Anda di halaman 1dari 9

KLIPING

BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT KABUPATEN SOPPENG

STAI DDI MANGKOSO

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya
Fakultas Tarbiyah
Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah Walirsyad Mangkoso
Tahun 2023

Disusun Oleh:
AHMAD IRWANDA

JURUSAN TARBIYAH SEMEMSTER 1


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUD DA’WAH WAL IRSYAD
MANGKOSO KABUPATEN BARRU
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

‫س ِم هّٰللا ِ ال َّر ْحمٰ ِن ال َّر ِح ْي ِم‬


ْ ِ‫ب‬

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Swt karena atas segala Rahmat,

Inayah, Taufik, dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

penyusunan keliping berjudul “Kliping Budaya Dan Adat Istiadat Kabupaten

Soppeng“ ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga

kliping ini dapat habis sebagai salah satu media pembelajaran khususnya dalam

mengenal budaya di kabupaten Soppeng.

Harapan kami, semoga keliping ini membantu menambah pengetahuan

dan pengalaman bagi para pembaca sehingga dapat memberi manfaat kepada

banyak kalangan.

Kliping ini kami akui masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu

kami meminta saran dan masukan yang bersifat membangun senantiasa kami

harapkan dari semua pihak sebagai bahan masukan dalam penyususnan

makalah selanjutnya.

Mangkoso, 18 Januari 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Kata pengantar......................................................................................ii

Daftar isi.................................................................................................iii

Pembahasan...........................................................................................1

1. Mabbule bola.....................................................................................1

2. Mappadendang ................................................................................2

3. Mabbissa arajang.............................................................................3

4. Maddoja bine ...................................................................................4

5. Mappabbotting atau pernikahan....................................................5

a. Mappacci..............................................................................5

b. Mappasikarawa.....................................................................6

iii
PEMBAHASAN

1. Tradisi Mabbule Bola

Masyarakat bugis percaya bahwa

rumah bukan hanya sekedar tempat

tinggal, melainkan ia menjadikan


rumah sebagai tempat yang sakral

karna disanalah terdapat banyak

siklus kehidupan terutama tempat

lahir dan kematian. Sehingga ia

menerapkan bahwa suatu rumah itu

harus dijaga secara turun temurun

walaupun harus berpindah lokasi.

1
2. Tradisi Mappadendang

Mappadendang merupakan

suatu tradisi yang ada di

tanah Bugis sebagai pesta

panen atau ucapan rasa

syukur atas apa yang ia

peroleh. Kegiatan ini

dilakukan pada saat setelah

panen yang biasanya

dilakukan baik laki-laki

maupun perempuan, dengan

menggunakan lesung kayu

dan penumbuk.

2
3. Mabbissa Arajang

Ritual mabbissa arajang

merupakan suatu bentuk

ritual turun-temurun yang di

lakukan dengan cara

membersihkan benda- benda

pusaka yang masih dianggap

sakral. Budaya asli Soppeng

ini dilakukan hanya untuk

hiburan semata bukan untuk

dilawan apalagi dijadikan

sebagai adu ilmu hitam yang

berbaur negatif.

3
4. Maddoja Bine

Maddoja bine

merupakan ritual yang

dilakukan sejak nenek

moyang dahulu dan

dilakukan secara turun

temurun sampai sekarang.

Hal ini masih rutin

dilakukan oleh masyarakat

soppeng sebelum

menanam padi disawah,

agar padi tumbuh susbur

dan kelak hasil panen

melimpah dan berhasil

4
5. Tradisi Mappabbotting Atau Pernikahan

a. Mappacci

Mappacci merupakan

rangkaian adat perkawinan

bugis Soppeng. Di mana

peroses mappacci

dimaksudkan untuk

membersihkan dan

menyucikan calon pengantin

dari hal-al yang tidak baik.

5
b. Mappasikarawa

Dalam adat bugis,

mappasikarawa merupakan

salah satu prosesi

pernikahan. Dalam bahasa

bugis sendiri

mappasikarawa

berartimenyentuhkan kedua

mempelai itu menandakan

bahwa kedua mempelai

sudah sah untuk

bersentuhan.

Anda mungkin juga menyukai