Anda di halaman 1dari 4

PENILAIAN TENGAH SEMESTER (PTS) GANJIL SEJARAH INDONESIA KELAS XII

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

NAMA/No Absen : Eby Patricia Lagentu/08

KELAS : XII MIPA 3

Hari/Tanggal : Senin, 19 September 2022

NO SOAL JAWABAN

1 a. Jelaskan apa yang dimaksud a. Disintegrasi bangsa adalah


dengan Disintegrasi Bangsa? memudarnya kesatupaduan
antargolongan dan kelompok
b. Jelaskan menurut pendapat yang ada dalam
kamu bagaimana suatu bangsa yang
hubungannya antara bersangkutan.
pemberontakan yang terjadi Gejala disintegrasi merupaka
pada tahun 1948-1965 n sesuatu hal yang dapat
denganDisintegrasibangsa? terjadi di masyarakat.

c. Apa hikmah/pelajaran yang b. Pemberontakan APRA dan


dapat kalian ambil dari Andi Aziz pada dasarnya
peristiwa sejarah adalah sebuah konflik dan
pemberontakan tahun 1948- pergolakan yang berkait
1965 agar tidak terjadi dengan kepentingan. Baik
dimasa yang akan datang? APRA dan Andi Aziz,
semuanya berhubungan
dengan keberadaan pasukan
KNIL atau Tentara Kerajaan
di Hindia Belanda, yang tidak
mau menerima kedatangan
tentara Indonesia di wilayah-
wilayah yang sebelumnya
mereka kuasai.
c. hikmah yang bisa diambil
dari pergolakan yang pernah
terjadi di Indonesia pada
periode 1948-1965, yakni :

1. jangan memaksakan
kehendak dalam berdemokrasi.
Banyak kasus perpecahan dan
bentrokan massa terjadi hanya
karena beda partai.

2. Berlapang dada dan saling


menjaga toleransi adalah cara
terbaik. Golongan agamis
maupun komunis tidak akan
saling bunuh jika tidak ada yang
menyuruh kelompoknya
membantai yang lain

3. Persatuan negara dimulai


dengan kepercayaan dengan
pemerintah.

4. Tidak berebut pengaruh


dalam masyarakat.

5. Hubungan antara pemerintah-


rakyat harus terjalin dengan
jelas.

2 Jelaskan bagaimana benang merah Gerakan Aceh Merdeka (GAM)


(hubungan) sejarah antara Gerakan dilatarbelakangi oleh perbedaan
Aceh Merdeka (GAM) yang terjadi keinginan pemerintah dan rakyat
padatahun 1990an dengan DI/TII di Aceh yang telah berlangsung sejak
Aceh? tahun 1976-2005, sedangkan
gerakan DI/TII Aceh juga
dilatarbelakangi oleh perbedaan
keinginan antara rakyat Aceh dan
pemerintah/ Jadi Kaitannya adalaha
kedua gerakan tersebut menuntut
keadilan dari pemerintah pusat
terhadap Aceh. Gerakan DI/TII
Aceh menuntut status wilayah
propinsi kepada pemerintah pusat,
mengingat tidak sedikit bantuan
yang diberikan rakyat Aceh selama
perang kemerdekaan dan Gerakan
Aceh Merdeka menuntut Aceh lepas
dari RI akibat kesejahteraan rakyat
Aceh kurang diperhatikan oleh
pemerintah pusat karena
pembangunan hanya terfokus di
Pulau Jawa.

3 Jelaskan apa yang dimaksud Zaken Kabinet adalah sebuah


dengan Zaken cabinet dan terjadi kabinet yang dimana orang yang
pada masa kabinet apa saja? berada di dalam kabinet tersebut
merupakan para tokoh yang ahli
dalam bidangnya dan tokoh
tersebut bukanlah seorang
perwakilan dari semacam partai
politik tertentu. Contoh zakken
cabinet yaitu kabinet Natsir, kabinet
Djuanda, dan kabinet Wilopo yang
menjabat pada masa demokrasi
liberal

Faktor yang menyebabkan


seringnya terjadi pergantian
4. Jelaskan mengapa pada Masa kabinet pada masa demokrasi
Demokrasi Liberal, cabinet liberal adalah karena pada masa ini
pemerintah hanya seumur jagung Indonesia menganut sistem
dan sering berganti-ganti? multipartai. Akibatnya, partai politik
saling beradu kepentingan dan rasa
persaingan antargolongan membuat
anggotanya lebih mengutamakan
kepentingan partai mereka sendiri.
Kemunculan partai-partai politik
dengan kepentingan dan ideologi
yang berbeda-beda justru
membawa instabilitas dalam
pemerintahan dan pembangunan.

Ini menunjukan adanya pergantian


kabinet yang singkat, terjadi karena
persaingan partai politik yang tidak
sehat dan merupakan konsekuensi
dari sistem parlementer.

5. Jelaskan apa yang dimaksud Gunting Sjafruddin adalah kebijakan


dengan Gunting Syafruddin yang moneter yang diputuskan
dilakukan oleh Syafruddin oleh Syafruddin Prawiranegara,
Prawiranegara yang menjadi Menteri Keuangan dalam Kabinet
kebijakan ekonominya pada kabinet Hatta II, yang mulai berjalan pada
Hatta jam 20.00 tanggal 10 Maret 1950.
Kebijakan ini adalah kebijakan
pemotongan uang (sanering) pada
"uang merah" (uang NICA) dan
uang De Javasche Bank dari
pecahan Rp 5 ke atas yang
digunting menjadi dua.

Adapun tujuan dari kebijakan ini


adalah untuk menyeimbangkan
antara jumlah uang dan barang
yang beredar, sehingga tidak akan
terjadi inflasi nantinya

Anda mungkin juga menyukai