Anda di halaman 1dari 2

Mengejar matahari

(Charyland Telaumbanua)

Tirta ricuh pertanda datang guntur


Tubuhku bersenandung penuh sendu
Telah berbaur jeritan atma di kepalaku
Ketika kembali terdendang anganku dulu

Citta sang anak pendekar


Yang selalu terbawa di alam bawah sadar
Ketika semerbak mawar menjadi pengantar
Kala langkah mulai memudar

Ada rasa untuk terus menempuh


Dikala ego menyuruh untuk mundur
Ada hampa yang semakin menekan
Yang membuat gundah jiwa dan Raga

Impian hanyalah angan


Ketakutannya tidak membawa kemenangan
Menyeret rasa bersama raga
Yang sirna dan membuat semuanya sebagai penghalang

Namun untuk pertama kalinya rasa itu berbalik menusuk tajam jiwa dan raga sang anak
Meremas mencabik-cabik dan membuat segalanya membara
Dari relung Suara Hati sang anak

Bangkit dan berdirilah anak muda


Tarik dirimu lepas dari alam bawah sadar
Ada tujuan yang harus kau jalankan
Untuk meraih tiang kemenangan

Tidurmu tidaklah baswara


Gundahmu bukanlah jalan keluar
Ada bayang kegembiraan di ujung sana
Ketika kau ciptakan jiwa Pahlawan

Bertempurlah
Bergeraklah dan terima hembusan kemenangan
Menyelamlah dan tembuslah bukit waktu
Hingga jiwamu menyatu satu siap tempur

Tanamkanlah dan raihlah sejuta prestasi


Warnai duniamu dengan harapan
Bukan hanya harapan semata
Melainkan kau jalankan dengan tekad kuat

Walau dirimu lelah melangkah


Bangkitlah dan tetaplah berjalan
Walau terlihat jurang di depan sana
Bukanlah pejuang jika takut kegelapan

Tetapkan tekadmu anak muda


Hunuskan pedang di hadapan lawan
Tepislah rasa putus asa
Buka matamu dengan semangat perjuangan

Tebarkanlah pesona dari dalam dirimu


Galilah bakat dan talenta dalam atmamu

Buatlah kampa di setiap langkahmu


Baswaralah di tempat kediamanmu
Jangan goyah datanglah pada titik mimpi
Jadikan ketakutanmu sebagai saksi

Kobarkanlah semangat sandingkanlah perjuangan


Dengan perlawanan bersenjatakan jiwa yang kuat
Tepislah para ancaman
Maktumkanlah jiwa pahlawan

Goreskan tinta penuh amarah


Jangan biarkan hirap setiap bakat
Tataplah setiap perjalanan
Dan pulanglah dengan kemenangan

Titik peluh perjuanganmu Telah Usai


Kini di genggamanmu ada kemenangan
Rencana yang selama ini kau pertahankan
Terbayar sudah dengan piala berkaki dua

Kepada angan yang menghadirkan asa


Terima kasih telah berjuang
Kepada anak dengan cahaya bulan
Terima kasih telah bersinar

Gunungsitoli,1 Mei 2023

Anda mungkin juga menyukai