GAMBARAN UMUM
5
6
air. Unsur material tersebut diramu menjadi satu sehingga menjadi ready mix yang
siap didistribukan ke lokasi pengecoran sesuai keinginan pemesan. Lokasi kantor
tersebut berada di Dukuh Triyagan RT.003 RW.006 Triyagan, Mojolaban,
Kabupaten Sukoharjo.
jembatan bentang panjang. Perusahaan ini lalu mendirikan sejumlah anak usaha untuk
mendukung kegiatan bisnisnya, serta mendirikan sejumlah perusahaan patungan.
Memasuki era milenia dimana dinamika perekonomian semakin pesat, Hutama
Karya merevitalisaasi diri dengan melakukan pengembangan usaha untuk sektor -
sektor swasta melalui pembangunan High Rise Building (Bakrie Tower dan
Apartemen-Apartemen) maupun infrastruktur lainnya seperti jalan tol. Seiring dengan
perkembangan tersebut, kualitas dan mutu tetap menjadi perhatian, yang dibuktikan
dengan diraihnya sertifikat ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS
18001:2007.
Pada dekade 2000-an, perusahaan ini berekspansi ke bisnis pembangunan
bangunan tinggi dan jalan tol. Pada tahun 2014, perusahaan ini mendapat penugasan
dari pemerintah untuk mengusahakan jalan tol di Sumatera. Pada tahun 2016,
perusahaan ini mendapat konsesi pengusahaan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ruas S
sepanjang 14,25 kilometer. Pada tahun 2017, perusahaan ini mendapat perpanjangan
hak pengusahaan jalan tol tersebut dari hanya 16 tahun 3 bulan menjadi 36 tahun.
Pada tahun yang sama, perusahaan ini juga mendapat penugasan dari pemerintah
untuk mengusahakan Jalan Tol Akses Tanjung Priok seksi W1 dan W2 selama 40
tahun.
PT Hutama Karya (Persero) atau HK adalah Badan Usaha MIlik Negara
(BUMN) yang bergerak di bidang Industri Konstruksi. Sebagai salah satu kontraktor
BUMN top Indonesia, sejak pendiriannya di tahun 1961, HK senantiasa menjadi
bagian penting dari pembangunan negeri melalui karya-karyanya yang legendaris
seperti Jalan Tol Cawang - Tanjung Priok di Jakarta, Gedung MPR/DPR di Jakarta,
Perempatan Semanggi di Jakarta, Bakrie Tower di Jakarta, Jembatan Ampera di
Palembang, Jalan Tol Bandara Ngurah-Rai - Tanjung Benoa di Bali, dan masih
banyak lagi.
Pada medio 2014, PT Hutama Karya (Persero) resmi menerima penugasan
Pemerintah untuk mengembangkan Jalan Tol Trans-Sumatera. Melalui Peraturan
Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2014 yang kemudian diperbarui menjadi
Perpres Nomor 117 Tahun 2015, PT Hutama Karya (Persero) diberi amanah
9