MANAJEMEN STRATEGI
absen :06
absen :10
Pandang Musili
9114202315
absen :13
Abdurrohman
absen :16
DOSEN :
Prof. Dr. Ir. Buana Maruf, M.Sc., MM
PROGRAM MAGISTER
BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN TEKNOLOGI
JURUSAN MANAJEMEN PROYEK
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2015
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................
1.3 Tujuan........................................................................................................................
1.4 Metodologi.................................................................................................................
1.5 Company profile.........................................................................................................
1.5.1 Sejarah Perusahaan...........................................................................................
1.5.2 Info Finansial......................................................................................................
1.5.3 Tata Kelola Perusahaan.....................................................................................
1.5.4 Road Map GCG WIKA........................................................................................
1.5.5 Struktur Organisai.............................................................................................
1.5.6 Susunan Direksi................................................................................................
1.5.7 Anak Perusahaan PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.........................................
BAB II KAJIAN VISI MISI PT WIJAYA KARYA, Tbk
2.1 Visi dan Misi Perusahaan.......................................................................................
2.2 Tinjauan Karakteristik Visi dan Misi Perusahaan
2.2.1 Tinjauan Visi.....................................................................................................
2.2.2 Tinjauan Misi....................................................................................................
2.3 Evaluasi Visi dan Misi
2.2.3 Evaluasi Visi.....................................................................................................
2.2.2 Evaluasi Misi....................................................................................................
BAB III ANALISA FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL (THE INPUT STAGE)
3.1 Faktor Strategi Internal
3.1.1 Kekuatan (Strength) ........................................................................................
3.1.2 Kelemahan (Weakness)...................................................................................
3.2 Faktor Strategi Eksternal
3.2.1 Peluang (Opportunity)......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan bisnis konstruksi saat ini sangat pesat, dimana anggaran
Rumusan Masalah
Tujuan
Metodologi
Company Profile
bidang yang
digelutinya
dengan
1.1.1.5.3
rangka
penerapan
GCG
dikenal
(tiga)
tahapan
yang
menggambarkan suatu road map pencapaian tata kelola perusahaan yang baik,
yaitu Tahap ke-1 Good Corporate Governance (GCG), Tahap ke-2 Good Governed
Direktur Utama
Direktur Operasi 1
: Ir. Budiharto, MM
Direktur Operasi 2
Direktur Operasi 3
: Ir. Destiawan, MM
Komitmen
Pertumbuhan berkesinambungan PT Wijaya Karya (WIKA) Indonesia yang telah berdiri
lebih dari 40 tahun merupakan suatu cerita sukses yang merefleksikan komitmen tinggi
dan usaha kerjakeras. Memasuki abad ke 21, WIKA berusaha keras meningkatkan
kinerja di setiap aspek, dimulai dari manjemen, sumber daya manusia yang tersusun
guna menghasilkan inovasi dan teknologi.
PT Wijaya Karya Beton (WIKA BETON) adalah salah satu dari anak perusahaan yang
telah berdiri sejak 11 Maret 1997, anak perusahaan ini merupakan perluasan WIKA di
bidang industri beton pracetak.
Pengembangan produk tersebut telah menciptakan beberapa hasil seperti tiang beton
untuk jalur pendistribusian energi dan bantalan beton pracetak serta produk lainnya
seperti bantalan, bantalan rel kereta api, produk beton untuk jembatan, pipa, dinding
penahan tanah dan bangunan gedung dan perumahan yang diimplementasikan untuk
berbagai macam proyek. WIKA BETON telah memiliki 7 pabrik di seluruh Indonesia,
seperti di Sumatera Utara, Lampung, Bogor, Majalengka, Boyolali, Pasuruan dan
Sulawesi Selatan. WIKA BETON telah melaksanakan Quality Management System
yang selaras dengan ISO 9000.
PT WIJAYA KARYA REALTY
PT Wijaya Karya Realty (WIKA REALTY) fokus pada
pengembangan bisnis realty dan property yang juga meliputi layanan konsultasi,
perencanaan, layanan konstruksi dan pembukaan lahan. WIKA REALTY telah
membangun beberapa perumahan sejak tahun 1985.
WIKA REALTY telah melaksanakan Manajemen Kualitas ISO 9001 di setiap produknya,
hal ini merupakan jawaban dari setiap tantangan dalam pemenuhan kebutuhan
konsumen yang dibuktikan melalui perolehan peningkatan pertumbuhan.
Operated
2008
pengolahan kelapa sawit, Pipanisasi migas, pipanisasi aviation fuel supply system dan
mekanikal elektrikal proyek industri pertambangan.
PT WIJAYA KARYA BANGUNAN GEDUNG
Commercialy
Operated
2008
pabrik,
gedung
terminal/stasiun,
gedung
olah
raga,
gedung
PT Sarana Karya
PT Sarana Karya memiliki binis inti dalam bidang pertambangan aspal Buton
dengan menyediakan aspal olahan dan siap pakai untuk keperluan konstruksi jalan
dan lainnya. BUMN ini juga memiliki jaringan distribusi untuk pasar dalam maupun
luar negeri yang diyakini akan sangat mendukung rencana pengembangan kegiatan
usaha WIKA.
Tahun 2013, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
mengakuisisi 100 % saham PT Sarana Karya (Persero), yaitu sebanyak 5.000 lembar
saham milik Pemerintah Republik Indonesia atau senilai Rp 50 miliar. Transaksi ini
sebagai langkah tindak lanjut setelah terbitnya Peraturan Pemerintah No. 91 Tahun
2013 tentang Penjualan Saham Milik Negara Republik Indonesia pada Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Sarana Karya tertanggal 24 Desember 2013.
BAB II
Kajian Visi Misi PT Wijaya Karya
2.1 Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Menjadi salah satu perusahaan terbaik di bidang Engineering Procurement dan
Construction (EPC) dan Investasi terintegrasi di Asia Tenggara.
Misi
Menyediakan Produk dan Jasa yang Unggul dan Terpadu di Bidang EPC dan
Investasi untuk Infrastruktur, Gedung Bertingkat, Energi, Industrial Plant, Industri
dan Properti
Menjalankan Praktik Etika Bisnis untuk Menjadi Warga Usaha yang Baik dan
Memelihara Keberlanjutan Perusahaan
TEAM WORK
BALANCE
INTEGRITY
jawab,
tidak
tergantung,
EXCELLENCE
Memberikan hasil lebih baik
2.2 Tinjauan Karakteristik Visi dan Misi Perusahaan
2.2.1 Tinjauan Visi
Visi PT Wijaya Karya, Tbk
Imaginable :
Menjadi perusahaan terbaik dalam
bidang engineering procurement,
construction dan investasi
Desirable
Menjadi perusahaan terbaik
Perusahaan dengan investasi
terintegrasi di Asia Tenggara
Feasible
Visi memungkinkan untuk dicapai
dengan beberapa strategi perusahaan
Focus
Visi focus terhadap 3 tujuan yaitu
engineering procurement, construction
dan investasi
Flexible
Fleksibel terhadap perubahan kondisi
eksternal yang berpengaruh terhadap
tujuan integrasi
Communicable
Visi terkomunikasikan kepada seluruh
pihak, dan dapat dipahami
Tugas Kelompok Manajemen Strategi
Tbk
Menyediakan Produk dan
Jasa yang Unggul dan
Misi)
Memenuhi
Harapan
Kepentingan
Pemangku
Utama
Produk
dan
dihasilkan
Jasa
WIKA
dapat
yang
harus
memuaskan
mereka
(pelanggan
customer)
akan
nyaman
Pihak
yang
berkepentingan
Menjalankan
Praktik
Etika
Brief and
clear
Unique
(distinctive
)
Flexible
Assist in
making
decision
Company
culture
Inspiring
yang
Memelihara
Baik
dan
Keberlanjutan
Perusahaan
WIKA
menerapkan
dalam
setiap
usaha
bisnisnya
GCG
aktifitas
dan
menjalankan
CIBERTI,
Commitmen,
Innovation,
Balance,
Excelent,
Negeri
Strategis Keluar
Melakukan
bisnis
di
kawasan
Asia,
Dalam
Mengimplementasikan
Best
Practices
menjalankan
dalan
ISO
9000,
18000
Kriteria
Imaginable
Deskripsi
Skala (1-4)
di masa mendatang
2
Desirable
perusahaan
3
Feasible
Focus
Flexible
4
4
Communicate
1 = not qualified
2= less qualified
3= qualified
4= greatly qualified
Evaluasi Misi
NO
1
Kriteria
Brief and clear
Deskripsi
Skala (1-4)
Unique
(distinctive)
perusahaan lain,
menghindari penggunaan
kalimat klise
3
Flexible
Assist in making
decision
Company culture
Dapat menggambarkan
budaya perusahaan,
termasuk nilai dan
kekuatannya
6
Inspiring
1 = not qualified
2= less qualified
3= qualified
4= greatly
qualified
BAB III
ANALISA FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL (THE INPUT STAGE)
2. Financial strength
Tugas Kelompok Manajemen Strategi
Strategi Keuangan WIKA berfokus pada optimisasi tingkat likuiditas. Hal ini dapat
dicapai melalui strategi keuangan terpusat dan kebijakan pembiayaan
proyek secara mandiri. Kedua kebijakan tersebut diharapkan mampu menjaga
tingkat likuiditas perusahaan.
melakukan
upaya-upaya
perbaikan
yang
Dari aspek keuangan, WIKA siap mendanai setiap proyek yang diperoleh, baik
dengan modal sendiri maupun dari perbankan
3. Human Resources
konstruksi
Bekerjasama dengan mitra internasional yang sangat berpengalaman
Pola kerjasama dalam bentuk Project Management Services
Pola kerjasama sebagai Sub-kontraktor
Pola kerjasama operasi/ventura dengan perusahaan asing
Berpartisipasi dalam Indonesia Incorporated dengan perusahaan BUMN lain
6. Product sertification
perlengkapan K3L.
Menerapkan standar nasional dan internasional dalam pengelolaan K3L
(Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS
18001:2007 dan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja
dan Lingkungan (SMK3L)
Impact Identification
SHE morning talk
Inspeksi SHE
Patroli SHE
Pengukuran iklim kerja
Pemeriksaan kesehatan bagi seluruh pekerja
Tool box meeting
Pelatihan-pelatihan terkait keselamatan dan kesehatan kerja
Publikasi dan edukasi melalui media cetak seperti
spanduk,
papan
2. Business Networking
Wika menjalin kerjasama dengan berbagai bidang lokal dan luar negeri. Sebagai
contoh dalam tahun 2013 antara lain :
kampung
binaan
ini
adalah
upaya
riil
WIKA
untuk
5. Information technology
Pelaksanaan Program Teknologi Informasi Wika :
dalam WIKA
SCORECARD.: Sistem Informasi Manajemen Akuntansi terpusat yang mampu
6. Healthcare
Melalui Program sosial, Wika memberikan percepatan pelaporan kepada pihak
manajemen terhadap informasi terkini terkait hasil usaha, press release
termasuk progress proyek yang sedang berjalan sehingga pihak manajemen
mampu menetapkan inisiatif-inisiatif baru dengan dukungan analisa data yang
valid.
2. Subsidi pemerintah
Kebijakan pemerintah untuk membangun kekurangan infrastruktur secara
nasional yang dibuktikan dengan dukungan anggaran lebih besar dibanding
tahun sebelumnya, menandakan besarnya celah bagi WIKA untuk secara aktif
ikut terlibat WIKA memikili kemampuan keuangan yang kuat dan mendapatkan
dukungan dari Pemerintah Indonesia.
3. Ketentuan perlindungan lingkungan
Berhubungan dengan tanggung jawab social dengan menjaga lingkungan hidup
4. Keunggulan utama para pesaing
Keunggulan pesaing dapat ditinjau dari :
Variasi produk
Kapasitas produksi
Segmen market
Kualitas produk
Harga
WEIGHT
RATING
WEIGHTED
SCORE
Strength (Kekuatan)
1
0.1
0.3
Financial strength
0.05
0.15
Human Resources
0.1
0.4
0.1
0.4
Marketing / Promotion
0.05
0.2
Product sertification
0.1
0.4
0.1
0.3
Weakness (Kelemahan)
1
Price of product
0.1
0.1
0.1
0.1
Business Networking
Financial resources
0.1
0.1
Physical Resources
0.05
0.1
Technological Resources
0.05
0.1
Total
Keterangan :
Type
Intangible = tidak berwujud
Tangible = berwujud
Weight (0.0 1.0)
= not important
= very important
1.00
2.65
Rating (1-4)
4 = a major strength
3 = a minor strength
2 = a minor weakness
1 = major weakness
Weight score = Weight x
Rating
Weight
Rating
Weighted
Score
0.1
0.3
Pesatnya pembangunan
0.2
0.6
0.1
0.4
0.1
0.3
Information technology
0.05
0.1
Healthcare
0.05
0.15
Threats (Ancaman)
1
Perkembangan ekonomi
0.15
0.45
Subsidi pemerintah
Ketentuan perlindungan
0.1
0.2
0.05
0.15
0.1
0.4
3
4
lingkungan
Keunggulan utama para pesaing
Total
1.00
3.05
Keterangan :
Type
Intangible = tidak berwujud
Tangible = berwujud
Weight (0.0 1.0)
= not important
= very important
Rating (1-4)
4 = The response is superior
3 = The response is above average
2 = The response is average
1 = The response is poor
Weight score = Weight x Rating
NO
Faktor Strategis
1
2
3
4
5
6
Produk (variasi,
Bobot
(W)
ADHI Karya
WASKITA
PP
Rating
Nilai
Rating
Nilai
Rating
Nilai
Rating
Nilai
(R)
(W x R)
(R)
(W x R)
(R)
(W x R)
(R)
(W x R)
0.2
0.8
0.6
0.8
0.4
Kapasitas Produksi
0.15
0.6
0.45
0.45
0.6
Marketing and
0.2
0.6
0.4
0.4
0.8
Financial Strength
0.2
0.6
0.6
0.4
0.6
Business Networking
0.1
0.3
0.4
0.3
0.3
Price of product
0.15
0.45
0.45
0.6
0.6
Total
1.00
servis,dll)
Promotion
with partnership
3.35
2.90
2.95
3.30
Kesimpulan CP Matrix : Dalam CP Matrix yang menganalisa kompetitor PT Wijaya Karya, perusahaan menduduki
peringkat pertama dengan pesaing kuat adalah PT PP lalu Waskita Karya dan Adhi Karya
BAB IV
ANALISA MATRIX (THE MATCHING STAGE)
4.1 SWOT Matrix
Analisis SWOT adalah analisis yang dapat digunakan untuk menentukan strategi yang
tepat bagi perusahaan agar tetap dapat eksis dalam bisnis. (David, 2011).
Strengths-WeaknesesOpportunities-Threats
(SWOT) Matrix
STRENGTHS
(KEKUATAN) - S
1 Memiliki 5 sektor
bisnis yang besar
2 Memiliki kekuatan
Finansial
WEAKNESSES
(KELEMAHAN) - W
1 Sumber dana
pinjaman
meningkat pada
tahun 2013 ke
tahun 2014
2 Jaringan bisnis
dengan asing
masih 14,45%
3 Mengelolah
sumber daya
manusia dengan
baik
3 Modal usaha
meningkat 10%
4 Memiliki reputasi
yang baik dan
merk yang
terkenal di
Indonesia
5 Memiliki sistem
promosi yang baik
terhadap pasar
luar negri dan
dalam negri
6 Memiliki produk
yang bersertifikat
4 Keterbatasan
sumbser daya
fisik
5 keterbatasan
sumber daya
teknologi
7 Mengutamakan
keselamatan kerja
dan dampak bagi
lingkungan
OPPORTUNITIES (PELUANG) O
SO - STRATEGIES
(Use strengths to
take advantage of
opportunities)
1 Memperbanyak
variasi produk,
baik barang dan
jasa (S1, S3, S4,
O1, O5)
Pesatnya pembangunan
2 Menambah
tenaga mekanis
dan otomatis
dalam setiap
pekerjaan (S3, S6,
O2, O3, )
Mempunyai teknologi
informasi yang baik
Memberikan kesehatan
sosial masyarakat
THREATS (ANCAMAN) - T
1
Bertambahnya hutang
Indonesia pada negara
asing
ST - STRATEGIES
(Use strengths to
avoid threats)
1 Mengikuti
perkembangan
terbaru di dunia
pembangunan
(S2, S3, T2)
WO - STRATEGIES
(Overcoming
weaknesses by
taking advantage of
opportunities)
1 Menempatkan
kantor pada
keadaan atau
posisi yang
strategis (W4, W5,
O2, O5)
2 Mengadakan kerja
sama multilateral
antar perusahaan
di berbagai
negara (W3, O11,
O12)
3 Memiliki alat
akomodasi
perusahaan
sendiri (W4, W5,
O2, O5)
WT - STRATEGIES
(Minimize
weaknesses and
avoid threats)
1 Melakukan Joint
venture dengan
beberapa pihak
sampai tujuan
tercapai (W2, T1)
Subsidi pemerintah
semakin besar
Ketentuan perlindungan
terhadap lingkungan
Pesaing memiliki
keunggulan tertentu
2 Memiliki harga
standard barang
dan jasa untuk
seluruh daerah
(S2, S5, T2)
3 Menemukan
energi alternatif
untuk harga jual
murah dan
kualitas baik (S2,
S3, T3, T4)
2 Mengadakan
kunjungan kerja
ke luar negeri
(W2, W5, T4)
3 Meningkatkan
devisa negara
(W1, W3, T1, T2)
b. PT. Wijaya Karya (WIKA) mengadakan kunjungan kerja ke luar negeri guna
melihat teknologi apa yang sedang berkembang di daerah itu.
c. PT. Wijaya Karya (WIKA) berusaha unruk meningkatkan devisa negara
dengan mengadakan kerja sama dengan pihak asing.
4,
0
Average
2,0 to 2,99
Weak
1,0 to 1,99
2,
0
3,0
1,0
100
%
II
II
IV
VI
VII
VIII
IX
High
3,0 to
4,0
3,
0
Medium
2,0 to
2,99
2,
0
Low
1,0 to
1,99
1,
0
Keterangan :
Pada sel I, II, IV
ratin
g
5.0
3.0
1.0
9.0
3.0
-3.0
-1.0
-2.0
-6.0
-2.0
EXTERNAL STRATEGIC
POSITION
Stability Position (SP)
1 Mempunyai beberapa anak
perusahaan
2 Merupakan perusahaan milik
negara
3 Image produk yang terbaik
Rata-rata
Industry Position (IP)
1 Pertumbuhan pembangunan
yang stabil
2 Pertumbuhan perusahaan
konstruksi yang positif dan
kompetitif
3 Keadaan ekonomi keuangan
negara Indonesia yang relatif
stabil
Rata-rata
ratin
g
-2.0
-4.0
-2.0
-8.0
-2.7
3.0
4.0
4.0
11.0
3.7
Keterangan:
5.0.
Karena mendapat kepercayaan dari beberapa bank menyebabkan mudah untuk
Kesimpulan:
Koordinat Vektor Arah
sumbu x : (IP, CP) = (3.7) + (-2.0) = (1.7)
sumbu y : (FP, SP) = (-2.7) + (3.0) = (0,3)
Seperti diketahui PT. Wijaya Karya (WIKA) memiliki harga terbaik dibanding dengan
perusahan yang lain. Dengan metode yang dipakai selalu inovatif dan evisien. Dua hal
ini adalah keunggulan bagi PT. Wijaya Karya (WIKA) yang memungkin bersaing dengan
perusahaan lainnya.
Organisasi berada dalam posisi yang sangat bagus untuk memanfaatkan berbagai
kekuatan internalnya untuk menarik keuntungan dari peluang-peluang eksternal,
mengatasi kelemahan internal, menghindari beragam ancaman eksternal.
Strategi yang bisa dilakukan :
penetrasi pasar
pengembangan produk
integrasi ke belakang
integrasi ke depan
integrasi horizontal
diversifikasi
Strategi kombinasi kesemuanya masuk akal untuk dipilih, bergantung situasi khusus
yang dihadapi PT. Wijaya Karya (WIKA).
4.5 GS Matrix
RAPID MARKET GROWTH
Quadrant II
1. Market
development
2. Market
penetration
3. Product
development
4. Horizontal
integration
5. Divestiture
6. Liquidation
Quadrant I
1. Market
development
2. Market
penetration
3. Product
development
4. Forward
integration
5. Backward
integration
6. Horizontal
integration
7. Related
diversification
WEAK
COMPETITI
VE
POSITION
STRONG
COMPETITI
VE
POSITION
Quadrant III
1. Retrenchment
2. Related
diversification
3. Unrelated
diversification
4. Divestiture
5. Liquidation
Quadrant IV
1. Related
diversification
2. Unrelated
diversification
3. Joint ventures
Menurut Grand Strategy (GS) Matrix, PT. Wijaya Karya (WIKA) berada di kuadran
pertama dikarenakan pertumbuhan industri konstruksi yang positf dan kompetitif pada
tahun terakhir dan PT. Wijaya Karya (WIKA) memiliki posisi yang kuat dalam industri
konstruksi Maka dari itu, strategi yang dapat diterapkan oleh PT. Wijaya Karya (WIKA)
adalah dengan melakukan strategi Market development, Market penetration, Product
development, Forward integration, Backward integration, Horizontal integration, dan
Related diversification.