Anda di halaman 1dari 2

Selasa, 01

September 2020
Nama : Adhisti Roshandy (02)
Kelas : XII MIPA 1

DISINTEGRASI BANGSA PASCA KEMERDEKAAN

1. Indonesia negara yang majemuk dan multicultural, oleh sebab itu bila masyarakatnya
yang tidak berjiwa nasionalis maka rentan berbagai konflik, sebagaimana contoh konflik
yang pernah terjadi di Indonesia, menurut kalian disintegrasi bangsa yang terjadi pasca
kemerdekaan itu disebabkan karena apa? Jelaskan!
Jawaban :
Menurut saya disintegrasi bangsa yang terjadi pasca kemerdekaan disebabkan oleh
beberapa faktor, Pertama seperti yang kita ketahui pasca kemerdekaan Indonesia,
banyak berkembang ideologi – ideologi baru di masyarakat selain Pancasila, seperti
ideologi komunis dan liberal. Dengan adanya ideologi tersebut bangsa Indonesia dapat
terancam persatuan dan kesatuannya karena ideologi – ideologi tersebut sangatlah jauh
bahkan bertentangan dengan nilai – nilai Pancasila. Kedua, Jumlah penduduk
Indonesia yang sangat besar. Ratusan jiwa penduduk Indonesia tinggal di berbagai
daerah dan persebarannya tidak merata. Ada daerah yang tingkat persebaran
penduduknya tinggi ada juga daerah yang mengalami hal sebaliknya. Hal ini
mengakibatkan banyak masyarakat yang berlomba – lomba untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Dengan adanya peristiwa ini sangat memungkinkan terjadinya perpecahan atau
disintegrasi di Indonesia. Ketiga, adalah adanya faktor kepentingan. Seperti yang kita
ketahui latar belakang dari pemberontakan – pemberontakan yang terjadi di Indonesia
pasca kemerdekaan dilatar belakangi oleh kepentingan pribadi. Seperti pemberontakan
APRA yang menginginkan keberadaan mereka diberikan kekuasan di negara Pasundan
serta diberikan kebebasan sekaligus menjadikan mereka sebagai tentara resmi di wilayah
Jawa Barat. Hal tersebut menunjukan adanya kepentingan pribadi yang menguntungkan
pihak – pihak tertentu. Hal ini merupakan salah satu faktor terjadinya perpecahan atau
disintegrasi bangsa di Indonesia pasca kemerdekaan.

Masa Disintegrasi bangsa di Indonesia juga disebabkan oleh berbagai faktor pergolakan
diantarnya :
1. Perbedaan pandangan (Persepsi) di masyarakat mengenai pedoman bangsa Indonesia
yang menyatakan bahwa negara Indonesia berpedoman pada Pancasila sebagai dasar
negara.
2. Kekecewaan terhadap sikap pemerintah saat itu yang dianggap lemah terutama
setelah perundingan Renvile.
3. Adanya Pihak yang ingin membentuk kekuasaannya sendiri sehingga membuat
kondisi bangsa Indonesia menjadi kacau akibat perbedaan pandangan.

2. Masyarakat Indonesia itu mudah tergesek oleh pergerakan makar bila dihadapkan dengan
ketidakadilan dan ketidakpuasan dalam penerapan suatu kebijakan sehingga banyak
persitiwa anarkis menentang pemerintahan, bentuk seperti ini menurut kalian apakah
bangsa Indonesia masyarakatnya minim pendidikan berpolitik atau memang taraf
hidupnya tergolong masih menengah ke bawah ? Jelaskan !
Jawaban :
Melihat kejadian anarkis yang terjadi belakangan ini yang disebabkan oleh ketidakpuasan
dan ketidakadilan kebijakan pemerintah terhadap masyarakat, saya menyimpulkan
bahwa hal ini terjadi disebabkan oleh kedua faktor yang telah disebutkan, yaitu
karena taraf hidup masyarakat Indonesia yang mayoritasnya masih tergolong
menengah kebawah. Hal ini menyebabkan minimnya pengetahuan dan Pendidikan
politik di masyarakat itu sendiri. Masyarakat golongan menengah ke bawah belum
terbuka pikiran dan wawasannya secara luas atau biasa disebut juga kurang open minded .
Sehingga jika Pemerintah mengeluarkan kebijakan – kebijakan baru dan mereka merasa
dirugikan atau merasa tidak adil dengan adanya kebijakan tersebut mereka merasa tidak
terima dan akan menyuarakan pendapatnya sendiri tanpa melihat dari berbagai sudut
pandang terlebih dahulu. Padahal kita dapat menganalisis dan menelaah kebijakan –
kebijakan Pemerintah dari berbagai sudut pandang disertai dengan adanya pengetahuan
serta wawasan yang luas. Jika masyarakat Indonesia tidak minim Pendidikan
berpolitiknya, kejadian – kejadian seperti Gerakan makar ataupun Gerakan anarkis ini
pasti tidak akan terjadi. Maka dari itu Pendidikan berpolitik khusunya bagi bangsa
Indonesia sangat perlu untuk dipelajari dan diperdalam. Agar kejadian – kejadian seperti
ini tidak terulang kembali.

Anda mungkin juga menyukai