SOP Pemberian Anestesi Lokal Dan Sedasi
SOP Pemberian Anestesi Lokal Dan Sedasi
No. : : 441/06.128/SOP/ukp/2019
Dokumen
SOP No. Revisi : 0
Tgl Terbit : 2 Januari 2019
Halaman : 1 / 3
1...Pengertian Pemberian anestesi lokal dan sedasi adalah tindakan pemberian anestesi lokal
dan sedasi kepada pasien yang diberikan melalui anestesi infiltasi, blok saraf
lokal, topical, intra vena dan perectal
2...Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan pemberian
anestesi lokal dan sedasi
3...Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Kramatwatu Nomor :
441/06.29/KAPUS-SK/ukp/2019 Tentang Pemberian Anestesi Lokal Dan
Sedasi Di Puskesmas
4...Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5...Prosedur/ A. Anestesi Infiltrasi
….Langkah- langkah 1. Petugas menanyakan identitas pasien dan riwayat alergi.
2. Petugas menjelaskan prosedur yang akan dilakukan dan meminta
persetujuan pasien/keluarga
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan yg akan digunakan (lidokain 0.5-
1% dengan atau tanpa epinefrin)
4. Petugas mengaspirasi obat anestesi yg diambil sesuai kebutuhan
5. Petugas melakukan disinfeksi area yang akan diinjeksi
6. Petugas memposisikan jarum di tempat yang akan dimasuki (untuk luka
diujung luka dan segaris dengan axis longitudinalnya, untuk tumor kecil
atau lesi kulit di kedua sisi area yang akan diangkat,di luar tumor)
7. Petugas melakukan aspirasi untuk mengkonfirmasi jarum tidak masuk
vena
8. Petugas melakukan injeksi subkutan secara perlahan
9. Petugas melakukan observasi pasien
B. Anestesi Blok Saraf (Metode Oberst)
1. Petugas menanyakan identitas pasien dan riwayat alergi.
2. Petugas menjelaskan prosedur yang akan dilakukan dan meminta
persetujuan pasien/keluarga
3. Petugas meminta pasien berbaring
4. Petugas mengaspirasi 2ml anestesi local
5. Petugas melakukan disinfeksi pada area yang akan diinjeksi
6. Petugas melakukan injeksi dorsal ke satu sisi ke dasar falang,distal dari
sendi metakarpofalangeal atau sendi metatarsophalangeal
7. Petugas melakukan injeksi 0,5 ml sejajar dengan cabang saraf sensori
secara perlahan
8. Petugas memasukkan jarum lebih ke dalam kea rah volar dan
menginjeksi di tempat cabang saraf sensori volar lagi anestesi local
sebanyak 0.5 ml
9. Petugas menarik jarum ke titik tepat di bawah kulit dengan
menggunakan titik masuk original masukkan jarum kea rah dorsal falang
di bawah kulit melewati sisi sebelahnya dari jari tangan atau jari kaki
dan buat depot subkutan sebanyak 0,5 ml setinggi titik masuk kedua
10. Petugas mengobservasi pasien
C. Anestesi Topikal
1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Petugas menjelaskan mengenai tindakan yang akan dilakukan
3. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan tindakan
4. Petugas memberikan agen anestesi topical sesuai indikasi
D. Sedasi Intravena
1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Petugas menjelaskan mengenai tindakan yang akan dilakukan
3. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan tindakan
4. Petugas memberikan oksigen sesuai indikasi
5. Petugas memberikan agen sedasi intravena sesuai indikasi
E. Sedasi Perrectal
1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Petugas menjelaskan mengenai tindakan yang akan dilakukan
3. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan tindakan
4. Petugas memberikan agen sedasi perrectal sesuai indikasi
6...Diagram Alir A. Anesti Infiltrasi
Memposisikan jarum di
Melakukan disinfeksi area tempak yang akan di
masuki
Observasi pasien
B. Anesti Blok saraf ( Metode Oberst )
Mengaspirasi anestesi
Meminta Pasien berbaring
Local
Memposisikan injeksi
Melakukan disinfeksi area
dorsal
C. Anesti Topikal
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
CR : ………...%
Kramatwatu, ………………….
Pelaksana / Auditor
(………………….)