KESIAPAN KEBIJAKAN

ZERO ODOL 2023

1. KONDISI EKSISTING KENDARAAN ANGKUTAN BARANG
2. REGULASI DALAM PENANGANAN ODOL
3. RENCANA AKSI PENANGANAN ODOL 2017-2023
4. KOORDINASI STAKEHOLDER
5 . R E V I TA L I S A S I U P P K B & P E N I N G K ATA N KO M P E T E N S I S D M
6 . P E N DA M P I N G A N DA N S E RT I F I K A S I L E M B AG A I N D E P E N D E N
7 . P E N E TA PA N P E N G O P E R A S I A N U P P K B
8 . W I E G H T I N M OT I O N DA N P E N I N G K ATA N D U K U N G A N I T
9 . R E N C A N A TO L E R A N S I K E L E B I H A N M UATA N TA H U N 2 0 2 1
1 0 . P E N E G A K A N H U K U M T E R H A DA P K E N DA R A A N O D O L
11. PROGRES PENGAWASAN KENDARAAN ANGKUTAN BARANG
12. PELANGGARAN DAYA ANGKUT
13. AKREDITASI UPUBKB
 KONDISI

1
EKSISTING
KENDARAAN
ANGKUTAN
BARANG

3
KONDISI EKSISTING KENDARAAN
ANGKUTAN BARANG (1/7)

4
 KONDISI EKSISTING KENDARAAN
ANGKUTAN BARANG (2/7)

Angkutan Kayu Angkutan Batu Bara Angkutan Baja

Angkutan Kelapa Angkutan Semen Angkutan Air Minum

Angkutan CPO
Sawit Kemasan

5
 KONDISI EKSISTING KENDARAAN
ANGKUTAN BARANG (3/7)

KONDISI EXISTING
Pelanggaran tinggi bak kendaraaan
jenis Dump Truck
Tinggi bak 1.200 mm
1.200
mm

ATURAN
seharusnya tinggi bak dengan
konfigurasi sumbu 1.2 (JBI s/d 8.500
kg) adalah 700 mm

6
 KONDISI EKSISTING KENDARAAN
ANGKUTAN BARANG (4/7)

KONDISI EXISTING
1.820
Pelanggaran tinggi bak kendaraaan
mm
jenis Dump Truck
Tinggi bak 1.820 mm

ATURAN
seharusnya tinggi bak dengan
konfigurasi sumbu 1.2 (JBI s/d
16.000 kg) adalah 850 mm

7
 KONDISI EKSISTING KENDARAAN
ANGKUTAN BARANG (5/7)

KONDISI EXISTING
Pelanggaran tinggi bak kendaraaan
jenis Dump Truck
Tinggi bak 1.900 mm

ATURAN
seharusnya tinggi bak dengan
konfigurasi sumbu 1.22 adalah 1.000
mm

8
 KONDISI EKSISTING KENDARAAN
ANGKUTAN BARANG (6/7)

KONDISI EXISTING
Pelanggaran kapasitas angkutan
curah 30.000 L

ATURAN
JBI kendaraan ini maksimal 24.000 kg. Jika
volume tangkinya 30 KL, dikalikan dengan berat
jenis CPO = 0,89 kg/dm3, maka berat
muatannya 26.700 kg (OVERLOAD).

9
 KONDISI EKSISTING KENDARAAN
ANGKUTAN BARANG (7/7)

KONDISI EXISTING
Pelanggaran ujung bak car carrier
melebihi atas cabin / kaca depan

ATURAN
Dimensi Car Carrier Sesuai Ketentuan Tidak
Boleh Melebihi Bagian Atas Kabin/Kaca Depan
Kabin

10
 REGULASI DALAM
2 PENANGANAN
ODOL

11
 REGULASI DALAM PENANGANAN ODOL
PP No. 74 Thn. 2014
UU No. 22 Thn. 2009 Muatan angkutan barang yang melebihi 5 % 
pengemudi wajib MENURUNKAN kelebihan
Pengemudi dan/atau perusahaan
muatan
angkutan barang WAJIB mematuhi

OD
tata cara pemuatan, daya angkut,
dimensi kendaraan, dan kelas jalan. SE No. 21 Tahun 2019
Tentang pengawasana terhadap mobil
barang atas pelanggaran muatan lebih dan/
atau pelanggaran ukuran lebih

Perdirjen Hubdat

LO
SK.736/AJ.108/DRJD/2017
1 Permenhub No. PM 133 Thn. 2015
Muatan angkutan barang yang melebihi 5 %
 tilang & DILARANG MENERUSKAN Tentang Pengujian Berkala Kendaraan
perjalanan  MENERUSKAN perjalanan Bermotor
setelah MEMINDAHKAN kelebihan muatan.
Permenhub No. PM 134 Thn. 2015
Kelebihan muatan > 5-20 %  tilang;
PP No. 55 Thn. 2012 Kelebihan muatan > 20 %  tilang & DILARANG
Tentang Kendaraan
MENERUSKAN perjalanan

PP No. 30 Thn. 2021

Tentang Penyelenggaraan Bidang Perdirjen Hubdat No.
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan KP.4294/AJ.510/DRJD/2019
tentang Pedoman Normalisasi Ranmor, Keret
Gandengan & Kereta Tempelan
Permenhub No. PM 27 Thn. 2016
Tentang Pengaturan Dan Pengendalian
Kendaraan Yang Menggunakan Jasa Permenhub No. PM 33 Thn. 2018
Tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor
Angkutan Penyeberangan

Surat Menteri Perindustrian

HASIL RAPAT KOORDINASI TERKAIT ANGKUTAN MOBIL BARANG OVER
Nomor : 872/M-IND/12/2019 3
DIMENSION AND OVER LOAD (ODOL) BERSAMA KEMENTERIAN
perihal Kebijakan Zero Over Dimension Over Load (Zero ODOL)
PUPR,KEMENPERIND,KORLANTAS POLRI DAN STAKEHOLDER LAINNYA
YAKNI MENETAPKAN PELARANGAN ANGKUTAN ODOL BERLAKU PENUH MULAI AWAL 2023
 RENCANA AKSI
3 PENANGANAN
ODOL 2017-2023

13
 RENCANA AKSI PENANGANAN ODOL 2017 – 2023 (1/2)

• Rapat antara Menhub, Menteri PUPR, Menperin,

Korlantas Polri, & Asosiasi Industri dengan
• Kesepakatan K/L dan Asosiasi Kesepakatan bebas ODOL 2023
• Sosialisasi bebas ODOL • Pelaksanaan bebas ODOL di Tol Jakarta – Bandung
• Perbaikan layanan di UPPKB (jembatan • Pelaksanaan bebas ODOL di Pelabuhan
timbang) Penyeberangan Merak-Bakauheni & Ketapang-
• Akreditasi UPUBKB Gilimanuk
• Penegakan Hukum P21 Pasal 277 KUHP
• Toleransi kelebihan muatan untuk bahan pokok &

2017 2019 penting

• Normalisasi kendaraan ODOL

2018 2020
• Kebijakan bebas ODOL diluncurkan • Pelarangan BUMN menggunakan kendaraan ODOL
• Asosiasi minta penundaan ke 2018 dan • Pelarangan APM mendisplay & menjual kendaraan ODOL
telah disepakati • Rencana Aksi Bebas ODOL 2019 – 2021
• Toleransi kelebihan muatan untuk bahan pokok & penting
• Pemotongan kendaraan over dimensi
• Pemrosesan hukum pelanggaran over dimensi (Pasal 277)
• Surat Menperin tentang Penundaan Kebijakan Bebas ODOL

14
 RENCANA AKSI PENANGANAN ODOL 2017 – 2023 (2/2)

2021 1 Januari 2023

2022
1. Pengembangan pada jaringan lintas logistik
2.
3.
4.
Pengembangan sistem e-Inforcement
Pengembangan integrasi sistem
Pembentukan Database Bank Pengemudi
Indonesia Bebas
5.
6.
Peningkatan kualitas jalan dan jembatan
MoU Menteri Perhubungan, Menteri Perindustrian,
1.
ODOL
UPPKB menjadi Big Data jenis komoditi dan asal-tujuan
kendaraan angkutan barang
Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perdagangan dengan 2. UPPKB akan dikembangkan menjadi Rest Area
Kapolri pengemudi kendaraan angkutan barang
7. Pembentukan Command Center Penegakan Hukum
ODOL
8. Pengembangan ETLE (Electronic Transport Law
Enforcement)

15
4 KOORDINASI
STAKEHOLDER

16
 KO O R D I N A S I S TA K E H O L D E R ( 1 / 4 )

Kementerian Perhubungan telah melakukan

koordinasi dengan Stakeholder terkait dalam
upaya mendukung pelaksanakan program
Zero ODOL 2023

17
 KO O R D I N A S I S TA K E H O L D E R ( 2 / 4 )

UPAYA KEMENTERIAN
PERHUBUNGAN
Melakukan sosialisasi kepada pelaku
industri khususnya yang berlokasi di
jalan nasional / sekitar jalan nasional,
KOORDINASI melalui BPTD setempat yang berlokasi
TERHADAP INDUSTRI di seluruh Indonesia, BPJN, maupun
POLRES setempat. Kementerian
Perhubungan juga melakukan sosialisasi
kepada Kepala Daerah setempat (
Gubernur, Bupati / Walikota) untuk
fungsi pengawasan di daerah tersebut

18
 KO O R D I N A S I S TA K E H O L D E R ( 3 / 4 )

KOORDINASI
TERHADAP INDUSTRI
TUJUAN KOORDINASI :
• Menyesuaikan Angkutan Barang
yang digunakan sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditentukan
sesuai Sertifikasi Registrasi Uji Tipe
(SRUT) tipe dan jenis kendaraan
tersebut
• Khususnya terhadap pelaku industri
yang kendaraannya telah
mengakibatkan rusaknya prasarana
jalan mendapatkan efek jera dan
menyesuaikan ukuran kendaraannya
di bengkel karoseri yang telah
ditentukan oleh BPTD maupun
berat muatan yang di angkut
19
KO O R D I N A S I S TA K E H O L D E R ( 4 / 4 )

20
 REVITALISASI

5
UPPKB DAN
PENINGKATAN
KOMPETENSI
SDM

21
REVITALISASI SARANA & PRASARANA UPPKB PENINGKATAN KOMPETENSI SDM

Transparansi Layanan Bersih dan Rapi

Bimbingan Teknis

Terang Berderang
Informatif

Selamat dan Aman Perubahan Mindset Uji Kompetensi

22
 PENDAMPINGAN

6 DAN SERTIFIKASI
LEMBAGA
INDEPENDEN

23
 PENDAMPINGAN LEMBAGA PENERAPAN ISO 9001-2015 DAN
INDEPENDEN DALAM OPERASIONAL UPPKB SERTIFIKASI TUV RHIENLAND

Pelaksanaan Kegiatan Kerjasama Operasional UPPKB 24 UPPKB dan 13 BPTD yang telah
dengan Pihak ke-2 (PT. Surveyor Indonesia) TA. 2020 memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2015
(80 UPPKB dan 23 BPTD) pada TA. 2020

24
 PENETAPAN
PENGOPERASIAN
7 UPPKB DI
SELURUH
INDONESIA

25
 PENETAPAN PENGOPERASIAN UPPKB
DI SELURUH INDONESIA
Sesuai Keputusan Dirjen Hubdat No. KP.471/AJ.005/DRJD/2021
Diserahkan ke
Kemenhub (P3D)

134 UPPKB

Operasional
2017
26 UPPKB

Operasional 2018
5
45 UPPKB
Operasional 2019

75 UPPKB

Operasional 2020

80 UPPKB
Operasional 2021

81 UPPKB NO ALASAN PENUTUPAN

JUMLAH
NO TINDAK LANJUT
JUMLAH
UPPKB UPPKB
1 Duplikasi pengawasan 13 1 Rehabilitasi & operasi 8
Ditutup 2020 2 Lokasi di Simpang/Tanjakan/Tikungan 13 2 Ditutup & Dikerjasamakan 12
3 Perubahan jaringan jalan/logistik & perkembangan Kota 17 3 Ditutup, Dikerjasamakan & Relokasi 32
53 UPPKB 4 Faktor sosial masyarakat 4 4 Alih Fungsi 1
5 Fasilitas UPPKB rusak 6 TOTAL 53
TOTAL 53
26
 PEMASANGAN
WIEGHT IN

8 MOTION DAN
PENINGKATAN
LAYANAN
DUKUNGAN IT

27
PEMASANGAN WEIGH IN MOTION PENINGKATAN LAYANAN DENGAN DUKUNGAN IT

Pilot Project Pemasangan Weigh in Motion:

1. UPPKB Balonggandu, Jawa Barat oleh PT. Struktur
Pintar Indonesia – Sudah Terpasang
2. UPPKB Kulwaru, DI Yogyakarta oleh PT. Visi Global
Teknologi – Proses Pemasangan
3. Jalan Tol, Banten oleh NTS International - Mobilisasi
alat dari Rusia

28
 RENCANA
TOLERANSI
9 KELEBIHAN
MUATAN
TAHUN 2021

29
RENCANA TOLERANSI KELEBIHAN MUATAN TAHUN
2021

30
 PENEGAKAN
HUKUM
10 TERHADAP
KENDARAAN
ODOL

31
 P E N E G A K A N H U K U M T E R H A DA P
K E N DA R A A N O D O L

TRANSFER MUATAN E-TILANG

E – Tilang / Cashless

NORMALISASI PENINDAKAN
KENDARAAN PENYIDIKAN P21

32
 PROGRES
PENGAWASAN

11 KENDARAAN
ANGKUTAN
BARANG PADA
UPPKB

33
 PROGRES PENGAWASAN KENDARAAN
ANGKUTAN BARANG PADA UPPKB

2017 2018 2019 2020 2021

NO URAIAN
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 UPPKB Operasi 26 45 75 80 81
2 Kendaraan Diperiksa 119.637 572.894 1.457.553 1.425.015 621.504
3 Kendaraan Melanggar 95.510 79,83 404.225 70,56 786.226 53,94 837.935 58.80 154.766 24.90
4 Kendaraan Tidak Melanggar 24.127 20,17 168.669 29,44 671.327 46,06 587.080 41.20 466.738 75.10
Catatan :
Data pengawasan tahun 2017 berdasarkan data pilot project pada 7 UPPKB
Data pengawasan tahun 2021, dari bulan Januari - April 2021

Perbandingan Pengawasan Kendaraan Angkutan Barang Tahun 2019 dan 2020

1600000 14575531425015
1400000  Jumlah kendaraan angkutan barang yang melakukan pelanggaran dari tahun 2019 ke tahun
1200000 2020 mengalami kenaikan sebesar 6,17%, karena:
1. Penambahan jumlah UPPKB yang operasi dari 75 UPPKB menjadi 80 UPPKB
1000000
786226
837935 2. Petugas UPPKB aktif dalam melakukan penindakan terhadap pelanggaran akendaraan
800000 671327 angkutan barang
587080
600000 3. Kebijakan toleransi kelebihan muatan dikurangi prosentasenya
400000
 Jumlah kendaraan angkutan barang yang tidak melanggar dari tahun 2019 ke tahun 2020
200000 mengalami penurunan sebesar 14,35%
0
 Jumlah kendaraan yang diperiksa/masuk UPPKB dari tahun 2019 ke tahun 2020 mengalami
Melanggar Tidak melanggar Jumlah yang diperiksa
2019 2020 penurunan sebesar 2,28%

34
12 PELANGGARAN
DAYA ANGKUT

35
 PELANGGARAN DAYA ANGKUT (1/4)

REKAPITULASI 3 BESAR PELANGGARAN DAYA ANGKUT > 50 %

BERDASARKAN PELAKU USAHA/PEMILIK BARANG TAHUN 2020

SUMATERA KALIMANTAN
- CPO / Kelapa Sawit - CPO / Kelapa sawit
- Minuman Dalam Kemasan - Semen
- Batubara - Barang Kelontong

SULAWESI
- Semen
- Minuman Dalam Kemasan
JAWA
- Galian C
- Semen
- Bata Ringan

36
 PELANGGARAN DAYA ANGKUT (2/4)

RESUME KENDARAAN YANG DIPERIKSA BERDASARKAN

STATUS MELANGGAR/TIDAK MELANGGAR
Persentase Status
Periode 1 Januari – 30 April 2021
Pelanggaran
Melanggar Tidak Melanggar
140000
120000 123295 121819 117925
100000 103699
80000
24, 90% 70363
60000
40000 42183 38258
20000
75, 09 0 3962 Melanggar
%
Januari Februari Maret April

JUMLAH KENDARAAN
STATUS PELANGGARAN
Januari Februari Maret April Kendaraan %
Melanggar 42.183 3.962 38.258 70.363 154.766 24.90
Tidak Melanggar 103.699 123.295 121.819 117.925 466.738 75.10
Jumlah Diperiksa/
Masuk UPPKB 145.882 162.915 160.077 152.630 621.504 100

37
 PELANGGARAN DAYA ANGKUT (3/4)
JENIS PENINDAKAN PELANGGARAN KENDARAAN
ANGKUTAN BARANG PADA 81 UPPKB

Jenis penindakan terhadap pelanggaran kendaraan terbanyak adalah dengan peringatan:

41.071, tilang: 34.229 sementara untuk transfer muatan: 5.884 kendaraan.

38
 PELANGGARAN DAYA ANGKUT (4/4)

PELAKSANAAN TRANSFER MUATAN PADA 81 UPPKB

JANUARI – APRIL 2021

TERTINGGI
UPPKB SAMBILAMBO =
917

Note: UPPKB Talun, UPPKB Watudodol, dan UPPKB Klakah tidak beroperasi

39
13 AKREDITASI
UPUBKB

40
AKREDITASI
UPUBKB
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat
Jenderal Perhubungan Darat telah melaksanakan
akreditasi terhadap Unit Pelaksana Uji Berkala
Kendaraan bermotor (UPUBKB) seluruh Indonesia.
UPUBKB yang terakreditasi akan memiliki Sarana
dan Prasarana yang memenuhi standar serta SDM
petugas Penguji Kendaraan Bermotor yang
berkompetensi. Terakreditasinya UPUBKB dapat
menjadi filter dalam mengurangi kendaraan ODOL
saat kendaraan tersebut melaksanakan uji berkala.
Sampai dengan saat ini terdapat 305 UPUBKB yang
telah terakreditasi oleh Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat.

41