Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN MAGANG

DEVISI 004

PT. PUTRA CATURHAMONIS

Disusun sebagai Syarat untuk Lulus Mata Kuliah Magang

Politeknik Cristo Re

Disusun oleh:

Nama : Yosepfrianus Loreng

NIM : 02-2020-009

PROGRAM STUDI D3 PEMELIHARAAN MESIN OTOMOTIF

POLITEKNIK CRISTO RE

2023

1
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN MAGANG

PROGRAM STUDI D3 PEMELIHARAAN MESIN OTOMOTIF

Disusun oleh:

Nama : Yosepfrianus Loreng

NIM : 02-2020-009

Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Program Studi Dosen Pembimbing

Romualdus Paulus Sogen, Margaretha Kewa


S.Pd.,M.Pd Unaraja,S.T

2
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN MAGANG

DI PT.PUTRA CATURHARMONIS

Disusun oleh:

Nama : Yosepfrianus Loreng

NIM : 02-2020-009

Menyetujui,

HRD Manager Pembimbing Lapangan

Roy Rustan M.Effendi


NIP NIP

3
PT.PUTRA CATURHARMONIS

 Jl. Sultan Alauddin. Makassar, Sulawesi Selatan,

Tlp. 041188877

SURAT KETERANGAN SELESAI MAGANG

No…….

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : M. Effendi
Jabatan : Kepala bengkel
Alamat :
Dengan ini menerangkan bahwa:

Nama : Yosepfrianus Loreng


Jabatan : Mahasiswa (magang)
NIM : 02-2020-009
Institusi : POLITEKNIK CRISTO RE MAUMERE
Bahwa yang bersangkutan telah melaksanakan Magang (sebagai salah satu tugas untuk
memenuhi Nilai akhir semester di PT. CATUR PUTRAHARMONIS pada tanggal 27
Februari 2023 sampai tanggal 27 mei 2023.

Selama periode Magang di PT. CATUR PUTRAHARMONIS yang bersangkutan, sudah


mempelajari tentang Bagemana, cara memperbaiki mobil dari sistem Stater sampai pada
akhir Sistem pembuangan gas kotor serta, bagemana cara memelihara dan merawat mesin
pada mobil,Pada saat surat ini dikeluarkan, yang bersangkutan telah melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dengan baik

Demikian surat keterangan ini dibuat dan digunakan sebagaimana mestinya.

Maumere,27 Mei 2023


PT.CATUR PUTRA HARMONIS

M.Effendi

4
Kata pengantar

Puji Syukur dan terima kasih penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan magang ini. Penyusunan laporan
magang ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang senantiasa mendukung saya. Oleh sebab itu
saya memberikan ucapan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu menyertai dan melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada
saya .

2. Orang tua, yang selalu mendukung penulis, memberikan semangat, memberi motivasi selama
penulis melakukan studi.

3. Margaretha Kewa Unarajan,S.T selaku dosen pembimbing magang yang selama ini telah
membimbing penulis selama magang dan penulisan laporan ini.

4. Romualdus Paulus Sogen, S.Pd.,M.Pd selaku Ketua Prodi Pemeliharaan Mesin Otomotif yang telah
membimbing penulis selama pelaksanaan magang.

5. Seluruh teman-teman dan saudara yang telah memberikan bantuan serta dukungan pada saya.

6. Kepada semua pihak yang telah berkenan memberikan bantuan dan dukungan serta kerja sama
yang baik sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan lancar.

Penyusunan laporan ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan dalam menempuh mata kuliah
magang. Laporan ini berisi dokumentasi pengetahuan, pengalaman, hingga hambatan yang saya
dapatkan selama melaksanakan magang. Magang dilaksanakan saya pada tanggal 27 Februari 2023-
27 Mei 2023 di PT Putra Caturharmonis.

Akhir kata, saya menyadari bahwa pelaksaan magang dan penyusunan

laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu saya mohon pengertian Bapak ibu Dosen, untuk
menyempurnakan laporan magang saya ini, serta kritik dan saran yang membangun agar
meningkatkan kemampuan dan kualitas saya dalam dunia kerja.

Maumere, 27 Mei 2023

Yosepfrianus Loreng

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul i
Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

BAB I Pendahuluan 1

A. Latar Belakang 1

B. Tujuan Magang 2

C. Manfaat Magang 3

BAB II Hasil magang 8

A.gambaran umum PT.Putra Catur Harmonis 8

B.Aktivitas pelaksanaan magang di PT.Putra Catur Harmonis 9

C.Evalusi dan Refleksi diri 9

BAB III PENUTUP 11

A. Kesimpulan.................................................................................11

B. Saran............................................................................................11

Daftar pustaka.........................................................................................13
LAMPIRAN 14

Lampiran 1. Format Laporan Magang ..................................................14

Lampiran 2. Format Penilaian Pembimbing Magang ...........................15

ii
BAB I
Pendahuluan
A. latar belakang
Mobil merupakan kendaraan darat bertenaga mesin sebagai penggerak utamanya.
Otomobil (mobil) berasal dari bahasa Latin 'movére' (bergerak) dan Yunani ‘autos’ (sendiri).
Di dalam mobil terdapat sistem kunci kontak dan central door lock yang berfungsi sebagai
kontrol utama pada mobil. (Buana, 2018). Kunci kontak (ignition switch) adalah saklar utama
yang berfungsi memutuskan atau menghubungkan semua sistem kelistrikan dari sumber
tegangan (accu) pada kendaraan. Kunci kontak pada mobil umumnya memiliki 4 terminal.
(Yugiansyah, 2017). Sedangkan sistem pengaman central door lock adalah sistem pengaman
pintu mobil untuk mengunci semua pintu secara bersamaan yang dapat dioperasionalkan
secara terpusat (sentral) dari salah satu pengunci pintu mobil yang terletak pada pintu
pengemudi. (Indartono dkk, 2018). Kondisi saat ini yang sering terjadi adalah ketika lupa
menaruh kunci dan remote control door lock mobil, yang mana remote control tersebut sering
dijadikan satu sebagai gantungan kunci mobil, sehingga jika kunci hilang remote control juga
ikut hilang. Apalagi saat buru-buru akan berpergian. Pemilik mobil harus mengitari seluruh
bagian rumah demi menemukan kunci mobil. Setidaknya butuh waktu 15 menit untuk 2
menemukan benda ajaib tersebut. Selain masalah lupa menaruh, kehilangan kunci mobil juga
sering terjadi pada masyarakat pengguna mobil yang mengakibatkan pemilik mobil
melakukan berbagai cara untuk menanganinya seperti membuka pintu mobil dan menyalakan
saklar mobil dengan cara merusaknya. Dan Mobil juga merupakan suatu alat transportasi
masyarakat dengan roda empat atau lebih yang digerakan oleh tenaga mesin yang berbahan
bakar bensin atau solar. Mobil banyak digunakan oleh masyarakat dan memudahkan untuk
berpergian ke suatu tempat yang jauh atau dekat yang dapat melindungi dari panas matahari
atau hujan. Dengan perkembangan zaman yang semakin maju, setiap perusahaan mobil
berlomba untuk menciptakan mobil dengan keunggulan dan kelebihan mulai dari teknologi,
keamanan, kenyamanan dan tenaga mobil tersebut dalam memacu kecepatan.Mesin mobil
semakin berkembang dengan berbagai macam teknologi melengkapi sebuah mesin karena
mesin adalah suatu sistem utama yang didalamnya terdapat berbagai macam komponen dan
mempunyai pengaruh besar didalam sebuah mobil yang menghasilkan tenaga untuk sebuah
akselerasi dalam berkendara. Mobil merupakan suatu alat transportasi masyarakat dengan
roda empat atau lebih yang digerakan oleh tenaga mesin yang berbahan bakar bensin atau
solar. Mobil banyak digunakan oleh masyarakat dan memudahkan untuk berpergian ke suatu
tempat yang jauh atau dekat yang dapat melindungi dari panas matahari atau hujan. Dengan
perkembangan zaman yang semakin maju, setiap perusahaan mobil berlomba untuk
menciptakan mobil dengan keunggulan dan kelebihan mulai dari teknologi, keamanan,
kenyamanan dan tenaga mobil tersebut dalam memacu kecepatan.

Latar belakang magang di PT. PUTRA CATURHARMONIS adalah Program praktek


kerja magang atau suatu kegiatan pembelajaran dilapangan yang bertujuan untuk
memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan mahasiswa/i dalam dunia kerja nyata.
Pembelajaran ini dilaksanakan melalui hubungan yang intensif antara perserta program
praktek kerja magang dan perusahaan. Mahasiswa/i yang akan memasuki dunia kerja harus
mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan tidak terpaku hanya pada kompetisi disiplin ilmu dari
perguruan tinggi saja. Tapi sebaliknya, mahasiswa/i juga dituntut harus memiliki
pengalaman, pengetahuan dan wawasan dunia kerja. STEI Indonesia sebagai salah satu
lembaga Perguruan Tinggi yang menekankan pada pendidikan yang profesional dengan
tujuan untuk membentuk kompetensi yang menghasilkan mahasiswa/i yang berdedikasih
tinggi, disiplin, terampil, dan bertanggung jawab. Untuk itu, STEI Indonesia menerapkan
program magang sebagai salah satu kegiatan yang wajib bagi mahasiswa/i D-III Manajemen
Perdagangan untuk memperoleh pengenalan dan pengalaman terhadap dunia kerja baik itu di
perusahaan pemerintah maupun perusahaan swasta. Gudang (warehouse) adalah tempat
penerimaan, penyimpanan sementara dan persediaan part, material dan barang yang akan
dipakai untuk kebutuhan produksi atau support produksi. 2 Adanya program magang yang
telah ditetapkan sebagai mata kuliah wajib oleh Program Studi D-III Manajemen
Perdagangan. Melalui praktek kerja magang ini penulis berharap dapat menerapkan antara
konsep teori dan praktek yang akan bermuara kepada peningkatan prestasi belajar sekaligus
memberi bekal kepada penulis untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

B. Tujuan magang
Tujuan magang pada dasarnya adalah menambah wawasan mahasiswa,, membina
hubungan baik antara kampus dengan perusahaan penyedia kesempatan magang dan
meningkatkan kualitas mahasiswa, Memperkenalkan dunia kerja kepada mahasiswa untuk
mendapatkan gambaran nyata tentang teori yang di dapatkan selama di perkuliahan, dan
Menjadi salah satu syarat memperolehijasah Diploma III atau gelar Ahli mekanik.
C.Manfaat magang
1. Menambah pengetahuan serta wawasan mengenai cara merawat dan memelihara mobil

2
2. Mengembangkan ketermpilan serta keahlian dalam proses magang.
3. Memperoleh peluang untuk dapat bekerja dalam perusahaan / instansi /
Lembaga.
4. Menciptakan motivasi kerja setelah habis pendidikan.

3
BAB II
HASIL MAGANG
A. Gambaran umum perusahaan atau bengkel Putra Caturharmonis

PT Catur Putraharmonis yang telah menjalankan perusahaan selama 30 tahun terakhir sebagai
generasi senior, suksesor perusahaan keluarga PT Catur Putraharmonis yang telah terlibat
secara langsung di perusahaan selama minimal 10 tahun terakhir sebagai generasi
penerus, serta pakar akademisi dalam bidang perusahaan keluarga.PT Catur Putraharmonis,
yang bergerak dalam industri jasa (bengkel dan perhotelan) serta distributor produk
otomotif yang telah berdiri sejak tahun 1978 di Kota Makassar (d/h Ujung Pandang),
Sulawesi Selatan. PT Catur Putraharmonis merupakan distributor resmi sejumlah produk
otomotif seperti Dunlop, Accelera-Forceum-Epco, GS-Incoe-Aspira, Mobil-Esso, Denso,
Aeolus, Michelin, Hankook, dan Denso untuk wilayah Sulawesi dan Indonesia Timur. PT
Catur Putraharmonis memiliki satu kantor pusat (Kota Makassar) dan dua kantor cabang
(Kota Palu dan Kota Kendari). Selain menjadi distributor resmi, PT Catur Putraharmonis
juga memiliki lima bengkel yang tersebar di beberapa wilayah di Kota Makassar dengan
brand Mahaputra. Berbagai macam produk dijual oleh Mahaputra seperti ban mobil, aki,
oli, filter udara, filter oli, filter AC, kaca film, dan produk-produk lainnya yang
berhubungan dengan produk otomotif. Mahaputra juga di setiap bengkelnya menyediakan
jasa cuci mobil, spooring, balancing, ganti aki, ganti ban, ganti oli, pengisian nitrogen,
dan sebagainya. PT Catur Putraharmonis sampai dengan saat ini sudah dijalankan
hingga generasi kedua dengan suksesornya yakni Ronald Rustan dan Rocky Rustan, anak
pertama dan kedua dari Amiruddin Rustan. Suksesi kepemimpinan di PT Catur
Putraharmonis telah direncanakan pada tahun 2004 dan diberikan suksesi kepada
generasi penerus pada tahun 2008, saat suksesor telah menyelesaikan pendidikan strata satu.
Pada tahun 2016, PT Catur Putraharmonis melaksanakan perluasan usaha (ekspansi) ke
bidang yang berbeda dari bidang usaha utama, yakni perhotelan. PT Catur Putraharmonis
mendirikan MaxOne Hotel & Resort Makassar yang terletak di Jalan Taman Makam
Pahlawan nomor 2 - 5, Kota Makassar.Hotel berbintang 3 plus ini merupakan hotel
pertama di Makassar yang menawarkan konsep resort di tengah kota dengan sejumlah
fasilitas penunjang. Berdasarkan Susanto dan Susanto (2013), perusahaan keluarga
sejatinya memiliki beberapa karakteristik yang membedakan dengan perusahaan pada
umumnya. Pertama, lingkungan pembelajaran yang saling berbagi. Hal tersebut dapat

4
dilihat melalui pembelajaran serta pengetahuan generasi penerus PT Catur Putraharmonis
mengenai perusahaan yang didapatkannya sejak generasi penerus berusia muda,
sehingga nilai-nilai serta visi misi perusahaan sudah dikenal sebelum generasi penerus
benar-benar ikut terlibat di dalam perusahaan keluarga. Disini komunikasi interpersonal
memiliki peran, dimana orang tua menanamkan visi misi perusahaan bahkan dalam
percakapan sehari-hari. Visi misi perusahaan dijabarkan menjadi nilai-nilai yang
disampaikan oleh orang tua kepada anak, sehingga tertanam dalam benak dan pikiran
mereka. Hal ini tentunya menjadi frame of reference dan field of experience yang
dibawa oleh generasi penerus. Kedua, keterlibatan anggota keluarga. Sejak dini, Ronald
Rustan maupun Rocky Rustan sudah terbiasa untuk ‘dimagangkan’ oleh orang tuanya

untuk ikut serta dalam perusahaan, baik saat pulang sekolah hingga saat liburan
perkuliahan. Sehingga, rasa komitmen terhadap perusahaan keluarga menjadi tinggi ketika
generasi penerus mulai terlibat karena keinginan orang tua agar perusahaan dapat lebih
berkembang lagi serta
sebagai rasa ‘balas budi’ atas kerja keras orang tua hingga membuat perusahaan dapat
berkembang sampai dengan dewasa ini. Disini komunikasi interpersonal terjadi bukan saja
dari orang tua kepada penerusnya, namun para penerus juga menjalin komunikasi
dengan para karyawan yang terlibat di perusahaan. Hal ini membangun kedekatan antara
penerus dengan para stakeholder yang terlibat di perusahaan, sehingga ketika proses
suksesi terjadi maka para stakeholder sudah tidak asing dengan suksesor. Hal ini tentunya
membantu dalam mengurangi batasan-batasan yang dapat menghalangi kerjasama antara
para suksesor dengan stakeholder. Ketiga, tingginya saling keterandalan. Saling
diandalkan erat kaitannya dengan rasa percaya. Saling percaya ini dipupuk melalui
komunikasi yang intens antara anggota keluarga. Kesediaan untuk saling terbuka dan
mendengarkan antara orang tua dan anak-anak, menjadi landasan dari kepercayaan mereka
satu sama lain. Ronald Rustan maupun Rocky Rustan memang diberikan
kepercayaan terhadap pekerjaan yang dilakukannya. Akan tetapi, kepercayaan diberikan
secara penuh di bidang di mana generasi penerus ahli di dalamnya. Serta, rasa percaya yang
diberikan harus diikuti dengan adanya tanggung jawab atas apa yang telah dikerjakannya.
Untuk menjaga kelangsungan perusahaan keluarga, maka generasi senior umumnya
melakukan proses suksesi, yakni penyerahan wewenang dan kekuasaan kepada generasi
penerus.Menurut Remiasa dan Wijaya (2014) dalam penelitiannya mengemukakan
bahwa suksesi merupakan sebuah proses pengalihan kekuasaan serta kepemimpinan yang

5
dilaksanakan dengan beberapa langkah untuk memastikan keberlanjutan perusahaan dari
generasi ke generasi. Berdasarkan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa suksesi
kepemimpinan berlangsung dengan adanya tahapan berkesinambungan, tidak secara
langsung dipindahtangankan dari generasi senior. Menurut informan Ronald Rustan dan
Rocky Rustan sebagai generasi penerus PT Catur Putraharmonis, proses suksesi yang telah
dijalani keduanya berlangsung sejak kedua
informan berusia muda. Dimulai dari membantu di dalam perusahaan baik saat pulang
sekolah
maupun saat liburan kuliah, kemudian memahami pengetahuan dan diberikan
‘pelatihan’ baik
dari orang tua maupun karyawan yang telah berpengalaman, setelah itu mulai ikut terlibat
di dalam pertemuan-pertemuan yang berkaitan dengan perusahaan. Dalam tahapan ini,
komunikasi memegang peranan krusial dimana pengetahuan yang disalurkan
membutuhkan proses komunikasi agar dapat ditangkap dengan baik. Komunikator yang
membagikan pengetahuan juga dilakukan secara selektif, dimana selain orang tua yang
adalah pemilik, para suksesor mendapatkan pengetahuan langsung dari karyawan-
karyawan yang ahli dibidangnya masing-masing. Pemilihan komunkator ini dilakukan agar
para suksesor mendapatkan ilmu yang benar, sehingga dapat menjalankan perusahaan pada
masanya. Kemudian pertemuan-pertemuan yang dilakukan juga melibatkan komunikasi pada
prosesnya. Awalnya para suksesor hanya dimintauntuk menjadi pendengar dalam
pertemuan-pertemuan sambil diperkenalkan. Setelah lebih memahami bagaimana proses
yang berlangsung dalam perusahaan, maka para suksesor mulai diberi kesempatan untuk
berkomunikasi dalam pertemuan-pertemuan, misalnya mendiskusikan penyediaan barang
dengan supplier. Pada tahap berikutnya, generasi penerus mulai diberikan kepercayaan
untuk melaksanakan pekerjaan di bidang tertentu, seperti Ronald Rustan pada
bidang back office atau IT dan Rocky Rustan pada bidang pemasaran. Tentunya
kepercayaan tersebut diiringi dengan adanya tanggung jawab serta diskusi secara rutin
dengan orang tua sebagai pendiri dan pemilik perusahaan. Disinilah komunikasi
memiliki peranan, komunikasi rutin untuk menunjukkan hasil kerja dan meminta masukan
dan saran untuk pekerjaan yang akan dilakukan membantu para suksesor untuk memahami
hal-hal yang sudah baik dan masih perlu ditingkatkan. Kontribusi generasi penerus terhadap
perusahaan terus bertambah secara bertahap. Proses suksesi dari perusahaan keluarga PT
Catur Putraharmonis telah sampai pada Ronald Rustan dan Rocky Rustan sebagai
generasi penerus diberi tanggung jawab untuk mengelola keseluruhan bengkel

6
Mahaputra sesuai dengan keahliannya masing-masing. Hal tersebut didukung di dalam
jurnal penelitian Bigliardi dan Dormio (2009) yang menyatakan bahwa
suksesi kepemimpinan merupakan sebuah proses jangka panjang dan bertahun-tahun, yang
harus dilaksanakan sedini mungkin. Serta, suksesi kepemimpinan dilaksanakan melalui
beberapa fase yang akan meningkat sejalan dengan waktu. Leach dan Pedder (2011)
mengemukakan bahwa model suksesi yang terjadi di dalam perusahaan keluarga
dilaksanakan atas beberapa kriteria. Berdasarkan pada hasil wawancara, PT Catur
Putraharmonis melalui Amiruddin Rustan selaku pendiri dan pemilik perusahaan telah
melaksanakan suksesi sejak tahun 2008, di mana Ronald Rustan dan Rocky Rustan
sebagai generasi penerus telah menyelesaikan perkuliahan. Akan tetapi, perencanaan
akan suksesi kepemimpinan telah dipersiapkan oleh generasi senior sejak tahun 2004.
Proses serta tahapan suksesi berlangsung mulai saat Ronald Rustan dan Rocky Rustan
ikut membantu di dalam perusahaan baik saat pulang sekolah maupun saat liburan
kuliah. Kemudian, kedua generasi penerus tersebut diberikan pembekalan pengetahuan,
pelatihan, belajar secara mandiri, terjun langsung bertemu dengan orang-orang, serta
diberikan tanggung jawab terhadap pekerjaan yang dikerjakannya. Dalam proses suksesi
tersebut, pesan utama yang disampaikan adalah pengetahuan akan perusahaan (nilai-nilai,
visi misi, dan sebagainya), memiliki hubungan yang baik dengan semua stakeholder
perusahaan, kesiapan generasi penerus untuk belajar mulai dari bawah (mentoring dengan
orang tua serta belajar dari karyawan yang sudah berpengalaman), serta kesiapan mental
generasi penerus (belajar dari kesalahan serta bertanggung jawab atas
pekerjaan yang dilakukan). Pada saat perencanaan suksesi kepemimpinan, Ronald Rustan
dan Rocky Rustan berperan sebagai komunikan yang lebih banyak menerima pesan,
sedangkan peran orang tua maupun karyawan senior dalam proses ini adalah sebagai
komunikator yang memberikan mentoring maupun pendampingan bagi generasi penerus
dalam melaksanakan proses suksesi kepemimpinan Komposisi saham yang dibagi diantara
anggota keluarga dalam perusahaan keluarga PT Catur Putraharmonis adalah masing-masing
anak (generasi penerus) mendapatkan 10% saham, sedangkan sisanya dikuasai seluruhnya
oleh orang tua. Penemuan tersebut didukung dalam jurnal penelitian Haryanto dan Harjanti
(2014) yang menyatakan bahwa proses suksesi dilaksanakan melalui beberapa tahap, yakni
tahap awal—tahap di mana generasi penerus mulai diperkenalkan
dengan perusahaan keluarga, tahap ‘pencelupan’—tahap di mana generasi suksesor
telah

7
bergabung di dalam perusahaan dan menerima pekerjaan setelah lulus dari pendidikan
kuliah, dan tahap tutorial—tahap di mana generasi penerus diberi tanggung jawab yang
lebih besar untuk menangani perusahaan. Pembagian saham dilakukan juga dengan
mengomunikasikan nilai-nilai yang ingin ditanamkan oleh orang tua kepada generasi
penerus. Orang tua mengajarkan kepada anak-anak untuk tetap mengingat jasa orang tua
sebagai pendiri, sehingga mereka tidak boleh berintensi untuk mengambil apa yang telah
dibangun oleh orang tua. Generasi senior juga mengajarkan generasi penerus agar
memiliki daya juang dan mau melakukan ekspansi sehingga muncul kemandirian dalam
diri mereka. Disini proses komunikasi interpersonal yang terbuka sangat diperlukan sehingga
tidak terjadi kesalahpahaman antara orang tua dan anak karena masalah pembagian harta
selalu menjadi topik yang sensitif dalam keluarga.
Hal inilah yang dilakukan PT Catur Putra Harmonis sehingga pembagian saham dapat
berlangsung dengan baik tanpa adanya pertikaian baik antara orang tua dengan anak
maupun antar saudara.

B.Aktivitas pelaksanaan magang PT. Putra Caturharmonis

Kegiatan atau sistem kerja di bengkel putra caturharmonis untuk anak PKL atau
magang jadwal kerja dimulai dari jam, 07.00 sampai 17.00. di perusahaan tersebut melayani
perbaikan atau service mobil sebagai berikut:

-Tune up dan Repair dan service dan Repair AC

-Spooring Dan balancing dan Ganti ban, oli,dan Accu

-Car wash dan salon mobil

Dari ke 5 sistem diatas ada mempunyai tiga tempat atau lokasi bengkel berbeda sebagai
berikut:

Untuk service, service Ac,Tune up,repair, car wash dan salon mobil lokasinya paling
belakang perusahaan, untuk spooring,balancing,ganti Accu,dan ganti ban lokasinya didepan
bengkel sebela kiri sedangkan untuk ganti olinya didepan sebelah kanan perusahaan.

Sebelum jam pulang kerja, anak magang atau PKL, diwajibkan untuk membersihkan
atau merapikan, kunci- kunci dan peralatan pada tempatnya masing-masing. Anak magang
dan PKL juga dilarang pulang terlebih dahulu dari mekanik dan supervisor, apabila dalam

8
perbaikan atau kerja mobil belum selesai pada jam pulang, anak magang diwajibkan ikut
serta membantu mekanik sampai penyelesaian kerja mobil baru bisa pulang, dan juga bagi
anak magang dilarang mengunakan Hp pada saat jam kerja berlangsung.

C.Evaluasi diri dan Refleksi diri

1.Evaluasi diri

Bulan kedua hari saya dipindahkan ke bidang spooring, balancing ganti Acu, hari
pertama saya dibidang tersebut sangat menyakitkan, karena sistem kerjanya sangat berat, dan
belum memahami cara kerjanya, serta kita kerja banyak tekan dari mekanik, dalam satu
Minggu Cuma membantu mekanik, Melawati hari demi hari akhirnya saya juga bisa
melakukan pekerjaan dengan sendiri saya sangat bersyukur karena apa yang saya dapat dari
banyak tekanan dari mekanik pelajar buat saya supaya saya juga bisa seperti mereka.

Bulan ketiga dalam akhir dari magang saya dipindahkan lagi ke bidang Tune up
dibagian mesin atau engineering, hari pertama saya sangat bahagia karena kalau dibidang
tersebut tidak membutuhkan banyak tekanan yang dibutuhkan tenang pikiran ketelitian serta
fokus dalam melakukan perbaikan mesin tidak buruh dalam kerja tapi cara sistem kerjanya
membutuhkan waktu sedikit lama karena harus teliti. Dalam tiga Minggu saya cukup hanya
membantu mekanik, tapi saya bersyukur dari hasil yang saya alami atau saya lihat dari cara
kerja mekanik, akhirnya saya pun sedikit tau dalam pekerjaan sistem perbaikan mesin.

2.Refleksi diri

Dalam kegiatan magang tiga bulan saya di PT. putra Caturharmonis, ada begitu banyak
pengalaman kerja saya, dan juga banyak tekanan, dari awal hari pertama sampai akhir dari
kegiatan magang saya, kadang kalah saya jenuh, bosan, emosional dan sakit hati.

Tapi semua pengalaman yang saya dapat diatas, saya sangat bersyukur, karena apa yang
diuji atau dicoba, dari mekanik, adalah sebuah motivasi kesabaran diri saya sendiri dalam
menghadapi kehidupan keseharian maupun didunia kerja yang akan saya dimasa depan saya

Dan saya juga sangat bersyukur sekali serta berterima kasih kepada Tuhan karena
memberikan hati yang sabar dari awal kegiatan magang saya sampai akhir dari magang saya,
tidak lupa juga berterima kasih kepada semua mekanik yang mengajarkan saya begitu banyak
pengalaman, menurut saya ajarkan dari mekanik bukan hal yang buruk, tapi hal yang sangat
baik untuk saya hadapi di masa depan saya sendiri.

9
BAB IIl
PENUTUP
A.Kesimpulan

10
Setelah melakukan kegiatan magang pada PT Putra Caturharmonis, magang telah
mendapatkan berbagai macam pengetahuan dan pengalaman yang sangat berguna bagi saya
dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja jika kelak telah menyelesaikan
perkuliahan. Selain itu, magang juga mendapatkan pengetahuan selain akademik dalam dunia
kerja seperti bagaimana bersikap profesional, beradaptasi didalam suatu lingkungan, dan
bekerjasama dengan orang-orang yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Selama
melaksanakan kegiatan magang di PT Putra Catur Harmonis pada bagian mesin, kesimpulan
yang dapat diambil oleh magang adalah sebagai berikut:
1. magang mendapat pengetahuan baru dan pengalaman dalam bekerja didalam perusahaan,
terutama di bagian mesin harus butuh pemikiran yang jernih,sahat,teliti serta focus dalam
keseriusan melakukan pekerjaan mesin.
2.Dibagian sporing dan balancing harus membutuhkan tengga,kesabaraan,teliti dan
membutukaan kecepatan dalam bekerja.
3. dibagian oli kita hanya membutuhkan konsentrasi dalam pengancingan baut dan
pelogaraan baut.
B. Saran

Adapun saran yang dapat praktikan berikan setelah melakukan kegiatan magang pada PT
Putra Catur harmonis agar kedepannya kegiatan magang dapat terselenggara dengan lebih
baik lagi adalah sebagai berikut:
a. Bagi Mahasiswa
1. Untuk mahasiswa yang hendak melakukan kegiatan magang, agar mempersiapkan diri baik
dari segi akademik maupun keterampilan sebelum melakukan kegiatan magang agar kegiatan
magang dapat berjalan lebih baik.
2. Mahasiswa memiliki pengetahuan akan gambaran umum perusahaan tempat melakukan
kegiatan magang dan mengetahui bagaimana budaya 52 organisasi yang ada diperusahaan
agar dapat mempersiapkan diri dan beradaptasi dengan baik.
3. Memiliki kemampuan adaptasi yang baik dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan
kerja yang berbeda dari lingkungan perkuliahan dikampus.
b. Bagi kampus Politeknik Cristo Re Maumere
1. Memberikan pengetahuan dan persiapan bagi para mahasiswanya terkait informasi tentang
kegiatan magang, sehingga mahasiswa tidak direpotkan jika ada kesalahan pada pengurusan
administrasi kegiatan magang yang dikarenakan karena kurangnya informasi dari pihak
akademik Kampus, sehingga mahasiswa dapat fokus pada kegiatan pekerjaan diperusahaan
tempat melakukan kegiatan Magang.
2. Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan perusahaan tempat mahasiswa melakukan
kegiatan magang agar kedepannya kegiatan magang dapat terlaksana semakin baik dan dapat
membuka peluang hubungan kerjasama dalam bidang kegiatan lain
c. Bagi Pihak PT Catur Putraharmonis

11
1. Diharapkan dapat membangun hubungan baik dan melakukan kerjasama dengan pihak
kampus Politeknik Cristo Re Maumere, khususnya prodi pemeliharaan Mesin Otomotif agar
kedepannya dapat terlaksana kegiatan magang yang lebih dan bermenfaat
2. Dari sisi teknis agar memastikan sarana dan prasarana yang digunakan oleh mahasiswa
praktikan selama melakukan kegiatan magang sudah sesuai dengan standar dan kebutuhan
pekerjaan agar bisa tetap menjaga produktivitas kerja dan mendatangkan manfaat baik bagi
perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Musdalifah, Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Disiplin Kerja Terhadap


Kinerja Karyawan PT Catur Putra Harmonis Makasar, Vol.03 No.01 2006

12
Muhammad Syaiful L dan Dewi Priatini. Pengaruh Mutasi, Budaya Organisasi dan
Kepemimpinan Transformasional terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja
Pegawai. Jurnal Bisnis dan Managemen. Vol.10 No.01 Januari 2016
Musdalifah, Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan PT Catur Putra Harmonis Makasar, Vol.03 No.01 2006
Mardiana Yusuf dkk, Komitmen Organisasi, Makasar: CV Nas Media Pustaka,
2018.

Lampiran Gambar Kerja

A.dibagian sporiing ganti acu dan ballancing

13
b. dibagian mesin

Lampiran. Format Penilaian Pembimbing Magang

14
RUBRIK PENILAIAN D3 PEMELIHARAAN MESIN OTOMOTIF

15
POLITEKNIK CRISTO RE
Nilai Praktek Aspek Penilaian Keterangan

Disiplin Waktu Meliputi:


 Kehadiran
 Mengikuti kegiatan
 Menyelesaikan tugas
Etika/ Sopan Santun Meliputi:
 Dengan atasan/ pimpinan
 Dengan rekan kerja
 Dalam lingkunganperusahaan
Kemandirian dan Meliputi:
Inisiatif  Menyelesaikan tugas di lingkungan interen praktek
secara mandiri
 Menyelesaikan tugas di lingkungan eksteren praktek
secara mandiri

Kreativitas Meliputi:
 Mampu menciptakan alternatif dalam penyelesaian
tugas
 Memberikan alternatif pemecahan masalah
 Mampu berinovasi di lingkungan praktek
Kerjasama Meliputi:
 Dengan atasan/ pimpinan
Nilai PKL Perusahan
 Dengan rekan kerja interen
 Dengan rekan kerja eksteren
 Mampu menyelesaikan tugas di dalam tim
 Mampu memecahkan masalah secara bersama dalam
tim
Ketelitian Meliputi:
 Teliti dalam mengerjakan pekerjaan di lingkungan
praktek
Kemampuan Meliputi:
menggunakan alat  Mengoperasikan computer
modern  Mengoperasikan mesin kerja
Motivasi Meliputi:
 Memliki motivasi yang tinggi untuk melakukan
pekerjaan
Tanggung jawab Meliputi:
 Menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang
ditentukan
 Tanggung jawab terhadap hasil pekerjaan
Komunikasi Meliputi:
 Mampu mengkomunikasikan ide atau gagasan secara
efektif.

16

Anda mungkin juga menyukai