1.

Table tentang latar belakang, dampak serta nilai yang diambil dari peristiwa pemberontakan PKI
Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta dan G-30-S/PKI :

No Peristiwa Latar Belakang Dampak Nilai yang bisa diambil

1 PKI Madiun Hasil Perjanjian Bidang Perlunya kekuatan,

1948 Renville. pertahanan, kebijakan dan nalar
Dalam perjanjian pemberontakan pemimpin dalam
tersebut Indonesia PKI telah ikut mengelola keadaan bila
sangat dirugikan. melemahkan terjadi krisis kemanan,
Belanda dianggap kekuatan kedamaian kehidupan
menjadi pihak yang pertahanan masyarakat, apapun
paling diuntungkan dan pasukan Republik penyebabnya, termasuk
pihak Kabinet Amir Indonesia yang yang disebabkan oleh
menjadi jatuh. tengah krisis politik. Bersamaan
Pembentukan FDR. Saat menghadapi Agresi dengan itu, masyarakat
itu Amir turun dari Militer Belanda harus mendapatkan
kebinetnya dan diganti Bidang sosial, informasi yang benar,
oleh Kabinet Hatta. karena kekejaman sehingga  mampu
Merasa kecewa, Amir PKI masyarakat meningkatkan
dan kabinetnya Madiun cenderung kewaspadaan dirinya
membentuk Front menutup diri, sikap masing masing.
Demokrasi Rakyat (FDR) diam dan tidak
pada 28 Juni 1948. Amir berbicara terkait
menjadi bagian dari dengan peristiwa
partai oposisi di kabinet yang terjadi pada
susunan Hatta. FDR 1948 dianggap
merupakan golongan sebagai solusi yang
yang menyatukan tepat. Kebencian
komunis dan golongan yang mendalam
sosialis kiri. membekas di hati
Muncul doktrin baru. masyarakat
Muso dan Amir Madiun antara
mendeklarasikan diri kaum abangan
sebagai pimpinan dengan kaum
dibawah mereka dan santri.
menggoyahkan Bidang ekonomi,
kepercayaan harga-harga bahan
masyarakat dengan pokok sempat
menghasut dan mengalami
membuat semua penurunan dan
golongan menjadi masyarakat
bermusuhan dan Madiun yang
mencurigai satu sama berbasis ekonomi
lain. pertanian tidak
Menolak Rasionalisasi menjual hasil
 Kabinet Hatta pertaniannya ke
kota lain tetapi
untuk dikonsumsi
sendiri, sehingga
pemenuhan
kebutuhan bahan
pokok dapat
terpenuhi.
2 DI/TII Keinginan Sekarmadji Menimbulkan Mayarakat Indonesia
Maridjan Kartosoewirjo kesengsaraan serta harus menjadi lebih
untuk mendirikan negara keresahan juga rasa waspada terhadap
Islam dan menolak ketidak aman dan gerakan - gerakan
perjanjian Renville. tidak nyaman separatis serta
ditengah kehidupan menanamkan rasa
masyarakat akibat persatuan agar tidak
adanya penculikan terjadi perpecahan
dan perampokkan . Negara akan lebih siap
dalam mengatasi segala
konflik politik yang akan
terjadi di masa
mendatang untuk
mempertahankan
keutuhan negara.
Mempererat rasa cinta
akan bangsa dan
mempersatukan
seluruh kebedaan
dalam naungan negara.
Bermusyawarah dalam
menyelesaikan suatu
masalah, tidak
mengambil tindakan
sendiri. musyawarah
yang di lakukan
berdasarkan hukum
dan aturan yang ada.
Menyaring segala
informasi yang
berdampak negatif dan
segera mengatasi suatu
masalah yang mulai
bermunculan sebelum
membesar
3 APRA Dibubarkannya negara Danpak Negatif : Semangat nasionalisme
bagian bentukan Belanda Banyaknya tentara bukti kesungguhan
di RIS yang bergabung yang gugur perjungan para TNI.
kembali ke Republik Terganggunya Mengutamakan
Indonesia. kehidupan kepentingan negara
masyarakat diatas kepentingan
Keuangan Negara kelompok.
yang Menurun
Menganggu
keamanan Negara
Dampak Positif :
Meningkatnya rasa
persatuan dan
kesatuan
masyarakat
4 Andi Aziz Penolakan Andi Aziz atas Persatuan dan Percaya terhadap hati
pengiriman pasukan TNI keutuhan NKRI nurani sebagai bukti
atau APRIS ke Sulawesi semakin kuat kecintaan kita terhadap
Selatan Stabilitas negara bangsa dan negara.
terganggu
Menimbulkan
trauma tersendiri
bagi masyarakat
setempat

5 RMS Ketidakpuasan Mr. Dampak Positif Menjadikan Indonesia

Christiaan Soumokil Pentingnya untuk lebih
terhadap penggabungan persatuan dan mempertahankan
Maluku dengan RI. kesatuan bangsa persatuan dan kestuan
Dampak Negatif serta keamanan NKRI
Jatuhnya korban
jiwa dan kerusakan
materiil
Mengancam
stabilitas NKRI
Hubungan
Indonesia dan
Belanda terganggu
Migrasi besar -
besaran ke
Belanda

6 PRRI Masalah otonomi daerah Sisi negatif, Persatuan dan kesatuan

Permesta serta perimbangan jatuhnya ribuan di Indonesia harus
keuangan antara pusat korban baik dari diwujudkan pemerintah
 dan daerah. pihak PRRI maupun dengan melaksanakan
pihak APRI. Hal ini pembangunan yang
juga memicu merata di seluruh wilayah
perselisihan antar Indonesia dan tidak
etnis (terutama hanya terpusat di Jawa.
terahadap etnis Pemberontakan Permesta
jawa) dan rusaknya dan PRRI sesungguhnya
berbagai terjadi karena fokus
pembangunan yang pemerintah saat itu
telah dan sedang hanyalah Jawa.
dijalankan.
Sisi positif,
meningkatnya
kesadaran
pemerintah tentang
pelaksanaan
pembangungan yang
merata bagi seluruh
daerah indonesia,
bukan hanya di pusat
saja.
7 G-30-S/PKI Pembentukan Angkatan Kewibawaan Sebuah konflik yang tidak
Kelima Presiden Soekarno dikelola dengan baik bisa
Diberlakukannya berkurang. membahayakan
Ideologi Nasakom Pembantaian keselamatan banyak
secara seimbang terhadap orang orang. Indonesia akan
Konfrontasi Malaysia yang berhubungan selalu beragam dalam hal
Pembantaian Para dengan PKI atau agama dan ini adalah
Perwira TNI dianggap kodrat. Memelihara nilai
pendukung PKI toleransi dalam
secara besar - keberagaman penting
besaran. untuk senantiasa
Kekuatan politik di dilakukan.
Indonesia sudah
hancur setelah
kegagalan kudeta
tersebut.
Bersatunya TNI
dan kaum agama
untuk membalas
PKI.
Kondisi politik
bangsa menjadi
tidak stabil karena
adanya
pertentangan
diantara para
penyelenggara dan
lembaga negara.

Timbulnya
demonstrasi besar
yang dilakukan
oleh rakyat,
mahasiswa, KAMI
dan KAPPI.
Reshuffle kabinet
untuk memenuhi
Tritura
Gugurnya
mahasiswa
bernama Arif
Rahman Hakim
Presiden Soekarno
membubarkan
KAMI karena
dianggap sebagai
provokator
timbulnya
demonstrasi.
Dengan kata lain,
KAMI yang
menyebabkan
mahasiswa turun
ke jalan.
Presiden Soekarno
mengeluarkan
Surat Perintah
Sebelas Maret
Pelarangan
organisasi dan
partai berhaluan
marxisme,
leninisme dan
komunisme hingga
saat ini.
2. Referensi/daftar pustaka :
Sumber :
a. MODUL : Indonesia Masa Demokrasi Libaral dan Demokrasi Terpimpin
No Kode : DAR2/Profesional/204/5/2019
Penulis : NINA WITASARI, S.S., M.Hum.
b. Buku
 Sejarah Indonesia Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK
Data Buku
Penulis : Tim
Penerbit : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Kota Penerbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2018
 Sejarah Pembelajaran Sejarah Interaktif SMA / MA Kelas XI
Data Buku
Penulis : Herimanto
Kota Penerbit : Surakarta
Tahun Terbit : 2015