Cara atau teknik budidaya ulat sutra dibagi menjadi 5 tahapan.
1.Tahap Pertama: Persiapan Kandang Ulat Sutra Yakni tempat atau lokasi pemeliharaan. Dalam hal lokasi pemeliharaan maka perlu dipersiapkan suatu ruangan yang terdiri dari rak-rak didalamnya.Bedakan antara rak ulat sutra yang muda (kecil) dengan dewasa (besar).
2.Tahap Kedua: Bibit Ulat Sutra
Pilihlah bibit telur ulat sutra yang baik. Pemilihan bibit ini dilakukan 10-12 hari sebelum pemeliharaan dimulai. Dan lakukanlah masa inkubasi terhadap telur ulat sutra agar penetasaan beragam.
3.Tahap Ketiga: Pemberian Pakan Ulat Sutra
Tahap ketiga ini merupakan hal yang sangat serius, Sebab ulat sutra merupakan jenis serangga yang sangat rakus dalam hal makanan. Dan ulat sutra hanya mau makan dari daun murbei saja. Adapun dalam pembagian makanan bedakan antara jumlah makanan untuk ulat kecil sama ulat besar.
4.Tahap Keempat: Daur Hidup Ulat Sutra
Daur hidup ulat sutra dimulai dari telur yang kemudian menetas menjadi ulat kecil dan berkembang menjadi ulat besar. Setelah membentuk ulat besar maka ia akan bermetamorfosis lagi menjadi pupa atau kepompong. Kepompong ini yang kemudian nantinya akan menjadi ngengat. Adapaun setiap daur/siklus/fase ulat sutra akan mengalami yang namanya masa istirahat atau masa tidur.
5.Tahap Kelima: Proses Pemeliharaan Ulat Sutra
Dalam pemeliharaan ulat sutra bisa dibilang mudah-mudah gampang. Karena ada perlakuan khusus dalam hal tempat pemeliharaan atau makanan. Misalnya saja untuk ulat sutra yang kecil maka memerlukan makan sebanyak 3 kali sehari. Apabila ulat sutra sudah besar maka pindahkan ke rak atau ruangan dengan suhu sekitar 24 oC – 26 oC dan kelembaban sebesar 70 % – 75 %. Setalh itu ulat akan berubah menjadi kokon.Kokon inilah yang nantinya akan dijadikan benang atau serat. Pengkokoan ini berlangsung cukup lama sekitar 7 hari. Inilah tahap dalam membudidayakan ulat sutra.
Sumber:Cara Beternak Ulat Sutra Agar Mendapatkan Hasil Melimpah