Anda di halaman 1dari 11

BAHANAJAR

AKUNTANSI KEUANGAN

PENGAJAR :
EUNIKKE D. ALOJAHA, SE

SMK NEGERI 1 KALABAHI


JL. Cendrawasih No. 04
Kabupaten Alor, Propinsi NTT
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas limpahan karunia dan rahmad Nya
sehingga penulis dapat menyumbangkan pikiran untuk peserta didik, khususnya melalui bidang
pendidikan.
Bahan ajar Akuntansi Keuangan untuk SMK/MAK kelas XI ini, disusun sesuai dengan Kurikulum
2013 dan Kompetensi Dasar. Penulis berharap bahan ajar ini dapat memenuhi kebutuhan peserta didik
dalam proses pembelajaran Daring.
Bahan ajar ini disusun dengan bahasa Indonesia yng luwes, dan popular. Selain itu sistematis dan
kronologis sehingga tercipta pengertian yang pas, sarat informasi dan mudah dipahami, baik materi,
latihan soal maupun praktik.
Semoga bahan ajar ini dapat memberi manfaat bagi peserta ddidik untuk menambah pengetahuan dan
ketrampilan di bidang akuntansi keuangan.

Alor, September 2020

Penulis
I. PETUNJUK PENGGUNAAN
Penyajian materi dalam bahan ajar ini disusun dengan menggunakan model treffinger
sehingga peserta didik dituntun untuk menemukan konsep dan aktif dengan kemampuan
mental yang dimilikinya. Sistematika bahan ajar ini adalah sebagai berikut :
1. Uraian materi merupakan materi pokok/materi pembelajaran dalam bahan ajar.
2. Materi disajikan dalam bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami.
3. Sebelum menginjak pada pembahasan,bahan ajar ini diawali dengan paparan kompetensi
yang anak dicapaioleh peserta didik.
4. Dilengkapi dengan contoh soal untuk memperjelas konsep yang akan dipelajari
5. Latihan berisi soal–soal untuk menguji kemampuan peserta didik dalam memahami materi
yang dipelajari.
6. Rangkuman berisipokok – pokok pembicaraan materi yang telah selesai dipelajari
7. Evaluasi berisi soal–soal untuk melihat kemampuan peserta didik dalam memahami
pencatatan mutasi ke dalam kartu utang

Berikut Langkah– Langkah yang disarankan bagi peserta didik dalam menggunakan
bahan ajar ini.
1. Bacalah terlebih dahulu kompetensi yang harus dicapai
2. Pahami uraian materi dengan seksama dan perhatikan contoh soal yang diberikan sebaik–
baiknya.
3. Kerjakan latihan soal yang tersedia dan pastikan kalian sudah mendapatkan Lembar
Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
4. Bacalah kembali rangkuman yang ada diakhir bab dan kerjakan soal–soal evaluasi di akhir
bab
5. Minta bimbingan guru/ajukan pertanyaan ketika menemukan persamalahan yang dirasa
rumit.
I. KOMPETENSI YANGAKANDICAPAI
1. KOMPETENSI INTI

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis,danmengevaluasitentangpengetahuan


faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Akuntansi Keuangan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional

KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur


kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Akuntansi Keuangan

Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang


terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,


kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,


gerakmahir, menjadi kangerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

2. KOMPETENSI DASAR
3.6 Menerapkan Pengelolaan Kartu Utang
4.6 Melakukan Pengelolaan Kartu Utang

3. INDIKATORPENCAPAIAN KOMPETENSI
3.6.1 Menjelaskan pengertian kartu utang
3.6.2 Menganalisis prosedur pencatatan bukti transaksi ke dalam kartu utang
4.6.1 Membuat pencatatan dan perhitungan mutasi utang ke dalam kartu utang
4. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian kartu utang dengan benar.
2. Peserta didik dapat menganalisis pencatatan bukti transaksi ke dalam kartu utang
dengan benar dan tepat.
3. Peserta didik dapat membuat pencatatan dan perhitungan mutasi utang ke dalam
kartu utang dengan benar dan teliti.
II. PETA KONSEP
Pengelolaan Kartu
Utang

Mengelola Kartu Utang

Pencatatan ke dalam
Kartu Piutang

III. MATERI PEMBELAJARAN


1. Uraian Materi
a. Deskripsi
1. Pengertian kartu utang
Kartu utang adalah salah satu sarana untuk mencatat adanya mutasi utang secara
terperinci pada tiap-tiap kreditur.
2. Membukukan Mutasi Piutang Ke Kartu Piutang
Mutasi utang untuk setiap debitur dicatat dalam kartu utang kreditur yang
bersangkutan sebagai buku pembantu. Dalam prosedur ini, akun utang dalam Buku
Besar berfungsi sebagai akun control.
Buku-buku yang digunakan untuk mencatat transaksi mutasi utang terdiri atas :
1) Buku jurnal pembelian sebagai tempat mencatat faktur pembelianyang diterima
dari pemasok.
2) Buku jurnal pengeluaran kas sebagai tempat mencatat kuitansi
pembayaran .utang.
3) Buku jurnal umum atau jurnal pembelian retur sebagai tempat mencatat memo
kredit yang diterima dari kreditur.
4) Akun buku besar utang sebagai tempat mencatat transaksi mutasi utang secara
keseluruhan.
5) Kartu utang tiap kreditur sebagai buku pembantu, tempat mencatat transaksi
mutasi utang pada tiap kreditur.
Dokumen transaksi mutasi utang dicatat dengan prosedur sebagai berikut :
1) Faktur pembelian : Dicatat dalam buku jurnal pembelian dengan mendebit akun
Pembelian dan Kredit akun Utang dicatat dalam kartu Kartu Utang kreditur
yang bersangkutan sebagai mutasi kredit.
2) Bukti pengeluaran kas : Dicatat dalam buku jurnal pengeluaran kas dengan
mendebit akun Utang dan mengkredit akun Kas. Dicatat dalam kartu utang
kreditur bersangkutan sebagai mutasi debit.
3) Memo kredit yang diterima dari kreditur. Dicatat dalam buku jurnal umum atau
buku jurnal pembelian retur dengan mendebit akun Utang dan mengkredit
akun Retur Pembelian (system Fisik). Dicatat dalam kartu utang kreditur yang
bersangkutan sebagai mutasi debit. Pemindahbukuan dari buku jurnal ke buku
besar dilakukan secara periodic. Pengecekan kecocokan saldo akun Utang
dengan jumlah saldo utang menurut kartu utang dapat dilakukan tiap akhir
bulan atau tiap akhir triwulan.
3. Pencatatan Dokumen Transaksi ke dalam Kartu Utang
Tugas utama Bagian Kartu Utang adalah mencatat jumlah-jumlah yang terutang
sebagai akibat transaksi pembelian kredit, memeriksa apakah pembayaran tidak
melebihi jumlah utang yang dibayar dan apakah pembayaran dilakukan tepat pada
tanggal jatuh tempo. Disamping itu, dari pengelolaan kartu utang, secara periodic
harus dapat dihasilkan laporan dalam bentuk sebagai berikut :
1) Kartu utang merupakan salah satu sarana untuk mencatat adanya mutasi utang
secara terperinci pada tiap-tiap kreditur
2) Laporan posisi saldo utang, merupakan laporan yang harus dibuat tiap akhir
periode akuntansi. Laporan tersebut memuat informasi saldo utang kepada tiap
kreditur pada akhir periode.
3) Laporan utang jatuh tempo adalah laporan yang memuat berbagai utang yang
telah jatuh tempo untuk dibayar.

Contoh Kartu Utang


PT. ……………
KARTU UTANG
PERIODE ……………..

Rekening : ………………………… No. ………….


Alamat :
KARTU UTANG
Tanggal No. Keterangan Mutasi Saldo
Bukti Debet Kredit Debet Kredit

b. Prasyarat
Agar dapat mempelajari bahan ajar ini, harus mempelajari materi piutang wesel.
1) Contoh soal :
PD. Mega Surya mencatat mutasi utang dalam buku besar Utang dan dalam kartu utang
sebagai buku pembantu. Data mutasi utang dalam bulan Mei 2018 sebagai berikut :
a) Saldo utang pada tanggal 1 Mei 2018 sebesar Rp. 44.300.000,-
PT Lestari Rp. 16.200.000,-
PT Adhi Prima Rp. 14.500.000,-
PT Sinar Prima Rp. 13.600.000,-

b) Data mutasi utang dalam bulan Mei 2018 sebagai berikut :

03 Mei 2018 : BKK No. 502 sebesar Rp. 8.500.000,- kepada PT Adhi Prima
04 Mei 2018 : BKK No. 505 sebesar Rp. 8.700.000,- kepada PT Lestari
06 Mei 2018 : Faktur No. 201 seharga Rp. 6.300.000,- dari PT Adhi Prima
10 Mei 2018 : Faktur No. 522 seharga Rp. 5.800.000,- dari PT Lestari
15 Mei 2018 : Memo Kredit No. 12 dari PT Lestari untuk pengurangan
harga faktur No. 522 sebesar Rp. 300.000,-
15 Mei 2018 : BKK No. 514 sebesar Rp. 13.600.000,- kepada PT Sinar
Prima
21 Mei 2018 : Faktur No. 344 seharga Rp. 6.500.000,- dari PT Sinar MAs
24 Mei 2018 : BKK No. 526 sebesar Rp. 6.000.000 kepada PT Adhi Prima
26 Mei 2018 : BKK No. 531 sebesar Rp. 7.500.000,- kepada PT Lestari
28 Mei 2018 : Faktur No. 238 seharga Rp. 4.700.000,- dari PT Adhi Prima
Dari data di atas, diminta :
1. Membuat pencatatan dan perhitungan mutasi utang ke dalam kartu utang !

JAWAB :
PD. MEGA SURYA
KARTU UTANG
30 Mei 2018

Rekening : PT. Lestari No. : 2101


KARTU UTANG
Tanggal No. Keterangan Mutasi Saldo
Bukti Debet Kredit Debet Kredit
01 Mei 2018 Saldo awal - - - Rp. 16.200.000
05 Mei 2018 BKK.505 Pembayaran Rp. 8.700.000 - - Rp. 7.500.000
utang
10 Mei 2018 F. 522 Pembelian - Rp. 5.800.000 - Rp. 13.300.300
15 Mei 2018 MK. 12 Retur Pembelian Rp. 300.300 - Rp. 13.000.000
26 Mei 2018 BKK.531 Pembayaran Rp. 7.500.000 - - Rp. 5.500.000
utang

PD. MEGA SURYA


KARTU UTANG
30 Mei 2018

Rekening : PT Adhi Prima No. 2102


KARTU UTANG
Tanggal No. Keterangan Mutasi Saldo
Bukti Debet Kredit Debet Kredit
01 Mei 2018 Saldo awal - - - Rp. 14.500.000
03 Mei 2018 BKK.502 Pembayaran Rp. 8.500.000 - - Rp. 6.000.000
utang
06 Mei 2018 F. 522 Pembelian Kredit - Rp. 6.300.000 - Rp. 12.300.000
24 Mei 2018 BKK.526 Pembayaran Rp. 6.000.000 - - Rp. 6.300.000
utang
28 Mei 2018 F. 238 Pembelian Rp. 13.000.000 - - Rp. 19.300.000
PD. MEGA SURYA
KARTU UTANG
30 Mei 2018

Rekening : PT Sinar Prima No. 2103


KARTU UTANG
Tanggal No. Keterangan Mutasi Saldo
Bukti Debet Kredit Debet Kredit
01 Mei 2018 Saldo awal - - - Rp. 13.600.000
15 Mei 2018 BKK.514 Pembayaran Rp. 13.600.000 - - -
utang
21 Mei 2018 F.344 Pembelian - Rp. 6.500.000 - Rp. 6.500.000

2) Rangkuman
Mutasi utang untuk setiap debitur dicatat dalam kartu utang kreditur yang
bersangkutan sebagai buku pembantu. Dalam prosedur ini, akun utang dalam Buku
Besar berfungsi sebagai akun control.
Buku-buku yang digunakan untuk mencatat transaksi mutasi utang terdiri atas :
1) Buku jurnal pembelian sebagai tempat mencatat faktur pembelianyang diterima
dari pemasok.
2) Buku jurnal pengeluaran kas sebagai tempat mencatat kuitansi
pembayaran .utang.
3) Buku jurnal umum atau jurnal pembelian retur sebagai tempat mencatat memo
kredit yang diterima dari kreditur.
4) Akun buku besar utang sebagai tempat mencatat transaksi mutasi utang secara
keseluruhan.
5) Kartu utang tiap kreditur sebagai buku pembantu, tempat mencatat transaksi
mutasi utang pada tiap kreditur.
Dokumen transaksi mutasi utang dicatat dengan prosedur sebagai berikut :
1) Faktur pembelian : Dicatat dalam buku jurnal pembelian dengan mendebit akun
Pembelian dan Kredit akun Utang dicatat dalam kartu Kartu Utang kreditur
yang bersangkutan sebagai mutasi kredit.
2) Bukti pengeluaran kas : Dicatat dalam buku jurnal pengeluaran kas dengan
mendebit akun Utang dan mengkredit akun Kas. Dicatat dalam kartu utang
kreditur bersangkutan sebagai mutasi debit.
3) Memo kredit yang diterima dari kreditur. Dicatat dalam buku jurnal umum atau
buku jurnal pembelian retur dengan mendebit akun Utang dan mengkredit
akun Retur Pembelian (system Fisik). Dicatat dalam kartu utang kreditur yang
bersangkutan sebagai mutasi debit. Pemindahbukuan dari buku jurnal ke buku
besar dilakukan secara periodic. Pengecekan kecocokan saldo akun Utang
dengan jumlah saldo utang menurut kartu utang dapat dilakukan tiap akhir
bulan atau tiap akhir triwulan.

Tugas utama Bagian Kartu Utang adalah mencatat jumlah-jumlah yang terutang
sebagai akibat transaksi pembelian kredit, memeriksa apakah pembayaran tidak
melebihi jumlah utang yang dibayar dan apakah pembayaran dilakukan tepat pada
tanggal jatuh tempo. Disamping itu, dari pengelolaan kartu utang, secara periodic
harus dapat dihasilkan laporan dalam bentuk sebagai berikut :
1) Kartu utang merupakan salah satu sarana untuk mencatat adanya mutasi utang
secara terperinci pada tiap-tiap kreditur
2) Laporan posisi saldo utang, merupakan laporan yang harus dibuat tiap akhir
periode akuntansi. Laporan tersebut memuat informasi saldo utang kepada tiap
kreditur pada akhir periode.
3) Laporan utang jatuh tempo adalah laporan yang memuat berbagai utang yang
telah jatuh tempo untuk dibayar.
3) Tugas
Soal :
1. Jelaskan pengertian kartu utang !
2. Jelaskan prosedur pencatatan bukti transaksi ke dalam kartu utang !
3. Perhatikan data transaksi di bawah ini :
a) Saldo utang UD Langgeng Jaya pada tanggal 1 Juli 2018 sebesar Rp. 66.300.000,-
dengan rincian sebagai berikut :
PT Sinar Jaya Rp. 24.300.000,-
PT Sinar Dunia Rp. 22.500.000,-
PT Sinar Terang Rp. 20.500.000,-
PT Cahaya Baru Rp. 23.500.000,-

b) Mutasi utang UD Langgeng Jaya dalam bulan Juli 2018 sebagai berikut :
Pembelian Kredit :

06 Juli 2018 : Faktur No. 321 seharga Rp. 9.500.000,- dari PT Sinar Dunia
10 Juli 2018 : Faktur No. 432 seharga Rp. 8.500.000,- dari PT Sinar Jaya
16 Juli 2018 : Faktur No. 435 seharga Rp. 8.200.000, dari PT. Cahaya Baru
21 Juli 2018 : Faktur No. 543 seharga Rp. 9.500.000,- dari PT Sinar Terang
28 Juli 2018 : Faktur No. 345 seharga Rp. 7.500.000,- dari PT Sinar Dunia

Retur Pembelian :
15 Juli 2018 : Memo Kredit No. 12 PT Sinar Dunia untuk pengurangan
harga faktur No. 321 seharga Rp. 300.000,-
Pembayaran Utang :
03 Juli 2018 : BKK No. 702 sebesar Rp. 12.500.000,- kepada PT Sinar Jaya,
dikurangi potongan 2 % sebesar Rp. 250.000,-
05 Juli 2018 : BKK No. 705 sebesar Rp. 9.700.000,- kepada PT Sinar Jaya
15 Juli 2018 : BKK No. 714 sebesar Rp. 8.600.000,- kepada PT Sinar Dunia
20 Juli 2018 : BKK No. 715 sebesar Rp. 5.500.000,- kepada PT Cahaya Baru
24 Juli 2018 : BKK No. 726 sebesar Rp. 9.000.000,- kepada PT Sinar Terang
26 Juli 2018 : BKK No. 731 sebesar Rp. 8.500.000,- kepada PT Sinar Jaya
28 Juli 2018 : BKK No. 733 sebesar Rp. 9.200.000,- kepada PT Cahaya Baru

Berdasarkan data di atas, diminta :


1. Membuat kartu utang !
2. Membuat pencatatan ke dalam kartu utang !

V. DAFTAR PUSTAKA

Dwi Harti, 2018, Akuntansi Keuangan untuk SMK/MAK kelas XI. Semarang : Erlangga.

Hendi Somantri, 2004, Memahami Akuntansi SMK kelas XI, Bandung : Armico

Anda mungkin juga menyukai