Memberikan
tambahan
pendapatan
kepada
masyarakat khusunya di pedesaan;
1.
Tempat
pemeliharaan
ulat
kecil
sebaiknya
dipisahkan
dari
tempat
pemeliharaan ulat besar;
c.
kaporit/papsol,
kotak/rak
pemeliharaan,
tempat
daun,
gunting
stek,
pisau,
ember/baskom, jaring ulat, ayakan, kain
penutup daun, hulu ayam, kerta alas, kerta
minyak/parafin, lap tangan dan lain-lain;
2.
Pada
setiap
akhir
instar
dilakukan
penjarangan
dan
daya
tampung
tempat
disesuaikan dengan perkembangan ulat;
Penempatan
rak/sasag
agar
tidak
menempel pada dinding ruangan dan pada kaki
rak dipasang kaleng berisi air, untuk mencegah
gangguan semut;
B.
dalam
suhu
Um Jumla
dan
ur h
kelemb ulat kebut
apan (har uhan
i)
daun
Lua ketera
s
ngan
tem
pat
m2
26-28
C
23
II
80-90%
26-28
C
3
80-90%
III
26 C
80%
IV
24-26
C
4
70-75%
(kg)
1,50,4
m2
1,6
m2
3,51,6
4
m2
3,2
m2
153,5
3
m2
5
m2
5
540-50 m2
14
m2
15350- 18
7400
m2
Awal
Akhir
Awal
Akhir
Awal
Akhir
Awal
Akhir
24-26
V
C
6
Awal
70-75%
Ulat cenderung berjalan ke pinggir;
sutra
October 22, 2013 at 1:13 am
2.
gema
October 22, 2013 at 12:19 am
artikel ini sungguh menggugah hati para
pebisnis, namun bagi saya pribadi yang blm
mengerti sama sekali tenttang budidaya ulat
sutra, sangat butuh praktek langsung
kelapangan, agar mempermudah. trimakasih
atas informasi yang bermanfaat ini
3.
edy
November 15, 2013 at 2:25 pm
berapa harga bibit pohon merbei per biji pak?
dan dimana bisa beli?
4.
christian
November 26, 2013 at 3:49 am
mau beli kain sutera dong
o
sutra
November 26, 2013 at 3:53 am
5.
sutra
November 27, 2013 at 12:16 pm
diringkas sendiri ya gan :p