Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN PERSALINAN KALA IV

No. Dokumen : SOP/VII/UKP-227/IV/206

No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS Nama Kapus


ABCD ttd NIP.00000000000000000

1. Pengertian Memberikan asuhan persalina kala IV yang dimulai dari setelah


plasenta lahir dan dipantau selama 2 jam

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah asuhan persalinan


kala IV

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas

4. Referensi Standar pelayanan kebidanan, Depkes RI, Jakarta, 2001

5. Prosedur a. Alat dan bahan :


1) Tensimeter
2) Sarung tangan
b. Langkah-langkah:
1) Petugas melakukan pengecekan tiap 15 menit
selama 1 jam pertam dan 30 menit pada jam ke2
2) Petugas melakukan pemeriksaan TD, Nadi, Suhu
dan respirasi, serta
3) Setelah bayi lahir, tali pusat di klem di 2 tempat, lalu
potong antara klem dengan gunting tajam steril
4) Petugas memeriksa tinggi fundus uteri untuk
memastikan kehamilan ganda, jika tidak ada, berikan
oxy 10 IU IM (dalam waktu 2 menit setelah
persalinan)
5) Petugas menunggu uterus berkontraksi, lakukan
penegangan tali pusat terus menerus, sementara
tangan kiri menekan uterus dengan hati-hati kearah
punggung ibu dan kearah atas (dorsokranial) ulangi
langkah in setiap ada his
6) Petugas berhati-hati jagan menarik tali pusat secara
berlebihan karena akan menyebabkan inversion uteri
7) Bila plasenta belum lahir setelah melakukan
penetalaksanaan kala III dalam waktu 15 menit, ulagi
pemberian oxy 10 IU IM, periksa kandung kemih,
kateterisasi bila perlu. Beritahu keluarga untuk
persiapan rujuk. Teruskan penatalaksanaan selama
15 menit lagi. Rujuk bila dalam waktu 30 menit
ASUHAN PERSALINAN KALA IV

No. Dokumen :

No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

plasenta tidak lahir.


8) Bila sudah terasa adanya pelepasan plasenta, minta
ibu untuk meneran sedikit pada saat tali pusat
diregangkan kearah bawah, kemudian keatas sesuai
korve jalan lahir sehingga plasenta Nampak di vulva
(jangan mendorong fundus karena akan
menyebabkan inversio uteri)
9) Setelah plasenta tampak di vulva,teruskan
melahirkan plasenta dengan hati-hati
10) Bila perlu pegang plasenta dengan kedua tangan dan
lakukan putaran searah jarum jam untuk membantu
pengeluaran plasenta dan mencegah robeknya
selaput ketuban
11) Segera setelah plasenta dan selaput ketuban yang
dikeluarkan lakukan sambil massase uterus hingga
berkontraksi
12) Sambil melakukan massase fundus uteri, periksa
plasenta dan selaput ketuban untuk memastikan
plasenta utuh dan lengkap
13) Bila plasenta tidak dilahirkan utuh dan lengkap,
laksanakan tindakan penangana gawat darurat
retensio plasenta
14) Jika terjadi atonia uteri atau perdarahan pasca
persalinan, lakukan tindakan penanganan
perdarahan postpartum primer
15) Perkirakan jumlah kehilangan darah secara akurat
16) Petugas membersihkan vulva dan perineum dengan
air matang dan tutup dengan pembalut wanita
17) Petugas memeriksa tanda-tanda vital, catat semua
temuan dengan seksama
18) Berikan plasenta kepada suami / keluarga ibu

19) Petugas mencatat semua perawatan dan temuan


dengan seksama
6. Diagram Alir -
(bila diperlu)

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
ASUHAN PERSALINAN KALA IV

No. Dokumen :

No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

8. Unit terkait PONED

9. Dokumen
terkait

10. Rekaman
No Yang Isi Perubahan Tgl.mulai
Historis
dirubah diberlakukan
Perubahan
1

Anda mungkin juga menyukai