PENDAHULUAN
A. RASIONAL
- Latar Belakang Penyusunan Kurikulum.
Pendidikan nasional di negara kita dewasa ini sedang dihadapkan pada empat
krisis pokok, yang berkaitan dengan kuantitas, relevansi atau efisiensi eksternal,
elitisme, dan manajemen. Sedikitnya ada enam masalah pokok sistem pendidikan
nasional sistem pendidikan nasional : (1) menurunnya akhlak dan moral peserta
didik; (2) pemerataan kesempatan belajar; (3) masih rendahnya efisiensi internal
sistem pendidikan; (4) status kelembagaan; (5) manajemen pendidikan yang tidak
sejalan dengan pembangunan nasional; (6) sumber daya yang belum profesional.
B. LANDASAN.
1. Landasan Filosofis.
2. Landasan Yuridis.
6. Data Siswa
Bidang Keahlian/ Jumlah Jumlah
No Kelas Program Keahlian Kelas Siswa
Usaha Perjalanan Wisata 1 21
Akomodasi Perhotelan
1 X
Administrasi Perkantoran
Perawatan Sosial pendidik
Sub Total 1
2 XI Usaha Perjalanan Wisata 1 21
Akomodasi Perhotelan
Administrasi Perkantoran
C2.10
C1. 3 C2.3 C2.8 C2.16
Alokasi
NO. Komponen
Waktu
A. Muatan Nasional :
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya 352
B. Muatan Kewilayahan
7. Seni Budaya 108
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 1.968
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
9. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
10. IPA Terapan 108
11. Kepariwisataan 108
C2. Dasar Program Keahlian
12. Komunikasi Industri Pariwisata 108
13. Sanitasi, Hygiene, dan keselamatan Kerja 108
14. Administrasi Umum 108
15. Bahasa Asing Pilihan 144
C3. Kompetensi Keahlian
16. Pemesanan dan penghitungan Tarip Penerbangan 596
17. Perencanaan dan Pengelolaan Perjalanan Wisata 420
18. Pemanduan Perjalanan Wisata 350
19. Pengelolaan Meeting, Incentiv, Conference dan
348
Exhibition
20. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 3.030
Total 5.016
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 2 2 2 2 - - 144
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 252
III
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - 108
2. IPA Terapan 3 3 - - - - 108
3. Kepariwisataan 3 3 - - - - 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Komunikasi Industri Pariwisata 3 3 - - - - 108
2. Sanitasi, hygiene dan Keselamtan Kerja 3 3 - - - - 108
3. Administrasi Umum 3 3 - - - - 108
4. Bahasa Asing Pilihan 4 4 - - - - 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemesana dan Penghitungan Tarif - - 9 9 8 8 596
Penerbangan
2. Perencanaan dan Pengelolan Perjalanan - - 6 6 6 6 420
Wisata
3. Pemanduan Perjalanan Wisata - - 5 5 5 5 350
4. Pengelolaan Meeting, Incentive, - - 4 4 6 6 348
Conference Dan Exhibition
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 524
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 3.030
Total 46 46 48 48 48 48 5.016
JUMLAH 50 50 52 52 52 52
D. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang terdapat
pada Standar Isi di dalam kurikulum SMK Ma’arif Cijulang. Keberadaan mata
pelajaran muatan lokal merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang tidak
terpusat, sebagai upaya agar penyelenggaraan pendidikan di masing-masing
sekolah lebih meningkat relevansinya terhadap keadaan dan kebutuhan daerah
yang bersangkutan. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan
nasional sehingga keberadaan kurikulum muatan lokal mendukung dan
melengkapi kurikulum nasional.
Muatan lokal untuk Program Keahlian Usaha Perjalanan Wisata SMK Ma’arif
Cijulang adalah penguasaan kompetensi Bahasa Jepang dan Bahasa Arab.
E. Pengembangan Diri
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global merupakan bagian dari semua
mata pelajaran yang diajarkan di Program Keahlian Akomodasi Perhotelan
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan formal lain dan/atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.
1. Pendekatan Pembelajaran
Waktu
No. Tahun Program Tempat Belajar
Belajar
Ke
1. I Semua program 6 hari 6 hari disekolah,
2. II Semua program 6 hari 6 hari disekolah,
3. III Semua program 6 hari 6 hari disekolah,
2. Tempat Pembelajaran
Beban belajar siswa selama 3 tahun sebesar 5.016 jam pelajaran, atau beban
belajar rata-rata perminggu sebesar 48 jam pelajaran. Durasi pembelajaran
45 menit per jam pelajaran dan praktik kerja industri dilaksanakan selama 3
sampai 4 bulan diluar beban belajar dari jam normatif, adaptif maupun
produktif.
1. Pembelajaran di sekolah
Melakukan pembelajaran prograan normatif, adaptif dan produktif, untuk
pembelajaran produktif ditekankan pada penguasaan dasar-dasar keahlian
serta penguasaan alat dan teknik bekerja yang tepat, bila memungkinkan
dapat melibatkan unsur industri dalam proses pembelajarannya.
a. Pengkondisian Prakerin;
Sebelum peserta didik melaksanakan praktik industri, peserta didik
melaksanakan praktik disekolah dan atau sekolah mendatangkan guru
tamu dari industri atau dunia usaha.
c. Guru Tamu;
Sekolah secara priodik mendatangkan guru tamu/ Staf Personalia
setiap awal tahun pelajaran yang akan memberi informasi tentang
dunia industri terutama industri pariwisata untuk menambah wawasan
peserta didik.
B. Kalender Pendidikan
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
diuraikan sebagai berikut ;
III. Jumlah (∑) minggu efektif riil = ∑ minggu/semester .... – ∑ minggu tidak
efektif
..... = .... minggu/jam tatap muka
III. Jumlah (∑) minggu efektif riil = ∑ minggu/semester .... – ∑ minggu tidak
efektif
..... = ..... minggu/jam tatap muka
BULAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
JULI 2020
AGUSTUS 2020
SEPT 2020 x
OKTOBER 2020 ®
NOVEMBER 2020 x
DESEMBER 2020
JANUARI 2021 ®
FEBRUARI 2021 x x x
MARET 2021 ®
APRIL 2021 x
MEI 2021
JUNI 2021 ® x
JULI 2021 Tahun Pelajaran 2018– 2019
Keterangan:
A. Kreteria Penilaian
Bentuk dan Pelaksanaan Ujian :
1. Ujian Akhir Semester; Ujian Akhir Semester dilakukan pada tiap akhir semester
Gasal/Genap sebagaimana halnya kegiatan belajar mengajar
Syarat akademik untuk mengikuti Ujian Akhir Semester;
a. Kehadiran > 85 %
b. Memenuhi persyaratan administrasi keuangan, yaitu telah menyelesaikan
seluruh kewajiban keuangan pada semester yang bersangkutan maupun
semester-semester sebelumnya
c. Mendaftarkan ke Program Keahlian Masing-Masing.
d. Membawa kartu ujian saat mengikuti ujian,
2. Ujian Sekolah; Ujian yang wajib dilakukan oleh peserta didik yang belajar pada
tahun terakhir.
Syarat akademik untuk mengikuti Ujian Sekolah;
a. Memiliki ijazah dari satuan pendidikan SMP/MTs,
b. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran mata pembelajaran yang
diujikan,
3. Ujian Nasional; Ujian yang wajib dilakukan oleh peserta didik yang belajar pada
tahun terakhir.
Untuk mengukur penguasaan kognitif dapat digunakan tes tulis maupun lisan,
dan untuk pengukuran penguasaan keterampilan (psychomotoric) dapat
digunakan teknik tes penugasan, demontrasi, simulasi, atau kerja proyek. Untuk
penilaian sikap (affective) dapat dilakukan bersamaan atau menyatu dengan
kegiatan pelaksanaan tugas praktik, yaitu dengan menggunakan format/ lembar
Format yang dapat digunakan untuk melaksanakan penilaian sikap baik untuk
sikap kerja maupun untuk penilaian sikap dalam aspek non instruksional atau
budi pekerti (attitude) antara lain dengan menggunakan format “fish bone
analysis”, yaitu dengan memberikan kesempatan kepada masing-masing peserta
didik untuk memberikan penilaian bagi dirinya sendiri terlebih dahulu sesuai
dengan pendapatnya, yang selanjutnya digabungkan dengan nilai yang diberikan
oleh guru/instruktor penilai.
Contoh bentuk format yang dapat digunakan untuk mengadakan penilaian sikap
secara khusus adalah format sebagai berikut:
Skor Perolehan
No Believe (B)
Aspek Noninstruksional/ sikap (Attitude) Evaluation (E)
(n) (Preferensi oleh
(oleh guru)
Peserta)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Kerja sama √ √
2. Kedisiplinan √ √
3. Kejujuran √ √
5. Tanggung jawab √ √
6. Memecahkan masalah √ √
7. Kemandirian √ √
8. Ketekunan √ √
Berdasarkan data tersebut maka skor perolehan aspek noninstruksional dihitung dengan
cara sbb:
∑(Bn x En)
Nilai Attitude (Nat) = ---------------- x 9
5x5xn
160
= ---------- x 9 = 7,20.
200
Catatan;
Format penilaian sikap dapat dilihat pada Bukti Hasil Studi.
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan
lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; dan
A. Kurikulum;
B.Pengembangan KTSP;
Memang akan terjadi sedikit kesulitan ditingkat praktis, untuk itu pelatihan dan
sosialisasi secara berkesinambungan menjadi yang niscaya. Paradigma Baru
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) akan menjadikan:
1. Sekolah akan menjadi knowledge based centre for
excellence
2. Kepala sekolah mampu memberdayakan seluruh potensi
school community.
3. Kepala sekolah dan guru akan mampu melaksanakan
school reform
Kami yakin seluruh stakeholder SMK telah melakukan sebagian besar dari keempat
aktifitas tersebut. Namun yang belum dilakukan adalah memadukan dan
mensinergikan keempat aktifitas tersebut menjadi satu tujuan dalam merealisasikan
tujuan sekolah, program keahlian dan kompetensi lulusan, sehingga hasil
pembelajaran di SMK akan lebih fungsional.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang program pembelajran dan penilaian
perlu memperhatikan standar proses dan standar penilaian.
B. Pendidikan Kewarganegaraan
1. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
D. Bahasa Indonesia;
Tingkat Semenjana
1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis
Tingkat Madia
1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis
Tingkat Unggul
1. Mendengarkan
3. Membaca
4. Menulis
E. Seni Budaya
Seni Rupa
1. Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam
kehidupan
Seni Musik
Seni Tari
1. Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari dalam
kehidupan
Teater
Kelompok Adaptif
A. Bahasa Inggris
Level Novice
1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis
Level Elementary
1. Mendengarkan
3. Membaca
4. Menulis
Level Intermediate
1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis
B. Matematika
14. Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan penerapannya
dalam pemecahan masalah
4. Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi
F. Kewirausahaan
B. Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami hakikat bangsa dan 1.1 Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur
Negara Kesatuan Republik terbentuknya negara
Indonesia (NKRI) 1.2 Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk
kenegaraan
1.3 Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRI
1.4 Menunjukkan semangat kebangsaan, nasionalisme
dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
3. Menampilkan peran serta dalam 3.1 Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan
upaya pemajuan, penghormatan penegakan HAM
dan perlindungan Hak Asasi 3.2 Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan,
Manusia (HAM) penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia
3.3 Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan
internasional HAM
Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
5. Menganalisis sistem hukum dan 5.1 Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan
peradilan internasional internasional
5.2 Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa
internasional dan cara penyelesaian oleh
Mahkamah Internasional
5.3 Menghargai putusan Mahkamah Internasional
3. Mengevaluasi peranan pers 3.1 Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan peran serta
dalam masyarakat demokrasi perkembangan pers di Indonesia
3.2 Menganalisis pers yang bebas dan bertanggung
jawab sesuai kode etik jurnalistik dalam masyarakat
demokratis di Indonesia
3.3 Mengevaluasi kebebasan pers dan dampak
penyalahgunaan kebebasan media massa dalam
masyarakat demokratis di Indonesia
4. Mengevaluasi dampak 4.1 Mendeskripsikan proses, aspek, dan dampak
globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan
globalisasi bernegara
4.2 Mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap
kehidupan Bangsa dan Negara Indonesia
4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh dan implikasi
globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia
4.4 Mempresentasikan tulisan tentang pengaruh
globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia
C. Bahasa Indonesia
Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
8. Mempraktikkan berbagai 8.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
keterampilan permainan olahraga permainan dan olahraga beregu bola dengan
dalam bentuk sederhana dan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai-nilai yang terkandung di nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat,
dalamnya percaya diri **)
8.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan dan olahraga bola kecil dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya
diri**)
8.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat,
percaya diri **)
14. Menerapkan budaya hidup sehat 14.1 Menganalisis dampak seks bebas
14.2 Memahami cara menghindari seks bebas
5. Mempraktikkan salah satu gaya 5.1 Mempraktikkan keterampilan salah satu gaya
renang dan loncat indah dan renang untuk pertolongan serta nilai disiplin,
nilai nilai yang terkandung di keberanian, kerja sama, dan kerja keras
dalamnya*) 5.2 Metakukan keterampilan loncat indah dari papan
satu meter dengan teknik serta nilai disiplin,
keberanian dan kerja keras
11. Mengevaluasi kegiatan luar 11.1 Mengevaluasi kegiatan di sekitar sekolah serta
kelas/sekolah dan nilai-nilai nilai percaya diri, kebersamaan, saling
yang terkandung di menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi
dalamnya***) 11.2 Mengevaluasi kegiatan di alam bebas serta nilai
percaya diri, kebesamaan, saling menghormati,
toleransi, etika, dan demokrasi
11.3 Mengevaluasi kegiatan kunjungan ke tempat-
tempat bersejarah serta nilai percaya diri,
kebesamaan, saling menghormati, toleransi, etika,
dan demokrasi
11.4 Mengevaluasi kegiatan karya wisata serta nilai
percaya diri, kebesamaan, saling menghormati,
toleransi, etika, dan demokrasi
Keterangan
*) : Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah
Untuk pembinaan peserta didik yang berminat terhadap salah satu atau beberapa cabang tertentu
dapat dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler
E. Seni Budaya
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan
dan teknik dalam karya seni rupa terapan
1.2 Menampilkan sikap apresiatif
terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara
2. Mengekspresikan diri berkaitan 2.1 Mendiskusikan karya seni rupa
dengan karya seni rupa terapan yang memanfaatkan berbagai teknik
dan corak
2.2 Melaporkan pengamatan terhadap
karya seni rupa terapan yang memanfaatkan
teknik dan corak di wilayah Nusantara
Seni Musik
Seni Tari
1. Mengapresiasi karya seni tari 1.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan
tari
1.2 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik
dalam karya seni tari di wilayah Nusantara
Teater
1. Mengapresiasi karya seni teater 1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur
estetis pertunjukan teater
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan
moral (kearifan lokal) pertunjukan teater
F.Matematika
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
7. 1 Mengidentifikasi sudut
7. Menentukan kedudukan, jarak,
dan besar sudut yang 7. 2 Menentukan keliling bangun datar dan luas
melibatkan titik, garis, dan daerah bangun datar
bidang dalam ruang dimensi 7. 3 Menerapkan transformasi bangun datar
dua
H. Bahasa Inggris
K. Kewirausahaan
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mengaktualisasikan sikap dan 1. 1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku
perilaku wirausaha wirausahawan
1. 2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif
1. 3 Merumuskan solusi masalah
1. 4 Mengembangkan semangat wirausaha
1. 5 Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi
orang lain
1. 6 Mengambil resiko usaha
1. 7 Membuat keputusan
2. Menerapkan jiwa 2.1 Menunjukkan sikap pantang menyerah dan
kepemimpinan ulet
2.2 Mengelola konflik
2.3 Membangun visi dan misi usaha
3. Merencanakan usaha 3.1. Menganalisis peluang usaha
kecil/mikro 3.2. Menganalisis aspek-aspek pengelolaan
usaha
3.3. Menyusun proposal usaha
4. Mengelola usaha kecil/mikro 4. 1 Mempersiapkan pendirian
L. Kompetensi Kejuruan :
1. Kompetensi Dasar Kejuruan
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
13. Mengemas produk dan jasa 13.1 Mencari informasi produk dan jasa
pariwisata pariwisata
14. Menyiapkan penawaran harga 14.1 Menghitung biaya produk dan jasa
paket wisata wisata
M. Muatan Lokal
1. Bahasa Jepang
Mendengarkan
Berbicara
Membaca
3. Memahami wacana tulis berbentuk 3.1 Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana
paparan atau dialog sederhana tentang sederhana secara tepat
Identitas Diri 3.2 Memperoleh informasi umum, informasi
tertentu dan atau rinci dari wacana tulis
sederhana
Menulis
Kelas X, Semester 2
Mendengarkan
Berbicara
Membaca
7. Memahami wacana tulis berbentuk 7.1 Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana
paparan atau dialog sederhana tentang sederhana secara tepat
Kehidupan Sekolah 7.2 Memperoleh informasi umum, informasi
tertentu dan atau rinci dari wacana tulis
sederhana
Menulis
Mendengarkan:
Berbicara
Membaca
3. Memahami wacana tulis berbentuk 3.1 Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana
paparan atau dialog sederhana tentang sederhana secara tepat
Kehidupan Keluarga 3.2 Memperoleh informasi umum, informasi
tertentu dan atau rinci dari wacana tulis
sederhana
Menulis
4. Mengungkapkan informasi secara 4.1 Menulis kata, frasa, dan kalimat dengan
tertulis dalam bentuk paparan atau huruf, ejaan dan tanda baca yang tepat
dialog sederhana tentang Kehidupan 4.2 Mengungkapkan informasi secara tertulis
Keluarga dalam kalimat sederhana sesuai konteks
yang mencerminkan kecakapan
menggunakan kata, frasa dengan huruf,
ejaan , tanda baca dan struktur yang tepat
Mendengarkan
Berbicara
Membaca
7. Memahami wacana tulis berbentuk 7.1 Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana
paparan atau dialog sederhana tentang sederhana secara tepat
Kehidupan Sehari-hari 7.2 Memperoleh informasi umum, informasi
tertentu dan atau rinci dari wacana tulis
sederhana
Menulis
8. Mengungkapkan informasi secara 8.1 Menulis kata, frasa, dan kalimat dengan
tertulis dalam bentuk paparan atau huruf, ejaan dan tanda baca yang tepat
dialog sederhana tentang Kehidupan 8.2 Mengungkapkan informasi secara tertulis
Sehari-hari dalam kalimat sederhana sesuai konteks
yang mencerminkan kecakapan
menggunakan kata, frasa dengan huruf,
ejaan, tanda baca dan struktur yang tepat
Mendengarkan
Berbicara
Membaca
3. Memahami wacana tulis berbentuk 3.1 Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana
paparan atau dialog sederhana tentang sederhana secara tepat
Hobi 3.2 Memperoleh informasi umum, informasi
tertentu dan atau rinci dari wacana tulis
sederhana
Menulis
4. Mengungkapkan informasi secara 4.1 Menulis kata, frasa, dan kalimat dengan
tertulis dalam bentuk paparan atau huruf, ejaan dan tanda baca yang tepat
dialog sederhana tentang Hobi 4.2 Mengungkapkan informasi secara tertulis
dalam kalimat sederhana sesuai konteks
yang mencerminkan kecakapan
menggunakan kata, frasa dengan huruf,
ejaan, tanda baca dan struktur yang tepat
Mendengarkan
5. Memahami wacana lisan berbentuk 5.1 Mengidentifikasi bunyi, ujaran ( kata,
paparan atau dialog sederhana frasa atau kalimat ) dalam suatu konteks
tentang Wisata dengan mencocokkan, menjodohkan dan
membedakan secara tepat
Berbicara
6. Mengungkapkan informasi secara lisan 6.1 Menyampaikan informasi secara lisan
dalam bentuk paparan atau dialog dalam kalimat sederhana sesuai konteks
sederhana tentang Wisata yang mencerminkan kecakapan berbahasa
yang santun dan tepat
Membaca
7. Memahami wacana tulis berbentuk 7.1 Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana
paparan atau dialog sederhana tentang sederhana, secara tepat
Wisata
7.2 Memperoleh informasi umum, informasi
tertentu dan atau rinci dari wacana tulis
sederhana
Menulis
8. Mengungkapkan informasi secara 8.1 Menulis kata, frasa,dan kalimat dengan
tertulis dalam bentuk paparan atau huruf, ejaan dan tanda baca yang tepat
dialog sederhana tentang Wisata
8.2 Mengungkapkan informasi secara tertulis
dalam kalimat sederhana sesuai konteks,
yang mencerminkan kecakapan
menggunakan kata,frasa dengan huruf,
ejaan , tanda baca dan struktur yang tepat
2. Bahasa Jepang
Kelas X, Semester 1
Berbicara
2.1 Menyampaikan informasi secara lisan
2. Mengungkapkan informasi secara
dengan lafal yang tepat dalam kalimat
lisan dalam bentuk paparan atau
sederhana sesuai konteks yang
dialog sederhana tentang Identitas
mencerminkan kecakapan berbahasa
Diri
yang santun dan tepat
Membaca
3. Memahami wacana tulis berbentuk 3.1 Membaca kata, frasa atau kalimat
dalam wacana tertulis sederhana
paparan atau dialog sederhana
dengan huruf (Hiragana, Katakana)
tentang Identitas Diri
secara tepat
Menulis
4.1 Menulis kata, frasa dan kalimat dengan
4. Mengungkapkan informasi secara
huruf (Hiragana, Katakana) yang tepat
tertulis dalam bentuk paparan atau
dialog sederhana tentang Identitas
Diri
4.2 Mengungkapkan informasi secara
tertulis dalam kalimat sederhana sesuai
wacana, yang mencerminkan kecakapan
menggunakan kata, frasa dalam kalimat,
dengan huruf (Hiragana, Katakana) dan
struktur yang tepat
Membaca
7. Memahami wacana tulis 7.1 Membaca kata, frasa atau kalimat dalam
berbentuk paparan atau dialog wacana tertulis sederhana dengan huruf
(Hiragana, Katakana) secara tepat
Menulis
8.1 Menulis kata, frasa dan kalimat dengan
8. Mengungkapkan informasi huruf (Hiragana, Katakana, Kanji
secara tertulis dalam bentuk Sederhana) yang tepat
paparan atau dialog sederhana
tentang Kehidupan Sekolah 8.2 Mengungkapkan informasi secara
tertulis dalam kalimat sederhana sesuai
wacana yang mencerminkan kecakapan
menggunakan kata, frasa dalam kalimat
dengan huruf (Hiragana, Katakana, Kanji
Sederhana) dan struktur yang tepat
Berbicara
2. Mengungkapkan informasi 2.1 Menyampaikan informasi secara lisan
secara lisan dalam bentuk paparan dengan lafal yang tepat dalam kalimat
atau dialog sederhana tentang sederhana sesuai konteks yang
Kehidupan Keluarga mencerminkan kecakapan berbahasa yang
santun dan tepat
Membaca
3. Memahami wacana tulis 3.1 Membaca kata, frasa atau kalimat dalam
berbentuk paparan atau dialog wacana tertulis sederhana dengan huruf
sederhana tentang Kehidupan (Hiragana, Katakana) secara tepat
Keluarga
Menulis
4.1 Menulis kata, frasa dan kalimat dengan
4. Mengungkapkan informasi secara huruf (Hiragana, Katakana, Kanji
tertulis dalam bentuk paparan atau sederhana) yang tepat
dialog sederhana tentang
Kehidupan Keluarga 4.2 Mengungkapkan informasi secara tertulis
dalam kalimat sederhana sesuai wacana
yang mencerminkan kecakapan
menggunakan kata, frasa dalam kalimat,
dengan huruf (Hiragana, Katakana, Kanji
sederhana) dan struktur yang tepat
Mendengarkan
5. Memahami wacana lisan 5.1 Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata,
berbentuk paparan atau dialog frasa atau kalimat) dalam suatu konteks
sederhana tentang Kehidupan dengan mencocokkan dan membedakan
Sehari – hari secara tepat
Berbicara
6. Mengungkapkan informasi secara 6.1 Menyampaikan informasi secara lisan
lisan dalam bentuk paparan atau dengan lafal yang tepat dalam kalimat
dialog sederhana tentang sederhana sesuai konteks yang
Kehidupan sehari – hari mencerminkan kecakapan berbahasa
yang santun dan tepat
Membaca
7. Memahami wacana tulis berbentuk 7.1 Membaca, kata, frasa atau kalimat dalam
paparan atau dialog sederhana wacana tertulis sederhana dengan huruf
tentang Kehidupan sehari – hari (Hiragana, Katakana) secara tepat
Menulis
8.1 Menulis kata, frasa dan kalimat dengan
8. Mengungkapkan informasi secara huruf (Hiragana, Katakana, Kanji
tertulis dalam bentuk paparan atau sederhana) yang tepat
dialog sederhana tentang
Kehidupan Sehari-hari 8.2 Mengungkapkan informasi secara tertulis
dalam kalimat sederhana sesuai wacana
yang mencerminkan kecakapan
menggunakan kata, frasa dalam kalimat,
dengan huruf (Hiragana, Katakana, Kanji
sederhana) dan struktur yang tepat
Mendengarkan
1. Memahami wacana lisan
berbentuk paparan atau dialog 1.1 Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata,
Membaca
3. Memahami wacana tulis 3.1 Membaca kata, frasa atau kalimat dalam
berbentuk paparan atau dialog wacana tertulis sederhana dengan huruf
sederhana tentang Hobi (Hiragana, Katakana) secara tepat
Mendengarkan
Berbicara
Membaca
Menulis
8. Mengungkapkan informasi secara 8.1 Menulis kata, frasa dan kalimat dengan
tertulis dalam bentuk paparan atau huruf (Hiragana, Katakana, Kanji
dialog sederhana tentang Wisata sederhana) yang tepat
Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum Program Keahlian
Usaha Perjalanan Wisata adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada
Bidang Industri Jasa Perjalanan
Profil kompetensi lulusan SMK terdiri dari kompetensi umum dan kompetensi kejuruan,
yang masing-masing telah memuat kompetensi kunci. Kompetensi umum mengacu pada
tujuan pendidikan nasional dan kecakapan hidup generik, sedangkan kompetensi kejuruan
mengacu pada SKKNI.
A. Kompetensi Umum
1. Tuntutan UUSPN Ps 3
a. Disiplin
b. Jujur
Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Usaha Perjalanan Wisata
adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi yang tertuang di
dalam tabel SKKNI Bidang Industri Jasa Pariwisata pada jenjang SMK antara lain
adalah:
B. Muatan Lokal.
C. Pengembangan Diri.
1. Pengembangan Kreativitas. Pengembangan kreativitas dapat dilakukan melalui kegiatan
ekstrakurikuler antara lain pramuka, paskibra, PMR, karya ilmiah siswa, pameran hasil
karya siswa, lomba karya ilmiah siswa, dan pentas seni.
2. Pengembangan Karir. Pengembangan karir dapat dilakukan antara lain melalui
pemberian informasi lapangan kerja, bimbingan tata cara mancari pekerjaan, bimbingan
profesi, pengenalan serta pengembangan kepribadian.
E. Keunggulan Sekolah.
1. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan
keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya,
bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dll, yang bermanfaat bagi
pengembangan kompetensi peserta didik.
2. Kurikulum SMK dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
3. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua
mata pelajaran dan atau dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
4. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat diperoleh dari satuan pendidikan
yang bersangkutan atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal.
- Silabus
1. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat
belajar.
2. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian.
3. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (Kriteria Kinerja)
a. Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
b. Indikator dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat
diobservasi.
c. Indikator berisi 3 komponen yaitu :
Perilaku yang dituntut
Kondisi (persyaratan)
Tingkat penguasaan
d. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
a. Mencantumkan identitas
1. Nama sekolah
2. Mata Pelajaran
3. Kelas/Semester
4. Standar Kompetensi
5. Kompetensi Dasar
6. Indikator
7. Alokasi Waktu
Catatan:
a. RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar.
b. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus yang
disusun oleh satuan pendidikan
c. Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang
bersangkutan, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan.
Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat
diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada
karakteristik kompetensi dasarnya.
a. Mencantumkan Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang
ditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran
dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar.
Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan tersebutlah yang
f. Mencantumkan Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen
yang dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat ituangkan dalam
bentuk matrik horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes
tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai
rubrik penilaian.