan seminar terdapat kekurangan. Moderator
menutup kegiatan seminar dengan membaca Hamdallah bersama kemudian
mengucapkan salam.

55
Lampiran 17

Foto 1 : Seminar PTK

Foto 2 : Seminar PTK

56

Anda mungkin juga menyukai