Anda di halaman 1dari 1

1. a.

)Pancasila dan UUD 1945 harus digemakan lagi sampai ke rakyat yang paling bawah, dalam rangka
pemahaman dan penghayatan kehidupan sehari-hari.

b.)GBHN yang pernah ada yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam membangun bangsa dan
negara perlu dihidupkan kembali.

c.)Para tokoh dan elit bangsa harus bersatu dan dapat memberi contoh dan menjadi teladan bagi rakyat,
jangan selalu berkelahi dan saling caci maki hanya untuk kepentingan kelompok atau partai politiknya.

d.)Budaya bangsa yang berbudi pekerti luhur hendaknya diangkat untuk diingat dan dilaksanakan oleh
bangsa ini yaitu budaya saling hormat menghormati.

e.)TNI dan POLRI harus segera dibangun dengan tahapan yang strategis yang ditentukan oleh DPR demi
terciptanya keamanan dan stabilitas negeri.

2. Latar belakang terjadinya Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat karena adanya Keputusan dari
Perjanjian Renville yang di dalam perjanjian tersebut mengharuskan Pasukan Republik Indonesia yang
berada di daerah kekuasaan Belanda harus segera pergi. Selain itu Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo
pada tanggal 7 Agustus 1949 mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) atas bantuan Belanda di Jawa
Barat, Beliau menolak mengakui pemerintahan Republik Indonesia di Jawa Barat.

Latar belakang terjadinya pemberontakan DI/TII di Aceh karena pada tahun 1950 Pemerintah Indonesia
membuat sistem penyederhanaan administrasi pemerintahaan, salah satunya berdampak pada Aceh,
yang pada mulanya Aceh merupakan daerah Istimewa, setelah terjadi penyederhanaan sistem
Administrasi membuat aceh menjadi daerah ke Residenan yang di kuasai oleh Provinsi Sumatra Utara.
Hal inilah yang membuat Daud Beureuh yang merupakan Gubernur (pemimpin) Aceh pada saat itu
menjadi sangat Kecewa. Dan karena kekecewaan inilah yang membuat Daud Beureuh memutuskan
untuk bergabng dengan organisasi Negara Islam Indonesia (NII).

3. Persamaan dari konflik masa itu dan masa-masa sekarang yaitu dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan
masyarakat terhadap kebijakan pemerintah. Namun bedanya adalah, pada masa itu, masyarakat yang
tidak puas dengan pemerintah langsung menyampaikannya dengan angkat senjata dan lain-lain, kalau
masyarakat sekarang lebih menyampaikannya lewat suara-suara yang ditujukan kepada pemerintah,
karena masyarakat sekarang sudah memahami arti demokrasi.

Anda mungkin juga menyukai