Anda di halaman 1dari 3

6 Januari 2021

Assalamualaikum Wr.Wb.

Pertemuan 1 Sejarah Indonesia

Apa kabar siswa siswi kelas X. Salam sehat untuk kita semua. Semoga masih semangat
mengikuti kegiatan PJJ di semester 2. Saya akan menyampaikan materi – materi yang akan
kita pelajari di semester 2 ini

Untuk materi Sejarah Indonesia yang akan kita pelajari adalah :

1. Perjuangan Bangsa Indonesia menghadapi ancaman disintegrasi bangsa


 Pemberontakan yang terjadi terhadap pemerintah Indonesia

2. Perkembangan Indonesia pada awal kemerdekaan hingga Demokrasi Terpimpin


 Perkembangan politik dan ekonomi pada masa awal kemerdekaan hingga
Demokrasi Terpimpin

3. Kehidupan Bangsa Indonesia di Masa Orde Baru dan Reformasi


 Perkembangan politik dan ekonomi
 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

4. Kontribusi Bangsa Indonesia dalam Perdamaian Dunia.


 Politik luar negeri bebas aktif
 Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia

Lanjut ya....
MATERI 1
(Membaca)

Kompetensi Dasar : Menganalisis berbagai pergolakan daerah yang terjadi di Indonesia


antara tahun 1948 hingga 1965.

PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI


BANGSA

Tahun 1908 merupakan tonggak utama kebangkitan dan kesadaran Bangsa Indonesia
akan pentingnya persatuan dalam perjuangan, yang akhirnya berujung pada hari
Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Paham akan hal tersebut, di tahun 1948, Bung Karno (Presiden RI saat itu) menunjuk
Ki Hajar Dewantara sebagai ketua panitia untuk mengadakan acara peringatan Hari
Kebangkitan Nasional untuk kali pertama

Tujuannya perayaan hari Kebangkitan Nasional adalah untuk memperkuat rasa


persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya dalam menghadapi Belanda yang hendak
menjajah kembali Indonesia dan juga berbagai ancaman disintegrasi yang dikhawatirkan akan
muncul.

Dan benar saja, ancaman terhadap disintegrasi tersebut mulai terbukti. Berbagai
peristiwa pergolakan bangsa marak terjadi pasca-kemerdekaan Republik Indonesia, seperti
PKI dan RMS. Masing-masing pergolakan dilatari oleh motif-motif tertentu.

Kita mulai materi kita kali ini dengan salah satu kutipan yang cukup terkenal:

“Musuh terbesar bangsa kita bukan yang


datang dari luar, tetapi ancaman disintegrasi
yang berasal dari dalam sendiri.(C.S.T. Kansil,
2005)”

Berbagai pergolakan di Dalam Negeri (1948-1965)

1. Konflik/ pergolakan yang berkaitan dengan ideologi


Pada masa itu kelompok-kelompok ideologis (nasionalis, agamais, sosialis-komunis,
dan tradisionalis) saling-bersaing dengan mengusung ideologi masing-masing.
 PKI di Madiun (ideologi komunis)
 DI/TII ((ideologi islam)
 G30S/PKI (ideologi komunis)

2. Konflik/ pergolakan yang berkaitan dengan kepentingan


Kelompok ini biasanya berusaha untuk mengontrol suatu sistem sosial atau kegiatan
untuk keuntungan sendiri. Mereka tidak mau melepas posisi atau kedudukannya
sehingga sering menghalangi suatu proses perubahan di negara Indonesia.
 APRA (Angkatan Perang Ratu Adil)
 Andi Azis
 RMS (Republik Maluku Selatan)

3. Konflik/ pergolakan yang berkaitan dengan pemerintahan


Pemberontakan terjadi karena ketidakpuasan beberapa daerah di wilayah Indonesia
terhadap pemerintahan pusat.
 PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia)
 Permesta (Perdjuangan Semesta atau Perdjuangan Rakjat Semesta)
 BFO (Bijeenkomst Federal Overleg)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai