1
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
Penyunting / Editor
Ahmad Bari’ Mubarak
Ni Putu Maharani
Penerjemah / Translator
Gema Mawardi
Nanda Vima Tasha
Penyelaras / Proofreader
Rosdianahangka
Foto / Photos
Eva Tobing
2
Tentang Dewan Kesenian Jakarta
D T
ewan Kesenian Jakarta he Jakarta Arts Council (DKJ) is
(DKJ) adalah lembaga one of the institutions formed
otonom yang dibentuk by the artist community and
oleh masyarakat seniman yang inaugurated by the Governor of DKI
pertama kali dikukuhkan oleh Jakarta, Ali Sadikin, on June 7, 1968.
Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, The responsibility and function of
pada 7 Juni 1968. DKJ bertugas DKJ is as a working partner for the
sebagai mitra kerja gubernur Governor of the DKI Jakarta Province
untuk merumuskan kebijakan serta to formulate policies to support
merencanakan berbagai program arts activities and development
guna mendukung kegiatan dan in the DKI Jakarta Province. The
pengembangan kehidupan kesenian members of Jakarta Arts Council had
di wilayah Jakarta. Anggota DKJ been appointed by the Academy of
diangkat oleh Akademi Jakarta Jakarta, consisting of intellectuals
(AJ) dan dikukuhkan oleh Gubernur and people of the cultural and arts
DKI Jakarta. Pemilihan anggota of Indonesia. As time progresses,
DKJ dilakukan secara terbuka, the selection process is conducted
melalui tim pemilihan yang terdiri transparently through a team of
dari beberapa ahli dan pengamat art scholars and experts, both from
seni yang dibentuk oleh AJ. Nama- within and outside the Academy of
nama calon diajukan dari berbagai Jakarta. They receive the candidates
kalangan masyarakat maupun from the public and respected arts
kelompok seni. Masa kepengurusan groups, and their administration
DKJ dalam satu periode adalah tiga term, in one period, will run for 3
tahun years.
3
menitikberatkan pada skala prioritas prudently curate it internally. DKJ
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
4
Daftar Isi
5
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
6
Pengantar Ketua Dewan Kesenian Jakarta
S T
ayembara Novel dan he Jakarta Arts Council’s
Sayembara Manuskrip Puisi Novel Contest and Poetry
Dewan Kesenian Jakarta selalu Manuscript Contest have
memberi bukti bahwa mata air literasi always provided evidence that our
kita jauh dari kerontang. Ia masih literary wellspring is far from dry.
senantiasa mengalirkan inspirasi yang It is still constantly flowing with
menghidupi karya dan bakat baru inspiration that feeds new works
dalam kesusasteraan Indonesia. and talents in Indonesian literature.
7
Jika literasi adalah landasan dari If literacy is the cornerstone of the
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
Salam,
Danton Sihombing.
Danton Sihombing. Chairman of Jakarta Arts Council
Ketua DKJ 2020–2023 Chairman 2020–2023
Plt. Ketua DKJ 2019–2020 Acting Chairman 2019–2020
Anggota Komite Seni Rupa Member of Fine Art Committee
2016–2019 2016–2019
8
Pengantar Komite Sastra
K W
etika berkarya penyair hen creating poetry,
masing-masing memilih dan each poet chooses and
menyusun tradisinya sendiri. composes his or her own
Tapi, seberapa sadar para penyair tradition. But how aware are our
kita hari ini, bahwa mereka berada poets today of the literary tradition
dalam satu tradisi sastra yang that preceded them? Literary
mendahuluinya? Tradisi sastra bukan traditions, not traditional literature,
sastra tradisi meskipun sastra jenis although they are also part of
itu juga bagian dari tradisi sastra juga. literary traditions.
Penyair Sapardi Djoko Damono The poet Sapardi Djoko Damono has
telah lama mengingatkan long reminded us of the importance
pentingnya kesadaran itu. Tradisi of this awareness. Tradition
itu jelas ada, tapi tak selalu diinsafi. clearly exists, but it is not always
Padahal pemahaman akan hal itu, recognized. Yet understanding it,
sekali lagi, menjadi penting, apabila once again, is important if we, says
kita, kata Sapardi, tak ingin melihat Sapardi, do not want to see our
perkembangan sastra kita tampak literary development appear to be
terpatah-patah. stagnating.
9
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023 The DKJ 2023 Poetry Manuscript
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
10
semua karya, selamat untuk para the winning works and those who
11
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
12
Pertanggungjawaban Dewan Juri
Accountability of Jury
The Jakarta Arts Council
Poetry Manuscript Contest 2023
L T
arik pembuka puisi “Keterangan”, he opening line of the
karya Toto Sudarto Bachtiar, poem “Keterangan”, by
tersebut boleh ditafsirkan Toto Sudarto Bachtiar, can
sebagai pertanyaan atas ikhtiar be interpreted as a questioning
seorang penyair dalam mencari of a poet’s attempt to find
perspektif dan bentuk puisi, ketika di perspective and poetic form,
larik-larik selanjutnya kita dibenturkan when in the following lines we are
pada indeks kias: “nisan kata-katanya”, confronted with a figurative index:
“nasib jari yang lemah”, “kata tak “the tombstone of his words”,
cukup buat berkata”, “tertelungkup di “the fate of weak fingers”, “not
bawah bakaran lampu”, “jemu terus enough words to say”, “slumped
melihat matahari”, dan seterusnya. under the burning lamp”, “bored
Kita bisa menangkap indeks tersebut to see the sun”, and so on. We can
sebagai ungkapan-ungkapan majasi perceive these indexes as majestic
tentang stile yang klise, metafora mati, expressions of clichéd stile, dead
dekadensi daya kreatif, sajak yang tak metaphors, decadence of creative
artikulatif, puitika yang membosankan. power, inarticulate rhymes, boring
Singkatnya: puisi usang. poetics. In short: obsolete poetry.
13
Sastrowardoyo. Maka, ketika penyair Joumana Haddad claims, “I write
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
14
gagasan melalui perangkat-perangkat Because this competition is called
15
identitas. ‘Situasi keindonesiaan’ seen in the hundreds of participant
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
16
wajah syair-syair Pujangga Baru yang On the other hand, we also found
17
cukup mendapat perhatian. Enggan potential. It does not undergo
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
18
sebagai lubang untuk mengintip representations of time passing;
19
menekankan dimensi mistik. Wacana from the time of Demak Bintara
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
Syekh Siti Jenar pada manuskrip ini to the current Indonesian socio-
adalah kritik yang membumi, menjadi political situation. These actual
suara miring atas puritanisme yang and contextual interpretations
terentang di sepanjang sejarah are enriched by the poet’s use of
kebangsaan kita, dari zaman Demak allusions to the ethos of Sheikh
Bintara sampai situasi sosio-politik Siti Jenar. Pronounced in various
Indonesia mutakhir. Interpretasi aktual ways of expression, the poems
dan kontekstual tersebut diperkaya in this manuscript are loud,
penggunaan alusi yang bermuatan sometimes sarcastic, but agile
etos Syekh Siti Jenar ala sang penyair. in playing with literary devices:
Dilafalkan dengan berbagai cara tightly organized but carefree
ungkap, puisi-puisi dalam manuskrip diction, sound strategies that do
ini adalah gaung keras, kadang sarkas, not neglect progression, the use
tapi lincah bermain-main dengan of Javanese elements that do
peranti sastra: diksi yang tertata not interfere with reading, and
ketat tapi tanpa beban, strategi lightly inserting English vocabulary
bunyi yang tak abai pada progresi, without being pretentious. In
penggunaan elemen-elemen bahasa some poems, the poet uses
Jawa tapi tak mengusik pembacaan, repetition to emphasize parts
dan enteng menyelipkan kosakata that are considered important
Inggris tanpa sok keminggris. Pada to strengthen artistic power.
beberapa puisi, penyair menggunakan In addition, the juxtaposition
repetisi untuk memberikan tekanan technique in narrative-style poetry
di bagian yang dianggap penting is able to present another voice.
untuk memperkuat daya artistik. Unfortunately, some narrative-
Di samping itu, teknik jukstaposisi style poems are less successful
pada puisi bergaya naratif mampu as ballads. Events are told in
menghadirkan suara lain. Sayang, such a straightforward manner
beberapa puisi bergaya naratif kurang that they don’t offer half-open
sukses menjadi balada. Peristiwa doors that tempt the reader to
dikisahkan dengan terang-benderang enter and search for layers of
sehingga tidak menawarkan pintu meaning. (Fortunately, these overly
setengah terbuka yang menggoda straightforward poems are saved-
pembaca untuk masuk dan mencari and condensed-by the presence
lapisan makna. (Untungnya, puisi-puisi of repetition.) It is these loose
terlampau lugas itu diselamatkan— poems that make the quality of
dan dipadatkan kembali—oleh the manuscript tend to fluctuate,
kehadiran repetisi.) Puisi-puisi longgar in addition to how distracting the
itulah yang membuat mutu manuskrip prologue and epilogue poems
20
ini cenderung fluktuatif, selain betapa are that are not connected to the
21
Ritme monoton juga terasa pada The monotonous rhythm is also felt
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
manuskrip 163, Balai Desa dan in manuscript 163, Balai Desa dan
Hantu-Hantu Nippon, lantaran durasi Hantu-Hantu Nippon, because of
tiap puisi yang relatif panjang, tanpa the relatively long duration of each
variasi berarti. Meski demikian, poem, without significant variation.
puisi-puisi dalam manuskrip ini Nevertheless, the poems in this
terikat kuat oleh suasana muram. manuscript are strongly bound
Dengan gaya berkisah, manuskrip by a somber atmosphere. With a
ini mengangkat nukilan hidup storytelling style, the manuscripts
orang-orang biasa dalam peristiwa- capture the lives of ordinary people
peristiwa yang dideskripsikan in events that are described in a
secara jernih dan efektif sehingga clear and effective manner that
menyingkap sisi ruhaniah setiap reveals the spiritual side of each
objek. Klenik, gosip, dan kekerasan object. Superstition, gossip, and
berkait peran membentuk situasi violence intertwine to form a
horor yang samar-samar, dan situation of vague horror, and the
situasi tersebut tampaknya berakar situation seems to be rooted in,
pada, serta menjadi bagian dari, and part of, history. The consistency
sejarah. Konsistensi manuskrip ini of the manuscript encompasses
melingkupi keajekan lokus kejadian, the regularity of the locus of
situasi, nada, dan stabilitas dalam events, situations, tone, and
mengeksplorasi materi. Penyisipan stability in exploring the material.
diksi bahasa daerah menjadi The insertion of local language
keunggulan yang berpotensi diction is an advantage that has
membawa pembaca masuk ke the potential to bring readers into
dalam kosmologi sekala-niskala the ‘Sekala-Niskala’ cosmology of
orang Madura. Gaya wicara disiasati the Madurese. The style of speech
dengan teknik tuturan langsung is dealt with by the technique of
yang berdiri sendiri, bunyi-bunyi direct speech that stands alone,
kata, dan majas perbandingan, untuk word sounds, and comparative
mempertahankan bangunan puitika. figure of speech, to maintain
Adapun sejumlah puisi naratif yang the poetic building. A number of
terlalu cair sedikit-banyak dapat narrative poems that are too fluid
diselamatkan oleh permainan rima. have been saved by rhyming.
22
serta lincah menyisipkan pelanturan nonstandard diction, and is agile in
23
Dengan berbagai pertimbangan, After much deliberation,
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
24
berbagai nama dan ungkapan- All of this makes the manuscript
25
dipantulkan dari objek-objek ‘remeh’ self-reflection, to form quasi-
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
Sifat bening Suatu Hari di Batas Ilmu The clarity of Suatu Hari di
Pengetahuan jauh berbeda dengan Batas Ilmu Pengetahuan is very
lagak manuskrip 48, Selamat Malam, different from the mannerisms
Kawan! Manuskrip ini menyodorkan of the manuscript 48, Selamat
balada yang menyapa dan merangkul, Malam, Kawan!. This manuscript
dengan akrab, simpatik, penuh offers a ballad that addresses
solidaritas, segala yang banal, hina, and embraces, intimately,
serta kotor sebagai metafora untuk sympathetically, in solidarity, all
suara-suara dari dunia yang babak that is banal, despicable, and dirty
belur. Meski berwatak naratif, puisi- as a metaphor for the voices of
puisi dalam manuskrip ini dengan a battered world. Despite their
cermat menggunakan perangkat- narrative nature, the poems in
perangkat puitika: tamsil, repetisi, these manuscripts meticulously
permainan semantik, cakapan lisan, use poetic devices: parables,
26
pilihan kata, rima, citraan, juga repetition, semantic play, spoken
27
upaya untuk melihat sampai di mana to see where our poets’ eyes are
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
mata para penyair kita meneropong looking at the furthest point in the
titik terjauh di cakrawala horizon of infinite possibilities.
kemungkinan yang tak terbatas.
28
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
29
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
31
Inggit Putria Marga
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
“Janji Bunga Yang Seperti Matahari” “Janji Bunga yang Seperti Matahari”
adalah puisi karyanya yang meraih is her poem that won the 2005
Anugerah Kebudayaan 2005 Cultural Award from the Minister of
dari Menteri Kebudayaan dan Culture and Tourism of the Republic
Pariwisata Republik Indonesia. of Indonesia. Apart from being
Selain terhimpun dalam dua buku collected in the two poetry books
puisi yang diterbitkan ulang oleh republished by Gramedia Pustaka
Gramedia Pustaka Utama tersebut, Utama, her poetry is also published
karya puisinya juga terpublikasi in national mass media, as well as in
di media massa nasional, juga several foreign-language journals
di beberapa jurnal dan antologi and anthologies. She has also been
berbahasa asing. Ia juga menjadi a speaker at a number of literary
pembicara di sejumlah festival festivals. She currently lives in
sastra. Saat ini menetap di Bandar Bandar Lampung.
Lampung.
32
Kiki Sulistyo
33
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
34
Sayembara Manuskrip Puisi
Tahun 2015 merupakan kali pertama 2015 was the first time the Poetry
Sayembara Manuskrip Puisi diadakan. Manuscript Contest was held. The
Tujuannya untuk mendorong para aim was to encourage young poets
penyair muda dalam melahirkan karya- to produce poetry works and good
karya puisi dan kualitas penerbitan quality books. The announcement
buku yang baik. Maklumat diumumkan was issued in August 2015 with a
sejak Agustus 2015 dengan tenggat deadline of November 11, 2015.
pada 11 November 2015. Sebanyak 570 manuscripts passed to be
570 manuskrip lolos untuk dibaca read by the jury from a total of
dewan juri dari total 574 manuskrip 574 manuscripts that came to the
yang masuk ke meja panitia. committee’s desk.
Pemenang: Winners:
Juara I 1st place
Sergius Mencari Bachuss karya Sergius Mencari Bachuss by
Norman Erikson Pasaribu Norman Erikson Pasaribu
35
Juara III 3rd place
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
Pemenang: Winners:
Juara I 1st place
Tidak Ada None
36
Juara III 3rd place
Selain itu, para Dewan Juri juga In addition, the judges also agreed
bersepakat untuk memilih beberapa to select some of the most eye-
naskah yang menarik perhatian: catching scripts:
» Jauh dari Newton, Mengakses Duka » Jauh dari Newton, Mengakses Duka
Anne Sexton karya Erni Aladjai Anne Sexton by Erni Aladjai
» Bertemu Belalang karya » Bertemu Belalang by Gaudiffridus
Gaudiffridus S. Usnaat S. Usnaat
» Malala karya Indra Intisa » Malala by Indra Intisa
37
Indeks
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
Index
38
Balada untuk Mei
C
39
Di Dalam Peti, Nenek Berkacamata Epitaf Pujangga
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
40
Hati Berkata Jangan Diterima Bila Segel Rusak
I Sang Detektif
Jenis-Jenis Hujan
Ia Bercerita
Jeritan Hati Penyair
Ia Zahra, Anakku Juga & Namamu
Joker
dan Malang
Jouska
Ibuku Sanubariku
Julung Ambung
Ikan-Ikan Kebaikan Terbang, dari
Juniku Berakhir Sunyi
Sungai ke Langit Lengang
Jurnal Bohemian
Ikan-Ikan Terbang ke Bulan
Imaji Gastronomi
Indahnya Tanah Kelahiranku K
Indeks Penghabisan Manusia Kabung Tengah Malam
Indonesia Negara Paling Puitis di Kaidah Menuju Pengabaian
Dunia Kaki yang Lelah
Indurasmi Petoenjoengan Kalau Tidak Dicari, Pasti Ketemu
Ingin Pergi Kaleidoskop Manusia
Inlander Dilarang Masuk Kaligrafi Rindu
I-nyong Kamalasana
Isyarat Kamu
Izinkan Aku Menjelma Sebagai Kamu Siapa?
Degup di Dada Kirimu Kanal Sungai Kolosal
Kapiran
J Karena Tiada
Karindangan
Jagat Tafsir
Kau
Jakarta dalam Polusi, Epigraf, Calla
Kawanku
Lily, dan Perempuan Versi yang Itu
Ke Mana Perginya Benda-Benda
Jakarta Itu Kasih Sayang
yang Sudah Tiada?
Jalan Panjang Menuju Tuhan
Kearifan Temporer tentang Mabuk
Jalan yang Harus Kutempuh
dan Cinta
Jam Keberangkatanmu Telah Tiba
41
Kebahagiaan Di Dalam Keluarga Kitab Ayam
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
42
Ludus dan Storge Jagatraya
M Ayub
Menarilah Bersamaku! dan Dialog
Maharidayadharani
Setelahanya
Makam Identitas
Mencari Cahaya
Menatap Semesta Sebelah Mata
Mencatat Suara
Manifesto Para Supir Truk Menafsir
Mencintai AC Panasonic
Tulisan di Bokong Truk Lintas
Menculik Surga Ibu
Sulawesi
Mendarat Kembali
Mantra
Menelan Absurditas
Mantra Nonton Televisi
Menepik Ingatan Mata Pedang
Manusia dan Dirinya
Mengecup Kenangan
Manusia Terbungkam
Mengembalikan Kerja Ingatan
Manusia, Kota dan Hujan Tanya
Mengenang Arus Cinta
Marš Mira
Menggambar Tuhan
Masa
Menghindar Pisau
Masih Bisa Menaruh Harap
Menghujat Musim
Masker
Mengintai Bulan Telanjang
Mata dan Mata Hati, Tameng, &
Mengupas Rempah
Aruni Jiani Maisara Oang
Menikmati Badai
Mata Haiku
Meniti Jejak di Bumi Panji
Mata Hujan Api Berkobar
Menjadi Virus
Mata Kuliah
Menjelang Hindia
Mata Senyap di Kala Malam
Menjelang Patah di Kamboja
Mata Teduh Hujan
Menjerat Ikan Nun dari Langit
Mata Tjipta
Menolak Menjadi Batu
Matahari Berjanji
Menu Lain Menulis Puisi
Matahari dan Bulan
Menu Sehari-hari Remaja Putri
Mea Maxima Culpa
Menulis Harimau Berujung Pesta
Melayat Kematian Api
Minum Teh
Melempar Batu Gramatika dari Tepi
Menulis Silsilah
43
Menyasak Kulit Kerbau
P
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
44
Persuaan Orang Tamat Jawa
45
Lahir di Luar Menara Senjaku Cenderung Merindukanmu
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
46
Syair Sesuatu Masa Remaja Timur dari Masa Lalu
47
Z #
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
48
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
49
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
51
Avianti Armand
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
52
Ben Sohib
Haji Syiah and Other Stories (2015) Haji Syiah and Other Stories (2015)
adalah buku kumpulan cerita is a collection of short stories
pendeknya yang terbit dalam tiga published in three languages
bahasa (Indonesia, Inggris, Jerman). (Indonesian, English, German).
Penuh humor segar dengan latar It is full of fresh humor with a
belakang kehidupan masyarakat background in the life of Arab -
keturunan Arab - Betawi. Buku Betawi descendants. His latest
kumpulan cerita pendeknya yang collection of short stories is Kisah-
terbaru berjudul Kisah-kisah kisah Perdagangan Paling Gemilang
Perdagangan Paling Gemilang (2020). (2020).
53
Yusi Avianto
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
Pareanom
Karya fiksinya yang sudah terbit His published works of fiction are
adalah tiga kumpulan cerita the three short stories, Rumah
pendek Rumah Kopi Singa Tertawa Kopi Singa Tertawa (2011, Banana),
(2011, Banana), Grave Sin #14 Grave Sin #14 which was published
yang terbit dalam tiga bahasa: in three languages: Indonesian,
Indonesia, Inggris, Jerman (2015, English, and German (2015, Lontar),
Lontar), dan Muslihat Musang Emas and Muslihat Musang Emas (2017,
(2017, Banana), serta novel Raden Banana). He also published a novel,
Mandasia Si Pencuri Daging Sapi Raden Mandasia Si Pencuri Daging
(2016, Banana) yang meraih Kusala Sapi (2016, Banana), which won the
Sastra Khatulistiwa 2016. 2016 Kusala Sastra Khatulistiwa.
54
Jaronah Abdullah
55
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
56
Performer
Pengisi Acara
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
Oscar Lolang langsung mencuri Oscar Lolang stole the show right
perhatian sejak awal kehadirannya from the start with “Eastern Man”
lewat “Eastern Man” (2016). (2016). The singer-songwriter
Penyanyi-penulis lagu ini mengangkat took on the theme of Papua,
tema Papua, menegaskan emphasizing his identity as a folk
identitasnya sebagai musisi folk yang musician who is straightforward
lugas dan cerkas dalam merespons and concise in responding to
isu sosial-kemanusiaan. Karakter socio-humanitarian issues. This
tersebut tentu dibawa ke karya-karya character is certainly carried over to
berikutnya, mulai dari “Little Sunny his subsequent works, from “Little
Girl, Green Man” (2017), hingga Sunny Girl, Green Man” (2017), to
album penuh Drowning in a Shallow the full album Drowning in a Shallow
Water (2017, Karma Records). Water (2017, Karma Records).
Selesai dengan album fase debutnya, Finished with his debut album
Oscar memutuskan untuk berputar phase, Oscar decided to pivot:
arah: melihat ke dalam, dirinya looking inward, at himself and
sendiri dan orang-orang terdekatnya. those closest to him. This change
Perubahan ini ditandai dari “Bila” is marked from “Bila” (2019),
(2019), “Melodies”, “Drive to School”, “Melodies”, “Drive to School”, to
hingga single terbarunya “Dewasa” his latest single “Dewasa” (2021).
(2021). Seiring dengan itu, Oscar Along with that, Oscar continues
terus bereksplorasi terhadap musik to explore his music and writing,
dan tulisannya, termasuk ketika including when collaborating with
berkolaborasi dengan berbagai various names such as The High
nama seperti The High Temples, The Temples, The Panturas, Feast, and
Panturas, Feast, hingga Feel Koplo. Feel Koplo. This maturation process
Proses pendewasaan ini diklaim is claimed to be reflected in his
tergambar dalam album terbarunya latest album that will be released.
yang akan dirilis.
57
Karya dan kepiawaian Oscar telah Oscar’s work and expertise
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
58
Kerabat Kerja / The Committees
59
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
60
Didukung oleh / Supported by
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023
Didukung oleh / Supported by
61
www.dkj.or.id