BAB III (Hal 10-27) Fix
BAB III (Hal 10-27) Fix
PEMBAHASAN
10
11
Ga
mbar 3.5 Metode Pekerjaan Bore Pile Jembatan Kretek 2
(Sumber : Wijaya Karya TBK)
merupakan perkuatan pada tanah yang mempunyai daya dukung rendah seperti
tanah pada tanah gambut.
susunan bawah yakni abutment supaya bisa diredam dan tidak ada persilangan
beban atau style.
Selanjutnya diteruskan pemasangan besi (stressing) untuk menambahkan
pertulangan dari balok girder itu, kenakan besi dan auger dan wedges menjadi
tulangan dari balok girder itu. Lantas pada segi kanan dan kiri balok girder yang
ada tulangan dihubung dan dikasih tulangan kembali lalu dicor dengan kualitas
terbaik supaya balok girder sama-sama mengikat dan tidak lepas dari
dudukannya.
lima bentang girder, dan pada hari ketiga mengangkat empat bentang girder.
Pelaksanaan erection girder tidak mementingkan kecepatan tetapi lebih
mengutamakan keamanan dan keselamatan sehingga proses pengangkatan tiap
bentang girder memiliki durasi waktu yang berbeda – beda. Biaya yang
dibutuhkan pada pelaksanaan erection girder dengan menggunakan crawler crane
di Sta.
Plat lantai jembatan berfungsi untuk menahan beban yang bekerja di atas
jembatan secara merata dan agar mendapat permukaan yang rata. Urutan
pelaksanaan pekerjaan plat lantai jembatan adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan bekisting plat lantai
2. Pelaksanaan pekerjaan pembesian
3. Metode pelaksaan pekerjaan pengecoran beton
Pemasangan bekisting dilakukan setelah pemasangan gelagar jembatan
yang di atasnya telah dipasangi shear conector. Berikut ini adalah prosedur
pelaksanaan bekisting:
1. Menentukan lahan yang akan dipasangi bekisting,
2. Melakukan pengukuran rencana lokasi pengecoran sesuai gambar
rencana,
3. Membersihkan lokasi bekisting dari segala macam kotoran,
4. Menyiapkan komponen-komponen dan panel-panel bekisting besi di
lapangan,
5. Merakit dan setting panel/komponen bekisting di lapangan dengan kuat
dan tepat,
6. Melakukan pengecekan apakah letak dan posisi bekisting sudah sesuai,
dan
20
7. Olesi dengan pelumas bagian dalam bekisting yang akan dilapisi beton
basah, agar mudah untuk membuka dan menghasilkan beton keras yang
bagus dan tidak keropos.
Prosedur pelaksanaan pekerjaan pembesian yaitu:
1. Menyiapkan material besi tulangan sesuai dengan ukuran dan gambar
yang sudah direncanakan,
2. Menyiapkan lokasi untuk pemotongan dan perakitan tulangan,
3. Menyiapkan peralatan dan tenaga pembesian sesuai dengan kebutuhan,
4. Pastikan perakitan tulangan dengan bendrat bersilangan tumpang tindih,
5. Potong dan rakit pembesian dengan sesuai ukuran gambar rencana,
6. Menyiapkan lokasi pemasangan panel rakitan pembesian di lapangan
bersih dari segala kotoran, dan
7. Pastikan posisi ikatan antar besi tulangan sudah cukup kuat dan pada
tempatnya.
Kekurangan:
1) Terdapat minimal volume produksi
2) Tidak dapat menjangkau area yang sulit/kecil.
d. Komponen-komponen Batching Plant
1) Cold Bin/Hopper
2) Bin Gate
3) Scale/ Timbangan Agregat
4) Conveyor
5) Silo
6) Water Tank
7) Timbangan Semen
8) Timbangan Air
9) Additive Pump
10) Operator Control Room
23