Menatap kedepan
Lewati dinding perjuangan
Tinggalkan gensi
Demi sebuah mimpi
Menatap kedepan
Meski penuh tanda Tanya
Lawani nafsu
Meskipun sulit
Runtuhkan ego
Sekeras apapun
Bila tak kuasa
Minta petunjuk pada pencipta
Terus berjuang
sebelum matahari tenggelam
Bulatkan tekad
Demi satu tujuan
Yakinkan semua
Pasti diberi jalan
Demi harapan yang tertunda
"ku gapai cita-cita"
Ida Rosiana
Saat ini
Makin banyak pemuda punya bakat
Tapi makin sedikit bakat membawa masa depan
Kawanku sekalian
Apakah kalian punya cita-cita?
Apakah dengan paksaan cita-cita diwujudkan?
Ayolah kawan
Tekuni hal positif yang kalian cintai
Buatlah jalanmu sendiri
Kamulah penentu masa depan
CITAKU
Fozy
Oh cita-cita ...
Apa pengorbanan akan menemuimu ?
Datang dengan waktu membanggakan
Pengorbanan tiada penyesalan
bahagia terasa penuh tercurah
Jasamu akan nyata di masa depan
Karya: Deri Lingga
Pesawat terbang
membelah angkasa
menimbulkan suara
yang terdengar hingga ke rumahku
Apapun cita-citamu
engkau harus rajin belajar
dan rajin beribadah
Malam purnama
bulan terang benderang
sesampai di sana
saat bulan purnama
aku akan melambaikan tangan
berseragam polisi
terlihat menawan
menuntun anak-anak
menyeberangkan jalan
membantu ibu-ibu
berkendara dengan baik dan benar
Polisi wanita
itulah cita-citaku
Mungkinkah aku Bisa Menjadi Bidan
Arif Rahmawan
Ibu bilang
berjam-jam lamanya
ibu bidan setia menunggu kelahiranku
Ibu bilang
Ibu bidan sangat ramah
Aku bilang
Bu, Aku ingin menjadi seorang bidan.
Cita-citaku Menjadi Polisi
Arif Rahmawan
Pagi itu
ketika berangkat sekolah
tiba di pertigaan
kami harus menyebarang jalan
Terima kasih
Pak Polisi
yang telah sukarela
membantu kami
Kebaikanmu
membuatku bercita-cita menjadi
seorang anggota Polisi
Ayah, Bolehkah Aku bercita-cita Menjadi Petani ?
Arif Rahmawan
Malam itu
menjelang tidur
aku bertanya pada ayah
Ayah menjawab,
boleh nak,
menjadi petani
adalah pekerjaan yang sangat mulia
Petani menghasilkan
bahan makanan yang merupakan kebutuhan pokok
manusia