(Charyland Telaumbanua)
Namun untuk pertama kalinya rasa itu berbalik menusuk tajam jiwa dan raga sang anak
Meremas mencabik-cabik dan membuat segalanya membara
Dari relung Suara Hati sang anak
Bertempurlah
Bergeraklah dan terima hembusan kemenangan
Menyelamlah dan tembuslah bukit waktu
Hingga jiwamu menyatu satu siap tempur