Dosen Pengampu :
Dr. Jaka Isgiyarta, S.E., M.Si, Akt
Disusun Oleh:
Nama : HANAFI
NIM: 12030114410022
PENDAHULUAN
menjadi Negara RI 51.01%, Blue Valley Holdings PTE Ltd. 24.90% dan masyarakat
24.09%. Kapasitas terpasang riil SGG sebesar 16.92 juta ton semen per tahun, dan
menguasai 46% pangsa pasar semen domestik.
Pada April tahun 2012, Perseroan berhasil menyelesaikan pembangunan pabrik
Tuban IV berkapasitas 3 juta ton. Setelah menjalani masa commissioning, pada bulan
Juli 2012 pabrik baru tersebut diserahterimakan, diikuti
peresmian operasional
komersial pada bulan Oktober 2012. Selanjutnya, pada kuartal ketiga 2012,
Perseroan juga berhasil menyelesaikan pembangunan pabrik semen Tonasa V di
Sulawesi. Pabrik baru berkapasitas 3 juta ton tersebut menjalani masa commissioning
sejak September 2012, dan ditargetkan mulai beroperasi komersial pada kuartal
pertama 2013.
Pada tanggal 18 Desember 2012 Perseroan resmi mengambil alih 70%
kepemilikan saham thang long cement joint stock company (TLCC) dari Hanoi
General Export-Import Joint Stock Company (Geleximco) di Vietnam, berkapasitas
2,3 juta ton. Aksi korporasi ini menjadikan Perseroan tercatat sebagai BUMN
Multinasional yang pertama di Indonesia. Pada tanggal 20 Desember 2012
Perseroan resmi berperan sebagai
baku pembuatan
semen.
Selanjutnya PADA Tanggal 24 Desember 2013, Perseroan melanjutkan Proses
Transformasi Korporasi dan memantapkan Peran Strategis fungsi fungsi Memegang
dengan membentuk Anak Perusahaan baru PT Semen Gresik
Tahun 2014 perseroan kembali melanjutkan program pengembangan usaha
dengan memulai pembangunan 2 pabrik semen di padan dan rembang serta
memperkuat dukungan teknologi informasi dengan mendirikan entitas anak usaha PT
Sinergi Informatika Semen Indonesia
STRUKTUR
USAHA
DAN
ENTITAS
ANAK
PERUSAHAAN
DAN
menggiling klinker, terdiri dari silikat-silikat kalsium yang bersifat hidrolis dan gips
sebagai bahan pembantu. Ada lima jenis semen Portland yang biasa dikenal dengan
jenis I hingga V, setiap jenis digunakan sesuai kebutuhan di dalam membuat
konstruksi. PT. Semen Gresik (Persero) Tbk hanya memproduksi semen Portland
jenis I, II, III, dan V. Berikut gambar jenis semen Portland yang diproduksi oleh PT.
Semen Indonesia (Persero) Tbk:
Semen Portland jenis I, digunakan untuk konstruksi pada umumnya yang tidak
membutuhkan persyaratan khusus seperti yang disyaratkan oleh jenis-jenis lainnya.
Misalnya perumahan, jalan raya, landasan pacu dan gedung bertingkat.
Semen Portland jenis II, digunakan untuk konstruksi pada umumnya terutama sekali
jika disyaratkan agak tahan terhadap sulfat dan panas hidrasi yang sedang.
Contohnya untuk bangunan di rawa, pinggir laut, saluran irigasi dan bendungan.
Semen Portland jenis III, digunakan untuk konstruksi yang menuntut persyaratan
kekuatan awal tinggi. Misalnya bandar udara, bangunan tingkat tinggi dan
pembuatan jalan raya.
Semen Portland jenis V, digunakan untuk konstruksi yang menuntut persyaratan
sangat tahan terhadap sulfat. Misalnya instalansi pengolahan limbah pabrik,
konstruksi dalam air, jembatan, terowongan, pelabuhan dan pembangkit tenaga
nuklir.
Kelompok kedua yaitu semen campur, merupakan semen khusus yang
diciptakan untuk mega proyek jembatan Suramadu dan sangat cocok untuk bangunan
di lingkungan air laut. Terdapat empat jenis semen campur yang diproduksi oleh PT.
Semen Indonesia (Persero) Tbk, yaitu:
Semen Portland Pozolan (SPP) merupakan suatu bahan pengikat hidrolis, yang
dibuat dengan menggiling halus krinkel semen Portland dan Pozolan. Selama proses
penggilingan dapat ditambahkan bahan-bahan lain asal tidak mengakibatkan
penurunan mutunya. Digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang
memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang, seperti: jembatan, jalan
raya, perumahan, dermaga, beton massa, bendungan, bangunan irigasi dan fondasi
pelat penuh.
Portland Composite Cement (PCC) merupakan suatu bahan pengikat hidrolis hasil
penggilingan bersama-sama terak, gypsum, dan satu atau lebih bahan anorganik.
Kegunaan semen jenis sesuai untuk konstruksi beton umum, pasangan batu bata,
plesteran, selokan, pembuatan elemen bangunan khusus seperti beton pra-cetak,
beton pra-tekan dan paving block.
Super Mansory Cement adalah semen yang dapat digunakan untuk konstruksi
perumahan dan irigasi yang struktur betonnya maksimal K225, dapat juga digunakan
untuk bahan baku pembuatan genteng beton hollow brick, paving block dan tegel.
Oil Well Cement merupakan semen khusus yang digunakan untuk pembuatan sumur
minyak bumi dan gas alam dengan konstruksi sumur minyak di bawah permukaan
laut dan bumi. OWC yang telah diproduksi adalah kelas G, High Sulfat Resistant
(HSR) disebut
juga
sebagai
PEMBAHASAN
ANALISIS STRATEGI
PT. Semen Indonesia (Persero) tbk, PT. Semen Baturaja, PT. Semen Padang,
PT. Semen Bosowana, PT. Semen Tonasa, PT. Andalas, dan PT. Semen Kupang
2. Ancaman pendatang baru
Mengutip laman berita cnnindonesia.com tanggal 1 Juni 2015 menyatakan
bahwa persaingan industri semen nasional akan semakin ketat ke depannya
dengan masuknya 10 pemain baru yang akan membangun pabrik di sejumlah
wilayah pada 2017. Adapun ke-10 pemain baru tersebut meliputi:
1. Siam Cement (Thailand) di Sukabumi, Jawa Barat
2. Semen Merah Putih (Wilmar Grup) di Banten, Jawa Barat
3. Anhui Conch Cement (Tiongkok) di Kalimantan Selatan, Kalimantan
Timur, Kalimantan Barat, dan Papua Barat
4. Ultratech di Wonogiri, Jawa Tengah
5. Semen Puger di Jawa Timur
6. Semen Barru di Sulawesi Selatan
7. Semen Panasia di Sulawesi Selatan
8. Jui Shin Indonesia di Jawa Barat
9. Semen Gombong di Jawa Tengah
10. Semen Grobogan di Jawa Tengah
Namun demikian seiring dengan kebijakan pemerintahan sekarang yang
menggenjot belanja dan pembangunan infrastruktur maka adanya pemain baru
tersebut bukanlah halyang harus memunculkan suatu paranoid.
3. Ancaman produk pengganti
Menurut penulis, kedigdayaan semen sebagai bahan perekat bangunan sampai
saat ini masih belum tergantikan, setidaknya untuk jangka waktu yang tidak
sebentar. Meskipun dari beberapa sumber menyebutkan adanya
penelitian
10
untuk menjual semen dengan harga yang lebih murah dibandingkan kedua pesaing
utamanya dan tentunya kualitasnya juga baik.
Analisis Strategi Perusahaan
Perseroan berhasil meresmikan beroperasinya 1 unit pabrik baru dan beberapa unit
packing plant maupun grinding plant, meresmikan dimulainya tahap pembangunan
2 unit pabrik baru, melanjutkan program-program lanjutan sebagai strategic holding,
dan mencatatkan pertumbuhan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk sebesar 3,6% menjadi Rp5,6 triliun sebagai prestasi kinerja utama. Perseroan
juga berhasil memperbaiki dasar-dasar operasional melalui konsolidasi dan sinergi
antar OpCo untuk mengatasi tahun 2014 yang penuh dengan tantangan, sekaligus
memperkuat fondasi kokoh bagi peningkatan pertumbuhan berkelanjutan di masa
mendatang.
ANALISIS AKUNTANSI
a. Kebijakan Akuntansi Pokok
Laporan Keuangan Konsolidasian PT. Semen Gresik (Persero) Tbk disusun dan
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, peraturanperaturan serta penyajian dan pengungkapan laporan keuangan yang
diterbitkan oleh BAPEPAM-LK. Manajemen diharuskan untuk membuat
asumsi dan estimasi tentang hal apa saja yang mempengaruhi jumlah aset dan
liabilitas, serta pengungkapan aset dan liabilitas kontijensi pada tanggal
Laporan Keuangan Konsolidasian beserta jumlah pendapatan dan beban yang
dilaporkan selama periode pelaporan. Hal-hal yang biasa dilakukan evaluasi
estimasi dan pertimbangan adalah estimasi masa manfaat dan nilai yang
12
tercatat pada fixed asset dan intangible asset, perhitungan atas cadangan
kerugian piutang, beban pensiun, pajak penghasilan serta kontinjensi hukum.
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk menyusun Laporan Keuangan Konsolidasian
dengan menggunakan cash basis kecuali laporan arus kas konsolidasian
disusun dengan menggunakan accrual basis. Dasar yang digunakan untuk
mengukurnya adalah harga perolehan, namun ada beberapa akun tertentu
menggunakan dasar pengukuran lain. Laporan arus kas konsolidasian disusun
dengan metode langsung. Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas
dan setara kas mencakup kas, bank, serta deposito berjangka dan call deposit
yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang. Seluruh angka dalam
laporan keuangan konsolidasian dibulatkan menjadi
dan
disajikan dalam
penurunan nilai.
Investasi reksadana dan obligasi yang nilai wajarnya tersedia dan dicatat
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam
laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau
kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui
ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam
pendapatan komprehensif lain atau ekuitas. Pendapatan sewa yang diperoleh
entitas anak (KIG) dikenakan pajak penghasilan final.
e) Liabilitas Imbalan Kerja
Terdapat tiga jenis imbalan kerja yang diterapkan oleh PT. Semen Indonesia
(Persero) Tbk, yaitu imbalan kerja jangka pendek, imbalan pensiun dan
imbalan pasca kerja lainnya. Program imbalan pasca kerja perusahaan dan
anak perusahaan terdiri dari program pensiunan imbalan pasti dan iuran
pensiun. Program pensiun imbalan pasti adalah program yang menetapkan
jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan ketika pensiun
sesuai dengan umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi. Program iuran
pensiun merupakan program pensiun dimana perusahaan dan anak
perusahaan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah
dan tidak memiliki kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif untuk
membayar iuran lebih lanjut bila dana tersebut tidak memiliki aset yang
cukup untuk membayar imbalan kerja terkait dengan jasa yang diberikan oleh
karyawan pada periode berjalan dan sebelumnya.
Pengakuan liabilitas program pasca-kerja imbalan pasti pada
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebesar nilai kini dari
liabilitas imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar
aset program, jika ada, serta disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian
aktuarial serta biaya jasa lalu yang belum diakui. Untuk menghitung
17
18
ANALISIS KEUANGAN
Untuk melakukan analisis keuangan dapat dilakukan dengan dua cara, yakni
analisis rasio dan analisis arus kas.
Analisis Rasio
Ikhtisar Laporan Keuangan
IKHTISAR POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASI
Aset lancar
Investasi pada entitas asosiasi
Aset tetap
Aset tak berwujud
Aset tidak lancar lainnya
Total Aset
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
19
2014
2013
2012
11.648.5
45
146.980
20.221.0
67
1.103.69
7
1.194.37
7
34.314.6
66
5.273.26
9
4.038.94
9.972.11
0
127.510
18.862.5
18
1.158.47
5
8.231.29
7
102.828
16.794.1
15
1.003.03
3
672.271
447.811
30.792.8
84
5.297.63
0
3.691.27
26.579.0
84
4.825.20
5
3.589.02
Total Liabilitas
Total Ekuitas
Pengeluaran modal
Modal kerja bersih
IKHTISAR LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASI
Pendapatan
Laba bruto
Laba usaha
Laba tahun berjalan
Total laba komprehensif tahun berjalan
Laba yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Laba Rugi yang dapat diatribusikan
kepada kepentingan non pengendali
Total
Total laba komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Total laba komprehensif yang dapat
diatribusikan kepadakepentingan non
pengendali
Total
EBITDA a)
Kapitalisasi Pasar
Rata-rata tertimbang saham beredar (dlm
ribu)
Laba per saham dasar (Rp)
RASIO KEUANGAN KONSOLIDASI
Marjin laba bruto (%)
Marjin laba usaha (%)
Marjin EBITDA (%)
Rasio EBITDA terhadap bunga
Rasio laba terhadap ekuitas (%) b)
Rasio laba terhadap total aset (%)
20
5
9.312.21
4
25.002.4
52
2.968.14
5
6.375.27
6
8
8.988.90
8
21.803.9
76
2.707.06
5
4.674.48
0
4
8.414.22
9
18.164.8
55
3.407.90
3
3.406.09
2
2014
2013
2012
26.987.0
35
11.598.6
04
7.155.66
8
5.573.57
7
5.587.34
6
5.565.85
8
24.501.2
41
10.944.0
94
7.062.99
3
5.354.29
9
5.852.02
3
5.370.24
7
19.598.2
48
9.297.58
1
6.181.52
4
4.926.64
0
4.924.79
1
4.847.25
2
7.720
-15.949
79.388
5.573.57
7
5.576.10
6
5.354.29
9
5.716.49
4
4.926.64
0
4.845.40
3
11.240
135.529
79.388
5.587.34
6
8.303.43
9
96.090.6
24
5.931.52
0
938
2014
43
26,5
30,8
21,7
23,2
16,2
5.852.02
3
8.099.04
2
83.931.0
08
5.931.52
0
905
2013
44,7
28,8
33,1
23,8
25,7
17,4
4.924.79
1
6.869.07
7
94.014.5
92
5.931.52
0
817
2012
47,4
31,5
35
65,5
27,9
18,2
220,9
188,2
170,6
29,8
33,8
35,6
16,3
11,4
13,5
19,6
13,3
15,8
22,2
14,5
17,5
Likuiditas
Likuiditas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
memenuhi liabilitas jangka pendeknya yang hendak jatuh tempo, dihitung
dengan membagi aset lancar dengan liabilitas jangka pendek. Tahun 2014 rasio
likuiditas perusahaan adalah sebesar 220,9 %, naik dari tahun 2013 sebesar
188,2 %. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk
mampu memenuhi liabilitas jangka pendeknya sebab mengalami kenaikan
sebesar 32,7%. Penyebab terjadinya kenaikan current ratio ialah:
- Kenaikan pajak dibayar dimuka
- Kenaikan kas setara kas
Profitabilitas
Rasio profitabilitas di tahun 2014 mengalami sedikit penurunan dibandingkan
tahun 2013. Hal ini ditunjukkan dengan rasio marjin laba bersih 2014 sebesar
20.6 % turun sebesar 1,3 % dari posisi 21,9 % di tahun 2013. Marjin laba bruto
turun sebesar 1,7 % dari 44,7,5 % di tahun 2013 menjadi 43,0 % di tahun 2014.
Marjin laba usaha turun sebesar 2,3 % dari 28,8 % di tahun 2013 menjadi 26,5
% di tahun 2014, sementara marjin EBITDA turun sebesar 2,3 % dari posisi
33,1 % menjadi 30,8 %. Penurunan ini terjadi karena PT. Semen Indonesia
(Persero) Tbk adanya kenaikan beberapa komponen beban pokok penjualan
dan beban usaha. Selain itu Kenaikan komponen biaya SDM juga
disebabkanoleh realisasi program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
21
2013
24.123.242.829
14.170.478.186
-2.152.092.057
163.033.492
21.378.180
-1.611.031.641
-340.168.567
13.263.445
6.047.147.495
2.581.061.51
8
22.758.761
-
-2.548.758.346
4.595.550
-101.596.576
37.673.050
-358.870.689
-28.212.733
-18.750.000
-129.123.976
-10.432.868
-984.886
15.000.000
12.476.204
2.881.221.81
1
-6.834.879
124.462.998
11.249.448
-2.675.188.649
2.083.890.
331
1.583.700.
849
57.760.125
-1.096.799.383
1.027.546.366
-42.972.596
Pembayaran dividen:
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali
Arus Kas Neto Yang Digunakan Untuk
Aktivitas Pendanaan
Kenaikan neto kas dan setara kas
Kas dan setara kas pada awal tahun
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR
TAHUN
Komponen kas setara kas terdiri dari:
Kas
Bank
Deposito berjangka
2.416.611.
132
-9.931.648
2.984.492.
387
855.456.68
0
4.070.492.
871
4.925.949.
551
2.993.872
448.390.01
3
4.474.565.
666
4.925.949.
551
-2.181.263.329
-30.101.729
-2.323.590.671
1.048.368.175
3.022.124.696
4.070.492.871
2.262.283
315.462.125
3.752.768.463
4.070.492.871
Dalam laporan arus kas, terdapat tiga aktivitas penting yaitu aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan. Berikut adalah analisis arus kas PT. Semen Indonesia
(Persero) Tbk tahun 2013 dan 2014:
Arus kas dari aktivitas operasi
23
Arus kas bersih dari aktivitas operasi PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk pada
tahun 2014 sebesar Rp 6.721.170.878. Arus kas bersih dari aktivitas operasi
mengalami kenaikan sebesar 11,15 % dibanding tahun 2013. Peningkatan arus
kas bersih dari aktivitas operasi dikarenakan naiknya penerimaan dari
pelanggan dari Rp. 24.123.242.829 pada 2013 menjadi Rp 26.514.971.229
pada 2014.
Arus kas dari aktivitas investasi
Selama tahun 2014 arus kas bersih dari aktivitas investasi adalah sebesar
Rp -2.881.221.811 dari Rp. -2.675.188.649 atau turun sebesar 7.7 % dibanding
tahun 2013. Penyebab dari kenaikan arus kas bersih dari aktivitas investasi PT.
Semen Indonesia (Persero) Tbk adalah pembelanjaan modal difokuskan untuk
mendanai investasi strategis perusahaan jangka pendek dan jangka panjang
terutama yang terkait dengan upaya meningkatkan efisiensi dan penambahan
kapasitas produksi.
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Arus kas bersih pada aktivitas pendanaan mengalami penurunan sebesar
28,44%. Arus kas bersih aktivitas pendanaan yang digunakan di tahun 2014
sebesar Rp -2.984.492.387, padahal di tahun 2013, arus kas bersih dari
aktivitas pendanaan sebesar Rp -2.323.590.671. Penyebab dari penurunan
aktivitas pendanaan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk adalah:
- Kenaikan pembayaran dividen
- Perusahaan melakukan pembayaran pinjaman bank
24
Kinerja Saham
25
pasar membuat
diterapkan, termasuk
mencatatkan
kenaikan terbesar kedua di Asia Tenggara, setelah Bursa saham Filipina dan kelima
tertinggi di Asia, setelah Shanghai, Shenzen, India dan Filipina. Nilai kapitalisasi
pasar saham Indonesia
US$414,29 miliar dari nilai sebesar ekivalen US$ 345,54 miliar di tahun 2013. Pada
tahun 2014 tercatat adanya tambahan 19 emiten baru dan beberapa aksi korporasi
yang dilakukan 21 emiten dengan total nilai aksi korporasi dimaksud sebesar
Rp47,62 triliun. Di tahun 2014 juga terdapat 86 emiten yang melakukan emisi
obligasi korporasi dan sukuk total senilai Rp48,04 triliun.
27
Semakin kondusifnya kondisi politik di dalam negeri dan besarnya keyakinan pelaku
pasar bahwa berbagai program pembangunan infrastruktur dasar (jalan, pelabuhan
dan ketenaga listrikan) akan terealisasikan mulai tahun 2015 diperkirakan akan
membuat pasar saham Indonesia semakin bergairah di masa mendatang Seiring
volatilitas yang terjadi di bursa, saham-saham dalam kelompok blue chips mencatat
kinerja yang bervariasi. Sebagian besar mencatat kenaikan, termasuk saham SMGR,
hanya sedikit yang mengalami penurunan harga dibandingkan penutupan di tahun
2013 lalu.
saham
terlikuid di BEI), Jakarta Islamic Index, Indeks Bisnis-27, Indeks Kompas 100 dan
Indeks Sri Kehati, yang menunjukkan Perseroan termasuk kelompok saham blue
chips yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian lingkungan.
Volatilitas pasar modal sepanjang tahun 2014 dan kondisi perekonomian domestik
turut mempengaruhi pergerakan saham SMGR, baik dari sisi harga maupun volume
transaksi. Harga penutupan saham Semen Indonesia di akhir Desember 2014 adalah
Rp16.450 per saham. Sebagaimana diketahui, pada tahun 2014, pertumbuhan sektor
konstruksi dan properti melambat, menurunkan tingkat pertumbuhan permintaan
semen hingga ke batas yang terendah dalam 5 tahun terakhir. Akibatnya, harga saham
28
produsen semen di akhir tahun cenderung bergerak searah dengan pergerakan IHSG,
termasuk harga
SMGR pada kuartal pertama 2014 sempat turun dan menyentuh harga terendah
sebesar Rp13.875 sebelum akhirnya ditutup menguat pada posisi Rp15.800 per
saham. Volume perdagangan
520.311.400 lembar saham. Pada kuartal II, selaras dengan membaiknya ekspektasi
pasar akan hasil Pemilu, pasar modal nasional kembali
Realisasi pembangunan pabrik
kenaikan saham SMGR hingga sempat menyentuh titik tertinggi dalam perdagangan
intraday di tahun 2014, yakni sebesar Rp17.400,- naik 20,0% dari posisi pembukaan
di awal tahun, untuk kemudian di tutup pada posisi Rp15.075,- per saham.
Memasuki kuartal ke III, harga saham SMGR kembali meningkat, hingga mencapai
harga intraday tertinggi di Rp17.150 dan ditutup pada harga Rp15.425 per saham.
Volume perdagangan saham SMGR terjaga
periode kuartal ke
III tersebut.
mengalami peningkatan harga, hingga pada akhir tahun 2014 ditutup pada posisi
Rp16.200,- per saham. Posisi penutupan ini menunjukkan harga SMGR meningkat
sebesar 14,5% dari posisi penutupan tahun 2013. Pola pergerakan saham SMGR,
seperti ditunjukkan pada grafik di awal pembahasan bergerak searah dengan grafik
pergerakan IHSG.
29
ANALISIS PROSPEKTIF
Asumsi-asumsi Peramalan
Table 1 Forecasting Assumptions for PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk
For Fiscal Year
2014
2015
2016
2017
2018
10,0%
10,0%
10,0%
10,0%
10,0%
NOPAT margin
1,0%
1,0%
1,0%
1,0%
1,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
15,0%
15,0%
15,0%
15,0%
15,0%
20,0%
20,0%
20,0%
20,0%
20,0%
10,0%
10,0%
10,0%
10,0%
10,0%
Sales growth
201
9
10,0
%
1,0
%
0,0
%
15,0
%
20,0
%
10,0
%
202
0
10,0
%
1,0
%
0,0
%
15,0
%
20,0
%
10,0
%
2021
10,0
%
1,0%
0,0%
15,0
%
20,0
%
10,0
%
202
2
10,0
%
1,0
%
0,0
%
15,0
%
20,0
%
10,0
%
202
3
10,0
%
1,0
%
0,0
%
15,0
%
20,0
%
10,0
%
202
4
10,0
%
1,0
%
0,0
%
15,0
%
20,0
%
10,0
%
Net Debt
+ Preferred Stock
+ Shareholder's Equity
= Net Capital
2014
2015
2016
2017
2018
2019
4.048.055
4.452.861
4.898.147
5.387.962
5.926.758
6.519.433
5.397.407
5.937.148
6.530.862
7.183.949
7.902.344
8.692.578
9.445.462
10.390.00
11.429.00
12.571.91
13.829.10
15.212.01
944.546
-
1.039.001
1.142.901
1.257.191
1.382.910
1.521.201
8.500.916
9.351.008
10.286.10
11.314.71
12.446.19
13.690.81
9.445.462
10.390.00
11.429.00
12.571.91
13.829.10
15.212.01
26.987.03
29.685.73
32.654.31
35.919.74
39.511.71
43.462.89
5.573.577
5.629.313
5.685.606
5.742.462
5.799.887
5.857.885
5.573.577
5.629.313
5.685.606
5.742.462
5.799.887
5.857.885
59,01
54,18
49,75
45,68
41,94
38,51
65,56
60,20
55,27
50,75
46,60
42,79
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
4.629.031
4.590.312
4.542.705
4.485.271
4.416.976
4.336.684
4.534.576
4.486.412
4.428.415
4.359.552
4.278.685
4.184.564
Income Statement
($mm)
Sales
Net Operating Profits After
tax
- Net Interest Expense After
Tax
= Net Income
Operating ROA
ROE
BV of Assets Growth Rate
BV of Equity Growth Rate
Net Operating Asset
Turnover
Free Cash Flow to Capital
Free Cash Flow to Equity
31
Fiscal Year
Beginning Balance Sheet
($mm)
2020
2021
2022
2023
2024
7.171.37
7
7.888.51
4
8.677.36
6
9.545.10
3
10.499.6
13
9.561.83
6
10.518.0
19
11.569.8
21
12.726.8
03
13.999.4
84
16.733.2
13
18.406.5
34
20.247.1
87
22.271.9
06
24.499.0
96
1.673.32
1
1.840.65
3
2.024.71
9
2.227.19
1
2.449.91
0
+ Preferred Stock
+ Shareholder's Equity
15.059.8
91
16.565.8
80
18.222.4
68
20.044.7
15
22.049.1
87
= Net Capital
16.733.2
13
18.406.5
34
20.247.1
87
22.271.9
06
24.499.0
96
47.809.1
79
52.590.0
97
57.849.1
06
63.634.0
17
69.997.4
19
5.916.46
4
5.975.62
9
6.035.38
5
6.095.73
9
6.156.69
6
= Net Income
5.916.46
4
5.975.62
9
6.035.38
5
6.095.73
9
6.156.69
6
Operating ROA
35,36
32,46
29,81
27,37
25,13
ROE
39,29
36,07
33,12
30,41
27,92
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
4.243.14
3
4.134.97
6
4.010.66
7
3.868.54
8
3.731.46
6
4.075.81
3.950.91
3.808.19
3.645.82
3.490.38
Net Debt
32
Dari prediksi yang diperoleh pada tabel-tabel diatas, maka dapat dijelaskan dari
laporan keuangan ramalan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, yakni:
1. Operating ROA
Operating ROA terus mengalami penurunan hingga tahun prediksi 2024. Oleh
karena itu menunjukkan bahwa return yang berasal dari aset akan selalu turun
dari tahun 2014 hingga tahun 2024.
2. ROE
ROE pada PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk juga mengalami penurunan
setiap tahunnya, maka return yang berasal dari ekuitas selalu turun selama
tahun 2014 hingga 2024.
3. BV of Assets Growth Rate
Nilai buku dari tingkat pertumbuhan aset PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk
tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan, yakni tetap pada kisaran 10%
dari tahun 2014 hingga tahun 2024.
4. BV of Equity Growth Rate
Nilai buku dari tingkat pertumbuhan ekuitas PT. Semen Indonesia (Persero)
Tbk tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan, yakni tetap pada kisaran
10% dari tahun 2014 hingga tahun 2024.
5. Free Cash Flow to Capital
Nilai free cash flow to capital PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk dari tahun
2014 hingga tahun 2024 terus mengalami penurunan.
6. Free Cash Flow to Equity
33
Sama dengan nilai free cash flow to capital, nilai free cash flow to equity PT.
Semen Indonesia (Persero) Tbk setiap tahunnya mengalami penurunan hingga
tahun prediksi 2024.
KESIMPULAN
Dari hasil analisis yang telah dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Berdasarkan analisis strategi yang meliputi analisis industri, analisis strategi
kompetitif dan analisis strategi perusahaan bahwa PT. Semen Indonesia
(Persero) Tbk mampu mengatasi ancaman-ancaman yang ada. Dari sisi analisis
strategi, PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk tidak perlu khawatir adanya
ancaman pendatang baru. Sebab untuk melakukan pembangunan pabrik baru
membutuhkan dana yang besar. Untuk ancaman dengan pesaing yang telah ada,
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk masih memimpin pangsa pasar di
Indonesia. Perusahaan juga tidak terlalu khawatir akan adanya ancaman produk
pengganti. Selanjutnya terkait dengan kekuatan tawar menawar pembeli dan
pemasok, perusahaan pun mampu mengatasinya. PT. Semen Indonesia
(Persero) Tbk mampu menjual produk dengan harga lebih murah dengan
kualitas bagus daripada kedua pesaingnya (kekuatan tawar menawar pembeli)
serta memiliki pertambangan sendiri (kekuatan tawar menawar pemasok
2. Ditinjau dari analisis akuntansi, PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk memiliki
fleksibilitas akuntansi yang tinggi sehingga perusahaan mampu menyediakan
informasi-informasi yang dibutuhkan oleh stakeholder. Dari sisi pengungkapan
34
laporan keuangan perusahaan, PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk juga baik
dan full disclosure..
3. Ditinjau dari analisis prospektif, dapat disimpulkan bahwa tidak terlalu bagus
karena mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Namun, PT. Semen
Indonesia (Persero) Tbk masih dalam level aman, tidak dalam level perusahaan
yang akan bangkrut. Selain itu didukung dengan adanya kebutuhan semen yang
meningkat dari waktu ke waktu, maka prospek ke depan untuk perusahaan ini
tetap cerah. .
Referensi
Palepu, Healy dan Bernard. 2004. Business Analysis and Valuation Using Financial
Statements. 3th ed. USA: Thomson-South Western.
Annual Report Tahun 2013 PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Annual Report Tahun 2014 PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk
www.semenindonesia.com
www.asi.or.id
35